UNIS Weekly Edisi 21 Volume II

Unis Tangerang Jalin Kerja Sama dengan 15 Kampus

– Universitas

( U n i s ) T a n g e r a n g m e l a k u k a n p e n a n d a t a n g a n a n M e m o r a n d u m o f Understanding (MoU), dan Memorandum of Agreement (MoA) yang berkaitan dengan riset, bersama dengan 15 kampus di Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Tanri Abeng University, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/22). “Memang perguruan tinggi Indonesia didominasi oleh negeri. Walaupun PTS kecil, tapi kami ingin berperan dalam proses pengembangan pembangunan bangsa melalui SDM. Dalam konteks inilah penandatangan MoU diharapkan punya misi. Banyak yang bisa dilakukan bersama-sama. Kalau ada peluang atau masalah dan diatasi oleh 15 institusi, pasti akan lebih bermutu,” ujar Dr. H. Tanri Abeng, MBA, Rektor Tanri Abeng University.

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl.,RSL.,M.Pd mengatakan, MoU t e r s e b u t m e m b e r i k a n m a n f a a t b a g i pengembangan universitas. Khususnya peningkatan mutu kerja sama, terutama pada Tridharma Perguruan Tinggi. “Untuk kerja sama yang dibangun diantaranya riset, kemudian pengabdian masyarakat dan penulisan jurnal karya ilmiah serta seminar bersama. Terutama yang akan dikomandoi oleh pak Tanri Abeng,” ucap Kamil.

Menurut Kamil, Unis Tangerang memperoleh pengalaman sangat berharga. Terutama yang digagas oleh Tanri Abeng sebagai mantan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era Soeharto. Dalam

JAKARTA

Islam Syekh-Yusuf

Halaman

membina serta membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Ini menarik sekali dari bukunya beliau terutama yang berkaitan dengan badan usaha milik rakyat Kalau bisa nanti gagasan pengembangan UMKM ini dilakukan bukan hanya oleh teman-teman di FEB, tapi juga oleh fakultas lain, terutama di bidang pengembangan kemampuan di teknologi terbaru,” jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Tanri Abeng University Dr.Idi Namara, ST.,MT menyampaikan, MoU tersebut merupakan pintu pembuka untuk kerja sama pada bidang lainnya. “Banyak implementasinya nanti yang sudah diincar beberapa kampus, terutama MBKM. Tapi khusus saat ini dalam waktu dekat yaitu seminar hasil riset dan publikasi ilmiah,” kata Idi.

Idi menyebut, terdapat 15 perguruan tinggi yang mewakili Indonesia. “Dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Maluku utara. Jadi dari Padang sampai Tidore. Intinya kolaborasi itu buat kami merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kita tidak mungkin maju sendiri, tapi maju bersama-sama. Betul-betul bisa meningkatkan mutu, meningkatkan silaturahmi dan banyak dampak positifnya,” ungkap Idi.

Lanjut Kamil, 15 perguruan tinggi yang melakukan MoU tersebut sangat berkompeten, s e h i n g g a d a p a t b e k e r j a s a m a d a l a m pengembangan program teknologi di masa depan. “Kerja sama ini tidak akan sia-sia. Kita dapat menimba pengalaman khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” tuturnya.

Kamil berharap, MoU tersebut dapat diikuti oleh seluruh dosen dalam rangka implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Oleh karena itu, pertukaran mahasiswa atau dosen bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Terutama ada yang dari Semarang, Lampung, Jambi, Pekanbaru, atau Kupang Ini menarik sekali kerja sama dengan kampus seluruh Indonesia. Bisa kita aplikasikan dalam MBKM nantinya,” papar Kamil.

Dekan Fakultas Teknik Unis Tangerang Dr. Hj. Dine Agustine, S.Si., M.Si menjelaskan, fokus seminar nantinya pada ruang lingkup teknik. Mulai Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Kimia, dan Teknik Industri serta Arsitek. “Rencananya seminar nasional ini akan diikuti 15 perguruan tinggi di bulan Desembar secara luring. Saat ini sedang pengumpulan paper, nantinya mungkin kerja sama ini tidak hanya dalam bentuk seminar,” katanya.

Dine berharap, MoU dapat berlanjut dengan i m p l e m e n t a s i y a n g b e r a g a m d a n berkesinambungan. “Bisa juga kegiatan seperti workshop, atau dosen tamu,” imbuhnya. (Vita)

Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM. Penanggung Jawab : Rommy Pratama, SH., MH Pemimpin Redaksi : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Redaktur Pelaksana : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.I.Kom Editor : Ajeng Pradesti, M.I.Kom Sirkulasi dan Keuangan : Fitri, SH, MH. Marketing : Mad Yoman, M.Ikom Reporter dan Fotografer : Dena Prisila, Nur Musvita Sari Layout dan Desain : Ilham Rahmatulloh Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp : 0811 - 144 - 1966 Penerbit : UPT Humas dan Marketing

Kampus Merdeka

Unis Tangerang Sempurnakan MBKM 2023

TANGERANG – Tim Pengembangan

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis)

Tangerang merancang MBKM yang akan dilaksanakan pada semester genap tahun 2023. Rancangan tersebut dilakukan bersama Dekan setiap fakultas di Lantai 7 Gedug Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis, Selasa (18/10/22).

Wakil Rektor I Unis Tangerang Dr. Joko Rianto S.E, M.M mengatakan, MBKM merupakan gerakan bersama, bukan lagi hanya sebagai kebijakan dari program kementerian. “Ini yang harus kita cerna, memang benar-benar harus kita jalani. Di perguruan tinggi, fakultas, prodi, pemimpin, dosen, TU, dan mahasiswa harus jalan, sebagai owner,” ucap Joko, dalam sambutannya.

yang berintegrasi dari semua baik dari unit pelaksana maupun dari program studi untuk kita bekerja bersama-sama,” ujar Fajar.

Ketua Pengembangan MBKM Unis

Tangerang Dr Teuku Fajar Shadiq,SE MM mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan pertemuan awal yang akan membuahkan beberapa point kesepahaman dan kesepakatan untuk menindaklanjuti program MBKM. “Diagendakan mungkin nanti bisa 5 atau 7 hari berturut turut kita tuntaskan secara kolektif. Supaya kita punya template yang standard dan bisa dilaksanakan. Ini perlu kerja kolaborasi

Sambung Fajar, bila diimplementasikan dengan konsep yang dilahirkan bersama-sama, maka setiap unit kerja akan lebih percaya diri untuk mencover para mahasiswa dengan beberapa opsi pilihan. “Tentu nantinya dari pihak IT juga akan signifikan untuk membangun dua sistem Sina. Jadi nanti ada Sina yang memang sudah kita gunakan saat ini dan Sina MBKM,” katanya.

Kepala Biro Akademik dan Kerjasama Unis Tangerang H. Tb. Yudi Muhtadi.S.Sos,M.Si, menginformasikan, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten sudah melakukan nota kesepakatan dengan pimpinan daerah terkait MBKM untuk melakukan program magang di Dinas Pemerintahan. “Jadi nanti saya akan meminta dari setiap fakultas untuk list data yang akan bekerjasama dengan siapa saja. Sehingga kami akan memfasilitasi teman-teman untuk melakukan kerja sama,” imbuh Yudi. (Vita)

Mahasiswa Harus Siap Hadapi Era Society 5.0

TANGERANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar kuliah umum dan membagikan tips untuk hadapi era baru. Kuliah umum itu mengusung tema Optimalisasi Digital Marketing untuk Menghadapi Era Society 5.0, yang dilaksanakan Kamis (20/10), melalui Zoom Meeting.

memproduksi sandang dan pangan. “Karena ada pertumbuhan dan perkembangan masyarakat pada masa purba, muncul pikiran untuk bisa memproduksi sesuatu Kalau sebelumnya hanya untuk individual, karena ada perkembangan dan pertumbuhan mereka mulai memikirkan untuk kebutuhan orang lain,” tutur Yus.

Yus mengatakan, era 4.0 memunculkan dampak salah satunya yaitu 65 persen anak SD saat ini akan menghadapi jenis-jenis pekerjaan baru yang belum ada. “Kemudian ada juga 30 persen tugas dari dua pertiga jenis pekerjaan akan dapat digantikan oleh teknologi seperti robot atau kecerdasan buatan. Dan pada tahun 2030 akan diperkirakan 3 hingga 14 persen pekerjaan akan hilang sebagai akibat dari otomatisasi,” jelas Yus.

Rektor Unis Tangerang, Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd menyampaikan, kegiatan seperti ini merupakan hal penting untuk meningkatkan pemahaman “Standarisasi peningkatan mutu perguruan tinggi salah satunya adalah dihasilkan dari berbagai karya ilmiah baik dosen maupun mahasiswa. Oleh karena itu mudah-mudahan kegiatan ini bisa memicu kemampuan kita, bisa menjadi triggered untuk mengembangkan diri kita,” ucap Kamil.

Ketua Yayasan Islam Syekh-Yusuf, Dr. Ir. M. Yus Firdaus, M.Si sebagai pemateri pertama menuturkan, perkembangan industri dunia dimulai saat zaman purba. Karena pertumbuhan mahluk hidup memaksa mereka untuk

Menurut Yus, mahasiswa harus menyiapkan diri dalam menghadapi society 5.0. Salah satu hal yang dipersiapkan adalah ilmu pengetahuan atau knowledge yang luas. “Untuk menghadapi tantangan ini kita harus cerdas, mempunyai life skill, expertise atau satu keahlian yang kita fokuskan, kemampuan berbahasa minimal 3

bahasa, kemampuan leadership, dan yang terakhir terus mengembangkan knowledge kita,” kata Yus.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unis Tangerang, Dr. Asep Ferry Bastian, SE. MM mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan oleh FEB. “Acara ini bukan kuliah umum biasa. Tapi k i t a i n g i n b e t u l - b e t u l m e m p e r o l e h perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, acara kuliah umum ini penting agar kita bisa beradaptasi dengan perkembanganperkembangan ilmu pengetahuan di luar,” kata Asep.

Asep berharap, Unis Tangerang khususnya FEB terus bisa melahirkan tradisi akademik seperti kuliah umum ini “Sangat penting membangun tradisi akademika seperti komunitas diskusi atau kegiatan diskusi atau debat. Jadi acara ini sangat penting untuk membangun karakter, memperoleh ilmu baru, dan memperoleh tradisi berpikir yang baru,” tutur Asep.

Amazon Web Service (AWS) Startups

Account Manager, Muhammad Nandya Gustinufariza sebagai pemateri kedua menyampaikan, saat ini masyarakat yang ingin kompetitif harus memiliki mindset bahwa rate distrupsi mengubah cara dunia bekerja “Mungkin kita terbiasa dengan cara

Tri Dharma

konvensional. Namun terjadinya rate distrupsi ini memaksa kita untuk berpikir lebih kreatif. Yang siap tidak siap perubahan digital itu akan datang kepada kita,” kata Nandya.

Pemahaman digital transformation menurut Nandya, adalah bukan sebuah akhir atau goal. “Digital transformation bukan merupakan tujuan akhir. Digital transformation itu akan terus berjalan. Ada satu pepatah yang mengatakan di dunia ini yang abadi itu hanya perubahan Dengan terjadinya digital transformation, bisnis maupun manusia akan mempelajari bagaimana membangun hubungan antara teknologi dengan customer behavior supaya orang itu tetap relevan dalam menghadapi perkembangan zaman,” tutur Nandya.

Ditambahkan Nandya, bisnis dan teknologi harus memperbarui teknologinya supaya bisa membantu diri mereka sendiri dalam merefleksikan bagaimana dunia ini berjalan. “Ada 4 alasan kuat mengapa digital transformation itu diperlukan. Salah satunya adalah kebutuhan akan adanya inovasi. Kalau berbicara dari sisi bisnis adanya influence dari customer,” jelas Nandya. (Dena)

dalam satu kali terbitan itu 10 artikel. Sekarang kalau misalnya ada lebih dari 10 atau 15 artikel, itu tidak semuanya kami terbitkan. Kami akan seleksi mana yang layak untuk terbit di bulan Desembar nanti. Selebihnya akan diterbitkan tahun 2023,” paparnya.

Saat ini, beberapa artikel sudah masuk pada tahap proses editor. Kata Rizal, editor terbagi menjadi 3 tahap yaitu, pengecekan plagiarisme dengan kapasitas 25 persen. Selanjutnya dilihat kesesuaian pada fokus ruang lingkup “Kemudian baru tahap ketiganya yaitu kesesuaian template, gaya lingkup penulisannya sudah sesuai atau belum. Kalau sudah sesuai baru akan kami serahkan ke reviewer untuk ditindaklanjuti dari sisi isian kontennya. Apa saja yang harus diperbaiki, ketidaksesuaian dari penulisan latar belakang, metode pelaksanaan, atau hasil,” jelas Rizal. Rizal berharap, hadirnya OJS LPPM PKM dapat memotivasi dosen untuk lebih produktif dalam p e l a k s a n a a n P K M “ L u a r a n n y a b i s dipublikasikan di jurnal n a s i o n a l y a n g terakreditasi untuk meningkatkan kualitas dosen ataupun kampus itu sendiri,” tutupnya. (Vita)

LPPM Unis Tangerang Ekspos Penelitian Dosen

TANGERANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) progres penelitian dosen Unis Tangerang. Proses Monev dilalui mulai review proposal, dan saat ini masuk tahap pemaparan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa.

Kepala Pusat Penelitian (Kapuslit) LPPM Unis Tangerang Taufik Hidayat, S.kom.,M.kom mengatakan, progres penelitian yang sudah berjalan 80 persen ditambahkan luaran penelitian. “Kalau sampai progres 80 persen sudah memiliki luaran seperti hak kekayaan intelektual dan bukti rekam submit artikel. Diharapkan mereka sudah sampai dalam tahap memiliki bukti penerimaan artikel atau Letter of Acceptance,” kata Taufik.

juga bepengaruh pada kinerja dosen. Nantinya akan berpengaruh pada bobot laporan kinerja dosen,” jelas Taufik.

Taufik menambahkan, monitoring ini untuk mengetahui sejauh mana proses penelitian dari dosen yang mendapatkan bantuan penelitian. “Kita harus mengetahui proses ini karena nanti akan berdampak pada hasil atau luaran yang

Taufik berharap semua dosen yang melakukan penelitian memiliki luaran. “Luaran itu nantinya akan berpengaruh pada skor SINTA ke perguruan tinggi. Skor SINTA dosen dan akreditasi perguruan tinggi maupun fakultas,” tutur Taufik.

Monev progres 100 persen kata Taufik, dilakukan pada bulan November atau Desember. “Kami berikan waktu dari tanggal 27 Oktober hingga 2 November untuk mengekspos Diharapkan dosen dapat berkontribusi aktif dalam produk penelitian dosen, bisa berupa terapan, kajian, dan teori,” jelas Taufik.

Taufik menuturkan, tahun depan proses pengusulan dan monitoring online akan diaktifkan kembali. “Karena dengan model sistem tersebut memonitoring data-data penelitian dosen tidak begitu rumit. Kami di sini berupaya mendorong dosen untuk memiliki produk penelitian,” ucap Taufik. (Dena)

Almamater

Tim Futsal Unis Tangerang Finalis Piala Menpora

TANGERANG – Tim Futsal Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang berhasil masuk ke perempat final dalam tournamen Futsal Menpora Sport Futsal Trophy 2022 yang digelar oleh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kamis (27/10).

Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Unis Tangerang Muhammad Asep Rahmatullah, M.Pd.I sebagai dosen yang mendampingi peserta futsal mangatakan, pada pertandingan pertama tim futsal Unis Tangerang berhasil menang. “Alhamdulillah pada pertandingan pertama kita menang saat melawan tim futsal Untirta. Namun saat perempat final tim futsal Unis Tangerang harus berhenti langkahnya,” kata Asep.

Asep menambahkan, kegiatan mahasiswa seperti ini butuh pembinaan dan banyak pelatihan. “Memang kalau ada kegiatan seperti ini kita perlu banyak latihan dan pembinaan dari

orang yang tepat, khususnya UKM Olahraga, sehingga kita bisa juara di kesempatan lain,” tutur Asep.

Menurut Asep, ini adalah tugas sivitas akademika Unis Tangerang untuk memotivasi mahasiswa agar mengikuti kegiatan seperti ini. “Ini merupakan tugas saya juga sebagai dosen untuk memotivasi mahasiswa agar aktif dalam banyak kegiatan. Saya memiliki hobi dan berpengalaman pada bidang olahraga, maka saya memotivasi dan memberikan suport kepada mahasiswa,” jelas Asep. Asep berharap, banyak mahasiswa yang termotivasi untuk mengembangkan bakat mereka. “Setelah latihan, penguatan internal dan eksternal bakat mahasiswa bisa dikembangkan. Sehingga bisa mengikuti banyak kompetisi sekaligus memperkenalkan nama Unis Tangerang,” ucap Asep. (Dena)

Optimis Bahas Manajemen Akhlak

TANGERANG – Pengajian bulanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang Obrolan Petang Tentang Iman dan Islam (Optimis) membahas manajemen akhlak. FEB mengundang narasumber Ustadz Zain Zainuddin SE., MM sebagai narasumber, Kamis (27/10).

Ustadz Zain menambahkan, berbuat baik ke sesama manusia berarti menempatkan diri di tempat yang tepat, menjauhi dari gibah dan membicarakan buruk tentang orang lain. “Jangan lupa membaca Basmallah sebelum melakukan sesuatu karena itu juga merupakan akhlak kepada Allah,” tutur Ustadz Zain.

Menurut Ustadz Zain, masalah utama umat Muslim adalah tidak mudah meneladani sifat Nabi Muhammad Saw “Nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi umat manusia sampai akhir zaman. Hidup kita ini hanya mencari dua kata yaitu makan dan makna. Hidup bermakna itu sama seperti hidup kita bermanfaat untuk orang lain,” jelas Ustadz Zain.

Ustadz Zain mengatakan, menjaga akhlak bukan hanya kepada Allah SWT dan manusia. Tapi juga menjaga akhlak kepada alam semesta. “Akhlak kita kepada Allah itu esensinya kita tidak boleh menyembah kepada selain Allah. Pada surah Al-Baqarah ayat 83 kita diminta tidak menyembah kepada selain Allah dan berbuat baik ke sesama manusia,” kata Ustadz Zain.

Untuk bisa sampai ke titik bermakna dan bermanfaat kata Uztadz Zain, perlu musyaratah atau terencana, muraqobah atau pengawasan diri, dan mushabah atau intropeksi. “Kalau amalan kita masih sama dengan yang kemarin itu rugi, karena amalan kita tidak lebih baik dari yang kemarin. Kita bisa renungkan sebelum tidur sambil berdo’a untuk keberkahan kita,” kata Ustadz Zain. (Dena)

Al-Mudzakirin Unis Tangerang Buka TPQ Almamater

Mudzakirin. “Alhamdulillah saat ini sudah mulai kegiatan pembelajarannya,” tutur Faiz.

Faiz menuturkan, selain belajar baca Iqra dan Al-Qur’an, ada juga baca tulis, pengenalan huruf Hijaiyah dan Fiqih. “Ini yang membedakan dengan TPQ lainnya. Di TPQ Al-Mudzakirin diajarkan Fiqih tentang bagaimana tata cara salat dan ada juga sejarah Nabi dengan metode dongeng untuk anak-anak,” jelas Faiz.

Selain TPQ Al-Mudzakirin, Faiz mangatakan saat ini juga dibentuk Ikatan Remaja Masjid Unis (Irmanis). “Irmanis ini memang dibentuk oleh mahasiswa dari berbagai fakultas yang mencintai Masjid Kedepannya kita akan merekrut remaja sekitar kampus Unis Tangerang. Banyak kegiatan yang dilakukan Irmanis, salah satunya ta’lim rutin dan baca Surat Yasin, baca rawi dan sholawat setiap malam Jum’at ba’da Isya,” kata Faiz.

Faiz berharap, TPQ Al-Mudzakirin lebih maju dan memilki banyak siswa. “Kami berharap akan banyak anak atau orang dewasa yang mendaftar ke TPQ Al-Mudzakirin. Nantinya kita akan akomodir semua Bukan hanya masyarakat sekitar, tapi juga mahasiswa, dosen maupun staf untuk belajar di TPQ AlMudzakirin,” ucap Faiz. (Dena)

Faiz

Lembaga Halal Siap Dampingi PPH

TANGERANG – Dalam rangka mendukung program pemerintah 10 juta sertifikasi halal gratis untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2024, Lembaga Halal Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan Training of Trainer (ToT) Pendamping Proses Produk Halal (PPH). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, di Lantai 7 Gedung Mas Hasan Dzakaria, Kampus Unis, Kamis (20/10/22) hingga Sabtu (22/10/22). “Kurang lebih ada 14 peserta yang terdiri dari dosen mewakili fakultas masing-masing. Nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa sudah mengikuti pelatihan dan memiliki keahlian dalam bidang pendampingan,” ujar Dr. M.Rosul Asmawi, Drs., M.Si, Ketua Lembaga Halal Unis Tangerang.

general materinya terkait pemahaman jaminan produk halal, sistem jaminan produk halal, dan titik kritis produk halal. Dengan memahami proses jaminan halal kita jadi tahu apa yang boleh dan tidak boleh,” jelasnya.

Bian menyampaikan, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM. Sebab, jaminan suatu produk halal tentu harus terdapat sertifikat halal. “Para pelaku UMKM harus memahami betul bahan baku yang digunakan, halal atau tidak, atau diragukan,” katanya.

Lembaga Halal Unis Tangerang akan melakukan pendampingan UMKM tanpa batas wilayah. “Tidak terbatas yang di luar saja, kalaupun ada mahasiswa atau dosen unis yang memiliki UMKM, selama program sertifikat gratis ini ada dan dibuka. Silakan mendaftar ke LP3H Unis Tangerang,” imbuh Bian.

Kegitan ToT pendampingan dilakukan secara hybrid dengan 2 hari online dan 1 hari offline sebagai simulasi materi yang telah dipelajari. “Saat online kami terpusat, jadi kami fasilitasi dengan satu ruangan, agar fokus,” tambah Bian.

Tangerang Rusbiansyah

S.Pd., M.SM mengatakan, ToT pendampingan didesain untuk melatih para calon trainer. Para dosen yang mengikuti ToT selanjutnya akan melatih para pendamping. “Otomatis yang memiliki kemampuan mengajar. Nantinya pendamping ini bisa kita tarik dari mahasiswa atau dari kalangan umum. Kami bekerjasama dan dilatih oleh UIN Jakarta,” tutur Bian.

Menurut Bian, yang disampaikan sekitar 8 materi dengan 20 jam pelajaran. “Secara

Bian berharap, peserta pelatihan mempunyai keaktifan. Sebab kegiatan tersebut didukung penuh oleh Unis Tangerang dan Yayasan Islam Syekh-Yusuf “Jadi mereka punya konstribusi penuh dengan institusi dan masyarakat. Mereka juga bisa menyebarkan ilmu yang mereka dapat dan bisa melakukan pendampingan kepada pelaku usaha di level UMKM,” tutupnya. (Vita)

Sekretaris Umum Lembaga Halal Unis

Perdana Kusuma,

Umat Islam Penuh Kasih Sayang

Pendidikan Karakter Bangsa

Oleh : Nadia Octaviani*)

Pada zaman sekarang, pendidikan sudah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia dan berkaitan dengan kemajuan sebuah bangsa. Dengan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, kita mempunyai kesempatan untuk sejajar dengan bangsa lain. Banyak lembaga P e n d i d i k a n y a n g b e r l o m b a - l o m b a menciptakan lulusan yang memiliki kualitas dan daya juang tinggi di masyarakat. Hal itu untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin sulit di era 4.0 seperti sekarang.

Meningkatkan tingkat dan mutu pendidikan sangat penting sebagai cara menghadapi tantangan globalisasi yang terjadi di masa depan. Lembaga pendidikan dituntut untuk melahirkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif karena persaingan dan perlombaan antar bangsa tengah berlangsung sangat intensif dan sengit. Lulusan perguruan tinggi diharapkan memiliki keahlian dan kompetensi profesional, sehingga dapat menghadapi kompetisi global yang terjadi. Peningkatan kualitas mengajar seorang guru juga sangat penting untuk mencapai tujuan dan peran yang diinginkan. Untuk menciptakan usaha yang diinginkan agar dapat meningkatkan kualitas pendidik juga pada kenyataannya merupakan sebuah tantangan terbesar pemerintah.

Pendidikan yang berkarakter menjawab persoalan pendidikan di Indonesia. Tapi dalam tataran praktik, sering terjadi bias dalam penerapannya. Agar tidak terjadi seperti itu, maka pendidikan karakter haruslah menjadi program yang terukur pencapaiannya. Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal ini memerlukan upaya terus menerus dan refleksi mendalam untuk membuat rentetan moral

choice yang harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Dengan begitu diperlukan nya waktu untuk membuat semua itu menjadi custom dan membentuk watak atau tabiat seseorang. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu kita lakukan adalah membangun kembali mitra dan jejaring pendidikan yang kelihatannya mulai terputus diantara ketiga stakeholders terdekat dalam lingkungan sekolah yaitu guru, keluarga dan masyarakat Pembentukan dan pendidikan berkarakter tidak akan berhasil selama antara stakeholder lingkungan pendidikan tidak ada berkesinambungan dan tidak adanya keharmonisan.

Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata baik. Banyak tempat-tempat di Indonesia yang belum terjamah oleh pendidikan. Bahkan pendidikan di dekat perkotaan memiliki fasilitas yang tidak mendukung. Banyak kasus yang terjadi seputar pendidikan di Indonesia. Salah satunya dugaan korupsi dana sekolah, yang menjadi penyebab banyak sekolah tidak memiliki fasilitas memadai. Selain kurangnya fasilitas pendidikan, tenaga pendidik yang kurang dihargai juga bisa menjadi penyebab kualitas pendidikan di Indonesia menurun. Tenaga pendidik saat ini cenderung dianggap rendah. Padahal moral suatu bangsa berasal dari sekolah dengan tenaga pendidiknya atau guru Banyak calon tenaga pendidik di Indonesia sangat mengharapkan perbaikan kebijakan di negeri ini. Selain perbaikan kualitas pendidikan dan fasilitas setiap sekolah di pelosok negeri, perbaikan dalam menghargai setiap tenaga pendidik juga diperlukan.

*) Mahasiswa FKIP Unis Tangerang

Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

dengan bergabung di

Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang pada tahun 2014 dan mengabdi sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Saat ini, Hilman menempuh pendidikan doktor atau S3 Ilmu Administrasi Publik di Universitas Pasundan Bandung. Mulai 2015 Hilman aktif di Senat Unis Tangerang, hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Senat Unis Tangerang.

Hilman mengatakan, ada beberapa tugas dan fungsi Senat Unis Tangerang yaitu seperti senat akademik dan nonakademik. “Kalau senat akademik berhubungan dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Tentu banyak hal yang harus dilakukan oleh senat dalam rangka menunjang tridharma,” jelas Hilman.

Selain kesibukan tersebut, Hilman menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten selama 2 periode. Posisi tersebut menurutnya, didapat melalui proses yang cukup panjang dari pendaftaran, verifikasi, dan wawancara bersama ratusan orang yang mendaftar. “Tentu saya merasa bersyukur bahwa sebagai keluarga besar Unis Tangerang ternyata bisa juga bersaing dan berkiprah dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi lain,” tutur Hilman.

Hilman menyampaikan, tugas dan fungi Komisi Informasi a d a l a h m e m a s t i k a n t r a n s p a r a n s i d a n keterbukaan informasi publik yang harus benarbenar dijalankan oleh pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan

kota. “Apabila hal ini tidak mampu dilakukan oleh pemerintah tentu bagi pemohon informasi kepada negara yang terhambat maka bisa melaporkan ke Komisi Informasi. Paling tidak dengan lembaga negara ini masyarakat bisa lebih yakin bahwa hak-hak terkait dengan informasi publik itu harus dipenuhi, karena bagian dari hak asasi manusia,” jelasnya.

Dalam membagi waktu, kata Hilman tidak ada yang sulit jika diniatkan dengan baik. Saat ini menurutnya, setiap kegiatan menjadi mudah karena teknologi “Karena daring dalam perkuliahan, jadi dimana pun kapan pun. Alhamdulillah tidak ada hambatan sama sekali untuk menjalankan tugas sebagai dosen,” ucap Hilman.

Hilman menilai, mahasiswa Unis Tangerang memiliki potensi yang luar biasa. Dalam perkuliahan Hilman menemukan banyak potensi yang belum terungkap “Mahasiswa Unis Tangerang itu luar biasa. Mereka mungkin berangkat dari latar belakang yang berbedab e d a d a r i s i s i s o s i a l e k o n o m i d a n kepentingannya. Memang saya ingin memberikan motivasi bahwa hidup ini perlu kejujuran artinya perlu kerja keras, kejujuran. Dan paling penting memang bukan nilai yang sesungguhnya dicari, tapi ilmu dan bagaimana bisa bermanfaat di kemudian hari,”

Lanjut Hilman, selain mengajarkan nilai-nilai keagamaan, Unis Tangerang juga membuka ruang kepada mahasiswa untuk berinteraksi lebih luas. “Hakikatnya adalah di kampus itu sebentar, tapi sesungguhnya kita akan berada di tengah-tengah masyarakat. Dan kita harus punya talenta untuk bagaimana misalnya meyakinkan publik untuk lulusan Unis Tangerang agar bisa diterima,” tutup Hilman. (Vita)