Surabaya, Memorandum
Balai kota yang menjadi jujugan warga metropolis tiap akhir pekan, ternyata dimanfaatkan pelaku kriminal untuk memuluskan aksinya. Seperti yang dilakukan Sutris (47), copet asal Jalan Wonokusumo Jaya.
Dengan modus menawartkan pijat kepada calon korbannya, ternyata ada yang diincar yaitu dompet. Terduga pelaku yang saat ini meringkuk di tahanan Mapolsek Genteng pun ketiban apes.
Biasa mengincar lansia dan wanita karena dianggap lemah dan tak ada perlawanan, namun di aksi terakhir kemarin beralih ke korban pria, yaitu inisial TTJ (75), warga Jalan Tambak Madu.
Angel Karamoy
Ternyata, di aksi yang diakui kali pertama itu, pria yang sehari-hari penjual bensin eceran itu, tidak menyangka akan ketahuan dan tertangkap. “Ketika itu, korban olahraga bersama istrinya. Saya lihat korban orangtua dan bawa dompet. Saya tergoda lalu menawarkan
ANGGOTA Komisi A DPRD Kota Surabaya Josiah Michael mengapresiasi keinginan
wali kota dengan membuka Taman Surya untuk umum agar Pemerintah Kota Surabaya lebih dekat dengan rakyat. “Ini patut mendapat apresiasi. Kita apresiasi wali kota yang membuka
Taman Surya untuk publik, karena ini sebagai keterbukaan wali kota dengan rakyat,” kata Josiah dihubungi morandum, Jumat (10/3).
Namun Ketua Badan
Pembuatan Perda (Bapemperda) DPRD Surabaya ini
Surabaya tak mau kecolongan lagi dengan aksi kejahatan di sekitaran balai kota. Untuk mengantisipasi, Satpol PP Surabaya dan BPBD Linmas Surabaya menempatkan petugas jaga di Pos Sedap Malam. Sebab, di kantor Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pernah juga terjadi aksi penjambretan yang dialami wartawan.
Petugas BPBD Linmas
Surabaya Yoga ditemui
Memorandum di Balai
Kota Surabaya mengatakan, bahwa sudah ada antisipasi kejadian tersebut dengan memaksimalkan Pos Sedap Malam selama 24 jam. “Ada dua sif yang jaga 6 orang mulai pukul 07.00 hingga 19.00 dan pukul 19.00 sampai pukul 07.00,” kata Yoga, Jumat (10/3).
PENGANIAYAAN DI SHELTER ANAK MILIK PEMKOT SURABAYA
Day diperingati setiap 8 Maret. Pada momen tersebut, Angel menuliskan beberapa pendapatnya terkait perempuan, termasuk kisah pribadinya yang menjadi pelajaran.
lah
Women’s Day’ Aku mau ucapkan terima kasih untuk diriku yg selalu kuat dalam menjalani proses hidup,” kata Angel Karamoy di laman Instagramnya, realangelkaramoy, baru-baru ini seperti dikutip fimela.com memang pernah gagal dalam pernikahan. Ia yang bercerai pada 2016 lalu, sampai
Angel Karamoy ikut merayakan International Wommeen’s ay yang biasanya y peringati Maret. momen tersebut, menuliskan endapatnya erempuan, termmauk pribaddii ya yang mennjadi elajaran. “Hari ini a adah ‘International Women’s Daayy’ ku mau uccap aan ntuk diriku u yg elalu prros o es dup,” kata ngel Karamooy y di man ya, realangellkkamoy, baru-baaru r i p mela.com Angel Karamoy ah ernikahan. Ia ang 016 lalu,
- Meng, jelang pemilu 2024, ICMI Jatim imbau masyarakat tidak tergoda dan terbeli oleh politik uang.
- Apalagi terbohongi lagi, lagi, dan lagi! Gak bosen punya pemimpin palsu, palsu, dan palsu?
Si Mameng (Warga negeri terbalik)
Surabaya, Memorandum Kasus dugaan penganiayaan tahananak milik Pemkot Surabaya terus menggelinding.
Dari hasil gelar perkara, Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan tiga terduga pelaku dari oknum linmas di-
Surabaaya, Kaassus an anak di shelter Suraabaya terus menggelinding Poolrestabes teerrduga
tingkatkan menjadi tersangka.
“Sudah ditingkatkan status tersangka,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, Jumat (10/3). Wardi menambahkan tiga tersangka
tersebut, B (31), PA (33) dan IM (43), ketiganya warga Surabaya. Dalam dugaan kekerasan yang dilakukan oleh ketika tersangka tersebut di lakukan pada waktu berbeda.
“Tiga orang berbeda-beda waktu.
Jalan Tambak Osowilangon Kembali Minta Korban
Ngantuk, Pemotor Tewas Tabrak Truk
Surabaya, Memorandum Jalan tengkorak di kawasan Tambak Osowilangon kembali minta korban. Kali ini, Muhtarom (36), asal Benjeng, Gresik, tewas setelah motor yang dikendarainya menabrak bagian samping truk di depan pergudangan Maspion Osowilangon, Jumat (10/3). Korban langsung tewas di lokasi, setelah tubuhnya yang terjatuh dari motor masuk ke kolong truk L 8226 UU yang disopiri Sariyono. Diduga saat mengendarai motor itu, korban dalam kondisi mengantuk. “Korban dinyatakan
Jalan di kawasan Tambak kembali kondisi
Surabaya, Memorandum Penjual ayam di Pasar Tembok Dukuh, MH (36), ditangkap anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya di rumah kosnya di Jalan Patua. Ini setelah terduga pelaku nyambi mengedarkan sabu jaringan Madura.
Cahaya Langit yang Sinari LGBT di Dini Hari (3)
Saking Gantengnya, Lebih Mirip Arjuna dalam Pewayangan
Yang paling dinikmati ibu. Ia dilayani beribu sosok muda yang sekilas terlihat sangat cantik, tapi pada kilasan lain terlihat sangat tampan. Mereka cekatan memenuhi kebutuhan Ibu, apa pun yang diinginkan.
tingkatk “Sud rempua Polrestab (1 Ward dinik beribu s ter p lain terlihat Mer meme tuhan I yang
“Ibu merasa kamu ada di antara mereka. Padahal, waktu itu kamu belum lahir. Kamu masih ada di kandungan. Perasaan Ibu, kamulah pimpinan mereka. Kamu tidak pernah jauh dari Ibu. Sekejap pun,” tutur ibu kala itu. Entahlah, timbul perasaan bangga ketika ibu bilang begitu.
ke halaman
perda) DPRD Sur
memorandum.co.id memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi memorandumredaksi@gmail.com SABTU LEGI, 11 MARET 2023 memorandum c .coo.id memorandduum nddum u reda d ksi@gmaill.com HARGA Rp 5.000,PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN: 081-2325-2205
MEMORANDUMTV SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI
2
Bersambung
Bersambung ke halaman 2 Status
Bersambung ke hal 2
Janda
AKP Wardi Waluyo Bersambung ke halaman 2
Tiga Oknum Linmas Ditetapkan Tersangka
Petugas mengevakuasi jenazah Muhtarom.
Bersambung ke halaman 2 Penjual Ayam Edarkan Sabu Terduga pelaku MH didampingi petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya sambil menunjukkan barang bukti sabu. A DPRD Kota ngapresiasi membuka Taman Pemerintah Kota Suraengan rakyat dapat Kita yang k kaerbukaan ngi Me(10/3) a Badan ra ba ya i ni ta ma itu, ual yangka gkap aitu, korban olahraga trinya. ua dan bawa a dompet da lalu menawarkan i jujugan warga , uluskan Seperti sumo PEMKOT ta Untuk k mengantisip dan BPBD Linmas ya Eri Cah p lam S oran rabaya ini Pos jaga Sedap Malam di Balai Kota Surabaya. Siagakan 24 Jam Bersambung ke halaman 2 Bersambung ke halaman 2 Bersambung ke halaman 2 COPET MODUS PIJAT GENTAYANGAN DI BALAI KOTA INCAR LANSIA DAN WANITA lapsus LAPORAN KHUSUS Perketat Keamanan Josiah Michael
Pilkades Semakin Dekat, Polres
Bangkalan Fokus Dalmas Lanjutan
Bangkalan, Memorandum
Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak jilid II di Kabupaten Bangkalan, semakin dekat. Realita ini disikapi Polres Bangkalan dengan menggelar latihan pengamanan bertahap pelatihan pengendalian massa (dalmas).
Tujuannya, polres ingin mempersiapkan sistem pengamanan semaksimal mungkin
saat pesta demoraksi rakyat yang bakal digeber di 149 desa awal Mei nanti.
DPRD Sarankan Bangun
Rumdis untuk Dokter Kepulauan
Sumenep, Memorandum
Langkah Pemkab Sumenep mengirimkan dokter spesialis untuk bertugas di RSUD Abuya Kepulauan Kangean, dinilai sangat tepat oleh wakil rakyat.
Namun, tindakan itu harus dibarengi dengan membangunkan rumah dinas (rumdis) untuk dokter yang bertugas di kepulauan tersebut.
“Dengan adanya rumdis akan sangat bermanfaat untuk pendorong layanan kesehatan di Kepulauan Kangean,” ujar Suharinomo, anggota DPRD Sumenep, Jumat (10/3).
Lanjutnya, sarana penunjang harus dibangun, salah satunya ketersediaan rumah dinas khsusus para dokter yang bertugas disana.
Adanya fasilitas memadai otomatis tenaga kesehatan ditempatkan disana melaksanakan maksimal baik di jam kerja maupun diluar jam kerja.
Diyakini, ketersediaan rumah dinas untuk para tenaga kesehatan yang ditugaskan kepulauan banyak membantu mewujudkan visi misi dalam hal ini Bupati Sumenep dalam hal pelayanan kesehatan.
“Adanya rumdis meski sederhana manfaatnya cukup besar karena dapat melayani pasien pada saat diluar jam kerja tetap dapat melayani. Dan seharusnya rumah dinas ada sebelum Pemkab mengirim dokter spesialis ke RSUD Abuya Kangean,” sambungnya.
Ia menyarankan, rumdis harus berdekatan dengan rumah sakit agar tidak menjadi kendala untuk bisa menangani pasien dengan cepat. “Jadi kami mewakili anak pulau, tidak terlalu bangga dengan ditugaskannya beberapa dokter spesialis kalau tidak didukung dengan fasilitas yang memadai,” ungkapnya. Sebab pernyataan itu bukan menolak langkah baik pemerintah, melainkan tujuan kebaikan bersama untuk menunjang kebaikan petugas kesehatan yang bertugas di Kepulauan khsusus RSUD Abuya Kangean.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes dan P2KB Kabupaten Sumenep Nur Insan mengatakan, terkait saran tersebut pihaknya telah menganggarkan pembangunan Rumdis dari APBD tahun ini sebesar 1 Miliar lebih. “Insya Allah tahun ini kami bangun perumahan untuk lima dokter spesialis di area RSUD Abuya Kangean,” kata Nur Insan. (uri/mik)
Polres berharap agar pilkada senretak ini bergulir tertib, lancar, aman, dan sukses tanpa intrik kericuhan apapun.
“Karenanya, kesiapan pengamanan harus kami siagakan secara maksimal sedini mungkin,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Jumat (10/3).
Terlebih pilkades serentak
tahun ini dihelat merata di 17 dari 18 kecamatan di kabupaten ujung barat Pulau Madura itu. Kapolres berharap, melalui kesiapan yang matang, sistem pengamanan, bisa mengantisipasi dan meminimalisir setiap potensi sengketa politik. Terkait rutinitas pelatihan pengamanan bagi personel
polres dan polsek jajaran seperti diunggah kapolres, juga dibenarkan oleh Kasatsamapta AKP Kharifi Kohar. ”Yahh…pelatihan pengamanan pilkades serentak bagi kalangan anggota, bahkan sudah mulai kami terapkan sejak Desember lalu,” kata AKP Harifi
Materi awalnya, berkisar pada teori pengamanan dasar yang sejatinya sudah dipahami oleh sebagian besar anggota, baik di lingkup Polres maupun Polsek jajaran. Tetapi mulai pekan terakhir Pebruari dan berlanjut hingga Maret saat ini, porsi latihan mulai ditingkatkan pada penghamanan berbasis dalmas lanjutan.
“Sejatinya, semua personel gabungan Polrtes dan Polsek, juga sudah cukup menguasai teori dan praktik pengamanan, termasuk terkait tertkait dalmas,” tandas AKP Harifi yang bertindak sebagai koordinator instruktur.
Sebab mereka, imbuhnya, sudah terbiasa menjadi tabir pengamanan aksi demo LSM dan publik di Pemkab, DPRD
dan Polres. Jadi bagi mereka, rutinitas pelatihan dalmas lanjutan saat ini, semacam refresh untuk meningkatkan kualitas kemampuan mereka di lapangan.
Terakhir, AKP Harifi menjelaskan gambaran menu materi pelatihan dalmas lanjutan. Di antaranya, selain teori dasar dan praktik tentang sikap pasukan dalmas saat siaga di tempat, teknik dan taktik saat pindah tempat, serta perubahan pola formasi di lapangan. Di sini, mereka sudah mulai menggunakan peralatan dalmas. Ke depan, pelatihan dalmas lanjutan itu masih akan terus dihelat.
“Termasuk berlanjut pada praktik lapangan dalam bentuk simulasi dalmas,” pungkas AKP Kharifi Kohar. (ras/mik)
Bupati: Lestarikan Warisan Leluhur yang Masih Lestari
Sumenep, Memorandum Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta semua pihak untuk melestarikan kebudayaan rokat desa dan petik laut.
“Rokat desa dan petik laut di Desa Kertasada merupakan warisan leluhur yang masih lestari. Ini layak diapresiasi dan diteruskan, karena menjadi salah satu wajah dari ragamnya budaya di Sumenep,” kata Achmad Fauzi, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (10/3).
Hal tersebut disampaikan Achmad Fauzi saat menghadiri langsung acara Rokat Desa dan Petik Laut 2023 di Desa Kertasada, Kalianget, Jumat. Pada perayaan tahun ini, Achmad Fauzi terlihat berbaur dengan masyarakat sekitar. Ia bahkan sempat menjajal "Ul Daul" dan musik tong-tong. Perlu diketahui, rokat desa dan petik laut merupakan ekspresi syukur para petani garam
Pamekasan, Memorandum
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Fattah Jasin berharap masyarakat menaati dalam membayar pajak sebagai warga negara yang baik.
Sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud sesuai harapan bersama, khususnya di Kabupaten Pamekasan.
Pernyataan itu, disampaikan keduanya saat mendatangi Kantor Pajak Pratama (KPP) Pamekasan untuk melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) sebagai wajib pajak, Rabu (8/3).
“Kami sangat berharap masyarakat Pamekasan taat dan patuh dalam melaporkan SPT dan juga membayar pajak,” ujar Bupati Baddrut. Dijelaskan bupati, kehadirannya di kantor pajak tersebut untuk melaporkan SPT tahunan.
atas rezeki yang diperoleh, baik dari darat maupun laut. Di samping itu, acara ini juga sekaligus menjadi bentuk doa untuk meminta keselamatan. Acara dibuka dengan pembacaan Al-Quran, selawat, serta doa.
Masyarakat meminta rahmat Tuhan serta dijauhkan dari segala macam penyakit. S etelahnya, tradisi leluhur tersebut dilanjutkan dengan arak-arakan desa serta mengarak sesaji keliling kampung. Masyarakat setempat menyebutnya “ider bumi”, yakni sesajian syahdan yang dilarung oleh iringan kapal atau perahu nelayan di tengah laut.
“Rokat desa dan petik laut di Desa Kertasada menjadi bukti bahwa Sumenep merupakan kabupaten yang tidak lupa dengan apa yang diturunkan nenek moyang,” ungkap Achmad Fauzi. (*/kps/mik)
”Saya datang kesini bersama Pak Wabup untuk menyelesaikan tanggungjawab SPT, pelayanannya top. Dengan begini, ini akan menjadi kantor yang ideal bagi seluruh elemen
masyarakat yang mau bayar pajak. Orang bijak, taat bayar pajak,” sambung bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati
Pamekasan Fattah Jasin mengapresiasi pelayanan KPP Pratama Pamekasan saat dirinya melaporkan SPT tahunan yang merupakan kewajibannya sebagai warga negara. Pelayanannya cepat, ramah, gratis dan inovatif.
”Alhamdulillah saya dengan pak bupati dilayani dengan baik, mari semua masyarakat untuk taat bayar pajak agar bisa mewujudkan pembangunan sesuai dengan visi dan misi bapak bupati hingga 2023 ini,” ungkapnya.
Ucapan rasa terimakasih kepada Bupati Baddrut dan Wabup Fattah Jasin disampaikan oleh
Kepala Kantor Pajak Pratama
Pamekasan Anis Yudiono.
“Harapan kami, ke depan ini mudah-mudahan menjadi contoh untuk masyarakat Pamekasan sebagai warga negara yang baik,” pungkas Anis. (sjk/mik)
BIRO
Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262. MADURA HALAMAN 3 SABTU LEGI, 11 MARET 2023 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
MADURA
RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO:
Para personel pengamanan pilkades serentak mendengarkan arahan darim Kasat Samapta Polres AKP Harifi Kohar SH.
Kantor DPRD Sumenep.
Masyarakat Sumenep Diimbau Tertib Pajak
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menghadiri acara rokat desa di Desa Kertasada, Kalianget, Sumenep.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Wabup Fattah Jasin kompak mendatangi Kantor Pajak
FOTO: MEMORANDUM/RAS FOTO: MEMORANDUM/IST FOTO: MEMORANDUM/SUJAK FOTO: MEMORANDUM/DOK
Pratama Pamekasan.
TULUNGAGUNG-TRENGGALEK
Pemkab Belum Sanksi
Oknum Guru Selingkuh
Tulungagung, Memorandum
Pemkab Tulungagung belum memberi sanksi oknum guru SD berinisial MA (39), yang kedapatan kencan bareng kepala sekolahnya berinisial S, di salah satu hotel di Kabupaten Trenggalek. Setelah sebulan berlalu, sanksi yang dijanjikan tidak kunjung direalisasikan.
Sekdakab Tulungagung, Sukaji mengatakan sanksi memang belum diberikan. Namun bukan berarti tidak akan ada sanksi. “Sanksi masih dibahas, belum ada sanksi yang diberikan, semoga bulan ini bisa selesai,” ucap Sukaji, Jumat (10/3).
Senada, Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendikpora Tulungagung, Ardian Candra mengatakan, sanksi yang akan diberikan masih dalam pembahasan.
Menurut Candra, untuk membahasnya diperlukan tim yang melibatkan berbagai instansi di Kabupaten Tulungagung. “Tim ini nanti terdiri dari Inspektorat, BPKSDM, Dispendikpora dan Bagian Hukum Pemkab Tulungagung,” katanya.
Namun sampai saat ini tim tersebut belum bekerja, karena ada salah satu instansi yang belum menunjuk perwakilannya.
Pihaknya meminta masing-masing instansi untuk mendelegasikan dua orang untuk menjadi bagian dari tim tersebut. “Kami masih menunggu bagian hukum untuk mendelegasikan anggotanya agar tim ini bisa segera bekerja,” jelasnya.
Candra berharap agar setidaknya dalam bulan ini kasus tersebut bisa selesai dibahas, dan yang bersangkutan bisa diberikan sanksi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, awal Januari masyarakat Tulungagung sempat digemparkan dengan aksi nekat oknum guru SD berinisial MA (39), yang kedapatan kencan bareng kepala sekolahnya berinisial S, di salah satu hotel di Kabupaten Trenggalek. Ulah keduanya terungkap setelah S, diketahui meninggal dunia di kamar hotel. Akibat kejadian itu, DispendikporaKabupaten Tulungagung menonaktifkan MS. (fir/mad/day)
Jumat Curhat
Wakapolres Tulungagung Minta Penggunaan Atribut Silat Hanya saat Latihan
Tulungagung, Memorandum Polres Tulungagung kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat secara serentak di seluruh wilayah hukumnya. Salah satunya di lokasi wisata Punokawan Park, di Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Jumat (10/3).
Wakapolres Tulungagung, Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo yang hadir mewakili Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) Kota Marmer.
Kegiatan ini memungkinkan warga masyarakat bertemu langsung dengan polisi dan menyampaikan keluh kesahnya. “Jadi program Jumat Curhat ini kita bisa memberikan langsung informasi dan win win solution kepada masyarakat yang ada permasalahan,” ucap Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo.
Kompol Dodik menjelaskan, kegiatan seperti ini tidak hanya mempertemukan masyarakat dan polisi saja. Namun juga dengan toko agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat.
Dalam kesempatan itu, Kompol
Parpol
Dodik juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di masyarakat. “Mari kita ajak masyarakat untuk datang ke lokasi vaksinasi, demi kesehatan kita sendiri,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk kembali meningkatkan keamanan dengan mengaktifkan lagi siskamling di lingkungan masing-masing saat malam hari.
“Karena dengan adanya tugas jaga di poskamling akan banyak manfaat. Di antaranya menjaga diri sendiri maupun menjaga lingkungan tempat tinggal atau tempat kerjanya,” ucapnya.
Sementara untuk anggota perguruan silat di Tulungagung, Kompol Dodik Tri Hendro meminta agar semua menahan diri dan meminimalisir potensi terjadinya kekerasan. Salah satunya dengan jalan tidak menggunakan seragam di luar jam latihan. “Terhadap anggota perguruan pencak silat jangan menggunakan
di Tulungagung
Tulungagung, Memorandum
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung mensosialisasikan perubahan Daerah Pemilihan (Dapil)
Pemilu 2024 kepada pimpinan partai politik di Kabupaten Tulungagung.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tulungagung, Much Arif mengatakan, sampai saat ini belum ada partai polisik (parpol) di Kabupaten Tulungagung menyampaikan gugatannya pasca perubahan dapil.
Namun, dari beberapa partai politik mengeluhkan imbas perubahan dapil
MAGETAN
atribut perguruan, kecuali pada momen tertentu pada saat latihan atau saat acara perguruan, dan itupun khusus di lokasi,” jelasnya. Pihaknya khawatir penggunaan atribut di luar lokasi latihan, akan memicu keributan dan penganiayaan yang ber-
sumber dari penggunaan atribut pencak silat. “Karena dengan pemakaian atribut perguruan di luar tempat latihan atau di lokasi umum akan berpotensi timbulnya kerawanan, dan itu sudah banyak kasus yang berlatarbelakang atribut perguruan silat,” pungkasnya. (fir/mad/day)
Keluhkan Disparitas Kursi Antar Dapil
ini. Yakni imbas soal disparitas atau perbedaan perolehan kursi antar dapil yang sangat mencolok. “Kalau gugatan sampai saat ini dan sudah lewat 30 hari pasca pengumuman itu, tidak ada yang menggugat. Tapi kalau yang mengeluh ya pasti ada,” terang Much Arif, Jumat (10/3). Arif menyebut, sesuai peraturan perolehan kursi sebanding lurus dengan jumlah penduduk di satu dapil yang ada. Dengan aturan ini maka, untuk dapil 1 dan 2 jumlahnya menjadi 11 kursi. Sedangkan dapil 4 dan 5 menjadi 6 kursi.
“Untuk dapil 1 dan 2 itu menjadi terbanyak yaitu 11 kusi. Kemudian dapil 3 itu ada jatah 9 kursi. Lalu untuk dapil 4 dan 5 itu ada 6 kursi, dan dapil 6 itu ada jatah 7 kursi yang direbutkan,” paparnya. Arif mengungkapkan, perhitungan sementara, untuk bisa mendapatkan satu kursi maka caleg harus bisa mendapatkan suara lebih kurang 22.000 dalam Pemilu 2024 mendatang. Pasca sosialisasi ini, selanjutnya KPU mempersiapkan proses pendaftaran Caleg mulai 24 April 2023 sampai 24 November 2023. (fir/mad/day)
Jam Belajar Selama Ramadan
KBM SD dan SMP
Dipangkas 5-10 Menit
Magetan, Memorandum
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan menyiapkan skema jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat bulan Ramadan. Namun, penyusunan tersebut akan dilaksanakan ketika tidak ada edaran dari Kementerian pendidikan. “Bila mana nanti kalau dari Kementerian Pendidikan tidak ada surat edaran, dinas pendidikan, pemuda dan olahraga Kabupaten Magetan akan menyusun sendiri edaran untuk jenjang sekolah SD, SMP pada saat Ramadhan,” kata Suwata, Kepala Dinas Dikpora Magetan, Jum’at (10/3).
Magetan Klaim Surplus Beras 44 Ribu Ton
Harga Beras
Masih Mahal
Magetan, Memorandum
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui laman media sosial (Medsos) official Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Humpro) merilis jika Kabupaten Magetan saat ini surplus beras, Jumat (10/3).
Disebutkan, jika pada bulan Maret luasan lahan padi di Kabupaten Magetan adalah 14.000 hektare yang siap panen. Sedangkan produksi totalnya 116.751 hektare. Jika dikonversi menjadi beras menjadi 67.420 ton, dan konsumsi rumah tangga warga Magetan sebesar 22.985 ton. Sehingga diperkirakan Januari – April, Kabupaten Magetan surplus beras 44. 435 ton. Ironisnya, meskipun Magetan
surplus beras, harga beras dipasaran masih tinggi yakni Rp 11 ribu - Rp 12 ribu perkilogam. “ Kemarin katanya akan turun, tapi nyatanya ini naik lagi, sekarang harganya 11 ribu per kilogram,” kata Tri Purwanti ( 57), penjual beras di Pasar Sayur Magetan, Jumat (10/3). Memasuki bulan suci Ramadan, Tri Purwanti, kuatir harga beras akan naik bersamaan harga bahan pokok
lainya. “Semoga harga tidak naik lagi mendekati bulan suci ramadan,” ungkap warga Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan. Selain itu, harga beras di sejumlah toko kelontong di Kabupaten Magetan juga masih tinggi yakni Rp 11.500 - Rp 12.000 perkilogram. “Harga beras 11.500 - 12 ribu perkilogram,” ujar Lilis Suratmi (37) warga Jalan Kunti, Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan. Menurut Lilis, harga beras diperkirakan akan naik mendekati bulan suci ramadhan mendatang. “Kata sales yang biasa kirim ke toko saya beras akan naik lagi harganya,” pungkasnya. (rik/day)
Dibeberkan Suwata, estimasi pengurangan jam KBM untuk SD yang biasanya satu Mata pelajaran ( Mapel) berdurasi 35 menit akan dikurangi 5 sampai dengan 10 menit setiap mata pelajaran, sedangkan SMP yang biasanya 40 menit akan dikurangi 5 sampai 10 menit setiap Mapel. “Jadi ketika Ramadhan itu tidak ada pengurangan pelajaran, yang
ada hanya pengurangan durasi jam mata pelajaran lima sampai dengan sepuluh menit,” tegas Kepala Dinas Dikpora Magetan. Selain penyesuaian jam belajar, Suwata juga memastikan siswa akan mendapatkan libur awal memasuki ramadan dan hari raya idul fitri. “Libur tiga hari
menjelang Ramadan, libur juga berlaku jelang hari raya Idul Fitri juga tiga hari,” pungkas Kadin
Dikpora Magetan. Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Magetan ada 402 satuan pendidikan baik dari jenjang SD sampai SMP, dengan rincian 385 SD Negeri dan 17 swasta dengan total 36. 202 pelajar, sementara jenjang SMP ada 59 satuan pendidikan dengan 39 SMP Negeri dan 17 SMP swasta dengan total peserta didik sebanyK 18.715 siswa.(adv/rik/day)
SABTU LEGI, 11 MARET 2023
HALAMAN 6 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
Arif
Sukaji
Much
Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo (tengah) di kegiatan Jumat Curhat di Kauman.
Bupati Magetan Suprawoto melakukan panen raya di Desa Sambirembe, Kecamatan Karangrejo.
FOTO: MEMORANDUM/ILUSTRASI
Kepala Dinas Dikpora Magetan Suwata.
Duel Persik vs Persebaya Tanpa Penonton
Kediri,Memorandum
Laga Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya pada 18 Maret 2023, diputuskan tanpa penonton. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi Forkopimda Kota Kediri bersama perwakilan Polda Jatim di balai kota, Kamis (9/3) malam.
Rakor yang dipimpin Wali Kota Abdullah Abu Bakar itu juga dihadiri perwakilan suporter dari kedua tim yang selama ini dikenal punya hubungan cukup baik.
“Pertandingan ini kita putuskan bersama digelar tanpa penonton. Hal ini berdasarkan pada evaluasi dan saran masukan seluruh pihak. Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa memberikan yang terbaik memajukan sepakbola bersama,” ujar Mas Abu sapaan akrab wali kota.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra menegaskan, pihaknya bersama jajaran harus melakukan antisipasi potensi kerawanan. Hal yang menjadi atensi adalah karakteristik suporter Persik dan Persebaya. Khususnya suporter yang tidak terkoordinir menjadi satu titik kerawanan. Pengalaman menunjukkan, suporter yang tidak terkoordinir pernah ditemukan dalam pengaruh minuman keras dan melakukan tindakan kriminalitas. Selain itu, hasil asistensi
ASN Diduga Bekingi Usaha Bodong di SLG
Kediri, Memorandum Puluhan massa dari Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) berunjukrasa di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (10/3). Mereka menyoroti keberadaan hiburan malam dan kepemilikan tanah lapang di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
Bupati Kediri diminta menunjukkan ketegasan terkait pengawasan segala bentuk kegiatan di wilayahnya. Termasuk, dalam dugaan ASN membekingi usaha tak berizin itu. “Hari ini saya sebenarnya bosan ngomong SLG. Kemarin kita dikirimi surat resmi dari oknum (ASN) tapi ternyata dia yang mem- back up di situ. Kami masyarakat Kediri yang kita dengar CBD, namun faktanya banyak bakul pentol. Kita ingin tahu milik siapa lahan itu. Saya ingin jawaban pasti, saya mohon kepada bupati,”ucap Siti Isminah, salah satu peserta aksi.
Ketua PPI Imam selaku koordinator aksi menyampaikan, aksi mereka tidak mempermasalahkan Pameran UMKM Jadoel yang masih berlangsung saat ini. Dia hanya mempertanyakan kegiatan di dalam lapangan. “Kita sudah sharing ke kapolres terkait izin keramaian dan wahana ternyata bodong. Kami sebenarnya mau ngecek sendiri kepemilikan lahan dan apakah ada penyerapan ang-
garan untuk PAD,” ucap Imam. Aksi mereka diterima Asisten Administrasi Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sukadi mewakili bupati. Didampingi Plt Kepala Satpol PP Sunar Utomo dan Staf Ahli Bupati M Kaleb, disampaikan bupati telah memiliki program tersentral bagi PKL SLG.
“Bupati telah menyiapkan sentral PKL di barat Mapolsek Ngasem, saat ini mempersiapkan fasilitas pendukung. Bahwa
di setiap forum, bupati selalu menyampaikan ingin mensejahterakan warga Kabupaten Kediri. Bahkan kemarin saat musrenbang beliau menegaskan angka kemiskinan masih di atas rata-rata ditetapkan pemerintah provinsi,” ucap Sukadi.
Sukadi membenarkan, di kawasan SLG ada yang menjadi aset pemkab. Namun ada juga aset yang bukan milik pemerintah daerah. Jika kegiatan pemkab di SLG disusupi agenda tidak berizin, Sukadi meminta satpol PP menindaklanjuti.
“Terkait maraknya miras di kawasan SLG, ramadan nanti terkait prostitusi dan karaoke untuk ditutup H-1 dan H+5. Tolong saat operasi, ajak teman-teman media agar ada kontrol. Senin SKPD akan saya rapatkan di sini, nanti kami menyampaikan Rabu (15/3) ke teman-teman,” jelasnya. (mon/epe)
Polda Jatim kondisi Stadion Brawijaya belum mememuhi standar Perpol Nomor 10 Tahun 2022.
“Ini menjadi atensi saya agar tidak terjadi gangguan kamtibmas dari suporter yang tidak terkoordinir. Saya tidak menyebut Bonek yang terkoordinir tapi suporter yang tidak terkoordinir. Keamanan Kota Kediri, masyarakat, dan aktivitas masyarakat harus kita jaga. Saya akan tingkatkan operasi dan meminta bantuan Polda Jatim untuk melakukan penyekatan guna mencegah suporter yang tidak terkoordinir masuk ke Kota Kediri.
Saya akan berikan rekomendasi tanpa penonton,” ujarnya. Kasubdit Sosbud Polda Jatim AKBP Agus Prasetyo menambahkan, perwakilan suporter yang hadir dalam rapat koordinasi meneruskan keputusan itu kepada elemen suporter lain agar tidak ada permasalahan. Apalagi, ada keraguan dan kekhawatiran dari masyarakat Kota Kediri dan penolakan dari LSM terkait laga ini. “Saya mohon kebesaran hati dari teman-teman suporter untuk kebaikan Kota Kediri dan Jawa Timur. Tadi pagi kita juga zoom dengan Intelkam Polri salah satunya membahas sepakbola ini bahwa apabila ragu ada kerawanan maka bisa dilakukan pertandingan tanpa penonton,” bebernya. (mon/epe)
Mas Dhito Minta Duta Genre Ikut Berperan Mencegah Pernikahan Dini
Kediri, Memorandum
Bupati Hanindhito Himawan
Pramana meminta Duta Generasi
Berencana (Genre) Kabupaten
Kediri, turut menyebarkan ajakan mencegah pernikahan dini kepada kalangan remaja.
Mas Dhito sapaan akrabnya, menyampaikan hal itu dalam malam pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri 2023, Kamis (9/3). Salah satu tantangan yang dihadapi Kabupaten Kediri saat, banyaknya pengajuan dispensasi pernikahan dini.
“Ini tidak hanya bisa diselesaikan Dinas KB, harus kerja bersama baik pemerintah kabupaten, kecamatan, pemerintah desa, sosialisasikan bahwa menikah di usia matang itu sangat penting,” kata Mas Dhito.
Salah satu kunci utama pencegahan dari keluarga. Karena perannya sangat penting untuk membekali pendidikan anak sehingga kejadian seperti hamil di luar nikah yang dapat menjadi salah
satu faktor penyebab pernikahan dini dapat dihindari. “Adanya Duta Genre ini supaya mereka tahu apa saja yang harus mereka persiapkan ke depannya,” ungkap Mas Dhito.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Nurwulan Andadari menyampaikan, pemilihan Duta Genre 2023 ini diikuti 72 remaja berusia 15-18 tahun. Peserta yang mengikuti ajang Duta Genre, merupakan pelajar
BOJONEGORO-TUBAN
Gelar Jumat Curhat di Wisata Air Terjun Nglirip
SMA/SMK di Kabupaten Kediri termasuk satu peserta umum di luar jalur lembaga pendidikan. “Dari 72 peserta itu, terseleksi menjadi 10 besar masuk finalis di grand final,” tuturnya. Dalam pemilihan itu, juara 1 putra diraih Juan Shantiko, putri Nabila Rasyidah Pribadi. Berikutnya, peringkat 2 putra-putri Nabeel Putra Aqeel-Naicilla Bintang Putri Sugiantari, peringkat 3 putra-putri Nauval Zaky-Alen Cika Yudha Pratiwi. (mon/epe)
Tampung Keluhan Minim Angkutan Umum dan Traffic Light
Tuban, Memorandum
Agenda Jumat Curhat kemarin (10/3), nuansanya berbeda di banding dengan sebelumnya. Polres Tuban menggelarnya di lokasi wisata air terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan.
Dipimpin Kabaglog Kompol Budi Handoyo yang didampingi beberapa pejabat utama (PJU), agenda itu diikuti forkopimcam, ketua perguruan silat, kepala SMAN, dan SMKN Singgahan. “Kegiatan ini untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terkait dengan
pengelolaan situasi kamtibmas yang ada di wilayah. Khususnya di Kecamatan Singgahan,” terang Kompol Budi Handoyo. Ia menambahkan, sengaja menggandeng pihak-pihak terkait untuk memberikan solusi jika ditemukan permasalahan di masyarakat.
Mohammad Kundori
Terpilih Jadi Dirut PT ADS
Bojonegoro, Memorandum
Usai melewati proses dan tahapan seleksi panjang, akhirnya penetapan Direktur Utama (Dirut) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) berakhir. Dari tiga calon yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, terpilih Mohammad Kundori. Ia menyisihkan Lalu Muhammad Cholid dan Muhammad Syamsul Huda. Ketua LSM Perkumpulan Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (ADEMOS) itu mengaku siap menjawab amanah. “Mohon doanya, pelantikan alhamdulillah sudah dilaksanakan,” ungkap Gus Kundori sapaan akrabnya. Perlu diketahui berdasarkan informasi dari laman https://adsbumdbojonegoro.com/pengumuman-pt-asri-dharma-sejahtera/, ditampilkan pengumuman terkait susunan dewan komisaris dan dewan direksi. Berdasarkan akta notaris Iin Eka Lestari yang telah diterima Kemenkumham RI, menetapkan Mohammad Kundori sebagai Dirut PT Asri Dharma Sejahtera. (top/epe)
Seperti yang dilontarkan perwakilan dari SMAN Singgahan. Mereka menyampaikan kekhawatiran akan keselamatan siswanya saat pulang karena harus melewati jalan menurun namun ada persimpangan yang tidak dilengkapi dengan traffic light. Kondisi itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, minimnya angkutan umum membuat siswa membawa kendaraan pribadi.
Ironis, rata-rata tidak sesuai standar kendati sudah ditegur pihak sekolah. Polres Tuban pun diminta memberikan pengarahan keselamatan berlalulintas kepada siswa SMAN Singgahan.
Menanggapi hal itu, Kaurbinops Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso, menyarankan
kecamatan mengusulkan melalui surat kepada pihak terkait. “Kalau sudah diusulkan nanti kami akan bantu mendorong dari pihak dinas perhubungan (dishub) untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.
Menanggapi kendaraan yang tidak sesuai standar, ia menilai itu merupakan inisiatif siswa sendiri dengan berbagai alasan. “Kita tidak bisa mengurangi permasalahan ini sendiri tanpa adanya campur tangan orang tua atau para guru. Ini kepedulian kita bersama,” imbuhnya. (top/epe)
Dikeluhkan Warga, Pengamen dan Manusia Silver Dirazia
Tuban, Memorandum Unit Reaksi Cepat (URC) Satpol PP Kabupaten Tuban menertibkan pengamen dan manusia silver yang mangkal di sejumlah traffic light, Jumat (10/3).
Penertiban penyandang masalah kesenjangan sosial (PMKS) itu dilakukan karena munculnya aduan dari masyarakat.
Rata-rata merasa terganggu dengan keberadaan pengamen dan manusia silver Selain itu, penertiban dilakukan karena mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tuban, Nomor 16 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Tuban. Kepala Satpol PP dan Damkar Gunadi mengatakan, razia menjaring satu pengamen dan manusia silver. “Yang berhasil kami tertibkan ada dua orang, masing- -masing kami amankan dari tempat yang
berbeda-beda,” ujarnya. Kasi Kerja Sama Bidang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Parsono menyebutkan, mereka yang dirazia yakni berinisial RG (21), pengamen asal Sidomulyo. Terjaring saat sedang mengamen di perempatan Sumur Serumbung. Selanjutnya, MM (24) manusia silver asal Bawean, Gresik ditangkap ketika beraksi di Karangwaru. “Menurut data yang kami miliki, mereka baru pertama kali terjaring razia,” terang Parsono. Dari hasil penertiban tersebut, seluruh PMKS itu langsung diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A dan PMD), untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. (top/epe)
SABTU LEGI, 11 MARET 2023 KEDIRI HALAMAN 7 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
Kabiro: Sutopo, S. H. I Telepon: 082244621416
Rapat koordinasi di balai kota memutuskan laga home Persik kontra Persebaya digelar tanpa penonton.
Mas Dhito menyerahkan piala kepada juara I Duta Genre 2023 kategori putri, Nabila Rasyidah Pribadi.
Aksi unjukrasa puluhan aktivis LSM menyorot usaha ilegal di kawasan SLG.
Pengamen dan manusia silver diamankan satpol PP.
Jumat Curhat di wisata air terjun Nglirip dihadiri perwakilan perguruan silat dan kepala SMA/SMK.
Mohamad Kundori
GRESIK-LAMONGAN
Polres Lamongan Gencarkan Penyuluhan di Sekolah
Temukan Pelajar Bawa Motor Brong
Lamongan, Memorandum
Satbinmas Polres Lamongan blusukan ke sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja. Seperti ketika menyambangi salah satu SMP negeri di Sambeng, Jumat (10/3). Sejumlah siswa kedapatan membawa motor berknalpot brong. Sontak, mereka langsung mendapat pembinaan dari polisi.
Kasatbinmas Polres Lamongan AKP Turkhan Badri mengatakan, penyuluhan itu dalam rangka Operasi Bina Kusuma Semeru 2023. Khusus menyasar remaja, mahasiswa, dan pelajar. Tujuannya membentengi generasi muda agar tidak salah pergaulan.
“Kami memberikan pembi-
naan dan penyuluhan (binluh) tentang kenakalan remaja yang mana dalam pencarian jati diri ini remaja cenderung salah bergaul dan melakukan hal menyimpang,” jelas AKP Turkhan Badri. Hal yang menyimpang di kalangan pelajar itu, lanjut Turkhan, seperti bolos seko-
lah, tawuran, merokok, minuman keras, narkoba hingga pergaulan atau seks bebas. Termasuk perbuatan-perbuatan lain yang sudah tidak asing lagi di kalangan remaja masa kini.
“Melalui kegiatan ini, kepolisian mengajak para pelajar untuk selalu menaati seluruh peraturan yang ada, termasuk tertib dalam berlalu lintas. Tidak menggunakan knalpot brong, tidak terlibat tawuran atau perkelahian antar perguruan silat dan pelajar yang bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Turkhan Badri juga menjabarkan langkah penanganan pada pelajar yang menggunakan motor berknalpot brong. Selain diberi pembinaan dan pemahaman, pemilik diminta mengembalikan ke setelan standar.
“Motor-motor brong milik pelajar itu tidak kami amankan, hanya pembinaan saja untuk segera mengganti dengan knalpot yang standar. Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman,” tutup perwira Polri dengan tiga balok di pundak itu. (and/har/epe) Pelajar
Pemkab-REI Gresik Bedah Belasan
Rumah Tidak Layak Huni
Gresik, Memorandum Upaya mengikis jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Pudak terus digencarkan. Pemkab menggandeng asosiasi pengembang perumahan Real Estate Indonesia (REI) Gresik untuk membedah belasan RTLH di Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Jumat (10/3).
Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Ketua REI Gresik Widodo Feriyanto, dan perwakilan DCKPKP menyalurkan bantuan program bedah rumah dan sembako. Bantuan sebesar Rp 30 juta itu diserahkan kepada Rani (43), warga Jenggolok, Desa Gedangkulut. Bu Min sapaan akrab wabup, mengatakan, bantuan RTLH merupakan salah satu upaya pemkab meningkatkan derajat dan kesejahteraan masyarakat.
Kawal Pupuk Subsidi, Taruna-Taruni
Makmur Petrokimia Edukasi Petani
Gresik, Memorandum Semangat membara ditunjukkan
Dwi Ayu Setyarini. Mahasiswa semester akhir Politeknik Pengembangan
Pertanian (Polbangtan) Malang itu menjadi salah satu taruni dari Sekolah
Makmur Petrokimia Gresik. Bersama 37 taruna-taruni makmur lainnya, enam bulan ke depan dia bakal terjun mengedukasi dan mendampingi petani.
Taruna makmur batch 2 itu diberangkatkan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik kemarin. Mereka sudah dibekali wawasan, pengalaman, dan praktik sektor pertanian dalam program induksi Sekolah Makmur. Termasuk pembinaan mental sebelum diterjunkan untuk bertemu petani.
Taruna-taruni dari berbagai daerah di Indonesia itu juga dibekali sejumlah peralatan khusus. Mulai dari kendaraan listrik ramah lingkungan hingga peralatan uji tanah untuk mendeteksi persoalan petani di lapangan. Dwi Ayu pun mengaku siap melaksanakan misi pengembangan sektor pertanian tersebut.
Basic saya adalah pertanian, jurusan saya penyuluhan pertanian. Sehingga saya ingin memperluas relasi, mendapat pengalaman serta menerapkan ilmu yang telah saya dapat di kampus di lahan-lahan pertanian melalui Program Makmur Petrokimia
Gresik,” katanya
Selama di lapangan, Dwi Ayu akan melakukan pendampingan petani.
Utamanya dalam membimbing proses budidaya tanaman. Kemudian melakukan uji tanah untuk mendukung produktivitas hasil. Semangat terjun pendampingan itu selaras dengan cita-cita
Dwi Ayu sebagai penyuluh pertanian.
Apalagi background orang tua yang seorang buruh tani. Mahasiswi energik itu ingin sekali mendorong peningkatan hasil pertanian dan mengabdi secara langsung di lapangan. Sementara itu, Digna Jatiningsih mengatakan bahwa 38 taruna-taruni makmur batch 2 ini berasal dari Polbangtan Malang, Bogor, dan Jogjakarta-Magelang. Mereka diterjunkan melakukan pendampingan hingga mencari solusi persoalan petani di sejumlah provinsi, utamanya di Pulau Jawa. “Taruna-taruni batch 2 ini masih
berstatus mahasiswa, ada juga yang sudah lulus tapi masih awal-awal. Supaya anak-anak muda ini, utamanya yang memiliki background pertanian lebih mencintai pertanian. Intinya nanti adalah mendukung kemandirian pertanian dan kemandirian pangan Indonesia,” ucapnya. Dikatakan, batch 2 kian istimewa karena terdapat keikutsertaan perempuan. Sedangkan pada batch 1, 30 peserta seluruhnya laki-laki. “Untuk batch 1, mereka rerata bagus karena background-nya sudah mendukung. Kemudian tinggal pengenalan lapangan, pendekatan ke petani. Mereka semua sangat excited dan antusias, kami puas. Tugasnya untuk mendampingi petani, ke kios juga uji tanah,” pungkasnya. (and/har/epe)
Ratusan Relawan Bersihkan DAS Brantas
Gresik, Memorandum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama ratusan relawan menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo kemarin. Bakti sosial itu dilepas langsung Wabup Aminatun Habibah. Mereka yang terjun berasal dari perwakilan OPD di lingkungan pemkab, perusahaan sekitar, pelajar, pasukan kuning, hingga pegiat lingkungan. Belasan truk pengangkut sampah, perahu karet, dan dua unit excavator disiapkan untuk membantu kelancaran kegiatan. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut melestarikan lingkungan, demi keberlangsungan anak cucu kita,” ujar wabup Gresik. Bakti sosial ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Gresik ke-536 tahun dan HUT ke-49 Pemkab Gresik. Wabup berharap, kegiatan ini tidak berhenti sekali saja. “Harapannya aksi bersih-bersih ini dapat menjadi momen penyelamatan sungai dari sampah dan
polutan baik dari limbah domestik maupun limbah cair industri. Serta meningkatkan semangat masyarakat dalam pelestarian lingkungan di wilayah sungai Kabupaten Gresik,” pungkasnya. (and/har/epe)
“Pada kesempatan ini pemkab bekerja sama dengan REI dan Pemdes Gedangkulut menyalurkan uang sebesar Rp 30 juta untuk bantuan bedah rumah RTLH,” ungkapnya. Ia menjelaskan, di Kabupaten Gresik ada sekitar 473 RTLH. Angka itu terus berupaya ditekan. Selain dengan Baznas, pemkab juga menggandeng berbagai pihak seperti REI, agar banyak warga Gresik dapat memiliki rumah layak huni. “Secara bertahap pemkab terus berupaya memberikan bantuan bedah RTLH untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. Di tempat yang sama, Ketua REI Gresik Widodo Feriyanto mengungkapkan, acara ini bentuk komitmen REI dalam mendukung program bedah rumah RTLH.
Apalagi, di Gresik masih banyak warga yang menempati rumah
tidak layak. “Kami mengalokasikan Rp 20 juta untuk satu rumah, nantinya sekitar 15 unit secara berkala kami lakukan dalam bakti sosial,” ujarnya. Rani penerima bantuan, diketahui sudah sekitar 3 tahun menghuni rumah dari bambu di lahan seluas 3 x 4 bersama empat anaknya. “Mereka mengaku di saat musim hujan seperti sekarang ini sering kehujanan karena kondisi rumah yang selalu bocor,” jelas Camat Cerme Umar Hasyim. Karena itu, Rani bersama suaminya merasa sangat bersyukur. Harapan punya tempat tinggal layak bakal terwujud. “Alhamdulillah saya beserta keluarga sangat bersyukur sekali dan senang. Kini berkat bantuan bedah rumah ini kami nanti bisa bertempat tinggal di rumah yang layak dan tidak lagi waswas,” ungkapnya. (and/har/epe)
Soroti Kemiskinan, Mas Dhito Minta Jajarannya Peka Kesulitan Masyarakat
Kediri, Memorandum
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyoroti persoalan kemiskinan, sebagai salah satu isu dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2024.
Kemiskinan di Kabupaten Kediri pada 2021 sebesar 11, 64 persen. Angka itu turun menjadi 10,65 persen pada setahun berikutnya. Namun, persentase itu jika dihitung jumlah penduduk di Kabupaten Kediri, menurut Mas Dhito sapaan akrab bupati, warga miskin masih pada kisaran ratusan ribu penduduk.
“Saya ingatkan kepala SKPD, camat, tugas kita masih banyak. Bapak ibu semua harus mempunyai sense of crisis. Bagaimana merasakan kesulitan masyarakat, bagaimana merasakan beratnya masyarakat saat ini,” kata Mas Dhito dalam pembukaan Musrenbang RKPD 2024 di Convention Hall SLG, Kamis (9/3).
Mas Dhito menegaskan ke jajarannya untuk rajin turun ke lapangan, mengecek daerah yang masih menjadi kantong kemiskinan ekstrem. Adapun program yang akan dibuat di tiap satuan kerja haruslah memiliki timeline dan mengakomodir usulan dari bawah. “Desa mengusulkan program ke kecamatan, kecamatan mengusulkan ke kabupaten, kita harus mengakomodir. Pola top down harus dihilangkan,” pesannya. Ia juga mewanti-wanti tiap satuan kerja untuk tidak berorientasi pada serapan anggaran yang bagus. Program yang dijalankan haruslah benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebagaimana diketahui, tema pembangunan Kabupaten Kediri 2024 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia dan transformasi ekonomi inklusif berkelanjutan didukung birokrasi melayani untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dari tema itu, dijabarkan tujuh prioritas pembangunan. Yakni pembangunan SDM; transformasi ekonomi inklusif; penanggulangan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting; pembangunan
Mas Dhito menyerahkan bantuan kepada warga kategori tidak mampu sebagai salah satu upaya menekan angka kemiskinan.
infrastruktur dan konektivitas.
Kemudian, reformasi birokrasi dan pelayanan publik; peningkatan stabilitas, kondusivitas dan keamanan daerah menghadapi pilpres, pileg dan pilkada; serta pembangunan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana. Plt Kepala Bappeda Kabupaten Kediri Salehudin mengungkapkan, Musrenbang RKPD 2024 juga
mengklasifikasi usulan program dan kegiatan dari masyarakat. Harapannya, dapat menetapkan arah kebijakan prioritas pembangunan sebagai substansi RKPD 2024 berdasarkan fungsi masing masing perangkat daerah dengan memperhatikan masukan, tanggapan dari semua stakeholder. Termasuk dalam daftar usulan prioritas pembangunan. (adv/pkp/mon/epe)
SABTU LEGI, 11 MARET 2023 HALAMAN 8 KEPALA BIRO: Supardi (Hardy).
. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686 SABTULEGI 11MARET memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
GRESIK: Andika Pratama, Hardy
motor dengan knalpot brong mendapat arahan dari Satbinmas Polres Lamongan.
yang menggunakan
Wabup Gresik meninjau pekerjaan bedah rumah di Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme.
Taruna-taruni makmur menguji tanah untuk mendeteksi persoalan petani.
Relawan membersihkan sampah di tepian DAS Brantas.
FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P
Kadisdik Akui Pendidikan Moral Lemah
Kekerasan Pelajar Marak
Surabaya, Memorandum
Kasus kekerasan terhadap siswa SMPN 11 menjadi catatan penting bagi dinas pendidikan (Disdik) Surabaya. Apalagi, Pemkot juga mencanangkan Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA) Dunia. Kasus tersebut juga mencoreng dunia pendidikan. Lalu apa ada yang salah dengan pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah?
Kepala Disdik Yusuf Masruh dalam hearing di Komisi D Jumat (10/3) mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada para guru di Surabaya untuk meningkatkan pendidikan agama maupun memberikan pesan moral terhadap para pelajar setiap saat.
“Sudah kami sampaikan ke guru agama, agar (pelajar) dikuati religinya, doa, dikasih pesan pesan moral mau masuk pembelajaran maupun pulang pembelajaran, terus diajak ngaji,” kata Kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, Jumat (10/3). Tidak hanya peran guru,
fungsi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah juga sangat penting untuk berperan serta dalam menekan angka kekerasan di sekolah.
“Sementara kalau guru BK (bimbingan konseling) ditingkatkan konselingnya ke anak-anak. Pun dari OSIS juga bisa berperan serta jadi anak-anak tidak sungkan untuk curhat, tapi solusinya dari guru,” kata Yusuf. Disamping itu, Yusuf juga menekankan agar para guru ikut serta mengawasi pelajar saat jam istirahat. Sehingga hal hal yang tidak diinginkan dapat ditekan.
Korban Pengeroyokan
Kukuh Tempuh Jalur Hukum
KEDUA pihak saling lapor. Baik orang tua dari MDDS (16) siswa kelas 9 SMP Negeri 11 Surabaya maupun orang tua AH (15) siswa kelas 8 SMP Negeri 11 Surabaya terkait kasus perkelahian antarpelajar.
Husaini selaku orang tua MDDS masih kekuh menempuh jalur hukum. Terlebih, putranya mengalami patah lengan kiri usai tertabrak oleh sepeda motor saat dikejar kerabat AH. Selain itu, MDDS juga mengalami luka-luka akibat dikeroyok belasan pelajar SMA suruhan kerabat AH.
“Kondisi anak saya masih lemas di rumah. Belum benar-benar pulih. Tulang lengan kirinya patah. Kita akan tetap menempuh jalur hukum apalagi pelakunya ada yang sudah berusia 19 tahun ke atas,” kata Husaini usai menghadiri hearing di Komisi D DPRD Surabaya, Jumat (10/3).
Hal yang sama juga dilakukan oleh orang tua AH. Mereka ikut melaporkan MDDS ke polisi. Pasalnya, MDDS melakukan
Bersambung ke halaman 10
Surabaya, Memorandum
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota
Surabaya intens mewujudkan kelurahan bersinar (bersih narkoba) untuk tahun ini. Berdasarkan data identifikasi BNN RI, dari 154 kelurahan di Surabaya tercatat ada 24 kelurahan yang masuk kategori bahaya.
Dalam indikator utama, bahwa 24 kelurahan yang tersebar di Surabaya itu terdapat pengedar, ada barang bukti, tersangka, penyalahgunaan narkotika dan tindak kriminalitas.
“Jadi kalau 154 (kelurahan), ada 24 kelurahan itu kategori bahaya. Jadi ada 15, 5 persen daerah di Surabaya masuk kategori bahaya,” ujar Kasi Humas BNNK Surabaya Singgih Widi Pratomo, Jumat (10/3).
Dikatakan Singgih, untuk 24 kelurahan bahaya yang difokuskan utk penanganan.
Sehingga langkah-langkah yang dilakukan BNN pertama berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya.
“Alhamdulillah, Pemkot Surabaya juga support kegiatan kita. Sehingga nanti kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pendampingan, bimbingan lanjut fokus kepada kelurahan
“Tadi saya juga menyampaikan harapan kami kalau anak anak istirahat, para guru bagi tugas untuk dipantau harapannya, karena kondisional anak berbeda, ada yang tensinya tinggi sehingga ada yang memberi wawasan solusi ke anak anak tidak sampai terjadi suatu hal,” paparnya. Di akhir Yusuf berharap agar persoalan yang terjadi di SMPN 11 bisa diselesaikan kekekuargaan. Karena ini menyangkut masa depan anak.
apisi-
“Kita akan berupaya baik dari pihak sekolah sudah melakukan upaya
Bersambung ke halaman 10
Desak Rutin Lakukan Pengawasan
TREN kasus kekerasan terharap anak naik, Komisi D DPRD Kota Surabaya berharap Disdik untuk turun ke lapangan melakukan monitoring ke sekolah yang tingkat kasusnya tinggi.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah. Menurutnya, ini membutuhkan sinergi bersama semua pihak, agar
tidak ada lagi kasus kekerasan terjadi di Kota Pahlawan. Apalagi Surabaya mempunyai program Kota Layak Anak (KLA) Dunia. Seperti kasus yang mencuat belakangan ini. Peristiwa kekerasan sesama pelajar terjadi di wilayah utara.
Bersambung ke halaman 10
Kami memastikan kedudukan masalah ini sebenarnya bagaimana. Kami masih berharap agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Mengingat anak-anak ini usia belajar dan jenjangnya masih panjang.
Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya
Relokasi Warga Kampung 1001 Malam
Tuntas Sebelum Ramadan
Surabaya, Memorandum
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melanjutkan relokasi atau pemindahan gelombang ketiga kepada warga Kampung 1001 Malam, Jumat (10/3). Hingga kemarin, tersisa 20 Kepala Keluarga (KK) yang belum diboyong ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa, pemindahan warga Kampung 1001 Malam dilakukan secara bertahap. Pada gelombang pertama dan kedua, relokasi difokuskan pada warga yang tinggal dibawah kolong jembatan jalan tol. Sedangkan pada gelombang ketiga, relokasi dilakukan pada warga yang tinggal di sekitar pagar pembatas jalan tol.
“Jadi sekarang bertahap, kita lakukan dengan menyesuaikan kebutuhan atau kebutuhan rusunawa yang ada dan siap. Mereka tidak bisa langsung karena masih ada (anaknya) yang sekolah. Lalu yang mereka mau adalah bangunan ingin dibongkar sendiri, karena jika ada yang masih bisa dimanfaatkan maka bisa dibawa,” kata Cak Eri, sapaan karib Wali Kota Eri Cahyadi.
Pada gelombang pertama, Pemkot Surabaya memboyong sebanyak 16 KK, gelombang kedua sebanyak 44 KK, dan
gelombang ketiga pada Kamis (9/3) sebanyak 36 KK, serta Jumat (10/3) sebanyak 17 KK. Sedangkan untuk 17 KK yang direlokasi saat ini, mereka terbagi di tiga lokasi rusunawa. Diantaranya, sebanyak 15 KK ditempatkan di Rusunawa Benowo Pakal, 1 KK di Rusunawa Romokalisari, dan 1 KK lainnya di Rusunawa Indrapura.
sebagian besar warga eks Kampung
1001 Malam direlokasi di Rusunawa Sumur Welut dan Benowo Pakal. Karenanya, jajaran Pemkot Surabaya melakukan berbagai pendekatan persuasif kepada warga Kampung 1001 Malam.
kategori bahaya,” jelasnya.
Tambah dokter yang juga Kasi Rehabilitasi BNNK Surabaya ini, bahwa indikator ini diperoleh dari kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan pada 2022. “Dari data tersebut atau instrumen itu terdapat 24 kelurahan kategori bahaya. Ini
fokus narkoba,” tambah Singgih. Selain indikator utama, juga terdapat indikator tambahan seperti tingkat pengangguran meningkat, kemiskinan meningkat, terus usia produktif yang meningkat. “Indikasinya ada faktor utama dan tambahan. Di mana BNN dalam pemetaan tentu
“Kita sepakat tanggal 14 Maret 2023 sudah harus pindah semua ke rusunawa. Kurang 20 KK dan waktunya gantian, Alhamdulillah mereka mau semua. Sehingga tempat itu bisa digunakan untuk normalisasi sungai untuk mencegah banjir, jadi kita bisa lewat disana,” ujarnya.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa
daerah terbagi empat bagian. Seperti aman, siaga, waspada, dan bahaya,” ujarnya.
Nantinya, dalam mewujudkan kelurahan bersinar akan diterjunkan tim untuk penyuluhan, tim pemberdayaan masyarakat, tim rehabilitasi, dan tim pemberantasan.
“Jadi kita fokus pada kelurahan. Hampir tiap minggu kita komunikasi, kita sinergitas dengan Pemkot Surabaya untuk menangani itu. Sehingga langkah-langkah untuk mewujudkan kelurahan atau desa bersinar bisa terwujud di tahun 2023,” pungkas Singgih.
Di bagian lain, jelang peringatan HUT ke21 BNN RI yang jatuh pada 22 Maret mendatang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya menggelar senam bersinar (bersih narkoba) dan donor darah, Jumat (10/3).
Tak hanya diikuti para pegiat antinarkoba di Surabaya, kegiatan ini juga diikuti pelajar SMP, SMA, dan SMK, serta warga sekitar kantor BNNK Surabaya di Jalang Ngagel Madya
V ini. Dalam kegiatan itu juga disediakan ratusan doorprize yang diperuntukkan bagi warga yang hadir. Dalam kesempatan itu, masyarakat juga mendeklarasikan setop narkoba.
“Untuk menyadarkan bahwa ini bukan tanah yang dipunya (mereka miliki) tetapi ketika dibangun (rumah) kalau (sungai) menyempit maka dampaknya terjadi banjir. Maka pendekatan itu yang kita lakukan dan Alhamdulillah lancar semua,” bebernya. Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berharap, ke depannya setelah semua warga itu dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Kawasan Kampung 1001 Malam akan digunakan oleh pemiliknya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk perluasan bozem dan revitalisasi sesuai dengan fungsinya. “Itu tempat sungai, mangkanya di daerah sana atau Asemrowo ada banjir, jadi kita lakukan normalisasi sungainya yang selama ini belum efektif. Sehingga kita sampaikan ke BBWS, mereka mendukung itu dan sejak beberapa tahun yang lalu menjadi pinjam pakai dengan BBWS diserahkan ke pemkot. Nanti (lahan)
Bersambung ke halaman 10
Seperti yang dikatakan Kasi Humas BNNK Surabaya Singgih Widi Pratomo mewakili Kepala BNNK Surabaya Kombespol Roni Bahtiar Arief, bahwa dalam kegiatan ini sama-sama bersinergi untuk war on drugs (perang melawan narkoba).
“Ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-21 BNN RI tahun 2023 di mana BNNK Surabaya menyelengarakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh para pegiat antinarkoba, pelajar SMP, SMA, dan SMK, dan didukung oleh masyarakat sekitar,” ujar Singgih.
Singgih menambahkan, selain senam bersinar, juga mengadakan kegiatan donor darah dengan mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, TNI-Polri dan juga masyarakat.
”Minimal teman-teman ini dalam donor darah memberikan setetes darahnya kepada masyaakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Lanjutnya, semua tahu bahwa musibah ada di mana-mana dan tetunya stok darah yang ada juga menipis. “Dan kegiatan dnor darah ini kita bisa membantu suplay darah yang saat ini sudah menipis pula,” pungkas Singgih. (fer/ono)
Hasil Pemetaan BNN di Metropolis 24 Kelurahan Bahaya Narkoba KOTA SURABAYA SURABAYA HALAMAN 9 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi SABTU LEGI, 11 MARET 2023
ada
nas a
ig sa akut aya lah aya man 10
“
Warga 1001 malam yang direlokasi ke Rusunawa menggunakan bus.
FOTO-FOTO: ILUSTRASI
Komisi D gelar hearing kasus kekerasan pelajar SMP 11 Surabaya.
Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud dalam hearing di Komisi D, kemarin.
Kepala BNNK Surabaya Kombespol Roni Bahtiar Arief senam bersama dalam memperingati HUT ke-21 BNN di kantor BNNK Surabaya Jalan Ngagel Madya.
S rabaya Memorandu
Jatim Tiru Prestasi Olahraga Pelajar DKI
Surabaya, Memorandum
Jawa Timur melirik potensi prestasi olahraga pelajar DKI Jakarta. Upaya ini dilakukan Komisi E DPRD Jawa Timur bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Dinas Pendidikan Jatim, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Jatim dan SMA Negeri Olah Raga (SMANOR) Jatim saat melakukan kunjungan kerja di Pusat Pelatihan
Anggota Komisi E DPRD Jatim Kodrat Sunyoto menyampaikan, kunjungan tersebut dalam rangka studi banding terkait penyelenggaraan olahraga pelajar di DKI Jakarta.
Politisi Partai Golkar menyebutkan, penyelenggaraan olahraga pelajar di DKI Jakarta saat ini berjalan maksimal, karena ada dua alasan. Pertama, pengelolaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) sinergi antara
Dinas Pendidikan dan Dispora DKI Jakarta
melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat
Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) yang bertugas menyelenggarakan pelatihan olahraga bagi pelajar untuk meningkatkan bakat dan prestasi olahraga.
“ Dinas Pendidikan bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik. Bahkan dua dinas ini juga support anggaran,” tegas Kodrat. Kodrat membandingkan, jika SMANOR
Jatim hanya murni dari Dinas Pendidikan Jatim. Kedua, besarnya dukungan pemerintah DKI Jakarta, baik berupa anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun ketersediaan sarana dan prasarana.
“PPOP mendapatkan anggaran 2023 senilai Rp 70 miliar lebih. Sedangkan untuk KONI mendapatkan anggaran senilai Rp 270 miliar lebih. Untuk SDM PPOP sebanyak 59 tenaga ahli, mulai dari dokter, perawatan umum, terapis, ahli gizi, psikolog dan lainnya. Untuk sarana dan prasarana berupa sport center untuk pembinaan dan pengembangan 22 cabang olahraga,” katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong
Royong (MKGR) Jatim ini mengaku tidak heran jika DKI Jakarta selalu menjadi juara umun
atau minimal tiga besar karena dua alasan tersebut.
Kodrat mengaku Komisi E DPRD Jatim mengharap kepada Pemprov Jatim untuk memperbaiki SKO, karena memang bedanya di Jatim dan DKI Jakarta ya itu. “Terkait pelatih, DKI Jakarta juga sangat perhatian. Karena ini juga menjadi salah satu penentu prestasi pelajar,” katanya.
Kodrat berharap, untuk meningkatkan potensi atlet pelajar dan prestasi olahraga di Jatim, sangat perlu dengan alokasi anggaran olahraga di Jatim.
Namun, kebijakan penambahan anggaran haruslah didasarkan pada perencanaan yang matang yang memang perlu ditingkatkan.
“Seperti anggaran revitalisasi sarana prasarana olahraga di SMANOR, hal ini karena keterbatasan anggaran Jatim yang hanya mencapai Rp 28,3 Triliun. Sedangkan APBD DKI Jakarta sebesar 83,7 Triliun tahun 2023. Apalagi mulai Tahun Anggaran 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim diperkirakan akan menurun Rp 4,2 Triliun akibat kebijakan penerapan PKB dan BBNKB,” terangnya.
Menurutnya, peningkatan mutu SMK memang tetap menjadi prioritas di Jatim untuk menurunkan TPT yang masih berada pada angka 5,49 pada Agustus 2022, dengan kontribusi lulusan SMK sebesar 6,70 persen. “Namun demikian, Pemerintah Jatim juga harus memperhatikan pembinaan dan pengembangan atlet pelajar untuk kemajuan olahraga Jatim dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur,” tegasnya. Kodrat menambahkan, dalam kunjungan tersebut diketahui penyelenggaraan SKO
membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sangat besar. Namun demikian, lanjut Kodrat, terdapat beberapa atlet pelajar yang berprestasi yang kadangkala mutasi ke daerah lain. “Dalam rangka mencegah hal tersebut, apakah Peme-
rintah DKI Jakarta membuat kontrak dengan atlet pelajar dan apa saja klausul yang diatur di dalamnya. Ini yang ingin kami ketahui,” katanya. Kodrat mengaku upaya dan apresiasi yang diberikan oleh SKO DKI Jakarta atau
Kawal Pemilu 2024 Berlangsung Demokratis
Surabaya, Memorandum
Jelang pesta demokrasi 2024 mendatang, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jatim memastikan akan ikut mengawal proses politik agar berjalan dengan demokratis, adem, dan lancar.
Ketua ICMI Jatim Ulul Albab mengatakan, dalam hal pembangunan SDM berkualitas, pihaknya ingin mengawal dan mendorong agar masyarakat tidak tergoda apalagi terbeli oleh politik uang.
ICMI berharap, masyarakat menjadi warga negara yang berkualitas, mandiri, independen, dan bebas dalam menentukan pilihan tanpa rasa takut dan intimidasi dalam bentuk apapun.
“Menyongsong tahun politik ini, ICMI akan berada dan eksis pada posisi mengawal agar proses politik semuanya terjamin dalam kondisi baik-baik saja,” kata Ulul Albab, Jumat (10/3).
Pihaknya tak memungkiri bahwa banyak kalangan ingin mengetahui apa yang akan dilakukan ICMI sepanjang tahun politik. Termasuk sosok yang akan didukung ICMI sebagai bakal calon presiden.
“Banyak teman-teman di internal ICMI bertanya kepada saya. Tentu saya tidak tahu arahnya ke mana pertanyaan tersebut. Saya hanya menduga-duga bahwa di tahun politik 2023-2024 ini banyak yang berharap ICMI mengambil peran. Tidak diam saja seperti tahun-tahun politik sebelumnya,” jelas mantan Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) periode 2007-2013 ini.
Bukan tanpa alasan, dikatakan Albab, ICMI memiliki sejarah panjang dalam mengawal sistem politik di negeri ini dengan sangat gamblang. Bahkan pernah sangat menentukan. Struktur kabinet pun pernah diwarnai oleh tokoh-tokoh ICMI. Anggota kabinet
Kadisdik Akui Pendidikan Moral Lemah
pendekatan. Harapannya kasus ini bisa diseleaaikan kekeluargaan. Jadi sudah disampaikan kepada orang tua ini demi masa depan anak anak,” pungkasnya.
Di bagian lain, Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud yang juga hadir dalam hearing menyampaikan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.Namun polisi belum mengamankan pelaku pengeroyokan, sebab yang terlibat masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
“Kita proses lidik. Yang terlibat masih pelajar. Kita bersama pihak sekolah terus berkoordinasi terkait kasus ini,” katanya.
Kapolsek memaparkan, kejadian ini bermula dari adanya kesalahpahaman di sekolah antara MDDS (16) siswa kelas 9 SMP 11 Surabaya dengan AW (15) siswa kelas 8 SMP 11 Surabaya.
Motif diawali dari AW yang sedang bergurau dengan siswa perempuan PTR (15). Aktivitas mereka
kemudian difoto dan divideo ARL (15) yang merupakan mantan pacar dari MDDS.
Merasa kesal divideo, AW melempari kertas dan mengolok ARL hingga membuatnya menangis. Kondisi ARL ini sampai di telinga MDDS.
Tidak terima mantan pacarnya diperlakukan buruk, MDDS berinisiatif menjotos AW seusai pulang sekolah di Lapangan Futsal Dwikora Sawah Pulo. “Ada dua kejadian penganiayaan. Kejadian pertama di Lapangan Dwikora. MDDS berkelahi dengan
AW. Lalu kejadian kedua berlanjut di Jalan Karang Tembok gang 1. MDDS dikeroyok oleh kakak kandung AW bersama teman-temannya,” papar Kompol Nur Suhud.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa (7/3) siang. Akibatnya, AW yang dipukul oleh MDDS mengalami pendarahan di hidung.
AW kemudian bergegas menuju ke rumahnya yang tak jauh dari loka-
Desak Rutin Lakukan Pengawasan
Pihaknya tentu sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab itu, Komisi D DPRD Surabaya memanggil dan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) dan Disdik Surabaya, terkait kekerasan pada anak yang akhir-akhir ini terjadi secara berturut-turut. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pihak juga hadir antara lain, plt Kepala Sekolah SMPN 11, Kapolsek
Semampir, Unit PPA Polrestabea Surabaya maupun orang tua wali murid. Khusnul menyebut, selagi upaya upaya mediasi sudah dilakukan pihak sekolah maupun pihak kepolisian tetapi sekali lagi pihaknya braharap agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami memastikan kedudukan masalah ini sebenarnya bagaimana. Kami masih berharap agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Mengingat anak-anak ini usia belajar dan jenjangnya masih panjang,” kata
dari unsur luar ICMI pun, masuknya karena referensi dan rekomendasi ICMI.
“Meski demikian, sejak dibentuk pada
7 Desember 1990, ICMI sama-sakali tidak dimaksudkan menjadi organisasi politik.
ICMI didirikan sebagai organisasi massa biasa. Sebagai kekuatan masyarakat madani (civil society) yang berpartner dengan siapa saja untuk mendorong terselenggaranya good governance,” urai Albab.
Artinya, kata Albab, dapat disimpulkan bahwa ICMI tidak mengambil peran langsung dalam perpolitikan nasional dalam bentuk politik praktis. Tetapi sebagai civil society, ICMI ikut mewarnai dan mempengaruhi kebijakan-kebijakan publik, baik dalam tataran pengusulan, pembahasan, perumusan, pelaksanaan, dan pengawasannya.
“Sebagai wadah cendekiawan muslim, organisasi ICMI berasaskan Islam dalam NKRI yang berdasarkan Pancasila. Visi ICMI adalah menjadi organisasi cendekiawan yang mendorong terwujudnya kekuatan imtaq dan iptek umat bagi terwujudnya masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera,” tuntas Albab. (bin/ono)
Sambungan dari halaman 9 Tuntas Sebelum Ramadan
si. Dia mengadu kepada kedua kakak kandungnya. Alhasil kakak kandung AW bersama belasan temannya mencari MDDS.
Mengetahui hal tersebut, MDDS lari ke arah Jalan Karang Tembok. Terjadi kejar-kejaran. MDDS sempat dikeroyok dan dianiaya. Namun warga setempat berhasil menengahi.
“Saat kejar-kejaran itu, berdasarkan keterangan saksi, lengan kiri MDDS mengalami patah tulang karena ketabrak sepeda motor,” jelas kapolsek.
Atas permasalahan ini, polisi mengupayakan jalur mediasi. Meski demikian, Polsek Semampir akan tetap memanggil satu per satu pelajar yang terlibat dalam peristiwa ini.
“Untuk pelaku pengeroyokan di Jalan Karang Tembok belum kita panggil. Mereka masih minta waktu. Tapi secepatnya akan kita panggil semua. Ada sekitar limabelasan,” bebernya. (bin/alf/ono)
Khusnul, Jumat (10/3). Pihaknya juga menyampaikan kepada dinas pendidikan, dewan guru sekolah yang bersangkutan, kepala DP3APPKB maupun Kapolsek Semampir untuk menungunjungi kedua belah pihak untuk melakukan pendekatan pendekatan persuasif agar persoalan ini segera selesai.
“Besar harapan kami bisa diselesaikan dengan pendekatan pendekatan persuasif,” terangnya. Khusnul pun meminta dinas pendidikan juga segera bertindak agar
itu kosong, kita jaga dan yang paling penting adalah disitu menjadi tempat sempadan sungai dan jalan inspeksi untuk mengembalikan fungsi sungai,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyampaikan bahwa kegiatan relokasi gelombang ketiga ini, rencananya akan digelar hingga Minggu (12/3) besok. Karenanya, pihaknya terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemkot Surabaya beserta dengan 3 Pilar.
“Jadi saat ini tidak hanya proses pendataan untuk pemberangkatan yang kami lakukan, tetapi juga untuk pendataan pekerjaan, sekolah anak-anak, jenis pelatihan, dan proses adminduk (administrasi kependudukan),” kata Anna.
Terkait dengan pendidikan anak-anak dari warga eks Kampung 1001 Malam, Wali Kota Eri berpesan bah-
kasus serupa tidak kembali terjadi.
“Saran untuk Disdik, karena Surabaya beberapa waktu lalu kan diresmikan bapak wali kota ada program sekolah Arek Suroboyo, tujuannya untuk penguatan karakter anak-anak dan sudah dilaksanakan. Perihal ada kekurangan saya kira ini butuh sinergi semua,” bebernya. Menurutnya, dalam kurun satu bulan ini memamg kasus kekerasan trennya naik di wilayah utara. Selain karena memang kondisi populasi penduduknya yang padat memang
Pemerintah DKI Jakarta agar banyak pelajar berminat menjadi atlet berprestasi. Karena menjadi atlet olahraga pelajar bukanlah cita-cita kebanyakan orang tua di Indonesia, sehingga SKO di beberapa daerah kurang diminati orang tua. (day/ono)
pemukulan terhadap AH hingga hidungnya mengalami pendarahan.
Sementara itu, Plt Kepala SMPN 11 Surabaya Sri Widowati berusaha mendamaikan kedua belah pihak. Dirinya ingin masalah tersebut selesai secara kekeluargaan seperti rekomendasi DPRD Surabaya pasca hearing “Bagaimana pun mereka anak-anak kita, keduanya kita beri perhatian yang sama. Nanti akan kita lakukan mediasi kembali dalam waktu dekat bersama kedua orang tuanya,” kata Sri. Menurut Sri, jalur hukum bukan opsi yang bagus. Terlebih, mereka masih berstatus sebagai pelajar. Masa depan para siswa yang terlibat akan terganggu nantinya. “Kita berharap, masing-masing bisa saling memaafkan. Ini demi masa depan anak-anak kita semua,” ujarnya. Sedangkan Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud belum memproses laporan tersebut. Pihaknya juga mendorong agar diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam waktu dekat polisi akan menghelat rapat mediasi. “Kita masih proses lidik. Yang terlibat merupakan pelajar. Kita bersama pihak sekolah terus berkoordinasi terkait kasus ini. Kita akan mediasi kembali,” tandasnya. (bin/ono)
Sambungan dari halaman 9
wa tak menginginkan pendidikan anak-anak tersebut terbengkalai. Maka, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya memindahkan anak-anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang terdekat dengan lingkungan rusunawa.
“Otomatis anak-anak akan pindah ke sekolah yang terdekat yang ada disana. Sedangkan untuk jenis pelatihan, ada permintaan warga untuk meningkatkan keterampilan bagi ibu-ibunya dan sedang kita data. Kemudian ada proses untuk adminduknya, itu juga kita data,” ungkapnya.
Meski begitu, sebelum memasuki bulan suci Ramadan, seluruh warga Kampung 1001 Malam diharapkan bisa segera direlokasi ke unit hunian rusunawa. Anna menerangkan bahwa pemindahan yang dilakukan Wali Kota Eri melalui jajaran
Pemkot Surabaya adalah sebagai salah satu upaya untuk memberikan
karakter masyarakatnya bermacam-macam.
“Tetapi bahwa kondisi ini menjadi pelecut kita semua untuk bekerja lebih keras lagi menggali upaya-upaya yang kita harus lakukan, apakah ada program yang tidak pas nih atau ada yang lainnya, apalagi sekolah SMP ini (terjadi kasus kekerasan) tidak jauh dari kantor kepolisian,” tegasnya. Khusnul juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk lebih masif lagi sosilasisasi dan melakukan monitoring di lapangan.
kehidupan yang layak bagi warga eks Kampung 1001 Malam.
“Itu yang membuka hati warga Kampung 1001 Malam ini untuk kedepannya memiliki kehidupan yang lebih layak. Tidak memikirkan dirinya sendiri tapi memikirkan anak cucunya, sehingga dengan senang hati mereka ikut dengan Pemkot Surabaya,” terangnya.
Sementara itu, Sofyan (53) salah satu warga eks Kampung 1001 Malam mengaku bersyukur dengan relokasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Sebab, ia yang tinggal bersama kakek dan neneknya selama 7 tahun dikawasan tersebut, kini bisa mendapat hunian yang lebih layak.
“Alhamdulillah, saya terharu dan saya menyampaikan terima kasih untuk Wali Kota Eri Cahyadi. Saya bersama kakek dan nenek, sekarang bisa tinggal di Rusunawa Indrapura lantai 1,” pungkasnya. (rio/ono)
Sambungan dari halaman 9
“Agar melakukam monitoring ke sekolah yang kemudian potensinya juga tingkat kerawanannya tinggi dan tidak lupa juga menggandeng kementerian agama, karena beberapa sekolah berbasis agama di bawah kewenangan Kemenag. artinya bahwa tanggung jawab anak-anak di dunia pendidikan ini tidak hanya pada Pemerintah Kota Surabaya tapi juga kementerian agama yang memang kita tahu ada MI, MTS, ada MA yang membutuhkan sinergi kita,” pungkasnya. (alf/bin/ono)
KOTA SURABAYA HALAMAN 10 memorandum.co.id MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksimemorandum memorandumredaksi@gmail.com SABTU LEGI, 11 MARET 2023
Olahraga Pelajar (PPOP) dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Korban ... Sambungan dari halaman 9
Ketua ICMI Jatim Ulul Albab.
Pelajar SMANOR Jatim ketika mengikuti kejuaraan KONI Pusat Cup Series III Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Indoor Stadium Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
Sidoarjo, Memorandum
Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Sidoarjo, dilatih dan dibekali pengetahuan dasar berwiraswasta. Kegiatan itu merupakan program pemberdayaan santri mandiri yang dilaksanakan Pemkab Sidoarjo.
Selama dua hari, Rabu (8/3) dan Kamis (9/3), para santri digembleng
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Bimbingan Teknis/Bimtek soal manajemen usaha wirausaha baru di salah satu hotel di Pasuruan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor
Ali menyampaikan, pemberian bekal bagi santri tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian para santri agar memiliki bekal selain pengetahuan tentang agama. Mereka akan dibekali ilmu mengatur usaha agar bisa berjalan baik.
Tidak hanya itu mereka juga akan diajak tinjau lapangan ke sejumlah ponpes yang telah berhasil mengembangkan unit usaha yang dikelola para santri. Salah satunya adalah Ponpes
Sidogiri Pasuruan yang berhasil memiliki usaha air mineral merk Santri.
“Santri harus hebat di segala bidang. Selain menguasai ilmu agama, santri juga harus menguasai ilmu keterampilan dan keahlian,” katanya.
“Bekal ilmu wirausaha itu penting untuk bekal usaha di dunia. Apalagi diera digital saat ini. Santri harus dapat beradaptasi. Santri harus berinovasi untuk dapat mengikuti perkembangan jaman. Bila tidak, akan tertinggal dan tergerus oleh perubahan jaman,” tambah Gus Muhdlor. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat itu berharap santri pada jaman sekarang tidak hanya pintar agama, namun juga harus bisa menguasai bagaimana berwirausaha dalam segala bidang. Salah satunya yaitui santri dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Tidak tergantung orang lain. Oleh karenanya wirausaha baru santri diharapkan dapat mengembangkan skill. Selain itu dapat menciptakan terobosan baru dalam berusaha,” jelasnya.
Menurutnya santri saat ini harus akrab dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu dimintanya pendirian dan pengelolaan wirausaha baru dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Hal itu penting untuk dapat survive sebagai seorang wirausaha baru. (kri/jok/mik)
Kompleks Makam Ulama
Pondok Siwalanpanji Bakal Dipugar
Sidoarjo, Memorandum
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, menyampaikan keinginan yang berencana memugar kompleks makam ulama dan sesepuh Desa Siwalanpanji.
Pernyataan itu disampaikan putra
KH Agoes Ali Masyhuri saat menghadiri haul akbar ulama dan sesepuh yang digelar masyarakat Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kamis (9/3).
“Mohon ijin, yai beserta semua dzurriyah pendiri pondok pesantren Siwalanpanji, kami ingin memugar kompleks makam ulama Pondok Siwalanpanji ini sama baiknya dengan yang ada di makam ulama Sono,” ucap Gus Muhdlor yang disambut rasa syukur tokoh masyarakat dan warga desa setempat yang hadir.
Di kompleks itu, ada salah satu makam ulama dan sesepuh yakni KH Hamdani, pendiri Pondok Pesantren Al Hamdaniyah Siwalanpanji. Pesantren itu adalah salah satu pondok tertua di Sidoarjo yang tercatat berdiri tahun
1787 Masehi.
Selain KH Hamdani, di kompleks makam tersebut terdapat makam KH Yaqub, KH Abdurrahim, KH Muhammad Khozin Khoirudin pendiri Pondok Pesantren Al Khozini, KH Hasyim Abdurrahim serta makam ulama lainnya yang masih dzurriyah KH Hamdani.
Gus Muhdlor membeberkan, sekian tahun lalu daerah Sidoarjo ini mendapatkan berkah dengan berdir-
inya Pondok Pesantren Siwalanpanji dan Pondok Pesantren Sono Buduran. Keberkahan itu dapat dirasakan sampai sekarang. Bahkan berdirinya dua pondok tertua tersebut menasbihkan Kabupaten Sidoarjo menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia. Menurutnya dari dua pondok pesantren tertua tersebut perkembangan syiar dakwah Islam salah satunya dimulai dari Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya hal-hal seperti ini dimintanya tidak dilupakan. Keberkahan itu, lanjut Gus Muhdlor, terlihat jelas sampai sekarang. Ia contohkan keberadaan belasan sekolah yang berada di Desa Siwalanpanji. Bela-
san sekolah tersebut tidak pernah sepi kekurangan murid. Bahkan sebelas sekolah negeri maupun swasta itu guyub untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Sekali lagi hal itu menurutnya tidak terlepas dari keberkahan para kyai pendiri pondok pesantren Siwalanpanji.
“Berdirinya belasan sekolah di Siwalanpanji ini bukan semata-mata karena letak Desa Siwalanpanji, karena saya yakin kalau di tracing (telusuri) pasti ada unsur keberkahan, barokahnya kyai pendiri pondok Siwalanpanji ini,”sampainya.
Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo
Pengangguran di Sidoarjo Turun Drastis
itu mengatakan, sangatlah penting mengingat perjuangan dakwah Islam yang dilakukan dua pesantren terdahulu. Hal itu akan menambah rasa syukur terhadap sang pencipta. Dikatakan Gus Muhdlor, meneruskan perjuangan dakwah para leluhur menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan saat ini.
“Momentum kali ini menjadi pengingat kita, juga rasa syukur kita bahwa apa yang kita dapat hari ini, keberkahan di desa ini tidak ujug-ujug teko (tiba-tiba datang), tetapi karena perjuangan dan doa yang panjang dari para masyayikh-masyayikh kita,” pungkasnya. (kri/jok/mik)
Bupati Minta Disnaker Genjot Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas
Sidoarjo, Memorandum
Angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2022 mencapai 8,80 persen.
Angka itu menurun drastis jika
dibandingkan tahun 2021 sebanyak 10,87.
Menurunnya angka pengangguran tersebut turut mempengaruhi indeks kemiskinan warga kota udang dan bandeng yang berpenduduk lebih dari 2,2 juta jiwa. Seperti yang diharapkan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menargetkan membuka 100.000 lapangan kerja baru sampai tahun 2024. Dalam
kurun waktu dua tahun mulai
2021-2022 sebanyak 55.247 memperoleh pekerjaan baru.
Jumlah tersebut termasuk lapangan kerja baru tahun 2021 sebanyak 18.447 orang.
Bupati Ahmad Muhdlor menyampaikan serapan tenaga kerja yang paling banyak dari program bursa kerja terbuka.
Sebagai daerah industri ia berkomitmen untuk mendorong perusahaan yang ada di Sidoarjo agar mendahulukan warga Sidoarjo atau warga lokal disekitar pabrik jika melakukan perekrutan pegawai baru. “Bursa kerja terbuka tahun
2022 tenaga kerja yang terserap sebanyak 30.856 orang. Melampui proyeksi yang ditargetkan sebanyak 24.000 orang. Komitmen kami mengentaskan angka pengangguran ini adalah mendorong perusahaan yang ada di Sidoarjo untuk memprioritaskan warga lokal bila membuka lowogan kerja ,” ujar Gus Muhdlor, Jumat (10/3). Sepanjang tahun 2022, Bupati Sidoarjo meminta Disnaker menggenjot program pelatihan dan peningkatan produktivitas dengan sasaran fresh graduate maupun korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat pandemi Covid-19. Berbekal mengikuti pelatihan kompetensi yang diselenggarakan Disnaker tersebut sebanyak 2.176 orang berhasil memperoleh pekerjaan.
Lebih lanjut Gus Muhdlor mengungkapkan, yang menyerap tenaga kerja baru diantaranya sektor pangan dan pertanian jumlah tenaga kerja baru tercatat menyerap 80 orang, kemudian pada sektor olahraga dan pariwisata menyerap 240 orang dan sektor pendidikan menyerap 160 tenaga kerja baru. Disektor perikanan jumlah tenaga kerja baru lebih banyak lagi yaitu 605 orang.
“Selain membangun komitmen dengan para investor dan pelaku usaha industri besar untuk merekrut warga lokal, pemkab Sidoarjo juga menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang telah diberikan pelatihan kompetensi sebagai bentuk komitmen kami menyediakan tenaga yang tersertifikasi dan terdidik,” terang putra KH Agoes Ali Masyhuri itu.
Menurut Gus Muhdlor, yang dilakukan Pemkab Sidoarjo selain fokus pada penurunan angka pengangguran pihaknya juga fokus para program jaring pengaman ekonomi kerakyatan atau program yang memberikan pengamanan pada keberlangsungan usaha kecil ekonomi kreatif.
Program tersebut untuk membantu para pelaku
ekonomi kreatif agar tetap survive ditengah ketidak pastian ekonomi akibat pandemi covid-19 kemarin. “Kami juga sebelumnya telah menyiapkan program jaring pengaman bagi ribuan pelaku UMKM. Program tersebut berbentuk pinjaman modal usaha dengan bunga ringan 3 persen pertahun lewat kredit usaha Kurda Sayang. Kemudian ada program bantuan modal usaha bagi kelompok usaha perempuan yaitu program Kurma,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Muhdlor menekankan bahwa kedua program itu untuk membantu pelaku ekonomi kreatif agar selamat dari keterpurukan usahanya yang bisa berpotensi menambah jumlah pengangguran di Sidoarjo. Pasalnya rata-rata pelaku ekonomi kreatif sedikitnya memiliki pegawai 2-3 orang. Sedangkan pelaku
ekonomi kreatif kota Delta jumlahnya mencapai puluhan ribu orang.
“Tahun 2022 sebanyak 1.891 kelompok usaha perempuan tel-
ah menerima manfaat program bantuan modal usaha. Kemudian tahun 2023 targetnya menyasar 2.500 kelompok usaha perempuan,” pungkasnya. (kri/jok/mik)
KEPALA
REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com SIDOARJO HALAMAN 11 SABTU LEGI, 11 MARET 2023 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Yudi Irawan. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afin Mauludin, Pitono. TELEPON/SMS
Ahmad Muhdlor meninjau aktivitas di salah satu perusahaan.
Bupati Ahmad Muhdlor menghadiri haul akbar ulama dan sesepuh yang digelar masyarakat Desa Siwalanpanji.
Para santri dan pemateri foto bersama disela kegiatan pembekalan. Santri Dibekali Ilmu Wirausaha
Tim ke Sidomulyo
Jombang, Memorandum
Menindaklanjuti laporan terkait dugaan penyelewengan proyek yang bersumber dari dana Desa (DD) dan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing (Berkadang). Kejaksaan memastikan segera menerjunkan tim melakukan pengecekan ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh.
”Begitu laporan masuk, kami sudah melakukan telaah awal atas dokumen. Sebagai tindak lanjut, kami sudah jadwalkan untuk turun ke lapangan dan melihat langsung kondisinya,” terang Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Denny Saputra Kurniawan, Jumat (10/3).
Diakui olehnya, selain melakukan telaah awal terhadap dokumen laporan. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) atau
Inspektorat Kabupaten Jombang. ”Dalam penindakan, kami juga perlu melaksanakan pemeriksa-
an bersama APIP juga,” pungkas Denny. Salah satu sorotan yang berawal dari laporan Projo Kabupaten Jombang, yakni proyek sumur dalam di Dusun Dempok, Desa Sidomulyo. Proyek itu dinilai sarat kejanggalan padahal anggarannya bersumber dari DD dan APBD.
Ketua Projo Jombang Joko
Fattah Rochim mengatakan, peralihan DD yang untuk pemberdayaan masyarakat tidak berfungsi.
“Pada waktu itu ada bangunan sumur dalam yang kita curigai dari awal,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Sebelum melaporkan ke ke-
Pamit ke Sawah, Petani Pungging Ditemukan Tewas
Mojokerto, Memorandum Jasad petani di area persawahan Desa/Kecamatan
Pungging, menggegerkan
warta setempat. Korban diketahui bernama Kariyoto (52), warga Dusun Pungging RT 04/RW 05 yang sempat dilaporkan tidak pulang hingga Kamis (9/3) malam.
Korban sebelumnya diketahui pergi ke lahan miliknya yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah sekitar pukul 14.00. Namun, menjelang isya tak kunjung pulang. Anak korban berusaha mencari namun tidak ketemu.Waswas terjadi sesuatu, kerabat lainnya diajak mencari ke sawah.
Mereka kaget melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelungkup. Musibah itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Pungging.
Audiensi dengan Bupati, KKD Jombang Siap Tangkal Hoaks
Jombang, Memorandum
Menggelar audiensi dengan Bupati Hj Mundjidah
Wahab, Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Jombang menyatakan siap menjadi benteng dan memerangi berita hoaks. Dipimpin Ketua Umum KKD Agus Djauhari, ketua harian M Nur Kholis dan 8 pengurus lainnya diterima bupati di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (9/3) siang.
Agus Djauhari yang juga kepala dinas kominfo Kabupaten Jombang menyampaikan permohonan izin dan dukungan kepada bupati tentang pembentukan KKD. “Mohon izin dan restunya, kami dari KKD Jombang akan melaksanakan pengukuhan pada hari Senin (13/3),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus Djauhari menerangkan latar belakang pembentukan untuk memerangi berita hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian, di tengah disrupsi informasi sekaligus memperkuat edukasi dan literasi.
“Jadi latar belakang dibentuknya KKD di Jombang merupakan turunan dari KKD Jawa Timur. Baru ada dua kabupaten/kota yang sudah melaksanakan pelantikan, Jombang nanti yang ke-3 di Jatim,” terangnya.
M Nur Kholis menambahkan, salah satu misi terbentuknya KKD yakni memerangi informasi hoaks di Kabupaten Jombang. “Kami ingin membantu memberikan informasi kebenaran dan mencegah adanya berita hoaks beredar di Kabupaten Jombang,” katanya.
Tidak heran, anggota KKD Jombang berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya pemerintahan, jurnalis, akademisi, LSM, TNI, Polri, dan kejaksaan. “Sementara ini, tupoksi dari kami lebih banyak untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan jika informasi atau konten dari medsos kurang pas, maka ada fungsi mediasi, dan klarifikasi,” terang wartawan senior Jombang tersebut. Meski tugas KKD sangat berat, Nur Kholis optimistis dapat membangun informasi yang sehat di kota santri. Bersama awak media lainnya, ia siap mengemban amanah menjadi pengurus. Kami juga mohon arahan dari Pemkab
Jombang,” tegasnya. Mendengar paparan itu, Bupati Mundjidah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pembentukan KKD Jombang. Ia berharap dengan dibentuknya KKD bisa menjadi mitra khusus pemkab dalam memberikan pendidikan, pelayanan, dan informasi kepada masyarakat. “Kami sangat mendukung, KKD bisa memberikan pendidikan dan layanan informasi yang mendidik bagi masyarakat,” tuturnya.
Lebih mendalam, bupati berharap dengan adanya KKD diharapkan bisa terwujud Jombang Santri, terhindar dari informasi hoaks dan ujaran kebencian mengingat saat ini memasuki tahun politik. “Masyarat bisa mengikuti perkembangan informasi di Jombang baik dari segi pembangunan dan informasi lainnya. Jadi paling tidak masyarakat terlindungi dari hal-hal yang negatif,” terangnya.
Ia juga berpesan, untuk mewujudkan misi itu diperlukan energi yang banyak. Baik dari segi ide, gagasan, dan bahkan tenaga. “Maka untuk mewujudkan itu semua perlu adanya kesadaran bersama baik dari semua pihak mulai dari unsur pemerintah, TNI-Polri, kejaksaan, jurnalis, LSM, akademisi yang tergabung dalam KKD,” tegasnya. (adv/wan/war/epe)
jaksaan, Projo juga telah mendatangi inspektorat untuk menanyakan hal tersebut. Ada bangunan yang dibangun diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). “Setelah melihat langsung pekerjaan di lapangan, kami mendapati ketidaksesuaian dengan RAB,” ujarnya. Selain proyek sumur dalam, kejanggalan juga didapati pada pelaksanaan proyek pembangunan mandi cuci kakus (MCK) yang bersumber dari program Berkadang. Termasuk, pengadaan sarapan prasarana Posyandu. Indikasinya, Projo melihat ada upaya untuk menerbitkan kuitansi palsu.
“Dibelanjakan sendiri oleh pihak desa, tapi kuitansi diduga diubah, jadi bukan kuitansi dari toko. Hanya tulisan tangan terus dibuatkan stempel, termasuk proyek sumur dalam,” beber Fattah yang juga menjabat ketua FRMJ itu. Fattah menyebutkan, jika ada pembuatan stempel sendiri sudah pasti menyalahi aturan karena ada unsur kesengajaan. Bukan ranah pembinaan lagi, tindakan oknum desa itu sudah mirip mafia. “Termasuk pembuatan SPj rampung. Yakni diterbitkan SPj dulu tapi belum ada pembelanjaan,” tandasnya. (wan/war/epe)
Kapolsek Pungging Kompol Margo Sukwandi segera mengirim personel ke lokasi. Bersama Unit Identifikasi Polres Mojokerto untuk mengolah tempat kejadian perkara (TKP). “Termasuk dengan petugas medis dari
Puskesmas Pungging. Tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga akhirnya membawa pulang untuk dikebumikan dengan membuat surat pernyataan,” katanya kemarin. (no/war/epe)
Pekan Kedua Maret 2023
Disdikbud Gelar Rakor TPP dan Evaluasi Pengelolaan Dana BOS
Jombang, Memorandum Pekan kedua Maret 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar serangkaian kegiatan. Dua di antara kegiatan itu, yakni rapat koordinasi (rakor) pemberian tambahan penghasil-
kor) pemberian tambahan an pegawai aparatur sipil negara (TPP ASN), serta Evaluasi pengelolaan Dana BOS Tahun Anggaran 2022, digelar dua hari beruntun (9-10 Maret).
Kepala Disdikbud Senen mengatakan, untuk rakor TPP, kegiatan digelar dengan dua metode. Pertama tatap muka atau luar jaringan (luring), serta kedua dalam jaringan (daring).“Mengingat rakorTPP diikuti banyak peserta,” katanya, Jumat (10/3).
Untuk peserta rakorTPP, terdiri dari penilik dan pengelola kepegawaian di masing-masing wilayah kerja (wilker) se-Kabupaten Jombang. “Mereka kami undang sebagai peserta dalam kegiatan ini,” lanjutnya
Dalam pengarahannya, mantan Kepala BKD PP Jombang itu menekankan terkait Peraturan Bupati (Perbup)
absensi setiap seminggu sekali. Sebab jika ada permasalahan, maka pengajuan klaim diberikan waktu 6 hari kerja,” sambungnya. Diakui olehnya, rakor TPP juga telah digelar khusus untuk pegawai disdikbud. Tepatnya, pada Selasa (7/3),
disdikbud. pada Selasa (7/3), di aula 2 kantor disdikbud. “Upaya ini kami lakukan, untuk kembali menekankan kepada semua jajaran agar patuh dengan regulasi yang ada,” terang Senen. Untuk agenda kedua yang berlangsung kemairin, digelar di Aula 1
Disdikbud, tidak kurang sebanyak 390 satuan pendidikan dihadirkan sebagai peserta. “Efektivitas realisasi terkait program pemerintah, harus selalu dikedepankan. Terkait tujuan tadi, kami menggelar Evaluasi Pengelolaan Dana BOS Tahun 2022,” ujarnya
terkait kinerja dan beberapa
Nomor 91 Tahun 2022. Aturan itu ketentuan yang mengikat ASN. Seperti konsekuensi dari ketidakhadiran, dan pelanggaran-pelanggaran.
“Kami berharap operator kepegawaian atau yang meng-handle dari checklock bisa k mencetak
lolaan Dana BOS Tahun 2022, melanjutkan. Dalam evaluasi, disdikbud memberikan mandat kepada Subbag PP-E yang juga didaulat sebagai moderator. “Poin utama dalam evaluasi yakni tingkat kepatutan satuan pendidikan dalam menyerap dana BOS. Termasuk menilai ketepatan sasaran, jumlah, waktu dan ketepatan penggunaan, serta manfaat dana BOS,” rinci Senen. Bukan hanya sebatas mengetahui kepatutan serta kepatuhan sekolah. Masih dalam agenda yang sama, disdikbud juga membeber kebijakan baru yang diterbitkan pada tahun ini perihal dana BOS. “Dalam kegiatan yang sama, kami juga memberikan paparan kepada ratusan satu an pendidikan terkait regulasi baru yang diterbitkan tahun ini. Yakni, adanya dua tahap penyaluran dana BOS,” tuturnya. Lebih rinci perihal du a tahap penyaluran, yakni pencaira n tiap tahun la ng su ng dilakuka n sebany ak dua kali. Dengan a estimasi p peencaairan tahhap pe pertama sebaanyak 50 pe perrsen paling cepaat Jan nuar a i. Serta tahap kedua u disalurkan paling cepat t Juli (adv/ v wan/war/epe)
KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto. SABTU LEGI, 11 MARET 2023 HALAMAN 12 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi MOJOKERTO-JOMBANG Kejaksaan
Respons Laporan Projo
Segera Terjunkan
Proyek sumur dalam Dusun Dempok, Desa Sidomulyo jadi salah satu objek laporan Projo ke kejaksaan.
Proses pemeriksaan luar jasad Kariyoto oleh petugas.
Audiensi KKD dengan Bupati Hj Mundjidah Wahab di ruang Swagata Pendapa Kabupaten Jombang.
Bupati Hj Mundjidah Wahab dan pengurus KKD Jombang foto bersama usai audiensi.
FOTO: MEMORANDUM/ADV
Kepala Disdikbud Jombang Senen.
FOTO: MEMORANDUM/ADV FOTO: MEMORANDUM/NO FOTO: MEMORANDUM/WAN
PNM dan KDM Gelar Pela han Community Leaders
Madiun, Memorandum PT Permodalan Nasional
Madani (PNM) berkolaborasi
dengan Karya Digital Madani (KDM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menggelar Pelatihan Community Leaders, Jumat (10/3).
Kegiatan bertema ‘Insan PNM
Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas’ dihadiri 200 peserta pendamping nasabah PNM meliputi kepala unit dan account officer (AO) seluruh unit PNM di wilayah Cabang Madiun. Juga turut hadir Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri sebagai narasumber.
Budi Susilo, Pemimpin Cabang PNM Madiun mengatakan, Pelatihan Community Leaders ini bertujuan untuk mencetak insan PNM menjadi pendamping yang terlatih, sehingga bisa mendampingi nasabah untuk menuju UMKM naik kelas.
“Kita memang persiapkan tenaga pendamping UMKM, untuk melakukan pengarahan dan pelatihan agar nasabah kita siap untuk naik kelas,” ucap dia.
Tak hanya sekali, PKU memang menjadi agenda rutin PNM. Pada program inilah, di samping memberikan modal finansial, juga turut diberikan modal intelektual dan sosial. Selain itu juga digelar Belajar Bareng PNM bertema usaha menjahit kepada 30 ibu-ibu prasejahtera binaan PNM di wilayah Madiun.
“Melalui inilah kami berikan dorongan semangat, agar memoti-
vasi diri untuk selalu meningkatkan kompetensi, selalu berlatih dan selalu mencari ilmu baru,” tuturnya. Sementara itu Dicky Fajrian, Kepala Divisi PKU menyatakan, wilayah Madiun ini merupakan daerah ke-33 yang disasar PNM pusat dilakukannya Pelatihan Community Leaders. Dia berharap, pekerja lapangan bisa
menjadi agen digital untuk menggiring UMKM naik kelas, sebab selama ini dilakukan secara offline
“Dengan adanya perkembangan teknologi kita pelan-pelan melakukan pemberdayaan melalui media sosial, sehingga dibutuhkan kompetensi khusus,” ucapnya.
Golnya, lanjut Dicky, selaras de-
Wabup Ngawi Apresiasi 5 Atlet Pencak Silat Juara Kapolri Cup
Ngawi, Memorandum
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto
Jatmiko memberikan apresiasi kepada lima atlet yang mengukir prestasi kejuaraan pencak silat Kapolri Cup mewakili Provinsi Jawa Timur. Para atlet yang telah mengharumkan Kabupaten Ngawi itu diterima di ruang kerjanya, Jumat (10/3).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan juga kepada organisasi silat yang telah mengharumkan nama Kabupaten Ngawi di kancah dunia persilatan,” katanya.
Mas Antok sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa melihat potensi atlet pencak silat di Kabupaten Ngawi yang diadakan melalui beberapa event baik di tingkat provinsi maupun nasional saat ini sudah membuahkan hasil yang cukup membanggakan sekali.
Hal ini terbukti setelah atlet asli Ngawi mengikuti pertandingan Keju-
araan Nasional Kapolri Cup 1 yang diikuti oleh ketegori umum, pelajar, dan instansi Polri-TNI. “Untuk kabupaten Ngawi ada dua nomor yakni kelas E putri dan beregu putri mendapat dua medali emas,” ujarnya.
Dia menambahkan, perolehan medali tersebut merupakan bentuk dari ketekunan dan kefokusan pelatih serta para atlet. Maka dari itu, pemerintah daerah akan memberikan fasilitasi terhadap atlet yang masih muda dan memiliki prospek untuk terus mewakili Kabupaten Ngawi di ajang lainnya.
Adapun atlet yang mengikuti
kejuaraan Kapolri Cup 1 yang merupakan asal kabupaten Ngawi yakni
Nur Asih Maulidya (17), Dinar Mutiara
Silfiani pelajar (15), Deshinta Aulia Maharani (17), Ira Anggraini (15) dan Bripda Azharien Geofaninugroho (21) perwakilan dari Polda Jatim.
Dengan hasil Juara 1 Kelas E Putri diraih oleh Deshinta Aulia Maharani, Juara 1 Regu Putri Nur Asih Maulidya, Dinar Mutiara Silfiani dan Ira Anggraini dan Juara 1 Tunggal Putra + Pesilat Terbaik Instansi TNI/Polri Bripda Azharien Geofaninugroho.
“Tentunya nantinya dapat mempersiapkan guna menghadapi ajang kejuaraan porprov maupun kejuaraan lainnya,” pungkasnya.
Terpisah, Ira Anggraini menyampaikan kesulitan dalam kejuaraan Kapolri Cup 1 ini pada saat latihan cukup berat kemudian cuaca di sana sangat panas sehingga memperngaruhi kondisi tubuh kita sehingga butuh stamina yang sehat.
“Waktu pertandingan sangat nervous dan mental merasa down ketika ketemu lawan dan yang terpenting tetap fokus, sehingga dapat meraih juara ini,” ujarnya. (aa/lis)
ngan tema yakni ‘Menciptakan Insan PNM Berkualitas, Mendukung UMKM Indonesia Naik Kelas’. Untuk menuju itu, pendampingan dasar dilakukan, termasuk pelatihan lanjutan hingga pelatihan masif. “Pendampingan dasar dilakukan setiap minggu oleh AO, juga pelatihan lanjutan, pelatihan tematik. Kemudi-
an pelatihan masif dengan mengumpukkan 1.000 orang di kabupaten/ provinsi, kalau mereka bagus akan dilakukan studi banding,” jelasnya. Respons positif dan dukungan diberikan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, skill yang diberikan kepada AO dengan bentuk pelatihan kemudian akan ditularkan kepada nasabah akan
menjadikan perempuan berdaya, sehingga secara makro bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Dengan ini saya yakni pengangguran akan lebih menurun dari tahun-tahun sebelumnya apalagi masa pandemi sudah berakhir, dimana kita harus mulai bangkit dan kebangkitan ini harus kita dukung,” tandasnya. (rap/adi/lis)
Bupati Madiun Ambil Sumpah 83 ASN
Madiun, Memorandum
Bupati Madiun Ahmad Dawami mengambil sumpah janji 83 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi 2021 serta penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan CPNS dari formasi kedinasan 2022. Acara digelar di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kamis (9/3).
Bupati menekankan agar pejabat yang telah diambil sumpah janji meningkatkan service excellent kepada masyarakat Kabupaten Madiun serta sadar akan kewajiban sebagai ASN.
“Tidak semua bisa jadi ASN, rasa syukur harus di implementasikan dari awal. Kepatuhan terhadap regulasi yang mengatur tentang ASN harus dijalankan,” tegasnya. (dry/lis)
1.500 Personel Amankan Kunjungan Presiden Jokowi ke Ngawi
Ngawi, Memorandum
Sedikitnya 1.500 personel diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo di wilayah Kabupaten Ngawi pada Sabtu (11/3). Sesuai agenda ada dua lokasi yang akan dikunjungi presiden yakni Pasar Beran dan lahan pertanian Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi.
“Personel yang kita siapkan ada 1.500 petugas untuk pengamanan kunjungan,” kata Danrem 081/DJS Madiun Kolonel Inf Sugiyono, Jumat (10/3).
Dia menambahkan, personel gabungan disiagakan untuk pam pengamanan. Ribuan personel tersebut terdiri dari petugas TNI/Polri pemerintah daerah termasuk peng-
amanan sejumlah objek vital yang akan dilalui rombongan VVIP mulai dari pintu exit tol, lahan pertanian
Desa Kartoharjo dan Pasar Beran. “Sesuai rencana di Ngawi mulai pukul 08.00-11.00,” pungkasnya. (aa/lis)
Wisata Desa di Kabupaten Madiun Belum Terkelola Baik
Madiun, Memorandum
Wisata desa belum menjadi salah satu wisata andalan Pemerintah Kabupaten Madiun. Lantaran masih belum terkelola dengan baik untuk menarik wisatawan.
Hal tersebut kini menjadi pekerjaan rumah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun.
Kepala Disparpora Kabupaten Madiun Anang Sulistijono mengakui kondisi tersebut. Pihaknya kini fokus pada pendampingan agar orang berwisata ke desa wisata kembali menggeliat dengan menjalankan fungsi fasilitasi.
“Di tahun ini kita banyak melakukan pendampingan dari 13 desa wisata, identifikasi akses, geografis, dan IT-nya agar menjadi satu sistem untuk meramaikan desa wisata,” ungkapnya, Jumat (10/3).
Berbicara tentang kualitas desa
wisata, di tahun anggaran 2023 ini pengembangan wisata desa lebih diprioritaskan dibandingkan upaya penambahan destinasi wisata.
Tidak dapat dipungkiri beberapa spot wisata desa di Kabupaten Madiun sudah tidak terawat dan minim perhatian sehingga membuat minat pengunjung berkurang. Hal tersebut menjadi perhatian identifikasi.
“Adanya beberapa spot wisata yang memang sudah tidak terawat atau minim perhatian kita menurunkan tim itu untuk identifikasi,” ujarnya. Menurutnya, beberapa spot wisata perlu diformat ulang agar pengunjung wisata lebih nyaman. Pun, pihaknya berharap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang pertumbuhan wisata desa. Selain itu, ditunjang dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Dengan peningkatan kualitas
pada lokus-lokus destinasi wisata dapat mengungkit daya tarik pengunjung, utamanya destinasi wisata yang aksesnya mudah untuk dijangkau. Sejumlah destinasi wisata akan dibuat grand desain menjadi paket wisata beserta daya tarik yang ada di Selingkar Wilis. Titik prioritas yang menjadi daya ungkit untuk paket wisata meliputi wilayah Kare Raya, Wungu Raya, dan Dolopo Raya.
“Untuk di Selingkar Wilis ini memang daya ungkit, utamanya untuk paket wisata di Kare Raya, Wungu Raya ada Monumen Kresek, nanti akan dibangkitkan dengan daya tarik di sekitarnya hari ini bisa kuliner bisa daya tarik alam bisa daya tarik buatan,” bebernya. (dry/lis)
SABTU LEGI, 11 MARET 2023 HALAMAN 13 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
MADIUN-NGAWI
Para pengunjung menikmati panorama wisata Taman Pule, salah satu destinasi wisata di Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Naik Kelas
Dukung UMKM
Ratusan peserta pendamping nasabah PNM foto bersama di sela pelatihan community leaders
Komandan
Korem 081/DJS Madiun Kolonel Inf Sugiyono saat sesi wawancara dengan awak media.
Bupati
Madiun Ahmad Dawami menandatangani SK 83 ASN yang dilantik dan diambil sumpahnya di Pendopo Ronggo Djoemeno.
Momen Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bertemu dan berdialog dengan atlet pencak silat Kapolri Cup dari Ngawi yang mewakili Provinsi Jawa Timur.
BLITAR RAYA
DPRD Kabupaten Blitar Gelar Paripurna Bahas Empat Agenda Penting
Blitar, Memorandum
Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dengan empat agenda penting. Rapat tersebut diselenggarakan di Graha Paripurna DPRD
Kabupaten Blitar dipimpin langsung Wakil Ketua
DPRD Muhammad Rifa’i didampingi Wakil Ketua Mujib, Jumat (10/3).
Keempat agenda itu yaitu pertama, penyampaian laporan pokok-pokok pikiran DPRD. Kedua, persetujuan dan penetapan rancangan perda menjadi Perda Kabupaten Blitar tentang Perusahaan Umum Daerah Penataran Aneka Usaha, PDAM Tirta Penataran dan Penyelenggaraan Reklame.
Untuk agenda ketiga, pembacaan Keputusan DPRD tentang Perubahan Susunan Alat Kelengkapan DPRD dan untuk agenda terakhir penjelasan bupati atas rancangan peraturan daerah usulan bupati.
Turut hadir dalam paripurna, jajaran Forkopimda, Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, sejumlah kepala OPD dan sejumlah anggota DPRD.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifa’i menyampaikan, ada tigal hal yang menjadi dasar pelaksanaan paripurna kali ini, pertama, terkait pokok-pokok pikiran DPRD disampaikan paling lambat satu minggu
sebelum Musrenbang RKPD dilaksanakan. Dasar kedua, lanjutnya, menindaklanjuti surat dari Bupati perihal permohonan pembahasan Ranperda Kabupaten Blitar tahun anggaran 2023 dan perihal penyampaian tindaklanjut hasil fasilitasi Ranperda Kabupaten Blitar.
“Dasar yang ketiga yakni, menindaklanjuti surat dari Fraksi GPN perihal permohonan Penempatan AKD dari F-GPN DPRD Kabupaten Bli-
tar,” jelasnya. Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya menyampaikan penjelasan atas pengajuan tujuh rancangan peraturan daerah usulan bupati.
Ketujuh Raperda itu yakni
Raperda tentang pendirian Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Arta Selaras, Raperda tentang penyertaan modal daerah pendapatan asli daerah Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Arta Selaras, Raperda
tentang pajak daerah dan retribusi daerah, Raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Blitar 2023-2043, Raperda tentang Pengarusutamaan Gender dan Raperda tentang Irigasi.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran DPRD Kabupaten Blitar yang
Babinsa Koramil Panggungrejo Masuk Dapur
Blitar, Memorandum Sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada warga kurang mampu yang ada di wilayah, anggota Koramil 0808/18 Panggungrejo Kodim 0808/Blitar Serda Sudarto, melaksanakan kegiatan program Babinsa masuk dapur warga di Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Kamis (9/3).
Serda Sudarto berkunjung ke rumah warga binaannya untuk memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Misirah warga Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo.
Sudarto menyampaikan, aksi sosial yang dilakukan ini tujuannya untuk membantu meringankan beban hidup warga masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah binaan.
“Bantuan sosial yang diberikan nilainya memang tidak seberapa, saya berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” tutur Sudarto. Sudarto menambahkan, dengan adanya program Babinsa masuk dapur ini, sekaligus
untuk mengetahui secara langsung di lapangan warga masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah.
Sementara itu, Misirah warga Desa Kaligambir, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Babinsa. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi amal jariyah, serta dicatat sebagai amal kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Terima kasih bapak Babinsa, semoga bapak mendapatkan rezeki yang lebih banyak lagi dari Allah SWT,” ucapnya. Danramil 0808/18 Panggungrejo Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Guntoro saat ditemui di tempat terpisah menegaskan, program Babinsa Masuk Dapur menurutnya benar-benar sangat baik sekali. Di samping bisa membantu warga kurang mampu, juga merupakan salah satu sarana bagi Babinsa untuk bersilaturahmi dan anjangsana langsung ke rumah warga. “Sehingga kedekatan Babinsa dengan warga masyarakat menjadi semakin lebih baik lagi,” tegasnya. (nus/zan/lis)
telah bersama-sama menyelesaikan tahapan penyusunan rancangan peraturan daerah sampai dengan pembahasan melalui Pansus DPRD.
“Dan pada akhirnya telah disetujui tiga Raperda. Selanjutnya persetujuan DPRD sebagai salah satu syarat permohonan nomor register peraturan daerah kepada Gubernur Jawa timur sebelum rancangan peraturan daerah ditetapkan menjadi peraturan daerah,” imbuhnya. (adv/nus/zan)
JEMBER-LUMAJANG
Pelimpahan dari Bea Cukai Jember
Jaksa Tahan Dua Pengedar Rokok Ilegal
Jember, Memorandum
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember
menahan ZNI dan JHR, pengedar rokok ilegal tanpa dilengkapi pita cukai jaringan Madura. Keduanya pelimpahan berkas perkara dari Bea Cukai Jember.
JHR diketahui berperan sebagai kurir yang bertugas mengirim rokok ilegal kepada ZNI untuk kemudian dipasarkan ke Kabupaten Jember.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jember Isa Ulin Nuha mengungkapkan, tersangka JHR mengirim rokok ilegal kepada ZNI menggunakan mobil boks yang berisi rokok tanpa pita cukai.
“Kemudian dilakukan operasi tangkap tangan oleh petugas Bea Cukai. Ternyata di dalam mobil tersebut berisi ratusan ribu batang rokok yang dibungkus dengan berbagai merek. Setelah itu kedua tersangka berhasil di amankan,” ujarnya saat jumpa pers, Jumat (10/3).
Menurutnya, dari hasil penyidikan yang dilakukan, kerugian negara baik dari pajak pendapatan nilai, pungutan cukai dan pajak rokok dari kedua tersangka ini mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk tersangka ZNI, itu kerugiannya mencapai Rp131.533.339. Untuk tersangka JHR itu membuat negara rugi sejumlah Rp 331.706.380,” tambah pria yang akrab disapa Ulin ini.
Ulin mengungkapkan, JHR ini memperoleh rokok ilegal tersebut berasal dari Kabupaten Pamekasan Madura, kemudian dikirimkan kepada ZNI.
“Jadi barangnya dari JHR, sementara ZNI ini selaku penerima. Saat diinterogasi ZNI ini mengakui baru sekali melakukan itu. Sementara JHR ini telah menyimpan rokok ilegal di gudang belakang rumahnya,” paparnya.
Oleh karena itu, Ulin menjerat dua tersangka ini dengan pasal 54
Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 1995 tetang cukai, sebagaimana yang telah diubah UU RI nomor 39 tahun 2007.
“Dengan ancaman penjara minimal satu tahun, maksimal lima tahun, serta denda satu kali nilai yang terutang, maksimal sebelas kali,” imbuhnya.
Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Jember Katon Aji Setiyawan mengatakan ada sekitar sekitar 478 ribu batang rokok ilegal, yang talah disita dari tangan dua pelaku ini.
“Untuk beratnya kami tidak timbang, kami hanya menghitung jumlah batang dan kerugian negara saja,” katanya.
Sementara Katon Aji Setyawan Seksi Penyuluhan dan Informasi, Bea Cukai Jember menerangkan, penyerahan dua tersangka yang ditangkap pada 6 Januari 2023, di Desa Pakusari, Jember, terkait peredaran rokok polos
Anggota Koramil Panggungrejo Serda Sudarto memberikan bantuan paket sembako kepada warga Desa Kaligambir.
yang melakukan transaksi. “Setelah tim penindakan melakukan pemeriksaan dan menemukan pelaku dan barang bukti, serta timbul kerugian negara, yang telah dinya-
takan lengkap P 21, telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jember dan dilanjutkan penahanan, ” kata Seksi Penyuluhan dan Informasi Bea Cukai Jember.
Menurut Katon, sebanyak 478.000 batang setara kerugian sebanyak 410.000.000, dan tersangka telah mengaku pengiriman ini keempat kalinya. (edy/lis)
HKTI Prediksi Alokasi Pupuk Subsidi Habis 6 Bulan
Lumajang, Memorandum
Pupuk subsidi masih menjadi dinamika di proses distribusinya. Hingga saat ini keluhan penyalahgunaan dalam distribusi pupuk masih terjadi dan seperti tanpa solusi. Ini jelas terlihat saat safari Jumat yang dilakukan oleh Bupati Lumajang di sebuah masjid kawasan Kecamatan Tempursari.
Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menerbitkan SK BUPATI nomor: 188.45/648/427.12/2023 tanggal 15 Desember 2022 tentang
Alokasi dan Harga Eceran Pupuk Subsidi Sektor Pertanian dalam Wilayah Kecamatan di Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2023. Adapun rinciannya menetapkan alokasi untuk urea sebanyak 27.291 ton dan untuk
NPK phonska sejumlah 18.521 ton dan Harga HET ditetapkan untuk urea Rp 112.500/sak dan NPK Phonsa Rp 115.000. Angka alokasi tersebut di atas belum memenuhi kebutuhan petani. Banyaknya keluhan masyarakat di respons oleh Bupati Lumajang dengan melakukan inspeksi mendadak pada Jumat (3/2) yang hasilnya terungkap beberapa pelanggaran. Dan ditindaklanjuti dengan surat dari Sekretaris Daerah Lumajang nomor: 800/005/427.44/2023 tanggal 09 Februari 2023 tentang pendistribusian pupuk bersubsidi pada petani dan kelompok tani di Kabupaten Lumajang tahun 2023. Intinya memuat 5 poin utama imbauan pada pengecer dan distributor.
Dari evaluasi kami di lapangan ada beberapa hal menarik yang perlu disikapi. Yakni, hal kepatuhan dari para pengecer untuk melaksanakan imbauan dan aturan distribusi pupuk masih banyak keluhan harga jual diatas HET, nota juga menjadi sesuatu yang sulit di berikan oleh para pengecer,” ujar Iskhak Subagio, Ketua DPC HKTI Lumajang. Iskhak menyarankan agar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang melakukan tugasnya untuk lebih proaktif mengumpulkan data keluhan petani, kemudian diambil sikap untuk memetakan sumber keluhan tersebut. “Saat rapat komisi pengawas pupuk dan pestisida (KP3) dijadikan bahan evaluasi
kinerja pengecer dan distributor yang hasilnya dikirim ke pihak produsen yaitu PT Pupuk Indonesia sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan sanksi pada para pihak yang terbukti bersalah,” tuturnya. Roling wilayah kerja distributor juga mutlak dilakukan sebagai langkah penyegaran lebih lanjut. Diharapkan akan terlihat distributor mana yang menjalankan tupoksinya dengan baik. “Kami berharap langkah cepat dan cerdas dari pemangku kebijakan bisa segera dilakukan sebelum ombudsman Republik Indonesia turun ke Kabupaten Lumajang,” imbuh Iskhak. Sesuai surat tanggapan nomor: B/478/PC.01.01. K3/01.01.2023/II/2023 tanggal 23 Februari 2023. Kami
berharap tim KP3 yang dimotori dinas tersebut diatas lebih fokus melihat keaslian nota dan kesesuaian dokumen yang ada dengan fakta di lapangan. Lebih miris lagi, sekarang ada gejala pengecer memberikan pupuk kepada petani langsung untuk kebutuhan satu tahun dengan alasan e alokasi petani tersebut itu sangat kecil. Perilaku sepele ini kalau dilakukan semua pengecer berakibat pupuk akan terserap semua di awal tahun di pertengahan tahun akan habis ini akan fatal akibat belakangnya. Dinas pertanian harus memberikan informasi kepada produsen agar penebusan distributor disesuaikan dengan angka bulanan kebutuhan masing-masing kecamatan, sehingga hal tersebut bisa dikelola sejak awal. (ags/lis)
SABTU LEGI , 11 MARET 2023 HALAMAN 14 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
KEPALA
BIRO: M YUNUS
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jember Isa Ulin Nuha memberikan keterangan.
Ketua DPC HKTI Kabupaten Lumajang, Iskhak Subagio.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifa’i menyerahkan hasil rapat paripurna kepada Bupati Blitar Rini Syarifah.
FOTO: MEMORANDUM/EDY FOTO: MEMORANDUM/GUS FOTO: MEMORANDUM/NUS
FOTO: MEMORANDUM/NUS
Pasuruan, Memorandum
Program Jumat Curhat yang dijalankan Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi semakin menarik. Kemarin, Kapolres diwakili Kabag Ren Polres Pasuruan, Kompol Bambang Sucahyono mendengarkan keluhan warga di wilayah Beji, Kabupaten Pasuruan.
Acara dipusatkan di Kolam Renang Watu Lanang, Desa Gunungsari, Kecamatan Beji, Jumat (10/3), pukul 08.30. Kegiatan ini dihadiri PJU
Polres Pasuruan, Kapolsek Beji, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Gunungsari. Hadir pula camat, forkopimca dan para guru SD di Kecamatan Beji, serta tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Beji. Kompol Bambang mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada warga Gunungsari yang hadir dalam pertemuan. “Pertemuan Jumat Curhat ini dilaksanakan rutin oleh
Polres Pasuruan setiap hari Jumat secara bergantian di seluruh kecamatan se Kabupaten Pasuruan. Harapannya hubungan antara kepolisian dengan masyarakat lebih dekat dan saling bersinergitas, sekaligus bisa menyampaikan keluhannya yang selama ini belum terselesaikan dan belum ada solusinya,” ucapnya.
Kapolsek Beji Kompol Yokbert Willy melanjutkan, bahwa Jumat Curhat digagas untuk menampung aspirasi masyarakat. “Polsek Beji sudah beberapakali menerima laporan terkait kehilangan kendaraan yang di kendarai oleh anak di bawah umur, dan kami mohon melalui para guru yang hadir di sini agar anak - anak khususnya yang masih berstatus pelajar, agar jangan diperbolehkan memakai kendaraan bermotor saat ke sekolah,” tuturnya.
Kompol Yokbert Willy juga menyampaikan, kepolisian semaksimal mungkin akan melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang melanggar. “Namun tidak dengan pelanggaran kriminal. Kalau itu terjadi maka akan kita tindak tegas sesuai peraturan Undang - Undang yang berlaku,” lanjutnya.
Sementara itu, Hoirudin dari SD Gununggangsir I menanyakan, sekaligus menyarankan agar dari pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa memberikan penyuluhan di setiap lembaga pendidikan. “Terutama terkait dengan LSM, kami minta dukungan dari polri, agar tidak selalu menekan guru ataupun kepala sekolah terkait pungli di sekolah. Padahal hal tersebut merupakan sumbangan sukarela dari para wali murid kepada sekolah,” terangnya.
Untuk masalah ini, Kabag Ren menyampaikan, kedepan akan memerintahkan Bhabinkamtibmas dengan menggandeng Babinsa melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Beji.
Terkait permasalahan LSM, Kabag Ren mengimbau para guru tidak perlu merasa takut, bilamana para guru merasa benar dan sesuai fakta. Karena tugas LSM memang melakukan pengawasan.
Selanjutnya, Muhamad Ahiyar, Kepala sekolah SD Cangkring Malang menyampaikan keberatan terkait LKS dan perbaikan gedung. “Kami merasa keberatan bila ada LSM yang langsung memasukkan hal tersebut ke surat kabar dan menyebarluaskan berita yang menyudutkan pihak sekolah. Padahal tidak aesuai dengan fakta di lapangan, apakah kami bisa melaporkan balik terkait LSM tersebut,” tanyanya.
Untuk hal ini, Kompol Bambang menegaskan pelaporan terkait pencemaran nama baik yang dilakukan oleh oknum LSM sangat bisa untuk dilaporkan dan dilanjutkan di ranah hukum. “Intinya kami anggota Polri khususnya Polres Pasuruan siap menerima laporan berdasarkan bukti-bukti yang ada,” tegas Kompol Bambang. (mh/day)
PASURUAN RAYA
Rusak Pipa Air Bersih Warga
Longsor Landa Tutur
Pasuruan, Memorandum
Peristiwa tanah longsor di Jalan Lawangan masuk
Dusun Mangguan, Desa Blarang, Kecamatan Tutur, menutup akses jalur alternatif antara Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, Kamis (9/3) sore.
Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun menimbun badan jalan serta merusak pipa saluran air bersih.
Kepala Desa Blarang Darwanto mengatakan, akses jalan di pintu gerbang area Wisata Bukit Pawangan, Desa Blarang, sempat tertutup timbunan tanah. Akses jalan desa merupakan salah satu jalan alternatif menuju ke Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun jalan tersebut merupakan akses perekonomian warga.
Darwanto mengatakan, kondisi cuaca saat terjadi longsor tidak dalam keadaan hujan, tetapi beberapa hari sebelumnya di wilayah tersebut diguyur hujan deras selama seminggu. Hal tersebut yang menyebabkan struktur tanah mulai hilang. Tanah tebing mulai runtuh dan
longsor menimbun badan jalan. “Iya kemarin, Kamis (9/3), sore itu ada longsor di Dusun Mangguan dan pipa saluran air bersih yang menuju ke rumah warga patah,” kata Darwanto, Jumat (10/3).
Tanah longsor sepanjang 10 meter dengan ketinggian 3 meter yang menimbun badan jalan.
Secara perlahan warga setempat membersihkan akses jalan motor.
Kepala desa berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Pasuruan untuk meminta bantuan alat berat untuk menyingkirkan tanah longsor yang menimbun badan jalan.
Akibat tanah longsor disamping berdampak pada akses jalan penghubung alternatif menuju Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, juga merusak pipa saluran air bersih yang menuju ke rumah warga, dengan patahnya pipa saluran air bersih beberapa warga sempat kebingungan karena tidak
mempunyai cadangan air di rumahnya. “Sejak pagi hari ini, warga desa ber-
gotong royong membersihkan tanah longsor yang menimbun badan jalan
serta memperbaiki pipa saluran air bersih,” pungkas Darwanto. (kd/mh)
Pembobol Rumah di Baujeng Ditangkap Polisi
Pasuruan, Memorandum Terduga pelaku pencurian Abdus Salam, (36) warga
Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, diamankan Satreskrim Polres Pasuruan. Spesialis pembolol rumah dengan cara mencongkel jendela harus menyerah setelah menjadi buron. Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, jika pelaku yang berhasil diamankan pernah melakukan aksi kejahatan lainnya di wilayah Kecamatan Pandaan. “Satu pelaku yang berhasil kita amankan, satu pelaku lainnya buron dan
masih dalam pengejaran,” ujar AKP Farouk Ashadi Haiti. Kerugian yang ditanggung akibat pencurian yang dilakukan pelaku diperkirakan sekitar Rp 25 juta rupiah. Abdus Salam bersama terduga pelaku berinisial W. Abdus Salam mengaku dari hasil penjualan barang curian mendapat bagian Rp 7 juta rupiah. Polisi mengamankan sisa uang tunai dari Abdus Salam hasil penjualan barang hasil curian sebesar Rp 777 ribu. Sebuah handphone juga turut diamakan, karena dibeli dari uang hasil pembagian.
Dihadapan polisi, terduga pelaku mengaku menjalankan aksi kejahatan bersama W, yang saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Mereka berdua berangkat dari rumah W dengan mengendarai sebuah motor, berputar-putar jalanan di Dusun Kambe, Desa Baujeng. Keduanya tertuju pasa sebuah rumah yang terlihat sedang sepi. Menggunakan obeng, W, kemudian melakukan aksinya dengan mencongkel salah satu jendela rumah milik, Ainun Jariyah. Terduga pelaku mengambil sebuah handphone, uang tunai sebesar 2,5 juta rupiah serta 3 perhiasan gelang emas dari dalam lemari. Abdus Salam masih
menjalani proses penyidikan. Atas perbuatannya terduga pelaku dijerat pasal
363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (kd/mh/day)
Hindari Durian Zonk, Disperindag Siap Mediasi
Pasuruan, Memorandum Kasus durian zonk kembali terjadi di Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan. Hal ini diketahui melalui curhatan media sosial (medsos) dari seorang pembeli yang mengaku berasal dari Gresik.
Pasar Wisata Chang Hoo Pandaan sendiri di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Seharusnya dinas terkait tersebut lebih kompeten dalam pembinaan pedagang di kawasan di pasar wisata.
Bakti Utoma, Kasi Perdagangan Dalam Negeri saat dihubungi menjelaskan jika pihaknya siap memediasi antara pembeli durian yang kecewa dengan pedagang durian yang berada di kawa-
san pasar wisata Cheng Hoo Pandaan. “Monggo datang dan lapor kepada kami. Kita akan lakukan mediasi dengan pedagangnya,” terang Bakti. Disperindag sendiri su-
dah melakukan langkah-langkah strategis supaya pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar Kota Pasuruan ketika pulang punya kesan tersendiri. Mereka lebih selektif dalam pem-
binaan kepada para pelaku usaha di pasar wisata. Peristiwa durian kosong pada 2022 lalu sempat membuat geram Disperindag. Pasalnya hal itu bisa mencoreng nama besar pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan. Beruntung pihak dinas cepat bertindak. Pedagang segera dipanggil untuk dilakukan evaluasi serta pembinaan. Bakti menyarankan kepada pera pembeli yang kebanyakan berasal dari luar kota, jika berbelanja durian untuk dibawa pulang harus lebih selektif dalam memilih.
Hal ini agar terhindar dari durian rusak ataupun durian tanpa rasa. “Saran kami jika beli terus dibawa pulang, silahkan
minta kepada pedagang untuk dipecah ditempat dan isi dipindahkan ke plastik. Biar sama-sama tidak dirugikan,” lanjut Bakti.
Kawasan pasar wisata Cheng Hoo Pandaan sampai saat ini masih menjadi tempat yang primadona bagi
wisatawan dari luar kota. Utamanya yang mengarah ke utara jika untuk berbelanja oleh-oleh. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung untuk berbelanja serta beristirahat atau menunaikan ibadah salat di Masjid Cheng Hoo Pandaan. (kd/mh/day)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT JASA BERSIH INDONESIA, Nomor : 143, tertanggal 6 Maret 2023, yang dibuat dihadapan HERMAN SOESILO, S.H., Notaris di Surabaya, oleh para pendiri perseroan terbatas memutuskan untuk merubah nama Perseroan Terbatas PT JASA BERSIH INDONESIA menjadi PT BERSAMA BISA SEJAHTERA dengan alamat kantor di Jalan Genteng Kali 176E, Kota Surabaya, Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan dapat ditujukan kepada Direksi Perseroan, dalam waktu 2 (dua) bulan terhitung mulai tanggal iklan ini.
PT BERSAMA BISA SEJAHTERA Direksi
TEMPELAN/SB.273932.K/PT.
MAS ANTARNIAGA/JL.RAYA MASTRIP WARUGUNUNG.31.SBY.
L.8331.UA/JKT.418265/DEDY
SABTU LEGI, 11 MARET 2023
HALAMAN 15 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
IKLAN PAS KEHILANGAN KEHILANGAN KEHILANGAN BPKB L1423 UY TOYOTA THN 2003 REVINA WASINANDA DUKOH KUPANG BARAT 2/15 SBY NOKA MHF11KF8330085647 NOSIN 7K0621855 HILANG STNK HONDA VARIO 2015 W 6888 NAS AGUS SISWANTO 085648274978 HILANG STNK SPD MTR YMH MIO L-4489-EL AN.DIANI RAIS TINA D/A. JL BENDUL MERISI 4 NO.4 SBY. HILANG STNK SPD MTR HONDA W-2717-DV AN.ALI YUSUF D/A. DS DAHANREJO RT.03 RW.04 GRESIK. HILANG STNK NOPOL P 5150 QX NK. 4397 NS. 3225 AN. SUPANGAT D/A JL. TAWANG MANGU VI/2 SUMBERSARI JEMBER HILANG STNK NOPOL P 2380 LY NK. 2855 NS. 9261 AN. M. AGUS SUJONO D/A DUSUN KRAJAN I JOMBANG JEMBER Hilang STNK spd motor honda NF125TR L3351EW A/N: Mansur sucahyono D/A: Mojo 3-C/39 Kehilngn STNK motor Honda L 4233 HT THN 2014 hijauputih a/nMatohir hub08123058388 Hilang
GAJAH
Hilang
CHANDRA/JL.DHARMAHUSADA.26. SBY. Hilang L.9589.CH/SB.296171.K/
JL.SIMOREJO.5/24.SBY. Hilang L.8043.UY/SB.222006.K/ PT.ALAMUI LOGISTICS JL.MARGOMULYO.9.SBY. Hilang L.9423.UZ/SB.202166.K/ PT.DEWI SRI PUTRA/JL.TANJUNG PRIOK.29.F-11.SBY. Di Jual Tanah Lokasi Didesa Kragan RT 03 Rw 01 Gedangan Sidoarjo, Luas Tanah 113m² Panjang 6,7m Lebar 16,5m SHM. Hubungi WA : 085755796981 BPKB L 1183 ABO DAIHATSU STATION WAGON 1988 PUTIH AMELIA BBT PANTAI 31 OO429 904257 HILANG STNK. SPD MOTOR HONDA REVO TAHUN 2010 WARNA HITAM. NOPOL: L-6834-TL. AN/ SUDARMI ASTUTI. DA/ MANUKAN WASONO 2 BLK 23B/14 SBY. HILANG STNK. SPD MOTOR HONDA BEAT TAHUN 2022 WARNA HITAM. NOPOL: L-5771-ABH. AN/ ARIP SUWANDI.DA/ WARU GUNUNG RT/RW 05/02 SBY BPKB L1423 uy Toyota THN 2003 Revina wasinanda dukoh Kupang barat 2/15 SBY Noka mhf11kf8330085647 nosin 7k0621855 BPKB L1371 GX Toyota THN 2018 ACHMAD ROYSLAMANA MENGANTI WIYUNG V/49 SBY NOKA MHFAB3SM4J0008149 NOSIN 2GDC302662 HILANG STNK SPD MTR : S-2001-JS NK.MH1UABA12WKO26172 NS.UABA E1026124 AN. MALIKAN D/a: PATALAN RT/RW.01/01 DS,SUMBEREJO KEC. PUCUK KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR : S-3280-MC NK.MH1JFB122EK311725 NS.JFB1 E2266233 AN. SITI NAZHIROTUS SA'ADAH D/a: SUKORAME RT/ RW.01/01 DS.KEDONGSOKO KEC. MANTUP KAB.LAMONGAN TANAH DIJUAL Sedia Pijat - Lulur - Mandi Uap Jl. Petemon Timur 27 Surabaya 031-5465 030 | 0822 2833 3180 0811 3236 204 RUMAH PIJAT Untuk Keluarga Untuk PRIA & WANITA 27 KEHILANGAN PENGOBATAN Tanah yg terletak di jl Wonorejo Rungkut Gang 7 Surabaya, Pajak Selamet Arianto 357804001501401270 Persil 2481. Luas kurang lebih 671 M persegi, adalah milik Bp Slamet Sudarmanto PENGUMUMAN VIAGRA - CIALIS • Hammer of Thor • Titan Gel / Levitra • Lintah Oil Papua • Procomil Spray • Vacum Penis No. Hp./WA: 081332906646 SIN-YE HARMONIS • Big Penis/Vimax • Kondom Silikon • Vibrator/Vagina • Maximum/Maxman • Perangsang DLL Jln. Pandegiling No. 332 SBY (depan SD Khadijah)
BASYIRUDDIN,SE/
PENGUMUMAN Surat Petok D / Letter C no. 1215 Persil 57, Luas 136 m2 A/n Eko Hartono Kurniawan Lokasi Jl. Sutorejo 106, Kelurahan Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo, Surabaya KEHILANGAN Jumat Curhat Polres Pasuruan Sekolah Keluhkan LSM Nakal Kabag Ren Kompol Bambang menjadi narasumber Jumat Curhat.
Pedagang
Warga
FOTO: MEMORANDUM/KD FOTO: MEMORANDUM/KD FOTO: MEMORANDUM/MH FOTO: MEMORANDUM/KD
menjajakan buah durian di wisata Ceng Hoo Pandaan.
membersihkan tanah longsor di wilayah Tutur yang menimbun badan jalan.
Terduga pelaku pembobol rumah digelandang ke Mapolres Pasuruan.
Edarkan Sabu Warga Dampit Dibekuk
Malang, Memorandum Unit Reskrim Polsek Turen Polres Malang berhasil mengamankan seorang pria, Y (39), warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (8/3) sekitar pukul 00.30. Terduga pelaku Y diamankan kedapatan hendak bertransaksi narkotika di Jalan Asembagus, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
“Aparat mendapatkan informasi dari masyarakat yang merasa resah di daerahnya banyak peredaran narkotika jenis sabu,” terang Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Jumat (10/3).
Pemkab Malang-Kemenkumham Berikan Kades Paralegal Justice
Malang, Memorandum
Semakin banyaknya permasalahan yang muncul di tingkat desa, kepala desa memiliki kewajiban untuk menyelesaikannya. Yaitu masalah kecil dan tidak harus sampai pada ranah pengadilan dan kemungkinan dapat diselesaikan secara musyawarah.
Kepala Badan Pembinaan Hukum
Nasional (BPHN) Kemenkumham RI
Widodo Eka Tjahyana menyampaikan perlunya penanganan perkara di tingkat desa. “Kita melakukan asistensi paralegal justice, agar mereka bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya,” terangnya, Kamis (9/3).
Diharapkan, setiap permasa-
Polisi Panggil Istri
Wahyu Kenzo, Peluang Tersangka Baru
Malang, Memorandum
Kapolresta Malang Kota Kombespol
Budi Hermanto menjelaskan, telah membuka nomor hotline pengaduan masyarakat. Itu terkait kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan tambahan untuk tersangka.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka. Ini mungkin akan ada penambahan untuk tersangka lain,” tersangka Kapolresta Malang Kota, Kamis (9/3).
Budi Hermanto telah menyerahkan kepada penyidik, tiga unit kendaraan roda empat, di antaranya Toyota Alphard, Toyota Innova, dan BMW.
“Nah ini masih kita kembangkan, kemarin setelah rilis kami juga melakukan pendalaman interogasi. Ada beberapa aset seperti rumah, tanah, yang juga akan kita kumpulkan,” lanjutnya.
Menurut Budi Hermanto, penyidikan ini selain dari proses hukum, pihaknya harus memikirkan tentang keadilan bagi korban.
Suatu konsep yang menggambarkan, bagaimana keadilan bagi korban itu diterima.
“Baik secara utuh atau sebagian yang sudah diinvestasikan ini bisa dikembalikan, tapi kita tidak ingin melanggar suatu regulasi ketentuan perundang-undangan,” tambahnya.
Budi Hermanto mengungkapkan, jika sampai saat ini terus melakukan pendalaman terhadap tersangka. Secara maraton mengundang beberapa saksi. Di antaranya istri tersangka, bagian keuangan, dan orang-orang manajer yang ada di perusahaan ATG itu sendiri.
“Sesuai dengan izin dari perusahaan, kita akan lihat domisilinya apakah memang sesuai dengan alamat domisili tentang badan hukum. Kita akan cek semuanya, termasuk aset, alat legalitas dari perusahaan tersebut,” pungkasnya. (edr/lis)
lahan yang muncul di desa dapat terselesaikan di tempat, sehingga tidak sampai ke pengadilan. Karena saat ini kondisinya sudah overload, maka dari itu saat ini Kemenkumham mendirikan Restorative Justice (RJ) dengan tujuan sebagai tempat penyelesaian sebuah permasalah yang tingkatnya kecil. Sebab, menurutnya tidak semua permasalahan yang muncul di desa berdampak besar meskipun terkait tindak pidana. Dengan program Kemenkumham ini memberikan kewenangan pada Kades dan Lurah untuk menjadi mediator permasalahan yang muncul. “Semisal ada tindak pidana pencurian, yang dicuri itu ketela pohon
dan itupun jumlahnya hanya dua tiga pohon,” ujar Widodo. Permasalahan ini kemungkinan dapat diselesaikan pada tingkat desa, asalkan Kades atau Lurah bisa menjadi penengah. Kalaupun dilanjut sampai pengadilan, tetap dilihat jumlah kerugian. Kalau tidak sampai lebih dari Rp 2 juta cukup diselesaikan di RJ, apalagi saat ini informasinya untuk wilayah kabupaten Malang semua desa sudah memiliki rumah RJ. Widodo menyebutkan hal ini menjadi peran kades atau lurah untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul di desanya. Di antaranya, permasalahan rumah tangga hingga pidana yang tidak besar kerugiannya. “Di sini kita memberikan
asistensi Paralegal Justice Award bagi kepala desa dan lurah,” imbuhnya. Dikatakan, tidak semua kades atau lurah yang dapat melakukan hal itu, namun banyak juga mampu. Dengan memberikan Asistensi Paralegal Justice Award sebagai non-litigition peacemaker dan penghargaan diharapkan desa dapat menjadi ‘Anubawa Sasana Desa Jagaddhita’ dari Badan Pembinaan Nasional Kemenkumham RI.
Dengan begitu diharapkan setiap desa dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul, sehingga setiap desa memiliki kondusifitas yang terjaga. Diketahui, hingga kini sudah ada 130 ribu kades dan lurah yang mendaftar untuk mendapatkan Justice Award (kid/ari/lis)
Bersama Warga, TNI-Polri Tanam Mangrove di Pantai Ngliyep
Malang, memorandum
Polres Malang memiliki perhatian terhadap kelestarian lingkungan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya abrasi di lokasi wisata di Pantai
Malang Selatan.
Ini dilakukan dengan melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
“Kami secara bersama-sama dengan TNI AU dan satuan Radar 221 bersama warga sekitar menanam mangrove di Pantai Ngliyep,” terang Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Jumat (10/3).
Kegiatan penamanan mangrove dilakukan oleh Polsek Donomulyo, TNI AU Satuan Radar 221 Ngliyep, Muspika Kecamatan Donomulyo, Perhutani, Kelompok Tani, serta puluhan masyarakat Desa Kedungsalam, Kamis (8/3).
Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Pohon Mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
Selain mengurangi energi gelombang, tanaman mangrove dipercaya dapat melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir, hingga memperbaiki habitat di daerah pantai. “Menanam ratusan bibit Mangrove di Pantai Ngliyep, Donomulyo,” kata Taufik.
Taufik menambahkan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Polri untuk turut berkontribusi
dalam upaya perlindungan daerah pesisir dari bencana abrasi. Adapun jenis tanaman mangrove yang ditanam berasal dari jenis Rhizophora Mucronate, yang memiliki akar kuat sehingga baik untuk mencegah abrasi pantai.
Selain berfungsi sebagai tanaman pelindung, mangrove diketahui memiliki beberapa manfaat lain di antaranya sebagai bahan alami pewarna batik yang ramah lingkungan. Buah dari tanaman mangrove juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat sirup dan selai serta jenis makanan lainnya.
Proses penanaman dilakukan dengan membawa bibit ke lokasi penanaman, kemudian membuat lubang tanam dengan jarak tanam 50 cm hingga 100 cm, dan menancapkan penyangga sebagai penanda bahwa sudah dilakukan penanaman bibit mangrove.
“Ini juga merupakan salah satu arahan bapak Kapolri yakni Polri peduli penghijauan, khususnya di wilayah pantai di Kabupaten Malang,” imbuh Taufik.
Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Mangrove juga dapat menvegah intrusi air laut, sebagai tempat hidup dan sumber makanan sejumlah fauna dan biota laut, dan menjaga kestabilan topografi pesisir
Taufik berharap kegiatan penghijauan dapat terus dilanjutnya oleh berbagai pihak agar ekosistem laut tetap terjaga sehingga akan berguna untuk generasi selanjutntya. “Harapannya kegiatan penghijauan terus dilakukan, demi anak cucu kita kelak,” tuturnya. (kid/ari/lis)
Taufik mengatakan Y yang ditangkap pada dini hari ini berawal dari informasi masyarakat yang resah terhadap peredaran narkotika yang menyasar generasi muda di wilayahnya.
“Berawal dari informasi masyarakat, personel di lapangan kemudian melakukan penyelidikan dan menjumpai seseorang yang mencurigakan, ketika dilakukan penggeledahan terhadapnya, ditemukan barang bukti satu paket sabu yang dibungkus plastik klik bening di saku celana,” kata Taufik.
Dalam penangkapan itu, lanjut Taufik, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti satu poket sabu siap edar seberat 0,28 gram. Handphone yang berisi pesan transaksi dan sebuah sedotan bekas pakai sabu juga ditemukan dalam saku jaket yang dikenakan oleh pelaku. Seluruh barang bukti yang diakui kepemilikan oleh Y kemudian dibawa ke Polsek Turen untuk proses penyidikan.
Di hadapan penyidik, Y mengaku telah beberapa kali mengedarkan sabu di wilayah Kabupaten Malang sejak 5 bulan lalu. Mengaku menda-
patkan barang haram dari seorang yang dikenalnya melalui media sosial. Terduga pelaku Y mengambil keuntungan antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu tiap poket yang dijualnya. Terkadang Y juga mencicipi sedikit sabu yang akan dijual untuk mendapatkan keuntungan tambahan. “Modus yang digunakan masih cara lama, yakni dengan sistem ranjau yang tidak pernah bertemu satu sama lain,” ujarnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, terduga Y kini menginap di tahanan Polsek Turen dan dikenakan pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. (kid/ari/lis)
Mantri Hewan Pantau Anak Sapi Kepala Dua
Malang, Memorandum Anak sapi berkepala dua milik Sadik, warga Dusun Pohkecik, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang lahir pada Selasa (7/3) sekitar pukul 22.00 lalu, kondisinya sehat.
Kepala Desa Tumpakrejo Miselan menyampaikan mengenai kondisi anak sapi yang sempat viral tersebut. “Saat ini kondisinya sehat, namun masih belum bisa berdiri. Bahkan masih belum bisa makan kalau menyusui terpaksa memakai dot,” terangnya, Kamis (9/3).
Miselan mengungkapkan, pemilik sapi mengharapkan pedet (anak sapi, red) tersebut tetap sehat dan bisa dipelihara sampai besar. Terkait saat ini kondisinya belum bisa berdiri, kemungkinan masih lemas karena masih belum bisa makan. Anak sapi ini masih hanya bisa minum susu dan itupun melalui botol yang diberikan pemiliknya. Terkait belum bisa makan, dimungkinkan karena belum bisa berdiri sehingga tidak bisa makan daun-daunan.
“Bahkan mantri hewan yang ada di kecamatan terus memantau, kondisi kesehatan sapi berkepala tersebut,” kata Miselan. Sementara itu, Kapolsek Gedangan
AKP Yoyok Supandi menjelaskan peristiwa sapi melahirkan pedet berkepala dua ini langsung viral. Setelah video yang merekam kelahiran sapi berkepala dua itu tersebar di media sosial. “Kelahiran pedet kepala dua itu sempat viral di medsos, sehingga saat ini banyak orang luar desa setempat yang berdatangan untuk melihat secara langsung,” ujar Yoyok. Yoyok mengatakan pedet dengan berkepala dua itu merupakan anak ketiga kalinya dari induk yang sama. Sebelumnya anak sapi tersebut, semuanya normal, yang ketiga ini memiliki dua kepala. (kid/ari/lis)
Satlantas Polres Malang Canangkan Desa Bebas Knalpot Brong
Malang, Memorandum Satuan Lalulintas (Satlantas)
Polres Malang bakal mencanangkan program Desa Anti-Knalpot Brong dan Balap Liar. Ini disampaikan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis
Juwita Manurung saat melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (10/3).
Pencanangan program tersebut
selain merespons keluhan warga masyarakat, juga sebagai upaya Satlantas Polres Malang dalam memberantas knalpot brong dan balap liar di wilayah Kabupaten Malang. Didampingi Kaurbinopsnal (KBO)
Satlantas Ipda Andi Agung, Agnis Juwita menyampaikan, Satlantas Polres Malang pencanangan program tersebut selain merespons keluhan warga masyarakat, juga sebagai upaya memberantas knalpot brong dan balap liar. “Kami berupaya mewujudkan
keinginan masyarakat agar terbebas dari polusi suara yang ditimbulkan oleh knalpot brong,” kata Agnis. Agnis mengungkapkan, program ini akan dimulai dari Desa Tegalsari sebagai awal dan percontohan. Selanjutnya dilakukan ke desa dan wilayah lain di seluruh Kabupaten Malang. “Kami harapkan dukungan dari
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung berbincang santai dalam kegiatan Jumat Curhat.
seluruh warga Desa Tegalsari dalam kesuksesan program ini, karena kami akan mengawali program ‘Desa Bebas
Knalpot Brong dan Balap Liar’ ini dari
Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen,” harapnya.
Satlantas Polres Malang berharap
setelah Desa Tegalsari terbebas dari
knalpot brong dan balap liar, program ini akan dilanjutkan ke seluruh
wilayah Kabupaten Malang. Hingga
akhirnya Kabupaten Malang terbebas
dari knalpot brong dan balap liar. Kades Tegalsari Krisno menyambut hangat program yang dicanangkan oleh Satlantas Polres Malang
tersebut karena selama ini warganya merasa resah dan terganggu dengan
adanya knalpot brong dan balap liar yang ada di jalan belakang Stadion Kanjuruhan.
“Selama ini warga banyak yang resah karena di jalan belakang Stadion Kanjuruhan sering digunakan balapan liar, dan sepeda motornya kebanyakan menggunakan knalpot brong,” ujar Krisno.
Lebih lanjut, pihaknya akan membantu pihak Satlantas Polres Malang untuk mensosialisasikan program ini kepada warga desanya. “Kami siap mendukung dan mensosialisasikan program ini kepada warga kami. Yang intinya tentang dilarang menggunakan knalpot brong dan balap liar,” tuturnya. (kid/ari/lis)
SABTU LEGI, 11 MARET 2023 AREMA HALAMAN 16 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.
Terduga pelaku Y.
Petugas Polsek Gedangan melihat kondisi anak sapi berkepala dua.
Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI bersama Bupati Malang HM Sanusi dalam sosialisasi mengenai kewenangan kades dan lurah dalam penyelesaian persoalan.
Anggota Polres Malang menanam mangrove.