
4 minute read
Hal
Joko Supriyono:
Sawit Bakal Jadi Primadona Global
Advertisement

Energi terbarukan berbasis minyak sawit dapat membantu mengatasi krisis energi yang dihadapi banyak negara.
“Dengan krisis energi yang sekarang terjadi di beberapa belahan dunia, energi terbarukan berbasis kelapa sawit akan menjadi solusi atau alternatif. Ini akan menjadikan kelapa sawit menjadi sebagai industri yang signifikan dalam di sektor energi terbarukan,” kata Ketua Umum Gapki Joko Supriyono 17th Indonesian Palm Oil Conference and 2022 Price Outlook, Rabu 1 Desember 2021.

Menurut Joko Supriyono, tahun 2021 merupakan tahun yang luar biasa bagi industri kelapa sawit. Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) telah melampaui $1.000 per metrik ton sepanjang tahun.
Saat negara-negara lain menuju pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, minyak sawit mampu melesat dan mencatat peningkatan permintaan. “Permintaan minyak sawit

diperkirakan akan terus meningkat, terutama pada saat krisis energi di sejumlah negara,” kata Joko.
Joko Supriyono menyakini, biodiesel akan menjadi alternatif untuk mengatasi krisis energi ini. “Pertanyaannya, apakah harga ini akan berlanjut pada 2022, kita optimistis hal itu akan terjadi” kata Joko.
Menurut Joko, saat ini, persoalan pasokan kekurangan energi yang melanda ekonomi utama di seluruh dunia, termasuk Inggris dan China. Bloomberg sebelumnya melaporkan selama akhir pekan bahwa musim dingin dapat memperburuk krisis energi di Eropa.
Sebelumnya. Ketua Panitia IPOC 2021 Mona Surya mengatakan, tahun 2021 ini merupakan tahun keemasan industri sawit karena harga CPO global mencapai puncak tertinggi dalam sejarah.
Sepanjang 2021, harga rata-rata CPO di atas US$1.000 per metrik ton bahkan mencapai puncak tertinggi US$1.390 per metrik ton pada Oktober lalu. Bagaimana prospek harga CPO pada tahun depan akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam konferensi tahunan ini.
Mona Surya mengatakan konferensi ini membahas peluang pasar minyak sawit dunia di beberapa negara tujuan utama ekspor. Kemudian, supply dan demand minyak nabati dunia, tren pasar global dan juga proyeksi harga minyak sawit untuk tahun depan.
Selain outlook harga tahun depan, sejalan dengan fokus pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi pascapandemi, IPOC 2021 ini juga membahas peran industri sawit dalam upaya pemulihan ekonomi.
Mona Surya mengatakan sebagai negara produsen utama kelapa sawit dunia, kenaikan harga CPO tentu memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan petani serta menjaga neraca perdagangan Indonesia tetap positif di tengah pandemi Covid-19. (lin)




Asian Agri Fasilitasi Sarana Air Bersih
Program Corporate Social Responsibility (CSR) Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit Group Royal Golden Eagle (RGE), sentuh sarana rumah ibadah masjid.
Asian Agri membangunkan sarana air bersih untuk Masjid Babul Jannah Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap. Tak hanya itu, bak penampung air juga disiapkan Asian Agri.
"CSR Asian Agri menyentuh berbagai sektor yang bersentuhan langsung ke masyarakat. Kali ini, Asian Agri melalui PT RAU mengalokasikan CSR-nya penyediaan instalasi air bersih berupa pembangunan sumur bor bagi Masjid Babul Janah," ungkap Friendky Rumahorbo, GM PT RAU.
Pengerjaan Sumur Bor yang lengkap dengan penampungan bak air telah dilakukan pada 19 November 2021, disaksikan Humas KPN Doni Zendrato, Koordinator CSR Eko Budi C, Ketua BKM Iskhariyanto beserta pengurus dan Lurah Peranap, Syafril.
"Perusahaan selalu berkomitmen untuk berperan dalam pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berharap keberadaan sumur bor ini dapat bermanfaat untuk jamaah dan juga bagi warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih seharihari," sebut GM PT RAU.
Doni Zendrato, Humas PT RAU menambahkan, sumur bor ini dibangun oleh Asian Agri sesuai kebutùhan masyarakat. "Bantuan ini merupakan salah satu dari bermacam program CSR yang telah diberikan perusahaan ke masyarakat," ucapnya.
Syafril, Lurah Peranap, mengucapkan


terima kasih kepada Asian Agri, PT RAU yang telah memberikan bantuan sarana air bersih lengkap untuk masyarakat Kelurahan Peranap.
Sebelumnya, kami menjumpai Humas perusahaan untuk berdiskusi tentang kebutuhan air bersih. "Permintaan kami langsung ditanggapi positif oleh perusahaan dan ditinjau di lokasi. Alhamdulillah kebutuhan ini diwujudkan," ungkapnya.
Lurah membeberkan, keberadaan sumur di lingkungan ini cukup jauh dan hanya satu unit, sehingga warga harus menempuh jarak jauh untuk ambil air.
"Warga harus mengantri untuk mendapatkan air bersih, apalagi saat musim kemarau tiba, pasti lebih susah lagi. Jadi, dengan adanya sumur ini akan dapat dimanfaatkan oleh semua orang. Selain untuk berwudhu saat akan beribadah juga, air bersih ini juga akan sangat dibutuhkan oleh kurang lebih 30 KK di sini," ungkapnya.
Iskhariyanto, pengurus BKM Babul Janah menyebutkan, dengan adanya sumur ini, warga dipastikan tidak akan mengalami kesusahan lagi untuk berwudhu saat akan ibadah. "Semoga dengan adanya sarana ini, akan semakin banyak warga yang menjalankan ibadah di masjid ini," cetusnya.
Zulaikha (37) mewakili jamaah masjid sekaligus warga Kelurahan Peranap merasa gembira dengan adanya sumur bor ini. "Kami sekarang memiliki air bersih berkat bantuan perusahaan. Dulu kami harus menempuh jarak yang jauh untuk mengambil air dan antri lagi. Alhamdulillah kini kami memiliki air bersih dan bening," sebutnya.
Warga berjanji akan selalu menjaga dan merawat sumur ini, supaya tetap dapat dimanfaatkan bersama-sama sampai waktu yang lama.
"Semoga Asian Agri - PT Rigunas semakin maju dan sukses," tutupnya. (*)
