UNIS Weekly Edisi 22 Volume II

Page 1

ISSN 2809-2619 Edisi 22 Volume II / 16 - 30 November 2022 TANGERANG – Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di Tangerang dinilai sudah m u m p u n i . H a l i n i d i b u t u h k a n u n t u k mewujudkan Tangerang sebagai pintu gerbang suatu negara dan pengenalan budaya yang baik. “Tangerang pasti akan lebih baik dan harus didukung dengan SDM yang kuat. Minimal sekian persen saja lulusan perguruan tinggi bisa mengisi dalam pos-pos tertentu dalam konteks pengembangan Tangerang Raya,” kata Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL.,M.Pd, Rektor Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang, dalam About TNG Goes to Campus di Unis Tangerang, Kamis (10/11). Kegiatan bertema Tangerang Pintu Gerbang Indonesia tersebut juga diisi oleh narasumber mantan Wali Kota Tangerang 2003-2013 Dr. Drs. Wahidin Halim, M.Si, dan Senior Manager Branch Communication dan Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Mohammad Holik Muardi.
Butuh SDM Mumpuni
Tangerang

infrastruktur yang berkaitan dengan daya dukung terhadap terjaminnya perubahan lingkungan harus menjadi perhatian “Hal tersebut harus disiapkan warga di Tangerang. Kalau masyarakat sudah siap mengikuti kebijakan yang ditetapkan sampai pada hal-hal yang kecil, saya yakin akan ada suatu hal yang sangat menguntungkan untuk pengembangan Tangerang,” tutur Kamil.

mendukung agar tercipta Bandara yang baik,” kata Wahidin.

Menurut Wahidin, Unis Tangerang dapat dilibatkan dalam pertukaran budaya yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menarik warga domestik dan mancanegara untuk menjadikan Bandara Soekarno-Hatta menjadi pemberhentian. “Pada tahun 2003, pengunjung Bandara SoekarnoHatta hanya menyentuh 500 ribu orang. Namun pada tahun 2007 hingga 2013 pengunjung berhasil menyentuh angkat 1 juta hingga 5 juta orang. Multikultural yang ada di Tangerang menjadi salah satu faktor meningkatkan jumlah pengunjung yang ada,” kata Wahidin.

Sementara itu, Wahidin Halim mengatakan, Bandar Udara (Bandara) menjadi salah satu peluang besar untuk suatu daerah agar lebih dikenal luas masyarakat nasional maupun internasional. “Bandara mewakili sebuah negara karena dari negara manapun tamu itu datang pasti berkunjung datang ke Bandara. Karena itu Bandara dikelola oleh pemerintah pusat jadi ada otoritasnya tersendiri, oleh karena itu kita harus

Holik Muardi menambahkan, secara geografis Bandara International Soekarno-Hatta berada di Provinsi Banten. “Bandara sebagai cerminan pintu gerbang Indonesia Selain infastruktur yang dibangun kami juga menyiapkan dalam lingkup tematik. Kesenian atau parade budaya yang tampil di Bandara untuk menunjukkan tamu domestik maupun mancanegara tentang budaya Indonesia,” kata Holik. (Dena)

Berita Utama Edisi 6 20 Halaman 2
Edisi 22 16 Halaman
Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM. Penanggung Jawab : Rommy Pratama, SH., MH Pemimpin Redaksi : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Redaktur Pelaksana : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.I.Kom Editor : Ajeng Pradesti, M.I.Kom Sirkulasi dan Keuangan : Fitri, SH, MH. Marketing : Mad Yoman, M.Ikom Reporter dan Fotografer : Dena Prisila, Nur Musvita Sari Layout dan Desain : Ilham Rahmatulloh Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp : 0811 - 144 - 1966 Penerbit : UPT Humas dan Marketing
K a m i l m e n a m b a h k a n , p e r s o a l a n

Kampus Merdeka

Unis Tangerang Kirim Mahasiswa Ikuti Lomba Debat

SURABAYA - Mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mengikuti lomba debat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kegiatan bertajuk Airpol 7.0 tersebut mengusung tema Aktualisasi Peran Generasi Z dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan Demi Keselamatan Bumi, Kamis (03/11) hingga Minggu (06/11), di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Surabaya, Jawa Timur.

Ilham berharap debat akademik bisa menjadi budaya di Unis Tangerang. “Kita juga sudah mulai gencar menghidupkan kembali kegiatan debat di Unis Tangerang. Kita juga berencana mengikuti lomba debat yang diadakan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada bulan Desember,” ungkap Ilham.

Dosen Hukum Unis Tangerang Ilham Aji Pangestu SH., MH mengatakan, tim debat Unis Tangerang menyiapkan lomba secara intens selama 2 bulan sebelumnya “Dalam pelaksanaannya kita sudah bisa mengimbangi, karena memang para pesertanya baru pertama kali mengikuti lomba debat namun performa mereka sudah sangat baik,” kata Ilham. Ilham menambahkan, teknis lomba berjalan dengan lancar dan mudah diikuti oleh tim Unis Tangerang. “Sebelum debat dimulai tim kita membuat case building yaitu membuat argumentasi. Kita berdiskusi dengan tim kurang lebih 30 menit baru setelah itu masuk ruangan. Juri yang dihadirkan sudah berpengalaman dalam debat,” tutur Ilham.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unis Tangerang Helena Mufti Sartika mengaku sangat menikmati lomba meskipun banyak kendala yang terjadi “Kesulitannya menyatukan tiga kepala untuk satu pemikiran dan bisa jadi tim utuh. Kita anggap itu sebagai bagian dari proses karena waktu latihan pun ga banyak. Jadi banyak faktor-faktor yang kurang memadai sebelum perlombaan,” ujar Helena.

Helena berharap mahasiswa turut andil dalam membangun hegemoni lingkungan akademis di luar proses belajar mengajar di kelas. “Karena kalau bukan dari kita yang membangun budaya debat akademik maka merdeka belajar yang dimaksud ga akan pernah tercapai,” tutur Helena. (Dena)

3
Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman

Kampus Merdeka

Sinema FEB Hadirkan Narasumber dari 4 Negara

TANGERANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-yusuf (Unis) Tangerang menggelar Seminar Nasional Ekonomi, Manajemen, Akuntansi (Sinema) dengan menghadirkan narasumber dari 4 negara, Rabu (09/11). Rektor Unis Tangerang, Prof.Dr. Mustofa Kamil, Dipl.,RSL., M.Pd mengatakan, salah satu hal yang harus dipahami oleh setiap mahasiswa dan generasi muda adalah bagaimana kondisi ekonomi di dunia. “Ada 9 standar yang harus diikuti oleh perguruan tinggi di Indonesia. Ada 2 standar yang tidak kalah penting yaitu standar pengembangan program peningkatan mutu akademik dan yang kedua peningkatan karya ilmiah dosen,” kata Kamil.

Kuba memberikan pendidikan secara gratis kepada penduduknya. “Kuba ini pendidikannya sangat menonjol. Pendidikan S1, S2, dan S3 diberikan secara gratis. Sehingga education level di Kuba ini sangat tinggi dibandingkan dengan negara negara lain,” tutur Nana.

Nana juga menambahkan, Kuba adalah satu-satunya negara di Amerika Latin yang memproduksi vaksin saat masa Covid-19. “Kuba memproduksi vaksin Covid-19 sendiri. Di antara negara di Amerika Latin satu-satunya negara yang menghasilkan vaksin Covid-19 hanya Kuba, dan Kuba memberikan membantu negara lain dengan vaksinnya, termasuk Vietnam,” ungkap Nana.

Kamil menambahkan salah satu program yang bisa meningkatkan mutu akademik dosen maupun mahasiswa adalah seminar. “Saya berharap untuk seminar seperti ini bukan hanya diselenggarakan dalam konteks nasional namun juga internasional. Dan bisa diikuti oleh karyakarya yang lain sebagai sebuah produk dari seminar, seperti prosiding atau buku,” tutur Kamil.

Duta Besar Republik Indonesia Kuba Nana Yuliana, Ph.D dalam materinya mengatakan,

Dalam data yang diperoleh Nana dari International Monetary Fund (IMF), Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan ekonomi terbesar saat ini. “Indonesia mengalami peningkatan ketungguhan yaitu mencapai 5,7 persen nah ini kita cukup optimis di samping juga kenaikan nilai perdagangan antara Indonesia dengan 5 negara di wilayah kerja kami ini terus meningkat. Saya sangat optimis akan ada peluang kenaikan ekonomi Indonesia,” ungkap Nana.

Assistant Professor of Marketing University of the Incarnate Word, United State of America (USA) Halimin Harjanto, Ph.D dalam paparannya mengatakan, ada 3 perilaku konsumen yang sangat berubah dalam beberapa tahun “Konsumen merasakan bahwa hidup kita itu penuh resiko dan kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi resiko penurunan ekonomi adalah berhemat,” kata Halimin.

4
Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman

Halimin menyebutkan, masyarakat Amerika justru lebih konsumtif terhadap pangan atau barang. “Sifat konsumtif dan materialis sangat tinggi di Amerika Namun berdasarkan pengalaman pribadi harga di Amerika justru lebih murah dibanding negara lain. Setelah terjadi Covid-19 dan inflansi, harga menjadi sangat mahal. Warga Amerika yang mampu tadinya membeli berdasarkan kuantitas beralih menjadi kualitas,” ungkap Halimin.

Nugini masih sangat bergantung pada sektor ekstraksi Sumber Daya Alam (SDA), pertambangan, mineral, perkebunan, kehutanan, pertanian, agrikultur, maritime dan perikanan. “Oleh sebab itu banyak sekali perusahaan asing yang mengelola kekayaan alam Papua Nugini dan saat ini Indonesia diharapkan dapat meningkatkan peran kontribusi antar negaranya Salah satu kekayaan alam yang ada di Papua Nugini adalah vanilla yang kualitasnya terbaik se dunia,” tutur Arief.

Halimin menambahkan, ada beberapa panutan marketing yang sudah tidak lagi berlaku sekarang. “Menurut perilaku marketers di Amerika saat ini tidak cukup hanya mengetahui konsumen. Dalam dunia digitalisasi saat ini kita harus tahu pengaruh dari orang di sekitar para konsumen. Di dalam online kita sangat terpengaruh oleh teman-teman atau selebritas. Saat ini marketers tidak hanya bersaing dengan competitor namun dengan pengalaman konsumen,” tutur Halimin.

Counselor of Embassy of The Republic of Indonesia Port Moresby Papua Nugini Dr. Arief Adnan, MBA, menyampaikan, kalau dilihat dari neraca perdagangan Januari Agustus 20212022 ada peningkatan perubahan yang sangat signifikan. “Sebanyak 136.28 persen, hal ini semakin baik untuk akses produk-produk Indonesia masuk ke kawasan Papua Nugini dan semakin meningkat hubungan antar kedua negara,” kata Arief.

Arief menambahkan, perekonomian Papua

Pengamat Ekonomi Politik Indonesia Dr. Ichsanuddin Noorsy, B Sc , SH , M Si menyampaikan dalam sistem perdagangan internasional pada situasi krisis pangan, energi dan keuangan. Untuk menanganinya adalah dengan menutup sementara perekonomian, b e r f o k u s p a d a m e n y e i m b a n g k a n perekonomian internal negara. “Dalam cara berpikir liberal tidak ada teori kepemimpinan dalam teori modal sosial. Hanya ada 4 hal yaitu nilai, komitmen, kejujuran, jejaring sosial. Ada juga modal finansial yang berisikan tanah, uang, mesin dan manajemen. Modal sosial dan modal finansial diseimbangkan oleh kepemimpinan pemerintah,” kata Ichsan.

Menurut Ichsan, ujung dari kesamaan sinergi modal sosial dan modal finansial adalah orientasi dari sebuah pemerintahan yang mempunyai muatan tentang bagaimana cara m e n g a t a s i m a s y a r a k a t b e b a s d a r i ketertindasan, kebodohan dan kemiskinan. (Dena)

5
Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman
Kampus Merdeka

Tridharma

PKMS Unis Tangerang Hampir Rampung

TANGERANG – Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang bersama mitra Dasawisma, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, telah mencapai 90 persen. Pada akhir September, Tim PKMS telah melakukan pelatihan pemasaran online atau digital marketing. “Rencananya untuk penjualan tahap ke tiga setelah ibu-ibu produksi, dipasarkan lewat marketplace. Harapannya dengan adanya digital marketing selain lebih e f e k t i f d a n e f i s i e n , i b u - i b u d a p a t meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait pemasaran online,” ujar Febri Rismaningsih, S.Pd.Si., M.Sc, Ketua Tim PKMS dari Fakultas Teknik (FT) Unis Tangerang.

harganya berapa. Banyak tahapan yang kami lakukan kemarin,” katanya.

F e b r i m e n y a m p a i k a n , p e l a t i h a n mencontohkan aplikasi yang digunakan yaitu Shopee, dengan nama toko Daswisma Tegal Kunir Kidul(TKK). Selain itu, mereka diberi pelatihan membuat akun aplikasi. “Kemudian mendeskripsikan barang yang akan dijual yaitu kanale dan castile, beratnya berapa, kemudian

Lanjut Febri, pihaknya melakukan evaluasi, sebab mayoritas ibu Dasawisma Tegal Kunir dominan menggunakan Facebook. “Kami lebih menyarankan bahwa Facebook digunakan bukan hanya untuk berkomunikasi saja. Ibu-ibu D a s a w i s m a d a p a t m e n g o p t i m a l k a n penggunaan Facebook untuk marketingnya,” papar Febri Febri berharap, pada akhir November sudah terdapat output pada PKMS. “Jadi kalau melihat program yang dari kementerian itu selama 6 bulan Tapi kita tetap lakukan pendampingan hingga ibu-ibu di sana dapat dikatakan mandiri,” tutupnya. (Vita)

6 Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman

Tridharma

Unis Tangerang dan Radio Swara Tangerang Gemilang Sepakati Implementasi Tridharma

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang bersama Swara T a n g e r a n g G e m i l a n g m e l a k u k a n penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Mas Hasan Djakaria, Kampus Unis Tangerang, Rabu (9/11/22). “Mudah-mudahan MoU ini bisa diimplementasikan dalam bentuk apapun, terutama yang mendukung terhadap perkembangan kapasitas Unis sebagai gambaran ilmiahnya, peningkatan mutu, dan sumber daya manusia di level pendidikan tinggi,” ujar Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl.,RSL., M.Pd, Rektor Unis Tangerang.

bersama atau menulis buku bersama. Dan berbagai hal yang berkaitan dengan akademik maupun nonakademik bisa dikerjasamakan dengan sebaik-baiknya bersama teman-teman di Swara Gemilang Tangerang,” ungkap Kamil.

Kamil menyampaikan, yang terpenting dalam MoU dan kerja sama adalah bagaimana implementasi dari kesepakatan tersebut. Kamil berharap mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat melakukan praktik, baik dalam bentuk magang, riset, maupun pengabdian masyarakat. “Mungkin belajar menulis scriptwriter, bagaimana menjadi penyiar yang baik. Itu adalah sebuah kompetensi inti yang harus dimiliki oleh mahasiswa ilmu komunikasi,” jelasnya.

Kerja sama tersebut kata Kamil, memberi pemahaman bagi Unis Tangerang untuk memecah beberapa kurikulum sehingga menjadi kompetensi spesifik yang akan dimiliki oleh para lulusan. “Kami berharap ada riset

Direktur Swara Tangerang Gemilang Soma Atmaja, mengaku senang dapat berkolaborasi dengan Unis Tangerang. Nota kesepahaman tersebut dibangun untuk kepentingan bersama. “Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini, apalagi saya dengar saat ini sudah kurikulum merdeka. Mungkin internship semacam ini menjadi sebuah nilai tersendiri atau bisa dikonfersikan untuk SKS,” ucap Soma.

Soma berharap, kesepakatan itu melahirkan mahasiswa yang siap terjun di dunia kerja. “Siapa tahu ada yang berminat menjadi penyiar, scriptwriter, konten kreator atau yang lainnya. Kalau perlu kita bisa kuliah yang fun lewat radio, mudah-mudahan kerja sama ini dapat bermanfaat. Semoga Unis Tangerang maju terus dan semakin besar,” tutupnya. (Vita)

7 Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman

Unis Tangerang dan Yuppentek Indonesia Jalin Kerja Sama

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan Universitas Yuppentek Indonesia, di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Mas Hasan Djakari, Kampus Unis Tangerang, Rabu (2/11/22). “Kolaborasinya baik dalam riset bersama atau penulisan karya ilmiah dan pengabdian masyarakat bersama. Seperti dalam kegiatan KKN bersama dengan jadwal yang dikolaborasikan mungkin akan lebih komperehensif. Ini hal-hal yang menarik bagi kita semua,” ujar Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl.,RSL., M.Pd, Rektor Unis Tangerang dalam sambutannya.

tinggi akan hilang. Tambahnya, masyarakat menilai perguruan tinggi bagus dan mereka akan mengikuti terhadap perguruan tinggi tersebut. “Karena cara kerja perguruan tinggi itu memiliki perbedaan antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya,” paparnya.

Kamil berharap, kolaborasi tersebut akan menyamakan persepsi bagaimana sebenarnya membangun perguruan tinggi yang sesuai dengan koridor masing-masing. “Ini sebuah wasilah untuk memajukan perguruan tinggi di Provinsi Banten, baik secara kualitas ataupun kuantitas dan umumnya di negara ini,” kata Kamil.

Wakil Rektor I Universitas Yuppentek Indonesia Dr. Bambang Kurniawan,S.Sos,M.Si mengatakan, kerja sama tersebut terjalin sebab melihat adanya ikatan emosional dan historis oleh Unis Tangerang. “Tentu semua kami berharap kerja sama ini menjadi suatu gagasan utama dan penting yang menjadi salah satu modal untuk lebih besar,” ucap Bambang.

Menurut Kamil, tanpa kerja sama, perguruan tinggi hampa. Kamil percaya dengan menjaga mutu universitas terutama mutu akademik maupun mutu nonakademik, pelayanan kepada mahasiswa atau dosen maupun bentuk pelayanan lain kepada masyarakat, akan menaikkan grade universitas. “Saya membaca sebuah tulisan bahwa satu pertanyaan besar dari tulisan itu adalah kenapa perguruan tinggi harus di standarisasi dengan standar nasional pendidikan tinggi. Karena perguruan tinggi itu memiliki ikon berbeda, cara kerja yang berbeda, seharusnya tidak harus distandarisasi, karena seharusnya perguruan tinggi itu distandarisasi oleh masyarakat,” jelas Kamil.

Kamil menyampaikan, jika distandarisasi oleh nasional, maka ruh dan jiwa perguruan

Menurut Bambang, MoU tersebut juga menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) dari perguruan tinggi. Kerja sama akan difokuskan dengan pengembangan Tridharma perguruan tinggi dan kegiatan kemahasiswaan. “Kami ingin belajar kepada senior-senior dan perguruan tinggi yang jauh lebih maju dari pada kami dari berbagi macam segi. Mungkin kami belum terlalu banyak pengalaman dan nanti bisa sharing pengetahuan. Yang pasti kami ingin belajar dengan Unis Tangerang,” jelasnya.

Dalam waktu dekat Unis dan Yuppentek Indonesia akan bekerjasama terkait penulisan publikasi ilmiah. “Mungkin sekitar November atau Desember. Kami ingin implementasikan terus dan berkembang sehingga bisa menjadi perguruan tinggi yang lumayan cukup diperhitungkan. Karena tidak ada perguruan tinggi yang bisa berdiri sendiri, kita harus berkolaborasi semuanya,” tutup Bambang. (Vita)

8 Edisi 6 20 Halaman
Tridharma
Edisi 22 16 Halaman

Unis Tangerang dan Pimti Gelar Seminar Bersama

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang melakukan kerja sama dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (Pimti). Kegiatan tersebut dilanjutkan seminar tentang generasi muda dan wirausaha yang tangguh berwawasan global, dengan subtema generasi muda dan perannya dalam perubahan iklim (Climate Change). Kegiatan berlangsung di Auditorium Lantai 6, Gedung Muhamad Astary, Kampus Unis, Rabu (9/11/22).

Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl RSL , M Pd mengatakan, pada kegiatan tersebut Unis Tangerang memperoleh 4 standar sekaligus. Yang pertama adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks akademik, khususnya pada kegiatan seminar. “Ini adalah sebuah pemahaman knowledge kognitif yang akan kita peroleh bukan hanya peningkatan mutu pengetahuan tapi bagaimana kita bisa memahami persoalan yang terjadi saat ini,” ucap Kamil.

Kamil berharap, pada kerja sama tersebut dapat melakukan riset bersama, magang mahasiswa dan menyusun buku bersama atau menulis jurnal bersama, bukan hanya mahasiswa tetapi juga dosen. “Ini adalah sesuatu hal yang penting dalam konteks memenuhi standar nasional pendidikan tinggi. Jadi dengan satu kegiatan tapi kita memperoleh 4 keuntungan yang sangat berharga dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan meningkatkan kapasitas pengembangan universitas,” paparnya.

Presidium Ikatan Pimti Dr. Sri Puguh Budi Utami, SH, M Si menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan program yang dijalankan untuk goes to campus “Unis Tangerang kampus pertama yang kami kunjungi secara resmi dalam peringatan Hari Ibu dan Hari Pahlawan,” ucap Sri.

Kegiatan seminar juga bekerjsama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan penyerahan buku. “Penandatangan kerja sama dengan ruang lingkup selain peningkatan kapasitas mahasiswa juga membantu memfasilitasi ketika mahasiswa dari Unis Tangerang akan magang. Jadi kami membantu memfasilitasi dan melaksanakan penelitian bersama. Itu yang akan kami lakukan,” imbuh Sri.

Selanjutnya kata Kamil, adalah memperoleh MoU dengan Pimti. “Kemudian, adalah bukan hanya memperoleh kerja sama dan memperoleh ilmu pengetahuan tapi juga kita memperoleh narasumber yang berkualitas yang sulit diakses oleh kita. Dan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah sertifikat,” jelas Kamil.

Sri menjelaskan, seminar bertujuan membekali Generasi Z sejak dini dengan pengetahuan dan tantangan global terkait perubahan iklim dan dampaknya. Kemudian m e m b e r i k a n p e n g e t a h u a n t e n t a n g entrepreneurship untuk memilih alternatif sumber-sumber yang berkelanjutan responsif terhadap perubahan iklim yang terjadi. “Melalui seminar harapan kami para mahasiswa generasi muda Indonesia yang menurut kami akan berdampak paling besar ketika terjadi perubahan iklim bisa berperan menjadi agent of change dalam memahami isu-isu global dan upaya yang akan dilakukan oleh banyak pihak dalam memperlambat terjadinya perubahan iklim,” paparnya. (Vita)

9
Edisi 6 20 Halaman
Almamater
Edisi 22 16 Halaman

penghitungan suara agar lebih efektif dan terbuka,” kata Mustofa.

Perwakilan Partai Demokrat Suci Lastarini

berpendapat,

10 Unis Tangerang dan Partai Politik Bahas Keterbukaan Informasi Edisi 6 20 Halaman TANGERANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Penelitian bersama partai politik. Kegiatan tersebut mengangkat tema Strategi Implementasi Keterbukaan Informasi Publik dalam Menjaga Kualitas dan Akuntabilitas Pemilih 2024 di Provinsi Banten, di gedung Fisip Unis Tangerang, Selasa (1/11). Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unis Tangerang, Hilman, SE , M Si mengatakan, kita harus optimis Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa. “Dengan dukungan dari partai politik sebagai peserta Pemilu dan komitmen dari PPS, KPU dan Bawaslu untuk adil jujur dalam melaksanakan Pemilu sehingga konsep keterbukaan informasi publik dapat kita rasakan bersama,” tutur Hilman. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Mustofa Ali berharap pelaksanaan Pemilu 2024 lebih baik dari 2019. “Terutama kualifikasi untuk panitia pemungutan suara. Kalau bisa dicari yang cerdas
dan mempunyai semangat tinggi seperti para mahasiswa dan generasi muda. Kami juga berharap ada improvement dalam
jika bicara tentang wakil rakyat, partai politik tentu akan mengedepankan suara rakyat “Rekrutmen Calon Legislatif mengedepankan suara rakyat yang diimbangi dengan keputusan partai politik. Jika secara teknis rekrutmen panitia pemungutan suara diharapkan pilihan terbaik yang mampu menguasai lapangan dan mau belajar,” kata Suci.
mengatakan,
Almamater Edisi 22 16 Halaman
Perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nurfadli
ada kualifikasi tersendiri untuk Calon Legislatif (Caleg). “Kami lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat, untuk wilayah Tangerang cukup luas. Jadi gimana caranya kita harus bisa merangkul semua masyarakat untuk berani mengaspirasikan sesuatu untuk improve Pemilu 2024,” kata Nurfadli. (Dena)

Imafo Pamerkan Foto Pemuda Bangsa Almamater

dengan baik. Imafo juga

pameran

Aji menambahkan, melalui pameran ini Imafo dapat menjalin silaturahmi dengan organisasi lain. “Dari sini juga kita menjalin silaturahmi ke organisasi internal dan eksternal. Alhamdulillah relationship kita terbangun

Aji berharap, anggota Imafo lebih banyak berkarya dan bisa dipamerkan secara rutin. “Semoga kedepannya lebih banyak karya dari anggota Imafo yang terpajang di pameran dan bisa menciptakan karya bagus dan orisinil. Semoga pameran yang akan datang lebih baik dan mendapat dukungan penuh dari pihak kampus,” ungkap Aji. (Dena)

11
TANGERANG – Ikatan Mahasiswa Fotografi (Imafo) Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menggelar pameran foto bertajuk Photo Exhibition Imafo 2022 Warna-warni Pemuda Bangsa di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unis Tangerang Senin (14/11) hingga Rabu (16/11). Sekitar 20 pameris ikut meramaikan pameran foto Imafo dengan menampilkan karya foto jurnalistik dan foto konsep. Ketua Imafo Ahmad Aji Azhari mengatakan, pameran bertujuan melatih kemampuan anggota dalam fotografi. “Yang pertama untuk mengasah kemampuan anggota Imafo. Dan menunjukkan eksistensi kita karena sudah lebih dari 5 tahun Imafo vakum dari dunia pameran. Semoga ini jadi permulaan dan menjadi rutinitas Imafo,” kata Aji. sering mengunjungi di luar seperti pameran UIN Jakarta, Pakuan Bogor dan banyak lagi,” tutur Aji.
Edisi 22 16 Halaman

Teladani Sikap Akhlakul Karimah Nabi Muhammad

tanahnya ada pendidikan keilmuan, yang Rasulullah tekankan untuk menuntut ilmu dari masa lahir hingga ke alam kubur,” jelas Solahudin.

Solahudin berpesan agar mahasiswa belajar dengan baik. Menurutnya, menuntut ilmu sudah menjadi kewajib dan kecerdasan merupakan anugerah. “Maka janganlah mencemooh orang yang tidak bisa menangkap pelajaran. Karena surga bukan milik si cerdas, tapi milik yang cinta kepada pewaris nabi,” paparnya.

Lanjut Solahudin, Rasulullah adalah seseorang yang sulit untuk diikuti Tetapi sebagai umat Rasulullah. kita berwajiban mengikutinya. “Jangan cemooh guru walaupun beliau bermaksiat dan durhaka kepada Allah. Guru adalah guru. Rasulullah pernah bersabda, sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. Pewarisnya adalah kita yang meneruskan beliau,” tutup Solahudin. (Vita)

12
Edisi 6 20 Halaman
Universitas
Tangerang mengajak seluruh sivitas akademika untuk meneladani sikap Akhlaqul Karimah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan, saat peringatan Maulid di Masjid AlMudzakirin, Kamis (3/11/22). Turut
Ketua Yayasan
Yus Firdaus.,Ir.,
Tangerang
Dr.
Kamil, Dip.RSL., M.Pd,
tersebut mendatangi penceramah K.H Solahudin Al
Rizqi
ratusan
akan tetap
jika
hati
Syekh Yusuf berdiri di atas tanah wakaf Maka
bagi
pendiri Unis Tangerang.
TANGERANG – Lembaga Dakwah
Islam Syekh-Yusuf (Unis)
hadir
Islam Syekh-Yusuf (YIS) Dr. M.
M.Si, Rektor Unis
Prof.
Mustofa
dosen dan mahasiswa. Peringatan
Ayubi, dan Qori
Maulana Ramadhan. Solahudin menyampaikan, ibadah dan
kali ke Mekkah
ditolak
kita menyakiti
orang tua. “Yayasan
beruntunglah
anak-anak
Di atas
Edisi 22 16 Halaman
Almamater

di BPUPKI. Jadi

mereka ini mempunyai peranan penting dalam membantu Proklamasi. Seperti kita ketahui, mereka masuk ke dalam struktur BPUPKI yang merumuskan Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Pri. Menurut Pri, peranan tokoh pahlawan Islam di Indonesia tidak hanya menguntungkan umat Muslim, namun untuk semua kalangan. “Meskipun Islam menjadi mayoritas di Indonesia dulu tapi umat muslim masih memikirkan keadilan untuk orang lain bebas menganut agama yang dipercaya masing-masing. Bangsa Indonesia bisa besar seperti ini karena kontribusi besar tokoh Islam,” kata Pri. arap, generasi muda membangun citra Islam di manusia sebaik dulu mungkin lebih baik lagi. “Rahmatan lil alamin, Islam ada orang itu senang. Kami berharap dari teman-teman mahasiswa untuk berkarya dengan baik-baik, seperti membuat

e m i n a r k e i s l a m a n , m a k a l a h , a t a u penelitian tentang perjuangan islam,” tutur Pri. (Dena)

Dakwah 13
Edisi 6 20 Halaman TANGERANG - Sejarah Indonesia membuktikan tokoh Islam berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Mulai proses pemahaman akan rasa cinta tanah air melalui pendidikan, hingga dalam bentuk kontribusi dalam organisasi pergerakan. Tokoh Islam dari kalangan pesantren seperti Syekh Yusuf, KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Abdul Wahab Chasbullah, KH Masjkur, KH As'ad Syamsul Arifin, dan KH Idham Chalid, diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Hal itu membuktikan peran tokoh Islam dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan penting. Dosen Program Studi Administrasi Negara Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang Priutami S.Pd., mengatakan, banyak yang dilakukan oleh tokoh Islam di Indonesia. “Dulu partai besar, salah Masyumi yang diisi orang-orang NU dan tokoh Islam lainnya untuk mendapatkan kursi
Tokoh Pahlawan Islam Indonesia Memegang Peran Penting Edisi 22 16 Halaman

Pahlawan di Era Milenial

Oleh : Widya Ayu Lestari *)

Bangsa yang besar adalah bangsa yang terus mengingat jasa pahlawannya. Namun, sebagai bangsa yang besar di era digital, ingatan atas heroisme pejuang negeri ini harus ditransformasikan sebagai keberanian generasi milenial untuk berkontestasi menggunakan ide-ide kreatif. Kontestasinya meluas pada spektrum antarnegara, lintas benua. Saat ini, tantangan bangsa kita tidak lagi berjuang menghadapi musuh berupa negara-negara penjajah. Itu tantangan satu abad hingga tujuh dekade yang lalu, ketika kolonialisme masih menjadi bagian dari interkoneksi antarbangsa.

Tantangan pada masa kini, pada era digital, tentu sangat berbeda Dengan segenap kompleksitas perang ekonomi, diplomasi lintas negara, kontestasi identitas, hingga perebutan energi antarkorporasi. Kita hidup pada lapisan generasi yang berbeda dengan Bung Karno, Hatta, Sjahrir, atau Kiai Wahid Hasyim. Kita menyelami kehidupan berbangsa dengan segenap konflik, silang sengkarut masalah, hingga tarik menarik kepentingan, yang

mungkin saja lebih kompleks dari apa yang terjadi pada masa lampau. Tapi, setiap zaman punya kerumitan masing-masing, punya tantangan yang berbeda. Pada titik inilah, pahlawan dan narasi heroik yang menyertainya selalu menemukan momentumnya.

Setiap 10 November, negara kita tercinta memperingati Hari Pahlawan Tanggal itu dikenal sebagai Pertempuran Surabaya yang tercatat sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Republik Indonesia (RI). Pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan.

Kepahlawanan berasal dari Bahasa Sansakerta yang berarti orang yang menghasilkan buah berkualitas bagi bangsa, negara dan agama. Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya, atau pejuang yang gagah berani. Saat ini Indonesia tidak dalam kondisi berperang melawan penjajah. Indonesia sudah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 Kemerdekaan Indonesia saat ini sudah berusia 75 tahun. Dalam usia sekarang ini, sepertinya Indonesia

Opini 14
Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman

berada dalam kondisi yang memprihatinkan.

S e t e l a h m e n g a l a m i p a n d e m i y a n g membutuhkan anggaran besar, sehingga pertumbuhan ekonomi di akhir tahun berada pada angka minus.

Semangat pahlawan sejatinya tidak boleh luntur pada diri kita. Jiwa pengorbanannya harus dijadikan motivasi kita dalam mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan yang didapat sekarang bukanlah hadiah dari penjajah. Begitu banyak nyawa dan harta yang telah hilang untuk membayar sebuah kemerdekaan.

Salah satu masalah yang harus dijadikan renungan dan pemikiran kita adalah kasus korupsi di Indonesia masih terjadi Penyebabnya, aparatur pemerintah yang sudah berkecukupan, tapi serakah, mempunyai hasrat besar untuk memperkaya diri. Unsur penyebab korupsi pada pelaku semacam itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus. Seorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. Para pejabat dan penguasa yang

seharusnya menjadi contoh bagi rakyat, berjuang dan berkorban untuk rakyat, malah tega melakukan hal yang hina.

Sebaiknya kita melihat dan berkaca kepada Khalifah Umar bin Khottab yang rela meninggalkan kesenangan dan kenikmatan karena jabatannya menjadi orang nomor satu kala itu. Namun Sang Khalifah malah sangat takut dengan jabatannya. Sehingga saaat ada rakyatnya yang merasakan kelaparan, Umar rela memanggul gandum untuk diberikan kepada seorang janda yang saat itu tidak memiliki makanan. Pengorbanan Sang Khalifah tersebut bukanlah pengorbanan yang CumaCuma.

Menjadi pahlawan memang bukan perkara yang dapat dibeli dengan uang. Sejatinya kita harus belajar dan mengambil hikmah dari setiap cerita dan sejarah orang-orang hebat. Karena pahlawan tidak akan melupakan pengorbanan dan perjuangan pahlawan sebelumnya.

*)Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan

Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Opini 15 Edisi 6 20 Halaman
Edisi 22 16 Halaman

Dennis Sandika, S.IKom

Manfaatkan Ilmu dari Kampus dalam Pekerjaan

TANGERANG – Dennis Sandika, S.IKom merupakan alumnus Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang tahun 2019. Saat ini Dennis bekerja sebagai analis humas di Seksi Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tangerang Selan (Tangsel), dan analis Humas Penyelenggaraan Diseminasi Informasi dan Kemitraan Komunikasi Publik Diskominfo.

Dennis mengaku bangga pernah menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unis Tangerang. Banyak kesan yang dirasakan Dennis selama berkuliah di Unis Tangerang. “Unis itu sangat fleksibel untuk jadwal kuliah. Saat kuliah posisi saya sudah bekerja. adi saya bisa ikut kelas malam. Intinya sangat membantu saya untuk berjalan seimbang antara bekerja dan akademik,” ungkap Dennis.

Menurut Dennis, ilmu yang didapat ketika b e r k u l i a h s a n g a t b e r m a n f a a t p a d a pekerjaannya saat ini. Mulai belajar membuat foto, video, maupun menulis. Lanjut Dennis, lingkungan Unis sangat mendukungnya untuk kuliah. “Dulu suka debat dengan dosen tetapi hanya di dalam kelas yang memang adalah ranah untuk belajar. Lebih belajar untuk menerima pendapat orang lain, dan belajar

mengutarakan pendapat juga. Dosen bisa jadi teman sharing saya saat kuliah,” katanya.

Dennis mengatakan, Unis Tangerang banyak melakukan perkembangan dan perubahan ke arah yang positif. Mulai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul hingga bertambahnya dosen yang kompeten “Saya merasa Unis Tangerang tempat belajar yang tepat, dan saya memanfaatkan kampus sebagai tempat belajar. Ketika saya lulus dari Unis Tangerang saya tidak pernah malu, justru saya sangat bangga membawa almamater ketika ketemu dengan kampus-kampus lain. Itu menjadi motivasi saya untuk membuktikan bahwa lulusan Unis Tangerang dapat diperhitungkan,” jelas Dennis.

Dennis berpesan, mahasiswa jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu hal yang baru dan berani untuk mengambil resiko. “Salah itu biasa. Tapi dari situ kita belajar untuk bagaimana kemudian bisa jauh lebih baik. Saya berpesan kepada h i dosen Unis Tange sudah kompeten terutama F i s i p J a d i memanfaatkan itu, dosen dijadikan teman juga sharing,” tutupnya. (Vita)

Sosok 16
Nama Tanggal lahir : Dennis Sandika : 22 Desember 1992 II.PENGHARGAAN 1. Peraih beasiswa KOPERTIS (2016-2017) 2. 10 Besar lomba Esai GovFest Untirta (2017) 3. Juara 1 lomba fotografi Hiphocest (2017) 4. Lulusan terbaik prodi Ilmu Komunikasi Unis dengan
3.93
IPK
Edisi 22 16 Halaman

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.