Gambar 6. 15 Indeks Alpha
Sumber: Rodrigue, 2020
𝑒−𝑣+1 2𝑣 − 5 14 − 10 + 1 𝛼= 2(10) − 5 𝛼=
𝛼=
5 15
𝛼 = 0,3 Analisis indeks alpha adalah analisis dengan menghitung perbandingan siklus dengan jumlah maksimal siklus yang dapat terbentuk. Tujuan analisis indeks alpha ini adalah mengevaluasi ukuran konektivitas dalam suatu wilayah. Makin tinggi indeks alfa, makin banyak jaringan yang terhubung. Nilai 1 menggambarkan jaringan yang sepenuhnya terhubung, tetapi hal ini sangat jarang terjadi karena berimplikasi menimbulkan redundansi (Rodrigue, 2020). Perhitungan alfa indeks dilakukan dengan rumus berikut : Berdasarkan hasil perhitungan, nilai alfa indeks di Kabupaten Sintang sebesar 0,3. Nilai ini mengindikasikan jaringan di Kabupaten Sintang masih memiliki konektivitas yang cukup rendah antar simpul atau dengan kata lain bahwa tidak semua simpul terhubung sempurna. 2. Indeks Beta
229