1 minute read

DJAROT: KPK HARUS ADIL

Surabaya, Memorandum

Kasus dugaan korupsi dana hibah yang menyeret pimpinan DPRD Jatim, menjadi perhatian serius PDI Perjuangan. Terlebih, dalam perkara ini juga menyeret Ketua DPRD Jatim Kusnadi yang sudah dua kali diperiksa KPK. Kali ini, KPK didorong DPD PDI-P menjalankan kewenangannya secara adil. Sebab kasus hibah jasmas bukan hanya tanggungjawab legislatif, namun juga eksekutif.

Advertisement

Kelompok Pemuda Keroyok Pekerja Proyek

Korban Dikira Merekam

Surabaya, Memorandum Sekelompok pemuda yang konvoi motor mengeroyok pekerja proyek yang makan di warung dekat Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang. Pengeroyokan itu, mengakibatkan korban Ramadhani (28), warga Grobokan, Purwodadi, Jawa Tengah, terluka di bagian kepala. “Korban kuli bangunan yang makan di warung. Pembeli juga lari semua, ada kejadian ini karena takut,” kata Rusdi, juru parkir (jukir) di depan Islamic Center ditemui Memorandum, Minggu (5/2). Rusdi mengungkapkan, Sabtu (4/2) malam, saat itu korban makan di Warung Timbul.

 Bersambung ke hal 2

Seperti yang dikatakan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, bahwa prosesi dana hibah, eksekutif juga ikut bertanggungjawab.

“KPK bertindak yang adil. Sebab kita tahu, proses ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur,” tegas Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (4/2) malam.

Kanitreskrim Polsek Gayungan Ipda Djoko Setiyono menunjukkan barang bukti senjata tajam.

Polisi Ringkus 4 Pembacok Pemuda di Menanggal

Empat Buron

Surabaya, Memorandum Empat remaja yang terlibat pembacokan DF (16), asal Jalan Bohar, Taman, Sidoarjo, di Jalan Menanggal III Gang Delima, akhirnya diringkus anggota Reskrim Polsek Gayungan

Keempat terduga pelaku yaitu IPR (17), warga Jalan Simokerto; MNL (17), warga Jalan Pagesangan; ARA (17), warga Jalan Pagesangan, dan AHD (17), warga Jalan Wonokromo. Sedangkan empat terduga pelaku lainnya masih buron.

Derita si Can k Nikah namun Bertahan dalam Keperawanan (3)

Awalnya Farida menuruti nasihat orang tuanya untuk mengajak Budi ke dokter. Dia berharap pembenahan fisik dan psikologi terhadap suaminya benar-benar mampu menjadikan Budi sebagai lelaki sejati.

Ternyata gagal. Ada pengalaman menarik pada usaha Farida membantu Budi agar bisa berubah normal. Hampir seluruh malam dihabiskan Farida untuk membangkitkan gairah Budi. Mulai yang tradisional dengan menjadikan senjata Budi sebagai es krim hingga semimodern dengan memutar salah satu sesi pada pemilihan ratu kecantikan sejagat: parade lingerie Farida juga sudah mengutak-atik senjata Budi

Bersambung ke halaman 2

This article is from: