
2 minute read
BLITAR RAYA DPRD Kabupaten Blitar Gelar Paripurna Bahas Empat Agenda Penting
Blitar, Memorandum
Dewan Perwakilan
Advertisement
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dengan empat agenda penting. Rapat tersebut diselenggarakan di Graha Paripurna DPRD

Kabupaten Blitar dipimpin langsung Wakil Ketua
DPRD Muhammad Rifa’i didampingi Wakil Ketua Mujib, Jumat (10/3).
Keempat agenda itu yaitu pertama, penyampaian laporan pokok-pokok pikiran DPRD. Kedua, persetujuan dan penetapan rancangan perda menjadi Perda Kabupaten Blitar tentang Perusahaan Umum Daerah Penataran Aneka Usaha, PDAM Tirta Penataran dan Penyelenggaraan Reklame.
Untuk agenda ketiga, pembacaan Keputusan DPRD tentang Perubahan Susunan Alat Kelengkapan DPRD dan untuk agenda terakhir penjelasan bupati atas rancangan peraturan daerah usulan bupati.
Turut hadir dalam paripurna, jajaran Forkopimda, Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, sejumlah kepala OPD dan sejumlah anggota DPRD.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhammad Rifa’i menyampaikan, ada tigal hal yang menjadi dasar pelaksanaan paripurna kali ini, pertama, terkait pokok-pokok pikiran DPRD disampaikan paling lambat satu minggu sebelum Musrenbang RKPD dilaksanakan. Dasar kedua, lanjutnya, menindaklanjuti surat dari Bupati perihal permohonan pembahasan Ranperda Kabupaten Blitar tahun anggaran 2023 dan perihal penyampaian tindaklanjut hasil fasilitasi Ranperda Kabupaten Blitar.
“Dasar yang ketiga yakni, menindaklanjuti surat dari Fraksi GPN perihal permohonan Penempatan AKD dari F-GPN DPRD Kabupaten Bli- tar,” jelasnya. Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya menyampaikan penjelasan atas pengajuan tujuh rancangan peraturan daerah usulan bupati.
Ketujuh Raperda itu yakni
Raperda tentang pendirian Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Arta Selaras, Raperda tentang penyertaan modal daerah pendapatan asli daerah Bank Perkreditan Rakyat Hambangun Arta Selaras, Raperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah, Raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Blitar 2023-2043, Raperda tentang Pengarusutamaan Gender dan Raperda tentang Irigasi.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran DPRD Kabupaten Blitar yang
Babinsa Koramil Panggungrejo Masuk Dapur
Blitar, Memorandum Sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada warga kurang mampu yang ada di wilayah, anggota Koramil 0808/18 Panggungrejo Kodim 0808/Blitar Serda Sudarto, melaksanakan kegiatan program Babinsa masuk dapur warga di Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Kamis (9/3).
Serda Sudarto berkunjung ke rumah warga binaannya untuk memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Misirah warga Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo.
Sudarto menyampaikan, aksi sosial yang dilakukan ini tujuannya untuk membantu meringankan beban hidup warga masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah binaan.
“Bantuan sosial yang diberikan nilainya memang tidak seberapa, saya berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” tutur Sudarto. Sudarto menambahkan, dengan adanya program Babinsa masuk dapur ini, sekaligus untuk mengetahui secara langsung di lapangan warga masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah.
Sementara itu, Misirah warga Desa Kaligambir, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Babinsa. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi amal jariyah, serta dicatat sebagai amal kebaikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Terima kasih bapak Babinsa, semoga bapak mendapatkan rezeki yang lebih banyak lagi dari Allah SWT,” ucapnya. Danramil 0808/18 Panggungrejo Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Guntoro saat ditemui di tempat terpisah menegaskan, program Babinsa Masuk Dapur menurutnya benar-benar sangat baik sekali. Di samping bisa membantu warga kurang mampu, juga merupakan salah satu sarana bagi Babinsa untuk bersilaturahmi dan anjangsana langsung ke rumah warga. “Sehingga kedekatan Babinsa dengan warga masyarakat menjadi semakin lebih baik lagi,” tegasnya. (nus/zan/lis) telah bersama-sama menyelesaikan tahapan penyusunan rancangan peraturan daerah sampai dengan pembahasan melalui Pansus DPRD.

“Dan pada akhirnya telah disetujui tiga Raperda. Selanjutnya persetujuan DPRD sebagai salah satu syarat permohonan nomor register peraturan daerah kepada Gubernur Jawa timur sebelum rancangan peraturan daerah ditetapkan menjadi peraturan daerah,” imbuhnya. (adv/nus/zan)