
3 minute read
UMKT sebagai Center of Excellence di Kalimantan Timur
Rektor Universitas Muhmmadiyah Kalimantan Timur Prof. Dr. H. Bambang Setiaji
Siapa yang tidak mengetahui sosok berpembawaan tenang dan bijaksana ini? Reputasinya dalam mengelola perguruan tinggi tidak bisa diragukan lagi. Dua periode menjadi rektor di UM Surakarta, Prof. Dr. H. Bambang Setiaji berhasil membawa banyak perubahan dan inovasi. Setelah itu ia didapuk menjadi rektor pertama UM Kalimatan Timur pada tahun 2017.
Advertisement
Di bawah kepemimpinan Prof Bambang, UM Kalimantan Timur mengalami perkembangan yang menggembirakan. Peningkatan terus diupayakan. Pandangannya yang visioner merupakan modal dalam menyongsong era digitalisasi. Prof Bambang optimis UM Kalimantan Timur siap untuk menjadi universitas islami yang unggul dan berbasis pada teknologi informasi.
Bersama reporter Warta PTM, Prof Bambang memaparkan mengenai perjalanannya dalam pengembangan UM Kalimantan Timur.
Bagaimanakah perkembangan UM Kalimantan Timur dari awal berdiri hingga sekarang?
Alhamdulillah, sejak awal didirikan hingga saat ini UMKT mengalami peningkatan, dari tahun ke tahun dan peminat UMKT terus bertambah.
Apa arti UM Kalimantan Timur bagi Bapak?
UMKT sebagai wahana untuk berjuang dalam rangka memberikan kontribusi untuk terwujudnya kualitas SDM yang unggul dan berkarakter. Selain itu tentunya untuk menjadi sarana mewujudkan cita-cita, misi, dan tujuan persyarikatan
Bagaimana Bapak melihat UM Kalimantan Timur 10 tahun ke depan?
Sepuluh tahun ke depan, UMKT akan menjadi institusi yang unggul dalam penyelenggaraan tridharma, menghasilkan lulusan yang berkualitas baik, dan telah menghasilkan produk-produk IPTEKS yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan demikian, sebagian besar program akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi
Bagaimana strategi Bapak mewujudkan visi dan misi UM Kalimantan Timur?
Strategi mewujudkan visi misi yang telah dicanangkan dilakukan dengan fokus pada pembangunan organisasi universitas yang kuat dengan sistem yang baik, SDM produktif dan berdaya saing, didukung oleh IT yang maju dan sustainable.
Kepemimpinan seperti apa yang Bapak terapkan sebagai Rektor UM Kalimantan Timur?
Kepemimpinan partisipatif yang mendorong semaksimal mungkin efektifitas dan efisiensi sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
Bagaimana pandangan Bapak mengenai pendidikan jarak jauh di era ini? Seberapa besar urgensinya?
Pendidikan jarak jauh sudah menjadi kebutuhan dan suatu keharusan untuk diimplementasikan di perguruan tinggi, meskipun masih diperlukan masa adaptasi untuk meningkatkan akseptabilitasnya di kalangan dosen, mahasiswa, dan juga masyarakat. Model blended learning menjadi pilihan yang ideal saat ini dan ke depan untuk mengkombinasikan antara fleksibilitas pembelajaran dan adanya kebutuhan untuk tetap adanya metode pembelajaran face to face untuk tercapainya kompetensi yang utuh pada setiap mahasiswa.
Apa saja hambatan/tantangan yang dihadapai Bapak selama menjabat sebagai rektor di UM Kalimantan Timur?
Pada masa awal berdirinya UMKT, sebagaimana di mana pun organisasi pada umumnya, persoalan konsolidasi organisasi tentunya menjadi sesuatu yang lazim untuk diselesaikan.
Bagaimana cara Bapak menghadapi hambatan/ tantangan tersebut?
Upaya memadukan seluruh potensi yang ada dengan beragam latar belakang dan kualifikasi tentunya akan terus di maksimalkan dalam rangka meraih cita-cita bersama untuk meraih keunggulan.
Melihat pentingnya SDM dalam sebuah lembaga, seberapa penting peran internal tim dalam membangun UM Kalimantan Timur?
Sangat penting, tanpa SDM yang baik, tidak akan tercipta kondisi organisasi yang baik.
Apa langkah terdekat yang ingin Bapak lakukan untuk membangun UM Kalimantan Timur?
Pembangunan sarana dan prasara karena tingginya minat pendaftar ke UMKT. Begitu pun dengan pengembangan SDM (doctoral).
Apa sajakah gagasan-gagasan dan targettarget UM Kalimantan Timur ke depan?
Ke depan UM Kalimantan Timur memiliki target untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan Center of Excellence dalam mencetak SDM yang berkarakter, berwawasan dan berkemajuan, serta menghasilkan produk IPTEKS yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sedangkan terobosan-terobosan yang akan dilakukan di antaranya adalah (1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas yang mengedepankan character building dan ditopang oleh IT yang maju. (2) Mengembangkan SDM dosen dengan target pada tahun 2037 80% dosen telah berkualifikasi minimal Strata-3. (3) Mengakselerasi produktivitas dosen untuk menghasilkan penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah yang unggul baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. Training-training yang spesifik untuk capacity building dosen secara terus menerus dilakukan. []GTA