
2 minute read
AMSA-UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Pasca terjadinya gempa dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, delegasi AMSA mengadakan pertemuan di Jepang dan membentuk kepanitiaan untuk dikirim ke Aceh. Setelah itu, Overall Chairperson AMSA International bertemu dengan BEM Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Yose Waluyo, yang bekerja di AMDA, bertemu dengan BEM FK USK untuk membicarakan pembentukan AMSA di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Pertemuan ini disambut baik oleh

Advertisement
BEM FK USK yang mengizinkan pembentukan AMSA. Kemudian, struktur presidium AMSA dibentuk atas nama AMSA FK Unsyiah dan menjalankan program-program AMDA. AMSA-Unsyiah terbentuk pada Mei 2005. Sebelum resmi menjadi anggota resmi dari AMSAIndonesia, AMSA-Unsyiah sempat menjadi observer. AMSA-Unsyiah menjadi observer dengan bimbingan AMSA-UI selama satu tahun. Setelah menjalani serangkaian masa observer, AMSA-Unsyiah disahkan menjadi anggota resmi AMSA-Indonesia pada 15 Juli 2006. Hal ini dikenang dengan
mencanangkan 15 Juli sebagai hari jadi AMSA-Unsyiah. Kini AMSA-Unsyiah telah sah menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Berhubung adanya perubahan
1. Ular: Simbol kedokteran, menandakan status kita sebagai mahasiswa
Kedokteran
2. Bola Dunia : Melambangkan AMSA yang bersifat Internasional 3. Rangkaian Daun Salam:
Melambangkan harapan bahwa AMSA dapat menyatukan kekuatan di regional
Asia-Oceania, memajukan pemahaman antar budaya dan empati.

AMSA-USK merupakan organisasi yang bersifat keilmuan, non politik, non sektorial, non profit, terbuka, bebas, dan mandiri. AMSA-Unsyiah memiliki tiga prinsip, yaitu Knowledge, Action, and Friendship. singkatan nama dari Universitas Syiah Kuala yang semula Unsyiah menjadi USK, maka pada tahun 2021 singkatan nama AMSAUnsyiah resmi diubah menjadi AMSA-USK.
Selain memiliki Presidential Board, AMSAUSK juga memiliki Advisory Board. Jumlah minimal Advisory Board dari AMSA-USK adalah 5 dan hanya boleh lebih dari 5 dengan jumlah total ganjil (5,7,9,11). Advisory Board wajib terdiri atas 2 Representative dari 2 tenure yang lalu, 3 orang sisanya berasal dari Executive Board. Terdapat 7 department di AMSA-USK diantaranya ialah department of Community Outreach, department of Membership and Development, department of External, department of Publication and Promotion, department of Finance, department of Basic Life Support, dan department of Academic. Masing-masing dari ketujuh department tersebut dipimpin oleh chief dan secretary.


● Host NAE 2016
● Host Munas 2014
● Host AMSA District 1 Project 2018 ● Host Indonesian Medical Students’ Training and Competition (IMSTC) 2021 ● Hosting AMSEP Indonesia for Thailand 2021