
1 minute read
Dikeluhkan Warga, Pengamen dan Manusia Silver Dirazia
Tuban, Memorandum Unit Reaksi Cepat (URC) Satpol PP Kabupaten Tuban menertibkan pengamen dan manusia silver yang mangkal di sejumlah traffic light, Jumat (10/3).
Penertiban penyandang masalah kesenjangan sosial (PMKS) itu dilakukan karena munculnya aduan dari masyarakat.
Advertisement
Rata-rata merasa terganggu dengan keberadaan pengamen dan manusia silver Selain itu, penertiban dilakukan karena mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tuban, Nomor 16 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Tuban. Kepala Satpol PP dan Damkar Gunadi mengatakan, razia menjaring satu pengamen dan manusia silver. “Yang berhasil kami tertibkan ada dua orang, masing- -masing kami amankan dari tempat yang berbeda-beda,” ujarnya. Kasi Kerja Sama Bidang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Parsono menyebutkan, mereka yang dirazia yakni berinisial RG (21), pengamen asal Sidomulyo. Terjaring saat sedang mengamen di perempatan Sumur Serumbung. Selanjutnya, MM (24) manusia silver asal Bawean, Gresik ditangkap ketika beraksi di Karangwaru. “Menurut data yang kami miliki, mereka baru pertama kali terjaring razia,” terang Parsono. Dari hasil penertiban tersebut, seluruh PMKS itu langsung diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A dan PMD), untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. (top/epe)