1 minute read

TULUNGAGUNG-TRENGGALEK

Pemkab Belum Sanksi

Oknum Guru Selingkuh

Advertisement

Tulungagung, Memorandum

Pemkab Tulungagung belum memberi sanksi oknum guru SD berinisial MA (39), yang kedapatan kencan bareng kepala sekolahnya berinisial S, di salah satu hotel di Kabupaten Trenggalek. Setelah sebulan berlalu, sanksi yang dijanjikan tidak kunjung direalisasikan.

Sekdakab Tulungagung, Sukaji mengatakan sanksi memang belum diberikan. Namun bukan berarti tidak akan ada sanksi. “Sanksi masih dibahas, belum ada sanksi yang diberikan, semoga bulan ini bisa selesai,” ucap Sukaji, Jumat (10/3).

Senada, Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendikpora Tulungagung, Ardian Candra mengatakan, sanksi yang akan diberikan masih dalam pembahasan.

Menurut Candra, untuk membahasnya diperlukan tim yang melibatkan berbagai instansi di Kabupaten Tulungagung. “Tim ini nanti terdiri dari Inspektorat, BPKSDM, Dispendikpora dan Bagian Hukum Pemkab Tulungagung,” katanya.

Namun sampai saat ini tim tersebut belum bekerja, karena ada salah satu instansi yang belum menunjuk perwakilannya.

Pihaknya meminta masing-masing instansi untuk mendelegasikan dua orang untuk menjadi bagian dari tim tersebut. “Kami masih menunggu bagian hukum untuk mendelegasikan anggotanya agar tim ini bisa segera bekerja,” jelasnya.

Candra berharap agar setidaknya dalam bulan ini kasus tersebut bisa selesai dibahas, dan yang bersangkutan bisa diberikan sanksi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, awal Januari masyarakat Tulungagung sempat digemparkan dengan aksi nekat oknum guru SD berinisial MA (39), yang kedapatan kencan bareng kepala sekolahnya berinisial S, di salah satu hotel di Kabupaten Trenggalek. Ulah keduanya terungkap setelah S, diketahui meninggal dunia di kamar hotel. Akibat kejadian itu, DispendikporaKabupaten Tulungagung menonaktifkan MS. (fir/mad/day)

Jumat Curhat

This article is from: