Gambar 5. 41 Grafik Laju Pertumbuhan PDRB ADHK Kabupaten Sintang 2016-2020

terendah berada pada sektor pertanian, perkebunan, perburuan, dan perikanan namun dengan produktivitas yang lebih tinggi dari Kabupaten Sintang. Melihat dari kondisi Kabupaten Sintang, sektor real estate memang belum terlalu dikembangkan karena lahan permukiman yang sedikit dan tidak terintegrasi melalui infrastruktur jalan yang baik. Sektor yang paling unggul dalam hal produktivitas pada Provinsi Kalimantan Barat adalah sektor tersier (jasa), sedangkan pada Kabupaten Sintang adalah sektor sekunder dan tersier. Sektor dengan produktivitas terkecil pada Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang adalah sektor primer. 5.3.6.3 Tingkat Kemiskinan dan Kemakmuran

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

Gambar 5. 41 Grafik Laju Pertumbuhan PDRB ADHK Kabupaten Sintang 2016-2020

Sumber: Analisis Penyusun, 2021

Untuk menganalisis tingkat kemiskinan dan kemakmuran Kabupaten Sintang, perlu adanya analisis pertumbuhan ekonomi terlebih dahulu melalui analisis PDRB ADHK sebab menurut teori trickledown

effect menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan menyebabkan peningkatan kesempatan kerja atau peningkatan upah, peningkatan pertumbuhan ini mengasumsikan masyarakat miskin berkurang tiap tahunnya. (Tambunan, 2011).

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sintang cenderung stabil sampai dengan tahun 2019. Namun, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sintang menurun drastis hingga menyentuh angka minus. Hal tersebut