2 minute read

D. Manfaat Penyelesaian Isu

c. keterangan pada kolom waktu pemakaian obat ditambah Pagi-SiangSore-Malam, d. keterangan yang diketik manual oleh dokter tidak tercetak saat print etiket, e. seluruh keterangan obat (dosis, satuan, penggunaan, rute, waktu pemakaian, indikasi) otomatis muncul setelah dokter mengklik nama obat yang akan diresepkan sehingga resep terisi lengkap. 2. Username penelaah dan waktu menelaah dimunculkan di menu Resep

Pasien Registrasi. 3. Di box Tambah Data di menu Resep Pasien Registrasi : a. ditambah kolom indikasi dan dosis satuan, b. keterangan pada kolom rute ditambah Inhalasi, Kutanea, Rektal, Sublingual, dan Transdermal, c. keterangan pada kolom waktu pemakaian obat ditambah Pagi-SiangSore-Malam, d. keterangan pada kolom status obat dilengkapi menjadi : • Copy R/ • Stop • TAP-ED • TAP-Copy R/ • TAP-Stop • TAP-Ganti • Restriksi-Lanjut • Restriksi-Copy R/ • Restriksi-Stop • Restriksi-Ganti 4. Pada print outkwitansi/resep ditambah kolom Status Obat. 5. Status dan keterangan obat yang sudah diinput oleh farmasi di menu Resep

Advertisement

Pasien Registrasi secara otomatis masuk ke menu Resep Rawat Inap pada kolom Keterangan Farmasi dan Status Obat. 6. Pada Rekap Farmasi Klinis ditambah kolom Retur yang sinkron dengan menu Retur Penjualan Obat.

(dokumentasi terlampir)

D. Manfaat Penyelesaian Isu

1. Bagi Peserta/Apoteker a. Nama apoteker saat menelaah tercantum sehingga dapat digunakan untuk mengetahui indikator kinerja individu

b. Apabila ada permasalahan terkait resep sebelumnya yang ditangani oleh apoteker lain dapat diketahui kepada siapa resep itu harus dikonfirmasi c. Mengurangi frekuensi berkonsultasi dengan dokter terkait resep yang kurang lengkap sehingga dapat mengurangi lama waktu pelayanan d. Menghindari kesalahan dalam melakukan pengkajian resep saat menelusur riwayat terapi pasien karena data retur sudah masuk ke menu

Farmasi Klinis

2. Bagi Unit Kerja a. Resep masuk lebih cepat karena dokter tidak harus menginput satu persatu keterangan obat selama sudah sesuai dengan Master Data Obat b. Resep sudah terisi lengkap sehingga meminimalisir petugas untuk melengkapi print outetiket c. Meminimalisir kejadian tidak terberinya Copy Resep karena keterangan sudah ada pada print outresep/kwitansi d. Mengurangi waktu tunggu penyiapan obat di apotek rawat inap sehingga dapat membantu meningkatkan Indikator Kinerja Unit (IKU)

3. Bagi Unit Organisasi a. Meningkatnya IKU dapat meningkatkan indikator kinerja instansi b. Meningkatkan reputasi instansi apabila ada peningkatan kualitas pelayanan kefarmasian bagi pasien

4. Bagi Stakeholders (Pasien) a. Pasien menerima obat dengan etiket yang lengkap sehingga meminimalisir terjadinya medicationerrorpenggunaan obat di rumah b. Pasien tidak dirugikan atas kesalahan dalam pengkajian resep yang seharusnya masih haknya c. Apabila ada obat yang tidak ada persediaan dan dibuatkan Copy Resepnya pasien dapat membeli obat tersebut di apotek lain

This article is from: