4 minute read

REGIONAL CHAIRPERSON

Regional Chairperson adalah ketua dari AMSA-Indonesia. Regional Chairperson sendiri dipilih melalui proses candidacy yang akan dilaksanakan selama kurang lebih empat sampai lima bulan hingga waktu pemilihan yaitu Musyawarah Nasional. Selain mengkoordinasikan Executive Board dan internal AMSA-Indonesia secara

keseluruhan, seorang Regional Chairperson juga menjadi perwakilan dan jembatan utama antara AMSA International dengan anggota AMSAIndonesia. Selain menjadi perwakilan di tingkat internasional, seorang Regional Chairperson juga memiliki kewenangan dalam memimpin seluruh rapat dalam AMSA-Indonesia dan mengambil keputusan. Sebelumnya, jabatan Regional Chairperson disebut sebagai Regional Coordinator. Namun, nama jabatan tersebut berubah menjadi Regional Chairperson pada awal tahun 2000-an. Walaupun pendirian AMSA-Indonesia secara resmi adalah tanggal 10 Agustus 1996, jabatan Regional Chairperson/Coordinator sudah ada di AMSAIndonesia jauh sebelum itu. Hal ini dikarenakan AMSA-Indonesia telah aktif berkegiatan sejak tahun 1979. Tanggal 10 Agustus 1996 diperingati sebagai tanggal berdirinya AMSA-Indonesia karena tanggal tersebut lah tanggal pembuatan AD/ART AMSAIndonesia untuk pertama kalinya. Sebelum tahun kepengurusan 2020/2021, Regional Chairperson tidak memiliki program kerja yang secara langsung berada dibawah naungannya, namun seorang Regional Chairperson bertanggung jawab untuk mengkoordinasi segala program kerja Executive Board. Pada tahun kepengurusan 2020/2021, Helena Arnetta Puteri sebagai Regional Chairperson menginisiasikan sejumlah program kerja baru di AMSA-Indonesia yaitu National Division Gathering dan AMSA International 101 yang menjadi program naungan Regional Chairperson secara langsung.

Advertisement

1. National Division Gathering National Division Gathering merupakan inovasi yang dibawakan oleh

Helena Arnetta Puteri sebagai Regional

Chairperson AMSA-Indonesia 2020/2021.

Sebagai organisasi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi masingmasing anggotanya, AMSA-Indonesia mengadakan National Division Gathering dengan tujuan untuk mengembangkan

AMSA-universitas secara beriringan. Selain itu, National Division Gathering juga bertujuan untuk menyediakan wadah dimana

Menjadi wadah bagi member AMSA-

Indonesia dari berbagai divisi untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan baru yang kemudian dapat diterapkan di setiap

AMSA-universitas, member AMSAuniversitas dapat bertukar pikiran dan berdiskusi bersama dalam mencari ide serta

inovasi dalam melaksanakan program kerja AMSA-universitas, mengenal dan belajar lebih banyak dari senior dan alumni AMSAIndonesia, serta untuk memfasilitasi anggota AMSA-universitas untuk saling mengenal anggota AMSA-universitas lainnya. Rangkaian National Division Gathering yang dirancang pertama kali oleh tahun kepengurusan 2020/2021 berupa sesi upgrading, Alumni Talk yang mengundang senior dan alumni Executive Board AMSA-

Indonesia untuk berbagi pengalaman, focus group discussion dimana para delegasi dapat berbagi pengalaman dari masing-masing AMSA-universitas maupun berkolaborasi untuk memecahkan masalah, sesi Friendship Hour, dan kegiatan/inovasi lainnya yang disesuaikan dengan masing-masing National Division Gathering. National Division Gathering yang paling pertama dilaksanakan adalah National Community Outreach Gathering, di bawah naungan Naomi Rachel Ivania (Secretary of Community Outreach AMSAIndonesia 2020/2021), Nissa Daradinanti (Liaison Officer for Non-Governmental Organization 2020/2021) dan Evelyn Calista (Liaison Officer for Governmental Organization 2020/2021), pada tanggal 1213 Desember 2020. National Academic and

Research Gathering pertama kali dilaksanakan pada tanggal 16-17 Januari 2021 di bawah naungan Steven Millenio Widjaja (Secretary of Academic AMSAIndonesia 2020/2021) dan Febby Gunawan Siswanto (Secretary of Research AMSAIndonesia 2020/2021). National AMSEP Gathering dilaksanakan pertama kali pada tanggal 27 Februari 2021 di bawah naungan Savero Vasya Jendriza (Director of AMSEP AMSA-Indonesia 2020/2021). National Publication and Promotion Gathering dilaksanakan pertama kali pada tanggal 27 Maret 2021 di bawah naungan Joyna

Getruida Sophaheluwakan (Secretary of Publication and Promotion AMSA-

Indonesia 2020/2021). National Membership and Development Gathering dilaksanakan pertama kali pada tanggal 3 April 2021 di bawah naungan Felicia Hioe (Secretary of Membership and Development AMSA-Indonesia 2020/2021). National Division Gathering yang terakhir pada tahun kepengurusan 2020/2021 adalah National Finance and Partnership Gathering di bawah naungan Giovanna Renee Tan (Secretary of Finance and Partnership AMSA-Indonesia 2020/2021) dan Annisa Nur Insani (Treasurer AMSA-Indonesia 2020/2021) dengan membawakan konsep Doctorpreneur of Tomorrow: The Finance Run Challenge. 2. AMSA International 101

Salah satu tanggung jawab seorang Regional Chairperson adalah untuk menjadi jembatan antara AMSA-Indonesia dan AMSA International. Dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi yang merata dari anggota AMSA-Indonesia di AMSA International, Helena Arnetta Puteri sebagai Regional Chairperson AMSA-Indonesia 2020/2021 menginisiasikan pelaksanaannya program AMSA International 101 yang bertujuan untuk menunjang persiapan para anggota AMSA-Indonesia dalam proses open application untuk menjadi Executive Committee AMSA International.

AMSA International 101 pertama kali dilaksanakan secara daring pada tanggal 14 April 2021 dengan rangkaian acara AMSA International Session: “Everything You Need to Know About the Executive

Committee” dan talk show Alumni Talk:

“From Indonesia to Beyond”.

● Andjar Bhawono dari Universitas Gadjah Mada (1996/1997) ● Fiena Fithriah dari Universitas Yarsi (1997/1998) ● Teguh Haryo Sasongko dari Universitas Gadjah Mada (1998/1999) ● Benhart Hutabarat dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (1999/2000) ● Egi Edward Manuputty dari Universitas Indonesia (2000/2001) ● Aprilianto Eddy Wiria dari Universitas Indonesia (2001/2002) ● Nunung Nur Rahmah dari Universitas Diponegoro (2002/2003) ● Dara Rosmailina Pabittei dari Universitas Gadjah Mada (2003/2004) ● Nurliati Sari Handini dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (2004/2005) ● Stefani Rachel Soraya Djuanda dari Universitas Indonesia (2005/2006) ● Fiddina Mediola dari Universitas Gadjah Mada (2006/2007) ● Sylvia Irawati dari Universitas Indonesia (2007/2008) ● Yohannes Toban Layuk Allo dari Universitas Hasanuddin (2008/2009) ● A. Mahathir Anas Pratama dari Universitas Hasanuddin (2009/2010) ● Sony Nanda Wira Sakti dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (2010/2011) ● William Cheng dari Universitas Indonesia (2011/2012) ● Nathania Sheryl Sutisna dari Universitas Pelita Harapan (2012/2013) ● Garda Widhi Nurraga dari Universitas Diponegoro (2013/2014) ● Abdi Marang Gusti Alhaq dari Universitas Gadjah Mada (2014/2015) ● Emiliana Kartika dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (2015/2016) ● Ananta Siddhi Prawara dari Universitas Diponegoro (2016/2017) ● Elvira Lesmana dari Universitas Indonesia (2017/2018) ● Anadya Rhadika dari Universitas Padjadjaran (2018/2019) ● Raynanda Kevin Alifiano dari Universitas Brawijaya (2019/2020) ● Helena Arnetta Puteri dari Universitas Indonesia (2020/2021)

This article is from: