14 minute read

Edisi

Next Article
Edisi

Edisi

Yus menambahkan, bukan saatnya lagi untuk mahasiswa maupun dosen dan orang tua untuk tidak peduli dengan perkembangan digital. Menurutnya, yang tidak siap tanggap menyambut era digital akan tertinggal. Yus berharap acara ini bisa memberi pemahaman penting tentang digitalisasi yang terjadi.

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa K a m i l , D i p . R S L . , M . P d m e n g a t a k a n , perkembangan teknologi yang terjadi saat ini s a n g a t t i d a k t e r d u g a . B a h k a n perkembangannya sangat cepat dan hampir sulit untuk diikuti. “Kalau dulu kita berpikir yang kecil menjadi besar, karena perkembangan teknologi saat ini yang besar justru semakin kecil. Itu semua akibat teknologi, akibat cara berpikir dan paradigma seseorang,” kata Kamil.

Advertisement

Pembicara seminar Dr. Dina Fitria Murad, M.Kom., menyampaikan transformasi digital yang saat ini terjadi harus diikuti oleh semua k a l a n g a n . “Transformasi digital ini mau tidak mau kita harus masuk ke dalamnya. Kita tidak punya pilihan untuk berhenti dan kembali ke teknologi yang lama, karena perkembangannya ini sangat cepat sekali, khususnya bagi kita para engineering,” kata Dina.

Dina menyampaikan rekayasa engineering yang telah dibuat mahasiswa Fakultas Teknik Unis Tangerang saat ini tidak boleh berhenti di situ saja. Harus ada banyak perkembangan di setiap waktu agar tidak habis termakan usia. “Tugas kita ini bagaimana hasil-hasil riset terdahulu tidak berhenti di situ saja. Namun harus ada pengembangan dari generasi sekarang. Karena tentu kebutuhannya akan berbeda dengan generasi lama,” jelas Dina.

Dina menambahkan semua orang memiliki kemampuan dan pasti bisa namun tidak semua orang percaya diri dengan kemampuan mereka. “Saya yakin semua orang mampu berinovasi, memberi tau ide-ide luar biasa mereka, namun tidak semua orang percaya diri, saat ini yang terpenting adalah percaya dengan diri kalian, apapun inovasi yang kalian punya tunjukkan itu pada dunia,” kata Dina. (Dena)

BRI Institute dan Unis Tangerang Jalin Kerja Sama Tridharma

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Institut Teknologi dan Bisnis Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau BRI Institute pada bidang tridharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Rabu (7/8/22).

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd., mengatakan, saat revolusi industri 4.0 kerja sama memiliki indikator yang sangat berpengaruh terhadap mutu perguruan tinggi dan penjaminan mutu Program Studi (Prodi). “Baik itu internal maupun e k s t e r n a l . O l e h k a r e n a i t u , d a l a m pengembangan kerja sama yang baru, kita harus punya program apa yang akan dikembangkan. Kemudian siapa yang akan terlibat,” ujar Kamil.

Kamil menyampaikan, nota kesepahaman ditandatangani harus saling mengevaluasi dan diaplikasikan pada program bersama. “Karena itu kami berharap BRI Institute langsung kerja sama antar fakultas. Kemudian kerja sama antar Prodi, maupun kerja sama antar lembaga dan harus betul-betul diaplikasikan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Rektor BRI Institute Gunawan Witjaksono Ph.D., CISA., SMIEEE., IPM, melihat terdapat banyak fakultas di Unis Tangerang yang dapat bersinergi pada pendampingan program pengabdian masyarakat, pendidikan dan penelitian. Menurutnya, perbankan melihat digitalisasi adalah suatu hal yang sudah harus dilakukan. “Harapannya apa yang kami miliki di bidang perbankan digital, dapat bersinergi dengan Unis Tangerang yang sangat kuat sebagai universitas berbasis Islam. Kami ingin mendorong usaha kami yang kecil tadi yang dimulai dari PKM atau karya tulis dapat melebar ke Prodi dan fakultas yang lain,” jelas Gunawan.

Lanjut Gunawan, Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi adalah kerja sama internasional. “Saya rasa kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan kerja sama dari Unis Tangerang. Saya harapkan MOU ini membuka jalan lebih luas lagi untuk kita bersinergi,” katanya. (Vita)

Edisi 6 Edisi 16 20 Halaman

Tridharma Wujudkan Kampus Bebas Narkoba

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tangerang di Ruang Rapat Rektorat lantai 1 gedung Mas Hasan Djakaria, Rabu (10/8). Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Kampus Unis Tangerang bebas dari penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba).

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd mengatakan, MoU dengan BNN Kota Tangerang sudah direncanakan sebelum pandemi Covid-19. Dengan perjanjian kerja sama ini, BNN dapat sering melakukan sosialisasi kepada mahasiswa Unis Tangerang tentang bahaya narkotika. “Karena persoalan Narkoba di kalangan mahasiswa Indonesia ini masih cukup tinggi,” kata Kamil.

Kamil menambahkan, MoU ini menjadi pemahaman baru bagi masyarakat Unis Tangerang tentang narkotika dan bisa d i a p l i k a s i k a n p e n c e g a h a n n y a d i U n i s Tangerang.

Kepala BNN Kota Tangerang Satrya Ika Putra, SH., MH, mengatakan, pelaksanaan MoU dengan kampus-kampus di Kota Tangerang merupakan bagian dari cara kerja BNN untuk menyampaikan bahaya Narkoba kepada masyarakat terutama mahasiswa. “Jumlah personel kami bisa dibilang terbatas. Jadi k e g i a t a n k e k a m p u s - k a m p u s i n i b i s a meringankan dan jadi lebih terkoordinir,” kata Satrya.

Satrya berharap, pemahaman bahaya Narkoba yang diberikan BNN Kota Tangerang dapat mencegah paparan narkotika di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. (Dena)

Mahasiswa Pascasarjana Gelar PKM di Teluknaga

TANGERANG – Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Hukum Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Pengabdian Kepada Masyrakat ( P K M ) d e n g a n m a t e r i S o s i a l i s a s i Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Tanggap Hukum di Kantor Kecamatan Teluknaga, Senin (8/8). Materi yang disampaikan seputar b a h a y a n a r k o t i k a d a n h u k u m y a n g menyangkut narkotika. Peserta kegiatan merupakan calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Teluknaga.

Direktur Program Pascasarjana Unis Tangerang Dr. Edi Mulyadi, SE., M.Si mengatakan, PKM mahasiswa Unis Tangerang menjadi kegiatan konsisten yang dilaksanakan. “Semoga menjadi kegiatan yang rutin, untuk mengajak kontribusi masyarakat untuk taat hukum dan menegakkan keadilan,” kata Edi. Edi juga berharap antara masyarakat dan mahasiswa Unis Tangerang saling berkontribusi untuk bersama-sama memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan PKM.

Camat Teluknaga Zam Zam Manohara S.STP menyampaikan rasa syukur atas kegiatan P K M y a n g d i l a k s a n a k a n m a h a s i s w a Pascasarjana Hukum Unis Tangerang. Pihaknya merasa senang karena Teluknaga dijadikan sebagai daerah yang dituju. “Kami mendapat kebanggaan tersendiri karena sudah dipilih menjadi daerah pelaksanaan PKM oleh universitas tertua di Provinsi Banten,” kata Zam Zam.

Mahasiswa Pascasarjana Hukum Unis Tangerang Roy Kurniawan, menyampaikan materi seputar bahaya dan hukum-hukum yang mengatur tentang penggunaan narkotika. “Narkotika itu obat yang sifatnya sintesis. Nah obat-obat yang bersifat sintesis ini jika dikonsumsi berlebihan akan berpengaruh pada perilaku hidup kita,” kata Roy.

Roy menjelaskan narkotika yang digunakan dalam dunia medis, salah satunya adalah obat bius untuk pasien operasi. Roy mengatakan Indonesia masih menentang pengobatan narkotika dalam lingkup nonmedis. “Seperti kasus yang belum lama ramai mengenai seorang pasien membutuhkan narkotika untuk pengobatan. Kepentingan pengobatan seperti ini masih belum diperbolehkan di Indonesia karena banyak akibat yang akan dialami oleh si pengguna salah satunya menjadi golongan pecandu ringan,” kata Roy. (Dena)

Mahasiswa Unis Tangerang Raih Juara Runner Up Wilayah Gebyar LLDIKTI IV 2022

SERANG – Mahasiswa Universitas Islam

Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang meraih Runner

Up dalam Gebyar Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IV tahun 2022.

Glen Dylan, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik (Fisip) dan Muhammad Noval

dari Fakultas Teknik (FT) meraih prestasi

tersebut pada pertandingan wilayah di Gor

Maulana Yusuf, Serang, 18 Juli 2022.

Keduanya lalu

m e n g i k u t i

pertandingan Badminton di Gor Universitas

Widyatama, Bandung, Jumat (5/8/22).

“Pertandingan puncaknya di Bandung, tetapi

kita diseleksi dulu di Serang berdasarkan

regional wilayah masing-masing,” ujar Glen, mahasiswa semester 6 Fisip Unis

Tangerang.

G l e n m e n g a t a k a n , s e l a i n k a t e g o r i

mahasiswa, lomba tersebut mempertandingkan

kategori umur di atas 70 tahun, dan pegawai di

bawah 69 tahun. Glen mengaku senang

dapat mewakili Unis

T a n g e r a n g p a d a

pertandingan LLDIKTI IV. "Ini

m e r u p a k a n a j a n g b e s a r .

Semoga setiap tahun Unis

T a n g e r a n g b i s a i k u t

b e r k o n t r i b u s i ,

katanya. (Vita)

Edisi 6 Edisi 16 20 Halaman

Almamater Wisuda 2022 Digelar 1 Oktober

TANGERANG – Mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melaksanakan sidang skripsi secara offline. Diperkirakan sebanyak 1.298 mahasiswa yang lulus setelah sidang, akan mengikuti wisuda tahun 2022. “Tahun ini meningkat dari tahun 2021 yang jumlahnya 1.076 orang,” ujar Dr. Joko Rianto SE, MM, Wakil Rektor I Unis Tangerang Bidang Akademik, Rabu (10/8/22).

Joko mengatakan, yudisium dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2022. “Kami berharap mahasiswa yang sidang skripsi lulus semua. Tinggal bagaimana dosen pembimbing dan Dekanat untuk mendorong mahasiswa itu sendiri,” tuturnya.

Pelaksanaan wisuda ditetapkan pada tanggal 1 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, dengan kapasitas 2.500 orang. Tahun ini wisudawan rencananya boleh didampingi orang tua. “Pemerintah sudah memberikan bisa dipakai 75 persen. Sehingga dalam satu hari dapat dilakukan 2 sesi wisuda,” jelas Joko. Sesi pertama pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sesi selanjutnya dari pukul 13.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Joko menyampaikan, persiapan wisuda sudah mencapai 80 persen. Joko berpesan, mahasiswa harus mengerjakan skripsi dengan fokus. “Harapan saya mahasiswa yang cerdas itu menyelesaikan skripsinya dengan tepat waktu. Walaupun sepintar apapun mahasiswa itu kalau dia tertunda dengan skripsinya ya sama aja,” tuturnya. (Vita)

Calon Mahasiswa Pascasarjana Ikuti Tes Wawancara

TANGERANG – Program Pascasarjana Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan tes wawancara kepada calon mahasiswa magister tahun ajaran 2022/2023. Wawancara dilakukan sebagai pendalaman mengenai kesiapan calon mahasiswa pada aspek akademik maupun nonakademik. Wawancara dilakukan di Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Rabu (10/8/22). “Nonakademi seperti sikap dan komitmen terhadap Program Studi yang akan ditekuni,” ujar Dr. Edi Mulyadi, SE., M.Si, Direktur Pascasarjana Unis Tangerang.

Edi menyampaikan, calon mahasiswa magister diarahkan pada pendalaman outline penelitian yang akan dilakukan. “Walaupun bersifat tentatif, tapi itu bisa dijadikan sebagai instrumen untuk mengukur sejauh mana k a p a s i t a s c a l o n m a h a s i s w a m a m p u menyelesaikan studi di Pascasarjana Unis Tangerang,” katanya.

Sebanyak 24 calon mahasiswa Pascasarjana yang mengikuti tes wawancara tersebut. Wawancara akan berlanjut sesuai pendaftar yang dilakukan oleh UPT Humas dan Marketing. “Diharapkan yang linear. Tetapi kalau tidak linear pun, nanti ada program adaptasi dengan prodi yang akan dipilih, baik Magister Ilmu Administrasi, Magister Manajemen, maupun Magister Ilmu Hukum,” tutur Edi.

Edi berharap, calon mahasiswa yang telah mengikuti wawancara dapat mempersiapkan diri pada pembelajaran yang akan dimulai. “Diimbangin dengan sikap dan pola belajar serta mental,” imbuhnya.

Terkait akreditasi Pascasarjana Unis Tangerang , Edi mengatakan sedang melakukan persiapan peningkatan unggul atau A. “Persiapannya terutama untuk mengisi dokumen kinerja Prodi dan dokumen evaluasi diri. Sekarang sedang kami persiapkan lampiran-lampiran pendukungnya karena banyak sekali yang harus dipersiapkan,” jelas Edi. (Vita)

Unis Tangerang Buka 3 Prodi Baru

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang membuka Program Studi (Prodi) baru tahun ajaran 2022/2023. Prodi tersebut yaitu, Bisnis Digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Teknik Lingkungan di Fakultas Teknik (FT), dan Sistem Informatika di Fakultas Teknik (FT). “Karena memang Prodi tersebut keilmuan dan kompetensinya bisa menjabarkan kekinian untuk menjawab Revolusi Industri 4.0 dan 5.0. Sekarang ini eranya adalah digital, makanya teknologi digital itu penting sekali di dalam bidang bisnis,” ujar Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd, Rektor Unis Tangerang.

Menurut Kamil, Sistem Informatika juga sangat penting dalam mendukung proses bisnis digital. Prodi Teknik Lingkungan menurut Kamil, dapat menjawab beberapa hal yang berkaitan dengan kerusakan alam sekitar. “Teknik Lingkungan ini sangat mendukung terhadap kondisi green revolusion yang ada di Kota Tangerang, atau mungkin persoalan lingkungan yang ada di dunia. Teknik Lingkungan menurut saya sangat relevan dengan keadaan sekarang ini,” jelasnya.

Kelembagaan untuk Prodi baru tersebut kata Kamil, harus didukung oleh Sumber Daya M a n u s i a ( S D M ) y a n g b a i k . K a m i l menyampaikan, pengembangan program berikutnya adalah penempatan kurikulum yang sesuai dengan keberadaan Prodi baru tersebut. “Kurikulum ketika menyusun rancangan Prodi baru ini ada yang harus dikembangkan,” ucap Kamil.

T a m b a h K a m i l , p i h a k n y a s e d a n g merancang untuk menetapkan Ketua Prodi baru. “Tentunya semoga banyak mahasiswa yang minat pada program studi yang baru untuk pengembangan masa depan,” tutupnya. (Vita)

Edisi 6 Edisi 16 20 Halaman

Almamater Fisip Siapkan Pemilihan Ketua BEM

Tangerang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Musyawarah Bersama (Mubes, Kamis (28/7). Kegiatan tersebut diharapkan dapat melanjutkan estafet organisasi dengan jiwa kepemimpinan yang jujur dan bertanggungjawab.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua BEM Fisip Ilmi Sulistiati Anisa mengatakan, agenda Mubes diisi 3 sidang pleno. Sidang pleno pertama diisi verifikasi peserta dan peninjau, pemaparan tata tertib, dan pemilihan presidium tetap. “Terus ada sidang pleno kedua tentang laporang pertanggungjawaban sekaligus penyerahan. Lalu yang terakhir sidang pemilihan ketua Komisi Pemilihan Umum,” ungkap Ilmi.

Ilmi menambahkan, Ketua KPU Fisip terpilih Muhammad Arham, mahasiswa semester 6 Prodi Administrasi Negara. BEM Fisip sudah menyerahkan Surat Keputusan (SK) yang sudah diketahui oleh Dewan Mahasiswa (Dema). Ilmi berharap BEM Fisip dapat lebih baik dan berkontribusi terhadap pengembangan mahasiswa dan kampus. (Dena)

Perempuan Harus Merdeka dalam Mencari Ilmu

TANGERANG – Kemerdekaan perempuan saat ini harus menjadi sorotan setiap m a s y a r a k a t . B u d a y a I n d o n e s i a y a n g mayoritas patriarki, diduga menjadi penyebab terbatasnya perempuan dalam berekspresi. “Manusia di mata Allah itu sama, yang membedakan hanya amal baiknya. Patriarki yang masih kental dan pikiran seperti itu membuat penindasan pada perempuan banyak terjadi, ” ujar Lina Wati, S.Sos.I., M.I.Kom, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unis Tangerang.

Menurut Lina, perkembangan dunia yang semakin modern menjadikan perempuan sadar terhadap kemerdekaan dirinya. “Terutama di kota besar. Ini yang menjadikan laki-laki berpikir merasa tersaingi,” katanya.

Lina menyampaikan, untuk mengubah stigma perempuan tidak hanya sebagai pendamping membutuhkan proses yang panjang. “Bukan hanya ngurusin kosmetik. Tapi perempuan punya juga hak untuk berkarir. Punya potensi dan kedudukan yang sama di masyarakat,” tuturnya.

Laki-laki kata Lina, juga harus mengubah pola pikir bahwa penyetaraan dan kebebasan kemerdekaan terhadap perempuan harus dilakukan. “Karena perempuan bukan melulu posisi kedua, tapi sama. Yang membedakan itu hanya kodrat seperti melahirkan, menyusui, dan m e n s t r u a s i . S e l e b i h n y a a p a y a n g b i s a dikerjakan oleh laki-laki, bisa juga oleh perempuan,” jelas Lina.

Lanjut Lina, kemerdekaan perempuan di Indonesia masih sangat minim. Terlebih saat pandemi Covid-19, kekerasan seksual semakin meningkat. “Kondisi ini menunjukkan patriarki dan dominasi terhadap perempuan dipandang hanya secara fisik semata. Kecantikan semata dan pemuas nafsu masih tinggi. Posisi perempuan dalam politik juga hanya beberapa persen saja,” kata Lina.

Menurut Lina, kemerdekaan perempuan dapat diterapkan dalam hal menuntut ilmu serta diterima di masyarakat. “Perempuan yang merdeka bukan berarti bebas sembarangan. Namun ada sebuah keunggulan yang dapat diterima oleh masyarakat. Potensi dirinya harus digali, apa lagi sebagai seorang mahasiswi,” imbuh Lina.

Lina berpesan, perempuan saat ini harus mandiri, berkarir, memiliki pendidikan yang tinggi dan cerdas. “Agar bisa mengubah paradigma masyarakat di I n d o n e s i a . B a h w a perempuan itu tidak bergantung juga dengan l a k i - l a k i . I t u s e m u a dimulai dari diri kita s e n d i r i , ” t u t u p n y a . (Vita)

This article is from: