PT ASA Perkenalkan Pupuk Ultra Agrotan
Harga Pupuk Melonjak, Petani Temukan Solusi Kenaikan harga sawit yang mestinya dinikmati petani sawit ternyata tak seperti yang diharapkan. Pasalnya harga pupuk ikut naik 70-120%. Akibatnya petani tidak merasakan manfaat langsung dari kenakan harga jual sawit karena biaya produksi tinggi. Di tengah keadaan itu muncul solusi dari petani sawit itu sendiri. Berawal dari diproduksinya pupuk organik ramah lingkungan yang digagas oleh petani sawit di Tapung Hilir Riau.
“Mulanya kami produksi terbatas untuk keperluan kebun kami saja. Lalu kami kembangkan dengan riset yang lebih serius dengan Universitas Padjajaran dan Universitas Riau ternyata hasilnya bagus sekali. Ini terbukti dari beberapa kebun lain yang memakai pupuk ini hasil kebunnya meningkat,” ujar Ir Karo-Karo kepada Sawitplus.co. Seiring dengan banyak permintaan pupuk yang harganya terjangkau dibanding pupuk kimia yagn kini relatif mahal Ir Karo-Karo kemudian membuat perusahaan khusus untuk memproduksi pupuk organik ini. Namanya PT Agro Subur Anugerah (ASA). PT ASA resmi memperkenalkan pupuk organik Ultra Agrotan di pabrik yang berlokasi di Desa Sekijang, Kec Tapung Hilir, Kampar, Rabu (1/12/2021). Syukuran dan pengenalan produk pupuk Ultra Agrotan PT ASA dihadiri Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara, S.IP dan Ir Kasta karo-karo selaku Pembina Perusahaan, Kadisbun, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar, Ir Syahrizal, MM, Camat Tapung Hilir, Hadinur Rahman, S.STP, Kades Sekijang, H Ahmad dan undangan lainnya. Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara, S.IP yang juga pembina Apkasindo mengatakan, dengan hadirnya pupuk Ultra Agrotan akan bisa membantu petani sawit yang membutukan pupuk untuk merawat dan mendapatkan hasil yang cukup bagus untuk kebunnya. “Kita ingin meningkatkan kapasitas pupuk organik ini untuk membantu dan
20
MAJALAH SAWIT ~ Edisi 22 Tahun 2021









