
1 minute read
AMSA-UNIVERSITAS BATAM
AMSA-Universitas Batam diakui oleh
AMSA-Indonesia sebagai observer member pada 18 juni 2016 dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) XXXI di Solo, Jawa Tengah dan diakui sebagai member aktif pada 30 juni 2018 dalam MUNAS XXXIII di Jakarta. AMSA-
Advertisement
Uniba diakui keberadaannya sebagai organisasi oleh Himpunan Mahasiswa Kedokteran Universitas Batam pada 27 juni 2018 menurut surat keterangan nomor 006/HK/UNIBA/2018 di Batam, Kep. Riau, Indonesia pada saat Rafell Tantyo menjabat sebagai Representative AMSA-Uniba. AMSA-Uniba merupakan organisasi yang bersifat keilmuan, nonpolitik, nonsektorial, nonprofit, transparan dan mandiri. AMSAUniba memiliki Main Board yang terdiri dari Representative, Director of Internal, Director of External, General Secretary dan Treasurer. Selain itu AMSA-Uniba juga memiliki Dewan Penasehat yang disebut Advisory Board AMSAUniba terdiri dari 5 orang. 3 orang dari Representative, General Secretary, dan Executive Board Membership and Development pada tenure sebelumnya, sedangkan 2 orang lainnya ditentukan melalui Musyawarah antar Executive Board dan Representative di tenure sebelumnya.
Lambang dari AMSA-Uniba mengambil latar belakang dari salah satu jembatan yang menjadi ikon kota Batam yaitu jembatan Barelang. Jembatan Barelang dipilih sebagai lambang AMSA-Uniba yang memiliki tujuan untuk menandakan bahwa AMSA-Uniba berasal
dari daerah Batam, Kep.Riau dan juga makna dari jembatan tersebut adalah agar AMSAUniba bisa menjadi jembatan untuk semua member-nya menjadi Sumber Daya Manusia yang lebih baik lagi baik secara akademik maupun organisasi.

