3 minute read

Gambar 7. 44 Grafik Persentase Penggunaan Lahan Kecamatan Sungai Tebelian

Gambar 7. 44 Grafik Persentase Penggunaan Lahan Kecamatan Sungai Tebelian

Sumber: SHP Jenis Tanah Kabupaten Sintang 2020

Advertisement

Tabel 7. 37 Penggunaan Lahan Kawasan Strategis

Kecamatan

Guna Lahan Kayan Hilir

Dedai Sungai Tebelian Kawasan Strategis Luas (Ha) % Luas % Luas % Luas %

Permukiman 0.00 0% 105.09 1% 686.59 1% 791.68 1% Pertanian 87,492.48 83% 51,035.84 84% 99,712.10 94% 238,240.42 87% Hutan 8,557.60 8% 3,768.88 6% 4,300.32 4% 16,626.80 6% Lainnya 9,818.38 9% 5,758.51 9% 1,661.08 1% 17,237.97 6% Jumlah 105,868.46 100% 60,668.31 100% 106,360.10 100% 272,896.87 100%

Sumber: SHP Jenis Tanah Kabupaten Sintang 2020

7.5.5.1.2 Agribisnis

Pembahasan agribisnis ini meliputi kegiatan pertanian seperti agribisnis hulu, usaha tani primer dan agribisnis hilir. Selain itu dapat dilihat juga jumlah penduduk menurut lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten Sintang. Hal ini diperjelas di Pedoman Pengolahan Ruang Kawasan Sentra Produksi Pangan Nasional dan Daerah (Agropolitan) bahwa ciri-ciri kawasan agropolitan salah satunya kegiatan sebagian besar masyarakat adalah pertanian atau agribisnis dalam suatu kesisteman yang utuh dan terintegrasi mulai dari agribisnis hulu, usaha tani primer dan agribisnis hilir.

A. Agribisnis Hulu Agribisnis hilir meliputi industri dan pemarasan. Industri yang mengelola komoditas pertanian primer menjadi olahan seperti industri makanan atau minuman, industri pakan atau industri yang lainnya. 1. Kecamatan Kayan Hilir Kecamatan Kayan Hilir tidak memiliki unit usaha pembibitan untuk bibit tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan.

Petani biasanya memperoleh bibit adri toko-toko/kios pertanian yang tercepat di Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Sintang. Toko/kios pertanian lebih berpusat di Kecamatan Sintang yang dapat ditempuh selama 1 jam 30 menit dari pusat kecamatan. Untuk mendapatkan pupuk atau pertisida para petani mendapatkan dari kios atau toko-toko pertanian yang tersebar di Kecamatan Kayan Hilir. Petani di Kecamatan Kayan Hilir memiliki 2 distributor pupuk yaitu dari Kios Pupuk Karya Pratama dan MSA Pupuk Agro Mulyo. Pengolahan lahan pertanian di Kecamatan ini masih dilakukan secara sederhana. Pengolahan untuk peternakan juga dilakukan dengan cara sederhana dengan dibuatkan kendang yang terbuat dari kayu. Sedangkan perikanan pemeliharaannya sederhana dengan dibuatkan kolam sederhana dari tanah dan semen di depan halam rumah.

2. Kecamatan Dedai

Kecamatan Ngoro tidak memiliki unit usah pembibitan untuk tanaman pangan, holtikultura maupun perkebunan. Petani biasanya memperoleh bibit adri toko-toko/kios pertanian yang tercepat di

Kecamatan tetangga dan Kecamatan Sintang. Toko/kios pertanian lebih berpusat di Kecamatan Sintang yang dapat ditempuh selama 1 jam 27 menit dari pusat kecamatan. Pengolahan lahan pertanian di

Kecamatan ini masih dilakukan secara sederhana. Pengolahan untuk peternakan juga dilakukan dengan cara sederhana dengan dibuatkan kendang yang terbuat dari kayu. Sedangkan perikanan pemeliharaannya sederhana dengan dibuatkan kolam sederhana dari tanah dan semen di depan halam rumah. Pakan ternak biasanya diperoleh dari rumput hasil pertanian atau rumput dari lahan hijau lainnya. 3. Kecamatan Sungai Tebelian Kecamatan Sungai Tebelian merupakan kecamatan dengan toko/kios-kios yang menjual alat kebutuhan pertanian paling banyak dibandingkan dua kecamatan lainnya. Terdapat 8 Kios Usaha yang menjual bibit dan pupuk untuk pertanian dan 1 kios usaha yang

khusus menjual bibit buah durian unggul. Berikut merupakan daftar kios usaha tani:

a. Kios Mutiara Tani Pupuk b. Kios Tani Sidolaris

c. Toko Usaha Tani

d. Hoki Jaya e. Gudang pupuk karya tani f. Toko Karya Tani g. Kios Pertanian Plaza Central Tani h. Bibit buah durian unggul i. Toko Barokah

Namun sama dengan kecamatan lainnya, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan masih dikelola dengan cara yang sederhana. Kolam dari semen dan kendang dari kayu masih mendominasi menjadi media untuk mengembangbiakan hewan.

B. Usaha Tani Primer

Usaha tani primer merupakan kegiatan budi daya yang menghasilkan komoditas seperti tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, perikanan dan perternakan. Berdasarkan RPJMD Kabupaten Sintang 2021-2026, Kabupaten sintang memiliki banyak komoditas unggulan baik dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan ertambangan. Komoditi utama dari sektor pertanian yang dikembangkan di Kawasan Strategis ini adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Komoditi perkebunan yang menonjol adalah kelapa sawit, kelapa, karet, kopi, jahe, lengkuas, kencur, kunyit. Sedangkan komditi sektor peternakan diantaranya adalah ternak sapi, kerbau, babi dan kambing. 1. Kecamatan Kayan Hilir

This article is from: