Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moentary value tertinggi perikanan budidaya di Kabupaten Sintang pada tahun 2020 terdapat pada penjualan ikan nila yaitu sebesar Rp10.550.700.000,00 6. Monetary Productivity Lahan Perikanan Budidaya Monetary productivity lahan perikanan budidaya merupakan nilai yang menunjukkan jumlah pendapatan tiap komoditas yang didapatkan dalam setiap hektar lahan. Nilai ini dihitung menggunakan rumus berikut:
Monetary productivity =
𝑚𝑜𝑛𝑒𝑡𝑎𝑟𝑦 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 (𝑅𝑝) 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 (ℎ𝑎)
Dari rumus tersebut, maka hasil nilai monetary productivity perikanan budidaya tiap komoditas di Kabupaten Sintang adalah sebagai berikut: Table nilai monetary productivity Tabel 5. 92 Produktivitas Moneter Perikanan Kabupaten Sintang
Luas Kolam Jenis
Setiap
Monetary
Komoditas
Value (Rp)
(ha)
Monetary Productivity (Rp/ha)
Mas
13,6
1.453.760.000
106.646.442,9
Gurami
7,4
489.736.000
65.939.876,5
Nila
157,2
10.550.700.000
67.130.127
Patin
6
257.500.000
42.849.017,2
Tawes
30,8
132.000.000
4.284.901,7
Sumber: Analisis Penyusun, 2021
Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moentary productivity tertinggi perikanan budidaya di Kabupaten Sintang pada tahun 2020 terdapat pada jenis ikan mas yaitu sebesar Rp106.646.442,9/ha 5.6.4.3 Identifikasi Aktiva Langkah pertama identifikasi aktiva adalah melakukan analisis kesesuaian lahan untuk mengetahui kecocokan lahan untuk kegiatan-kegiatan tertentu, dimana analisis ini merupakan analisis yang paling mendasar dalam
186