2 minute read

Gambar 7. 54 Grafik Emisi Hasil Deforestasi Kabupaten Sintang 1990-2015 Gambar 7. 55 Kerangka Berpikir Isu Strategis Pengembangan dan Pengelolaan Agrikultur

Gambar 7. 54 Grafik Emisi Hasil Deforestasi Kabupaten Sintang 1990-2015

Sumber: Analisis Penyusun, 2021

Advertisement

Deforestasi yang terjadi di Kabupaten Sintang mengakibatkan tingginya emisi yang dihasilkan. Pada tahun 2006 - 2009 emisi yang dihasilkan mencapai 4.615.159 Ton CO2E yang merupakan emisi tertinggi yang dihasilkan selama kurun waktu 25 tahun.

Saat ini, terus dilakukan penurunan emisi karbon yang dibuktikan dengan berkutangnya tingkat deforestasi dan degradasi lahan. Penurunan ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris 2016 untuk menurunkan emisi yang dilakukan dengan melindungi hutan alam dan gambut. 7.6.7 Kesimpulan

Deforestasi yang terjadi di Kabupaten Sintang disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan menjadi lahan perkebunan dan pertanian, kebakaran hutan yang disebabkan perilaku masyarakat yang masih membersihkan lahan dengan cara dibakar serta adanya tumpang tindih antara kawasan permukiman dan kawasan hutan. Berdasarkan hasil temuan yang didapatkan, perubahan alih fungsi lahan menjadi lahan perkebunan dan pertanian menjadi penyebab utama dari deforestasi yang terjadi di Kabupaten Sintang.

Deforestasi yang terjadi tak hanya menyebabkan banjir, namun juga mengakibatkan hilangnya kesuburan tanah, menurunnya kemampuan tanah dalam menyerap air hujan yang berakibat banjir serta meningkatnya emisi gas yang mengakibatkan peningkatan suhu atau terjadinya climate change.

7.6.8 Rekomendasi

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diberikan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan Kabupaten Sintang dalam menurunkan laju deforestasi dan mengembalikan kondisi hutan yang telah rusak. Melakukan rehabilitasi hutan dengan menanam pohon, melakukan penghijauan, memelihara tanaman, dan menerapkan teknik konservasi tanah dengan cara vegetatif pada lahan yang kondisinya kritis atau sudah tidak produktif (pasal 41 ayat (1)). Memperbaiki lahan tangkapan hutan yang telah rusak, melakukan pemantauan terhadap penebangan ilegal dan menindak tegas bagi para pelanggar, memperketat perizinan pembangunan lahan perkebunan kelapa sawit dengan persyaratan yang ditujukkan untuk melindungi hutan, meningkatkan efisiensi produktivitas perkebunan serta memaksimalkan pelaksanaan program Sintang Lestari. Program Sintang Lestari telah dikonsep sejak tahun 2018 silan dengan visi untuk mengoptimalkan manfaat sosial-ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi transisi sistemik Kabupaten Sintang menuju pembangunan lestari dan menjadi dasar bagi instansi pemerintah untuk melaksanakan kerja dan rencana strategis. 7.6.9 Daftar Pustaka

Daya, S., Untuk Keadilan, A., Agenda, M., Pembangunan, N., Berkeadilan, E., Koordinator, K. and Perekonomian, B. (2017).

Forestdigest.com. (2019). Emisi Karbon Deforestasi dan Degradasi Hutan Berkurang. [online] Diakses dari: https://www.forestdigest.com/detail/267/emisi-karbon-deforestasi-dandegradasi-hutan-berkurang

Forester Act. (2019). Deforestasi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Pencegahan. [online] Diakses dari: https://foresteract.com/deforestasi/

Rahmadi R (2014). Ratusan Hektar Lahan di Sintang Terbakar Selama Kemarau. [online] Mongabay.co.id. Diakses dari: https://www.mongabay.co.id/2014/08/24/ratusan-hektar-lahan-disintang-terbakar-selama-kemarau/

Nasional, T., Lindung, H., Produksi, H., Hutan, K. and Terbatas, P. (n.d.). Luas Hutan Areal Penggunaan Lain National Park Other Use Area Other Use Area Other Use Area Other Use Area. [online] Diakses dari: https://earthinnovation.org/wpcontent/uploads/2018/09/profiles_led/SJS_Profiles_Other/Profile_SIN TANG_Sukri_2020_IND.pdf

Rahmadi R (2016). Di Sintang, 11 Izin Usaha Perkebunan Sawit Tumpang Tindih dengan Kawasan Hutan. [online] Mongabay.co.id. Diakses dari: https://www.mongabay.co.id/2016/05/22/di-sintang-11-izin-usahaperkebunan-sawit-tumpang-tindih-dengan-kawasan-hutan/

Reddplus-kalbar.com. (2015). REDD+ KALBAR | Statistik. [online] Diakses dari: http://www.reddplus-kalbar.com/grafik13

Ria Rosdiana Hutagaol and Robil Hidayat (2019). Analisis Tutupan Lahan Di Wilayah Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sintang Utara Menggunakan Sistem Informasi Geografis. PIPER, [online] 15(29). Diakses dari:

http://jurnal.unka.ac.id/index.php/piper/article/view/341/386

Sunderlin, W., Aju, I. and Resosudarmo, P. (1997). CIFOR Laju dan Penyebab Deforestasi di Indonesia: Penelaahan Kerancuan dan Penyelesaiannya. [online] Diakses dari: https://www.cifor.org/publications/pdf_files/OccPapers/OP-09I.pdf.

This article is from: