
2 minute read
Pembobol Rumah di Baujeng Ditangkap Polisi
Pasuruan, Memorandum Terduga pelaku pencurian Abdus Salam, (36) warga
Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, diamankan Satreskrim Polres Pasuruan. Spesialis pembolol rumah dengan cara mencongkel jendela harus menyerah setelah menjadi buron. Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, jika pelaku yang berhasil diamankan pernah melakukan aksi kejahatan lainnya di wilayah Kecamatan Pandaan. “Satu pelaku yang berhasil kita amankan, satu pelaku lainnya buron dan masih dalam pengejaran,” ujar AKP Farouk Ashadi Haiti. Kerugian yang ditanggung akibat pencurian yang dilakukan pelaku diperkirakan sekitar Rp 25 juta rupiah. Abdus Salam bersama terduga pelaku berinisial W. Abdus Salam mengaku dari hasil penjualan barang curian mendapat bagian Rp 7 juta rupiah. Polisi mengamankan sisa uang tunai dari Abdus Salam hasil penjualan barang hasil curian sebesar Rp 777 ribu. Sebuah handphone juga turut diamakan, karena dibeli dari uang hasil pembagian.
Advertisement
Dihadapan polisi, terduga pelaku mengaku menjalankan aksi kejahatan bersama W, yang saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Mereka berdua berangkat dari rumah W dengan mengendarai sebuah motor, berputar-putar jalanan di Dusun Kambe, Desa Baujeng. Keduanya tertuju pasa sebuah rumah yang terlihat sedang sepi. Menggunakan obeng, W, kemudian melakukan aksinya dengan mencongkel salah satu jendela rumah milik, Ainun Jariyah. Terduga pelaku mengambil sebuah handphone, uang tunai sebesar 2,5 juta rupiah serta 3 perhiasan gelang emas dari dalam lemari. Abdus Salam masih menjalani proses penyidikan. Atas perbuatannya terduga pelaku dijerat pasal
363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (kd/mh/day)
Hindari Durian Zonk, Disperindag Siap Mediasi
Pasuruan, Memorandum Kasus durian zonk kembali terjadi di Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan. Hal ini diketahui melalui curhatan media sosial (medsos) dari seorang pembeli yang mengaku berasal dari Gresik.
Pasar Wisata Chang Hoo Pandaan sendiri di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Seharusnya dinas terkait tersebut lebih kompeten dalam pembinaan pedagang di kawasan di pasar wisata.
Bakti Utoma, Kasi Perdagangan Dalam Negeri saat dihubungi menjelaskan jika pihaknya siap memediasi antara pembeli durian yang kecewa dengan pedagang durian yang berada di kawa- san pasar wisata Cheng Hoo Pandaan. “Monggo datang dan lapor kepada kami. Kita akan lakukan mediasi dengan pedagangnya,” terang Bakti. Disperindag sendiri su- dah melakukan langkah-langkah strategis supaya pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar Kota Pasuruan ketika pulang punya kesan tersendiri. Mereka lebih selektif dalam pem- binaan kepada para pelaku usaha di pasar wisata. Peristiwa durian kosong pada 2022 lalu sempat membuat geram Disperindag. Pasalnya hal itu bisa mencoreng nama besar pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan. Beruntung pihak dinas cepat bertindak. Pedagang segera dipanggil untuk dilakukan evaluasi serta pembinaan. Bakti menyarankan kepada pera pembeli yang kebanyakan berasal dari luar kota, jika berbelanja durian untuk dibawa pulang harus lebih selektif dalam memilih.
Hal ini agar terhindar dari durian rusak ataupun durian tanpa rasa. “Saran kami jika beli terus dibawa pulang, silahkan minta kepada pedagang untuk dipecah ditempat dan isi dipindahkan ke plastik. Biar sama-sama tidak dirugikan,” lanjut Bakti.

Kawasan pasar wisata Cheng Hoo Pandaan sampai saat ini masih menjadi tempat yang primadona bagi wisatawan dari luar kota. Utamanya yang mengarah ke utara jika untuk berbelanja oleh-oleh. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung untuk berbelanja serta beristirahat atau menunaikan ibadah salat di Masjid Cheng Hoo Pandaan. (kd/mh/day)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT JASA BERSIH INDONESIA, Nomor : 143, tertanggal 6 Maret 2023, yang dibuat dihadapan HERMAN SOESILO, S.H., Notaris di Surabaya, oleh para pendiri perseroan terbatas memutuskan untuk merubah nama Perseroan Terbatas PT JASA BERSIH INDONESIA menjadi PT BERSAMA BISA SEJAHTERA dengan alamat kantor di Jalan Genteng Kali 176E, Kota Surabaya, Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan dapat ditujukan kepada Direksi Perseroan, dalam waktu 2 (dua) bulan terhitung mulai tanggal iklan ini.
PT BERSAMA BISA SEJAHTERA Direksi
TEMPELAN/SB.273932.K/PT.
MAS ANTARNIAGA/JL.RAYA MASTRIP WARUGUNUNG.31.SBY.
L.8331.UA/JKT.418265/DEDY