UNIS Weekly Edisi 1 Volume III

Page 1

LDKM Bangun Karakter Kepemimpinan

BOGOR – Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) merupakan kegiatan yang dapat melatih sikap kepemimpinan mahasiswa. Kegiatan ini dinilai positif karena dapat membangun karakter mahasiswa. “Saya senang bisa bertemu kembali dengan mahasiswa di kegiatan LDKM FEB yang diselenggarakan secara offline. Saya berharap BEM FEB bisa mengajarkan banyak hal baik kepada mahasiswa baru dan mengadakan kegiatan positif,” ungkap Dr. Asep Ferry Bastian, SE.,MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unis Tangerang, saat Latihan

Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB di Grand Smesco Gulls, Kecamatan Cisarua Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini digelar BEM FEB Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang dengan tema Membentuk Tata Budaya Pemecahan Masalah Melalui Karakter Responsif pada Kepemimpinan, Jum’at (6/1) sampai Minggu (8/1). Asep berpesan agar mahasiswa m e n y i a p k a n k e t e r a m p i l a n d a n mengembangkan diri sebelum lulus dari Unis Tangerang. “Manfaatkan saat-saat terbaik kita

ISSN 2809-2619 Edisi 1 Volume III / 1 - 15 Januari 2023

mahasiswa untuk belajar dan menjalin hubungan dengan banyak pihak,” ujarnya. Menurut Asep, kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk melakukan kegiatan dan memenuhi tujuan bersama. “Tipe kepemimpinan yang beragam bahkan unik dipengaruhi oleh kepribadian seseorang dan lingkungannya Pemimpin visioner akan mendorong anggota mencoba hal-hal baru dan terus berinovasi untuk perkembangan yang lebih baik lagi,” jelas Asep.

Asep menjelaskan, fungsi pertama seorang pemimpin adalah memimpin, berkomunikasi, dan memotivasi anggotanya untuk bekerja mencapai tujuan. “Pemimpin juga harus bisa mengorganisasi para anggotanya dengan baik. Tak hanya memimpin organisasi, seorang pemimpin juga harus mengendalikan kontrol atau pengawasan dalam sebuah organisasi. Dan tentu sikap tanggung jawab harus dimiliki oleh setiap pemimpin,” kata Asep.

Ketua Pelaksana LDKM FEB Jafar Imikal Tamsir mengatakan, sekitar 205 mahasiswa

mengikuti acara tersebut. “Kegiatannya lebih fokus mengajak mahasiwa FEB untuk menghidupkan jiwa-jiwa organisasi,” kata Jafar.

Menurut Jafar, saat ini banyak mahasiswa yang kurang berminat dalam berorganisasi. “Sejak Covid-19, minat dan bakat mahasiswa sulit disalurkan. Harapan saya mungkin tementemen mahasiswa lebih membangkitkan lagi jiwa organisasinya,” Jelas Jafar.

Jafar mengungkapkan, banyak kegiatan yang disiapkan BEM FEB yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa (Hima). “Resolusi BEM FEB di 2023 ini kita masih di masa penghabisan kepengurusan dan kaderisasi. Nanti Februari ada pergantian kepengurusan,” tutur Jafar.

Peserta LDKM FEB Widya mengatakan kegiatan berlangsung dengan lancar dan cukup menyenangkan. “Kegiatannya seru banget, fasilitasnya memadai, pembimbingnya juga ramah dan siap sedia. Misalnya peserta butuh obat. Semoga LDKM FEB selanjutnya lebih bagus lagi,” kata Widya. (Dena)

Berita Utama 2
Edisi 1 24 Halaman
Pembina : Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd , Dr. Asep Ferry Bastian, SE., MM., Rommy Pratama, SH., MH Penanggung Jawab : Faisal Tomi Saputra, S.I.Kom., M.Si Pemimpin Redaksi : Ukon Furkon Sukanda, S.Sos., M.IKom Redaktur Pelaksana : Nur Musvita Sari Editor : Ilham Rahmatulloh Reporter : Dena Prisila, Hanah Sazidah Desain dan Fotografer : Gilang Kurniawan Administrasi dan Keuangan : Fitri, SH., MH., Sirkulasi dan Marketing : Ajeng Pradesti, M.Ikom., Mad Yoman, M.Ikom Alamat : Jalan Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang Email : unisweekly@unis.ac.id Telp:0811-144-1966 Penerbit:UPTHumasdanMarketing menjadi

Kampus Merdeka

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kunjungi Kabar Banten dan Radar Banten

SERANG – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan kunjungan ke kantor redaksi Kabar Banten dan Radar Banten di Kota Serang, Banten. Ketua Prodi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Aulian Khairani menjelaskan, kunjungan tersebut untuk menjajaki kerja sama dengan perusahaan media dalam meningkatkan mutu pendidikan Program Studi Ilmu Komunikasi. "Agar mahasiswa dapat magang secara resmi, ada kapasitas, delegasi, birokrasi dan administrasi tertib, ” ujarnya Aulian, usai kunjungan, Kamis (5/1).

Tangerang. “Harapan saya, agar akreditasi lebih unggul dan mahasiswa lebih baik,” tutur Aulian.

Aulian mengatakan, meskipun untuk mahasiswa pada bidang jurnalistik, namun tidak menutup kemungkinan untuk diikuti juga oleh mahasiswa humas. Bergantung pada keinginan dan kemampuan. “Walaupun mata kuliah magang di semester 7, memang itu untuk laporan magang. Maka lebih baik mulai magang di semester 6, karena bukan hanya laporan praktik, namun untuk pengembangan diri, mengasah soft skill, dan mengetahui bekerja di media itu seperti apa,” ungkapnya.

Aulian menambahkan, selain meningkatkan mutu pendidikan, pihaknya ingin meningkatkan akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi Unis

Kunjungan di Kabar

Direktur

Banten Rachmat

dan Pemimpin Redaksi (Pemred) Maksuni Husen. Sementara di Radar Banten, yang disambut dengan Kepala Redaktur Pelaksana Aditya Ramadhan dan Penanggung Jawab GenRB Daru Pamungkas. Mereka menjelaskan mengenai manajemen media massa dan proses penerbitan informasi. Kabar Banten dan Radar Banten media yang sudah ada sejak lama dan konsisten. Maka dari itu, Prodi Ilmu Komunikasi memilih untuk dijadikan tempat kunjungan dan kerja sama. (Hanah)

3
Edisi 6 20 Halaman
Edisi 1 24 Halaman
Banten disambut oleh Kabar Ginanjar

Kampus Merdeka

Unis Tangerang Siap Terapkan MBKM

TANGERANG – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang siap diterapkan pada Maret 2023. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pengembangan MBKM Unis Tangerang Dr. Teuku Fajar Shadiq, SE.MM. Menurutnya, prinsip dasar MBKM adalah mendukung akreditasi universitas. “Kalau nanti asesor datang melihat universitas kita belum menerapkan MBKM, itu akan berpengaruh pada kumulatif. Jadi harus segera kita lakukan,” ujar Fajar, Jumat (13/1/22).

Fajar menyampaikan, MBKM merupakan opsi pilihan kepada mahasiswa. bukan program wajib mahasiswa, tetapi sebuah universitas wajib memfasilitasi. Lanjutnya, MBKM adalah penambahan capaian

kemampuan di luar kurikulum atau prakerja. “Cuma persoalannya yang pertama waktu kita sangat ketat, walaupun MBKM sendiri SKnya sejak 2021,” katanya. Implementasi MBKM ditargetkan pada semester genap saat ini terlaksana. Kata Fajar, tidak terdapat masalah pada sistem. Namun terkait infrastruktur lain seperti skema atau format pendukung lainnya masih dalam tahap persiapan. “Yang ingin kita terapkan pada semester ini adalah program magang baik pemerintah maupun nonpemerintah. Kemudian pertukaran mahasiswa antar prodi internal. siapkan sosialisasi minimal mahasiswa semester 6,” jelas Fajar. Fajar berharap, MBKM Unis

Tangerang dapat berkelanjutan dan berkembang. “Semua orang harus bertransformasi dan terintegrasi,” tutupnya. (Vita)

4
Edisi 6 20 Halaman
Edisi 1 24 Halaman

LPPM Fokuskan

Pengelolaan

TANGERANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang mendorong tata kelola jurnal mahasiswa di setiap fakultas dan Program Studi (Prodi). Terutama dalam meningkatkan sitasi dan skor terhadap dosen. “Tugas akhir harus disubmit atau diterbitkan di jurnal artikelnya. Kemudian artikel tersebut secara tidak langsung dan diharuskan mengutip tulisan dosen tetapi sesuai bidang keilmuannya. Setelah itu, nanti artikel mahasiswa diaktifkan atau terbit pada jurnal mahasiswa,” ujar Taufik Hidayat, S.Kom.,M.Kom, Kepala Pusat Penelitian LPPM Unis Tangerang, Kamis (12/1/23).

Menurut Taufik, selain masuk dalam repository, artikel mahasiswa akan diterbitkan pada jurnal terakreditasi. Namun dalam hal ini kata Taufik, setiap fakultas dan Prodi akan mengecek plagiarisme terhadap artikel mahasiswa. “Harapan saya nanti setiap Prodi itu ada satu, atau setiap bidang. Gimana caranya supaya artikel atau tulisan tugas akhir mahaiswa ini tercover, kita harus memfasilitasi jurnal yang ada di Prodi jelasnya.

Tujuan selanjutnya menurut adalah membuat Hak Ke Intelektual (Haki) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan H a k A s a s i M a n u s i a (Kemenkumham) “Bisa

Jurnal Mahasiswa

sebagai kelengkapan ijazah juga jika ingin melamar pekerjaan. Selain Haki, karya ilmiah juga sudah terpublish di jurnal akreditasi. Jadi dua itu sebagai dokumen atau pemberkasan,” kata Taufik.

Lanjut Taufik, akademisi sudah mengetahui sebuah artikel harus terbit ke dalam jurnal. Namun masih sedikit yang melakukannya. “Padahal ketika ada yang ingin melanjutkan S2, artikel tersebut bisa dilanjutkan sebagai tesis, begitupun S3 sebagai disertasi,” ungkapnya.

Taufik menyarankan, artikel mahasiswa dapat publish di jurnal terakreditasi minimal Sinta 5. Pada awal tahun 2023, Taufik berharap masing-masing prodi atau bidang disiplin ilmu yang berada di fakultas memiliki jurnal mahasiswa. “Selanjutnya kalau bisa ditunjuk langsung pengelolanya, bisa dari unsur dosen sebagai editor dan yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan jika konsisten pengelolaannya bisa masuk akreditasi,” tambahnya.

Taufik mengajak mahasiswa mulai membaca dan mencari referensi artikel. belajar sistematika penulisan k. Dan nanti prosesnya, selesai skripsi itu Bulan Mahasiswa melakukan registrasi dan mengikuti gaya emplatenya seperti apa, kemudian disubmit pada jurnal. Kemudian nanti oleh reviewer akan dicek kemudian rilis,” tutupnya. (Vita)

5
Edisi 6 20 Halaman Tridharma Edisi 1 24 Halaman

PSTI Kembangkan Sina

TANGERANG - Pusat Sistem Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang mengembangkan beberapa program Sistem Informasi Akademik (Sina). Terutama perkembangan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dalam bentuk online yang terintegrasi dengan Sina. “Saat calon mahasiswa mendaftar akan otomatis terinput ke Sina,” ujar Mohammad Ridwan, S.Kom.,M.Kom, Kepala PSTI Unis Tangerang, Rabu (4/1/23). Ridwan menyampaikan, akan memfasilitasi data Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan kegiatan mahasiswa di dalam sistem Sina. Menurutnya, Sina akan diexpansi kembali ke fungsinya. Bukan hanya untuk pembelajaran, tetapi juga untuk kegiatan mahasiswa yang dapat diinput. “Kalau di luar MBKM mungkin seperti prestasi mahasiswa atau kegiatankegiatan yang memang bisa dicatat dalam feeder Dikti, dan sedang kami kerjakan,” kata Ridwan.

Selanjutnya adalah skripsi yang diaktifkan atau digabungkan pada Sina. “Karena memang terkait dengan pembelajara j u g a . M a k a n y a k a m i kembangkan dari Sina tersebut untuk memfasilitasi

skripsi dari semua fakultas yang ada di Unis Tangerang,” jelas Ridwan. Kata Ridwan, terdapat beberapa perbedaan alur skripsi antar fakultas yang sangat mempengaruhi sistem. Namun sudah ada beberapa fakultas yang sudah menggunakan sistem tersebut. “Karena sistem kan harus pasti antara alur 1, 2, 3 dengan frame yang sama antara semua fakultas. Tentu kami mencoba untuk memperbaiki sistem skripsi yang sudah ada, kemudian menstabilkan alur skripsi ini dari semua fakultas,” ungkapnya. Menurut Ridwan, sudah 80 persen skripsi dengan Sina dirancang dan didesain. “Tinggal beberapa lagi seperti penilaian yang kaitannya dengan yudisium juga, tinggal itu saja,” paparnya.

Ridwan menambahkan, Sina akan diperkuat dan pihaknya mencoba membuat feeder. “Jadi untuk upload fedder database Dikti, karena setiap periode atau satu tahun harus wajib melaporkan data ke Dikti dengan sistem. data Sina itu akan dintegrasikan atau disinkronisasi ke feeder,” imbuhnya. Ridwan berharap, perkembangan

Sina dapat segera selesai dan terealisasikan kepada seluruh civitas akademika. “Langsung akan kami sosialisasikan,” tutupnya. (Vita)

6
Edisi 6 20 Halaman Tridharma Edisi 1 24 Halaman

Tridharma

Laboratorium Ilkom Unis Tangerang Dipercantik

TANGERANG – Laboratorium Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang yang didirikan sejak 2018, kini mulai dipercantik. Sejak tahun 2021, laboratorium tersebut mulai fokus mendorong sinkronisasi antara kegiatan dan perkuliahan. “Sebelumnya pemakaian Lab kurang aktif karena pandemi, sekarang kami mulai aktifkan kembali. Dengan alat baru, kami bakal semakin memaksimalkan pembelajaran di tahun 2023 ini,” ujar Luna Safitri S, S.Ikom., M.IKom, Kepala Laboratorium Ilkom Unis Tangerang, Senin (6/1/23).

laboratorium. “Jadi tugas-tugas kuliah sekarang outputnya produk, misalnya kaya public speaking harus tapping di lab. Kemudian juga penyiaran Tv atau radio tapping di lab. Kami juga akan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa,” jelas Luna.

Lanjut Luna, penggunaan laboratorium tidak dibatasi pada setiap mahasiswa Ilkom dan Fisip. “Kami juga mengakomodir kegiatankegiatan lain, seperti webinar. Intinya selama tidak ada jadwal penggunaan untuk perkuliahan, pasti akan difasilitasi,” paparnya.

Perizinan penggunaan Laboratorium Ilkom dapat diakses melalui form peminjaman secara online. “Selama prosedurnya dilakukan dengan baik dan penggunaannya jelas, kami tidak akan melarang,” kata Luna.

Luna mengatakan, terdapat beberapa program kegiatan di Laboratorium Ilkom Terutama pemanfaatan perkuliahan di

Luna berharap, pada tahun 2023 sarana dan prasarana laboratorium Ilkom dapat meningkat lebih baik lagi. Setiap mata kuliah, terutama praktikum, juga harus dapat konsisten dalam penggunaan laboratorium. “Kami punya 2 kamera baru dan beberapa alat lainnya. Soal alat sekarang tidak lagi ada keterbatasan, jangan sampai kegiatannya jadi terbatas,” tutupnya. (Vita)

7 Edisi 6 20 Halaman
Edisi 1 24 Halaman

Lembaga Halal Unis Tangerang Latih Pendamping

TANGERANG – Lembaga Halal Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar rapat koordinasi wali pendamping Sehati 2023 melalui Zoom meeting, Rabu (11/1). Sebelumnya peserta sudah mendapat pelatihan Training of Trainer (ToT) pendamping.

Sekretaris Lembaga Halal Unis Tangerang Rusbiansyah Perdana Kusuma, S.Pd., M.S.M. mengatakan, pada tahun 2024 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah harus memiliki sertifikat halal. “Nantinya akan ada sanksi bagi UMKM yang tidak memiliki sertifikat halal. Pada tahun 2023 ini kuota untuk sertifikat halal cukup besar sekitar 1 juta lembaga. Sertifikat halal untuk UMKM yang ada di Indonesia jadi bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Bian.

Bian menambahkan, tujuan sertifikasi halal untuk UMKM adalah memastikan produk yang

dijual oleh sesuai dengan dasar hukum yang diatur pemerintah. “Tidak hanya bahan bakunya saja tetapi juga proses pembuatan produk. Memastikan tidak ada kontaminasi bahan haram baik fasilitas, peralatan maupun lingkungan kerja. Ada dua persiapan sertifikasi halal yang perlu disiapkan adalah personel dan proses Personel berbicara tentang tim manajemen halal dan penyeliah halal,” imbuhnya.

Bian mengatakan, pada Oktober 2023 syarat penyeliah halal UMKM adalah beragama Islam dan bukan pelaku usahanya itu sendiri. “Tetapi pemberlakuan peraturan baru Oktober 2023. Pelaku UMKM harus memiliki penyeliah halal yang tersertifikasi. Jadi mereka harus menunjuk penyeliah halal yang bersertifikasi. Maka dari itu hal ini akan berkaitan dengan program tenaga penyeliah halal Lembaga Halal Unis Tangerang,” jelas Bian. (Dena)

9 Edisi 6 20 Halaman Tridharma Edisi 1 24 Halaman

DLH Ajak Mahasiswa Pilah Sampah

TANGERANG – Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar seminar online, Rabu (4/1). Kegiatan tersebut mengusung tema perbandingan inovasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Tangerang dan Kota Kitayushu Jepang.

organik,” kata Dika.

Dika menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup akan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). “Kita mempunyai tim di kantor Dinas Lingkungan Hidup yang akan memilah sampah dari warga. Setelah itu kita akan jual dan hasilnya disumbangkan ke Baznas,” jelas Dika.

Dika berharap dari mahasiwa di seluruh Kota Tangerang bisa berperan aktif dalam pemilahan sampah. “Saya berharap mahasiswa itu berperan aktif dalam permasalahan sampah ini, baik ikut serta dalam pendampingan masyarakat maupun turun langsung dalam pemilahan sampah,” ungkap Dika. (Dena)

Kepala Seksi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Dika Agus Hermaji menjelaskan, warga Kota Tangerang menghasilkan sekitar 1.500 ton sampah setiap hari. “Masyarakat kami ajak pemilahan sampah agar memudahkan sistem pendaurulangan. Di Kota Tangerang, sampah plastik masih lebih dominan dari pada sampah

10 Edisi 6 20 Halaman Edisi 1 24 Halaman
Almamater

Almamater

Unis Tangerang Siapkan LSP P1

TANGERANG – Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang menyiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jenis P1, yaitu pelatihan kerja. Saat ini, tim pengelola calon LSP P1 Unis Tangerang melakukan beberapa persiapan dengan Ir. H. Johan Budiman, MM., Ph.D, Dosen Teknik Sipil Unis Tangerang yang menjadi Ketua Tim Pengelola. Johan mengatakan, LSP P1 akan menjadi wadah untuk memberi pelatihan dan memberi sertifikasi profesi pada calon lulusan Unis Tangerang. “Sekarang kami ditugaskan membuka LSP tersebut dan itu tidak mudah karena banyak persyaratan yang harus kita penuhi. Syarat pertama adalah Tempat Uji Kompetensi. Lalu sebelum diverifikasi menjadi LSP Nasional, kita harus mempunyai assessor dari masing-masing kompetensi,” ungkap Johan.

Menurut Johan penting bagi lulusan Unis Tangerang memiliki sertifikasi yang berlisensi dan diakui negara. “Untuk sementara kita prioritaskan lulusan mahasiswa

uda sekitar 1000 mahasiswa. Daripada mencari sertifikasi di luar kampus, lebih baik mendapatkan sertifikasi itu dari kampus tempat mereka lulus,” kata Johan.

Pada Program Studi Teknik Sipil, Johan mengatakan bekerja sama dengan Lembaga Profesi Jasa Kontruksi (LPJK). “Kita harus mempunyai semacam integrasi sistem. Jadi nanti sistemnya antara Badan Sertifikasi Nasional Profesi dengan LSP kita, kalau sipil nanti LSP dan LPJK. Alhamdulillah sudah dibuatkan SK oleh Rektor untuk pembentukan LSP P1,” jelas Johan.

Johan mengatakan, saat ini sedang mencari assessor berlisensi untuk setiap program studi di Unis Tangerang. “Kita harus memilki asesor sebagai syarat mutlak untuk pembentukan LSP Unis Tangerang. Tugasnya asesor melatih mahasiswa supaya mendapatkan sertifikasi profesi,” ujar Johan.

Johan berharap LSP P1 Unis Tangerang bisa menjadi wadah untuk lulusan Unis Tangerang dan di luar Unis Tangerang, bahkan pelajar untuk mendapatkan sertifikasi berlisensi. “Kami berharap nantinya bukan hanya terbuka untuk para lulusan Unis Tangerang, tapi dibuka untuk umum. Dan rencananya bukan hanya untuk lulusan perguruan tinggi tapi juga lulusan dari s e k o l a h k e j u r u a n S e m o g a d e n g a n pembentukan LSP P1 ini, Unis Tangerang lebih dikenal, khususnya Program Studi Teknik Sipil,” tutup Johan. (Dena)

11
Edisi 6 20 Halaman Edisi 1 24 Halaman
12 Imafo Mubes sambil Bersihkan Sampah Sungai Cisadane Edisi 6 20 Halaman Edisi 1 24 Halaman TANGERANG - Ikatan Mahasiswa Fotografi (Imafo) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Musyawarah Besar (Mubes) angkatan 6 di Banksasuci Kelurahan Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/01/23). Kegiatan ini dihadiri 20 peserta, pembina, serta para demisioner Imafo. Acara diawali dengan susur Sungai Cisadane, menggunakan dua perahu motor. Anggota Imafo memungut sampah yang melintas di sungai untuk diangkat dan dibawa ke daratan. Rangkaian Mubes dimulai dengan pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan yang dibacakan Bendahara. Peserta kemudian menentukan tata tertib persidangan, pemilihan presidium, hingga pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Pemilihan serta pelantikan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum menjadi puncak rangkaian Mubes. Hanah Sazidah terpilih menjadi Ketua Umum Imafo Unis Tangerang periode 2023/2024 melalui voting, dan Ilham Herda Fauzi sebagai wakil ketua. Pelantikan mereka dilakukan langsung Almamater

Azhary merasa bersyukur karena anggota bisa kompak dan bersatu kembali Selama kepemimpinannya, banyak program kerja yang sudah terlaksanakan dan berhasil secara tatap muka. “Kami melaksanakan Pelatihan Dasar Fotografi (PDF), milad Imafo, dan pameran fotografi secara offline,” ungkap Aji.

Menurutnya, setiap Mubes demisioner harus hadir sebagai pengawas atau peninjau agar berjalan lancar. “Semoga anggota Imafo lebih loyal lagi dan lebih bertanggungjawab dengan kewajiban sebagai anggota. Serta lebih baik untuk Unis Tangerang,” kata Ridha.

Peserta Mubes Fadyah Amalia Tanjung merasa senang karena dapat memulai acara Mubes dengan mengikuti beberapa program Banksasuci. “Susur sungai menggunakan speedboat dan pelampung sebagai keamanan, serta memakai jaring untuk mengambil sampah. Sebagai pengalaman baru dan mengambil sampahnya pun menjadi lebih senang, tidak ada rasa beban,” ucapnya. Fadyah mengatakan, mereka mendapatkan sampah sebanyak 2 kantong trashbag. Sampah tersebut nantinya akan dipilih untuk didaur ulang “Pada akhir acara ada edukasi pembuatan pot dari kain bekas hasil susur sungai tadi,” kata Fadyah. (Vita)

mengaku bangga karena anggota Imafo Unis Tangerang aktif dan acara berjalan lancar.

13 Edisi 6 20 Halaman Edisi 1 24
Halaman
sebagai penutup, oleh Pembina Imafo Unis Tangerang, Ukon Furkon Sukanda. Ketua Umum Imafo 2021/2022 Ahmad Aji Demisioner Ridha Shahnabiel Hayat
Almamater

Himanis Lantik Pengurus Baru

TANGERANG - Himpunan

Administrasi Negara (Himanis) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang melakukan pelantikan ketua dan wakil ketua periode 2023, di Lantai 5 Gedung Muhammad Astary, Jumat (6/1/23). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Administrasi Negara Irvan Arif Kurniawan, S.Sos., M.AP, Kepala Unit Penjamin Mutu Fisip Ukon Furkon Sukanda, S.Sos.,M.IKom dan beberapa perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unis Tangerang. “Himanis harus lebih berperan menjadi wadah bagi mahasiswa

Ilmu Administrasi Negara dalam memberikan pengalaman organisasi, kreativitas dan inovasi serta pengalaman Tridharma. Jadi Himanis ini tempat mengeksplor aktivitas Tridharma dari sisi mahasiswanya,” ujar Irvan.

Irvan menyampaikan, Himanis juga memfasilitasi kegiatan nonakademik seperti pengembangan minat dan bakat. “Himanis harus bisa memfasilitasi kewirausahaan, jadi bagaimana mahasiswa itu bisa belajar pengembangan usaha,” tuturnya.

Irvan berharap, pada periode kepengurusan yang baru Himanis dapat membantu program Tridharma, baik dari sisi pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Serta

14 Edisi 6 20 Halaman
Mahasiswa Ilmu
Almamater
Edisi 1 24 Halaman

Halaman

dapat membantu dalam hal akreditasi program studi. “Himanis juga harus bisa memberikan trend yang positif di mata prodi, dan mampu berkolaborasi dengan seluruh elemen yang ada di Unis Tangerang, termasuk dengan ormawa lainnya,” jelasnya.

Mantan Ketua Umum Himanis Audian Al Fajar berharap, kepengurusan yang baru dapat membawa Himanis semakin baik lagi. “Apapun yang belum baik, bisa diperbaiki dengan kepengurusan yang baru. Dan menjadikan Himanis sebagai tombak acuan untuk mahasiswa Administrasi Negara dengan jajaran, dan juga luar kampus,” tutur Fajar. Ketua Umum Himanis Periode 2023 Aldisya Maharani mengatakan, terdapat beberapa program kerja yang akan dijalankan. “Semua mahasiswa Administrasi Negara kami ajak berpartisipasi untuk menunjang dan menjadi

bagian tujuan organisasi,” ungkap Aldisya.

Aldisya menargetkan, pada tahun 2023 mahasiswa Ilmu Administrasi Negara dapat mempublish 3 hingga 5 artikel. “Jadi diharapkan Himanis bisa jadi salah satu penunjang dan membantu prodi untuk mengangkat akreditasi,” paparnya.

Aldisya mengaku senang dapat dilantik sebagai Ketua Umum Himanis Periode 2023. “Karena sudah dilantik jadi harus benar-benar b e r t a n g g u n g j a w a b , j a n g a n s a m p a i mengecewakan yang lain,” katanya.

Aldisya berharap, kepengurusan baru dapat meningkatkan keakraban antara anggota yang lain dan mahasiswa Ilmu Administrasi Negara dapat menjadikan Himanis sebagai rumah. “Kalau sudah dijadikan rumah pasti akan timbul kenyamanan dan untuk mencapai suatu tujuan pasti lebih mudah karena kita bisa sama-sama bekerja,” tutupnya. (Vita)

15 Edisi 6 20 Halaman
Edisi 1 24
Almamater

Dosen FAI Menangi Lomba Karya Tulis

TANGERANG – Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang Muhammad Asep Rahmatullah,M.Pd.I berhasil menjadi pemenang lomba karya tulis inovatif nasional y a n g d i s e l e n g g a r a k a n o l e h B a d a n Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang. Dalam lomba yang diikuti akademisi dari berbagai kampus di Indonesia tersebut, Asep menjadi juara 3.

apalagi dengan mengikuti lomba seperti ini dapat mengasah kemampuan saya. Dari lomba ini juga saya bisa meningkatkan kepekaan dan kritis terhadap keadaan sosial kebetulan lomba yang saya ikuti pada bidang sosial dan budaya,” kata Asep.

Asep mengangkat tema tentang pendidikan perlindungan terhadap perempuan dan anak secara terintegrasi di Kota Tangerang. “Saya mengambil judul ini karena membaca situasi dan keadaan di Kota Tangerang Persoalan perempuan dan anak selama masa pandemi terjadi kenaikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas Asep.

Asep bersaing dengan lebih dari 100 peserta dari berbagai kampus di Tangerang dan nasional seperti Institute Teknologi Bogor (ITB), Badan Riset Nasional (BRIN) dan Universitas Indonesia (UI). “Menulis merupakan hobi saya

Asep berharap civitas akademika Unis Tangerang dapat menghasilkan karya seperti jurnal, artikel atau buku. “Saya berharap semua mahasiswa Unis Tangerang berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meningkatkan kualitas diri. Mengembangkan bakat dan minat dari diri masing-masing, karena dengan hanya itulah kita bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Asep. (Dena)

17 Edisi 6 20 Halaman Edisi 1 24 Halaman Almamater

UKM Jurnalistik Kukuhkan Anggota Baru

BOGOR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi anggota baru angkatan ke 10 di Villa Anty Resort, Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, pada Selasa (10/01/23) sampai Rabu (11/01/23). Selain calon anggota, kegiatan ini dihadiri pengurus, demisioner, dan pembina UKM Jurnalistik. Dari sekira 40 orang yang mendaftar ke UKM Jurnalistik ini, 16 peserta mengikuti Diklat dan menjadi anggota baru. Ketua Pelaksana kegiatan Nabila Shifa Septiani menjelaskan, acara ini dilaksanakan untuk mendidik dan melatih anggota baru.

“Yang pertama itu skill, karena mereka adalah calon wartawan. Untuk menjadi wartawan ada step by step. Ada pelatihan menyangkut kode etik, teknik reportase dan wawancara, serta teknik sidang pleno. Agar mereka mengetahui apa yang diperlukan sebelum terjun langsung sebagai wartawan,” ungkap Nabila.

18 Edisi 6 20 Halaman
Almamater Edisi 1 24 Halaman

Nabila mengatakan, rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan terlebih dahulu Kemudian untuk pengurus baru, diberikan materi kode etik, kepemimpinan dan keorganisasian, teknik reportase, dan sidang pleno oleh demisioner sampai sore. “Dilanjut dengan pentas seni dari setiap kelompok,” kata Nabila.

pengukuhan anggota baru. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan ID card kepada anggota baru.

Anggota baru UKM Jurnalistik Muhammad Satria Permana mengaku senang karena dapat ilmu baru, teman baru, dan pengalaman baru. Juga diajarkan tentang organisasi yang baik dan benar. “Terkait jurnalistik juga diajarkan tentang bagaimana jadi reporter yang baik. Kemudian pada saat Diklat, anggota baru dilarang membawa handphone, itu bisa membuat kita jadi lebih akrab satu sama lain dan masih banyak lagi,” katanya. (Hanah)

Nabila menambahkan, ada Malam Keakraban (Makrab) yang diisi dengan sepatah dua patah dari para demisioner UKM Jurnalistik. Menceritakan sejarah UKM Jurnalistik diiringi api unggun. “Calon anggota dan pengurus pun diminta untuk tidur sejenak karena akan diadakannya jurit malam pada pukul 2 pagi,” ujarnya.

Saat jurit malam, calon anggota menyusuri 5 pos yaitu kode etik, solidaritas, bayangan, kasus, dan kepemimpinan. Kegiatan pagi hari diisi games dan ditutup acara utama yaitu

19 Edisi 6 20 Halaman Almamater Edisi 1 24
Halaman

Islam Ajarkan Tasamuh

TANGERANG – Islam mengajarkan adanya tasamuh, yaitu sikap toleransi dan menghargai antar umat beragama. Maka dari itu, kita dianjurkan dan diajarkan untuk menjaga kerukunan, karena di Indonesia ada bermacam-macam agama. “Karenanya diajarkan pula tentang bagaimana saling menghormati, menyayangi, dan menghargai sesama makhluk hidup. Hal itu dikarenakan bahwa harus percaya atas adanya suatu perbedaan agama,” ungkap Faiz Fikri Al Fahmi, Ketua Pengurus Masjid Al-Mudzakirin Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang.

Faiz menjelaskan, makna toleransi ialah saling memahami dan menghargai adanya kerukunan antar umat beragama. Dalam terminologi Islam, istilah yang paling dekat d e ngan kerukunan umat agama adalah tasamuh. Konsep ini rikan oleh para guru dan ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU) a n g b e r a r t i toleransi “Islam b u k a n membenarkan semua ajaran a g a m a i t u

benar, tapi toleransi adalah adanya perbedaan agama,” ujarnya.

Faiz mengatakan, pada zaman Rasulullah sudah ada contoh bentuk toleransi beragama. Seperti Nabi Muhammad SAW yang tidak melarang dan tidak memungkiri adanya agama lain di Madinah. “Beliau tidak memerangi agama lain selain Islam. Artinya Islam agama yang begitu besar toleransinya,” kata Faiz.

Menurut Faiz, dalam Al-Qur’an Surat AlHujurat Ayat 13 dijelaskan manusia diciptakan dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, berbangsa-bangsa dan bersukusuku agar saling mengenal. Konsep dari toleransi ialah menyayangi sesama makhluk. “Sayangilah orang yang ada di bumi, maka yang di langit akan menyayangi kita. Pandanglah mereka seperti saudara kita meskipun berbeda agama. Maka kita tidak boleh menulis, mengatakan, atau mengomentari hal-hal buruk yang menyinggung Sara di media sosial,” ucapnya.

Faiz menambahkan, dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 256 menyebut tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam. Dalam ayat tersebut dijelaskan, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. “Tidak ada paksaan dalam umat beragama. Saling menghargai dan menghormati saja sesama makhluk, untuk menjaga persatuan antar umat beragama,” tutupnya. (Hanah)

Dakwah 20 Edisi 6 20 Halaman
Edisi 1 24 Halaman

Menanti Merdeka Belajar

Negara Kesatuan Republik Indonesia pada hakikatnya telah merdeka sejak tahun 1945, tepatnya pada tanggal 17 Agustus. Merdeka sendiri berarti bebas, yang dimana pada saat ini Indonesia sudah terbebas dari penjajah yang menjajah negeri kita. Para pahlawan rela berkorban untuk memerdekakan bangsa dengan berbagai macam perjuangan dan tumpah darah yang tidaklah mudah. Tidak sedikit pula pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dibidang Pendidikan. Tapi apakah kemerdekaaan benar – benar sudah menyentuh bidang Pendidikan? Saat ini sudahbanyak perguruan tinggi atau universitas di Indonesia yang menerapkan sistem Kampus Merdeka.Kampus Merdeka merupakan sebuah sistem yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tinggi atau Kemendikbud Ristek pada tahun 2020 silam Berbagai program Kampus Merdeka ditawarkan seperti program kampus mengajar, magang, pertukaran mahasiswa

merdeka, membangun desa atau KKN, dan masih banyak yang lainnya.

Penerapan sistem Kampus Merdeka diberi nama Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang biasa disingkat MBKM Memahami yang dimaksud dengan merdeka belajar dalam sistem MBKM ini, masih banyak mahasiswa yang salah paham pada makna sesungguhnya dari merdeka belajar. Karena pada dasarnya, merdeka adalah bebas, yang dirasakan mahasiswa saat ini pada program merdeka belajar tidak sepenuhnya merdeka.

Kebebasan yang diperoleh justru membebankan mahasiswa, mahasiswa dibebaskan melakukannya apapun sendiri asal tetap berlandas pada program MBKM. Tetapi dengan terlalu dibebaskannya mahasiswa dalam mengambil pilihan yang dikehendakinya, justru membuat para dosen kurang memberikan arahan dan bimbingan pada mahasiswa. Sehingga persiapan yang dilakukan sebelum mahasiswa mengambil pilihan pada program – program MKBM ini masih jauh dari

Opini 21
Oleh : Bedah Darmawati *)
Edisi 6 20 Halaman Edisi 1 24 Halaman

Halaman

kata sempurna atau bahkan bisa dibilang belum siap.

Pada program MBKM, mahasiswa dibebaskan untuk menjalani program –program yang ada, tetapi materi pembelajaran yang kurang karena tingkat arahan dan bimbingan para dosen pengampu melemah. Membuat mahasiswa kebingungan harus bergerak dan maju dengan Langkah yang bagaimana. Salah satu penyebabnya, masih kurang informasi mengenai program – program dalam menjalankan perkuliahan. Alih – alih merdeka, mahasiswa cenderung hanya menggugurkan kewajibannya untuk mengikuti program yang tersedia.

Contoh yang saat ini masih sering terjadi adalah pada program MBKM yaitu magang. Mahasiswa kesulitan mencari tempat magang yang sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki karena kurangnya informasi terkait perusahaan yang menyediakan lowongan untuk magang. Kemudian, tidak sedikit mahasiswa yang hanya lolos kualifikasi awal saja. Ketika sudah masuk tahap interview tidak ada panggilan lebih lanjut dari perusahaan terkait Bisa jadi karena kurangnya pengalaman proses interview yang dilakukan mahasiswa pada saat melamar pekerjaan ataupun magang. Karena tidak adanya bimbingan oleh dosen terkait materi

interview, mahasiswa seringkali tidak mendapat panggilan lebih lanjut. Meskipun tujuannya adalah untuk memerdekakan lingkungan kampus, hal yang ditemui Di lapangan justru berbeda dari apa yang direncanakan pemerintah sebelumnya. Mahasiswa masih sangat membutuhkan bimbingan secara langsung oleh para dosen yang kompeten di bidangnya. Pemerintah ingin memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa agar dapat merasakan dunia kerja. Namun tetap dibutuhkan bimbingan dosen untuk memberikan arahan pada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebelum mengikuti berbagai program MBKM.

Dengan berjalannya program MBKM selama 2 tahun sejak tahun 2020, pemerintah seharusnya sudah melihat dengan jeli perubahan – perubahan yang terjadi pada mahasiswa yang menjalankan program ini. Tujuan MBKM untuk memerdekakan lingkungan kampus justru belum merdeka dan belum efektif pada mahasiswa. Terlebih pada mahasiswa yang berjuang saat pandemi Covid – 19 dimana semua sistem pembelajaran dilakukan secara daring. (*)

Redaksi UNIS Weekly menerima tulisan dalam bentuk opini dan artikel populer. Panjang tulisan maksimal 800 kata atau 5000 karakter. Tulisan dikirim melalui email unisweekly@unis.ac.id atau ke redaksi UNIS Weekly, Jl. Maulana Yusuf No.10, Babakan, Kota Tangerang, 15118 dengan menuliskan identitas diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Opini 22 Edisi 6 20
Halaman
Edisi 1 24
*) Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unis Tangerang

Sugeng Lubar P.,ST.,MM.,CHCS

Kembangan Ilmu Sesuai Kebutuhan Pasar

T A N G E R A N G – S u g e n g L u b a r P.,ST.,MM.,CHCS mengawali karir dengan bekerja di sebuah perusahaan multi nasional hingga internasional. Setelah sekian lama bergelut pada perusahaan besar, Sugeng memutuskan diri menjadi seorang dosen karena memiliki pengalaman mengajar di beberapa sekolah kesehatan. Sugeng mulai bergabung dengan Universitas Islam SyekhYusuf (Unis) Tangerang pada tahun 2018 sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) hingga menjabat sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) Bisnis Digital.

Selama menjadi dosen, Sugeng berfokus pada mata kuliah strategi marketing. Sugeng juga mngembangkan kemampuannya pada bidang riset serta menulis beberapa buku seperti Statistical Program for Social Science (SPSS). “Saya mengampu mata kuliah statistika. Saya juga punya komunikasi digital yaitu Youtube Channel atau sebagai konten kreator,” kata Sugeng.

Selain dosen, Sugeng menjadi seorang trainer Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSPRI) di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta multinasional “Jadi memang dosen itu harus banyak pengalaman di luar karena termasuk pengabdian diri,” ujarnya.

Menurut Sugeng, dirinya tidak pernah berniat menjadi seorang dosen Namun pengalamannya selama satu tahun awal bergabung dengan Unis Tangerang, membuat Sugeng merasa nyaman dan dapat mengembangkan ilmu. “Saya dulu tidak tahu dunia statistika dan setelah menjadi dosen akhirnya saya belajar. Memang ketika menjadi praktisi saya punya pengalaman, tapi ternyata saya perlu pengembangan lain,” ungkapnya.

Sugeng mengaku berkontribusi dengan melalui dunia pendi S u g e n g , p e r l pengembangan keilmuan d i s e s u a i k a n d e kebutuhan pasar. “S s e r i n g m e w a j i b k a

membaca buku, dan membuat sebuah konten digital kepada mahasiswa,” imbuh Sugeng.

Sebagai Kaprodi Bisnis Digital menurut Sugeng, Prodi tersebut mempunyai peluang dan potensi yang besar untuk kebutuhan pasar. Karena alam dunia bisnis sangat membutuhkan lulusan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai bisnis digital. “Bisnis adalah usaha, terutama bisnis yang berbasis digitalisasi, sekarang itu sudah eranya perkembangan internet,” ucapnya.

Sugeng memiliki target menciptakan lulusan Bisnis Digital yang dapat diserap dan dominan sesuai dengan kebutuhan pasar. Bukan hanya sekedar menjadi mahasiswa atau sarjana, namum memilliki kompetensi yang berkualitas. “Kami siapkan beberapa strategi pembelajaran atau pendidikan seperti praktik dan MBKM. Ini menjadi kesempatan yang terbuka lebar untuk membuat mahasiswa menguasai ilmu baik teoritis maupun praktis,” jelasnya.

Lulusan prodi Bisnis Digital menurut Sugeng, dapat menguasai ilmu bisnis manajemen, bisnis analisis data dan teknologi development. “Saya berharap, prodi ini dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Dapat menjadi salah satu prodi yang bisa memfasilitasi mahasiswa dan memberikan image baik, terutama memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutup Sugeng. (Vita)

Sosok 23
Edisi 1 24 Halaman
SUGENG LUBAR P., ST.,MM., CHCS. Author, lecturer, trainer, head of digital business study program Professional Experience 1+ years in Chemical Engineer 10+ years in Sales and Marketing 5+ years lecturer of Universitas Islam Syekh Yusuf Trainer Associate of Manuver Corporation Author of Research and Statistics Books Content Creator of Reasearch and Statistics Certified Instructional Technique (PEKERTI) Certified Medical Representative Professional Certified Handling Complaint Specialist Certified Trainer of BNSP-R

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.