LIAISON OFFICER FOR GOVERNMENTAL ORGANIZATION SEJARAH SINGKAT Kerja sama yang dibangun dengan pihak-pihak eksternal merupakan salah satu komponen
penting
untuk
keberlangsungan
sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pada
awalnya,
Liaison
Officer
di
sebuah organisasi. AMSA-Indonesia sendiri
AMSA-Indonesia sendiri memiliki fokus lebih
menyadari akan pentingnya hal tersebut. Demi
dalam untuk membangun kerja sama dengan
menjalin kerja sama dan menjaga hubungan
NGO di Indonesia. Oleh karena itu, Executive
dengan pihak eksternal, Executive Board
Board yang bersangkutan disebut dengan
AMSA-Indonesia memiliki tugas utama sebagai
Liaison
penyambung AMSA-Indonesia dengan pihak
Organization. Tetapi seiring berjalannya waktu,
luar. Tugas tersebut diemban oleh seorang
AMSA-Indonesia
Liaison Officer. Organisasi sendiri sejatinya
membangun kerja sama dengan GO juga tidak
dapat dibagi menjadi 2 kategori besar yaitu Non-
kalah penting dengan kerja sama bersama NGO.
Governmental Organization (NGO) atau yang
Terutama
biasa disebut Lembaga Swadaya Masyarakat
organisasi
mahasiswa
dan Governmental Organization (GO) atau
kerjasama
dengan
Lembaga
terutama
Pemerintah.
Non-Governmental
Organization adalah organisasi atau kelompok
Officer
for
Non-Governmental
menyadari
karena
bahwa
AMSA-Indonesia kedokteran,
berbagai
Kementerian
adalah maka
kementerian,
Kesehatan,
sangat
dibutuhkan.
non-profit yang beraktivitas di luar struktur
Melihat dari pemikiran ini, pada tenure
politik. Sedangkan, Governmental Organization
AMSA-Indonesia 2015/2016, Liaison Officer
adalah organisasi publik yang dibentuk untuk
for Non-Governmental Organization diubah
menyediakan pelayanan kepada masyarakat
menjadi Liaison Officer for Governmental Organization
and
Non-Governmental
65