
2 minute read
AMSA-UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Universitas Sam Ratulangi—yang sebelumnya bernama Universitas Sulawesi Utara Tengah—terletak di Manado, Sulawesi Utara. Namanya mengalami perubahan akibat keputusan pemerintah pusat pada saat itu. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi didirikan pada pada 28 Mei 1959. Seiring berjalannya waktu, terdapat berbagai kemajuan pesat yang ditunjukkan oleh FK Unsrat. Hal ini dibarengi dengan lahirnya berbagai organisasi kemahasiswaan pada tingkat fakultas. Salah satu organisasi yang mencuat di FK Unsrat adalah AMSAUnsrat. Saat ini, AMSA-Unsrat tergabung dalam bagian dari distrik ke-6 AMSA Indonesia dan menjadi satu-satunya cabang AMSA-Indonesia di Sulawesi Utara.

Advertisement
AMSA-Unsrat didirikan pada tahun 2008. Meskipun demikian, AMSA-Unsrat sebelumnya sudah mulai dirintis oleh dr. Octawina Gohong pada tahun 2005. AMSAUnsrat pun telah berkontribusi untuk AMSA-Indonesia dengan menjadi host salah satu acara nasional AMSA-Indonesia, yaitu Musyawarah Nasional, sebelum dinonaktifkan setelah aktif selama beberapa tahun.
AMSA-Unsrat kembali aktif saat
iterasi dilakukan pada tahun 2015 oleh dr. Matthew Nathanael Ruslim, seorang mahasiswa kedokteran FK Unsrat angkatan 2013. Sejak saat itu, AMSA-Unsrat menjadi pilihan platform bagi mahasiswa kedokteran Universitas Sam Ratulangi untuk membangun relasi dan koneksi dengan mahasiswa kedokteran lainnya di Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Dari tahun ke tahun, AMSA-Unsrat kerap mengalami perubahan, baik perihal struktur maupun status organisasi. Pada awal tenure baru setelah beberapa tahun vakum, AMSA-Unsrat berjalan dengan dua General Secretary. Namun, hal ini berubah pada tahun 2017. Terdapat perubahan struktur organisasi yang menjadikan General Secretary hanya dipegang oleh satu orang. Perubahan ini dilakukan setelah didapatkan kesimpulan bahwa satu General Secretary sudah dapat menangani job description tersebut. Pada tenure 2019/2020, General Secretary kembali diisi oleh dua orang karena AMSA-Unsrat telah lebih aktif dalam
melakukan kegiatan internal dan eksternal. Perihal status organisasi, status AMSAUnsrat sering berganti—dari organisasi internal, kemudian berubah menjadi organisasi eksternal, dan sebaliknya. Saat kembali aktif di tahun 2015, AMSA-Unsrat mendapatkan status sebagai organisasi internal. Status ini berubah menjadi organisasi eksternal pada tenure 2018/2019 sampai saat ini. Na- mun, AMSA-Unsrat akan kembali menjadi organisasi internal dalam waktu dekat karena kebijakan dari dekanat.
Dalam menjalankan organisasinya, AMSA-Unsrat diawasi oleh struktur

Advisory. AMSA-Unsrat membagi struktur Advisory menjadi dua bagian, yakni Academic Advisory dan Advisory Board. Academic Advisory ditempati oleh dokterdokter yang sudah berpengalaman di dunia akademik, sedangkan Advisory Board diduduki oleh mahasiswa-mahasiswa FK
Unsrat.
AMSA-Unsrat telah mencatat sederet
partisipasi dalam lomba, seperti Debate Competition National Action Event (NAE) AMSA-Indonesia 2018, dua tim scientific paper project proposal dalam ajang National Research Project Competition (NRPC) 2018/2019, tim Public Poster and Video pada Indonesian Medical Student Training and Competition (IMSTC) 2019, dan tim White Paper and Video pada Pre-
Conference Competition Asian Medical Students’ Competition (PCC AMSC) Singapore 2019. Perwakilan dari AMSAUnsrat sendiri pernah memenangkan 3rd Place Videography IMSTC 2017. Selain partisipasi dan prestasi dalam ajang akademik, AMSA-Unsrat juga sangat aktif mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti AMSA Exchange Program (AMSEP). AMSA-Unsrat mengirim 1 delegasi pada AMSEP Philippines (2019), 1 delegasi pada EAMSC Singapore (2019), 1 delegasi pada EAMSC Thailand (2019), 1 delegasi pada AMSEP Malaysia (2020), dan 2 delegasi pada AMSEP Philippines (2020).
● Host Musyawarah Nasional 2021 ● Nominated in The Most Progressive AMSA-University
