Dengan melihat gambar 4.7 di atas, ada komponen utama yang saling berhubungan yaitu aktiva terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva lainnya, pasiva terdiri dari utang lancar dan utang jangka panjang serta modal terdiri dari modal sendiri dan laba ditahan. 4.4.1. Perhitungan Aktiva Aktiva adalah hak kekayaan perusahaan yang berkaitan dengan suatu arus kas. Aktiva juga ditemukan pada sisi kiri neraca dan bisa diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis saat dicairkan sehingga masuk ke dalam arus kas perusahaan. Adapun perhitungan aktiva dengan menggunakan Microsoft Excel adalah sebagai berikut. 1. Aktiva lancar terdiri dari kas, piutang usaha, persediaan barang jadi, persediaan bahan utama, persediaan bahan penolong dan pembayaran di muka. a. Kas Total Pasiva - Piutang Usaha - Persediaan Bahan Utama–Persediaan Bahan Penolong - Persediaan Barang Jadi - Pembayaran di Muka b. Piutang Usaha Tabel 4.19 Daftar Piutang Usaha
Baris
Kolom 1 2 3 4 5 6
A No Urut isi isi Jumlah
B Tahun Berpiutang Usaha isi isi
C Daftar Piutang Usaha isi isi
D
E
Penanggung Jawab
Jumlah (Rp)
isi isi
isi isi @sum(E4..E5)
c. Persediaan Barang Jadi Akhir Periode Tabel 4.20 Daftar Persediaan Barang Jadi Akhir (Rumusan Excel)
Baris
Kolom 6 7 8
A No Urut +‟Daftar Pesan‟!A3
B Nama Barang ‟Daftar Pesan‟!B3
C
D E F Ukuran Barang M L Jumlah
G Jumlah Total S +F8*+‟Daftar isi isi isi @sum(C8..E8) Pesan‟!E3
93