CSII Zine-Act Global

Page 29

DIALOG ANTARGENERASI ; MENJALANI HIDUP DENGAN SENI

Sebagaimana kita ketahui Pulau Dewata Bali terkenal dengan kentalnya budaya dan telah melahirkan banyak seniman-seniman hebat dari berbagai cabang seni yang ada. Pada tanggal 10 Maret 2022, Kurnia Wardani Miftha Huljanah dari Act Global telah melakukan intergeneration talk bersama seorang pelukis yang berasal dari Sanur, Bali yaitu Bapak I Made Sudibia. Kesempatan ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat membangun hubungan antara generasi muda dengan elderly, selain dalam rangka program CSII: Community Senior Involved International. I MADE SUDIBIA, beliau lahir di Sanur, Bali pada tanggal 15 Juli 1959. Beliau telah memiliki bakat dibidang seni sedari kecil, hal ini juga didukung dari lingkungan keluarga yang memang mayoritas berprofesi sebagai seorang seniman. Pak Sudibia bercerita bahwa dari kecil beliau memang sudah senang menggambar dan melukis sambil bersenandung khas Bali dan menikmati suasana kehidupan tradisional Bali. Selain memiliki bakat dibidang seni, Pak Sudibia juga merupakan bintang kelas semenjak Sekolah Dasar. Bahkan pada saat menginjak kelas 1 SMP Pak Sudibia sudah dapat menjuarai kompetisi Seni Lukis dan mengalahkan para senior nya di kelas 3. Bapak Subidia pun sudah mulai menggunakan cat minyak dan media canvas semenjak SMP. Beliau mendalami seni lukis di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia 'ASRI' (STSRI 'ASRI', Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia) di Yogyakarta, dari tahun 1980 hingga 1988.

27


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
CSII Zine-Act Global by actglobalcic - Issuu