UNIS Weekly Edisi 16 Volume II

Page 1

Ribuan Mahasiswa Unis Ikuti KKK 2022

ISSN 2809-2619 Edisi 16 Volume II / 16 - 31 Agustus 2022
1th
TANGERANG – Sebanyak 1.054 mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengikuti program Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) tahun 2022. Peserta KKK terbagi dalam 22 kelompok yang terdiri dari 12 desa di Kabupaten Tangerang dan 10 kelurahan di Kota Tangerang. KKK Unis tahun 2022 mengangkat tema Kolaborasi Penanggulangan Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran. Pelepasan peserta KKK Unis Tangerang dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Drs. H. Sachrudin, dan Asisten Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Tangerang Yani Sutisna, SH, M.Si, di Lapangan Kampus Unis Tangerang, Senin (8/8/22).

Sachrudin mengatakan, program KKK

mahasiswa melihat secara langsung dinamika kehidupan masyarakat dengan segala tantangan “Diharapkan kegiatan ini menumbuhkan rasa empati serta kepedulian dari dalam diri para mahasiswa terhadap permasalahan yang ada di masyarakat Kota Tangerang dan Kabupaten,” ujar Sachrudin.

Menurut Sachrudin, kegiatan KKK menjadi tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mengenal Kota Tangerang dan keberagaman masyarakatnya. “Sehingga dapat melakukan identifikasi permasalahan di wilayah masing – masing. Ciptakan solusi dan inovasi melalui rencana aksi guna terwujudnya tujuan kegiatan KKK ini,” katanya.

Program KKK kata Sachrudin, hakekatnya adalah membangun peradaban dan sinergitas baik pemerintah, kampus dan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa kepada masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. “Kalau bisa semaksimal mungkin, curahkan semua potensi yang ada dalam diri. Karena masingmasing mahasiswa pasti mempunyai kelebihan dan bakat di samping ilmu yang didapati untuk dikembangkan di tengah masyarakat,” jelas Sachrudin.

Sachrudin yang juga alumnus Unis Tangerang berpesan, mahasiswa dapat

menjalankan program KKK dengan penuh rasa t a n g g u n g j a w a b d a n m e m b e r i k a n kebermanfaatan bagi masyarakat, serta siap menjadi bagian kemajuan pendidikan di Indonesia. “Saya juga berpesan kepada dosen pembimbing untuk memantau peserta KKK di lapangan dengan situasi pandemi Covid-19, karena keselamatan dan kesehatan mahasiswa adalah prioritas,” harapnya.

Pesan serupa disampaikan Asisten Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Yani Sutisna, SH, M.Si yang menghimbau peserta tetap mematuhi protokol kesehatan di setiap aktivitas proses kegiatan program KKK. Menurutnya, dinamika sosial ekonomi di tengah laju era globalisasi mengharuskan kaum muda untuk dapat menjadi insan yang multitalenta. “Agar bisa berkompetisi dan survive dengan berbagai kondisi dan perubahan lingkungan sosial masyarakat modern saat ini,” kata Yani.

Rektor Unis Tangerang Prof Dr Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd menjelaskan, terdapat beberapa hal yang ditekankan kepada mahasiswa KKK terutama kerja sama dalam menyelesaikan persoalan strategis. “Terutama mereka sudah punya ilmu ketika berada di

Berita Utama Edisi 6 20 Halaman 2
16

bangku kuliah, kemudian harus ada inovasiinovasi baru yang bisa dilakukan bersama masyarakat dalam pengembangan berbagi p r o g r a m s e s u a i d e n g a n k e b u t u h a n masyarakat,” ucap Kamil.

Saat pandemi kata Kamil, banyak hal yang sangat memprihatinkan terutama pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan serta kesehatan. “Mahasiswa tidak bisa seratus persen menyelesaikan ini tapi saya ingin mahasiswa belajar Belajar bersama masyarakat dan harus mampu memfasilitasi bersama pihak lain ataupun pemerintah daerah, ataupun dengan pihak usaha industri untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu,” tuturnya.

Kamil berharap, mahasiswa mampu mengembangkan program-program strategis bersama Pemerintah Daerah (Pemda). “Karena teman-teman dinas baik kabupaten atau kota sudah terbuka program tersebut. Sehingga program yang dimaksud sesuai dengan program yang dikembangkan masing-masing Pemda,” jelasnya.

penting adalah the bridging gap, karena mahasiswa bukan superman,” tegas Kamil.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unis Tangerang Drs. Hudaya Latuconsina, M.M m e n g u c a p k a n terima kasih kepada Pemerintah Kota dan K a b u p a t e n Tangerang yang telah bersinergi dalam pelaksanaan KKK Unis Tangerang tahun 2022. “Karena masing-masing dari sisi kepentingan akademisi tentu saja upaya kolaborasi ini d i a w a l i d e n g a n pemuktahiran data k e m i s k i n a n d a n pengangguran di tempat kegiatan KKK berlangsung,” kata Hudaya.

Hudaya menyampaikan, hasil program KKK akan menjadi analisis secara akademik dan dapat memberikan data terbaru untuk Kota dan Kabupaten Tangerang. “Juga sekaligus rancangan-rancangan program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah baik di Kabupaten Tangerang ataupun Kota Tangerang,” ujarnya.

Tambah Kamil, jika terjadi sinergi antara program yang dikembangkan oleh kampus dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menjadi hal yang positif untuk pengembangan pembangunan masyarakat “Yang paling

Adji Kurniawan, peserta KKK Unis Tangerang mengaku antusias mengikuti program KKK Adji mengatakan, sudah mempersiapkan program-program yang akan dilakukan untuk masyarakat “Penempatan saya di Kelurahan Buaran Indah. Insyaallah semua program sudah dirancang bersama tim kelompok, dan kami siap untuk pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya. (Vita)

Berita Utama Edisi 6 20
3
Halaman
16
Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM. Penanggung Jawab : Rommy Pratama, SH., MH Pemimpin Redaksi : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Redaktur Pelaksana : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.I.Kom Editor : Ajeng Pradesti, M.I.Kom Sirkulasi dan Keuangan : Fitri, SH, MH. Marketing : Mad Yoman, M.Ikom Reporter dan Fotografer : Dena Prisila, Nur Musvita Sari Layout dan Desain : Ilham Rahmatulloh Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp : 0811 - 144 - 1966 Penerbit : UPT Humas dan Marketing

16

Kampus Merdeka

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang melakukan proses seleksi untuk penerimaan mahasiswa jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Peserta yang sudah lolos tahap pemberkasan melalui proses Computer Based Test (CBT), kemudian mengikuti wawancara. Proses tes wawancara dilaksanakan mulai Senin (1/8) secara offline untuk peserta di wilayah Tangerang, dan online bagi yang di luar Tangerang.

Psikolog Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pusat Karir Unis Tangerang Hanna Julianti, M.Psi mengatakan, sebanyak 61 orang peserta sudah diwawancara. “Sebenarnya yang mendaftar ada 81 orang tapi beberapa tidak melanjutkan. Kuota tahun ini Unis Tangerang akan menerima 20 orang mahasiswa untuk peserta KIP Kuliah,” ungkap Hanna

wawancara akan disurvei secara langsung tempat tinggal peserta oleh tim dari Unis Tangerang.

Hanna menambahkan, tes wawancara yang ditanya kepada perserta berupa motivasi untuk kuliah, kemampuan mengenal diri sendiri, cara interaksi peserta dengan orang lain, dan problem solving “Sikap peserta selama wawancara berlangsung juga sangat diperhatikan karena berdampak pada Unis Tangerang jika peserta berhasil diterima,” kata Hanna. Hasil tes wawancara diumumkan pada Jum’at (12/8). Peserta yang lolos tahap

Menurut Hanna, proses seleksi semacam ini sudah memasuki tahun ke 5 di Unis Tangerang. Biaya kuliah bagi peserta yang lolos akan ditanggung 100 persen oleh pemerintah “Setiap mahasiswa akan mendapat uang saku setiap bulannya, namun saya belum tahu berapa jumlah perbulannya,” kata Hanna.

4
Calon Penerima KIP Kuliah Unis Tangerang Jalani Seleksi Edisi 6 20 Halaman
Hanna berharap Unis Tangerang terus mengadakan program ini untuk membuka peluang kuliah bagi masyarakat kurang mampu. “Semoga peserta yang sudah lolos menjadi melaksanakan tanggung jawab sebagai mahasiswa dengan baik,” ujarnya. (Dena)

Kampus Merdeka

Teknik Expo 2022

Beri Pemahaman Pentingnya Digitalisasi

TANGERANG – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Teknik Expo 2022. Selain pameran, salah satu acara diisi seminar nasional bertajuk The Opportunities of Engineer in The Era Sustainable Digital Transformation, di Auditorium Unis Tangerang , Rabu (10/8). Acara ini juga diisi pengenalan alat-alat inovasi buatan mahasiswa Fakultas Teknik Unis Tangerang. Dr. Dine Agustine, S.Si., M.Si berharap karya-karya mahasiswa teknik yang dipamerkan pada Teknik Expo 2022 bukan karya terakhir yang dibuat. “Dua atau tiga tahun lagi saya harap mahasiswa teknik ini akan

mengabarkan saya untuk datang ke pameran kreasi pintar yang mereka buat. Saya harap ini menjadi modal awal untuk menampilkan dan mempromosikan apa saja yang sudah dibuat selama menjalani kuliah,” ungkap Dine. Dine berharap mahasiswa Fakultas Teknik menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan agama.

Ketua Yayasan Islam Syekh Yusuf Dr. M. Yus Firdaus, Ir., M.Si., mengatakan, kegiatan Fakultas Teknik ini sangat relevan untuk masa kini. Terutama pada era digitalisasi setelah pandemi Covid-19. “Ketika beberapa tahun lalu kita melalui masa pandemi, kondisi ini memaksa untuk go digital, jadi harus siap,” kata Yus.

Yus menambahkan, bukan saatnya lagi

5 Edisi 6 20 Halaman
16

Yus menambahkan, bukan saatnya lagi untuk mahasiswa maupun dosen dan orang tua untuk tidak peduli dengan perkembangan digital. Menurutnya, yang tidak siap tanggap menyambut era digital akan tertinggal. Yus berharap acara ini bisa memberi pemahaman penting tentang digitalisasi yang terjadi.

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd mengatakan, perkembangan teknologi yang terjadi saat ini s a n g a t t i d a k t e r d u g a B a h k a n perkembangannya sangat cepat dan hampir sulit untuk diikuti. “Kalau dulu kita berpikir yang kecil menjadi besar, karena perkembangan teknologi saat ini yang besar justru semakin kecil. Itu semua akibat teknologi, akibat cara berpikir dan paradigma seseorang,” kata Kamil.

Pembicara seminar Dr. Dina Fitria Murad, M.Kom., menyampaikan transformasi digital yang saat ini terjadi harus diikuti oleh semua k a l a n g a n “Transformasi digital ini mau tidak mau kita harus masuk ke dalamnya. Kita tidak punya pilihan untuk berhenti dan kembali ke teknologi yang lama, karena perkembangannya ini sangat

Kampus Merdeka

cepat sekali, khususnya bagi kita para engineering,” kata Dina.

Dina menyampaikan rekayasa engineering yang telah dibuat mahasiswa Fakultas Teknik Unis Tangerang saat ini tidak boleh berhenti di situ saja. Harus ada banyak perkembangan di setiap waktu agar tidak habis termakan usia. “Tugas kita ini bagaimana hasil-hasil riset terdahulu tidak berhenti di situ saja. Namun harus ada pengembangan dari generasi sekarang. Karena tentu kebutuhannya akan berbeda dengan generasi lama,” jelas Dina.

Dina menambahkan semua orang memiliki kemampuan dan pasti bisa namun tidak semua orang percaya diri dengan kemampuan mereka. “Saya yakin semua orang mampu berinovasi, memberi tau ide-ide luar biasa mereka, namun tidak semua orang percaya diri, saat ini yang terpenting adalah percaya dengan diri kalian, apapun inovasi yang kalian punya tunjukkan itu pada dunia,” kata Dina. (Dena)

6 Edisi 6 20 Halaman
16

BRI Institute dan Unis Tangerang Jalin Kerja Sama Tridharma

sama antar fakultas. Kemudian kerja sama antar Prodi, maupun kerja sama antar lembaga dan harus betul-betul diaplikasikan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Rektor BRI Institute Gunawan Witjaksono Ph.D., CISA., SMIEEE., IPM, melihat terdapat banyak fakultas di Unis Tangerang yang dapat bersinergi pada pendampingan program pengabdian masyarakat, pendidikan dan penelitian Menurutnya, perbankan melihat digitalisasi adalah suatu hal yang sudah harus dilakukan. “Harapannya apa yang kami miliki di bidang perbankan digital, dapat bersinergi dengan Unis Tangerang yang sangat kuat sebagai universitas berbasis Islam. Kami ingin mendorong usaha kami yang kecil tadi yang dimulai dari PKM atau karya tulis dapat melebar ke Prodi dan fakultas yang lain,” jelas Gunawan.

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip RSL , M Pd , mengatakan, saat revolusi industri 4 0 kerja sama memiliki indikator yang sangat berpengaruh terhadap mutu perguruan tinggi dan penjaminan mutu Program Studi (Prodi). “Baik itu internal maupun e k s t e r n a l . O l e h k a r e n a i t u , d a l a m pengembangan kerja sama yang baru, kita harus punya program apa yang akan dikembangkan. Kemudian siapa yang akan terlibat,” ujar Kamil.

Kamil menyampaikan, nota kesepahaman ditandatangani harus saling mengevaluasi dan diaplikasikan pada program bersama. “Karena itu kami berharap BRI Institute langsung kerja

Lanjut Gunawan, Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi adalah kerja sama internasional. “Saya rasa kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan kerja sama dari Unis Tangerang. Saya harapkan MOU ini membuka jalan lebih luas lagi untuk kita bersinergi,” katanya. (Vita)

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Institut Teknologi dan Bisnis Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau BRI Institute pada bidang tridharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Rabu (7/8/22).
Tridharma Edisi 6 20 Halaman 16 7

Tridharma

Wujudkan Kampus Bebas Narkoba

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tangerang di Ruang Rapat Rektorat lantai 1 gedung Mas Hasan Djakaria, Rabu (10/8). Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Kampus Unis Tangerang bebas dari penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba).

diaplikasikan pencegahannya di Unis Tangerang.

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd mengatakan, MoU dengan BNN Kota Tangerang sudah direncanakan sebelum pandemi Covid-19. Dengan perjanjian kerja sama ini, BNN dapat sering melakukan sosialisasi kepada mahasiswa Unis Tangerang tentang bahaya narkotika. “Karena persoalan Narkoba di kalangan mahasiswa Indonesia ini masih cukup tinggi,” kata Kamil. Kamil menambahkan, MoU ini menjadi pemahaman baru bagi masyarakat Unis Tangerang tentang narkotika dan bisa

Kepala BNN Kota Tangerang Satrya Ika Putra, SH., MH, mengatakan, pelaksanaan MoU dengan kampus-kampus di Kota Tangerang merupakan bagian dari cara kerja BNN untuk menyampaikan bahaya Narkoba kepada masyarakat terutama mahasiswa “Jumlah personel kami bisa dibilang terbatas Jadi kegiatan ke kampus-kampus ini bisa meringankan dan jadi lebih terkoordinir,” kata Satrya.

Satrya berharap, pemahaman bahaya Narkoba yang diberikan BNN Kota Tangerang dapat mencegah paparan narkotika di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. (Dena)

8
Edisi 6 20 Halaman
16

Mahasiswa Pascasarjana Hukum Unis Tangerang Roy Kurniawan, menyampaikan materi seputar bahaya dan hukum-hukum yang mengatur tentang penggunaan narkotika “Narkotika itu obat yang sifatnya sintesis. Nah obat-obat yang bersifat sintesis ini jika dikonsumsi berlebihan akan berpengaruh pada perilaku hidup kita,” kata Roy.

Roy menjelaskan narkotika yang digunakan dalam dunia medis, salah satunya adalah obat bius untuk pasien operasi. Roy mengatakan Indonesia masih menentang pengobatan narkotika dalam lingkup nonmedis. “Seperti kasus yang belum lama ramai mengenai seorang pasien membutuhkan narkotika untuk pengobatan. Kepentingan pengobatan seperti ini masih belum diperbolehkan di Indonesia karena banyak akibat yang akan dialami oleh si pengguna salah satunya menjadi golongan pecandu ringan,” kata Roy. (Dena)

9 Mahasiswa Pascasarjana Gelar PKM di Teluknaga Edisi 6 20 Halaman Tridharma TANGERANG – Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Hukum Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Pengabdian Kepada Masyrakat ( P K M ) d e n g a n m a t e r i S o s i a l i s a s i Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Tanggap Hukum di Kantor Kecamatan Teluknaga, Senin (8/8). Materi yang disampaikan seputar bahaya narkotika dan hukum yang menyangkut narkotika. Peserta kegiatan merupakan calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Teluknaga. Direktur Program Pascasarjana Unis Tangerang Dr. Edi Mulyadi, SE., M.Si mengatakan, PKM mahasiswa Unis Tangerang menjadi kegiatan konsisten yang dilaksanakan. “Semoga menjadi kegiatan yang rutin, untuk mengajak kontribusi masyarakat untuk taat hukum dan menegakkan keadilan,” kata Edi. Edi juga berharap antara masyarakat dan mahasiswa Unis Tangerang saling berkontribusi untuk bersama-sama memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan PKM. Camat Teluknaga Zam Zam Manohara S.STP menyampaikan rasa syukur atas kegiatan PKM yang dilaksanakan mahasiswa Pascasarjana Hukum Unis Tangerang.
Pihaknya merasa senang karena Teluknaga dijadikan sebagai daerah yang dituju. “Kami mendapat kebanggaan tersendiri karena sudah dipilih
menjadi daerah pelaksanaan PKM oleh universitas tertua di Provinsi Banten,” kata Zam Zam.
16

Mahasiswa Unis Tangerang Raih Juara Runner Up Wilayah Gebyar LLDIKTI IV 2022

10
Almamater
m e n g i k u t i pertandingan
Widyatama, Ban “Pertandingan puncaknya kita diseleksi dulu regional wilayah
69
dapat
r a n g p a d a LLDIKTI
ajang besar setiap tahun
ang bisa ikut r k o n t r i b u s i , ” katanya.
Edisi 6 20 Halaman 16
SERANG – Mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang meraih Runner Up dalam Gebyar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IV tahun 2022. Glen Dylan, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dan Muhammad Noval dari Fakultas Teknik (FT) meraih prestasi tersebut pada pertandingan wilayah di Gor Maulana Yusuf, Serang, 18 Juli 2022. Keduanya lalu
Badminton
Glen, mahasiswa semester 6 Fisip Unis Tangerang. Glen mengatakan, selain kategori mahasiswa, lomba tersebut mempertandingkan kategori umur di atas 70 tahun, dan pegawai di bawah
tahun. Glen mengaku senang
mewakili Unis
IV. "Ini
Unis
(Vita)

Wisuda 2022 Digelar 1 Oktober Almamater

TANGERANG – Mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)

Tangerang melaksanakan sidang skripsi secara offline. Diperkirakan sebanyak 1.298 mahasiswa yang lulus setelah sidang, akan mengikuti wisuda tahun 2022. “Tahun ini meningkat dari tahun 2021 yang jumlahnya 1.076 orang,” ujar Dr. Joko Rianto SE, MM, Wakil Rektor I Unis Tangerang Bidang Akademik, Rabu (10/8/22).

Joko mengatakan, yudisium dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022. “Kami berharap mahasiswa yang sidang skripsi lulus semua. Tinggal bagaimana dosen pembimbing dan Dekanat untuk mendorong mahasiswa itu sendiri,” tuturnya.

Pelaksanaan wisuda ditetapkan pada tanggal 1 Oktober 2022 di Indonesia Convention

Exhibition (ICE) BSD Tangerang, dengan kapasitas 2.500 orang. Tahun ini wisudawan rencananya boleh didampingi orang tua “Pemerintah sudah memberikan bisa dipakai 75 persen Sehingga dalam satu hari dapat dilakukan 2 sesi wisuda,” jelas Joko. Sesi pertama pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sesi selanjutnya dari pukul 13.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Joko menyampaikan, persiapan wisuda sudah mencapai 80 persen. Joko berpesan, mahasiswa harus mengerjakan skripsi dengan fokus. “Harapan saya mahasiswa yang cerdas itu menyelesaikan skripsinya dengan tepat waktu. Walaupun sepintar apapun mahasiswa itu kalau dia tertunda dengan skripsinya ya sama aja,” tuturnya. (Vita)

11
Edisi 6 20 Halaman 16

Calon Mahasiswa Pascasarjana Ikuti Tes Wawancara

TANGERANG – Program Pascasarjana

Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)

Tangerang melakukan tes wawancara kepada calon mahasiswa magister tahun ajaran 2022/2023. Wawancara dilakukan sebagai pendalaman mengenai kesiapan calon mahasiswa pada aspek akademik maupun nonakademik. Wawancara dilakukan di Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Rabu (10/8/22). “Nonakademi seperti sikap dan komitmen terhadap Program Studi yang akan ditekuni,” ujar Dr. Edi Mulyadi, SE., M.Si, Direktur Pascasarjana Unis Tangerang.

Sebanyak 24 calon mahasiswa Pascasarjana yang mengikuti tes wawancara tersebut Wawancara akan berlanjut sesuai pendaftar yang dilakukan oleh UPT Humas dan Marketing. “Diharapkan yang linear. Tetapi kalau tidak linear pun, nanti ada program adaptasi dengan prodi yang akan dipilih, baik Magister Ilmu Administrasi, Magister Manajemen, maupun Magister Ilmu Hukum,” tutur Edi.

Edi berharap, calon mahasiswa yang telah mengikuti wawancara dapat mempersiapkan diri pada pembelajaran yang akan dimulai. “Diimbangin dengan sikap dan pola belajar serta mental,” imbuhnya.

Edi menyampaikan, calon mahasiswa magister diarahkan pada pendalaman outline penelitian yang akan dilakukan. “Walaupun bersifat tentatif, tapi itu bisa dijadikan sebagai instrumen untuk mengukur sejauh mana kapasitas calon mahasiswa mampu menyelesaikan studi di Pascasarjana Unis Tangerang,” katanya.

Terkait akreditasi Pascasarjana Unis Tangerang , Edi mengatakan sedang melakukan persiapan peningkatan unggul atau A “Persiapannya terutama untuk mengisi dokumen kinerja Prodi dan dokumen evaluasi diri Sekarang sedang kami persiapkan lampiran-lampiran pendukungnya karena banyak sekali yang harus dipersiapkan,” jelas Edi. (Vita)

12
Edisi 6 20
Halaman
Almamater 16

Unis Tangerang Buka 3 Prodi Baru

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang membuka Program Studi (Prodi) baru tahun ajaran 2022/2023. Prodi tersebut yaitu, Bisnis Digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Teknik Lingkungan di Fakultas Teknik (FT), dan Sistem Informatika di Fakultas Teknik (FT). “Karena memang Prodi tersebut keilmuan dan kompetensinya bisa menjabarkan kekinian untuk menjawab Revolusi Industri 4.0 dan 5.0. Sekarang ini eranya adalah digital, makanya teknologi digital itu penting sekali di dalam bidang bisnis,” ujar Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd, Rektor Unis Tangerang.

Menurut Kamil, Sistem Informatika juga sangat penting dalam mendukung proses bisnis digital. Prodi Teknik Lingkungan menurut Kamil, dapat menjawab beberapa hal yang berkaitan dengan kerusakan alam sekitar. “Teknik Lingkungan ini sangat mendukung terhadap kondisi green revolusion yang ada di Kota Tangerang, atau mungkin persoalan lingkungan yang ada di dunia Teknik Lingkungan menurut saya sangat relevan

dengan keadaan sekarang ini,” jelasnya.

Kelembagaan untuk Prodi baru tersebut kata Kamil, harus didukung oleh Sumber Daya M a n u s i a ( S D M ) y a n g b a i k K a m i l menyampaikan, pengembangan program berikutnya adalah penempatan kurikulum yang sesuai dengan keberadaan Prodi baru tersebut. “Kurikulum ketika menyusun rancangan Prodi baru ini ada yang harus dikembangkan,” ucap Kamil.

Tambah Kamil, pihaknya sedang merancang untuk menetapkan Ketua Prodi baru. “Tentunya semoga banyak mahasiswa yang minat pada program studi yang baru untuk pengembangan masa depan,” tutupnya. (Vita)

Almamater 13
Edisi 6 20 Halaman 16

Fisip Siapkan Pemilihan Ketua BEM

Tangerang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Musyawarah Bersama (Mubes, Kamis (28/7). Kegiatan tersebut diharapkan dapat melanjutkan estafet organisasi dengan jiwa kepemimpinan yang jujur dan bertanggungjawab.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua BEM Fisip Ilmi Sulistiati Anisa mengatakan, agenda Mubes diisi 3 sidang pleno. Sidang pleno pertama diisi verifikasi peserta dan peninjau, pemaparan tata tertib, dan pemilihan presidium tetap. “Terus

ada sidang pleno kedua tentang laporang pertanggungjawaban sekaligus penyerahan. Lalu yang terakhir sidang pemilihan ketua Komisi Pemilihan Umum,” ungkap Ilmi. Ilmi menambahkan, Ketua KPU Fisip terpilih

Muhammad Arham, mahasiswa semester 6

Prodi Administrasi Negara. BEM Fisip sudah menyerahkan Surat Keputusan (SK) yang sudah diketahui oleh Dewan Mahasiswa (Dema). Ilmi berharap BEM Fisip dapat lebih baik dan berkontribusi terhadap pengembangan mahasiswa dan kampus. (Dena)

Almamater 14
Edisi 6 20 Halaman 16

Perempuan Harus Merdeka dalam Mencari Ilmu

TANGERANG – Kemerdekaan perempuan saat ini harus menjadi sorotan setiap masyarakat. Budaya Indonesia yang mayoritas patriarki, diduga menjadi penyebab terbatasnya perempuan dalam berekspresi. “Manusia di mata Allah itu sama, yang membedakan hanya amal baiknya. Patriarki yang masih kental dan pikiran seperti itu membuat penindasan pada perempuan banyak terjadi,” ujar Lina Wati, S.Sos.I., M.I.Kom, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unis Tangerang. Menurut Lina, perkembangan dunia yang semakin modern menjadikan perempuan sadar terhadap kemerdekaan dirinya. “Terutama di kota besar. Ini yang menjadikan laki-laki berpikir merasa tersaingi,” katanya. Lina menyampaikan, untuk mengubah stigma perempuan tidak hanya sebagai pendamping membutuhkan proses yang panjang. “Bukan hanya ngurusin kosmetik. Tapi perempuan punya juga hak untuk berkarir Punya potensi dan kedudukan yang sama di masyarakat,” tuturnya.

Laki-laki kata Lina, juga harus mengubah pola pikir bahwa penyetaraan dan kebebasan kemerdekaan terhadap perempuan harus dilakukan. “Karena perempuan bukan melulu posisi kedua, tapi sama. Yang membedakan itu hanya kodrat seperti melahirkan, menyusui, dan menstruasi Selebihnya apa yang bisa

dikerjakan oleh laki-laki, bisa juga oleh perempuan,” jelas Lina.

Lanjut Lina, kemerdekaan perempuan di Indonesia masih sangat minim. Terlebih saat pandemi Covid-19, kekerasan seksual semakin meningkat. “Kondisi ini menunjukkan patriarki dan dominasi terhadap perempuan dipandang hanya secara fisik semata. Kecantikan semata dan pemuas nafsu masih tinggi Posisi perempuan dalam politik juga hanya beberapa persen saja,” kata Lina.

Menurut Lina, kemerdekaan perempuan dapat diterapkan dalam hal menuntut ilmu serta diterima di masyarakat “Perempuan yang merdeka bukan berarti bebas sembarangan. Namun ada sebuah keunggulan yang dapat diterima oleh masyarakat. Potensi dirinya harus digali, apa lagi sebagai seorang mahasiswi,” imbuh Lina.

Lina berpesan, perempuan saat ini harus mandiri, berkarir, memiliki pendidikan yang tinggi dan cerdas “Agar bisa mengubah paradigma masyarakat I n d o n e s i a perempuan bergantung juga l a k i - l a k i I t u dimulai dari diri s e n d i r i , ” tutupnya (Vita)

Dakwah 15
Edisi 6 20 Halaman 16

Peran Perguruan Tinggi didalam Mengisi Kemerdekaan

Kemerdekaan merupakan anugerah dari Allah SWT kepada bangsa Indonesia. Sudah sepatutnya kita saat ini sebagai bangsa yang m e r d e k a , m e n s y u k u r i d a n m e n g i s i kemerdekaan ini. Adapun aktualisasi bentuk syukur dan mengisi kemerdekaan itu sendiri sangat luas cakupannya. Salah satu aktualisasi mensyukuri dan mengisi kemerdekaan adalah melaksanakan peran kita sebagai civitas akademika Perguruan Tinggi. Kita kembali flashback, dimana selama dijajah oleh Belanda dan Jepang, ruang gerak kita sangat terbatas, baik secara fisik maupun nonfisik.

Berbicara peranan Perguruan Tinggi dalam mengisi kemerdekaan, tentunya tidak terlepas dari kewajiban Perguruan Tinggi itu sendiri, yaitu Tridharma Perguruan Tinggi, diantaranya pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Tentunya sivitas akademika perguruan tinggi sudah melakukan kewajiban tersebut, namun yang menjadi problematika adalah jangan sampai pelaksanaan Tridharma tersebut hanyalah sebagai penggugur administrasi saja Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi harus dilaksanakan dengan dilandasi atas kesadaran diri, ketulusan, dan memiliki visi untuk memberikan impact kepada masyarakat luas. Sehingga kontribusi perguruan tinggi menjadi nyata dalam konteks dalam mengisi kemerdekaan.

Saat ini kita sudah memasuki era disruptif, tidak ada lagi tembok besar yang membatasi ruang gerak manusia dalam berkembang dan mengekspresikan dirinya, termasuk dalam transformasi keilmuan. Hal ini termasuk dalam mengaktualisasikan Tridharma Perguruan Tinggi

itu sendiri. Jangan sampai masih ada gaya penjajahan era modern saat ini. Kita sebagai Warga Negara Indonesia yang baik sudah sepatutnya memberikan kontribusi nyata, tidak hanya kita menuntut segala hal kepada pemerintah Sederhananya, kita dapat memberikan kontribusi konkret tersebut sesuai dengan profesi kita. Dalam hal ini khususnya pada perguruan tinggi. Dari perguruan tinggi inilah sudah seharusnya lahir keterbaharuan keilmuan sesuai bidang masing-masing.

Seluruh sivitas akademika perguruan tinggi sudah saatnya berinovasi dan mengikuti perubahan, bahkan dapat berubah sebelum perubahan itu sendiri datang. Dalam bidang pembelajaran misalnya, sudah harus diarahkan pada pembelajaran yang berbasis pada by research, sehingga ada suatu produk konkret yaitu publikasi yang dihasilkan dari pembelajaran itu sendiri. Sudah saatnya ditinggalkan style pembelajaran konvensional, tidak perlu lagi ada gaya otoriter didalam pembelajaran, tidak ada lagi kedudukan vertikal dalam pembelajaran dengan peserta didik, seharusnya peserta didik dijadikan partner didalam pembelajaran itu sendiri dengan tetap mengedepankan adab, etika, sopan santun, dan norma dalam pembelajaran. Jangan sampai kita masih terjajah dalam pola pikir dan style yang membuat kita sulit untuk berinovasi, berkreativitas dan berkembang. Perubahan sudah terjadi didepan mata, apabila kita tidak dapat mengikuti perubahan itu sendiri, maka kita lah yang akan hilang oleh peradaban.

Dalam riset tidak lagi berada dalam ranah deskriptif, namun sudah harus melangkah pada

Opini
Edisi 6 20 Halaman 16 16

Halaman

Selain Tridharma, dalam perguruan tinggi juga terdapat komponen – komponen pendukung dari suatu. Diantaranya Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan komponen lainnya yang sederajat. Meskipun tidak terlibat langsung dalam Tridharma, namun unit - unit tersebut sebagai support system sehingga visi dari perguruan tinggi itu sendiri dapat berjalan. Pandemi Covid-19 seolah mengubah total tatanan dunia. Berbagai seluk beluk aktivitas kehidupan dituntut dilakukan serba elektronik, termasuk didalam pendukung unit suatu perguruan tinggi. Hal sederhana misalnya dapat dilihat dari aktivitas surat menyurat. Hal ini adalah suatu fakta kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, dan berinovasi sesuai dengan perubahan yang terjadi.

Merdeka khusunya terkait peranan perguruan tinggi tidak hanya dilaksanakan dalam euphoria tahunan saja. Namun, juga dapat melakukan suatu tindakan nyata, mengikuti perkembangan zaman dan selangkah dua langkah lebih maju sebelum perubahan itu sendiri datang. Sehingga dapat memberikan kontribusi konkret bagi bangsa dan negara, khusunya kontribusi yang diberikan oleh perguruan tinggi. Kemerdekaan tidak hanya terbatas pada euphoria semata, yang pada akhirnya hanya sebagai pengulangan euphoria tahunan namun tidak memberikan perubahan dan impact yang luas.

Sehingga makna kemerdekaan tidak hanya

dimaknai secara fisik, melainkan juga secara non fisik. Dalam hal ini merdeka dalam berpikir, berinovasi, bertransformasi, dan impact bagi keterbaharuan keilmuan dan juga bagi masyarakat Perlu diingat, di era disruptif, tantangan dan ancaman tidak hanya dalam bentuk fisik, namun besar kemungkinan bertransformasi dalam bentuk nonfisik. Ancaman nonfisik tidak tertutup kemungkinan memiliki dampak dan akibat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan nonfisik Ancaman terbesar adalah nonfisik diantaranya berupa pemikiran-pemikiran, pemahaman, pengaruhpengaruh buruk dari luar yang tidak sesuai dengan ideologi, tujuan, dan cita-cita Bangsa Indonesia, dan tentunya masih banyak lagi ancaman-ancaman lainnya. Sehingga ancaman tersebut idealnya harus dihadapi secara nonfisik pula sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya Tanpa ada perubahan, besar kemungkinan akan hadir penjajah baru di era disruptif ini, karena trend saat ini penjajah hadir tidak hanya dalam bentuk fisik namun bertransformasi dalam bentuk nonfisik. Perguruan tinggi memiliki peran yang penting untuk membekali utamanya adalah generasi penerus bangsa untuk melawan khususnya ancaman non fisik melalui pendidikan, karena itulah senjata yang efektif untuk menghadapi ancaman tersebut.(*)

Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Opini 17 Edisi 6 20
16
*) Mahasiswa Pascasarjana Unis Tangerang

Tangerang – Sebagai Kepala Unit

Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI), Mohammad Ridwan, S.Kom., M.Kom, mengaku bangga bisa menjadi salah satu pengembang aplikasi Survei Desa. Saat ini, aplikasi tersebut digunakan mahasiswa semester 6 Unis Tangerang dalam melaksanakan Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK). Ayah dari 2 anak yang lahir pada 12 November 1988 ini, merupakan lulusan S1 Universitas Muria Kudus dan melanjutkan S2 di Universitas Budi Luhur. Ridwan mengatakan, ide aplikasi Survei Desa muncul pada tahun 2018. “Awalnya aplikasi itu merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kota untuk memfasilitasi pendataan rumah tak layak huni,” kata Ridwan. Ridwan dan tim mengembangan aplikasi awal yang semula objeknya merupakan rumah warga miskin. Namun untuk pembaharuan, aplikasi ini melihat dari keseluruhan mulai dari rumah, pendapatan suatu g a d a n pekerjaan.

untuk Dikerjakan

Ridwan mengaku memiliki cukup banyak pengalaman serupa sebelumnya. “Saya sudah m e n g e m b a n g k a n s i s t e m k o p e r a s i m e n g g u n a k a n p r o g r a m i n g s a a t S 1 , mengembangkan sistem penjualan online, hingga sistem sewa internet,” kata Ridwan.

Ridwan juga pernah bekerja sebagai Staff IT di Kementerian Kesehatan. “Terakhir saya bekerja di Garuda International Center sebagai Supervisor IT Support, jadi saya pernah banyak mencoba bidang,” kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, selama menjadi staff IT di Unis Tangerang banyak hal yang dikerjakan pada bagian sistem. “Ya kalau di kampus ini banyak yang perlu dikerjakan seputar sistem, seperti sistem wisuda, sistem KKK, sampai Computer Based Test,” kata Ridwan.

Ridwan berencana mengembangkan sistem informasi manajemen kampus secara keseluruhan. “Mulai akademiknya, sumber daya manusia. Kalau sekarang ini kan seperti sistem keuangan juga masih terpisah. Tidak terkoneksi pada satu sistem, jadi sebenernya banyak PR untuk kita kerjakan,” kata Ridwan. (Dena)

Sosok 18
Banyak PR
Edisi 6 20 Halaman 16 Nama TTL Riwayat Pendidikan Organisasi Prestasi : Mohammad Ridwan : Pati, 12 November 1988 : - S1 Sistem Komputer Universitas Muria Kudus - S2 Sistem Komputer Universitas Budi Luhur : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) : - Pembuat Aplikasi Sistem Informasi Kuliah Kerja Kemasyarakatan (SKKK) - Sertifikasi sebagai Pengembang Perangkat Lunak Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Mohammad Ridwan S.Kom., M.Kom.
Punya
th UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF Amalkan Ilmu, Ilmiahkan Amal” KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA DIRGAHAYU PROKLAMASI 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2022 @unistangerang www.unis.ac.id | www.humas.unis.ac.id @unistangerang www.unis.ac.id | www.humas.unis.ac.id

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.