
1 minute read
Gambar 5. 30 Produk Olahan Kabupaten Sintang
dinamika akibat dari perkembangan arus globalisasi dan perkembangan IPTEK, semakin lama nilai-nilai kebudayaan yang ada semakin memudar. Kondisi pranata sosial yang ada di Kabupaten Sintang dahulu ditunjukkan dengan adanya masyarakat adat yang memiliki pedoman hukum adat, mereka kebanyakan tinggal di dalam hutan yang cukup jauh dari kemajuan teknologi. Suku Dayak di Kabupaten Sintang yang tersebar di seluruh Kabupaten Sintang disebut Suku Dayak Seberuang yang merupakan kelompok dari sub-suku Dayak rumpun Iban, terdapat pula sub-suku Dayak Lebang Nado, keduanya masih melakukan perayaan-perayaan adat, salah satunya Tradisi Sambut Tamu dan Behido yang dilakukan oleh Suku Dayak Lebang Nado.
Gambar 5. 30 Produk Olahan Kabupaten Sintang
Advertisement
Sumber: Google Pict, 2021 Keberadaan masyarakat adat dalam dinamika sosial di Kabupaten Sintang memiliki peran yang besar, selain memberikan identitas dan budaya, mereka juga melindungi atau menjaga hutan-hutan yang ada dari kegiatan eksploitasi berlebih. Mereka membentuk komunitas adat yang sangat berperan dalam pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan hutan seperti pembuatan obat-obatan, membangun ekowisata, dan pembangunan PLTMH atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang dalam praktiknya sama sekali tidak merusak kondisi hutan.