1 minute read

9.2 Skenario Ekstensifikasi Permukiman

sendiri (self-sufficiency), memperpanjang rantai nilai, menarik investasi dan mengekspor ke wilayah lain atau negara lain. Perhitungan finansial dilakukan dengan mengalikan total produksi per sektor dengan harga per ton dari setiap sumber daya alam. Jika guna lahan yang sesuai dengan masing-masing sumber daya dioptimalkan, maka didapatkan cadangan moneter sebesar Rp 80.943.195.637.333 dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor hortikultura

sayur.

Advertisement

9.2 Skenario Ekstensifikasi Permukiman

9.2.1 Legalitas

Skenario ekstensifikasi permukiman dilakukan dengan melihat keadaan yang ada saat ini. Dengan kondisi terutama permukiman eksisting, dengan proyeksi penduduk yang terus meningkat membutuhkan perluasan lahan permukiman secara horizontal juga. Pada ekstensifikasi permukiman ini akan mengutamakan perluasan hunian yang diatur dalam RTRW Kabupaten Sintang 2016-2036.

9.2.2 Fisik

Analisis aspek fisik menggunakan proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk Kabupaten Sintang per kecamatan tahun 2045 sebagai acuan penambahan guna lahan permukiman.

Tabel 9. 4 Proyeksi Kebutuhan Lahan Permukiman

Sumber: Analisis Penyusun, 2021

Berdasarkan perhitungan, didapatkan kebutuhan penambahan lahan seluas 3. 720,07 Ha untuk memenuhi kebutuhan permukiman tahun 2045. Penambahan lahan tersebut kemudian dipetakan dalam peta skenario

permukiman ekstensifikasi permukiman. Peletakan lahan permukiman rencana mempertimbangkan beberapa kriteria, diantaranya: guna lahan permukiman eksisting dan rencana, tingkat developability lahan, aksesibilitas, serta kesesuaian antara fungsi lindung dan budidaya. Permukiman proyeksi diprioritaskan berada pada tutupan lahan permukiman, tanah terbuka, dan semak belukar sehingga tidak mengganggu fungsi lain. Permukiman rencana diletakkan di dekat titik simpul dan potensi simpul dengan pertimbangan efisiensi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana umum proyeksi. Luas lahan permukiman rencana disesuaikan dengan kebutuhan lahan per kecamatan hasil analisis proyeksi.

Gambar 9. 3 Peta Struktur Ruang Rekomendasi Estensifikasi Permukiman Kabupaten Sintang

Sumber: Analisis Penyusun, 2021 Gambar 9. 4 Peta Pola Ruang Rekomendasi Ekstensifikasi Permukiman Kabupaten Sintang

Tabel 9. 5 Matriks Skala Pelayanan Skenario Ekstensifikasi Permukiman

Sumber: Analisis Penyusun, 2021

This article is from: