
8 minute read
Hal
PT ASA Perkenalkan Pupuk Ultra Agrotan
Harga Pupuk Melonjak, Petani Temukan Solusi
Advertisement
Kenaikan harga sawit yang mestinya dinikmati petani sawit ternyata tak seperti yang diharapkan. Pasalnya harga pupuk ikut naik 70-120%. Akibatnya petani tidak merasakan manfaat langsung dari kenakan harga jual sawit karena biaya produksi tinggi. Di tengah keadaan itu muncul solusi dari petani sawit itu sendiri. Berawal dari diproduksinya pupuk organik ramah lingkungan yang digagas oleh petani sawit di Tapung Hilir Riau.

“Mulanya kami produksi terbatas untuk keperluan kebun kami saja. Lalu kami kembangkan dengan riset yang lebih serius dengan Universitas Padjajaran dan Universitas Riau ternyata hasilnya bagus sekali. Ini terbukti dari beberapa kebun lain yang memakai pupuk ini hasil kebunnya meningkat,” ujar Ir Karo-Karo kepada Sawitplus.co.
Seiring dengan banyak permintaan pupuk yang harganya terjangkau dibanding pupuk kimia yagn kini relatif mahal Ir Karo-Karo kemudian membuat perusahaan khusus untuk memproduksi pupuk organik ini. Namanya PT Agro Subur Anugerah (ASA). PT ASA resmi memperkenalkan pupuk organik Ultra Agrotan di pabrik yang berlokasi di Desa Sekijang, Kec Tapung Hilir, Kampar, Rabu (1/12/2021).
Syukuran dan pengenalan produk pupuk Ultra Agrotan PT ASA dihadiri Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara, S.IP dan Ir Kasta karo-karo selaku Pembina Perusahaan, Kadisbun, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar, Ir Syahrizal, MM, Camat Tapung Hilir, Hadinur Rahman, S.STP, Kades Sekijang, H Ahmad dan undangan lainnya.
Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara, S.IP yang juga pembina Apkasindo mengatakan, dengan hadirnya pupuk Ultra Agrotan akan bisa membantu petani sawit yang membutukan pupuk untuk merawat dan mendapatkan hasil yang cukup bagus untuk kebunnya.
“Kita ingin meningkatkan kapasitas pupuk organik ini untuk membantu dan
memberikan solusi bagi petani di tengah harga pupuk yang cukup tinggi di pasaran saat ini. Ini bisa menjadi satu solusi bagi petani,” kata pembina perusahaan PT ASA ini.
Sementara, H Achmad, Kades Sekijang mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran perusahaan dan pabrik pupuk yang selama ini juga telah membantu dirinya dalam mengelola kebun sawitnya.
“Saya sudah dua tahun menggunakan pupuk ultra agrotan ini, dengan luas kebun sekitar 6,5 hektare saat ini, dengan pupuk ini saya bisa menghasilkan sekitar 4 ton. Kami berharap harga pupuk yang dikelola pak santa (pembina perusahaan), tidak mengalami kenaikan dan tetap terjangkau hingga sangat membantu para petani,” katanya.
Sementara itu, Silverius Daniel Siburian dari perwakilan PT ASA saat memaparkan sejarah singkat pupuk Ultra Agrotan mengatakan, berdasarkan dampak isu lingkungan yang terjadi selama tahun 2009-2015 lalu, menyebabkan harga tandan buah segar (TBS) menjadi anjlok hingga harga pupuk yang tidak stabil.
Atas dasar inilah di akhir tahun 2016, PT Agro Subur Anugerah (ASA) berinisiatif mencari jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang lebih terjangkau di kalangan petani, dengan konsep organik lengkap yang pengaplikasiannya lebih mudah dengan biaya yang lebih terjangkau. Unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman sudah tersedia dalam kandungan pupuk Ultra Agrotan ditambah pula terdapat bakteri-bakteri bersimbiosis pada akar tanaman dan ramah lingkungan. Sehingga kemampuan tanaman menyerap unsur tersebut lebih cepat diproses baik untuk pertumbuhan vegetative dan generatif.
Pada awal 2017 memproduksi pupuk ini hanya untuk kebutuhan kalangan terbatas saja. Seiring berjalannya waktu di pertengahan tahun 2017, akhirnya mencoba untuk mempromosikan produk ini kepada sesama petani kelapa sawit di lingkungan terdekat. “Ternyata respon rekan-rekan sesama petani sangat baik, sehingga kami memberanikan diri untuk meningkatkan skala produksi dengan kapasitas skala menengah 15 ton perhari untuk menjangkau petani yang lebih luas lagi. Pada tahun 2017 akhir kami memutuskan untuk memindahkan lokasi pengolahan yang semula berlokasi di pekanbaru dipindahkan ketempat yang sekarang ini kita saksikan bersamasama. Pada awal tahun 2019, kami pun mengurus izin Deptan, SK, dan juga Surat Izin Edar secara lengkap, agar produk ini lebih resmi dikalangan penggusaha sawit,” ungkap Silverius Daniel Siburian. (elf)



Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Pelalawan Ke-22 DPRD AJAK SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT BERSINERGI MEMBANGUN PELALAWAN
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menggelar Sidang Paripurna Istimewa hari jadi Kabupaten Pelalawan ke-22 di Aula Gedung DPRD Pelalawan, Selasa (12/10) lalu, Sidang yang secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin SH didampingi Wakil Ketua Syafrizal SE serta Wakil Ketua II Anton Sugianto SUD dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Pelalawan.

Tampak terlihat dalam sidang paripurna istemewa tersebut, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting, Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, H Zukri -H Nasarudin SH MH, anggota DPRD RI, Syahrul Aidi Maazat dan Marsiaman Saragih, anggota DPRD Riau, Sewitri. Selain itu juga terlihat hadir Mantan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, H Tengku Azmun Jaffar, HM Harris, H Marwan Ibrahim, Drs H Zardewan MM, Sultan Pelalawan, Assaidis Syarif Haji Tengku Kamaruddin Haroen Tengku Besar, serta seluruh unsur elemen masyarakat kabupaten Pelalawan dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin SH mengatakan, bahwa dalam usia Kabupaten Pelalawan ke-22 tahun ini, telah banyak kemajuan pembangunan yang dicapai Pemerintah bersama DPRD Pelalawan. Dan keberhasilan tersebut bukan semata-mata peran aparatur pemerintah saja, melainkan secara partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat di wilayah ini. Sehingga Pelalawan dapat mengejar ketinggalan sehingga mampu sejajar dengan kabupaten lain yang lebih dahulu maju.
“Namun demikian, hal ini tidaklah cukup sebagai barometer menentukan tingkat kemajuan suatu daerah. Pasalnya, kemajuan daerah harus di imbangi dengan pembangunan sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki iman dan taqwa (ImtaQ) serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, maka visi rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Pelalawan tahun 2005-2025 yakni terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang sehjahtera, mandiri, inovatif dan berdaya saing global secara berkelanjutan dalam masyarakat inklusif yang berada, beriman, bertaqwa, dengan mengembangkan nilai budaya melayu tahun 2025, yang kemudian di implementasikan dalam visi RPJMD tahun 2021-2026 yakni Pelalawan Maju, dapat tercapai dengan maksimal,” terangnya.
Diungkapkan mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan ini bahwa, DPRD Pelalawan sebagai lembaga legislatif yang juga merupakan unsur penyelenggara Pemerintahan untuk mengemban amanat dan penyambung aspirasi masyarakat, tentunya akan terus berkomitmen untuk menggiring dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan agar tidak menyimpang dari visi yang telah ditetapkan. Dan salah satu upaya yang telah dilaksanakan DPRD Pelalawan yakni menyiapkan perangkat Peraturan daerah (Perda) yang sdisahkan melalui rapat paripurna. Dan selanjutnya Perda tersebut akan dijadikan sebagai
pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pelalawan.
“Ya alhamdulillah, dari pertama dibentukanya Kabupaten Pelalawan hingga berusia 22 tahun saat ini, kita telah membahas dan menyetujui sebanyak 305 Ranperda yang telah disahkan menjadi Perda. Dan ini kami lakukan untuk mempercepat kemajuan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Pemkab Pelalawan,” paparnya.
Hanya saja, sambung mantan Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan ini, tentunya percepatan pembangunan daerah ini membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Khususnya peran serta pihak perusahaan melalui program CSR. Pasalnya, ditengah kondisi ekonomi Negara yang mulai melemah dampak pandemi Covid-19, telah berimbas terhadap keuangan daerah. Sehingga cukup banyak kegiatan pembangunan yang terpaksa harus ditunda pelaksanaannya.
“Jadi, sinergi seluruh pihak, terutama pihak perusahaan (swasta,red), sangat diharapkan untuk mempercepat kemajuan pembangunan Negeri Amanah ini. Dengan demikian, aktivitas pembangunan daerah dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Selain itu, sambung Ketua DPRD Pelalawan, pihaknya juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga dengan sinergi ini, dapat mendukung pemerintah yang telah menerapkan berbagai kebijakan dalam percepatan penanganan virus Corona.
“Kita ingin sinergi ini dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat, sehingga masalah Covid-19 ini, dapat segera tertangani dengan maksimal dan Pelalawan dapat segera terbebas dari virus corona. Untuk itu, melalui peringatan hari jadi Kabupaten Pelalawan yang ke-22 tahun ini, kita berharap dapat menjadi momentum seluruh komponen masyarakat untuk membulatkan tekad dan membangkitkan motivasi serta berbuat lebih baik bagi kemajuan pembangunan daerah sesuai dengan visi Program Pelalawan Maju,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Mantan Bupati Pelalawan H Tengku Azmun Jaffar SH berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat menjalankan pembangunan daerah secara berkesinambungan. Artinya saling melengkapi, saling bersinergi untuk Pelalawan yang lebih baik adalah keinginan dari para tokoh pendiri Kabupaten pelalawan.
“Dan saya juga mengharapkan di hari jadi ke-22 Kabupaten Pelalawan, hendaknya Pemrintah dan seluruh komponen masyarakat dapat lebih maju menginspirasi bagi generasi muda. Sehingga kedepannya estafet roda kepemerintahan ini dapat dilanjutkan oleh generasi yang mempuni untuk pembangunan Pelalawan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Mantan Bupati Pelalawan HM Harris yang mengatakan bahwa, dirinya berharap agar pembangunan di Kabupaten Pelalawan dapat terus dilakukan sesuai dengan misi-visi dan cita-cita para tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan.
“Jadi, realisasi aktivitas pembangunan harus berkelanjutan dengan memperhatikan skala prioritas dalam melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Sehingga harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dapat tercapai dengan optimal,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri Misran bersama Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH mengatakan, momentum peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pelalawan yang ke-22 kali ini memiliki makna istimewa bagi dirinya dan Wakil Bupati Pelalawan. Pasalnya, pada Tahun 2021 ini merupakan tahun pertama mereka diberi wewenang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, atau merupakan tahun pertama mereka mengabdi untuk memimpin pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini. Dan pada tahun 2021 ini, di saat-saat Pemerintah Daerah sedang menyusun rencana pembangunan untuk 5 tahun yang akan datang sebagai terjemahan dari janji politik dan janji kampanye, mereka dihadapkan pada kondisi penerimaan negara yang menurun dan berimbas pada penerimaan Kabupaten Pelalawan yang berkurang.
“Namun demikian, kami tetap bertekad untuk memperkuat dan memperluas capaian pembangunan semaksimal mungkin dengan berbagai percepatan kerja, mengidentifikasi secara tepat kondisi dan sumberdaya serta elemen pendukung utama. Serta merumuskan arah kebijakan teknis sebagai terjemahan dari visi Pembangunan yang tertuang dalam program Pelalawan Maju. Dan untuk mewujudkan komitmen percepatan kemajuan pembangunan daerah ini, kita mengambil langkah bijak supaya pembangunan tetap bisa berjalan cepat dan maksimal. Salah satunya mengoptimalkan dan mendayagunakan segala sumberdaya pembangunan yang ada di daerah ini. Baik yang dimiliki Pemerintah maupun yang dimiliki masyarakat dan dunia usaha melalui sinergi antara seluruh komponen masyarakat, khususnya pihak perusahaan yang beroperasi di Negeri Amanah,” tutupnya.
(Adi/Parlementaria)
