3 minute read

Semesta

Next Article
Inaugurasi

Inaugurasi

Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Australia: Gerakan Tajdid di Australia

Bertujuan untuk mengenalkan dakwah dan kegiatan Muhammadiyah di Australia, gabungan antara pelajar beserta keluarga yang berlatar belakang Muhammadiyah menjadi penggagas awal terbentuknya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia. Resmi berdiri pada tahun 2007, PCIM Australia saat ini berpusat di kantor PDMA (Pusat Dakwah Muhammadiyah Australia) dengan luas lahan 10 hektare. "Berasal dari latar belakang yang sama, kami membentuk PCIM Australia yang bertujuan untuk mengenalkan dakwah dan kegiatan Muhammadiyah di Australia, utamanya di Melbourne, Sydney, Perth, dan Brisbane," papar Hamim Jufri selaku Ketua PCIM Australia.

Advertisement

Perkembangan Islam di Australia

Berada di lokasi minoritas muslim dengan jumlah 3% dari total penduduk Australia, saat ini perkembangan Islam semakin meningkat. Data sensus terakhir menunjukan lebih dari 600 ribu muslim di Australia. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada sensus tahun 2021. "Islam adalah agama dengan perkembangan terpesat di dunia, tak terkecuali di Australia," ungkap Hamim.

Layaknya negara mayoritas muslim, keadaan umat Islam di Australia telah diberikan kebebasan dalam beribadah. Dengan adanya multikulturalisme yang semakin tumbuh di masyarakat Australia, muslim semakin diterima dan diberikan fasilitas melaksanakan ajaran agama Islam secara lebih mudah dibanding sebelumnya.

"Saat ini di kota-kota besar Australia seperti Sydney dan Melbourne banyak sekolah Islam yang didirikan dan dikelola oleh orang Islam sejak 10 tahun yang lalu. Tidak saja mengajarkan kurikulum Australia tapi juga memberi muatan agama Islam pada sekolahnya," jelas Hamim.

Namun Hamim juga tidak memungkiri jika sampai saat ini masih ada isu yang berbasis diskriminasi terhadap kaum muslim khususnya para wanita yang berhijab dan juga kaum muslim yang masih kesulitan dalam menjalankan ibadahnya.

Hamim Jufri, Ketua PCIM Australia.

Muhammadiyah di Australia

Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid memiliki peran yang sangat strategis ke depan di Australia. Kegiatan dakwah di lingkungan PCIM Australia dilakukan secara berkala dua mingguan atau paling tidak bulanan. Pengajian rutin biasanya dihadiri seluruh anggota Muhammadiyah Australia baik PCIM atau PCIA. “Kegiatan rutin ini sangat penting sekali untuk menjaga identitas keislaman dan keindonesiaan anggota PCIM dan PCIA Australia. saling mendukung dalam kesulitan bahkan bertukar pikiran mengenai pendidikan anak-anak dan upaya mendidik youth generation dari keluarga anggota Muhammadiyah yang anak-anaknya lahir dan besar di Australia,” papar Hamim.

Selain itu, jarak menjadi tantangan kegiatan pengajian karena jarak dari sebagian anggota tersebar di beberapa titik. “Namun kerinduan akan silaturahmi dan makanan kampung, menjadikan jarak yang jauh ini tidak masalah. Kami dengan gembira travelling satu setengah jam untuk pengajian PCIM dan PCIA Australia,” ungkapnya.

Tantangan Dakwah di Lingkungan Minoritas Muslim

Hamim mengakui dakwah secara eksternal belum banyak dilakukan kecuali secara individu anggota Muhammadiyah sudah aktif menjadi tokoh masyarakat yang mengenalkan Islam pada orang Australia. Adanya perbedaan kultur serta jumlah muslim di sana menjadi tantangan tersendiri baginya. Contoh kecil seperti tidak adanya masjid yang mengumandangkan adzan serta tidak adanya hari libur di hari-hari besar Islam dan lainnya.

Bahkan dalam hubungan sosial kemasyarakatan antar tetangga sekalipun sama sekali berbeda dengan kultur dan kebiasaan di Indonesia. Hal ini membutuhkan proses yang tidak mudah. Berbeda dengan Indonesia, mudahnya bertegur sapa antar tetangga atau hanya sekedar bercengkerama bukan menjadi kebudayaan mereka. “Sehingga kita sering tidak tahu nama tetangga, berapa anggota keluarga mereka, dan lainnya. Dari sisi sosial ini saja sudah memberikan tantangan yang tidak mudah apalagi dakwah Islam ke mereka,” ujarnya.

PCIM bersama PCIA Australia juga kerap melakukan kerja sosial bersama dengan organisasi lain untuk membantu dalam fund raising, menumbuhkan kesadaran akan identitas muslim mereka dan mengadakan kegiatan bersama dengan kelompok lain di bawah payung KJRI Melbourne. Dalam masa Covid-19 ini PCIM dan PCIA Australia mengadakan kegiatan SKCC (Small Kindness Community Care) yaitu membantu semua orang tanpa memandang suku dan agama lewat donasi bahan pokok, membagi informasi lowongan pekerjaan, dan membantu basic finansial.

Muhammadiyah Australia Collage (MAC)

PCIM Australia mendapatkan amanah yang besar untuk merintis berdirinya Muhammadiyah Australia Collage (MAC) di Melbourne Australia. Hamim menyatakan mandat ini diambil oleh PCIM Australia dengan sepenuh hati karena membentuk sekolah Muhammadiyah di Australia adalah amal usaha yang sangat strategis untuk memberi manfaat besar pada generasi berikutnya. Juga sangat strategisdari sisi kontribusi Muhammadiyah secara internasional dan manfaat yang akan diberikan oleh MAC pada Muhammadiyah secara umum.

Saat ini proses pembangunan MAC sedang berada pada tahap planning permit yaitu perizinan yang dikeluarkan oleh local government dan keberadaannya sangat independent untuk wilayahnya. “MAC saat ini masih dalam tahap untuk mendapatkan planning permit dari Yarra Ranges City Council dan sudah di-refer ke VCAT (Victorian Civil and Administrative Tribunal) untuk keputusan finalnya,” ujarnya.

Hamim juga mengungkapkan MAC dimungkinkan dapat meningkatkan kualitas guru Muhammadiyah di Indonesia. Guru-guru Muhammadiyah dari pelosok tanah air akan menimba pengalaman dari MAC tentang proses pembelajaran dan delivery kurikulum pendidikan di Australia. MAC juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan Universitas Muhammadiyah di Indonesia untuk studi banding atau mengambil praktik pengajaran di Australia. []APR

This article is from: