Gambar 7. 39 Konsep Agropolitan
Sumber: Soenarno, 2003
7.5.2.2 Infrastruktur Pendukung Pertanian Infrastruktur
yang
dimaksud
digunakan
untuk
mendukung
pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang utuh dan holistic pada kawasan agropolitan berua dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang sistem agribisnis hulu seperti bibit, benih, mesin, peralatan pertanian, pupuk, dan lainnya. Selain itu terdapat juga dukungan sarana dan prasara untuk menunjang subsistem pertanian guna peningkatan produksi dan produktivitas usaha budi daya. Dan yang terakhir adanya dukungan sarana dan prasarana untuk mendukung subsistem agribisnis hilir berupa industri pengolahan hasil pertanian sebelum dipasarkan guna memperpanjang rantai nilai dan nilai tambah dari komoditas pertanian tersebut. 7.5.2.3 Sistem Agribisnis Agribisnis merupakan kegiatan usaha yang meliputi mata rantai produksi, pengelolaan sampe ke pemasaran yanga da kaitannya dengan pertanian (Soekartawati, 2005). Sistem agribisnis mengedepankan keterkaitan antara kegiatan usaha yang menunjang pertanian dan kegiatan yang ditunjang oleh pertanian. Menurut Sutawi (2002) terdapat 5 sub sistem dari sistem agribisnis yaitu sub sistem agribisnis hulu (industri yang menghasilkan barang modal bagi pertanian), sub sistem usaha tani (kegiatan yang menggunakan barang modal dan sumber daya alam untuk menghasilkan komoditas primer), sub sistem pengolahan (industri yang mengolah komoditas primer menjadi barang setengah jadi atau jadi, sub sistem pemasaran (kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas) dann sub sistem jasa. 355