
3 minute read
Tabel 3.5. Capaian aktualisasi kegiatan 4
from Pengembangan Sistem Pengkajian E-Resep Pasien Rawat Inap Pada Simrs Di Instalasi Farmasi RS Paru
6. Pada Rekap Farmasi Klinis ditambah kolom Retur yang sinkron dengan menu
Retur Penjualan Obat. (dokumentasi terlampir)
Advertisement
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Rumah Sakit Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan mutu yang sesuai dengan Misi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yaitu “Memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien”
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mengandung nilai budaya kerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yaitu profesional, ramah, inovasi, dan amanah Kendala Pada beberapa sistem pemrograman apabila dilakukan perubahan akan mempengaruhi program lainnya sehingga perlu memberikan perhatian lebih agar pengembangan yang dilakukan tidak mengubah sistem lain yang sudah baik atau tidak menghilangkan data yang sudah ada sebelumnya
Dampak Tidak Melaksanakan Nilai-nilai Dasar PNS 1. Apabila uji coba dilakukan dengan kurang teliti dan tidak konsisten maka ada kemungkinan masih ada permasalahan yang terjadi atau bahkan menambah permasalahan serta target waktu penyelesaian tidak tercapai (Akuntabilitas) 2. Apabila koordinasi hasil uji coba awal tidak disampaikan tanpa ada rasa saling menghargai dan menghormati serta mengutamakan kepentingan pribadi kemungkinan dapat terjadi perdebatan tidak sehat (Nasionalisme) 3. Terjadi konflik apabila koordinasi tidak disertai sikap yang ramah, sopan santun, jujur, dan profesional (Etika Publik) 4. Uji coba terhadap terhadap keefektifan dari hasil inovasi tidak akan optimal apabila tidak dilakukan secara komprehensif sesuai kompetensi yang dimiliki dengan berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu) 5. Target aktualisasi akan sulit dicapai apabila dilakukan dengan bermalasmalasan tanpa kerja keras (Antikorupsi)
Kegiatan 4 Meminta pengesahan hasil pengembangan sistem pengkajian eresep pasien rawat inap kepada Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS 1. Membuat janji dengan Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS untuk meminta pengesahan hasil pengembangan sistem 2. Menyampaikan hasil pengembangan sistem kepada Kepala Instalasi
Farmasi dan SIRS 3. Membuat rencana sosialisasi kepada seluruh apoteker
Tabel 3.5. Capaian aktualisasi kegiatan 4
Tanggal Pelaksanaan 28-29 Juni 2021
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar PNS
Pada kegiatan ini penyusun membuat janji dengan Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS dengan ramah dan sopan santun untuk menyampaikan hasil pengembangan sistem (Etika Publik). Sebelum melakukan pertemuan, penyusun terlebih dahulu mempersiapkan outline pembahasan dengan jelas dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Dalam menghadiri pertemuan penyusun datang tepat waktu sesuai dengan yang telah disepakati (Antikorupsi). Penyusun kemudian menyampaikan hasil pengembangan sistem kepada Kepala Instalasi Farmasi dan mendiskusikannya kembali sebelum disahkan dengan jujur, profesional, serta saling menghargai dan menghormati (Nasionalisme, Etika Publik). Setelah hasil pengembangan sistem dapat diterima dengan baik oleh Kepala Instalasi Farmasi penyusun kemudian meminta beliau dan Kepala Instalasi SIRS untuk menandatangani lembar pengesahan sebagai legalisasi dari inovasi yang telah dibuat (Komitmen Mutu). Hasil Kegiatan Hasil pengembangan sistem pengkajian e-resep pasien rawat inap disahkan oleh Kepala Instalasi Farmasi dan Kepala Instalasi SIRS yang kemudian dapat disosialisasikan kepada seluruh apoteker (dokumentasi terlampir)
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Rumah Sakit Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan mutu yang sesuai dengan Misi Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yaitu “Memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien”
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mengandung nilai budaya kerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yaitu profesional, ramah, amanah Kendala Tidak ada Dampak Tidak Melaksanakan Nilai-nilai Dasar PNS 1. Diskusi menjadi tidak terarah apabila tidak ada outlineyang jelas dan kurang optimal apabila lembar pengesahan belum dipersiapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban (Akuntabilitas) 2. Penyampaian hasil pengembangan akan kurang optimal apabila tidak disampaikan secara profesional serta kemungkinan terjadinya perdebatan tidak sehat apabila musyawarah dilakukan tanpa ada rasa saling menghargai dan menghormati serta mengutamakan kepentingan pribadi (Nasionalisme) 3. Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS kurang berkenan untuk memberikan tanda tangan pada lembar pengesahan apabila tidak disertai sikap yang jujur, ramah dan sopan santun (Etika Publik) 4. Meskipun aktualisasi telah terlaksana namun belum disahkan oleh pihak terkait maka inovasi yang dibuat belum dianggap legal (Komitmen Mutu) 5. Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS ada kegiatan lain apabila tidak datang tepat waktu sehingga diskusi menjadi kurang maksimal (Antikorupsi)
Perubahan dan Alasannya Pada rancangan aktualisasi, kegiatan ini direncanakan terlaksana pada minggu ke-1 Juli serta lembar pengesahan hanya ditandatangani oleh Kepala Instalasi Farmasi.