
1 minute read
Tabel 5. 92 Produktivitas Moneter Perikanan Kabupaten Sintang
Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moentary value tertinggi perikanan budidaya di Kabupaten Sintang pada tahun 2020 terdapat pada penjualan ikan nila yaitu sebesar Rp10.550.700.000,00 6. Monetary Productivity Lahan Perikanan Budidaya Monetary productivity lahan perikanan budidaya merupakan nilai yang menunjukkan jumlah pendapatan tiap komoditas yang didapatkan dalam setiap hektar lahan. Nilai ini dihitung menggunakan rumus berikut:
Monetary productivity = ��������������������������(����) ������������ℎ����(ℎ��)
Advertisement
Dari rumus tersebut, maka hasil nilai monetary productivity perikanan budidaya tiap komoditas di Kabupaten Sintang adalah sebagai berikut: Table nilai monetary productivity
Tabel 5. 92 Produktivitas Moneter Perikanan Kabupaten Sintang
Jenis Luas Kolam
Setiap Komoditas
(ha) Monetary Value (Rp)
Monetary Productivity (Rp/ha)
Mas 13,6 1.453.760.000 106.646.442,9 Gurami 7,4 489.736.000 65.939.876,5 Nila 157,2 10.550.700.000 67.130.127 Patin 6 257.500.000 42.849.017,2 Tawes 30,8 132.000.000 4.284.901,7
Sumber: Analisis Penyusun, 2021
Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moentary productivity tertinggi perikanan budidaya di Kabupaten Sintang pada tahun 2020 terdapat pada jenis ikan mas yaitu sebesar Rp106.646.442,9/ha
5.6.4.3 Identifikasi Aktiva
Langkah pertama identifikasi aktiva adalah melakukan analisis kesesuaian lahan untuk mengetahui kecocokan lahan untuk kegiatan-kegiatan tertentu, dimana analisis ini merupakan analisis yang paling mendasar dalam