6. Pada Rekap Farmasi Klinis ditambah kolom Retur yang sinkron dengan menu Retur Penjualan Obat. (dokumentasi terlampir) Kontribusi
Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan mutu yang sesuai dengan Misi Rumah
terhadap Visi dan
Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu yaitu “Memberikan pelayanan prima yang
Misi Rumah Sakit
berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien”
Penguatan Nilai
Kegiatan ini mengandung nilai budaya kerja Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu
Organisasi
yaitu profesional, ramah, inovasi, dan amanah
Kendala
Pada
beberapa
sistem
pemrograman
apabila
dilakukan
perubahan
akan
mempengaruhi program lainnya sehingga perlu memberikan perhatian lebih agar pengembangan yang dilakukan tidak mengubah sistem lain yang sudah baik atau tidak menghilangkan data yang sudah ada sebelumnya Dampak Tidak
1.
Apabila uji coba dilakukan dengan kurang teliti dan tidak konsisten maka ada
Melaksanakan
kemungkinan masih ada permasalahan yang terjadi atau bahkan menambah
Nilai-nilai Dasar
permasalahan serta target waktu penyelesaian tidak tercapai (Akuntabilitas)
PNS
2.
Apabila koordinasi hasil uji coba awal tidak disampaikan tanpa ada rasa saling menghargai dan menghormati serta mengutamakan kepentingan pribadi kemungkinan dapat terjadi perdebatan tidak sehat (Nasionalisme)
3.
Terjadi konflik apabila koordinasi tidak disertai sikap yang ramah, sopan santun, jujur, dan profesional (Etika Publik)
4.
Uji coba terhadap terhadap keefektifan dari hasil inovasi tidak akan optimal apabila tidak dilakukan secara komprehensif sesuai kompetensi yang dimiliki dengan berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu)
5.
Target aktualisasi akan sulit dicapai apabila dilakukan dengan bermalasmalasan tanpa kerja keras (Antikorupsi) Tabel 3.5. Capaian aktualisasi kegiatan 4
Kegiatan 4 Meminta pengesahan hasil pengembangan
1. Membuat janji dengan Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS untuk meminta pengesahan hasil pengembangan sistem 2. Menyampaikan hasil pengembangan sistem kepada Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS 3. Membuat rencana sosialisasi kepada seluruh apoteker
sistem pengkajian eresep pasien rawat inap kepada Kepala Instalasi Farmasi dan SIRS
37