







Industri sawit Indonesia sudah pernah dihempas badai namun tetap berdiri. Maka tak heran Ketua GAPKI Joko Supriyono mengatakan bahwa meski masih akan menghadapi tantangan berat kede pan, industri sawit perlu tetap optimistis karena banyak peluang baru terbuka ke depan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam upacara pembukaan 18th Indonesian Palm Oil Conference and 2023 Price Outlook di Bali Interna tional Convention Center (BICC), Kamis 3 November 2022 lalu. Setelah 2 tahun diguncang pandemi, tantangan bagi industri kelapa sawit sangat luar biasa sebagai akibat dari dinamika pereko nomian dunia. Persoalan satu belum selesai, muncul persoalan baru seperti, isu geopolitik seperti Perang Rusia dan Ukraina serta prediksi bakal terjadi resesi ekonomi dan pangan tahun depan masih akan membayangi dinamika negaranegara penghasil minyak kelapa sawit.
Meski demikian, berbagai persoalan itu justru bisa menjadi peluang bagi Indus tri kelapa sawit. Hal ini karena dalam situasi bullish harga CPO juga global sangat menguntungkan. Tentu situasi ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran penting dalam menga rahkan industry yang tahan krisis ini tetap tumbuh dan berkembang.
Tentunya kita mengharapkan pemerin tah Indonesia dalam upaya pencegahan resesi ini yang mesti mendorong komodi tas ini punya ketahanan terhadap resesi. Apalagi sudah terbukti kelapa sawit menjadi komoditas yang tangguh di masa pandemi covid, kontribusi kelapa sawit tidak lepas dari perekonomian Indonesia.
Adalah fakta bahwa industri kelapa sawit berkontribusi dalam menopang pemu lihan ekonomi. Tidak hanya pada aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial dan lingkungan masyarakat dengan peraturan yang diterapkan secara efektif seperti Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024, yang akan menjadi peta jalan bagi pemer intah dan pemangku kepentingan terkait, yang bertujuan untuk menyeimbangkan
pembangunan sosial ekonomi dan peles tarian lingkungan.
Harus diakuai bahwa industri minyak sawit berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Karena itu, peru musan kebijakan industri minyak sawit harus dilakukan dengan hati-hati. Belajar dari gejolak harga dan suplai minyak goreng awal tahun ini, jangan sampai pada akhirnya yang mendapatkan keun tungan adalah negara lain karena ketika harga sawit tinggi kita justru stop ekspor.
Akhirnya pelanggan minyak sawit kita berpindah ke pemasok lain seperti Malaysia. Ini sebuah dampak kerugian akibat kebijakan yang kurang tepat menyikapi penghentian ekspor minyak goreng beberapa waktu lalu. Tentu kita berharap pemerintah bisa lebih berhati-
hati dalam membuat kebijakan terkait industri sawit. Karena sebagai komoditas perdagangan global, fluktuasi harga CPO (crude palm oil/ minyak sawit mentah) sepenuhnya ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
Idealnya sebuah kebijakan jangan sampai mendistorsi pasar. Kita harus mengambil pelajaran dari apa yang terjadi dengan dinamika minyak goreng lalu. Saat ekspor dihentikan maka peluang diambil oleh negara lain sebagai competitor yang mendapat peluang besar akibat kebijakan tersebut.
Padahal Indonesia menguasai sekitar 58% pangsa pasar minyak sawit dunia dan memanfaatkan tidak lebih dari 10% total land bank global untuk minyak nabati. Saat ini, Indonesia mampu memproduksi 40% dari total minyak nabati dunia.
Berdasarkan hasil penelitian, memproduksi 1 ton kelapa sawit hanya membutuhkan lahan seluas 0,3 hektar. Dengan jumlah produksi yang sama, minyak nabati lain seperti minyak rape seed membutuhkan lahan seluas 1,3 hektar, minyak bunga matahari dengan luas 1,5 hektar dan minyak kedelai dengan luas 2 hektar.
Hal ini menjadikan komoditas kelapa sawit lebih unggul dari komoditas pesa ing minyak nabati lainnya, yang memiliki produktivitas lebih tinggi, namun lebih sedikit lahan yang digunakan untuk memproduksi kelapa sawit. Ibarat jas hujan, industri sawit terus bertahan dan mampu memberikan kontribusi posi tif bagi perekonomian di tengah hujan (persoalan) yang terus mendera. Sawit membuktikan diri sebagai produk yang mampu bertahan melewati krisis pandemi dan tetap tumbuh dan berkembang. Pelu ang selalu ada di tengah tantangan dan persoalan yang selalu ada. (*)
Meski masih akan menghadapi tantangan berat kedepan, in dustri sawit perlu tetap opti mistis karena banyak peluang baru terbuka ke depan. Hal itu disampaikan Ketua Umum GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Joko Supriyono saat memberikan sambutan dalam upacara pem bukaan 18th Indonesian Palm Oil Conference and 2023 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC), Ka mis 3 November 2022.
“Setelah 2 tahun diguncang pandemi, tantangan bagi industri kelapa sawit sangat luar biasa sebagai akibat dari dinamika perekonomian dunia,” kata Joko Supriyono. Persoalan itu belum selesai, karena persoalan baru seperti, isu geopolitik seperti Perang Rusia dan Ukraina serta prediksi bakal terjadi resesi ekonomi dan pangan tahun depan masih akan membayangi dinamika negara-negara penghasil minyak kelapa sawit.
Namun demikian, berbagai persoalan itu justru bisa menjadi peluang bagi Industri kelapa sawit. Hal ini karena dalam situasi bullish harga CPO juga global sangat menguntungkan. “Ini menjadi kesempatan bagi Indonesia
untuk memainkan peran penting dalam mengarahkan industri, karena selalu berdampak pada bagaimana industri akan berjalan,” kata Joko Supriyono. Joko mengharapkan pemerintah Indo nesia dalam upaya pencegahan resesi ini yang mestinya mendorong komo ditas ini punya ketahanan terhadap resesi. Senada dengan Joko Supriyono. Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa kelapa sawit menjadi komoditas yang tang guh di masa pandemi covid, kontribusi kelapa sawit tidak lepas dari perekono mian Indonesia.
Indonesia menguasai sekitar 58% pangsa pasar minyak sawit dunia
Tantangan dan Peluang Industri Sawit Tahun 2023
dan memanfaatkan tidak lebih dari 10% total land bank global untuk minyak nabati. Saat ini, Indonesia mampu memproduksi 40% dari total minyak nabati dunia. Berdasarkan hasil pene litian, memproduksi 1 ton kelapa sawit hanya membutuhkan lahan seluas 0,3 hektar. Dengan jumlah produksi yang sama, minyak nabati lain seperti minyak rapeseed membutuhkan lahan seluas 1,3 hektar, minyak bunga matahari dengan luas 1,5 hektar dan minyak kedelai dengan luas 2 hektar.
“Hal ini menjadikan komoditas kelapa sawit lebih unggul dari komoditas pesaing minyak nabati lainnya, yang memiliki produktivitas lebih tinggi, namun lebih sedikit lahan yang digunakan
untuk memproduksi kelapa sawit,” kata Airlangga saat memberikan sambutan.
Airlangga menegaskan bahwa industri kelapa sawit berkontribusi dalam meno pang pemulihan ekonomi. Tidak hanya pada aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial dan lingkungan masyarakat dengan peraturan yang diterapkan secara efektif seperti Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 20192024, yang akan menjadi peta jalan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, yang bertujuan untuk menyeim bangkan pembangunan sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Dan pada akhirnya Peraturan Presiden
Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia untuk memasti kan dan meningkatkan pengelolaan serta pengembangan perkebunan kelapa sawit yang sesuai dengan prinsip dan kriteria ISPO, meningkatkan penerimaan dan daya saing kelapa sawit berkelanjutan untuk produk di pasar nasional dan internasi onal, serta memperkuat upaya percepatan penurunan emisi gas rumah kaca.
Sementara itu, Chairperson IPOC Mona Surya mengungkapkan, tahun ini event internasional sawit dunia ini diikuti oleh 1.462 peserta dari 21 negara. Sampai dengan saat ini, kegiatan yang telah dilakukan adalah pameran industri kelapa sawit dan welcome cocktail. Menurut Mona, banyaknya peserta yang hadir menunjukkan bahwa bahwa IPOC menjadi hal yang menarik bagi para pelaku usaha sawit global.
Thomas Mielke, Analis Oil World memproyeksikan harga CPO tidak akan jatuh terlalu dalam di tahun depan karena akan menghadapi tantangan produk tivitas. Faktor lain yang mempengaruhi adalah persoalan geopolitik, iklim, dan harga energi.
“Harga minyak sawit dunia tidak mung kin jatuh kembali ke posisi terendah
sebagaimana terjadi baru-baru ini. Pada 28 September kemarin, harga RBD Palm Olein Malaysia mencapai FOB US$ 810 per ton. Walaupun kembali membaik pada 2 November sebesar US$975 per ton,” ujar Mielke saat berbicara dalam IPOC 2022, Jumat (4 November 2022).
Oil World memproyeksikan kenaikan produksi CPO di Indonesia dan Malaysia pada periode Oktober 2022-September 2023. Indonesia diperkirakan ada kenai kan produksi sebesar 2,2 juta ton dan Malaysia sebesar 300 ribu ton.
Kendati demikian, kenaikan produksi sawit dunia yang mengalami pertum buhan signifikan sepanjang 40 tahun terakhir semenjak 1980-2022 meng hadapi tantangan produktivitas. Total produksi sawit dunia mencapai 78,3 juta ton sampai 2022 yang berkontribusi 32 persen terhadap produksi minyak dan lemak (oil and fats).
“Pertumbuhan minyak sawit telah kehilangan dinamikanya akibat sejumlah faktor yang mempengaruhinya yaitu penurunan produktivitas, rendahnya pembukaan kebun baru, kekurangan tenaga kerja, dan masalah hama penya kit tanaman,” jelas Mielke.
Sebelumnya, rata-rata kenaikan produksi sawit dalam 10 tahun terakhir mencapai 2,9 juta ton/tahun sampai 2020.”Namun, rerata produksi sawit bakalan turun menjadi 2,3 juta ton dalam 10 tahun mendatang sampai 2030,” urai Mielke.
Dari Aspek permintaan, program biodiesel sangat mempengaruhi kebutuhan
sawit dunia. Mielke menjelaskan bahwa produksi biodiesel naik dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Saat ini, harga CPO ditingkatkan daya saing kelapa sawit di Indonesia dan dampak program
pencampuran biodiesel.
Data Oil World bahwa produksi biodiesel Indonesia sudah sangat tinggi mencapai 8,7 juta ton pada 2022 atau naik 3,3 juta ton dalam 4 tahun belakangan. Setelah harga minyak sawit domestik naik jatuh di bawah minyak gas, penggunaan biodiesel dapat melebihi mandatori. Di Amerika Serikat produksi biodiesel telah melebihi 10 juta ton pada 2022 dan meningkat lebih tinggi pada 2023. Begitupula Produksi biodiesel Brasil meningkat setidaknya 6 juta ton pada 2023.
Untuk proyeksi harga minyak nabati di tahun depan, Oil World memperkirakan harga minyak sawit termasuk minuak nabati mengalami sedikit penurunan dari tahun ini. “Ada tren penurunan minyak bunga matahari, kedelai, dan rape seed, akibat pasokan yang naik tajam, kemungkinan akan membuat harga minyak kedelai dan oil seed turun sebesar US$100-US$200 per ton dari level saat ini, bahkan bisa terdiskon US$ 250 per ton,” pungkasnya. (*)
Dorab Mistry, Director Godrej International Ltd menyampai kan bahwa pemerintah telah membuat kebijakan yang kurang tepat dengan melarang ekspor minyak sawit pada tahun 2022. Pemerintah Indonesia seharusnya tidak melakukan larangan ekspor minyak sawit hingga melonggar kan kebijakan DMO.
Sementara itu, Dorab Mistry menga presiasi kebijakan pemerintah untuk
menangguhkan pungutan ekspor hingga 31 Desember 2022. Sedangkan pajak ekspor harus dipertahankan pada taraf yang rendah dan kebijakan DMO harus dihapuskan.
Menurut Dorab, Indonesia harus punya skenario lain jika perang Ukraina telah usai. Pasalnya permintaan terhadap sejumlah besar minyak biji bunga matahari akan meningkat. Begitu juga produksi rapeseed dan minyak canola pada tahun 2022,
mengalami pemulihan besar.
Minyak canola akan memenuhi pasar domestik Amerika. Sedangkan produksi biji mustard India akan mencatat rekor baru pada tahun 2022-2023. Di sisi lain, Brazil diperkirakan akan panen lebih dari 150 juta ton minyak kedelai. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi minyak sawit Indonesia.
Chairman, LMC International Ltd James Fry memperkirakan, tiga bulan pertama 2023 atau Januari hingga Maret harga Soybean, Palm, Rapeseed, sunflower dan brent masih akan menguat sebagai dampak permintaan yang tinggi di awal tahun. Hanya saja, dibandingkan Soyben, Rapeseed, sunflower, harga palm masih berada dibawah minyal nabati lain dan mengalami fuktuasi tajam dalam waktu yang cukup panjang,” kata James Fry.
Menurut James Fry, gejolak langsung di pasar setelah invasi Rusia ke Ukraina tidak akan berlangsung lama setidaknya dalam mempengaruhi harga minyak mentah dan minyak nabati. “Ini tidak diragukan lagi, bahkan setelah reaksi harga baru-baru ini, harga minyak nabati telah menetap jauh di atas level minyak mentah Brent.”
Di Asia Tenggara, pajak/pungutan ekspor membuat CPO lokal jauh lebih murah dari pada minyak gas. Biodiesel di Indonesia dan Malaysia saat ini sangat kompetitif dengan gasoil, dengan POGO negatif. Namun demikian, dua negara importir minyak terbesar, yakni India dan Cina, sedang bergerak untuk mencari sumber minyak nabati lain. (*)
Ketua Umum Asosiasi Pengusa ha Indonesia (Apindo) Hari yadi Sukamdani mengapresiasi kontribusi industri minyak sawit terhadap perekonomian nasional. Karena itu, perumu san kebijakan industri minyak sawit harus dilakukan dengan hati-hati.
“Belajar dari gejolak harga dan suplai minyak goreng awal tahun ini, jangan sampai pada akhirnya yang mendapatkan keuntungan adalah negara lain karena ketika harga sawit tinggi kita justru stop ekspor,” kata Sukamdani dalam jumpa pers di sela acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) di Nusa Dua Bali, (3 November 2022).
Sukamdani berharap pemerintah bisa lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan terkait industri sawit. Karena sebagai komoditas perdagangan global, fluktuasi harga CPO (crude palm oil/ minyak sawit mentah) sepenuhnya diten tukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
“Idealnya sebuah kebijakan jangan sampai mendistorsi pasar. Kita belajar dari apa yang terjadi dengan dinamika minyak goreng lalu,” kata Sukamdani yang
didampingi Ketua Bidang Fiskal GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Bambang Aria Wisena dan Chairperson IPOC Mona Surya.
Kata Sukamdani, Apindo berharap dukungan negara dan pemerintah kepada industri sawit harus konsisten. “Ke depan, saya berharap GAPKI bisa bersuara lebih keras jika ada kebijakan pemerintah yang kontraproduktif terhadap industri sawit,” kata Sukamdani. Terkait analisis akan
terjadinya resesi tahun depan, Sukam dani optimistis industri sawit tidak akan terkena dampak.
“Komoditas minyak sawit ini kebal krisis. Tidak mungkin kita bisa dapat devisa USD 35 miliar jika tidak ada ekspor minyak sawit,” kata Sukamdani. Pada kesempatan yang sama, Bambang Aria Wisena mendukung pernyataan Apindo. Yang dibutuhkan oleh industri sawit adalah kebijakan yang mendukung
keberlanjutan industri yang tulang pung gung perekonomian nasional ini.
“Hingga beberapa dekade mendatang, ekonomi Indonesia ada pada sektor minyak sawit,” kata Bambang yang meraih gelar doktor ekonomi dari IPB University ini.
Sementara itu Pemerintah Indonesia tegas mengatakan kepada negara-negara Eropa bahwa minyak sawit adalah komoditas yang ramah lingkungan.
Komiditas minyak sawit juga telah memenuhi standar-standar global terkait aspek keberlanjutan. Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi, menegaskan Indonesia sebagai negara produsen minyak sawit terbesar dunia terus manggaungkan sawit sebagai komoditas ramah lingkungan di kawasan Uni Eropa (UE).
“Pada Juli 2022 lalu, Indonesia bers ama sejumlah negara produsen yang komoditasnya terkena dampak telah menandatangani surat bersama yang dikirimkan kepada para pemimpin Uni Eropa,” kata Andri Hadi saat menjadi pembicara dalam konferensi minyak sawit
IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) di Nusa Dua Bali, 3 November 2022. Andri mengatakan, surat tersebut menyoroti posisi Indonesia sebagai negara terbuka yang mendukung regulasi produk bebas deforestasi dan kelestarian lingkun gan. Pada prinsipnya, Indonesia akan mendorong produk komoditas Indonesia seperti sawit punya peran penting dalam pencapaian SDGs termasuk mendukung petani kecil.
Tantangan industri sawit ke depan tidak mudah. Selain aturan WTO yang ketat terkait sawit, berbagai regulasi seperti peraturan terkait deforestasi dan kelestar ian lingkungan tetap kita ikuti dan hormati. Menurut Hadi,meski memberlakukan aturan ketat, UE membutuhkan minyak sawit dan dari negara produsen seperti Indonesia dan Malaysia dalam jumlah signifikan.
“Minyak sawit Indonesia memegang 30-40 persen dari impor UE untuk minyak nabati,” kata Andri Hadi. Menurut Andri, permintaan produk CPO terus menguat terutama pada awal Perang Rusia-Ukraina terutama akibat gangguan rantai pasokan, dan pemulihan global pascapandemi.
“Minyak sawit dapat memenuhi permin taan UE akan minyak nabati, sehingga membantu ketahanan energi di kawasan ini,” kata Andri Hadi.
Jumlah produksi minyak sawit berserti fikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) hampir mencapai 50 persen dari total produksi minyak sawit nasional. Data ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengimplementasikan tata kelola sawit berkelanjutan untuk pencapaian prinsip Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Industri sawit berkontribusi terhadap pencapaian SDGs melalui implementasi ISPO sebagai bagian kaidah pemban gunan berkelanjutan,” ujar Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian RI yang disam paikan secara virtual dalam IPOC 2022, Kamis (3 November 2022).
Syahrul menuturkan bahwa sertifikasi ISPO bersifat mandatori bagi perusa haan dan petani sawit yang mengacu kepada peraturan berlaku. Penerapan
ISPO mendukung pencapaian daya saing minyak sawit Indonesia di dunia, memper hatikan isu lingkungan dan mampu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Saat ini, luas kebun sawit bersertifikat ISPO terus bertambah sekarang ini mencapai 3,65 juta hektare yang meng hasilkan 22 juta ton CPO Bersertifikat. Sementara itu, total produksi CPO Indo nesia sebanyak 46 juta ton dengan luas perkebunan sawit 16,38 juta hektare.
“Saat ini, jumlah pemegang sertifikat ISPO sebanyak 766 unit yang bertam bah setiap tahunnya. Ini menandakan adanya perkembangan kebun sawit berkelanjutan,” ujarnya. Syahrul mengatakan dengan terbitnya regulasi ISPO menjadi cara untuk mencapai perkebunan sawit yang efisien dan
efektif. Ke depan, sertifikasi ISPO akan disempurnakan melalui proses sertifi kasi sampai kepada produk hilir agar daya saing semakin meningkat baik di dalam dan luar negeri lalu dapat memperkuat daya tawar Indonesia di pasar global minyak nabati dunia.
“Melalui penerapan minyak sawit berserti fikat ISPO dapat mempermudah akses pasar internasional dan meningkatkan harga CPO bersertifikat. Ini akan menin gkatkan insentif bagi pelaku usaha perkebunan,” ujarnya.
Syahrul mengatakan produk sawit berlabel ISPO akan menjamin produksi tersebut telah memenuhi indikator sawit berkelanjutan di sepanjang rantai pasoknya. ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) telah ditetapkan oleh pemer intah Indonesia dan menjadi instrumen
dalam mewujudkan perkebunan sawit yang berkelanjutan sejak tahun 2011 melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/3/2011 tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO).
Selanjutnya pada 2015 peraturan terkait sertifikasi ISPO diperbarui melalui Peraturan Menteri Pertanian nomor 11 tahun 2015 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit.
Pada 2020, ISPO telah disempurnakan melalui Peraturan Presiden nomor 44 tahun 2020 yang secara teknis pelak sanaannya diatur melalui Peraturan Menteri Pertanian nomor 38 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia. (*)
Dewan
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH MH didampingi Wakil Ketua Syafrizal SE dan Faisal MSi beserta seluruh anggota DPRD Pelalawan. Sedangkan dari
pemerintah daerah, dihadiri Bupati Pelal awan, H Zukri bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Seperti diketahui Penandatanganan kebijakan umum dan PPAS yang kita ikuti bersama saat ini yakni salah satu langkah awal yang dilakukan pemerintah dalam teknis penyusunan rancangan APBD sebagaimana ditetapkan dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pendoman penyusunan tata tertib dewan perwakilan rakyat daerah,Provinsi, Kabupaten dan kota yang tertuang pasal 16 ayat 6 yakni, kebijakan umum APBD dan priori tas plafon anggaran sementara yang telah mendapat persetujuan bersama ditandatangani oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.
“Alhamdulillah, penandatanganan nota kesepahaman KUA PPAS 2023, telah kita laksanakan hari ini (Selasa, red). Dan
nantinya akan dilanjutkan dengan pemba hasan Banggar bersama TAPD untuk menuntaskan angka-angka yang telah disepakati bersama. Dan setelah tuntas dilanjutkan dengan penyerahan rancangan APBD murni 2023,” terang Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin SH MH.
Menurut Ketua DPRD Pelalawan, Setelah penandatanganan nota kesepakatan PPAS APBD Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2023 antara DPRD dan pemerin tah. Ia mengharapkan kepada pemerintah agar segera membuat Ranperda nanti diserahkan kepada DPRD untuk dibahas. DPRD akan berusaha semaksimal APBD anggaran tahun 2023 segara mungkin menyelesaikan tepat waktu.
“Kami berharap untuk tahun anggaran 2023, pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Negeri Amanah ini dapat dilaksanakan lebih awal agar kuali tas pekerjaan menjadi optimal, “ pungkas mantan Ketua Fraksi Partai Golkar ini.
Sementara Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pelalawan yang telah menandatangani proses penyusunan KUA -PPAS nota kesepakatan rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Pelalawan Tahun anggaran 2023, sesuai dengan kesepakatan bersama, eksekutif dan legislatif agar kedepan selalu memberikan dukungan dan kontribusi sesuai dengan kewenangan, mulai dari proses perenca naan, pelaksanaan, pengendalian, hingga tahap evaluasi. Dengan ditandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2023.
“Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dewan (DPRD Pelalawan, red) atas saran, tanggapan, dan koreksi terhadap rancan gan kebijakan umum APBD beserta PPAS Kabupaten Pelalawan 2023, sehingga menghasilkan komitmen bersama berupa nota kesepakatan KUA dan PPAS, “ ujar Zukri.
Lanjut Zukri, dengan penerimaan dan belanja daerah yang disepakati ini, target kinerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Pelalawan Tahun 2021-2026 akan dapat tercapai, demikian pula aspirasi masyarakat dapat
diakomodir dengan baik, selain itu sumber anggaran lain yakni, APBN dan APBD Provinsi Riau dapat kita raih secara maksi mal untuk dialokasikan di Kabupaten Pelalawan , sehingga dapat mempercepat pembangunan.
“Penyusunan APBD 2023 ini dapat berjalan lancar sesuai dengan keten tuan, sehingga kepentingan rakyat dapat dilayani secara maksimal. Semoga dengan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2023 yang telah dihasilkan ini akan membawa kemajuan dan kese jahteraan bagi masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini sesuai visi Pelalawan Maju,” terangnya.
Ditambahkan Zukri, yang juga menja bat Ketua DPD PDIP Riau ini, adapun ringkasan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah yang terangkum dalam nota kesepaka tan KUA-PPAS APBD 2023 sebesar Rp1.942.207.821.465 atau Rp1,94 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2022 hanya Rp1.624.622.924.325 atau Rp1,62
triliun mengalami kenaikan.
Jadi, APBD tahun depan, diperkirakan naik sebesar Rp317.584.897.140 atau Rp317 miliar lebih,” paparnya. Ia merin cikan, pendapatan daerah diestimasi mencapai Rp1.517.856.704.000 dan meningkat dibanding tahun lalu sebe sar Rp12,9 miliar atau 0,97 persen terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp217.576.130.000, dan pendapatan transfer pusat menca pai Rp1.300.279.654.000. Sedangkan pembiayaan daerah diestimasi sebanyak Rp424.352.037.465 yang bersumber dari penghematan belanja, pelampauan estimasi pendapatan, dan dana bagi hasil (DBH), dana reboisasi (DR) serta dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp200 miliar.
“Untuk belanja daerah, diestimasi sebesar Rp1.942.207.821.465. Jika dibandingkan dengan belanja tahun 2022 sebesar Rp1.624.622.924.325, naik sebesar Rp317.584.897.140,” tandasnya. (Adi/Perlamentria)
Lichwan Hartono, Ketua GAPKI Riau
Tantangan industri kelapa sawit semakin beragam dan dinamis tentunya keberadaan asosiasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dibutuh kan untuk mendukung mewujud kan industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Menimbang ke adaan itu dan dinamika organiasi yang dipimpin oleh Pelaksana tu gas maka GAPKI Riau kemudian memutuskan mengadakan Musy awarah Cabang Luar Biasa GAPKI Cabang Riau tahun 2022. Muscab Luar Biasa ini dilaksanakan pada tanggal 28 September 2022.
Dalam pidatonya Plt Ketua GAPKI RIAU, Lichwan Hartono menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum GAPKI dan Pengurus Pusat, para Ketua Cabang GAPKI, Pimpinan Perusahaan Anggota GAPKI Cabang Riau dan Dewan Pembina GAPKI Cabang Riau dan para pengurus GAPKI Peri ode 2020-2025 yang hadir langsung maupun tidak langsung pada waktu itu. Musyawarah Cabang Luar Biasa GAPKI Cabang Riau 2022 mengangkat Tema “Dengan MUSCAB GAPKI Riau : Mari Kita Tingkatkan Peran Anggota Guna Memperkokoh Industri Sawit Untuk Kesejahteraan Riau“.
Pada kesempatan itu selaku Plt mewakili pengurus Periode 2020-2025 Lichwan Hartono juga menyampaikan permoho nan maaf yang sebesar-besarnya apa bila terdapat kekurangan selama menjadi pengu rus. Hatono juga berpesan bahwa siapapun yang terpilih nantinya sebagai ketua mari didukung bersama. “Harapan kita tentunya ketua yang terpilih nantinya bisa menjalankan roda oraganisasi yang kita cintai ini sesuai dengan Visi dan Misi GAPKI,” ujarnya.
Adapun inti dari acara Muscab Luar Biasa kali ini adalah dalam pemilihan Ketua GAPKI Cabang Riau Periode 2022-2027 sebagai mana tertuang dalam AD/ART GAPKI. Ada dua calon ketua GAPKI Riau ketika itu termasuk Lichwan Hartono. Melalui pemilihan yang demokratis akhirnya Lichwan Hartono meraih 58 suara sedangn kandidat lainnya 53 suara. Dengan demikian Lichwan Hartono diper caya untuk menjadi nakhoda GAPKI Riau periode 2022-2027.
Hartono bukan orang baru di sawit. Pemimpin PT Ganda Buanindo sejak awal sudah duduk jadi pengurus GAPKI Riau. Sejumlah posisi sempat dilaluinya sejak bergabung dengan GAPKI Riau. Pada tahun 2010-2013 duduk sebagai Wakil Ketua GAPKI Cabang Riau. 2013-2016 Wakil Ketua GAPKI Cabang Riau. 2016 - 2019 Wakil Ketua GAPKI Cabang Riau. Pada Tahun 2019 - 2020 PLT GAPKI Cabang Riau. 2020 - 2021 Pembina GAPKI Cabang Riau dan pada Tahun 2022 - PLT GAPKI Cabang Riau yang kemudian terpilih menjadi ketua defenitif GAPKI Riau.
Dengan terpilihnya Lichwan Hartono, dirinya ingin membawa GAPKI Riau sebagai wadah yang memiliki dampak positif yang menguntungkan bagi pelaku usaha kelapa sawit di provinsi yang memi liki luas perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia.
“Sudah sewajarnya GAPKI Riau
memberikan kontribusi dan manfaat bagi pengusaha sawit dan pemerintah, dibandingkan provinsi lainnya, karena lahan kita terluas di Indonesia,” ujar Lichwan Hartono, seraya menambahkan ada 65 anggota yang sudah tergabung di GAPKI Riau.
Disebutkan Lichwan Hartono, saat ini masih ada perusahaan yang belum tergabung dengan GAPKI Riau. Keberadaan GAPKI Riau dapat memi liki nilai tambah bagi pelaku usaha yang sudah bergabung. Sehingga ada nilai tambah bagi calon-calon anggota GAPKI Riau yang mau bergabung. Kepada Majalah Sawit Lichwan Hartono mengatakan bahwa perlu upaya menin gkatkan kontribusi GAPKI Riau bagi pembangunan Riau dan nasional.
“GAPKI Riau punya tugas yang tidak
ringan sebab Riau merupakan pemilik kebun kelapa sawit terluas di Indone sia. Jumlah anggota GAPKI Riau 65 perusahaan, baru sepertiga dari total perusahaan perkebunan kelapa sawit. Hal ini sering menyulitkan komunikasi pemerintah sebab kebijakan hanya menjangkau anggota GAPKI saja. Salah satu prioritas utama saya adalah menambah jumlah anggota. Kede pan diharapkan semakin banyak yang bergabung,” kata Hartono.
GAPKI Riau juga akan semakin menin gkatkan kerjasama dengan Pemda Provinsi Riau dan kabupaten/kota. Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat yang merupakan program GAPKI Pusat juga menjadi prioritas kerja GAPKi Riau. Luas areal sawit di Riau tahun 2019 3,634 juta ha terdiri dari rakyat 1,454 juta ha (55%) dan swasta 1,047 juta
ha. Pemegang izin usaha perkebunan ada 266 tetapi anggota GAPKI hanya 65 perusahaan. “Masih ada 201 peru sahaan yang belum jadi anggota. Ini PR bagi pengurus baru untuk menjaring lebih banyak anggota,” katanya.
Keberadaan asosiasi memudahkan komunikasi dan kerjasama pemda dengan perusahaan. Sebentar lagi akan masuk musim kemarau dan masalah yang diha dapi adalah kebakaran hutan, lahan dan
kebun. Pergub Riau sudah menetapkan perusahaan bertanggung jawab mence gah dan mengatasi kebakaran pada lahan milik sendiri dan masyarakat sekitarnya. Pemprov sudah menghimbau tetapi sulit karena banyak perusahaan yang bukan anggota GAPKI.
Masalah lain kelapa sawit di Riau adalah kebun kelapa sawit di kawasan hutan baik milik perusahaan maupun petani. Lewat UU Cipta Kerja dan PP
turunannya, pemerintah pusat sudah memberi jalan keluar. Penyelesaiannya lebih banyak melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di pusat dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan di daerah.
Sebagaimana pernah disampaikan Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution menyatakan banyak daerah terpencil di Riau menjadi kantong keramaian baru karena adanya perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Kelapa sawit menjadi kartu pengaman Riau pada masa pandemi, tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Riau -1,2% lebih tinggi dari nasional yang -2,7%.
“Kami yakin banyak perusahaan yang belum bergabung dengan GAPKI butuh pertolongan mengatasi masalah ini. Tetapi bagaimana kami mau menolong kalau komunikasi saja susah. Penyele saian masalah ini akan diikuti dengan perubahan RTRWP. Kalau perusahaan bukan anggota GAPKI tidak mampu selesaikan masalah, maka perubahan RTRWP akan terhambat, ini sama dengan menghambat pembangunan,” katanya.
Program Pembangunan Riau Berkelan jutan dan Riau Hijau, lanjut Wagubri,
mewajibkan semua perusahaan bersertifi kat ISPO sedang petani mulai tahun 2025. Saat ini baru 122 perusahaan yang sudah bersertifikat ISPO. Pemprov Riau mentar getkan setiap tahun ada tambahan 50 perusahaan bersertifikat ISPO.
“Kalau banyak perusahaan belum bisa kita jangkau tentu target ini tidak akan tercapai. PR besar bagi pengurus GAPKI sekarang supaya membuat perusahaan yang belum bergabung jadi anggota, sehingga memudahkan komunikasi. Saya berharap GAPKI Riau semakin solid dan kerjasama dengan pemda semakin meningkat,” ujar Wagubri lagi. GAPKI Riau juga diminta bekerjasama dengan Pemda untuk percepatan PSR, apalagi Kabupaten Pelalawan dijadikan pilot proyek percontohan.
Dengan melakukan kemitraan dengan pekebun maka perusahaan bisa memenuhi kewajiban membangun kebun masyarakat 20% dan memperkuat rantai pasok. “Lebih penting lagi perusa haan dan petani menjadi solid, bersatu memajukan sawit Indonesia. Dengan bersatu semua lebih mudah dikerjakan,” kata Wagubri.
Hartono menyadari tantangan ini. Usai terpilih Lichwan Hartono menyam paikan bahwa semua yang berbeda dalam pemilihan itu hal yang biasa dan demokratis. Namun demikian ia berharap agar semunya kembali menyatu setelah pemilihan agar jalan nya roda organiasi dapat lancer dan sukes. Menurut rencana pengurus yang telah terpilih akan segera dilantik perten gahan Desember tahun ini.
Berikut petikan perbincangannya dengan Majalah Sawit usai terpilih menjadi Ketua GAPKI Riau periode 2022-2027.
Anda terpilih jadi Ketua GAPKI Riau, bagaimana rasanya?
Rasanya senang saja karena itu artinya diberi kepercayaan oleh teman-teman untuk menggerakkan roda organisasi. Sebenarnya jujur saja secara keinginan tidak pernah terbersit inginjadi ketua GAPKI. Sebab tentu menjadi ketua sebuah organisasi sebesar GAPKI itu tidak mudah dan harus siap sedia membagi waktu antara kesibukan bisnis dan organisasi tapi saya juga tak ingin mengecewakan harapan dan permin
taan teman-teman untuk bersedia maju jadi calon ketua GAPKI.
Dengan jadi ketua tentu waktu mengurus bisnis anda jadi berkurang?
Kita harus pandai membagi waktu antara kegiatan sosial, organisasi dan juga bisnis. Di satu sisi kita harus memajukan organisasi dan disisi lain juga harus tetap menjaga dan mengem bangkan bisnis yang diajalankan agar
tetap survive dan menguntungkan. Itu konsekuensi yang sudah kita sadari sebelumnya.
Jadi anda tidak khawatir bisnis jadi terganggu karena sibuk di organisasi?
O tidak ya. Karena selama ini sudah punya pengalaman jadi wakil ketua yang harus menjadi Plt sampai 2 kali. Jadi sudah ada pengalamanlah untuk mengatur waktu agar pekerjaan dan bisnis tidak terganggu oleh kegiatan organisasi.
Berjalan secara demokratis lah ya. Dari dua calon yang maju saya mendapat suara 58 dan calon lainnya mendapat suara 53. Artinya ada dinamika dalam organisasi sehingga ini menunjukkan bahwa semangat agar organisasi ini maju tentulah kita jaga terus.
Ya tentu dengan kembali menyatukan potensi yang ada. Dalam pemilihan ketua biasa terjadi dinamika dan perbedaan. Setelah pemilihan tentu kita kembali menyatu untuk bersama-sama memban gun dan membesarkan organisasi.
Bagaimanapun tujuan organisasi tentu bermanfaat bagi anggotanya.
Apa yang anda lakukan setelah terpilih dan dilantik nantinya?
Tentu sesuai amanat AD/ART bagaimana GAPKI bermanfaat bagi anggota, masyarakat dan pemerintah. Pertama sekali tentulah langkah pembenahan dengan melakukan konsolidasi ke dalam dengan membentuk pengurus yang kompak dan solid. Apalagi GAPKI ini organisasi yang cukup besar.
Berapa anggota GAPKI Riau saat ini?
Saat ini anggota GAPKI Riau terdiri dari 65 anggota perusahaan. Meski demikian
GAPKI juga menerima anggota peru sahaan perorangan berbadan hukum dengan syarat minimal memiliki lahan seluas 200 hektar.
Perusahaan sawit kan banyak di Riau mengapa belum semua bergabung?
Ya selama ini memang belum ada aturan yang mewajibkan semua perusa haan sawit yang ada mesti bergabung ke GAPKI. Jadi hal itu wajar saja. Dari hampir 300-an perusahaan sawit yang ada memang ini belum sampai seten gahnya yang bergabung. Meski demikian GAPKI ternyata terus eksis di seluruh Indonesia.
Mengapa ada yang belum mau bergabung?
Mungkin belum memahami bahwa dengan bergabung menjadi anggota GAPKI tentu lebih banyak manfaatnya baik dari segi teknis persawitannya maupun dari segi link atau jaringan sesama pengusaha sawit menjadi lebih luas.
Apa manfaat menjadi anggota GAPKI?
Keuntungannya banyak sekali misalnya dilibatkan pemerintah dalam rapat harga TBS. Selain itu kordinasi dengan pemer intah dan membuat porgarm kerja yang
membantu perusahaan perkebunan. Izin hgu memperpanjang kan rumit maka kita buat seminar soal HGU permen teknis lingkungan DLHK kita buat semi narnya untuk membantu mereka. Bidang ternaga kerja.
Kita dilibatkan dalam mengambil keputusan yang strategis.Tiap minggu rapat harga TBS dengan pemerintah dan plasma. Bahkan dengan begitu perusa haan yang tidak anggota GAPKI pun ikut menikmati hasil-hasil dari kerja GAPKI itu sendiri.
Selain itu GAPKI sering mengedukasi anggotanya sehingga dalam berbagai problem di lapangan seperti pengurusan izin HGU dan sebagainya dapat panduan yang lebih melalui seminar dan workshop yang kita lakukan. GAPKI juga jadi mitra pemerintah dalam banyak hal. Selain itu GAPKI juga peduli dan berbagi dalam berbagai kegiatan sosial.
Apa harapan Anda pada pengurus yang akan dilantik tanggal 14 Desember 2022 ini?
Saya Berharap pada semua pengurus yang 80 orang yang nanti dilantik tang gal 14 Desember 2022, ke depan GAPKI makin maju dan solid serta berguna bagi perusahaan-perusahaan anggot anya. (fiz)
a 2010-2013
Wakil Ketua GAPKI Cabang Riau a 2013-2016
Wakil Ketua GAPKI Cabang Riau a 2016 - 2019
Wakil Ketua GAPKI Cabang Riau a 2019 - 2020
Plt Ketua GAPKI Cabang Riau a 2021 - 2022
Plt Ketua GAPKI Cabang Riau a 2022 - 2027
Ketua GAPKI Cabang Riau
“Sawit Indonesia Menuju 2045”, demikian thema yang diusung dalam Forum Sawit Indonesia (FOSI) 2022 yang diadakan di Grha INSTIPER Yogyakarta, 28-30 November 2022. Acara ini diseleng garakan Pusat Sains Kelapa Sawit INSTIPER dengan dihadiri para pemangku kepentingan sawit di tanah air.
Dr.Ir. Purwadi,MS, Direktur Eksekutif Pusat Sains Kelapa Sawit INSTIPER menjelaskan, FOSI 2022 mengambil peran sebagai forum diskusi antar stakeholder perkelapasawitan, melakukan kajian kebijakan, implementasi kebijakan dan mengusulkan kebijakan baru jika memang dibutuhkan untuk “Sawit Indonesia Menuju 2045”.
“INSTIPER Yogyakarta menjadi inisiator kegiatan yang pertama kali diadakan di Indonesia ini dengan serangkaian kegiatan mulai dari pameran, seminar, dan talkshow interaktif,” kata Purwadi, Senen (28/11/22).
Tujuan FoSI 2022, dikatakan Purwadi, adalah pemetaan, pengkajian, dan pemikiran kebijakan dalam pengemban gan kelapa sawit untuk kemitraan sinergis dalam “semangat bergotong royong” oleh semua pelaku sepanjang rantai pasok untuk membangun daya saing dan keberlanjutan sistem industri kelapa sawit
indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Saat ini, Industri sawit dapat meman faatkan kelimpahan teknologi dan sumber daya manusia. Melalui penerapan teknologi bagaimana sawit yang ada terus maksimal produktif,“ ucap Dr Purwadi.
Dikatakan Purwadi, Sosialisasi dan promosi program pengembangan Sawit Indonesia Menuju 2045 bagi seluruh pemangku kepentingan. Sedangkan target dari Forum ini adalah memberikan masu kan kebijakan membangun daya saing dan keberlanjutan perkebunan dan indus tri kelapa-sawit menuju Sawit Indonesia 2045,” ujarnya.
Rektor INSTIPER Yogyakarta, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng, akan membuka FOSI 2022. Adapun seminar FOSI 2022 akan menghadirkan 5 topik diskusi yang mengundang FOSI akan mengundang delapan eselon satu dari delapan kemen terian terkait pembangunan sawit. FOSI
juga mengundang asosiasi-asosiasi di bidang perkelapa sawitan, dan tentunya para pihak yang berkepentingan dalam pembangunan perkelapasawitan. Pada forum ini para pihak kita ajak untuk berfikir jenih untuk kebutuhan kebijakan dalam jangka panjang.
Untuk menarik minat peserta, Instiper Yogyakarta juga mengadakan dua “side event” pada 28 November 2022. Dua kegiatan tersebut antara lain POCOOF (Palm Oil COO Forum) yang dihadiri oleh COO perkebunan kelapa sawit.
Adapula PHCAF (Palm Oil Human Capital Forum) sebuah forum diskusi yang mengundang Direktur, GM Human Capital atau HRD.
“FoSI 2022, akan dihadiri lebih dari 100 peserta insan sawit yang telah, sedang dan akan berkontribusi besar dalam pembangunan perkelapasawitan Indo nesia. Selain itu ada pula undangan (peserta) online dengan target 500 peserta,” jelasnya.
Menurutnya, hasil seminar FOSI 2022 sangatlah penting bagi pemangku kepent ingan kelapa sawit mulai dari pemerintah, pelaku usaha, dan petani.
“Forum Sawit Indonesia 2022 diseleng garakan untuk membangun semangat kebersamaan dalam kesetaraan dan jiwa gotong royong yang berkeadilan menuju integrasi yang sinergis dalam rantai pasok industri sawit dari hulu hingga hilir berikut sistem perdagangannya,” pungkasnya. (lin)
Penghargaan yang diserahkan di Jakarta, 17 November lalu tersebut diraih berkat keseriusan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini dalam menjalankan program gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif (GP2SP), serta dalam menerapkan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
“Semoga program gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif PT SLS bisa menjadi wadah terbentuknya perempuan yang berprestasi, sehat dan produktif,” ujar Andi HE Jaya, Adminis tratur PT SLS.
Andi menuturkan penghargaan Mitra Bakti Husada tersebut merupakan apresiasi yang diberikan Kementerian Kesehatan kepada mitra yang telah berperan dalam memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaanya.
Indikator penilaian mitra bakti husada meliputi, kebijakan, sumber daya sarana dan SDM, program kesehatan reproduksi, ruang laktasi, gizi pekerja, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, koor dinasi, dan inovasi.
“Terima kasih atas penghargaan Mitra Bakti Husada yang diberikan kepada PT SLS,” tutur Novi Yuli Krisnawati, Health Analyst PT Astra Agro Lestari Tbk mewakili perusahaan menerima penghargaan.
Menurut Novi, program gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif terse but sesuai dengan misi perusahaan, yaitu menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan bangsa.
Sebagai perusahaan yang mendukung penuh pentingnya pelayanan akses kesehatan bagi pekerja, terutama bagi perempuan, PT SLS telah banyak menjalankan program pekerja perempuan yaitu mulai dari pelayanan kesehatan, posyandu, pemantauan gizi perempuan, program tempat penitipan anak (TPA), awareness K3, Safety Heroes, dan sebagainya yang telah di jalankan sejak tahun 2021.
“Program gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan karyawan beserta keluarga,” ungkap Novi menegaskan.
Perempuan yang memiliki peran ganda, yaitu pekerja sekaligus ibu, pemenuhan hak-hak perempuan, misalnya, meny iapkan ruang laktasi, cuti haid, cuti melahirkan, dan peduli terhadap kese hatan reproduksi menjadi hal wajib yang harus diperhatikan perusahaan sesuai yang tercantum dalam Undang-undang Ketenagakerjaan.
Novi berharap penghargaan mitra bakti husada tersebut, bisa menjadi semangat dan motivasi bagi perusa haan dalam memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik lagi bagi pekerja, terutama perempuan. (*)
Wilmar melalui Wilmar Peduli menyerahkan bantuan be ras dan minyak goreng bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi di Cianjur.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman pada Kamis (24/11) lalu dan akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Wilayah yang menjadi target pendistri busian yaitu RSUD Sayang, Kecamatan Cianjur, Cugenang, Cilaku, Warung Kondang, Sukaresmi, dan Bojong Pucung. “Kami berharap bantuan ini dapat segera diterima oleh masyarakat yang terdam pak,” ujar Human Capital Head Wilmar
Erlina Panitri melalui siaran pers.
Saat terjadi becana, bahan pangan adalah salah satu kebutuhan yang paling utama yang harus disalurkan kepada masyara kat. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam produksi bahan pangan, Wilmar berupaya turut berkontribusi membantu penyediannya.
“Apa yang dialami oleh masyarakat selalu menjadi fokus perhatian kami, sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk turut berkontribusi meringankan beban masyarakat,” kata Erlina.
Seperti diketahui, terjadi gempa yang berpusat di Cianjur pada Senin (21/11). Gempa dengan magnitudo 5,6 ini memiliki sangat besar sehingga menelan banyak korban. (lin)
PT Surya Raya Lestari 2 (SRL2) menyerahkan bantuan beasiswa prestasi kepada para siswa di wilayah Mamuju Tengah. Penyerahan beasiswa dalam rangka HUT PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk yang ke- 34 tahun pada 3 Oktober 2022 yang merupakan induk dari PT SRL-2.
Penyerahan beasiswa prestasi akademik di sekolah binaannya lingkup Kecamatan Budong-Budong, Tobadak, dan Topoyo. Hal ini merupakan program CSR dalam bidang pendidikan yang dikemas dalam Astra Cerdas. Program CSR bidang pendidikan ini adalah program rutin setiap tahun yang digulirkan oleh PT. Astra Agro Lestari melalui anak perusahaannya yakni PT SRL-2.
Pada tahun 2022 , sebanyak 19 sekolah negeri binaan menjadi sasaran program beasiswa prestasi akademik dengan total siswa penerima sebanyak 81 siswa mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs sampai pada jenjang SMA/SMK dalam wilayah Kecamatan Budong-Budong , Tobadak, dan Topoyo. Sebanyak 48 siswa dari jenjang SD/MI, 18 siswa SMP/MTs, dan 15 siswa SMA/SMK menjadi sasaran dalam pemberian beasiswa prestasi akdemik tahun 2022 ini.
Asisten CSR sekaligus pelaksana program CSR PT Surya Raya Lestari 2 Andi Ibrahim mengatakan program beasiswa prestasi akademik dari PT SRL-2 merupakan salah satu program CSR Pendidikan yang dijalankannya secara rutin.
Kegiatan ini merupakan komitmen dan kepedulian PT SRL- 2 dalam memberikan kontribusi ke anak masyarakat dalam bidang pendidikan melalui program CSR perusahaan. Pemberian beasiswa prestasi akademik merupakan apresiasi dan perhatian dari PT SRL-2 kepada siswa yang berprestasi secara akademik agar anak-anak termotivasi dalam belajar dan memacu semangat untuk tetap berseko lah dan berprestasi.
Community Development Officer (CDO) PT Surya Raya Lestari- I, Silmi Nathar mengatakan sebanyak 81 siswa dari 19 sekolah negeri mulai jenjang SD, SMP
hingga SMA menerima beasiswa prestasi akademik untuk tahun 2022. Beasiswa diserahkan langsung ke siswa penerima di sekolah masing-masing.
“Program beasiswa prestasi akademik inikan program Astra Agro melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang setiap tahunnya digulirkan. Tahun ini pemberian apresiasi kepada siswa-siswi berprestasi masih kami lakukan dengan berkunjung ke seko lah-sekolah negeri atau penyerahan dilakukan di balai desa dalam lingkup Kecamatan Budong-Budong, Toba dak, dan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah,” jelasnya.
Sekretaris Desa Babana, Erik Sudrajat mengucapkan terima kasih kepada PT Astra Agro Lestari yang telah menyerah kan beasiswa prestasi akademik kepada anak didik di Desa Babana.
“Kami dari pemerintah desa mengu capkan terima kasih kepada PT Astra Agro Lestari yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada masyarakat kami. Membangkitkan semangat para siswa dan siswi meningkatkan kapasi tas pengetahuan di bidang pendidikan ke depan. Semoga apa yang menjadi kegiatan hari ini dapat berkelanjutan untuk di tahun-tahun selanjutnya,” jelas Erik. (*)
Kelompok Tani Maju Jaya yang berada di wilayah desa penyangga Taman Nasi onal Bukit Duabelas (TNBD) melakukan pengelolaan dan pemanfaatan lahan untuk mengusahakan tanaman padi agar dapat membantu menyuseskan program Bio CF ini.
Pelaksana
Henrizal, menyampaikan bahwa luas lahan sawah di Kabupaten Sarolangun kurang lebih 5000 Ha yang kebanyakan merupakan tanah tadah hujan. Dengan demikian, perlu dibuat sistem pengairan yang baik.
“Bapak Ibu petani jangan ragu untuk menanam padi karena kebutuhan beras
Kabupaten Sarolangun ini minus,” ungkap Henrizal dalam sambutannya.
Menurutnya, masih ada kebiasaan yang kurang baik, pada saat panen padi. Petani tidak langsung menjual gabah maupun beras. Tetapi, petani lebih senang menum puk padi tersebut. “Harusnya langsung dijual untuk mendukung modal lagi mena nam padi,” tegasnya.
Henrizal juga mengucapkan terima kasih kepada PT SAL yang telah berkontribusi melaksanakan MOU dengan poktan Maju Jaya dengan menerima hasil panen padi petani di Desa Pematang Kabau dan Bukit Suban. “Setiap bulan beras terserap sebe sar 3,85 Ton untuk saudara kita warga SAD,” tegasnya.
Tumiran, Ketua Kelompok Tani Maju Jaya menyampaikan, “Kerjasama ini meru pakan wujud kolaborasi pemerintah dan perusahaan kepada masyarakat/petani.”
Tumiran berterima kasih karena difasilitasi sehingga kelompok tani tidak kesuli tan dalam menjual hasil pertaniannya. Pihaknya juga meminta bantuan kepada pemerintah daerah dalam bentuk pera latan pertanian yang diperlukan dalam mendukung pengelolaan lahan sawah seperti, pupuk, bibit, alat-alat pertanian sesuai kebutuhan para petani.
Dalam MoU tersebut, PT SAL berperan sebagai pembeli beras yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Maju Jaya. “Beras yang telah dibeli nantinya akan dialokasi kan oleh PT SAL kepada warga SAD yang berada di wilayah Kecamatan Air Hitam,” ungkap Cipta Wibama, Adiministratur PT SAL. Menurutnya, bentuk kerjasama ini memberikan dampak yang positif dan menguntungkan semua pihak.
“Para petani dapat terbantu baik dari input usaha tani padi sawah hingga tahap pemasarannya sedangkan PT SAL memperoleh sumber pemasok beras yang setiap bulannya dialokasikan kepada warga SAD,” jelasnya. Dengan kerjasama ini maka daya beli beras petani dapat terjaga secara kontinyu setiap bulan.
“MOU ini merupakan bentuk kontribusi PT SAL dalam mendukung program Bio CF Provinsi Jambi khususnya di desa sekitar PT SAL Kabupaten Sarolangun.” ujar Cipta Wibama, Administratur dari PT SAL.
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mendapat program Bio CF dari Bank Dunia untuk menurunkan emisi sebesar dua persen dalam pelestarian
hutan. The Bio Carbon Fund Plus-Initia tive for Sustainable Forest Landscape (BioCF-ISFL) adalah program untuk mempromosikan dan memberikan imbal jasa terhadap penurunan emisi GRK dan meningkatkan sekuestrasi melalui penge lolaan lahan yang lebih baik di Provinsi Jambi.
Program ini juga mendukung upaya pengelolaan pertanian dan penggu naan lahan lainnya untuk meminimalisir kehilangan hutan, mengidentifikasi dan mempromosikan climate-smart agricul ture and low-carbon land-use practices di wilayah Provinsi Jambi.
Bentuk imbal jasa yang diberikan melalui program Bio CF yaitu dengan memberikan
bantuan berupa Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) kepada masyarakat agar dapat membantu pengelolaan pertaniannya, kemudian mendorong petani juga untuk menggunakan pupuk kompos.
Wilayah Desa Pematang Kabau dan Bukit Suban merupakan wilayah desa yang berada disekitar hutan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) yang terletak di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Kedua desa ini merupakan dua desa penyangga TNBD. Agar masyarakat di sekitar tidak melakukan eksploitasi terhadap hutan, peningkatan terhadap perekonomian masyarakat perlu dilakukan, salah satunya dengan pemanfaatan dan pengelolaan lahannya. (*)
Sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kesadaran terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Minamas Plantation mendeklarasikan Sekolah Peduli Api di SDS 021 Teluk Bakau Estate (TBE), Kecamatan Pelanginan, Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Rabu (23/11/2022).
Kegiatan ini melibatkan instansi pemer intah daerah (Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggu langan Bencana Daerah) dan Indonesia Heritage Foundation (IHF).
Regional Chief Executive Officer (CEO), PT Minamas Plantation, Mohd. Amri Baharud din menyampaikan Minamas Plantation melalui anak usahanya PTBhumireksa Nusa Sejati yang beroperasi di Indra giri Hilir dapat berperan aktif serta ikut memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan daerah. Salah satunya melalui deklarasi Sekolah Peduli Api sebagai upaya mencegah dan mengantisi pasi karhutla.
Dijelaskan Amri, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.Daerah inipernah dikepung asap, tapi saat ini jumlah titik api menu run. “Berkat limpahan karunia dari Allah SWT, sepanjang tahun 2020 hingga November 2022 curah hujan masih baik. Selain itu, adanyakerjasama yang baik dan kepedulian dari masyarakat dalam mence gah kebakaran di daerah kita tercinta ini secara bersama-sama,” ujar Amri dalam sambutannya Rabu (23 November 2022).
Menurutnya, sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi karhutla, diperlu kan upaya sinergis dari para pemangku kepentingan, khususnya dalam melibat kan masyarakat dan seluruh stakeholder termasuk dunia pendidikan.Agar secara aktif turut serta dalam mencegah dan menanggulangi karhutla di lingkungan sekitarnya.
“Kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya karhutla perlu ditanamkan sejak usia dini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dari bangku sekolah melalui pendidikan yang berkarakter dan berwawasan lingkungan,” imbuh Amri menegaskan.
Sebagai informasi, PT Minamas Planta tion sejak tahun 2015 telah bekerjasama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF). Kemudian, pada tahun 2021 diawali program Guru Peduli Api, melalui sosial isasi pendidikan Karakter. Program guru peduli api melibatkan 750 guru dan kepala sekolah di 70 sekolah di sekitar wilayah operasional perusahaan dari tingkat taman kanak-kanak, SD, SMP dan SMA.
Selanjutnya, pada 2022 program Seko
lah Peduli Api dimulai di wilayah Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, yang melibatkan 5 Sekolah sebagai Pilot Project, 34 Kelas, 50 Tenaga pendidik, 850 orang siswa dengan total 1.275 jam selama satu tahun. Program Sekolah Peduli Api juga diyakini sebagai pengaliran pilar karakter di sekolah.
“Melalui kampanye Sekolah Peduli Api, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan peduli lingkungan khususnya bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya bagi para guru disekitar wilayah operasional perusahaan (Minamas Plantation)agar dapat menjadi agen perubahan yang dapat memebuat anak didik dan generasi muda menjadi lebih mencintai lingkungan,”kata Amri.
Kegiatan deklarasi Sekolah Peduli Api mendapat apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir, yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kuriku lum Disdik Kab. Indragiri Hilir, Moh Yusril Rizal Pahlawi.
“Minamas Plantation telah melaksanakan kegiatan dari pemerintah, terutama program Kementerian Pendidikan yaitu profil pelajar Pancasila. Di Indragiri Hilir, anak usaha Minamas satu-satu perusa haan (PTBhumireksa Nusa Sejati) yang menjalankan profil Pelajar Pancasila. Mudah-mudahan ilmu sudah diberikan pada bapak-ibu guru disebarluaskan pada satuan pendidikanterutama pada sekolah negeri di Kecamatan Pelangiran, Guntung maupun Mandah bahkan di Indragiri
Hilir. Sebagai contoh agen perubahan yang cinta lingkungan,”ucap Yusril dalam Deklarasi Sekolah Peduli Api.
Profil Pelajar Pancasila yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencakup enam dimensi antara lain Bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia dan beriman; Berkebhinekaan global Bergotong royong, Kreatif, Bernalar kritis dan Mandiri. Salah satunya dalam pelajar Pancasila harus memiliki kepedulian pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong.
Yusril menjelaskan berdasarkan program profil Pelajar Pancasila bahwa SD Swasta Teluk Bakau Estate sudah melaksanakan dengan baik. Karena ini menjadi salah satu upaya membangun karakter peserta didik menjadi lebih baik terutama cinta lingkungan hidup.
“Selain itu,tenaga pengajar sudah mener apkan profil Pelajar Sawit. Sebagai contoh akhlak dengan lingkungan, jadi tidak hanya berahlakkepada tuhan dan sesama melainkan lingkungan. Artinyabumi yang ada harus dijaga dan dipelihara sesuai komitmen bersama. Mulai dari agama, dan komitmen pada dunia sampai pada satuan pendidikan.Karakter-karakter peserta didik sudah harus mulai diterap kan pada satuan pendidikan terutama pada siswa SD, mungkin saja pada siswa TKjuga sudah disosialisasikan untuk mencintai lingkungan,” pungkasnya. (lin)
Merayakan 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia sudah menjadi agenda rutin PT Karya Tanah Subuh. Terlebih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 77, PT Karya Tanah Subur melaksakan upacara HUT RI ini di halaman mess perusahaan.
Upacara berlangsung tepat pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh Staf, Karyawan, dan Mahasiswa Magang
Bertindak sebagai Inspektur Upacara dan pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Martuah Nasution (Admin istratur PT. KTS)
Pengibaran Bendera Merah Putih (dilaku kan oleh Sekuriti PT. KTS) diiringi oleh Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (oleh Ibu-Ibu Periska PT.KTS)
Dalam Amanah nya Inspektur Upacara Martuah Nasution menyampaikan, dalam cuaca pagi hari yang cerah ini, bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2022. Kita telah memperingati hari besar kemerdekaan negara republik indonesia di mana 77 tahun yang lalu, Keringat, pikiran dan darah parah pejuang kita telah tumpah hanya untuk satu yaitu Indonesia.
Pada era moderen ini kita juga berjuang untuk mengisi kemerdekaan ini dengan semangat yang sama dengan para pejuang. PT. Karya Tanah Subuh yang merupakan Anak dari Astra Agro Lestari berkomitmen untuk berupaya menjadi yang terbaik sesuai dengan Catur Darma Astra.
Dalam tahun ini kita sudah banyak mendengar berbagai peristiwa yang terjadi terkait dengan kecelakaan kerja
yang menimpa di Astra Agro lestari, Cukup lah hanya mendengar peristiwa tersebut dan jagan sampai terjadi di PT. Karya Tanah Subur ini. Kita pertahankan pencapaian Zero Fatal Accident yang telah kita raih dengan selalu menerapkan Ikrar Budaya Keselamatan Kerja yang selalu kita ucapkan di pagi hari.
Marilah dalam hari perjuangan ini kita bangkitkan semangat patriotisme dalam kehidupan sehari hari dan dalam peker
jaan. Jadilah Insan Astra Agro yang dapan menjadi Hero (Pahlawan) dalam hal keselamatan dan juga dalam hal peker jaan. Semoga semangat kemerdekaan ini akan selalu ada selamanya
Selesai upacara perayaan HUT RI 77 dilanjutkan dengan lomba anak-anak di antaranya lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba bawa kelereng memakai sendok di gigit di mulut, lomba sepeda hias anak-anak. (lin)
Ia mengakui diantara penerima bantuan beasiswa terdapat anak yang berasal dari kalangan keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
“Bantuan beasiswa yang kita serahkan ini untuk meningkatkan semangat para generasi muda agar lebih giat lagi belajar dan berprestasi,” kata Administratur PT Karya Tanah Subur Meulaboh, Martuah Nasution, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan beasiswa yang disalurkan tersebut dikhususkan kepada pelajar, siswa dan murid yang tersebar di delapan sekolah dan berada di kawasan ring satu perusahaan.
Bantuan tersebut diserahkan kepada penerima bantuan diantaranya seperti murid SD sebesar Rp500 ribu per orang, pelajar SMP sebesar Rp750 ribu per orang, serta siswa SMA/SMK yang berprestasi sebesar Rp1 juta per orang.
Martuah Nasution mengatakan bantuan beasiswa yang diberikan oleh manajemen PT Astra Group tersebut, sebagai upaya untuk mendukung siswa yang berprestasi agar semakin meningkatkan semangat untuk belajar dan melahirkan generasi yang cerdas dan pintar.
“PT Astra berbagi untuk anak-anak yang berprestasi, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban pendidikan bagi kalangan orangtua mereka,” katanya menambahkan.
Administratur PT Karyaa Tanah Subur (KTS) Aceh Barat, Martuah Nasution menyerahkan bantuan beasiswa kepada kalangan murid SD Percontohan Meula boh, Aceh Barat.
Penyerahan bantuan serupa juga diserahkan di SD Percontohan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, yang merupakan lembaga pendidikan yang dibangun oleh PT Astra Internasional Group pada tahun 2005 lalu.
Selain memberikan bantuan beasiswa, PT Karya Tanah Subur (KTS) Meulaboh, Aceh Barat, juga memberikan bantuan kesehatan berbagi anak-anak yang kurang sehat untuk berobat di rumah sakit.
“Kita berharap dengan bantuan ini, dapat semakin memajukan dunia pendidikan dan memotivasi generasi muda agar lebih giat belajar untuk meraih prestasi,” kata Martuah Nasution mengharapkan. (*)
(BPLP), grup Sinar Mas Agribusiness and Food, dipilih sebagai lokasi latihan.
Pada kegiatan yang berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 21 November, Sinar Mas Agribusiness and Food tidak hanya mendukung penyediaan lokasi dan sarana pelatihan, tetapi juga melibatkan Masyarakat Siaga Api (MSA) binaan dan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) dalam simulasi gabungan pengen dalian kebakaran hutan dan lahan, serta memberikan sesi materi pelatihan berupa sharing pengalaman terkait sistem manajemen pencegahan dan penanganan karthula secara terpadu yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satunya adalah penggunaan GeoSMART, sebuah aplikasi untuk mendeteksi titik panas (hotspot) tiga kali lebih cepat dari proses sebelumnya dengan memanfaat kan teknologi satelit.
Latihan yang melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil, Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, serta Masyarakat Peduli
Api ini bertujuan meningkatkan kemam puan seluruh peserta dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Area peru sahaan PT Bumipalma Lestaripersada
Head of Fire and Peat Management Sinar Mas Agribusiness and Food, Achmad Supriyanto, mengatakan pihaknya siap
bersinergi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. “Kami sangat mengapresiasi Korem 031/Wira Bima yang telah menggagas latihan ini dan melibatkan kami di dalamnya. Kami siap untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak demi pencegahan dan penang gulangan karhutla yang semakin baik di Provinsi Riau,” ujarnya.
Peserta yang berjumlah sekitar 220 orang juga mendapatkan materi berupa teori dan praktik dari beberapa instansi. Misalnya, mereka mendapatkan pelatihan penegakan hukum karhutla dari Polres Inhil, pelatihan pemadaman api dari Manggala Agni, keterampilan pertolon
gan pertama dari Dinkes Kabupaten Inhil, serta materi lainnya. Pada akhir pelatihan, terdapat simulasi pemadaman karhutla yang melibatkan banyak peserta dan armada pemadam kebakaran untuk meningkatkan kesigapan peserta.
Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutaga lung, mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung latihan gabungan ini sehingga dapat terselenggara dengan baik. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat sistem terpadu dalam penanggulangan bencana alam karhutla.
“Terima kasih, hari ini kita dapat melak sanakan latihan bencana penanggulangan karhutla di Kabupaten Inhil. Ini adalah latihan terinte
grasi, baik dari Kodim, BPBD, Basarnas, Damkar, rekan-rekan BPLP, kepolisian, dan lainnya. Latihan ini adalah cara kita menyiapkan kekuatan yang ada di wilayah untuk menghadapi bencana karhutla dan bencana-bencana lain,” ungkap Danrem yang hadir langsung ke lokasi pelatihan.
Ia juga mengatakan, koordinasi yang solid antar pihak sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulan gan karhutla di Provinsi Riau. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, dapat terbangun koordinasi dan komunikasi di antara stakeholders untuk menghadapi bencana. Diharapkan dengan adanya koordinasi yang baik, kita bisa menyele saikan bencana dengan efektif dan efisien, sehingga mengurangi korban ataupun kerugian yang lain,” jelasnya. (lin)
Masa depan industri minyak sawit Indonesia berada di tangan generasi muda,anak-anak milenial hingga generasi Z. Perlu pen guatan strategi kampanye positif di kalangan anak-anak muda. Jika tidak, sektor kelapa sawit akan ditinggalkan. Mati bukan karena kehilangan permintaan tetapi karena kehilangan gen erasi yang melanjutkan tongkat estafet menjaga keberlanjutan industri strategis nasional ini.
Hal tersebut disampaikan Tofan Mahdi, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI (Gabun gan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), dalam bincang santai dengan sejumlah wartawan di sela-sela kegiatan IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) di Nusa Dua Bali, awal November lalu. Tofan mengatakan, dengan pergeseran teknologi komunikasi digital yang masif, rasanya tantangan komunikasi di industri sawit bisa dihadapi dengan ringan jika semakin banyak generasi muda terlibat dan berperan aktif dalam banyak bidang di industri sawit.
“Di bidang teknis, sudah ada banyak muda yang masuk dan bekerja di industri sawit. Tetapi dalam bidang komunikasi, kampa nye positif, dan advokasi kebijakan, perlu lebih banyak anak-anak muda terlibat di dalamnya ,” kata Tofan.
Tofan Mahdi yang pernah menjadi PR Terbaik Indonesia 2016 versi Majalah PR Indonesia ini mengatakan, ada tiga tantangan besar yang dihadapi industri minyak sawit. Yaitu tantangan kebijakan, keberlanjutan, dan fluktuasi harga. Dari tiga tantangan tersebut, tantangan kebi jakan adalah yang terberat.
“Fluktuasj harga CPO, sebagai sektor usaha bidang komoditas, kita dalam posisi tidak bisa melakukan apapun. Fluktuasi harga komoditas sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di paaar,” kata mantan Wakil Pemimpin Redaksi Jawa Pos ini.
Tantangan kedua, kata Tofan, adalah tantangan keberlanjutan. Komitmen sektor kelapa sawit terhadap tata kelola yang berkelanjutan (sustainable palm
oil) adalah mutlak.
“Terkait komitmen keberlanjutan ini, ibarat pesawat terbang yang baru lepas landas,
munculnya kebijakan yang pro terhadap industri sawit yang berkelanjutan.
“Teman-teman pelaku usaha dan petani sawit harus makin kompak dalam advolasi kebijakan apapun terkait sawit,” kata pria asal Pasuruan berusia 48 tahun ini.
Selain dilibatkan dalam kampanye positif sawit, kata Tofan, generasi muda juga harus mulai terlibat dalam advolasi kebi jakan terkait sawit.
“Anak muda mungkin kalah dalam pengal aman, tetapi perspektif mereka akan lebih objektif dalam melihat tantangan di industri sawit. Baik tantangan itu yang berasal dari luar negeri ataupun dalam negeri,” katanya.
Tofan Mahdi mengapresiasi program-program kampa nye positif sawit yang melibatkan generasi muda seperti yang dilakukan asosiasi pelaku usaha seperti GAPKI, asosiasi petani sawit, maupun pemer intah dalam hal ini BPDP KS (Badan Pengelola Dana Perke bunan Kelapa Sawit). (*)
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dorong petani sawit dan koperasi untuk perkuat administras inya agar dapat segera hilirisasi sawit melalui UKMK (Usaha Kecil Menengah dan Koperasi).
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Divisi UKMK BPDP-KS, Helmi Muhansyah dalam kegiatan Workshop & Exhibitions Mening katkan Kapasitas Dan Kapabilitas Koperasi Untuk Mendorong Kreatifitas Sektor UKMK Guna Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Petani Kelapa Sawit di Bali pada tanggal 23 – 25 November 2022.
Helmi menjelaskan bahwa untuk membantu petani sawit dan koperasi, BPDPKS menye diakan berbagai program yang dirancang sebagai inkubasi bagi UKMK sawit dalam bentuk pendampingan bagi kelompok tani atau kelembagaan tani sawit secara meny eluruh atau berkelanjutan. “Saat ini kita sudah melakukan satu yang di Aceh, mereka menggarap limbah lidi sawit, karena secara persyaratan kita liat paling siap. Dan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi koperasi atau petani sawit lainnya di seluruh Indonesia,” ujar
Helmi dalam paparannya.
Helmi menjelaskan bahwa komitmen BPDP-KS mendukung petani dan koperasi untuk hilirisasi terlihat dengan banyaknya program yang sangat komprehensif, dalam hal ini mulai dari konsultasi, pendanaan, perpajakan, pembekalan keterampilan hingga mekanisme pemasa ran produk.
Melalui kegiatan ini, para koperasi dan petani sawit peserta diharapkan dapat memanfaatkan beragam layanan dalam sinergi pemberdayaan UKMK untuk menunjang dan meningkatkan kapasi tas bisnisnya. Selain itu, dapat menjadi inspirasi UKM bagi mahasiswa yang turut hadir, untuk dapat memulai wirausaha dalam produk hilir sawit.
“Tapi tentu yang dipilih adalah yang leng kap secara administrasi. Jadi, mari bapak
ibu segera perkuat administrasi koperasi nya agar bisa bergabung dalam program -program BPDPKS yang ada,” ujar Helmi. Kegiatan yang dihadiri hampir 200 peserta yang meliputi perwakilan petani sawit dari Kalimantan Tengah, Kaliman tan Selatan, Kalimantan Utara, Sulwesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan perwakilan UKMK serta mahasiswa dari Bali ini juga menjadi ajang sosialisasi sawit baik.
Dari pertanyaan yang diajukan dalam sesi dialog, banyak pelaku UKMK yang mengaku bahwa baru mengetahui kebai kan sawit, khususnya dalam hal produk hilir yang dapat menjadi usaha dalam skala UKMK.
Diakui salah satu peserta bahwa pembe lajaran dari Covid-19 dan pemaparan yang ada, sawit terlihat sebagai komoditas yang terbukti baik dan membantu baik dari segi ekonomi, sosial juga lingkun gan. Karenanya, mereka merasa bahwa Bali pun perlu mulai bergabung dalam ekosistem industri ini untuk kebangkitan ekonomi, khususnya paska Covid-19. (*)
Ada hal yang menarik saat makan siang. Gulat tanpa direncanakan bertemu Kepala Divisi Operasional Kelapa Sawit dan Karet PTPN Holding, Desmanto, dan Dr. Witjaksana Darmosarkoro, Director of Sustainability and Development of Small holders Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).
Dalam obrolan santai ini, Gulat mengu raikan kondisi terkini petani sawit pasca pencabutan larangan ekspor khususnya harga TBS yang diterima petani swadaya. Jadi, APKASINDO bukan hanya berang gotakan petani swadaya melainkan petani bermitra. Berpijak dari kondisi inilah organisasi harus adil untuk kedua tipologi petani sawit
Saat para petani sawit mitra dapat menik mati harga yang layak, para petani sawit non mitra selalu termarginalkan saat menerima harga sawit yang berada jauh di bawah harga penetapan dinas perkebu nan di 22 Provinsi APKASINDO.
“Kapan kesetaraan harga TBS petani sawit swadaya terjadi? Petani swadaya juga bagian penting industri sawit Indonesia. Jumlah petani swadaya ini tidak mainmain, yaitu 93% dari total luas perkebunan sawit rakyat (6,87 juta ha). Kesetaraan harga TBS itu juga bagian tidak terlepas kan dari 17 SDG’s,” ucap Gulat.
Gulat mengusulkan revisi Permentan 01 tahun 2018 yang mengatur tata niaga
harga TBS karena Permentan 01 2018 tersebut hanya melindungi petani yang bermitra.
Karena itulah, kata Gulat, Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN tidak boleh tutup mata dan tutup telinga akan kondisi ini.”Maka harus gerak cepat mere spon protes 17 juta petani dan pekerja sawit. Ya sebelum terlambat,” lanjutnya.
Lalu apa hubungan Holding Perkebunan Nusantara dan CPOPC? Karena KPBN (Kantor Pemasaran Bersama Nusantara) itu berada di bawah Holding Perkebunan Nusantara III (BUMN). Sementara, CPOPC adalah persatuan negara-negara pengha sil minyak kelapa sawit yang mana petani
Kapan
sawit adalah bagian penting dari CPOPC. KPBN adalah pelaksana tender CPO yang diumumkan sehari-hari.
“Jika tender KPBN tidak kompetitif, maka petani sawit swadaya sangat sangat terdampak dan dirugikan. Karena hasil tender pasti berlomba turun, akibatnya harga tender CPO pasti muter-muter disitu. Saya berpendapat bahwa tender di KPBN supaya dikawal APH (aparat penegak hukum), karena ini terkait ke nasib ekonomi belasan juta rumah tangga petani sawit,” tambahnya.
Gulat menyebutkan bahwa harga TBS Petani swadaya berkiblat langsung kepada tender harian CPO di KPBN. Selain itu, harga TBS petani swadaya mengikuti harga CPO hasil tender KPBN. Saat Gulat menyampaikan hal ini dalam bincang-bincang tersebut, langsung ditanggapi oleh Desmanto.
“Kami mengundang APKASINDO untuk
berdiskusi ke kantor, supaya bisa dikaji lebih dalam dan kami sangat terbantu atas masukan-masukan dan informasi yang diberikan oleh APKASINDO”, ujar Desmanto sambil saling bertukar nomor HP.
Dr. Witjaksana Darmosarkoro, menga presiasi kinerja APKASINDO. “Saya mengikuti pergerakan APKASINDO selama ini dan semua buah pemikiran nya bagus-bagus dan berkelas. CPOPC sangat terbantu dengan keberadaan APKASINDO, dan kebetulan tugas saya berada di sekitar petani sawit. Apa yang dikatakan oleh Gulat tadi adalah benar bahwa harga TBS tidak lepas dari keber lanjutan,” jelasnya.
“Kami akan segera meminta dijadwalkan bertemu dengan pimpinan dari Holding Perkebunan Nusantara, ini akan sangat membantu kami petani sawit mema hami fungsi dan peran dari KPBN dan tentunya kami akan “curhat” nanti nya”, pungkas Gulat. (lin)
Elaeis Pratiwi 19 Juni 1990 lahir dan besar di Air Molek Inhu Riau. Tepatnya di perkebunan kelapa sawit. Ia diberi nama Elais yang tak lain adalah nama latin dari sawit Elaeis Guinensis Jacq. Anak pertama dari 3 ber saudara. Adik ada dua lelaki dan perempuannya. Mereka semua lahir jauh dari kota dan di tengah perkebunan kelapa sawit. Dari segi peradaban Elaeis me nyadari bahwa ia tinggal di wilayah yang tertinggal, minim infrastruktur.
Di dalam lingkungannya ketika itu hanya perumahan dan warung jauh dari perkotaan. Ayahnya bekerja di kebun sawit milik sebuah perusa haan. Mulai dari nol hingga naik ke level yang lebih tingi. Dari kelas 1-6 SD, Elaeis bersekolah di sekolah yang ada di tengah perkebunan sawit. Sempat berpindah-pindah sekolah dasar 4-5 kali mengikuti pekerjaan orangtuanya. Semula ia ragu akankah ia bisa keluar dari wilayah itu dan menjadi sesuatu atau maju di masa depan?
Lalu ia bertekad. Bermimpi dan meman cangkan tekat untuk mencapainya. Bagaimana lika-likunya? Berikut petikan perbincangan pengusaha yang kini sukses dengan Hijab Inspiring-nya yang sudah memiliki distributor di seluruh Indonesia.
Awalnya bisa diceritakan bagaimana saat sekolah dulu?
Saya pindah 4 sampai 5 kali pindah. Ukui, Air molek. Jauh dari kota dan peradaban. Ada muncul rasa tak bisa meraih mimpi. Kalau kita betul-betul pancangkan cita-cita kita insya Allah kita bisa meraihnya walau effort-nya lebih besar dari mereka yang tinggal di perkotaan.
Mulai SMP dikostkan ortu di Ujung Batu. Masih tamat SD sudah kost karena orangtua memikirkan pendidikan yang lebih maju saya dikirim ke kota. Zaman itu tahun 90-an. Mulai kelas 1 SMP ngekos selama 3 tahun. Awalnya berat sekali sampai seminggau pertama masih menangis. Sempat tak mau kembali ke tempat kost saat dijemput orangtua pada saat libur. Lalu dibujuk lagi. Belum pernah megang komputer beda dengan anak kota yang sudah mahir komputer dan laptop. Saya lalu mengikuti kursus komputer waktu SMP. Akhirnya tuntas juga tiga tahun di SMP itu. Terus melanjutkan ke SMA pindah ke Pekanbaru ngekost juga.
Ortu ingin kami sekolah ditempat yang lebih baik. Dari situlah tumbuh keper cayaan diri dan pola pikir. Di SMP waktu itu belum ada pelajaran komputer. Saya kursus. Bahasa inggris juga tidak terlalu lancar. Setelah di SMA terasa strugglenya. Penyesuaian dari kultur desa dan kota itu memang terasa. Alhamdulillah karena dari kecil ditempa hidup mandiri jadi saya bertekad untuk terus berjuang bisa sama dengan teman-teman lain. Bisa megikuti dapat juga di kelas-kelas unggu lan misalnya IPA 2.
Setelah tamat SMA melanjutkan kuliah di mana?
Saya melanjutkan kuliah di jurusan teknologi infromatika komputer UIN Suska Pekanbaru. Pengembangan diri terasa itu saat kuliah. Kami perempua hanya 5 orang. Saya aktif di organisasi kampus di Rohis. Di jurusan juga aktif di HMJ. Dari situlah mulai terbentuk arahnya mulai
kemana. Pertamakali jualan waktu kuliah. Waktu di organiasi bidang bendahara harus cari uang untuk organisasi daari situlah mengenal jualan.
Waktu itu jadi reseller ambil barang orang jualkan. Pola pikir yang betul-betul jadi bahan untuk berkembang ada di kuliah itu. Mengenali diri itu siapa, apa yang ingin dijalani dan dicapai. Sempat diangkat jadi asisten dosen. Dari situlah berkembang mulai menemukan bisnis. Dulu awalnya dikenal pendiam dan sukar mengeluarkan pendapat. Di kuliah tergali potensinya. Membina adik-adik waktu mentoring dan bisa ngomong banyak lewa sharing.
Setelah lulus kuliah apa aktivitas lanjutan?
Setelah 4 tahun lulus teknik informatika.
Lulus berjualan berlanjut terus. Tamat kuliah sempat mengajar komputer di dua sekolah di SD IT. Setelah nikah vakum jual annya satu tahun. Suami backgroundnya juga bisnis dan sering ikut seminar bisnis. Hasil sharing kami sepakat menjalani usaha yang sudah ada full online dari instagram.
Dengan semangat Entreprenur apa saja yang dilakukan?
2015-2016 tercetulah bikin brand sendiri saja. Sembari tetap jualan produk orang. Brand sendiri sudah proses Haki dari 2017 dan 2020 resmi terdaftar Hakinya. Alwafa kita fokus di hijab berbudaya mengangkat filosofi budaya tidak hanya batik tetapi nilai budaya, keislaman, sosial. Kita ingin muslimah mengangkat nilai historis dengan cara yang ringan.
Di produk hijab kami ada motif dan filosofinya mengangkat histori yang ada di Riau. Kita sudah menasional seluruh Indonesia mitranya resellernya. Pada iven Jakarta Muslim Fashion Week Alwafa diutus perdagangan untuk membawa hijab berbudaya ini. Distributor kami sudah berada di seluruh Indonesia. Pakain muslimah, jilbab, gamis, kaos kaki. Fokus kami hijab berbudaya.
Mulai booming dari 2021. Sebelum itu posistioning kita belum dapat. Idenya
waktu itu muncul saat Bank Indonesia ajak kami di program Melayu Merindu ada coachnya. Lalu tercetuslah Hijab berbu daya. Setelah ada brand khusus terjadi peningkatan penjualan dan lebih fokus dan mitra lebih mudah memasarkannya. Ada sesuatu dari Al Wafa untuk Riau. Walaupun motifnya Riau tapi bisa dipakai oleh orang seluruh Indonesia.
Antara kuliah dan kerja berbeda bagaimana menurut anda?
Kuliah di teknik informatika sisi positif nya terpakai karena online butuh melek
teknologi. Harga kami bersaing dan berusaha berada di tengah (harga) meski produknya premium. Kita berusaha untuk membangun brandnya juga agar orang bangga memakai Alwafa.
Customer Alwafa tahu visi dan misi Alwafa maka setiap launching mereka beli. Setiap bulan ada motif baru. Ada motif seroja (inhu), selembayung (Pekan baru), motif Istana Siak, Pucuk rebung, pacu jalur (Kuansing).
Kami cari yang khasnya dan kembang kan fiolosifinya. Dalam kotak bukan saja produk tapi juga selembar kertas yang bercerita tentang filosofinya. Omzetnya sekali launching bisa terjual 200-300 pcs. Harga rata-rata 215.000. Karena memang printing agak lebih tinggi harganya.
Button scraft harga jual 350.000. Awal memperkenalkan produk lebih banyak lewat medsos membangun personal brand sendiri. Jadi rata-rata yagn mau jadi reseleer itu kenal di sosmed. Alwafa itu begini-begini. Proses branding di medsos dilakukan terus.
Apa tagline Alwafa?
Tagline kita inspiring hijab. Muslimah terinsipirasi oleh Alwafa. Gamis kita pakai nama-nama tokoh sahabiyah, istri rosulullah Khadijah. Di sosmed personal branding dibangun.
Hijab ini lahan berdarah-darah. Setiap menit lahir brand baru. Di Bandung dan jawa banyak kota produksi yang terus tumbuh dan berkembang. Tapi kami jalan saja terus. Proses branding dan komuni kasi dengan customer. Costumer spiritual journey. Sebelum beli kenal di sosmed. Ketika membeli mendapat ilmu. Setelah membeli kita punya grup inspiring room seperti webinar memanggil pembicara. Menjaga komunitasnya itu yang penting.
Apa pesan anda terutama buat mereka yang sekolah jau dari perkotaan?
Adik-adik yang tinggal di perkebunan jangan ngerasa kita ketinggalan. Bermimpilah dan berjuanglah mencapainya. (*)