Pengembangan Sistem Pengkajian E-Resep Pasien Rawat Inap Pada Simrs Di Instalasi Farmasi RS Paru

Page 48

Tabel 3.7. Hasil evaluasi dari kuesioner Hadir Saat No.

Nama Apoteker

Sosialisasi (Ya/Tidak)

Jawaban Pertanyaan No. 4 1

2

3

Skor

1.

Dwiharny, S.Farm., Apt.

Ya

Ya

Ya

Ya

5

2.

Aprilia Nurultika, S.Si., Apt.

Ya

Ya

Ya

Ya

4

3.

Giva Olviana Yudhista, S.Farm., Apt.

Ya

Ya

Ya

Ya

4

4.

Lisna Agustina, S.Farm., Apt.

Ya

Ya

Ya

Ya

5

5.

Retna Pancawati, S.Farm., Apt.

Ya

Ya

Ya

Ya

5

Ratarata

4,6

Berdasarkan hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa : 1.

Seluruh apoteker menghadiri sosialisasi

2.

Seluruh apoteker mengetahui ada pengembangan sistem terkait pengkajian resep

3.

Seluruh apoteker memahami sistem yang telah dikembangkan tersebut

4.

Seluruh apoteker pernah mencoba/memanfaatkan sistem tersebut

5.

Berdasarkan skor rata-rata dengan konversi sebagai berikut : a.

Skor 1 = 20

c.

Skor 3 = 60

b.

Skor 2 = 40

d.

Skor 4 = 80

e.

Skor 5 = 100

Dimana bobot penilaiannya adalah : a.

Sangat baik (skor 90,0-100)

d.

Kurang (60,0-69,9)

b.

Baik (skor 80,0-89,9)

e.

Sangat kurang (< 60,0)

c.

Cukup baik (skor 70,0-79.9)

Maka diperoleh nilai 4,6 = 92 (sangat baik)

Kontribusi

Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan mutu yang sesuai dengan Misi Rumah

terhadap Visi dan

Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yaitu “Memberikan pelayanan prima yang

Misi Rumah Sakit

berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien.”

Penguatan Nilai

Kegiatan ini mengandung nilai budaya kerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu

Organisasi

yaitu profesional, ramah, dan amanah

Kendala

Kendala yang ditemukan adalah menyesuaikan waktu sosialisasi karena setiap apoteker mempunyai tugasnya masing-masing dan sebagian tidak berada di ruangan yang sama serta waktu luang jarang ditemukan pada saat jam kerja

Dampak Tidak

1.

Rekan sejawat tidak hadir saat sosialisasi karena tidak ada undangan tertulis,

Melaksanakan

waktu sosialisasi menjadi tidak efisien karena tidak ada outline pembahasan,

Nilai-nilai Dasar

dan daftar hadir tidak ada sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan

PNS

(Akuntabilitas) 2.

Penyampaian sosialisasi kurang optimal apabila tidak disampaikan secara profesional serta kemungkinan terjadinya perdebatan tidak sehat apabila musyawarah dilakukan tanpa ada rasa saling menghargai dan menghormati serta mengutamakan kepentingan pribadi (Nasionalisme)

3.

Sosialisasi sulit diterima dan dipahami oleh rekan sejawat apabila tidak dilakukan dengan ramah, sopan santun, jujur, profesional, jelas, dan penuh

40


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pengembangan Sistem Pengkajian E-Resep Pasien Rawat Inap Pada Simrs Di Instalasi Farmasi RS Paru by Repositori Perpustakaan Bapelkes Cikarang - Issuu