Novel Fajar Perdana diamankan di Mapolsek Tambaksari.
Rampas HP Bocah, Diamuk Massa
Surabaya, Memorandum
Pengapnya penjara tidak membuat
Novel Fajar Perdana jera. Usai menghirup udara segar beberapa tahun lalu, pria 41 tahun itu kembali mendekam di balik jeruji besi. Ini setelah residivis ini tepergok merampas HP milik WL (9), bocah yang tinggal di Jalan Pogot.
Bersambung ke halaman 2
Mikha Tambayong
Bulan Madu
Mikha Tambayong baru saja menyandang status sebagai istri. Sebagaimana diketahui, ia menikah dengan Deva Mahenra pada 28 Januari 2023 di Bali. Selepas menikah, pasangan ini pun langsung melakukan bulan madu. Tampak dalam unggahannya di akun media sosial miliknya, Mikha
Tambayong tengah berada di mobil. Ia melakukan foto selfie di dalam mobilnya. Namun, kini Mikha tak lagi berada di belakang setir. Karena ia bersama sang suami.
“Car selfies +1,” ujar Mikha
Tambayong di laman Instagram-nya, miktambayong, baru-baru ini seperti dikutip fimela.com
Mikha ketika itu terlihat tak seperti biasanya. Jika biasanya ia mengenakan makeup namun kini dirinya tampil dengan apa adanya.
Rambutnya pun
hanya digerai saja.
Pun demikian, Mikha tetap dengan aura cantiknya.
Hal itu pun diakui banyak netizen. “Nah ini cantik bgt natural gini,” kata akun bernama todaybody.co
“Waaaduuhhh natural banget kak..cantik yg hakiki sederhana.. aku suka yg sprti ini..,” sambung akun bernama muchlisah_lisa.
Bersambung ke halaman 2
- Meng, kader loyalis partai terseret korupsi dana hibah, PDI-P tak beri bantuan hukum.
- Bantuan dukun barang kali?
Si Mameng (Paranormal)
Puncak
Satu Abad Harlah NU
Dihadiri Presiden, Libatkan
Ribuan Personel Gabungan
Sidoarjo, Memorandum Presiden Joko Widodo akan menghadiri resepsi puncak satu abad Harlah NU di Stadion Gelora Delta, Selasa (7/2) besok. Selain Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga akan hadir di acara tersebut.
Bahkan, Wapres didampingi Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan yang menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU, tiba di Bandara Udara Internasional Juanda, Minggu (5/2). Kunjungan kerja (kunker)
SAKSIKAN TAYANGAN SAKSIKAN POLISI KITA, DUNIA KRIMINAL, DAN KOTA KITA DI
MEMORANDUMTV
BERSIH-BERSIH KADER BERMASALAH JELANG PEMILU 2024
DJAROT: KPK HARUS ADIL
Surabaya, Memorandum
Kasus dugaan korupsi dana hibah yang menyeret pimpinan DPRD Jatim, menjadi perhatian serius PDI Perjuangan. Terlebih, dalam perkara ini juga menyeret Ketua DPRD Jatim Kusnadi yang sudah dua kali diperiksa KPK. Kali ini, KPK didorong DPD PDI-P menjalankan kewenangannya secara adil. Sebab kasus hibah jasmas bukan hanya tanggungjawab legislatif, namun juga eksekutif.
Kelompok Pemuda Keroyok Pekerja Proyek
Korban Dikira Merekam
Surabaya, Memorandum Sekelompok pemuda yang konvoi motor mengeroyok pekerja proyek yang makan di warung dekat Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang. Pengeroyokan itu, mengakibatkan korban Ramadhani (28), warga Grobokan, Purwodadi, Jawa Tengah, terluka di bagian kepala. “Korban kuli bangunan yang makan di warung. Pembeli juga lari semua, ada kejadian ini karena takut,” kata Rusdi, juru parkir (jukir) di depan Islamic Center ditemui Memorandum, Minggu (5/2). Rusdi mengungkapkan, Sabtu (4/2) malam, saat itu korban makan di Warung Timbul.
Bersambung ke hal 2
Seperti yang dikatakan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, bahwa prosesi dana hibah, eksekutif juga ikut bertanggungjawab.
“KPK bertindak yang adil. Sebab kita tahu, proses ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur,” tegas Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (4/2) malam.
Kanitreskrim Polsek Gayungan Ipda Djoko Setiyono menunjukkan barang bukti senjata tajam.
Polisi Ringkus 4 Pembacok Pemuda di Menanggal
Empat Buron
Surabaya, Memorandum Empat remaja yang terlibat pembacokan DF (16), asal Jalan Bohar, Taman, Sidoarjo, di Jalan Menanggal III Gang Delima, akhirnya diringkus anggota Reskrim Polsek Gayungan
Keempat terduga pelaku yaitu IPR (17), warga Jalan Simokerto; MNL (17), warga Jalan Pagesangan; ARA (17), warga Jalan Pagesangan, dan AHD (17), warga Jalan Wonokromo. Sedangkan empat terduga pelaku lainnya masih buron.
Derita si Can k Nikah namun Bertahan dalam Keperawanan (3)
Awalnya Farida menuruti nasihat orang tuanya untuk mengajak Budi ke dokter. Dia berharap pembenahan fisik dan psikologi terhadap suaminya benar-benar mampu menjadikan Budi sebagai lelaki sejati.
Ternyata gagal. Ada pengalaman menarik pada usaha Farida membantu Budi agar bisa berubah normal. Hampir seluruh malam dihabiskan Farida untuk membangkitkan gairah Budi. Mulai yang tradisional dengan menjadikan senjata Budi sebagai es krim hingga semimodern dengan memutar salah satu sesi pada pemilihan ratu kecantikan sejagat: parade lingerie Farida juga sudah mengutak-atik senjata Budi
Bersambung ke halaman 2
memorandum.co.id memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi memorandumredaksi@gmail.com SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 memorandum c .coo.id memorandduum nddum u reda d ksi@gmaill.com HARGA Rp 5.000,PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN: 081-2325-2205
Farida Tak Mau Mahkota Kehormatannya Expired
2
Bersambung ke halaman 2
Bersambung ke halaman
Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama didampingi Kapolresta Sidoarjo
Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengecek kesiapan pengamanan kunker Presiden Joko
Widodo dalam rangka resepsi puncak satu abad Harlah NU.
Bersambung ke halaman 2 Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat didampingi jajaran pengurus DPD PDI-P Jawa Timur.
Korban Ramadhani mendapatkan perawatan di lokasi kejadian.
Bangkalan, Memorandum
Berbagai upaya terus dilakukan Polres Bangkalan untuk menjaga kekompakan dan kebigaran fisik antar anggota di lingkungan mapolres. Salah satunya, melalui rutinitas olahraga bareng setiap akhir pekan.
“Kegiatan olahraga bersama itu rutin dilakukan setiap hari Sabtu selepas apel pagi,” ujar Wakapolres Kompol Mokhamad Lutfi, Minggu (5/2).
Seperti Sabtu (4/2), rutinitas kegiatan olahraga akhir pekan itu kembali dihelat ramai-ramai Semua anggota, mulai dari jajaran staf, Kasat, Kabag dan PJU lainnya, wajib mengkuti giat olahraga Kecuali ada amanah tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Alhasil, setiap Sabtu puluhan personel polres, terlihat begitu greget mengikuti olahraga.
Menu olahraga yang ditekuni sebatas kegiatan joging dan olahrga ringan. Diantaranya, peregangan atau kaprah disebuh warming-up (pemenasan) dan senam bareng.
“Itu dilakukan bersama di halaman Mako Porlres selepas apel pagi,” tutur Kompol Lutfi
Giat olahraga bareng tidak tuntas sebatas itu. Selanjutnya, dipimpin langsung Wakapolres Kompol Luthfi, puluhan personel Polres, termasuk Kasat, Kabag dan PJU lainnya, kompak meneruskan jogging dalam lari-lari kecil dalam formasi barisan.
Rute jarak tempuhnya cuma sekitar 2 s/d 3 km. Diantaranya disepanjang ruas jalan kembar Soekarno-Hatta, Jalan Halim Perdana Kusuma dan jalan KRE Martadinata.
Terpisah, Kpolres AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan, giat olaraga ramai-ramai setiap akhir pekan mengarah pada beberapa tujuan praktis. Di antaranya sebagai media pemersatu untuk menjaga stabilitas kekompakan anggota di lingkup Polres Bangkalan.
Juga bertujuan untuk mejaga stabilias kesehatan dan kebugaran pisik anggota.Karenanya, giat olahraga bareng bagi setiap akhir pekan itu harus tetap rutin dilaksanakan.
”Ini penting, lantaran etos semengat menjaga persatuan, kekompakan dan kebugaran pisik, mejadi modal utama bagi anggota Polri sebagai figur pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” pungkas AKBP Wiwit Ari Wibisono. (ras/mik)
ETLE Kurang Efektif, Satlantas Berencana Balik Tilang Manual
Sumenep, Memorandum Dinilai kurang efektif dalam menerapkan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE), kepolisian Sumenep berencana kembali menerapkan tilang manual di wilayah hukumnya.
Jajaran Polres Sumenep menerapkan tilang elektronik (ETLE) dimulai sejak November 2022 tahun lalu, sejak itu Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) setempat tidak melakukan tindakan tilang manual kepada pelanggar pengguna jalan raya.
Selama menerapkan
Spesimen 13 Balita Diduga
Terpapar Campak Dikirim ke BBLK
Bangkalan, Memorandum
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, mengirim sampel spesimen 13 balita yang diduga terpapar campak ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Provinsi Jawa Timur.
Menurut Sudiyo Kepala Dinkes Bangkalan ke 13 balita yang diduga suspek campak itu berdasarkan hasil pelacakan yang dilakukan tim di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
“Di antaranya di Kecamatan Sepuluh, Tanjung Bumi, Tanah Merah, Arosbaya dan Kecamatan Galis,” kata Sudiyo, kemarin.
Sebelumnya Dinkes Jatim merilis, Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu kabupaten di Jawa Timur dengan kasus campak tinggi bersama tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Dilansir dari Antara, total jumlah kasus campak di Madura mencapai 150 kasus dengan rincian, Kabupaten Sampang 57 kasus, Kabupaten Sumenep 55 kasus, Kabupaten Pamekasan 25 kasus, dan Bangkalan 13 kasus.
Penyebabnya karena banyak balita yang tidak diimunisasi lengkap saat pandemi Covid-19 berlangsung.
“Karena itu, Dinkes Bangkalan langsung menetapkan sebagai kejadian luar biasa dalam kasus campak ini. Kami langsung bergerak cepat melakukan pelacakan dengan mendatangi secara langsung rumah-rumah warga yang memiliki balita,” katanya.
Kepala Dinkes Bangkalan menjelaskan, berdasarkan laporan tim lapangan, sebenarnya balita yang diduga suspek campak itu semuanya 39 orang. Akan tetapi, yang bersedia diambil spesimen hanya 13 orang.
“Sehingga spesimen sampel yang dikirim ke Dinkes Jatim hanya 13 orang itu,” katanya.
Sudiyo lebih lanjut menjelaskan, gejala yang dialami balita yang terserang penyakit campak, mengalami panas tinggi, timbul bintik merah di tubuh, dan demam tidak turun selama beberapa hari. (*/ant/mik)
Sumenep, Memorandum DPRD Kabupaten Sumenep meminta pemerintah daerah melakukan proteksi terhadap keluarga miskin (gakin) yang jumlahnya cukup banyak.
Imbauan tersebut dikeluarkan untuk mengantisipasi potensi kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep disaat kemungkinan resesi ekonomi yang diprediksi terjadi tahun ini.
Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath mengatakan, selama lima tahun terakhir, angka penduduk miskin di Kabupaten Sumenep masih cukup tinggi.
Meski sempat ada penurunan, persentase penduduk miskin hanya berkurang sekian persen, tapi kemudian tahun selanjutnya mengalami kenaikan kembali.
“Persoalan kemiskinan memang tidak pernah sederhana. Fluktuasi angka kemiskinan memiliki kohesi dengan kompleksitas persoalan dalam kehidupan warga,” ungkap dia.
Sehingga Darul meminta pemerintah daerah melakukan proteksi apabila terjadi sebuah keluarga yang diterpa kemiskinan karena sebab-sebab tertentu. Tapi hal itu dinilai tidak cukup bagi pemerintah daerah untuk mengentaskan
ternyata hasilnya kurang efektif karena tilang elektronik masih mempunyai banyak kelemahan karena tidak dapat menjangkau semua pelanggar lalu lintas.
“Belum efektif karena memang sejumlah kelemahan pada penerapan ETLE,” terang Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Alimudin Nasution, Minggu
(5/1). Penilaian tersebut berdasar hasil evaluasi yang dilakukan Satlantas Polres Sumenep. Selama penerapannya belum maksimal mendorong pengendara disiplin berlalulintas hingga masih dibutuhkan tindakan tilang manual. Mengenai kepastian akan kembali memperlakukan tilang manual menunggu hasil evaluasi yang telah disampaikan kepada atasannya untuk disampaikan ke pusat.
Dijelaskan kurang efektifnya ETLE tersebut karena memang kesadaran masyarakat berlalu lintas saat sekarang masih rendah. Selain itu belum mampu menjangkau pelanggar knalpot brong dan balap liar. Dimana tambahnya, balap liar utamanya digelar malam hari dan di tempat-tempat tertentu. Dalam beberapa bulan ini banyak pengendara mengabaikan aturan berlalulintas, tidak pakai helem, bonceng tiga dan pelanggaran lain yang membahayakan.
“Sebab pengendara takut hanya kalau ada polisi, bukan karena kesadaran,” katanya. Yang lebih parah lagi pengendara mengakali ETLE ini dengan menggunakan plat nomor palsu. Untuk itu AKP Alimudin Nasution berharap untuk dipertimbangkan agar ada tilang manual. Untuk titik yang diberi kamera CCTV ETLE antaranya, simpang 3 Jalan Slamet Riyadi, simpang 3 Arya Wiraraja, simpang 3 PKPN dan simpang 4 Jalan Diponegoro.(uri/mik)
kemiskinan di Sumenep.
Politikus PDI Perjuangan itu meminta Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan langkah nyata lainnya guna memastikan masyarakat Sumenep bisa segera terentas dari garis kemiskinan.
“Lebih luas lagi pemerintah daerah perlu mendorong peningkatan kualitas pendidikan, dukungan atas pertumbuhan ekonomi mikro hingga industri kecil di pedesaan,” saran legislator asal Pulau Masalembu tersebut.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, sejak tahun 2018 hingga 2022 angka kemiskinan di Sumenep terus
mengalami peningkatan. Meski ada penurunan pada tahun 2019 dan 2022, persentase penduduk miskin hanya berkurang sekian persen, sangat kecil dari angka di tahun sebelumnya.
Pada tahun 2018, jumlah penduduk miskin di Sumenep mencapai 218,60 ribu jiwa atau
20,16 persen dari total jumlah penduduk. Jumlah tersebut menurun di tahun 2019 menjadi 211,88 ribu jiwa atau 19,48 persen.
Namun pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin di Sumenep kembali meningkat menjadi 220,23 ribu jiwa atau 20,18 persen. Kemudian
Gangguan Listrik Bangkalan di Kabel Fasa
Bangkalan, Memorandum Penyebab penurunan pasokan listrik yang terjadi sejak Sabtu (4/2) sore di wilayah Kabupaten Bangkalan, akhirnya ditemukan. Dugaannya kerena terdapat gangguan pada kabel fasa di jaringan listrik.
Manajer UP3 Pamekasan, Hari Purnomo mengatakan, temuan itu baru saja diketahui setelah petugas melakukan tes menggunakan high voltase (HV) yang dilakukan sejak dini hari tadi. Meski begitu, pihaknya belum mengetahui
titik kabel yang mengalami gangguan tersebut.
“Untuk indikasinya sudah ditemukan, saat ini petugas terus bekerja untuk mencari titik gangguannya,” jelasnya, Sabtu (4/1).
Ia juga memberikan update pelanggan terdampak dari pemadaman ini. Yakni sebanyak 342.595 pelanggan dari jumlah total 1.059.523 pengguna listrik di Madura. Selain itu, akibat penurunan pasokan tersebut berbagai wilayah mengalami
pemadaman. Namun, pihaknya juga berupaya agar listrik di berbagi fasilitas publik dapat terus tercover. “Kami sediakan 99 unit genset se Madura. Kami utamakan untuk fasilitas publik terutama untuk fasilitas kesehatan seperti rumah sakit,” tuturnya.
Sebanyak 99 genset itu memiliki kapasitas 10,6 MVA itu diketahui merupakan bantuan dari berbagai unit PLN yang ada di Indonesia. Diantaranya yakni unit PLN
pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin Sumenep terus meningkat menjadi 224,73 ribu jiwa atau 20,51 persen. Kemudian, tanggal 16 Desember 2022, jumlah penduduk miskin di Sumenep turun menjadi 206,20 ribu jiwa atau 18,76 persen dari total jumlah penduduk. (aan/mik)
Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Bali. “Bantuan juga datang dari subholding PLN Nusantara Power yang mengirimkan lampu emergency untuk masyarakat Madura,” imbuhnya. Kini, pihaknya masih terus bekerja agar perbaikan dapat segera di selesaikan Sedangkan pemadaman masih akan terus dilakukan pada sore nanti hingga esok hari dengan bergantian setiap 3 jam di masing-masing wilayah yang sudah terjadwal. (*/bjt/mik) Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik.
HP: 085333446262, 08113406262. MADURA HALAMAN 3 SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
BIRO
MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman
REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Ainul Anwar.
Suasana kegiatan operasi oleh petugas kepolisian di Sumenep.
FOTO: MEMORANDUM/DOK
Dewan Minta Pemerintah Daerah Proteksi Keluarga Miskin
Seorang warga miskin di Sumenep yang didatangi Wabup Sumenep Dewi Khalifah.
Wakapolres Kompol Mokhamat Lutfi memimpin giat olahraga rutin setiap akhir pekan Jaga Kekompakan dan Kebugaran, Polres Rutin Olahraga Akhir Pekan Seorang
Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath
balita
mendapatkan
suntikan Imunisasi campak Rubella.
FOTO: MEMORANDUM/DOK FOTO: MEMORANDUM/RAS FOTO: MEMORANDUM/IST FOTO: MEMORANDUM/IST
TULUNGAGUNG-TRENGGALEK
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku
Seleksi Ternak dari Luar Kota
Tempat sampah di alun-alun yang sudah penuh.
Pengunjung
Alun-alun Tulungagung
Keluhkan Sampah
Tulungagung, Memorandum
Pengunjung Alun-alun Tulungagung mengeluhkan terganggu, karena sampah tidak segera dibersihkan. Pembangunan taman di tengah dengan penambahan dua air mancur bernilai ratusan juta rupiah ini, ternyata tidak diimbangi pengelolaan sampah yang baik.
Padahal Alun-alun Tulungagung menjadi salah satu jujukan masyarakat untuk berlibur, khususnya akhir pekan.
Salah satunya adalah Dwi, pengunjung alun alun, mengeluhkan adanya tumpukan sampah yang tak segera diurus.
Sampah tersebut masih dibiarkan ada di tempat sampah, walaupun kondisinya sudah penuh dan tidak bisa ditutup. “Mau duduk itu rasanya risih. Tumpukan sampahnya sudah menumpuk dan belum ada petugas yang mengambil,” keluhnya, Ahad (5/2).
Selain merusak pemandangan, keberadaan sampah yang menggunung itu juga mendatangkan lalat dan munculnya bau tak sedap. “Yang jelas bau. Terus kita mau santai, mau makan sama keluarga kan juga jijik kalau di dekat kita ada sampah kayak gitu,” jelasnya.
Hal sama diutarakan Barokah, pengunjung satu ini tidak hanya mengeluhkan keberadaan sampah, namun juga kebersihan bangku besi maupun beton yang kerap kali kotor karena kotoran burung dara. “Harusnya ini juga jadi perhatian kebersihan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pengelola alun-alun bisa semakin mengutamakan kenyamanan pengunjung dengan tidak hanya menambahkan fasilitas yang harganya fantastis. Tetapi juga memberikan perawatan yang maksimal.
“Kalau masang air mancur jutaan rupiah saja mampu, harusnya memelihara fasilitas yang sudah ada juga bisa,” pungkasnya. (fir/mad/day)
Tulungagung, Memorandum
Pemkab Tulungagung memastikan tidak ada lagi penambahan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sejumlah sapi di wilayahnya.
Sesuai data milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, saat ini sudah tidak ada lagi penambahan kasus baru PMK, yang sempat menjadi momok peternak sapi di tahun lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung, drh Tutus Sumaryani menyebut, terakhir kali penambahan jumlah sapi yang terkena PMK didapatinya pada November 2022 lalu. Setelah itu sudah tak ada lagi penambahan kasus PMK.
Namun pihaknya tidak ingin lengah, dan tetap melakukan antisipasi pencegahan dengan mengambil sample terhadap ternak-ternak di Tulungagung. Kemudian hasilnya, sejauh ini belum ditemukan lagi penyebaran PMK.
“Bisa dikatakan, di Kabupaten Tulungagung sudah zero case PMK,” ujarnya, kemarin (5/2).
Selain itu menurut Tutus, upaya lain yang dilakukan pihaknya adalah memonitoring ketat hewan-hewan ternak dari luar daerah yang hendak dijual belikan di Tulungagung. Apalagi berasal dari daerah dengan penyebaran penularan yang tinggi
dan capaian vaksinasi yang masih rendah. Tutus menambahkan, hal lain yang dilakukan adalah dengan tetap melakukan vaksinasi. Bahkan capaian vaksinasi hewan saat ini mencapai 204.300 ekor hewan ternak. Saat ini juga vaksin booster untuk hewan ternak masih terus disuntikkan. “Vaksinasi rutin masih dilakukan agar PMK tidak kembali menjangkiti,” jelasnya.
Masih menurut Tutus, upaya lainnya adalah dengan menerapkan larangan masuk bagi hewan yang sedang sakit maupun hewan yang belum tervaksin, sehingga potensi penambahan kasus baru PMK di Tulungagung bisa ditekan.
“Pengetatan juga kita lakukan di pasar hewan terpadu (PHT), karena banyak ternak luar daerah berkumpul di sana,” pungkasnya. (fir/mad/day)
Pengurus Jenazah di Tulungagung Terima Sembako dari Kapolres
Tulungagung, Memorandum Sejumlah pengurus jenazah di Kecamatan Campurdarat hadir dalam silaturahmi yang digelar oleh Polres Tulungagung. Kegiatan ini dilakukan untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus memberikan bantuan kepada pengurus jenazah se Kabupaten Tulungagung secara bertahap.
Kegiatan dihadiri Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto bersama Wakapolres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, serta Kapolsek Campurdarat dan anggotanya.
Di hadapan peserta silaturahim, AKBP Eko Hartanto
mengatakan, kegiatan rutin dilakukan untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat. Sekaligus memberikan bantuan
MAGETAN
kepada pengurus jenazah se Kabupaten Tulungagung secara bertahap. “Ini adalah kecamatan ke-12 yang telah kami datangi dan terus kita akan lakukan di kecamatan lain yang ada di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya, kemarin. AKBP Eko Hartanto memberikan apresiasi kepada pengurus jenazah atas kerja dan pengabdiannya kepada masyarakat selama ini. Mengingat tugas mulia yang mereka dilakukan, tidak semua orang bisa dan mampu melaksanakannya. Kapolres Eko berharap, bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi keluarga di rumah. “Harapan kami, ban-
tuan yang tak seberapa ini bisa bermanfaat untuk keluarga dan pengurus jenazah semuanya,” jelasnya. Sementara itu, salah satu pengurus jenazah sekaligus Kaur Kesra Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat, Wahyudi mengucapkan terima kasih atas kepedulian polisi. “Kami sampaikan terima kasih atas kepedulian dan dukungannya kepada kami. Semoga silaturahmi ini bisa memberikan kebaikan kepada semuanya,” ucap Wahyudi. Pihaknya turut mendoakan, agar anggota Polres Tulungagung mendapatkan keberkahan dan kelimpahan dalam melaksanakan tugas. (fir/mad/day)
Jalan Maospati-Bendo
Ditanami Ranting Pohon
Magetan, Memorandum Kualitas jalan di Kabupaten Magetan benar - benar memprihatinkan. Salah satunya di jalur Maospati - Bendo, masuk desa Setren, Kecamatan Bendo. Jalur poros antara Kecamatan Maospati dengan Kecamatan Bendo berlubang dan membahayakan pengendara. Mengantisipasi korban laka lantas, warga sengaja menanam ranting pohon di tengah lubang jalan.
Priagung Trianjani, (23), warga Desa Kledokan, Kecamatan Bendo, mengaku resah dengan keadaan jalan tersebut. Selain keadaan jalan yang buruk, dirinya juga kerap mendapati lampu jalan mati pada waktu malam hari. “Kadang juga pernah
Warga memasang ranting pohon sebagai bentuk protes kondisi jalan Maospati-Bendo yang berlubang.
Dugaan Asusila Mahasiswi KKN
Magetan Bentuk
Magetan, Memorandum
Pemerintah kabupaten (Pemkab)
Magetan membentuk Tim Pemeriksa
Khusus (Riksus) kasus dugaan asusila yang melibatkan Kepala Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan, dengan mahasiswi salah satu universitas swasta di Kota Madiun. Asusila ini, terjadi ditengah sang mahasiswi menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kediren. Riksus yang digawangi Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa (PMD) Kabupaten Magetan tersebut akan memanggil Forum
Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Lembeyan untuk mengetahui awal mula permasalahan.
“Kami akan minta keterangan
Forkopimca Lembeyan, apa yang terjadi di desa Kediren tersebut,” kata Kepala PMD Magetan, Eko Muryanto, Minggu (5/2).
Dibeberkan Eko Muryanto, pihaknya belum menerima Pengaduan masyarakat (Dumas) terkait peristiwa di Desa Kediren yang melibatkan Kades HS dan salah satu mahasiswa saat menjalankan kuliah kerja nyata.
“Belum ada Dumas. Tapi kami merespons, karena banyaknya informasi diberbagai media massa. Kami menilai harus ada klarifikasi atas kasus ini akan jelas permasalahanya,” tegas Kadis PMD Magetan. Namun Eko Muryanto memastikan dirinya telah memegang uraian
kronologi kasus yang terjadi di Desa Kediren, yang akan dijadikan modal awal untuk klarifikasi terhadap pihak - pihak yang tersebutkan dalam peristiwa itu. “ Riksus akan klarifikasi terhadap pihak - pihak yang terkait peristiwa tersebut,” tegasnya.
Kadis PMD Magetan menyampaikan, Kades Kediren akan dijatuhi sanksi jika terbukti melanggar aturan, melalui Peraturan bupati (Perbup) Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. “Hasil Riksus akan dibuat LHP kepada bupati, dan jika terbukti akan dijatuhi sanksi sesuai Perbup 34 tahun 2019,” pungkasnya. (rik/day)
lampunya mati di jembatan itu. Kadang kalau lampu motor kurang terang ada lubang itu juga tidak kelihatan dan langsung masuk lubang,” katanya, Minggu (5/2).
Priagung menambahkan, para pengendara yang tidak mengetahui medan jalan atau baru melewati jalan tersebut dipastikan bakal terpeleset kalau tidak berhati-hati. “
Soalnya lumayan besar lubangnya, dan tadi malam itu saya lewat malah ditanami pohon ditengah jalan sama
orang, “ bebernya.
Lain Priagung Trianjani, Joko Santoso (38)salah satu pengendara motor yang lewat di jembatan semawur mengaku was-was dan takut dengan keadaan jalan yang dipenuhi lubang tersebut. “Takut, banyak lubang besar-besar, “ jelasnya. Dirinya berharap, pemerintah segera membenahi jalan tersebut karena banyak masyarakat yang lewat, baik mobil, truk hingga sepeda motor. “Harapannya segera diperbaiki biar masyarakat aman, “ucap warga Maospati tersebut.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan Didik Budiman hingga berita ini diturunkan belum merespons konfirmasi Memorandum. (rik/day)
SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023
HALAMAN 6 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
drh Tutus Sumaryani.
Pemkab Tulungagung
AKBP Eko Hartanto bersama PJU Polres Tulungagung dan perwakilan pengurus jenazah.
FOTO: MEMORANDUM/FIR FOTO: MEMORANDUM/FIR FOTO: MEMORANDUM/FIR
Ditambal
Warga Resah Tak Kunjung
Pemkab
Tim Riksus Eko Muryanto, Kepala Dinas PMD Magetan. FOTO: MEMORANDUM/ILUSTRASI FOTO: MEMORANDUM/RIK FOTO: MEMORANDUM/RIK
Polisi dibantu relawan mengevakuasi jasad Zudha Juliantoro yang diduga tenggelam ketika memancing di Sungai Kresek.
Hilang 2 Hari
Jasad Pemancing Ketami Ditemukan
Kediri, Memorandum Setelah dua hari pencarian, jasad Zudha Juliantoro (35), warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren akhirnya ditemukan, Minggu (5/2). Korban ditemukan di aliran Sungai Kresek sekitar Jalan Pertigaan PG Pesantren-Jeruk. Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto menjelaskan, korban dilaporkan hilang sekitar pukul 16.00 setelah pamit ke orang tuanya untuk memancing di sungai sebelah rumahnya. “Sekira pukul 18.30, korban tidak kunjung pulang. Setelah dilihat di bibir sungai diketahui ada pancing satu ember tempat umpan tergeletak,” jelasnya.
Keluarga sontak waswas dan melapor ke Mapolsek Pesantren. Mengingat, korban memiliki riwayat epilepsi dan gangguan jiwa. “Minggu sekitar pukul 06.00, korban ditemukan warga di dasar aliran sungai. Temuan itu langsung kami tindak lanjuti dengan mengolah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Kota Kediri,” tuturnya. (mon/epe)
Dugaan Manipulasi Nilai Wawancara PKD
Panwascam Badas Diadukan ke Bawaslu
Kediri, Memorandum Dugaan manipulasi hasil nilai rekrutmen Panwas Kelurahan/Desa (PKD) di Desa Blaru, Kecamatan Badas, terus bergulir. Mohammad Karim Amrulloh selaku kuasa hukum salah satu pendaftar, bahkan mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Kediri untuk klarifikasi, Minggu (5/2).
Kedatangan pengacara senior itu disambut Ahmad Najib, staf bawaslu. Mohammad Karim bertindak selaku penerima kuasa yang diberikan Muchammad Nurbianto, dengan nomor pendaftaran PKD, BDS-002, warga Dusun Bancangan RT 03/RW 14 Desa Blaru. “Kehadiran kami untuk mengajukan keberatan atas pengumuman hasil PKD terpilih di Desa Blaru. Untuk itu melalui bawaslu, saya meminta pertanggungjawaban atas kinerja Panwaslu Kecamatan
Badas,” jelasnya. Dua tuntutan disampaikan kepada Panwaslu Badas. Pertama, bertindak adil, transparan, jujur, dan obyektif serta menjunjung kode etik penyelenggara. Khususnya dalam menjalankan tes Wawancara terhadap peserta tes PKD dan merevisi hasil jika ternyata ditemukan kesalahan terhadap PKD terpilih. “Poin kedua, memberikan penjelasan, informasi nilai asli, dan rekaman video sebagai pembanding dengan peserta
lain saat pelaksanaan wawancara yang digelar pada 31 Januari 2023 itu,” tambahnya. Dikonfirmasi, Ketua Ba-
waslu Kabupaten Kediri Sa’idatul Ummah menjelaskan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Hal itu kewenang-
an dari panwaslu kecamatan (panwascam), dan surat juga sudah masuk ke Panwascam Badas,” jelasnya. (mon/epe)
Kejaksaan Luncurkan OM JAK di Ajang CFD Jalan Dhoho
Kediri, Memorandum Warga Kota Kediri punya alternatif lain jika ingin berkonsultasi tentang hukum. Yakni dapat mendatangi gerai
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri di lokasi Car Free Day (CFD) Jalan Dhoho. Layanan itu resmi diluncurkan, Minggu (5/2). Rencananya, dijadwal minggu pertama dan ketiga setiap bulan.
Program Obrolan Menarik Jaksa Menjawab (OM JAK) itu, melibatkan tim intelijen kejaksaan dan dipimpin langsung Kasi Intelijen Harry Rachmat. “Kegiatan ini merupakan bentuk kejaksaan turun kepada masyarakat untuk memberi-
kan penyuluhan hukum dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk bertanya kepada jaksa terkait permasa-
lahan hukum yang dihadapi,” ucapnya. Seperti, permasalahan sengketa tanah, KDRT, dan
PANTURA
permasalahan bullying di sekolah. “Kami sengaja turun di CFD Jalan Dhoho karena biasanya didatangi masyarakat luas dari berbagai kalangan. Sehingga kami dari kejaksaan dapat lebih dekat dengan masyarakat,” sambung Harry. Gerai kejaksaan di CFD kemarin disambut antusias warga. Sejak dibuka pukul 06.00, sudah ada beberapa warga yang bertanya terkait permasalahan masing-masing. Tentang sengketa tanah hingga kekerasan yang dialami seorang guru setelah menegur siswanya. “Selain itu, kami juga melayani pengambilan barang
bukti, alur perkara, dan penanganan perkara. Kami imbau warga memanfaatkan dengan berkonsultasi langsung ke both Kejaksaan Negeri Kota Kediri di Car Free Day Jalan Dhoho mulai pukul 06.00,” tutup Harry Rachmat.
Yuda, guru asal Kelurahan Bandar Lor yang mendatangi both kejaksaan, mengaku berkonsultasi tentang ulah pegiat LSM yang meminta damai berujung duit. “Saran dari kejaksaan kalau ada hal itu dan sudah meresahkan pihak sekolah, bisa disebut perkara pemerasan. Saya disarankan untuk melaporkan,“ ucapnya. (mon/epe)
Tergilas Tronton di Menganti, Pemuda Bojonegoro Tewas
Gresik, Memorandum
Kecelakaan maut melibatkan motor dan truk tronton terjadi di Jalan Raya Menganti, tepatnya di Desa Domas, Minggu (5/2). Akibatnya, M Ulin Nuha (20), pemotor asal Desa Purwosari, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
motor bernopol S 4758 DS berboncengan dengan
Perubahan Dapil
KPU: Tunggu Pleno
9 Februari
Bojonegoro, Memorandum
Wacana perubahan dapil (daerah pemilihan) di Kabupaten Bojonegoro sudah beredar sejak beberapa waktu lalu. Dari
awalnya lima dapil menjadi 6. Hal itu menyusul beredar keluarnya keputusan resmi yang diikuti keluarnya data berisi 6 dapil.
Namun, kebenaran
data itu dibantah Robby, salah satu Komisoner KPU Bojonegoro. “Keputusan
final akan ditentukan pada
Robby
9 Februari 2023. Tunggu saja pada tanggal itu,” katanya dikonfirmasi kemarin. Diketahui, 6 dapil sesuai informasi yang beredar terdiri dari dapil Bojonegoro 1 meliputi Kecamatan Dander, Bojonegoro, dan Trucuk. Lalu, dapil Bojonegoro 2 meliputi Sumberrejo, Balen, Kapas dan Sukosewu. Berikutnya, dapil Bojonegoro 3 meliputi Kepohbaru, Baureno. Kemudian, Bojonegoro 4 Bubulan, Sugihwaras, Kedungadem, Temayang, Gondang, dan Sekar.
Sementara untuk dapil Bojonegoro 5 meliputi Ngraho, Tambakrejo, Ngambon, Ngasem, Purwosari, dan Margomulyo. Terakhir dapil Bojonegoro 6 meliputi Kalitidu, Malo, Padangan, Kasiman, Kedewan, dan Gayam. (top/har/epe)
tetangganya, Ahmad Rizkyanto (20). Melaju dari arah selatan dengan kecepatan sedang.
Setibanya di Jalan Raya Desa Domas, M Ulin Nuha bermaksud mendahului truk tronton W 8691 UA yang dikemudikan Sucipto (52), warga Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik. Korban berusaha mendahului truk besar tersebut dari lajur kiri.
“Namun saat mendahului, diduga pengendara motor tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga terjatuh ke kiri. Sementara pengendaranya ke kanan membentur roda belakang kiri truk tronton,” beber Ipda Wiji Mulyono. Korban pun meninggal du-
Bojonegoro, Memorandum
Pencarian MCN (12), warga Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban terus dilanjutkan kendati debit Sungai Pacal meningkat akibat hujan deras di kawasan hulu. Korban dilaporkan terseret arus ketika mandi bersama rekan-rekannya. Ayah korban yang saat itu ada di dekat lokasi, juga tak kuasa menolong lantaran tidak dapat berenang. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bojonegoro, Agus Purnomo mengungkapkan, pencarian dilakukan hingga hari keempat, dengan dibagi menjadi tiga SRU. Dimulai dari titik lokasi kejadian hingga Bengawan Solo.
“Pencarian dilakukan dengan beberapa metode, di titik SRU pertama dilakukan dengan cara susur dan merenangi sungai. Sedangkan, di titik SRU selanjutnya dilakukan dengan
nia di TKP lantaran luka parah akibat terlindas roda truk. Jasad langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk dimintakan visum et repertum (VER) jenazah.
Sedangkan Ahmad Rizkyanto, rekan korban masih dipayungi dewi fortuna. Ia selamat karena terjatuh ke kiri bersama motor. “Rekan korban hanya mengalami luka ringan. Namun kondisinya syok melihat rekannya tewas terlindas di depan matanya sendiri,” tutup Ipda Wiji. (and/har/epe)
menggunakan perahu karet,” ungkap Agus kemarin. Radius pencarian juga diperluas hingga sekitar 10 km dari lokasi korban menghilang. Namun, hujan deras yang melanda Bojonegoro membuat pencarian dengan cara sisir dan merenangi sungai dihentikan. Diganti dengan menyusuri daratan tepi sungai. “Akibat hujan
deras, sungai sekitar lokasi keruh dan alirannya cukup deras yang dapat membahayakan tim pencari,” imbuhnya.
Pencarian hari keempat kemarin diikuti 54 personel SAR gabungan. Korban tengah mandi di aliran Sungai Pacal, Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas. Diduga, ia terpeleset dan terseret arus. (top/har/epe)
LOWONGAN WARTAWAN
WILAYAH LAMONGAN dan TUBAN
Persyaratan
* Laki-Laki /Perempuan
* Ijasah S1/Sederajat
*Diutamakan Yang Berpengalaman
Lamaran kirim ke : - skhmemorandum.86@gmail.com - hardy86ae@gmail.com
SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 KEDIRI HALAMAN 7 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
Kanitlaka Satlantas Polres
Gresik Ipda Wiji Mulyono mengungkapkan, musibah itu terjadi sekira pukul 15.30. Korban mengendarai
Atau kirim ke alamat : Biro Memorandum Gresik - Pantura Graha Bunder Asri Jl. Emerald VI No 3, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik
Debit Air Tinggi Hambat Pencarian Bocah
Tim
tuk
Unit
Tenggelam
pencari gabungan menyisir sepanjang aliran Sungai Pacal un-
mencari bocah korban tenggelam.
Laka Satlantas Polres
Gresik
mengolah TKP pemotor terlindas truk di Jalan Raya Menganti.
Kuasa hukum pelapor memberikan keterangan kepada awak media usai klarifikasi dengan Bawaslu Kabupaten Kediri.
FOTO: MEMORANDUM/MON FOTO: MEMORANDUM/MON FOTO: MEMORANDUM/MON FOTO: MEMORANDUM/TOP FOTO: MEMORANDUM/TOP FOTO: MEMORANDUM/TOP
Kasi Intelijen Harry Rachmat memberikan layanan hukum gratis kepada pengunjung CFD.
GRESIK-PANTURA
Pulau Bawean Diacak-acak Jaringan Pengedar Sabu
Ringkus 3 Pemuda, Polisi Buru Bandar
Gresik, Memorandum Aparat kepolisian membongkar peredaran gelap narkoba jenis sabu di Pulau Bawean. Tidak tanggung-tanggung, Satreskoba Polres Gresik membekuk tiga pemuda sekaligus. Penangkapan itu jadi alarm bagi masyarakat Bawean yang dikenal religius dan perantau ulet.
Kasatreskoba Polres Gresik
AKP Tatak Sutrisno mengungkapkan, Oktian Rachmanul Hakim (28) warga Desa Kepuhteluk dan Slamet Efendi (28) asal Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak diringkus bersama Hairus Fandi (30), asal Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura. Mereka dibekuk secara bergilir. Terlebih dahulu Oktian Rachmanul Hakim diamankan sekira pukul 23.00 (31/1), di jalan desa dekat rumahnya. Ia pun tidak bisa berkutik
alias tanpa perlawanan. Dari tangannya ditemukan empat paket sabu siap edar. AKP Tatak membeberkan, ungkap kasus bermula dari masyarakat yang resah dengan maraknya indikasi pemakaian dan peredaran sabu. “Kami bersama anggota langsung tindak lanjuti informasi tersebut dengan datang ke Pulau Bawean,” ungkapnya, Minggu (5/2).
Dari penggeledahan terhadap Oktian, ditemukan satu plastik klip sabu dengan berat
kurang lebih 0,31 gram. Serbuk setan itu dibungkus satu lembar tisu. Polisi juga menemukan satu wadah kacamata warna hitam. Di dalamnya didapati tiga paket sabu masing-masing seberat 0,13 gram, 0,13 gram, dan 0,11 gram.
Ditambah lagi barang bukti lain berupa satu buah timbangan elektrik, dua pipet kaca, dan seperangkat alat isap. “Kemudian, satu buah kotak kardus bekas kamera yang berisi tujuh plastik klip kosong, dan satu handphone,” imbuhnya.
Hasil pengembangan Oktian, satreskroba bergerak cepat meringkus Slamet Efendi yang berdomisili di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura. Tersangka bertindak sebagai kurir. Dari tangannya
didapati dua paket sabu dengan berat 0,17 dan 0,14 gram. Saat diinterogasi, Slamet Efendi mengaku barang haram itu titipan Hairus Fandi yang juga berdomisili di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura. Satreskoba menyita barang bukti berupa dua handphone yang diduga berisi jejak digital transaksi jaringan Oktian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Oktian Rachmanul Hakim disangkakan Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan Slamet Efendi dan Hairus Fandi dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Ketiga tersangka bersama barang bukti sudah kami amankan di Mapolres Gresik guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kami juga masih akan melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya. Termasuk
Ruas Cerme-Metatu Penuh Lubang, Bahayakan Pengguna Jalan
Gresik, Memorandum Banyak lubang menganga tergenangi air hujan menjadi penampakan sehari-hari warga yang melintasi jalan penghubung Kecamatan Cerme-Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Jalan kabupaten itu mengalami kerusakan cukup parah dan berpotensi membahayakan pengendara selain kerap memicu kemacetan.
Gresik, Memorandum Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Gresik terus digenjot untuk ekspor mandiri dan memperluas pangsa pasar. Salah satu sasarannya ke Jepang yang sangat potensial untuk produk olahan kayu.
Pemkab terus menjajaki kerja sama menggarap potensi itu dalam rangka mendorong peningkatan investasi dan perekonomian. Bahkan, Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi sudah berkunjung ke Gresik untuk mendorong ekspor ke negeri Samurai.
Sekdakab Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, pihaknya memfasilitasi perusahaan industri menengah seperti suplier bahan dan produk wood pallet bertemu rombongan Dubes RI untuk Jepang. “Mereka kita fasilitasi untuk saling berkoordinasi dan kerja sama dalam memenuhi pasar wood pallet di Jepang sebesar 20 ribu ton,” ujarnya kemarin.
Ia menambahkan, kolaborasi tersebut bakal membantu geliat pelaku UMKM atau IKM Gresik meningkatkan produknya. Mulai dari aspek pembiayaan, fasilitas fiskal, pemasaran, pelatihan dan pendampingan. Oleh karenanya, ini menjadi momentum sangat bagus.
Upaya ekspor produk UMKM Gresik ke Jepang bukanlah kali pertama. Pada 2022, pembeli dari Jepang telah berkunjung ke beberapa UMKM di Kota Pudak. Salah satunya menghasilkan penandatanganan kontrak ekslusif selama lima tahun ke depan. Kontrak tersebut diperkirakan akan bernilai ekspor sebesar USD 760.000 per tahun.
Dubes RI Heri Akhmadi mengatakan, kebutuhan kayu olahan di Jepang memang sangat tinggi karena dipicu perbedaan penggunaan. “Jepang memiliki pasar plywood yang besar. Karena umumnya di Jepang digunakan untuk konstruksi rumah, sehingga kebutuhannya tinggi sekali,” ujarnya.
Tidak hanya plywood, rotan merupakan produk yang dinilai eksotis di Jepang sehingga nilai jualnya jauh lebih tinggi. “Rotan ini produk yang dianggap antik dan mahal, apabila desain dan kualitasnya bagus. Sehingga potensi ke depannya sangat menarik sekali,” tutupnya. (and/har/epe)
Apalagi di musim hujan, kerusakan yang terjadi kian parah. Lubangnya terus bertambah dan semakin membesar. Pantauan di lapangan, Minggu (5/2), genangan air bekas hujan menutupi lubang jalanan. Salah sedikit saja, pengendara khususnya motor harus siap-siap terjerembap. Padahal, setiap hari jalan itu padat volume kendaraan. Termasuk kendaraan besar operasional pabrik di sekitar Cerme dan Benjeng.
Kemacetan terjadi khususnya saat jam berangkat dan pulang kerja. Banyak pengendara roda dua yang bermanuver hingga ke pekarangan rumah atau pertokoan untuk lepas dari macet. “Rusak parah, banyak lubangnya.
Kalau malam dan hujan takut jatuh,” ujar Munawaroh, mahasiswi yang kerap melintas di
Bupati Meriahkan
Bojonegoro, Memorandum Beragam pertunjukan dan perayaan tahun baru Imlek digelar meriah di MH Thamrin Park, Sabtu (4/2) malam. Bupati Anna Mu’awanah yang turut memeriahkan acara, berharap momentum ini makin meningkatkan kerukunan dan kedamaian antarumat beragama di Bojonegoro.
Dengan berbusana khas
Tionghoa, bupati menyampaikan bahwa sesuai dengan
Keppres Nomor 6/2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14/1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina, di mana pada saat era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus
Dur), perayaan Imlek kembali diperbolehkan. “Dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023, mudah-mudahan dengan festival bisa menggugah rasa persaudaraan yang terkandung dalam ideologi pancasila dan UUD 1945,” ucapnya.
Wanita yang didaulat sebagai Ibu Pembangunan Bojonegoro ini juga mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan bersama-sama membangun Bojonegoro lebih baik. “Tetap jaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan lingkungan agar tidak meninggalkan sampah. Kita menumbuh kembangkan rasa persaudaraan yang sangat tinggi,”
jalan alternatif tersebut. Kerusakan jalan kabupaten itu terpantau mulai dari Sim-
pang 3 Cerme hingga sebelah barat Pasar Cerme. Panjangnya hampir satu kilometer.
Lubang menganga tampak jelas di kedua sisi badan jalan. Utamanya di bagian aspal yang berbatasan langsung dengan tanah.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Eddy Pancoro mengatakan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas Cerme-Metatu dalam APBD 2023. Alokasinya ebesar Rp 12 miliar. “Akhir Februari ditarget proyek sudah masuk lelang,” sebutnya.
“Anggaran sebesar Rp 12 miliar Itu untuk pekerjaan pelebaran jalan dengan perkerasan aspal, panjang kurang lebih 950 meter, lebar 7 meter, saluran u-ditch kanan kiri dan pekerjaan saluran crossing jalan 2 titik dengan struktur box culvert,” tambah Eddy Pancoro.
Lelangnya sudah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Gresik. Saat ini jasa konsultansi pengawasan paket tersebut dulu. “Setelah satu setengah bulan kita luncurkan ke BLP dokumen fisiknya. Targetnya akhir Februari ini sudah masuk lelang,” tutupnya. (and/har/epe)
Thamrin Park
pesan Bupati Anna. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Budiyanto mengatakan, tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2023 merupakan momentum untuk menguatkan spirit bhinneka tunggal ika dalam kehidupan bermasyarakat di Bojonegoro. “Selain itu melestarikan seni budaya tradisional hasil akulturasi dari budaya Tionghoa dan Nusantara sejak zaman leluhur Majapahit,” ujarnya. Budiyanto menuturkan, perayaan itu dikemas dalam Gemerlap Thamrin Bojonegoro , salah satu tujuannya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. (top/har/epe)
Legislatif Gencarkan Sosialisasi 2 Perda Baru
Gresik, Memorandum
Anggota DPRD Gresik menggencarkan sosialisasi dua peraturan daerah (perda) baru dengan turun di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Apalagi, perda tersebut memiliki kaitan erat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dua regulasi baru itu yakni Perda
1/2022 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. Serta Perda
7/2022 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. “Dalam beberapa hari ini seluruh anggota turun ke masyarakat melakukan sosialisasi perda yang baru digedok pada 2022 lalu,” ujar Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan kemarin. Politisi PDI-P itu menekankan pada perda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan. Khususnya di wilayah kecamatan yang banyak
terdapat industri padat karya. Seperti di Kecamatan Menganti, Driyorejo, Manyar, dan wilayah lainnya. “Pada aturan baru ini, perusahaan wajib mengakomodir 60 persen kebutuhan tenaga kerja dari warga lokal,” ungkapnya. Kemudian, pada aturan ini juga ada kewajiban bagi perusahaan agar mempekerjakan penyandang disabilitas. Minimal satu persen dari jumlah kebutuhan lowongan kerja yang dibuka. “Mari ikut mengawal, kami mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama memahami aturan baru tersebut,” bebernya. Hal serupa disampaikan anggota Komisi II DPRD Gresik M Syahrul Munir di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Politisi muda itu menyebut, sektor ketenagakerjaan masih menjadi bagian dari sederet problem di tengah masyarakat. Termasuk standar
kompetensi yang diterapkan oleh perusahaan. Sedangkan Perda 1/2022 tentang
Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan, khusus menyasar masyarakat pesisir. Baik di wilayah pantai utara
maupun di Pulau Bawean. Problematika di kalangan nelayan menjadi atensi serius legislatif lantaran menjadi mayoritas mata pencaharian masyarakat.
Seperti dilakukan legislator Lutfi
Dhawam, Musa, dan Bustami di Bawean. Kemudian Hamzah Takim, Achmad Ubaidi, dan Lilik Hidayati di wilayah pesisir. Mereka menekankan substansi serupa bahwa regulasi baru tersebut mengakomodir kepentingan nelayan yang harus diketahui masyarakat.
Musa, anggota DPRD dari Bawean mengatakan, Perda 1/2022 sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam memastikan perlindungan dan pemberdayaan nelayan. Sebelum adanya perda tersebut, pihaknya kerap dikeluhi maraknya nelayan luar daerah yang beraktivitas menggunakan jaring cantrang.
“Perda ini untuk menyediakan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha, memberikan kepastian usaha yang berkelanjutan, meningkatkan kemampuan kapasitas dan penguatan kelembagaan nelayan dalam menjalankan usaha yang mandiri, produktif, maju, modern, dan berkelanjutan,” sebutnya. Selain itu, juga mengembangkan prinsip kelestarian lingkungan, menumbuhkembangkan sistem dan kelembagaan pembiayaan yang melayani kepentingan usaha, melindungi dari risiko bencana alam, perubahan iklim, serta pencemaran, dan memberikan dukungan dalam rangka perlindungan hukum dan keamanan di laut sesuai kewenangan yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan. (and/har/epe)
SENIN
HALAMAN 8 KEPALA
VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686 SENINPON
memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
PON, 6 FEBRUARI 2023
BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA)
Jalan Emerald
6FEBRUARI
bandar di Pulau Bawean,” tegas mantan Kapolsek Menganti tersebut. (and/har/epe)
Terduga pelaku peredaran sabu jaringan Bawean, Oktian Rachmanul Hakim, Slamet Efendi, dan Hairus Fandi diperiksa di Mapolres Gresik.
Munir menyosialisasikan dua perda baru di dapilnya.
Anggota Komisi II M Syahrul
Jalan berlubang jadi salah satu pemicu kemacetan di ruas Cerme-Metatu.
Bupati Anna Mu’awanah memberi sambutan acara Cap Go Meh di MH Thamrin Park.
Cap Go Meh di MH
UMKM Produk Gresik Potensial di Pasar Jepang FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P
Sekdakab Washil menerima kunjungan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi.
Ngalap Limpahan Berkah
Satu Abad NU Dirayakan di Sidoarjo
Surabaya, Memorandum
Resepsi puncak perayaan Satu Abad NU akan digelar di Sidoarjo, besok, Selasa (7/2). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah melakukan persiapan matang. Lalu mengapa Sidoarjo yang dipilih sebagai tempat perayaan akbar ini?
Tak lain karena Sidoarjo yang sebelumnya bernama Sidokare melahirkan ulama-ulama besar. Para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) banyak yang mondok di Sidoarjo. Mereka adalah KH M Hasyim Asy’ari, KH Asy’Ad Samsul Arifin, KH Rid-
wan Abdullah (pencipta lambang Nahdlatul Ulama) KH Alwi Abdul Aziz, KH Wahid Hasyim, KH Cholil, KH Nasir (Bangkalan) KH Wahab Hasbullah, KH Umar (Jember), KH Usman Al Ishaqi, KH Abdul Majid (Bata-bata Pamekasan), KH Dim-
yati (Banten), dan masih banyak ulama besar lainnya. Para ulama ini menempa dan memperdalam ilmu Agama Islam. Khusus KH M Hasyim Asy’ari Bersambung ke halaman 10
Syekh Syaikhona
Muhammad Kholil
Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari
Persahabatan Adi Hasyim dan Mas Darwis
DPRD Surabaya Dukung Pemkot Kembalikan Kejayaan THR
RENCANA Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membangun hingga menghidupkan kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) yang kini kondisinya bak hutan belantara, mendapat dukungan penuh Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony. Bahkan DPRD Surabaya yang juga berkedudukan sebagai legislasi (pembuat undang-undang) senantiasa akan mengawal proses pembangunan hingga menghidupkan kembali kejayaan THR sebagai ikon seni di Kota Pahlawan.
Guna memastikan rencana pembangunan kembali THR, akhir pekan ini legislator Partai Gerindra itu sidak langsung ke THR yang ada di Jalan Kusuma Bangsa. Kedatangan Thony tak sendiri, di lokasi hadir pula pegiat seni Surabaya Cak Maimura dan Cak Nanang. Perjumpaan ketiganya pun tak ubahnya juga menjadi ajang reuni, ini karena jika ditarik ke belakang saat THR berdiri di seputaran tahun 80-an, Thony juga merupakan saksi sejarah seni di THR, kala itu Thony juga pernah ikut menuangkan bakat seninya bersama-sama seniman THR.
Karena itu, tak heran ketika mendengar jika THR akan dihidupkan kembali, AH Thony tanpa pikir panjang langsung memberikan dukungan totalnya. Dalam kesempatan itu, Thony juga menyadari bila keinginan segera menghidupkan kembali THR tidak mudah.
Pasalnya, upaya pemkot untuk mewujudkan pusat tontonan rakyat maupun ruang berkreasi seni dan budaya itu masih menunggu investor, mengingat APBD 2023 kota Surabaya yang nilainya Rp 11,2 triliun tak dimungkinkan dipakai lantaran masih banyak kebutuhan urgen yang lain.
Sedangkan masyarakat tak ingin berlama-lama menunggu investor menghidupkan THR yang juga satu kompleks dengan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang rencananya juga akan bersamaan dihidupkan, karena proses akan panjang. Mereka berinisiatif untuk urunan (patungan) dalam menghidupkan lahan seluas 5,2 hektare itu.
Menurut AH Thony bahwa respons masyarakat sangat tinggi ketika THR akan dihidupkan. Bahkan itu diluar dugaannya di era modern ternyata masih banyak yang berpikir tentang seni budaya Surabaya. “Memang banyak yang bertanya. Dan saya merasakan support dari masyarakat bahkan ada yang siap membantu tulus ikhlas (patungan) karena masyarakat memaklumi kekurangan anggaran pemkot,” terang AH Thony, Minggu (5/2). Bukti semangat 45 masyarakat Surabaya tidak hanya melawan penjajah namun dalam menghidupkan THR memang tak bisa dibendung. Karena menurutnya langkah tersebut merupakan partisipasi langsung dan tampak nyata. Seperti halnya amanah dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan. “Jadi di sini (THR) me-
rupakan objek kebudayaan yang di dalamnya terdapat seni tradisional, pertunjukan hingga teknologi tradisional. Saya pikir di THR ke depan menjadi tempat penghasil PAD Surabaya yang cukup besar,” tutur AH Thony.
Oleh karena itu ia berharap kepada pemkot yang sering melakukan kunjungan ke luar negeri untuk bisa membandingkan membangun destinasi wisata yang modern namun dengan nuansa tradisional yang tampak. “Sehingga mencerminkan pribadi kita sebagai Kota Pahlawan,” imbuhnya. Masa kepemimpinan Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi tak jauh berbeda dengan Wali Kota sebelumnya, Tri Rismaharini, upaya dalam menciptakan partisipasi masyarakat pun tinggi. Seperti menghasilkan produk dari daur ulang sampah, pesertanya pun luar biasa. “Nah, itu sebuah contoh, saya rasa bisa nantinya ada kemasan yang menarik misalnya ada permainan tradisional. Nanti bagaimana bisa dikembangkan dengan teknologi, kemudian bisa menghidupkan UMKM. Potensinya luar biasa. Satu sisi akan menjadi sarana pemajuan kebudayaan,” terangnya. Di satu sisi, Thony juga berpesan agar bila nantinya pembangunan THR benar-benar dilakukan oleh investor, agar proses pembangunannya semaunya sendiri hingga membongkar jejak sejarah seni budaya masa lalu THR. “Kalau pembangunan THR dikerjasamakan dengan pihak ke tiga, jangan sampai pihak ke tiga tersebut membangun semaunya sendiri. Ada jejak sejarah pertunjukan seni budaya masa lalu THR yang harus tetap dijaga keberadaannya, supaya investasinya tidak mengalami nasib tragis seperti tempat lainnya yang byar-pet (di awal gebyar, setelah itu mampet/macet),” cetusnya.
Terkait rencana mengembalikan kejayaan bangunan yang dibuka sejak 19 Mei 1961
Kalau pembangunan THR dikerjasamakan dengan pihak ke tiga, jangan sampai pihak ke tiga tersebut membangun semaunya sendiri. Ada jejak sejarah pertunjukan seni budaya masa lalu THR yang harus tetap dijaga keberadaannya, supaya investasinya tidak mengalami nasib tragis seperti tempat lainnya yang byar-pet (di awal gebyar, setelah itu mampet/macet).
AH Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya
juga mendapatkan respons dari seniman Surabaya, Maimura. Menurutnya Surabaya saat ini sangat butuh gedung pertunjukan seni dan budaya. Karena Surabaya tak lepas dari ludruk, wayang orang, ketoprak hingga grup lawak Srimulat yang legendaris. “Karena senimannya ada juga harus ada ekosistemnya. Dan sampai saat ini tempat itu ada di Surabaya yakni THR,” kata Maimura. Ia pun merasa bahagia ketika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berstatemen ingin menghidupkan THR. Karena baginya THR bukan sekadar tontonan tapi tuntunan, ada transformasi nilai. Oleh karenanya ia pun
n
SEJARAH panjang Satu Abad NU tidak bisa dilepaskan dari persahabatan dua ulam besar yang mendirikan organisasi terbesar di Indonesia, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari dan Kiai Haji Ahmad Dahlan. Hasyim Asy’ari adalah sahabat dekat. Pernah tinggal dalam satu pondokan dan berguru pada guru yang sama. Ketika itu Ahmad Dahlan berusia 16 tahun dan Hasyim 14 tahun. Ahmad Dahlan biasa memanggil Hasyim dengan sebutan Adi Hasyim. Sedangkan Hasyim biasa memanggil Ahmad Dahlan dengan sebutan Mas Darwis (nama kecil Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis). Hasyim Asy’ari mendirikan NU pada 31 Januari 1926. Sedangkan Muhammadiyah Bersambung ke halaman 10
AH Thony: Jaga Jejak Sejarah Pertunjukan Seni Budaya Masa Lalu
menegaskan kepada Pemkot Surabaya untuk tidak bergantung pada investor.
“Jangan tergantung investor, khawatir tidak bisa bangun kalau gak ada investor. Urunan juga bisa. Karena urunan adalah karakter rakyat Surabaya dalam bergotong-royong membangun dan menghidupkan,” tegas seniman yang besar dari THR itu.
Sementara itu pegiat sejarah dan budaya, Nanang Purwono mengatakan THR merupakan tempat strategis sebagai wahana pembelajaran sejarah dan budaya kota. THR juga berdiri tepat di depan TMP Kusuma Bangsa. “Tempat ini (THR) jadi etalase untuk
mengenal sejarah dan budaya,” kata Nanang. Pegiat dari komunitas sejarah Begandring itu juga berpendapat jika THR akan ditambah wahana baru, maka harus disisihkan tempat sejarah. Artinya ada kilas informasi yang harus ditambah di THR. Misalnya adanya space (tempat) miniatur ketoprak, ludruk, hingga etalase kesejarahan yang ada dengan senjata miniatur atau replika. Ketika hari pahlawan bisa diperkenalkan. “Ini sangat penting sebagai rombak pembaharuan. Jangan sampai sama seperti dulu, jadi ditambahkan apa yang menjadi nilai kota Surabaya,” pungkasnya. (*/yok/ono)
Membangun Berbasis Kebudayaan
WAKIL Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony, ketika berbicara THR tidak akan berpikir panjang untuk segera bergotong-royong menghidupkan kejayaannya. Karena menjadi ikon dan warisan besar masa lalu dan masih menggaung sampai saat ini. “Ini energi positif dan dijadikan suatu momentum yang harus didukung. Dengan meningkatkan pembangunan berbasis kebudayaan,” kata AH Thony. Baginya, dengan membangun paradigma pembangunan berbasis kebudayaan akan merubah pola pikir masyarakat. Bahkan pembangunan fisik gorong-gorong atau saluran air dirasa sangat kurang jika tidak dibarengi dengan pembangunan kebudayaan. “Dengan pembangunan budaya tidak lagi kita membangun got atau saluran dengan ma-
hal. Secara otomatis mereka akan membuang sampah pada tempatnya. “Jadi kita gerakkan kebudayaan dimulai dengan menghidupkan THR,” tegas politisi Gerindra itu. Ketika THR berdiri kembali perlu dipikirkan adanya penggabungan era dulu dengan modernisasi. Pasalnya tutupnya THR-TRS tahun 2018 juga tidak lepas dari lalainya pemerintah untuk menangkap transformasi dari era lama ke modern hingga perubahan teknologi. “Andaikan memasukkan nuansa modernisasi di THR dulu saya pikir THR masih jalan sampai sekarang. Mungkin dulu para pemangku kebijakan tidak menangkap suatu hal yang strategis dan urgent. Ini pelajaran dan pengalaman besar agar tidak terulang kembali,” pungkasnya. (*/yok/ono)
SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 HALAMAN 9 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
KOTA SURABAYA
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengecek kesiapan peringatan satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“
AH Thony berbincang dengan seniman Surabaya Cak Maimura dan Cak Nanang dilatarbelakangi bangunan Taman Hiburan Rakyat yang kini kondisinya tak terawat.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony melihat bekas bekas kolam renang THR yang kini jadi hutan belantara. yang
Operasi Pasar Tak Efektif
Harga Sembako Meroket, Pedagang dan Pembeli Protes
Surabaya, Memorandum
Harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional Surabaya merangkak naik. Meski pemerintah kota (Pemkot) Surabaya sempat menggelontorkan Operasi Pasar namun efeknya tidak bisa dirasakan sepenuhnya oleh warga.
Kenaikan harga di pasar tradisonal juga dipengaruhi dengan kelangkaan bahan pokok dan jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Di Pasar Pucang misalnya. Tak hanya beras, minyak goreng dan telur, harga sayur dan cabe juga ikut meroket. Kenaikan dan kelangkaan bahan pokok penting itu, tentu berdampak bagi masyarakat dan bagi para pedagang.
Siti, salah satu pemilik toko sembako Pasar Pucang mengaku, semenjak meroketnya harga sembako bulan lalu, ia merugi akibat turunnya daya beli masyarakat. “Sudah satu bulan ini sepi mas yang beli. Ya karena harganya naik,” kata Siti, Minggu (5/2).
Siti merinci, barang-barang dagangannya yang mengalami kenaikan signifikan yakni, beras, gula, telur hingga minyak goreng. Selain itu, kebutuhan lain yakni mie kering, sayur mayur hingga daging ayam potong juga turut mengalami kenaikan harga.
“Beras naik, gula, telur naik, minyak naik, mie juga naik. Sejak bulan lalu. Dulu beras harganya Rp 9 ribu, kalau sekarang sudah harga Rp 13 ribu. Kalau telur, dulu harga Rp 24 ribu, sekarang Rp 28 ribu. Juga ayam potong, dulu Rp 28 ribu, kalau sekarang Rp 32 ribu mas,” kata Siti, Minggu (5/2),pagi.
Harga minyak goreng curah, kata Siti, dulu hanya seharga Rp 12 Ribu. Namun, saat ini, bisa menembus har-
ga Rp 17 ribu. Harga minyak goreng besutan pemerintah yakni MinyaKita, juga mengalami kenaikan. Dulu, pedagang cuma menjual Rp 12 ribu, namun sekarang mencapai Rp 15 ribu per pouch.
“Minyak goreng itu yang paling dikomplain pembeli. Dulu harganya saya jual seharga Rp 12 ribu. Sekarang tembus Rp 15 ribu. Apalagi, sekarang susah dapatnya. Banyak pembeli yang ngomel. Sekarang sudah jarang sekali ditemui,” aku Siti.
Siti berharap, pemerintah dan pihak terkait bisa membuat normal harga kebutuhan di pasar. “Harganya minimal ya seperti dulu mas. Normal. Tidak mahal kaya gini. Kita dikomplain pembeli kalau harganya mahal. Sepi sekali sekarang. Rugi mas,” keluh Siti. Dalam kesempatan yang sama, Mia, salah satu pembeli mengaku keberatan dengan harga sembako sekarang. Khususnya harga beras dan minyak goreng (migor). Apalagi, dua bahan itu menjadi kebutuhan tetap bagi Mia dan keluarganya. “Kebetulan saya juga kan jualan di sini.Jualan baju. Setiap hari saya juga belanja di sini. Sekarang apa-apa mahal. Beras, telur, minyak goreng. Tentu saya keberatan dengan harga ini. Ya mudah-mudahan pemerintah mengerti,” aku Mia. Mia mengaku, dua hari lalu, ia mengikuti operasi pasar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dalam
Pedagang sembako dan sayur di Pasar Pucang, Surabaya.
kegiatan tersebut, Mia memperoleh dua karung beras dengan harga yang sangat murah. “Dapat dua, satu plastik 5 kilogram,” ucap Mia. Wanita berhijab itu berharap,
pemerintah bisa kembali menggelar kegiatan serupa. “Kalau bisa ya seminggu sekali. Berasnya juga enak kok mas. Harganya juga sangat murah,” pungkas Mia.(fdn/ono)
Pemkot Kerja Sama dengan Bulog
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya sebenarnya tidak tinggal diam.
Mereka menggelar operasi pasar beras
murah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Operasi pasar untuk mengendalikan inflasi daerah tersebut, digelar di sejumlah lokasi pada tanggal 4 - 5 Februari 2023.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pemkot menggelar operasi pasar beras murah dengan menggandeng Bulog. Operasi pasar tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama beras.
“Memang harga minyak lebih tinggi, termasuk beras. Karena itu kita dalam waktu dua hari memastikan yang di Bulog. Kita lihat beras lokal berapa, kita koordinasi dengan Bulog,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Selain beras, Wali Kota Eri Cahyadi menyebut, bahwa Pemkot Surabaya juga berencana menggelar operasi minyak goreng murah. Saat ini, Pemkot Surabaya tengah berkoordinasi dengan provinsi dan Bulog mengenai perhitungan HET minyak goreng. “Beras kita melakukan operasi pasar, sama dengan minyak. Minyak pun kita koordinasikan juga dengan provinsi terkait HET-nya,” urainya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengungkapkan, beberapa hari ini harga beras mengalami kenaikan. Untuk itu,
dan gurunya Syekh Syaikhona
Muhammad Kholil sama-sama
mondok di Pondok Pesantrean
Siwalan Panji.Nilai historis inilah yang coba diingatkan lagi oleh PBNU kepada warga Nadliyin. Karena itu, diharapkan, moment perayaaan di Sidoarjo sebagai tempat ngalap limpahan berkah sebanyak-banyaknya.
Juru Bicara Puncak Resepsi 1
Abad NU Rahmat Hidayat Pulungan seperti dikutip dari detik.com mengungkapkan, perayaan Satu Abad NU adalah moment tepat dan pas bagi warga Nadliyin untuk menjemput berkat sebanyak-banyaknya.
“Kami ingin meraup berkah dari para muassis (pendiri) NU sebanyak-banyaknya,” ungkap Rahmat.
Sesuai tema Satu Abad NU
‘Mendigdayakan Nahdlatul Ulama
Menjemput Abad Kedua Menuju
Kebangkitan Baru’, PBNU ingin warga Nadliyin benar-benar memahami bahwa NU ada dalam ca-
Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Surabaya menggelar operasi pasar.
“Harga beras (yang disediakan) sekitar Rp43-46 ribu per ukuran 5 kilogram. Untuk berikutnya, Senin (hari ini) kita masih menunggu stok dari teman-teman Bulog,” ungkap dia.
Tak hanya itu, Yos mengungkapkan, bahwa pemkot juga rutin menggelar operasi pasar untuk komoditas bahan pokok yang lain. Namun, jumlah komoditas dan lokasinya tidak sebanyak seperti pelaksanaan Operasi Pasar beras murah.
“Operasi pasar produk-produk la-
tatan sejarah panjang perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. NU ikut berjuang. Sejuta warga Nadliyin yang diperkirakan akan datang ke Sidoarjo diharapkan menjemput limpahan berkah dari tempat yang mempunyai sejarah munculnya ulama-ulama besar dalam penyebaran Agama Islam di Jawa Timur, khususnya dan Indonesia pada umumnya. Nah, di era modern saat ini, warga Nadliyin kembali diingatkan landasan berdirinya NU. Antara lain, Tawassuth dan I’tidal (moderat dan teguh), Tasamuh (toleran), Tawazun (seimbang) serta Amar Ma’ruf Nahi Munkar Landasan ini sebenarnya masih sesuai dengan era modern. Tinggal bagaimana warga Nadliyin mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan Satu Abad NU di tahun politik juga menjadi tantangan tersendiri bagi warga Nadliyin. Sebab, tahun politik tak jarang
innya kita jalan rutin setiap hari, hanya jumlahnya di satu atau dua kecamatan. Khusus untuk beras, dua hari ini kita gebyar di beberapa lokasi pasar dan kecamatan,” katanya.
Operasi pasar kali ini dibuka secara serentak mulai pukul 07.00 WIB. Di Pasar Tambah Rejo sendiri, sebanyak 1 ton beras yang disiapkan, ludes dalam waktu 1 jam. Masing-masing warga di sana, diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram atau ukuran 5 kilogram per karungnya.
Satu di antara warga yang membeli beras murah di Operasi Pasar
membuat warga NU tercerai-berai karena politik identitas.
Karena itu, jauh-jauh hari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengimbau semua elemen bangsa tidak lagi menggunakan politik identitas. Sebab, politik ini sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan beragama di Indonesia.
Saking pentingnya kerukunan antarwarga Nadliyin, Gus Yahya-sapaan karib KH Yahya Cholil Staquf memberikan warning kepada elite politik agar menjaga keselamatan warga.
Ia juga mewanti-wanti kepada warga Nahdliyin agar tidak terkecoh dengan kampanye-kampanye politik yang mengatasnamakan NU apalagi sampai menggunakan alat atribut NU.
“Ya kita melihat tanda-tanda bahwa ada kelompok-kelompok yang problematis, sangat potensial menimbulkan ancaman yang serius,” tegas Gus Yahya. (ono/udi)
Dipicu Musim Hujan
MUSIM hujan yang melanda sejumlah daerah mulai awal Oktober membuat harga cabai merah keriting di pasar tradisional di Surabaya melonjak tajam. Komoditas lain yang harganya ikut naik adalah bawang dan tomat, Minggu (5/2).
Hasil pantauan di Pasar Keputran, harga bawang putih dan merah yang sebelumnya Rp 23 ribu per kilogram naik Rp 38 ribu.
Kenaikan harga juga diikuti cabai. Untuk harga cabai besar biasa dikisaran Rp 20 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 25 ribu.
Sedangkan untuk cabai kecil naik menjadi Rp 55 ribu per kilogram. Sebelumnya harganya Rp 35 ribu per kilo.
Rokim, pedagang bawang di Pasar Keputran mengatakan, kenaikan harga dikarenakan faktor musim hujan. “Kalau hujan sehingga petani biasanya gagal panen jadi harganya mahal,” kata Rokim saat ditemui di sela-sela berjualan.
Menurutnya, bawang yang datang di Pasar Keputran biasanya dari Probolinggo, Nganjuk, Madura, dan Batu. “Yang paling mahal bawang asal Probolinggo,” ungkap Rokim.
Kenaikan yang sama juga terlihat di Pasar Mangga Dua Wonokromo. Untuk harga cabai kecil kecil mencapai Rp 55 ribu perkilogram.
Sedangkan cabai besar Rp 25 ribu per kilogram dan cabai hijau yang sebelumnya seharga Rp 15 ribu per kilogram naik menjadi Rp 18 ribu. “Kalau cabai berasal dari Jombang dan Lumajang,” kata Devan.
Sementara Nuroh, penjual bawang di Pasar Mangga Dua menjual bawang merah seharga Rp 35 per kilogram dan bawang putih Rp 24-26 ribu per kilogram. “Sebelumnya hanya harganya Rp 30 ribu per kilo untuk bawang merah,” tandasnya.
Sementara harga tomat yang sebelumnya seharga Rp 5.000 per kilogram juga naik menjadi Rp 6.000 per kilo.
Farul mengatakan, biasanya tomat dikirim dari Ploso Malang, Bandung, dan Lumajang. “Kualitas tomat yang bagus dari Lumajang,” ujarnya. (rio/ono)
Tambah Rejo adalah Irma Herawati. Warga Tambaksari Kota Surabaya ini mengaku terbantu dengan keberadaan operasi pasar yang digelar Pemkot Surabaya. “Memperingankan warga. Kan harga beras mahal sekarang, ada yang Rp13.000, ada yang Rp12.500 per kilogramnya. Ini tadi kalau dihitung tidak sampai Rp10 ribu per kilogramnya,” kata dia. Irma biasa dia dipanggil, juga berharap kepada Pemkot Surabaya agar ke depan dapat menggelar operasi pasar dengan komoditas bahan pokok yang lain. Seperti di antaranya, minyak goreng dan gula. “Sangat membantu, kalau bisa gula dan minyak juga. Dimurahkan semua bahan-bahan pokoknya,” pungkasnya. (rio/fdn/ono)
Persahabatan Adi Hasyim dan Mas Darwis Sambungan dari halaman 9
berdiri pada 18 Nopember 1912. Jauh sebelum itu, keduanya sama-sama berguru guru pada Kiai Khalil Bangkalan. Keduanya kemudian melanjutkan menimba ilmu di Kiai Sholeh Darat Semarang. Mereka belajar ilmu dari kitab kitab karya ulama besar, seperti tasawuf, fikih, serta ilmu lainya. Di Semarang merek belajar dua tahun dan selama itu pula, konon keduany tinggal sekamar. Setelah itu mereka sama-sama menimba ilmu di Makkah, Arab Saudi. Mereka belajar dari para ulama besar di sana. Setelah kembali ke Indonesia, Kiai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah. Sementara Syaikh Hasyim Asya’ari mendirikan NU. Kedua organisasi ini baik NU dan Muhammadiyah menjadi wadah besar bagi umat Islam di Indonesia.
Hasyim lebih fokus kepada perjuangan umat. Karena itu tidak salah jika ia menerbitkan 19 buku sepanjang hidupnya. Pentingnya perjuangan untuk umat berimbas pada banyaknya Pondok Pesantren yang terbesar di Indonesia. NU juga mewarnai dinamika politik di Indonesia dengan terpilihnya Abdurrahman Wahid atau karib disapa Gus Dur sebagai Presiden Indonesia keempat. GUs Dur tak lain adalah cucu dari Hasyim Asya’ri pendiri NU. Kepemimpinan Gus Dur yang dianggap banyak pengamat sebagai pemimpin yang easy going melahirkan dinamika politik yang luar biasa. Bahkan, Gus Dur juga terang-terangan mengaku mempunyai darah Tionghoa. Ia merupakan keturunan Tan Kim Han yang me-
nikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri Kesultanan Demak. Maka tidak heran Gus Dur membuat warga Tonghoa yang minioritas akhirnya bernafas lega setelah Perayaan Imlek (Tahun Baru Cina) boleh dirayakan secara terbuka. Padahal di Zaman Presiden Soeharto, warga Tonghoa merayakan Imlek sembunyi-sembunyi.
Kekaguman orang-orang terkait sepak terjang Gus Dur melahirkan komunitas Gusdurian, di mana pemikiran-pemikiran salah satu tokoh besar NU modern ini menjadi bagian penting dari mereka. Pemikiran-pemikiran dan kekaguman kepada Gus Dur membuat Gusdurian hingga kini masih hidup dan tersebar di seluruh Indonesia. (ono/udi)
SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 HALAMAN 10 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
KOTA SURABAYA
Pedagang cabai di Pasar Keputran.
MEMORANDUM/DANNY
MEMORANDUM/RIO
FOTO:
FOTO:
Ngalap Limpahan Berkah
Sambungan dari halaman 9
Warga Surabaya mendapatkan 2 plastik beras dengan berat 5 kilogram.
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Bupati Ahmad Muhdlor menghadiri rapat koordinasi finalisasi persiapan acara puncak Harlah 1 Abad NU.
Puncak Harlah 1 Abad NU
165.959
Nasi Bungkus
Dibagikan Gratis
Sidoarjo, Memorandum
Puncak peringatan 1 Abad NU digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2) besok. Diperkirakan 1 juta warga nahdliyin (sebutan warga NU) dari seluruh Indonesia akan hadir. Acara ini juga dihadiri 300 ulama dunia.
Hajatan akbar peringatan hari lahir NU ke 100 tahun itu disambut Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakatnya dengan gembira. Tidak sedikit masyarakat Sidoarjo secara sukarela menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para tamu yang akan datang.
Tidak terkecuali seluruh ASN Kabupaten Sidoarjo. Hasilnya terkumpul 165.959 nasi bungkus. Selain nasi bungkus, juga ada air mineral. Hal itu sebagai bentuk dukungan suksesnya peringatan 1 Abad NU.
Dukungan ASN Sidoarjo itu dilaporkan Bupati Sidoarjo
H. Ahmad Muhdlor S.IP kepada Gubernur Jawa Timur Hj.
Khofifah Indar Parawansa pada Rapat Koordinasi/Rakor
terkait finalisasi persiapan acara puncak Harlah 1 Abad NU di gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/2).
Rakor tersebut dihadiri Kapolda Jatim Irjen Toni
Harmanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Kabinda Jatim Brigjen TNI Fahmi Sudirman serta Dirlantas
Polda Jatim Kombespol M. Taslim Choirudin.
Bupati H Ahmad Muhdlor mengatakan masyarakat
Sidoarjo sangat antusias menyambut peringatan 1 Abad NU.
Salah satu buktinya dengan sukarela menyediakan makanan dan minuman gratis bagi tamu yang akan datang. Selain dari
ASN Sidoarjo, FKPQ Sidoarjo juga akan menyediakan 125 ribu nasi bungkus.
"Semua OPD 165 ribu bungkus lebih, kami sendiri
melihatnya merasa bangga atas dukungan yang ditunjukkan
ASN Sidoarjo seperti ini,"ucapnya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor berharap
Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi tuan rumah yang baik pada peringatan Harlah 1 Abad NU besok.
Oleh karenanya ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi penyelenggaraannya. Dikatakannya demi kesuksesan peringatan Harlah 1 Abad NU besok, dirinya telah mengeluarkan surat himbauan WFH bagi ASN Sidoarjo. Selain itu himbauan agar sekolah melakukan pembelajaran secara daring juga telah disebarkannya.
"Peringatan Harlah 1 Abad NU ini mendapat sambutan yang cukup meriah dari masyarakat, termasuk pabrik-pabrik besar, dengan adanya himbauan dari bupati, kemarin mereka sudah bersiap diri, meliburkan sendiri karyawannya, tinggal menunggu dukungan dari Surabaya mengingat sebagaian warga Sidoarjo bekerja di Surabaya, kami akan secepatnya berkoordinasi dengan Mas Eri (Walikota Surabaya),"ujarnya.
Selain 165 ribu lebih nasi bungkus yang akan dibagikan gratis besok, ASN Sidoarjo juga akan membagikan 486 dus air mineral kemasan 220 ml, 29.100 botol air mineral 220 ml serta 7.400 botol air mineral 600ml dan 5 dus teh pucuk harum. Semua itu tidak hanya dihimpun oleh OPD saja, namun juga dari BUMD Sidoarjo. (yud/jok/mik)
Kajari Sidoarjo Bersinergi dengan Masyarakat dan Media
Sidoarjo, Memorandum
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo Akhmad
Muhdlor SH MM, menyadari media massa dan masyarakat adalah mitra atau sahabat dalam memberikan informasi dan pendidikan hukum kepada publik.
Tanpa peran media cetak, elektronik, online serta media sosial, dan masyarakat, berbagai kasus hukum yang ditangani kejaksaan tidak mungkin bisa diketahui khalayak luas.
“Antara media dan masyarakat dengan lembaga itu ibarat simbiosis mutualisme,” kata Kajari Akhmad Muhdlor.
Karena itulah, ia akan terus membangun sinergitas media dan masyarakat. Berkomunikasi dan berkolaborasi dengan seluruh media dan masyarakat, sehingga hubungan yang terjalin semakin hangat.
Akhmad Muhdlor mengakui, peran media massa dalam transformasi digital ini sangat krusial terutama harus siap bersaing dengan media sosial yang semakin mendapat tempat di hati masyarakat. “Sepanjang pemberitaan
mengandung objektivitas, cepat, akurat serta kredibilitas, pasti akan tetap mendapat kepercayaan di masyarakat,” tuturnya. Selanjutnya, Muhdlor menyampaikan terima kasih atas kerja keras rekan-rekan media yang membuat tingkat keper-
cayaan masyarakat terhadap lembaga terus meningkat. Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang dikepalai Akhmad Muhdlor memperoleh penghargaan juara pertama pada kategori satuan kerja. Berkinerja terbaik bidang tindak pidana khusus tahun 2022 dalam penutupan
rapat kerja nasional (Rakernas) tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta pada Jumat (6/1).
Penghargaan tersebut tersebut diberikan langsung oleh Wakil Jaksa Agung kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Muhdlor. Soal
publikasi, Muhdlor menjelaskan pihaknya tetap beradaptasi dengan perkembangan informasi dan teknologi dan menggunakan berbagai platform media agar tidak ditinggal oleh pembaca dan pengikut.
Sedangkan dengan awak media dan masyarakat, menurutnya, harus ada sinergitas, kolaborasi, dan kemitraan yang saling menghormati, mendukung atau support setiap kegiatan terkait dengan publikasi.
“Peran media maupun masyarakat bukan hanya sebagai mitra kerja keseharian tetapi berperan penting sebagai media dan masyarakat pengawasan terhadap kinerja Kejaksaan sekaligus dapat memberikan masukan dan koreksi dalam pelaksanaan fungsi dan tugas Kejaksaan secara luas,” tegas Muhdlor.
Korps Adhyaksa terus berupaya menjadi sahabat masyarakat.
“Kami terus berupaya serta memaksimalkan kualitas penegakan hukum untuk memulihkan dan membangun kepercayaan ( trust ), sekaligus memenuhi harapan publik yaitu yang berkeadilan,” tutup Kajari Sidoarjo. (yud/jok/mik)
Transparansi Anggaran, Pemdes Popoh Pasang Baliho APBDes
Sidoarjo, Memorandum
Menteri Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, mewajibkan agar setiap desa memasang atau memampang baliho APBDes 2023.
Sebab, dalam APBDes itu, tertuang rincian dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), pendapatan asli daerah (PAD) agar masyarakat dapat mengetahui secara transparan.
Seperti yang dilakukan oleh
Pemerintah Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, dengan pemasangan baliho APBDes yang terpapang di depan kantor kepala desa.
Kepala Desa Popoh Sugini mengatakan, dengan pemasangan baliho APBDes ini, betapa pentingnya pemerintah desa untuk secara transparan mempublikasikan setiap kegiatan.
Khususnya dalam penggu-
naan dan pengalokasian dana desa serta kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah desa. Mengenai APBDes baik pengalokasian, penggunaan hingga rincian anggaran kegiatan yang telah dilakukan dan dilaksanakan oleh pemerintah desa, kejujuran dan transparansi sebagai wujud pemerintah desa yang bersih. Sugini menjelaskan, dengan pemasangan baliho APBDes, menunjukkan bahwa dalam setiap pengelolaan anggaran dana desa selalu transparan.
Dengan demikian, masyarakat juga bisa mengetahui rincian pengelolaannya.
Transparansi anggaran desa merupakan bentuk pertanggungjawaban pihak pemerintah desa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang realisasi penggunaan anggaran.
Sugini menambahkan, pada
dasarnya APBDes bukanlah sebuah hal yang harus dirahasiakan keberadaanya, semua unsur masyarakat berhak untuk mengetahui isi dari APBDes.
“Kami selaku pemerintah desa berharap, melalui pemasangan Baner informasi transparansi dana APBDes tersebut, masyarakat dapat mengetahui, mendukung, dan ikut mengawasi program pembangunan desa,” ujar Sugini.
Lanjutnya, kewajiban tersebut juga ditegaskan dalam aturan dari Kementerian Dalam Negeri (mendagri ) Republik Indonesia Nomor 113 tahun 2014, tentang pengelolaan keuangan desa tentang laporan realisasi dan pertanggung jawaban realisasi pelaksanaan APBDes. (zam/jok/mik)
Baliho transparansi APBDes 2023 desa Popoh yang terpampang di depan kantor kepala desa.
KEPALA BIRO:
TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com SIDOARJO HALAMAN 11 SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
Jokosan. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Yudi Irawan. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afin Mauludin, Pitono.
Kajari Sidoarjo Akhmad Muhdlor mendapat penghargaan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
MEMORANDUM/ZAM FOTO:
FOTO: MEMORANDUM/YUD FOTO:
MEMORANDUM/YUD
KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto. SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 HALAMAN 12 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi MOJOKERTO-JOMBANG
Ratusan ASN Kabupaten Madiun Pensiun di 2023
Madiun, Memorandum
Sebanyak 450 Aparatur Sipil Negara (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun akan pensiun di 2023. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi jumlah ASN yang dimiliki Pemkab Madiun.
ASN yang pensiun ini didominasi tenaga pendidik dan mereka yang batas usianya menjadi ASN berakhir pada periode Januari hingga Desember 2023.
“Tahun 2023 ada 450, paling banyak Dinas Pendidikan dari tenaga guru kelas, kepala sekolah, mulai TK, SD hingga SMP,” ungkap Kepala BKD
Kabupaten Madiun Heru Kuncoro. Sementara, pada 2022 lalu terdapat 495 ASN yang telah pensiun. Dua di antaranya mengajukan pensiun dini lantaran sakit, sehingga merasa tidak mampu lagi melanjutkan pekerjaannya.
“Satu pemberhentian dengan hormat sebagai ASN dengan hak pen-
Madiun Mulai Perekaman KTP-E
Pemilih Pemula di Madiun Capai 14 Ribu
Madiun, Memorandum
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun mulai perekaman data KTP elektronik (KTP-E) bagi calon pemilih pemula untuk Pemilu 2024.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun Sigit Budiarto mengatakan, pada 2023 pihaknya memiliki target perekaman KTP-E terhadap pemilih pemula yakni mereka yang menginjak usia 17 tahun sebanyak 9.000 orang. Dan sekitar 5.000 orang di 2024 sampai hari pelaksanaan Pemilu.
“PR di tahun 2023 sekitar 9.000 pemilih pemula, sampai tahun 2024 pemilu ada 14.000,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya tengah memaksimalkan pendataan ulang melalui data base yang nantinya bakal dilakukan verifikasi dan validasi data oleh petugas registrasi desa.
Selanjutnya perekaman secara massal di 15 kecamatan, pelayanan mobile dengan jemput bola ke desa-desa, serta kerja sama dengan perguruan tinggi dan SMA/SMK/ MA dan pondok pesantren untuk melakukan perekaman pemilih pemula di usia 17 tahun.
“Ini sudah kita mulai masuk sekolah, pondok pesantren dan perguruan tinggi yang ada di kabupaten,” katanya.
Saat ini Dispendukcapil memiliki satu mobil pelayanan keliling untuk mendukung perekaman secara jemput bola. Rencananya, di perubahan anggaran 2023 bakal mengajukan penambahan mobil pelayanan keliling satu hingga dua unit yang disiagakan pada hari libur, malam minggu, dan tempat-tempat keramaian untuk mendekatkan pelayanan sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan dokumen kependudukan.
“Saat ini mobil layanan ada satu tapi bukan menjadi sebuah kendala, karena melalukan perekaman kesekolah tanpa mobil layanan juga bisa tinggal mengangkat peralatan ke lokasi,” pungkasnya. (dry/lis)
pemohon dokumen kependudukan di desk Dispendukcapil Mal Pelayanan Publik Kabupaten Madiun.
siun sudah mencapai usia dan masa kerja. Satu pemberhentian dengan hormat sebagai ASN dengan tanpa hak pensiun karena belum mencapai usia dan masa kerja,” bebernya. Agar tetap bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab dinas dalam menyelesaikan pekerjaan, selama ada kekosongan pegawai pihak dinas mengambil jalan dengan memanfaatkan pegawai yang ada sembari menunggu penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Sementara memaksimalkan
Outbound
pegawai yang ada di masing-masing OPD untuk mengisi kekurangan tenaga yang ada karena tidak boleh ada pengangkatan tenaga honorer sesuai regulasi,” imbuhnya.
Hingga saat ini penerimaan PPPK untuk 337 formasi guru 337 masih berproses, serta 128 formasi tenaga kesehatan dengan 299 pelamar dan 124 lulus, 18 formasi tenaga teknis dengan 70 pelamar dan 26 di antaranya memenuhi syarat.
“Paling banyak guru dan tenaga kesehatan sebagai prioritas pusat. Kalau jumlah ASN sampai saat ini dan PPPK ada 6.907 orang,” pungkasnya. (dry/lis)
Polsek Kasreman Ingatkan Guru
Ngawi, Memorandum Petugas Polsek Kasreman mengingatkan para guru pendamping agar menjaga keselamatan siswa saat outbound di tempat wisata Pemandian Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Ahad (5/2).
Para siswa yang menggelar outbound sekaligus berlibur itu dari SDN 1 Mrahu Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Magetan. Kapolsubsektor Kasreman Ipda Harly turun langsung ke lapangan memberikan imbauan. “Kami mengimbau kepada
guru pendamping agar selalu mengawasi dan selalu cek keberadaan murid-muridnya,” kata Ipda Harly. Selain itu, pihaknya mengajak para siswa agar selalu menjaga kebersihan dan jangan berbuat hal-hal negatif yang bisa merusak tempat wisata, jaga
kekompakan dan jangan terlepas dari rombongan.
“Kehadiran polisi di tempat wisata dalam menjaga kamtibmas diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung juga pedagang,” pungkasnya. (aa/lis)
Pemkot Madiun Siapkan Rp 2,5 M untuk Pupuk
Madiun, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengalokasikan Rp 2,5 miliar untuk penyaluran pupuk subsidi dan nonsubsidi pada APBD 2023. Dari alokasi anggaran tersebut, untuk pupuk subsidi sekitar Rp 1 miliar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Muntoro
Danardono mengatakan, dari jumlah anggaran tersebut diketahui hanya mam-
pu mencukupi 93 persen kebutuhan.
“Kalau dibilang cukup ya masih kurang lah,” kata dia saat dikonfirmasi, Ahad (5/2) kemarin.
Lebih lanjut ia memaparkan, alokasi pupuk tahun ini sebanyak 689 ton untuk urea dan 314 ton phonska. Tiap hektare (ha) mendapat jatah 2,55 kuintal urea dari kebutuhan 2,75 kuintal. Dan untuk pupuk phonska 1,55 kuintal per ha dari
Sosialisasi Perda 13 Tahun 2013
kebutuhan 2,50 kuintal.
“Kalau total lahan di Kota Madiun ada 894 ha. Dan hampir semua ditanami padi,” ungkapnya.
Dengan adanya pupuk subsidi, Muntoro berharap musim tanam perdana di tahun ini membawa hasil yang baik. Sebab, musim tanam sebelumnya terbilang mengecewakan, karena terserang hama wereng, sehingga hasilnya
pun turut anjlok.
“Rata-rata hasil panen 7,10 ton. Sayang tahun kemarin hancur gara-gara hama wereng sama kerdil rumput. Turun jauh di 6,35 ton,” tuturnya. Sementara itu, anggaran pupuk nonsubsidi sejumlah Rp 1,5 miliar. Jumlah ini terbagi dua, yakni Rp 757 juta untuk NPK, yang Rp 771 juta untuk pupuk hayati. (rap/adi/lis)
Wakil Ketua DPRD Ngawi Jelaskan Kewajiban dan Sanksi Bagi Pengembang
Ngawi, Memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Ngawi Nomor 13 Tahun 2013 tentang penyediaan lahan, prasarana lingkungan, fasilitas umum, dan fasilitas sosial oleh pengembang di Kabupaten Ngawi.
Wakil Ketua DPRD Ngawi Khoirul Anam Mukmin menyampaikan, Perda 13/2013 sebagai payung hukum untuk melindungi kepentingan masyarakat. Menyusul pesatnya pembangunan dan tuntutan masyarakat terhadap penyediaan lahan, prasarana lingkungan, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.
“Dalam Perda ini, pengembang wajib menyiapkan lahan yang siap dibangun yang diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan perumahan horisontal, perumahan vertikal, ruko, fasilitas komersial perdagangan, dan perkantoran,” katanya saat melaksanakan sosialisasi di Desa Simo, Kecamatan Kendal.
Selain penyiapan lahan, jelas Khoirul Anam Mukmin, hal yang penting pengembang juga harus menyiapkan administrasi perizinan. Meliputi perizinan prinsip, perizinan lokasi, perizinan peruntukan, dan
pengadaan lahan. Dan untuk kriteria kegiatan rekomendasi izin lokasi dan izin peruntukan penggunaan lahan, yakni kegiatan pemanfaatan lahan berdampak minimal pada fungsi pelayanan skala
blok peruntukan dalam dokumen RDTR dan RTRW adalah PPK (Pusat Pelayanan Kawasan), kegiatan pemanfaatan memiliki risiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan.
Kemudian bangunan umum berdampak terhadap aktivitas wilayah secara luas meliputi lalu lintas, estetika wilayah, lingkungan hidup atau aktivitas wilayah lainnya dan besaran Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Garuis Sempadan Sungai (GGS), Garis Sempandan Bangunan (GSB), dan Kaidah Arsitektur Wilayah bagi bangunan umum dengan luasan lahan minimal 5.000 meter persegi.
Di samping itu, pengembang yang melaksanakan kegiatan pemanfataan lahan sesuai dengan izin yang telah diterbitkan wajib menyampaikan laporan kemajuan pekerjaannya secara periodik kepada bupati melalui SKPD, selambat-lambatnya dengan jangka waktu satu tahun terhitung setelah diterbitkan izin oleh bupati.
“Dan apabila pengembang tidak melaksanakan kegiatan tersebut, maka izin yang telah diterbitkan akan batal dengan sendirinya,” paparnya.
Sedangkan untuk pembangunan perumahan horisontal, lanjut Khoirul Anam Mukmin, pengembang wajib menyediakan di antaranya taman, ruang terbuka hijau, sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana peribadatan, fasilitas umum, prasarana lingkungan, fasilitas penerangan jalan umum, jalan, drainase, air bersih, resapan air, dan tempat pembuangan sampah sementara.
Kendati demikian, pemanfaatan lahan fasilitas umum dan prasarana lingkungan ditetapkan maksimal sebesar 60 persen dari luas lahan yang disetujui untuk fasilitas umum, fasilitas sosial dan prasarana lingkungan.
Sedangkan peruntukan lahan fasilitas sosial ditetapkan minimal sebesar 15 persen dari luas lahan yang disetujui untuk fasilitas umum, fasilitas sosial dan prasarana lingkungan.
“Apabila ada yang melangggar terhadap Perda ini, maka diancam hukuman selama tiga bulan atau denda paling banyak sebesar Rp 50 juta,” pungkasnya. (adv/dprd/lis)
MADIUN-NGAWI SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023 HALAMAN 13 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
sosialisasi Perda Kabupaten Ngawi Nomor 13 Tahun 2013 dipimpin Wakil Ketua DPRD Ngawi Khoirul Anam Mukmin di Desa Simo, Kecamatan Kendal.
Suasana
Penilaian kesesuaian PPK guru dilakukan Pemkab Madiun pada 2022 di Pendopo Ronggo Jumeno.
Antrean
Pemkab
Jaga Keselamatan Siswa
di Pemandian Tawun
Kapolsubsektor Kasreman Ipda Harly memberikan edukasi kepada siswa siswi yang mengunjungi Taman Wisata Pemandian Tawun Ngawi.
BLITAR RAYA
Serap Aspirasi, Polres
KEPALA BIRO: M YUNUS Blitar, Memorandum Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyampaikan keinginannya untuk mengadopsi bayi yang baru lahir dan dibuang oleh orang tuanya di depan pintu toilet Gazebo Kos Mawar Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Nurhadi berniat mengadopsi bayi tersebut murni dari niatan hatinya. "Mohon maaf sekali lagi, saya murni berniat mengadopsi bayi tersebut tidak ada unsur apa-apa, tidak pencitraan ataupun pun apa. Karena ini adalah tahun politik jangan-jangan nanti dikait-kaitkan, tidak. Ini murni keinginan keluarga besar saya," ujarnya. Politisi Partai Nasdem tersebut akan merasa senang apabila nanti betul-betul diizinkan untuk mengadopsinya. “Saya akan ikuti aturannya dan saya berharap betul bisa merawat dan membesarkan bayi tersebut. Dan saya masih menunggu hasilnya dari Dinas Sosial Kota Blitar mengenai prosedur yang berlaku,” ungkapnya. Nurhadi juga masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Blitar Kota.
Blitar Kota Temui Warga
Blitar, Memorandum
Untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang kamtibmas, polisi harus turun ke lapangan. Untuk itu, Polres Blitar Kota menggelar Jumat Curhat secara berkesinambungan.
“Kita mendatangi langsung ke masyarakat. Kita mendengarkan dan menyerap aspirasi yang berkaitan dengan kamtibmas,” ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Sabtu (4/2) sore.
Acara ini untuk memperoleh masukan tentang apa saja yang bisa polisi lakukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas kamtibmas. “Kami lakukan terus menerus berkesinambungan untuk men-
ciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat,” kata dia.
Masih lanjut dia, sebagai aparat kepolisian bukan terkesan menjadi momok bagi masyarakat, tetapi sebagai mitra yang baik. Yaitu saling berbagi pengetahuan dan keluhan mengenai kamtibmas. Bahkan Kapolri Jendral Listyo Sigit menekankan betapa pentingnya kamtibmas ini bisa berjalan sesuai harapan
kalau aparatnya dekat dengan masyarakat. Lanjut dia, apalagi tahun ini adalah tahun politik maka rawan mengalami gesekan apabila tidak tercipta suasana Kamtibmas yang kondusif.
“Tidak cukup cuma bhabinkamtibmas, kita harus betul-betul ikut turun ke lapangan supaya terlihat lebih Presisi sesuai dengan semboyan Polri,” tegas dia. (nus/lis)
"Tadi saya ketemu dengan Dinas Kesehatan Kota Blitar dr. Darma Setiawan yang mewakili Dinas Kesehatan," katanya. Politisi Partai Nasdem tersebut juga ikut mengkritisi beberapa kasus yang sama, yaitu meningkatnya jumlah bayi yang lahir terus dibuang begitu saja.
"Ini sudah betul-betul harus menjadi pemikiran pemerintah.
Ini faktor apa dan kenapa demikian. Solusinya pemerintah harus hadir," imbuhnya sambil tersenyum.
Menurutnya, pergaulan bebas ini salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Bisa dilakukan pencegahan lewat
JEMBER-LUMAJANG
Dies Natalis Ke-45,
Petugas puskesmas memberikan susu formula kepada bayi laki-laki yang dibuang orang tuanya.
pesan moral yang dilakukan oleh tokoh agama dan harus disosialisasikan di sekolah-sekolah.
"Kita nggak usah terlalu terkontaminasi dengan etika kalau memang dibutuhkan sosialisasi. Ini penting karena ke depannya bisa menekan tindakan yang san-
Jember Gelar Search 2023
gat tidak manusiawi," tuturnya. Polisi, lanjut Nurhadi, khususnya lewat pesan moral yang biasa disebut Jumat Curhat bisa dimasukkan tambahan pesan-pesan kepada masyarakat. "Seperti pencegahan pergaulan bebas yang berujung tindak pidana," pungkasnya. (nus/lis)
Perebutkan Uang Pembinaan dan Golden Tiket
Jember, Memorandum
Rayakan Dies Natalis
ke- 45, SMAN 2 (SMADA)
Jember menggelar lomba
bertajuk Search 2023 seKaresidenan Besuki. Lomba ini memperebutkan uang pembinaan dan golden tiket masuk tahun ajaran 2023/2024.
Kegiatan tersebut
diawali dengan penampilan
Tari Lenggang Jember yang dibawakan enam siswa kelas X dan XI.
Kepala SMAN 2 Jember
Dora Indriana dihadapan para peserta dan orang tua menerangkan, dalam kegiatan Search 2023 ini telah menggelar beberapa lomba. baik perorangan dan kelompok. Di antaranya Olimpiade Bahasa Inggris, Sains Matematika, dan Story Telling Contest.
“Search tahun 2023 merupakan kali ketujuh dan kali ini yang pertama setelah tiga tahun ditiadakan dikarenakan adanya wabah Covid-19. Dan kali ini mulai digelar kembali di tingkat Karisidenan Besuki,” kata mantan Kepala SMAN 1 Jember ini, Ahad (5/2).
Bagi juara satu, lanjut Dora Indriana, mendapatkan uang pembinaan dan golden tiket masuk PPDB tahun ajaran 2023/2024 mendatang.
Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Wilayah Jember (Kabupaten Jember) Mahrus Syamsul, melalui Kepala Seksi (Kasi) Khotib, dihadapan para peserta telah memberikan dukungan dan semangat.
“Pergunakan waktumu di kala masih muda (di sekolah) untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Kami sangat mengapresiasi atas keikutsertaan dalam lomba ini, pastinya akan muncul sang juara-juara sejati dan ke depannya menjadi orang
sukses, sebagai penghargaan bagi sang juara satu dan dua dijamin mendapatkan tiket masuk di SMAN 2 Jember, “ beber Khotib.
Sementara Galih Parama
Sutejo, ketua pelaksana kegiatan
Lomba Search 2023, dalam laporannya menerangkan bahwa semua peserta 419 orang dari siswa-siswi SMP/MTs se Karesidenan Besuki.
“Peserta lomba Search
tahun 2023 merupakan yang
ketujuh dan diikuti sebanyak 419 peserta, yakni Olimpiade
Bahasa Inggris 238 peserta, Sains Matematika sejumlah
129 peserta, dan Story Telling
sebanyak 52 peserta dari SMP/
MTs se-Karesidenan Besuki meliputi (Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi),” beber Galih, panggilan akrabnya.
Adapun juara English
Olympiad Search 2023 adalah
Juara 1 Josephine Felicia
Kartjito, SMP Harapan Jember;
Juara 2 Immanuel Revo Tanus, SMP Pelita Hati School; Juara
3 Stacey Leanne Subagio, SMP
Pelita Hati School. Sedangkan
1 dan 2 diraih Faziratus
Harapan
Zahira, SMPN 8 Jember dan
Keyla Denisa Putri, SMPN 2
Jember.
Pemenang Lomba Story
Telling yakni Juara 1 Chessa
Mariazela Azu SMPN 2 Jember;
Juara 2 Maisya Bilbina Prihand, SMPN 2 Jember; Juara 3 Geriska
Imanda Purwati, SMPN 1
Rambipuji. Juara Harapan 1 Maia Anggita Lintang, SMPN 1 Bayuwangi dan Juara Harapan
2 Triyulita Keysha Putri, SMPN
3 Jember.
Sedangkan pemenang
Olimpiade MIPA Juara 1 Muhammad Arkananta Putra berpasangan dengan Nayla
Firdausa Rosyadi, SMPN 2
Jember. Juara 2 Sakti Ageng Pengayom berpasangan
dengam Ahmad Atha Azaria, MTsN 8 Banyuwangi. Juara 3 Muhammad Alfian
Risoi Maulana berpasangan dengan Muhammad Athala
Arafi MTsN 1 Jember Sementara Juara Harapan
1 Raisya Bulan Rudiva berpasangan dengan Valmay
Tabita Handoko, SMPN 1
Cluring Banyuwangi; Harapan
2 Mochammad Nugraha Putra Satrio Hadi berpasangan dengan Nafisah Aura Kasih, MTsN 1 Jember.
SENIN PON , 6 FEBRUARI 2023 HALAMAN 14 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
(adv/edy/lis)
SMADA
Kepala SMAN 2 Jember Dora Indriana bersama para pemenang English Olympiad Search 2023 Kepala SMAN 2 Jember Dora Indriana bersama penari Lenggang Jember.
Anggota DPR RI Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang Orang Tua
Pemaparan materi kepada masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat.
FOTO: MEMORANDUM/EDY FOTO: MEMORANDUM/IST FOTO: MEMORANDUM/IST
Nurhadi
Wanita Paruh Baya
Ditemukan Tak Bernyawa
Pasuruan, Memorandum
Lingkungan Jogonalan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, geger. Setelah Sumarni (65), ditemukan tidak bernyawa didalam rumahnya. Jasad Sumarni pertama kali ditemukan majikannya Faisol (44) saat mendatangi rumah korban. Faisol menyampaikan Sumarni sudah tiga hari tidak masuk kerja. Menurut Faisol, korban beberapa hari mengeluh sakit perut, dan tidak masuk kerja selama tiga hari ini.
Dikatakan Faisol, rumah korban terkunci dari dalam. Faisol bersama temannya Nurdiansyah, berusaha mendobrak pintu itu untuk bisa masuk ke rumah korban. Mereka mencium bau busuk dari rumah korban.
Korban diduga meninggal beberapa hari sebelumnya.
Faisol bersama warga lainnya menghubungi pihak Polsek Pandaan. Hingga petugas mendatangi TKP, dan melakukan identifikasi bersama tim Inafis Polres Pasuruan. “Pada tubuh korban telah mengeluarkan cairan. Diduga meninggal beberapa hari lalu,” jelas Kapolsek Pandaan, Kompol Marwan Ishery.
Kompol Marwan menjelaskan, korban yang tinggal seorang diri mengalami. “Sumarni tinggal seorang diri, sejak ditinggal suaminya meninggal beberapa tahun lalu,” ujar warga setempat.
Tidak menunggu waktu lama, jenazah korban dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek Gempol untuk dilakukan visum. (kd/mh/day)
PASURUAN RAYA
Kuasa Hukum: Vonis Terlalu Berat
Santri Aniaya Santri Dihukum 5 Tahun
Pasuruan, Memorandum
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangil menjatuhkan vonis penjara selama 5 tahun kepada MHM (16). Hakim menyatakan MHM terbukti bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian.
Terdakwa santri senior Pondok Pesantren Al-Berr selesai menjalani sidang diversi. Pihak kuasa hukum terdakwa, Sadak menilai hukuman yang divonis kepada kliennya terlalu berat.
Sadak dalam pledoinya sempat menyampaikan kepada majelis hakim, bahwa kliennya bersama keluarganya sudah meminta maaf kepada keluarga korban. Selain itu, apa yang dilakukan korban diluar unsur kesengajaaan. Dan itu sudah disampaikan kepada majelis. Apalagi,
kliennya masih berusia 16 tahun masih memiliki masa depan yang panjang. “Saya sudah minta kepada majelis hakim untuk mengurangi hukumannya yang 5 tahun.
Mungkin cukup hukuman
3 bulan pelatihan di Dinas Sosial saja,” ujar Sadak dikonfirmasi usai persidangan. Sebagaimana diketahui, kasus ini bermula saat MHM dianggap menganiaya santri yuniornya, INF (13) di Ponpes saat malam pergantian tahun baru 2023 lalu. INF diniaya dengan cara disiram cairan
bensin/pertalite, lalu disulut dengan korek api. INF pun mendapat luka bakar sekitar
70 persen di sekujur badannya. Usai dirawat selama 20 hari di RSUD Sidoarjo, dan
Saya sudah minta kepada majelis hakim untuk mengurangi hukumannya yang 5 tahun. Mungkin cukup hukuman 3 bulan pelatihan di Dinas Sosial saja. Sadak Kuasa hukum terdakwa
meninggal dunia. Pada pembacaan dakwaan, jaksa penuntun umum (JPU) menambah pasal yang dikenakan kepada terdakwa. Yakni, pasal 80 ayat 3 UU RI tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara. Dalam sidang vonis yang dibacakan Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangil pada Jumat (3/2) lalu, majelis menjatuhkan hukuman (vonis) pada terdakwaMHM dengan 5 tahun penjara. Vonis ini sama dengan tuntutan jaksa.
Jemmy Sandra, Kasi Intel
Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan menilai bahwa putusan hakim sudah tepat. Mengingat penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa mengakibatkan korban meninggal dunia.Dan yang
dilakukan oleh terdakwa sudah jelas bersalah sesuai dengan aturan hukum melanggar pasal 80 ayat 3 UU RI tentang Perlindungan Anak. Maka dari itu, usai putusan yang kalau memiliki kekuatan hukum tetap, MHM pun diminta untuk dilalukan pembinaan di Lapas kelas I khusus anak di Blitar. Namun, sidang ini rupanya masih berlanjut, karena kuasa hukum terdakwa masih menimbang atau pikir-pikir.
Pihaknya masih ingin bermusyawarah dengan terdakwa dan keluarganya untuk melakukan banding di Pengadilan Tinggi Surabaya. Untuk waktu pikir-pikir, pihak majelis masih memberikan kesempatan kepada terdakwa dalam waktu yang sudah ditentukan. (kd/mh/day)
Tanggul Ambrol, Pikap Nyaris Terjun ke Sungai
Pasuruan, Memorandum Tanggul penahan aliran sungai Gembong di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, ambrol. Kejadian, Sabtu (4/2) sekitar pukul
14.30 membuat sebuah pikap bernopol B 2619 ZZB nyaris tercebur ke sungai. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Musthofa, sopir pikap terkejut setelah mobilnya bergeser mengikuti ambrolnya tang-
gul. Beruntung saat itu debit air di aliran sungai Gembong masih landai. Curah hujan saat itu juga tidak terlalu besar. Sehingga kenaikan debit air pun tidak besar seperti biasanya. Sementara itu, Ketua RW 2 Jambangan, Subur menjelaskan, jika tanggul penahan air tersebut dulu pernah ambrol. Kemudian diperbaiki. “Lokasi jatuhnya mobil itu dulu pernah ambrol juga. Terus diperbaiki oleh pemilik mo-
bil karena digunakan untuk tempat parkirnya,” jelas Subur. Petugas PMK dan BPBD Kota Pasuruan yang mendapat informasi langsung mendatangi Tempat Kejadian. TKP dari mobil pikap ini berada di sisi jembatan Jambangan. Dibantu warga, petugas langsung menarik mobil pikap tersebut hingga ke atas bibir sungai. Setelah 1 jam, mobil pikap berhasil ditarik ke arah
POLITIK
jalan kampung. Susilo Hadi, komandan regu dari PMK mengatakan mobil berhasil diselamatkan. Sementara jalan kampung yang ambrol akibat pondasi yang ambrol oleh petugas diberi penanda kayu untuk keselamatan warga. “Kita sudah laporkan kejadian ini kepada pimpinan. Dan dinas PUPR terkait ambrolnya pondasi penahan air di aliran sungai Gembong ini. (kd/mh/day)
PPP Pertebal Target Kemenangan Pemilu 2024
Surabaya, Memorandum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus tancap gas menjelang perhelatan Pemilu 2024. Salah satunya dengan melakukan bedah daerah pemilihan (dapil). Kali ini, DPP PPP melaksanakan bedah dapil bersama DPW PPP Jawa Timur. Hasilnya, DPW PPP Jatim sepakat bekerja keras demi meraih target sembilan kursi di DPR RI. “Dalam bedah dapil, ibu ketua wilayah sudah memaparkan secara detail. Insyaallah DPP PPP dan saya optimistis DPW PPP Jatim bisa meraih target yaitu 11 kursi di DPR RI,” ujar Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono beberapa waktu lalu.
Mardiono menjelaskan, Jawa
Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk besar. Karenanya, diperlukan perlakuan khusus untuk menaikkan jumlah perolehan suara. “Jatim
termasuk daerah provinsi yang jumlah penduduknya besar dan pemilihnya besar, karena itu ada treatment khusus. Sebab, di Jatim pun termasuk lumbung perolehan suara PPP,” ungkapnya.
Terpisah Ketua PPP Kabupaten Situbondo, Zeiniye menjelaskan, menjalankan amanah DPP PPP, pihaknya terus mempertebal target kemenangan. Termasuk menang di tapal kuda, sebagai basis partai berlambang kabah. Zeiniye mengatakan, pihaknya optimis meraih kemenangan di wilayah tapal kuda. Zeiniye beralasan, kondisi sebelum satu tahun sebelum Pemilu 2024, jajaran dan kader PPP terus memperkuat konsolidasi. “Kami optimis sekali
PPP Jawa Timur bisa menambah kursi baik RI, propinsi atau kabupaten termasuk di tapal kuda,”jelas Zeiniye, Minggu (5/2). Target tersebut bisa tercapai, lanjut anggota Fraksi PPP DPRD Jawa Timur ini dengan catatan
PPP mendukung sistem pemilu proporsional terbuka. Sehingga semua calon legislatif (caleg) bersama partai bergerak bersama untuk memenangkan partai.
“Partai kami secara tegas mendukung pemilu proporsional dengan terbuka seperti saat ini,”jelasnya.
Untuk PPP Situbondo, salah satu contohnya, kata Zeiniye telah melakukan beberapa tahapan an-
tara lain tahapan saat ini yang telah dilakukan adalah rekrutmen caleg dan DPC di tapal kuda.” Dalam rekruttmen, rata-rata sudah memenuhi kuota caleg 80% termasuk kuota perempuan,” ujar dia. Pada akhir Februari 2023, semuanya sudah terpenuhi.
“Setelah melakukan bedah dapil. Dimulai dari bedah dapil caleg RI, selanjutnya bedah dapil DPW
IKLAN PAS
caleg propinsi dan bedah dapil DPC untuk caleg kabupaten bersama PAC dan ranting,”tandasnya. (day/ono)
SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023
HALAMAN 15 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
IKLAN PAS KEHILANGAN KEHILANGAN KEHILANGAN HILANG STNK MOBIL TOYOTA AVANZA 2009 W 1759 TT MOH. ANWAR SUPRIYANTO 082331212513 BPKB L4000 QL VESPA THN 2016 JULIANIE SIDOTOPO LOR 1/31 SBY NOKA RP8M8221GV05924 NOSIN M828M5016882 BPKB L1310 LA JEEP THN 1991 MASARO RADIOKOM KECILONG NO 18 SBY NOKA 955997 NOSIN 951905 Kehilangan STNK R2 merk Honda tahun 2022 nopol W 6178 EN An. Nugraha susanto Da Perum prambon asri blok N/28 Rt. 007 Rw. 002 Ds. Boboh Kec. Menganti Kab. Gresik HILANG STNK NOPOL P 2468 RF NK. 6548 NS. 9567 AN. HARIYANI D/A JL. LETJEN PANJAITAN GG VIII/13 SUMBERSARI JEMBER HILANG STNK NOPOL P 2911 LZ NK. 9292 NS. 7780 AN. INTAN CAHAYA SARI D/A DSN. BANJAREJO UMBULSARI JEMBER HILANG STNKB NOPOL P 6496 IJ NK. 3259 NS. 3971 AN. NINING SRI WAHYUNINGSIH D/A DUSUN SUMBERJO SUMBERBARU JEMBER HILANG STNKB NOPOL P 4462 IE NK. 6572 NS. 7220 AN. WAHYUDI D/A DUSUN GUMITIR ARJASA JEMBER Hilang BPKB. spd motor Yamaha Jupiter tahun 2007 warna perak hitam .NOPOL: L-4264-ZJ.an/YUNUS SULUH MAHENDRA.da/ JL. SUKOMANUNGGAL NO 57 SBY. Hilang BPKB. spd motor Honda tahun 2010 warna hitam. NOPOL: L-3026UF. an/HADI SUSANTO .da/JL TAMBAK ASRI DAHLIA 8/14 MORO KREMBANGAN SBY. Hilang stnk spd motor honda scoopy L4147FZ A/N: Ferdian berry saputro D/A: Manyar tegal 47 KEHILANGAN AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas, AC Split second=1Jt (05-3/4-1PK-2PK) 350 watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC. VIAGRA - CIALIS • Hammer of Thor • Titan Gel / Levitra • Lintah Oil Papua • Procomil Spray • Vacum Penis No. Hp./WA: 081332906646 SIN-YE HARMONIS • Big Penis/Vimax • Kondom Silikon • Vibrator/Vagina • Maximum/Maxman • Perangsang DLL Jln. Pandegiling No. 332 SBY (depan SD Khadijah) DICARI TUKANG LAS BIDANG ADVERTISING HUBUNGI : 081358275552. LOWONGAN ELEKTRONIK Hilang BPKB.spd motor Honda Vario 125 tahun 2012 warna putih silver. NOPOL: L-5221-HY. an/WAHYUDI. da/DKA TEGAL 16 RT/ RW 09/06 SAWUNGGALING WONOKROMO SBY. Hilang BPKB. spd motor Honda Supra Fit tahun 2014 warna hitam silver. NOPOL: L-3470-EL.an/STEFANUS SUGENG IRAWAN.da/MANYAR JAYA B-230/A SUKOLILO SBY. Hilang BPKB. Mobil Toyota Avanza tahun 2015 warna hitam metalik. NOPOL: L-1391-DU.an/SARI. da/ MULYOREJO TENGAH 3A/ 5A MULYOREJO SBY.
Jenazah perempuan paruh baya saat akan dibawa ke Rumah Sakit Pusdik.
Terdakwa MHM setelah menjalani sidang.
FOTO: MEMORANDUM/KD FOTO: MEMORANDUM/KD FOTO: MEMORANDUM/KD
Petugas berupaya mengevakuasi pikap yang terperosok dalam sungai.
FOTO: MEMORANDUM/DAY
Ketua PPP Kabupaten Situbondo Zeiniye. Situbondo
SENIN PON, 6 FEBRUARI 2023
Persiapan Satu Arah, Median Jalan Basra Dibongkar
Malang, Memorandum
Pemkot Malang akan melakukan pembongkaran median jalan di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Basra) bagian utara, Jalan Semeru, dan Jalan Kahuripan. Menyusul persiapan rekayasa lalu lintas satu arah di kawasan jalan poros Kota Malang untuk mengurai kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan persiapan untuk rekayasa lalu lintas tersebut. “Rencana pembongkaran (media jalan Jalan
Basuki Rahmat bagian utara, red) Selasa malam besok,” katanya saat dihubungi via ponsel, Ahad (5/2).
Dikatakan, jadwal pembongkaran tersebut menyesuaikan dengan Dinas
Tekan Pengangguran, DPRD Kabupaten Pasuruan Kunjungi Disnaker Malang
Malang, Memorandum Guna menekan angka pengangguran, Komisi IV DPRD Kabupaten
Pasuruan melakukan Kunjungan
Kerja (Kunker) ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang. Rombongan beranggotakan 13 orang ini dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan HM Shobih Asrori. Ketua rombongan HM Shobih
Asrori menyampaikan kunjungannya untuk mendalami mengenai upaya pengentasan pengangguran. “Kami sharing bagaimana cara Disnaker
Kabupaten Malang membuka peluang kerja bagi pencari kerja. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk melakukan kunjungan ini,” katanya, Jumat (3/2).
Senada, anggota Komisi IV H Abd Ro’uf menilai hubungan industrial di Kabupaten Malang cukup baik tidak ada konflik dan cukup kondusif iklim industrialnya.
“Secara normatif kami menilai komunitas pekerja di sini adem ayem, hubungan industrial bagus sehingga dapat menciptakan suasana yang bagus juga,” ujar Ro’uf.
Hasil kunker ini nantinya akan dijadikan bahan untuk edukasi dan perbandingan. Selanjutnya, disosialisasikan di seluruh lintas instansi di Pemkab Pasuruan. Juga untuk mencari formula bagi Disnaker dalam membuka peluang kerja.
Sementara itu, Kepala Disnaker
Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo menjelaskan, menciptakan hubungan industrial yang kondusif merupakan
salah satu visi misi yang diusung. Menciptakan zero conflict merupakan salah satu agenda besar dari bidang hubungan industrial.
Zero conflict ini merupakan visi misi saya sebagai Kadisnaker. Ini merupakan program unggulan bidang hubungan industrial,” kata Yoyok.
Menurutnya, apabila lingkungan kerja tidak ada konflik maka investor akan dating sehingga mampu meningkatkan perekonomian Kabupaten Malang. Tahun ini, ada 10 perusahaan yang diganjar dengan penghargaan dalam ‘Zero Conflict Award’. Penghargaan ini merupakan pertama kali di Jawa Timur bahkan Indonesia.
Penghargaan diterimakan untuk 10 perusahaan dengan tiga kategori. Yaitu, Silver Award diraih PT New Minatex, PT Bintang Sayap Utama dan PT Exel Mandiri Inovasi. Kategori
Lomba Mural Aspirasiku 28 Peserta Ikuti Technical Meeting
Malang, Memorandum
Sebanyak 28 peserta Lomba
Mural bertajuk Aspirasiku mengikuti techincal meeting (TM), di Gedung
Sanika Satyawada Mapolres Malang, Sabtu (4/2). “TM kita lakukan untuk memaparkan kriteria dan ketentuan lomba, secara tidak langsung sebagai daftar ulang bagi peserta lomba,” ujar Daviq Umar seusai memimpin
TM.
TM juga dihadiri Koordinator
Jurnalis Polres Malang Agung Priyo, Ketua Panitia Peringatan HPN di Polres Malang dan Koordinator Lomba
Mural Prasetyo Lanang.
Dalam TM disampaikan perubahan pelaksanaan yaitu durasi
Gold Award dicapai oleh PT Beiersdorf Indonesia, PT Bumi Menara Internusa, serta PT Ekamas Fortuna.
Sementara kategori platinum diraih empat perusahaan, yakni KUD Sumber Makmur Unit MPS Ngantang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Corteva Agriscience Seeds Indonesia dan PT Otsuka Indonesia.
Yoyok menyebutkan jajaran Disnaker Kabupaten Malang, setiap bidang memiliki kewajiban dalam upaya menurunkan angka pengangguran dengan beragam upaya. Seperti, Bidang Penempatan Tenaga (Penta) Kerja, ada 371 warga Kabupaten Malang dari beragam elemen yang telah diberi pelatihan.
“Total ada enam jenis pelatihan yang diberikan, yaitu pelatihan digital marketing dengan sasaran pencari kerja dan petani tembakau. Kemudi-
an, pelatihan olahan ikan dengan sasaran penyandang disabilitas,” beber Yoyok Wardoyo.
Juga memberikan pelatihan pembuatan roti dan kue dengan sasaran purna pekerja migran Indonesia (PMI). Bidang Penta juga memberikan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Ini untuk membekali mereka dengan kemampuan yang mumpuni sebelum bekerja ke luar negeri. Demikian juga bidang pelatihan dan produktivitas (Lattas), pada 2022 telah berhasil melatih 356 warga melalui kegiatan pelatihan dasat unit kompetensi. Juga menyiapkan pelatihan berbasis kompetensi dan menyiapkan mental siswa SMK dari pola pikir sbagai seorang pelajar menjadi pekerja yang kompeten. Berdasarkan data Disnaker Kabupaten Malang, 356 peserta pelatihan tersebut merupakan buruh pabrik rokok dan petani tembakau yang tersebar di Kabupaten Malang. Total ada 13 kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Bidang Lattas dengan lima jenis pelatihan. Yakni menjahit, menyablon, membatik, bahasa Inggris dan barista. “Pelatihan-pelatihan yang kami berikan ini, memiliki maksud dan tujuan untuk membekali para pesertanya dengan kemampuan tambahan yang bermanfaat bagi mereka dan mendorong untuk menjadi wirausaha baru. Jika sudah memiliki usaha, maka harapannya dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja,” urai Yoyok wardoyo. (kid/ari/lis)
PUPR-PKP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Malang. “Nanti (pengganti media jalan, red) akan dipasang water barrier (pembatas jalan, red),” ujarnya.
Sebelumnya, di Jalan Basuki Rahmat bagian selatan, media jalan telah dibongkar dan untuk sementara dipasang water barrier. “Setelah itu (bekas median jalan, red) akan diaspal,” terang Wijaya. Setelah area rekayasa lalu lintas ini mulus, tahapan selanjutnya adalah dilakukan pelaksanaan jalur satu arah.
Awal akan dilakukan uji coba untuk mengetahui kekekurangannya. “Sekitar satu minggu setelah pembongkaran (median jalan, red) itu akan dilakukan uji coba terlebih dahulu, Selama masa uji coba akan dievaluasi, sebelum dilaksanakan,” jelasnya. Disebutkan, skema manajemen dan rekayasa lalu lintas ini adalah Jalan Merdeka Selatan (depan Hotel Pelangi) - (ke utara, arah kiri) Jalan Basuki Rahmat (arah kanan) Jalan Majapahit - Perempatan Rajabally - (arah kiri ) Jalan Semeru. Sedangkan dari perempatan Rajabally ke arah kanan Jalan Kahuripan. Selanjutnya Jalan Bromo - Jalan Brigjen Slamet Riyadi - (arah kanan) Jalan Basuki Rahmat - Perempatan Rajabally - (arah kiri) Jalan Kahuripan dan Jalan Brawijaya - Jalan Majapahit - Jalan Merdeka Timur. Sedangkan dari perempatan Rajabally ke arah kanan Jalan Semeru. (ari/lis)
Perangi Narkoba dengan Sentuhan Kemandirian Ekonomi
Malang, Memorandum
Satreskoba Polresta Malang Kota memberikan bantuan kemandirian bagi UMKM di wilayah Kota Malang. Teknisnya, dilakukan secara acak dan giliran per wilayah. Harapannya untuk mewujudkan sebagai kampung tangguh dan bersih dari narkoba.
dan pendukung usahanya, berupa satu unit kompresor. Bisa difungsikan untuk mencuci motor serta usaha pengecatan.
peserta untuk berkarya. Awalnya, panitia memberi waktu selama 5 jam 30 menit, sesuai kesepakatan peserta dan panitia maka durasinya diperpanjang menjadi 7 jam. “Awalnya waktu yang kita tentukan dari 8.30 hingga jam 15.00, namun saat TM tadi ada penambahan waktu dengan kesepakatan batasnya menjadi hingga 17.00,” terang Daviq. Panitia mengapresiasi semangat peserta lomba mural ini. “Pada dasarnya kami melihat bahwa peserta cukup antusias untuk berpartisipasi dalam lomba mural ini,” imbuh Daviq. Hingga pelaksanaan TM, panitia mencatat 39 peserta terdaftar untuk
mengikuti lomba. Selain dari Malang Raya juga ada dari Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Surabaya, dan Pasuruan. Lomba mural ‘Aspirasiku’ ini digelar dalam rangka menyambut
peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang digelar oleh Jurnalis Lintas Selatan (JLS). Selain lomba mural, juga menggelar serangkaian kegiatan lain yang puncaknya pada Kamis (9/2) mendatang. (kid/ari/lis)
Bantuan tersebut, sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha, untuk pengembangan bisnisnya. Sehingga, produktivitas meningkat sekaligus untuk kemandirian ekonomi. Bahkan, bisa menghadirkan sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai karyawan, jika nantinya terus berkembang.
“Untuk hari ini, kami membantu memberi alat oven untuk pengusaha roti, di kawasan Jalan Akordion, sehingga produksinya lebih meningkat. Melakukan pembinaan ke pekerja, jika membutuhkan sumber daya manusia. Bahkan, bisa tercipta, sebuah kampung yang bersih dari narkoba. Dengan tidak memilih aktifitas yang mungkin berakibat ke pelanggaran hukum,” terang Kasatreskoba Polresta Malang Kota Kompol Dodi Pratama saat ditemui di lokasi, Jumat (3/2).
Ditambahkannya, selain oven roti, bantuan serupa diberikan kapada pelaku usaha cucian motor di kawasan Jalan Tlogomas. Sesuai keperluan
“Kami mencoba mengintervensi ke sejumlah usaha dan mensuportnya. Semoga menjadi pilihan usaha dan bekerja dan tidak sampai terbawa aktivitas lain yang negatif. Misalnya, kurir narkoba, itu hasilnya tidak sebanding dengan risiko dan akibatnya,” lanjut Dodi Pratama.
Lebih lanjut Dodi Pratama menjelaskan, pihaknya sengaja memilih pengusaha kue, karena untuk pengembangan usaha. Sedangkan kompresor pengering cucian, karena yang bersangkutan sebelumnya pernah memberikan pelatihan kapada masyarakat.
Sementara itu, Imam salah satu pengelola cucian motor mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan dan perhatian dari Polresta Malang Kota, khususnya Satreskoba.
“Kami tentu berterima kasih atas bantuan dan kepedulian Satreskoba Polresta Malang Kota. Semoga barokah amanah dan bisa sebagaimana yang diharapkan bersama,” terang Imam.
Hal sama juga disampaikan pengusaha roti. Ia berharap, usahanya kian meningkat dan bisa memberikan kemanfaatan kepada banyak orang. (edr/lis)
Wakapolresta: Isu Penculikan Hoaks, Namun Tetap Waspada
Malang, Memorandum
Polresta Malang Kota (Makota)
melalui Wakapolresta Malang Kota
AKBP Apip Ginanjar memastikan, bahwa isu penculikan anak yang ramai dibicarakan adalah hoaks atau berita bohong.
Hal itu disampaikannya saat
menjawab pertanyaan masyarakat di acara Jumat Curhat Polresta Malang
Kota di wilayah RW 07 Kelurahan
Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat, (3/2).
“Berdasarkan penyelidikan kami bisa diklarifikasi bahwa isu tentang penculikan anak itu hoaks atau tidak benar. Namun kami juga berpesan
agar tetap hati-hati dan waspada terhadap keselamatan anak kita,” terang Wakapolresta Malang Kota, AKBP Apip Ginanjar. Ia menambahkan, dalam menggunakan media sosial tentunya harus bijak. Menyaring informasi, mulai dari kejelasan sumber beritanya. Karena banyak berita yang bersebaran dan baraneka ragam.
Di dalam Jumat Curhat Polresta
Malang Kota, tambah Apip, memiliki kesempatan untuk sambang kepada warga. Dan itu bisa untuk menuangkan pendapat dan harapan. Hal lain yang muncul adalah terkait masalah perizinan kegiatan
kesenian. Termasuk langkah untuk mendapatkan izin. Menanggapi hal itu, mantan Kapolres Mojokerto ini menerangkan, untuk izin keramaian bisa ke Polsek dan Polresta. Dan nantinya bisa disampaikan ke Sat Intelkam.
“Kami harap untuk perizinan bisa jauh hari surat disampaikan. Selain itu, saya imbau agar orang tua lebih memperhatikan kegiatan anak di luar rumah. Beri juga edukasi agar jangan mengikuti perkataan orang asing,” pungkas Apip Ginanjar. (edr/lis)
KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.
AREMA HALAMAN 16 memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum MemorandumTV & Memorandum Online memorandum memorandumonline & memorandumredaksi
Pelaksanaan Jumat Curhat Polresta Makota di Sukun
Kawasan Jalan Basuki Rahmat bagian selatan yang disiapkan untuk rekayasa lalu lintas.
Kasatreskoba Kompol Dodi Pratama menyerahkan satu unit kompresor.
Suasana technical meeting peserta lomba mural di Gedung Sanika Satyawada Mapolres Malang.
Penyampaian cendera mata pada kunker DPRD Kabupaten Pasuruan ke Disnaker Kabupaten Malang.