Warta PTM Juli-Agustus 2022

Page 1

TOPIK UTAMA

Akreditasi Internasional Cerminan Kualitas Outcome Pendidikan

DOSEN BERPRESTASI

Dr. H. Agus Sutanto, M.Si. Prestasi Berkah Olah Limbah

Akreditasi Internasional Wujudkan

"WORLD CLASS UNIVERSITY"

Pendidikan Muhammadiyah mampu membuka jalan, merintis, melakukan yang belum dilakukan orang lain. Oleh karena itu, untuk akreditasi internasional ini, walaupun sulit, PTMA harus memulai dan menggerakkannya, seperti yang sudah dilakukan beberapa PTMA, seperti UMY, UMS, UMM, dan lain-lainnya.

#38

JULI-AGUSTUS 2022 www. diktilitbangmuhammadiyah.org



Asa

WARTA PTM

Akreditasi Internasional

A

kreditasi, bagi perguruan tinggi, saat ini seperti nyawa, yang status atau posisinya bisa mempengaruhi keberlangsungan PT. Jika sebuah PT di Indonesia, tidak mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) untuk institusinya, misalnya, maka PT itu akan dianggap ilegal. Hal yang sama juga untuk program studi, yang sementara ini proses akreditasi dilakukan oleh BAN, dan sebagian sudah dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). PT bukan saja sekedar mendapatkan akreditasi ala kadarnya, namun berupaya semaksimal mungkin mendapatkan akreditasi yang “Unggul”. Dengan akreditasi tertinggi ini maka biasanya akan menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa. Akreditasi menjadi symbol kualitas, symbol prestasi, dan juga prestisius bagi sebuah PT. Dengan terbukanya batas-batas Negara untuk pendidikan, yang memudahkan lintas mahasiswa untuk belajar antarnegara, PT pun berupaya mendapat pengakuan global. Pengakuan global akan memberikan nilai tambah terkait reputasi suatu PT, dan itu ditunjukkan oleh adanya akreditasi internasional. Hal yang demikian tentu tidak terkecuali bagi PTMA. PTMA sudah ada beberapa yang Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. secara nasional institusinya terakreditasi A dan Unggul. Untuk program studi, tentu jauh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat lebih banyak lagi, tercatat lebih 250 yang akreditasi A, di samping beberapa yang Unggul. Muhammadiyah Posisi ini menunjukkan beberapa PTMA kita sudah leading secara nasional. Wajar kalau mulai go international, termasuk akreditasinya. Pemerintah pun memberikan insentif bagi PTN/PTS yang terakreditasi internasional. Prodi yang terakreditasi internasional, otomatis diberi pengakuan setara Akreditasi A/Unggul. Tentu saja itu untuk akreditasi internasional yang bereputasi, yang sudah didaftar atau ditentukan oleh Kemendibudristek. Majelis Diktilitbang PPM tentu saja mendorong semua PTM untuk mendapatkan akreditasi internasional ini. Namun demikian, sesuai dengan yang menjadi ukuran Pemerintah, lembaga pengakreditasinya haruslah yang bereputasi. Bisa saja untuk tahap pertama atau awal diakreditasi lembaga yang bukan paling baik (the first best), namun mengawali dengan yang second best sebagai latihan. PTMA tidak boleh tertinggal dalam hal seperti ini. Kita bisa melihat pengalaman sejarah panjang peran pendidikan Muhammadiyah di tanah air. Dapat dikatakan, Muhammadiyah berperan awal dalam merintis pendidikan di negeri ini, jauh sebelum Indonesia merdeka. Tidak ada lembaga lain – di luar Pemerintah – yang kemudian memiliki ribuan lembaga pendidikan, dan seratus tujuh puluhan perguruan tinggi. Muhammadiyah tidak saja bergerak di dalam negeri. Sesuai amanat Muktamar Makassar, Persyarikatan didorong untuk meluaskan dakwah pendidikannya ke luar negeri. Walaupun terbatas itu sudah dilakukan. Untuk perguruan tinggi, bahkan Muhammadiyah merupakan lembaga pertama Indonesia yang berhasil mendapatkan izin operasional perguruan tinggi di luar negeri. Ini diberikan oleh Pemerintah Malaysia tahun 2021 yang lalu, kepada UMAM (Universitas Muhammadiyah Malaysia). Tahun 2022 ini, dengan telah mendapatkan pengakuan akreditasi di sana, UMAM akan segera menerima mahasiswa baru untuk pascasarjana. Apa arti semua ini? Kepioniran! Pendidikan Muhammadiyah mampu membuka jalan, merintis, melakukan yang belum dilakukan orang lain. Oleh karena itu, untuk akreditasi internasional ini, walaupun sulit, PTMA harus memulai dan menggerakkannya, seperti yang sudah dilakukan beberapa PTMA, seperti UMY, UMS, UMM, dan lain-lainnya. Akreditasi internasional tentu tidak mudah, dan tidak bisa sim salabim. Ini proses panjang yang dilakukan secara terencana dan terstruktur. Perlu memetakan mana prodi yang siap, dan ke lembaga akreditasi mana yang dituju. Untuk ke sana juga dibutuhkan biaya yang tidak kecil. Namun, dari pengalaman selama ini, dengan niat dan tekad yang baik, inshaAllah sasaran yang dituju akan bisa mewujud. Akreditasi internasional akan menjadi lebih terasa ringan bagi PTMA yang mempunyai banyak mitra global. Mereka bisa saling belajar dan saling mendukung untuk menuju ke sana. Ini mengingat dalam akreditasi internasional ini juga mensyaratkan adanya kolaborasi global. Ini bukan saja dengan sesame perguruan tinggi, namun juga dengan industri global.

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM

1


WARTA PTM

Susunan Redaksi Rapat Redaksi

Rapat Redaksi Warta PTM bersama Prof Edy Suandi Hamid, Yordan Gunawan, Arif Wibowo, Evie Dwi Oktaviani, Rasya Swarnasta, Aprilia Sazila Sari, dan Velandani Prakoso

WARTA PTM

Warta PTM diterbitkan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

SUSUNAN REDAKSI PENANGGUNG JAWAB: Lincolin Arsyad PEMIMPIN UMUM/REDAKSI: Edy Suandi Hamid DEWAN REDAKSI: Muhammad Sayuti I Muhammad Samsudin I Ahmad Muttaqin REDAKTUR PELAKSANA: Edy Suandi Hamid ASISTEN REDAKSI/REPORTER: Aprilia Sazila Sari I Rasya Swarnasta EDITOR: Yordan Gunawan KEUANGAN: Muh Isa Anshari ALAMAT REDAKSI: Jln. KHA Dahlan 103 Yogyakarta 55262 Telp. +62-274-389485 Faks. +62-274-376336 Email: redaksiwartaptm@gmail.com Website: www.diktilitbangmuhammadiyah.org Rekening Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Nomor 09-0008-7003 BNI Cabang Yogyakarta a/n Lincolin Arsyad, Prof. Dr. M.Sc.

Warta PTM menerima tulisan yang berupa opini, berita panjang, berita singkat, glosarium dan foto seputar perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Redaksi berhak menyunting tulisan. Silakan kirim tulisan dan/atau foto ke email redaksi.

2

Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022


WARTA PTM

Daftar Isi ASA

TOPIK UTAMA

TOPIK UTAMA

Akreditasi Internasional Cerminan Kualitas Outcome Pendidikan

• Akreditasi Internasional__1 • Akreditasi Internasional Cerminan Kualitas Outcome Pendidikan__4 • Internasionalisasi PTMA, Sebuah Perjalanan Panjang__6 • Akreditasi Internasional, Untuk Siapa?__8

KINERJA

• Kunjungan Dubes Inggris Ke Muhammadiyah, Tingkatkan Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Kesehatan__10 • Ingin Kuliah, Calon Mahasiswa Perlu Perhatikan Enam Hal__10 • Beasiswa Palestina Wujud Risalah KH Ahmad Dahlan dalam Dunia Pendidikan__11 • Prof Widodo Muktiyo: Humas Bukan Profesi Buangan__12 • Rakornas AIK PTMA Deklarasikan Tiga Komitmen untuk PP Muhammadiyah__13 • Rakornas Keuangan, Sinergi PTMA Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi__14

SIGI

• Penerapan Sistem Jaminan Halal Pada Umkm Binaan Pengurus Cabang Muhammadiyah (Pcm) Tanggulangin- Kabupaten Sidoarjo__15

INAUGURASI

• Wisudawan Unismuh Peroleh Empat Pesan Saat Ikuti Wisuda__16 • Rustamadji Kembali Jabat UNIMUDA, Buktikan Kampus Bermanfaat untuk Tanah Papua__16 • Wisuda XVIII UNAMIN Genapkan Lulusan Jadi 11.700 Wisudawan__17 • Prof Herwina, Guru Besar Pertama FIP UM Jakarta__18

SALINDIA • Salindia__19

INOVASI

• Dosen UM Metro Kembangkan Aplikasi Pembelajaran Aljabar Linear Berbasis Socrates__20 • Mahasiswa UMM Kembangkan Artificial Intelligence Bidang Batik__20 • Mahasiswi UMS Racik Obat Diet Alternatif dari Bahan Alami__21 • Tim Peneliti UM Purwokerto Kembangkan Produk Mocaf Tinggi Protein__22

KRONIK

• Alhamdulillah, Uhamka Raih Akreditasi Unggul__23 • Partisipasi Dosen UMSU pada Konferensi IIAS EUROMENA 2022 di Roma__23 • Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II Kembali Diluncurkan__24 • Internasionalisasi Kampus UMMU Terus Alami Peningkatan__25 • UMKO Gandeng Capiz State University Philippine Dorong Mobilitas Akademik Internasional__25 • Peminat Mahasiswa Internasional UMY Meningkat Pesat__26 • Daya Saing Unggul Bekal Mahasiswa Hadapi Persaingan Dunia Kerja__27 • Mahasiswa Kesehatan Perlu Pahami Skill

Akreditasi internasional bukan sekedar branding, tapi mengenalkan bahwa kampus telah mampu meningkatkan layanan mutu dan fasilitas pendidikan, bahkan kemampuan lulusan yang bertaraf internasional. Dengan begitu, sebagai perguruan tinggi swasta, PTMA juga perlu saling bersinergi dan bersamasama dalam mewujudkan akreditasi internasional. Lantas, bagaimana strategi yang tepat dalam mewujudkan akreditasi internasional untuk PTMA? Menjawab pertanyaan tersebut, Warta PTM edisi ini akan membahas topik dengan tema “Akreditasi Internasional Wujudkan World Class University” bersama beberapa narasumber di antaranya Prof Dr Sofyan Anif M Si selaku Rektor UMS, Drs Suparto MPd selaku Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional UM Malang, Paulina SPd MPd selaku Biro Kemitraan UM Gresik, Yordan Gunawan SH MBA MH selaku Ketua ASKUI dan KUI UM Yogyakarta, serta Roswan Latuconsina ST MT (RLC) selaku Kepala Penjaminan Mutu Telkom University (TEL-U).

Petugas Medis__28 • Kupas Tuntas Cuan dari Instagram__29 • STIPER Muh Tanah Grogot Resmi Menyatu dengan UMKT__29 • Unimus Gelar FGD, Berdayakan Entrepreneur dan Jumlah Usaha__30 • Tim KKN STIKES Muh Kuningan Perkuat Ketahanan Pangan Desa Randusari__31 • UMY Pertama Kali Melaksanakan Pelatihan Asesor Kompetensi__31 • Melalui PKPA, UM Palembang Dorong Mahasiswa Hukum Jadi Advokat__32 • Workshop UM Jambi Dorong Persiapan Akreditasi Prodi__32 • Webinar UMJ Teguhkan Demokrasi dalam Lensa Politik Indonesia__33 • IAIM Sinjai Formalkan Roda Organisasi Lembaga Mahasiswa__34 • Webinar AISKA Dorong ‘Aisyiyah Jawab Tantangan Digital__34 • UMPR Wujudkan Perubahan Menuju Good University Governance__35 • UNISA Bandung Gelar Kuliah Pakar Dorong Minat Berwirausaha__35 • Syafrial Annas Resmi Jabat Rektor UMMUBA__36 • Tingkatkan Kualitas Catur Dharma, Empat PTMA Tandatangani Kerja Sama__37

PROFIL PTM

DOSEN BERPRESTASI

WARTA DARI PTM

• Prestasi Berkah Olah Limbah__38

• Profil STKIP Muhammadiyah Oku Timur: Tumbuhkan Rasa Kekeluargaan dalam Pimpinan__40

SEMESTA

• Mengokohkan Eksistensi Muhammadiyah di Prancis__42

WACANA

• Penguatan Arah Kebijakan Politik Hukum Internasional Negara Indonesia di Bidang Pertahanan__44

PRESTASI MAHASISWA

• Tim I-Trash UAD Raih Medali Emas Ajang Internasional__46 • Dua Mahasiswa Unmuh Jember Tuai Medali di Cabor Drumband__46 • Amar dan Kawan-Kawan Sabet Medali di Kejuaraan Pencak Silat__47 • Atlet Panjat Tebing UM Surabaya Kembali Raih Emas dan Perak__48

IN DEPTH REPORT

• Rumah Pupuk Pumakal Cuan Pangan Organik dari UM Metro__49 • Warta dari PTM__51

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM

3


WARTA PTM

Topik Utama

Akreditasi Internasional Cerminan Kualitas Outcome Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

D

efinisi akreditasi internasional makin ke sini, makin disadari urgensinya. Tak heran, banyak perguruan tinggi yang saat ini berupaya untuk meningkatkan kualitas dosen serta mutu pendidikan guna meraih gelar akreditasi internasional. Selain meraih reputasi yang baik di mata publik dalam negeri, akreditasi internasional secara langsung juga berfungsi sebagai recognition (pengenalan) sebuah perguruan tinggi untuk diketahui dan dikenal hingga ke mancanegara. Hal ini pula yang mendasari jawaban Prof Dr Sofyan Anif M Si, saat diberikan pertanyaan mengenai urgensi akreditasi internasional pada perguruan tinggi. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini dengan tegas menyebutkan akredi-

4

Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

tasi internasional bukan sekedar bran- ma beberapa narasumber di antaranya ding, tapi mengenalkan bahwa kampus Prof Dr Sofyan Anif M Si selaku Rektor telah mampu meningkatkan layanan UMS, Drs Suparto MPd selaku Asisten mutu dan fasilitas pendidikan, bahkan Rektor Bidang Akreditasi Internasional kemampuan lulusan yang bertaraf in- UM Malang, Paulina SPd MPd selaku Biro Kemitraan UM Gresik, Yordan ternasional. “Dengan begitu, sebaGunawan SH MBA MH selaku gai perguruan tinggi swasta, Ketua ASKUI dan KUI UM PTMA juga perlu saling berYogyakarta, serta Roswan Lasinergi dan bersama-sama tuconsina ST MT (RLC) seladalam mewujudkan akreku Kepala Penjaminan Mutu ditasi internasional,” begitu Telkom University (TEL-U). paparnya. Lantas, bagaimana strategi yang tepat daUrgensi Akreditasi lam mewujudkan akreditasi Prof Dr Sofyan Anif MSi Internasional untuk PTMA internasional untuk PTMA? Akreditasi internasional itu erat Menjawab pertanyaan tersebut, Warta PTM edisi ini akan membahas topik kaitannya dengan reputasi. Prof Dr Sofdengan tema “Akreditasi Internasional yan Anif M Si, memaparkan branding Wujudkan World Class University” bersa- yang dihasilkan akreditasi internasional


dapat meningkatkan animo mahasiswa lam meningkatkan jumlah mahasiswa prodi Keperawatan, Farmasi, Teknik Aryang mendaftar. Tidak hanya itu, akre- internasional dan peningkatan jumlah sitek, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan ditasi internasional juga membuktikan mobilisasi internasional dosen dan ma- Teknik Elektro. Prof Sofyan Anif menarbahwa kemampuan kampus dan kom- hasiswa (inbound dan outbound),” papar- getkan agar nantinya 25 persen prodi di petensi lulusan PTMA setara pada ska- nya. Selaras dengan paparan tersebut, UMS dapat meraih akreditasi internasila internasional. “Sehingga kita patut Yordan Gunawan menyebutkan KUI onal pada tahun 2025. “Jika saat ini ada berbangga karena kualitas dari PTS berperan sebagai garda terdepan 61 prodi, maka akan ada 16 prodi ke dekhususnya PTMA dapat lebih dari kerja sama dan internasio- pannya yang berhasil meraih akreditasi banyak dan diatas dari PTN,” nalisasi di perguruan tinggi, internasional. Maka UMS dengan serius paparnya. Menanggapi hal peran KUI cukup sentral mempersiapkan persyaratan dan strayang sama, Drs Suparto MPd dalam mendorong akredi- teginya,” paparnya optimis. Upaya yang juga menambahkan bahwa tasi internasional. Karena dilakukan oleh Prof Sofyan tentu akan adanya akreditasi internasiowalau bagaimanapun salah berdampak bagi kualitas lulusan di UMS nal bukan sekedar meningkatsatu unsur yang terpenting nantinya. Bagi Yordan, upaya tersebut kan daya “tepuk tangan” bagi dari standar akreditasi in- dapat menjadi ikhtiar bagi PTMA unDrs Suparto MPd perguruan tinggi. Baginya, akternasional itu adalah bahwa tuk mendorong akreditasi internasional reditasi internasional juga menjadi indi- secara substansi dan kelembagaan, pro- dengan paradigma Outcomes Based Edukasi adanya “general check up” terhadap gram studi dan kampus tersebut sudah cation (OBE). OBE merupakan proses kesehatan yang dimiliki kelembagaan memenuhi syarat untuk disejajarkan pendidikan yang menitikberatkan pada kampus. Di balik pemerolehan status dengan kampus dunia,” paparnya. KUI pencapaian hasil (outcome) konkret terakreditasi tertentu, ada kerja keras dan harus bisa menunjang kerja sama dan tentu yang ditentukan oleh pengetahucerdas serta langkah-langkah strategis aktivitas internasional berupa mobili- an, kemampuan, dan perilaku yang bersebagai kebijakan yang harus melintas. tas mahasiswa, dosen, maupun staf ke orientasi pada hasil. Maka, kurikulum Itu pun masih kurang karena setiap ke- luar negeri. Selain itu riset dan publika- ini dapat membawa PTMA pada kualitas bijakan yang diputuskan harus diimple- si bersama juga jadi bagian penting dari lulusan yang direncanakan dengan baik mentasi di semua lapisan manajemen tugas KUI sebagai fasilitator kampus melalui strategi pengajaran dan pemmulai dari dosen sampai dengan rektor. dengan institusi lainnya di luar negeri. belajaran yang berpusat pada mahasisBerangkat dari tuntutan tersebut, bagi wa (student centered). Tidak hanya Drs Suparto, kampus perlu untuk mela- Kualitas Outcome Pendidikan PTMA, kurikulum berbasis kukan monitoring dan evaluasi terhadap Secara manajerial, bagi OBE juga menjadi perhatikebijakan yang dibuat dan pelaksana- Drs Suparto, program akrean penting bagi Universitas annya dalam praktik. “Semua itu terca- ditasi internasional dapat Telkom. Roswan dengan tekup dalam komponen atau pun kriteria dipakai sebagai momentum gas menyebutkan agar persemua akreditasi, apalagi akreditasi in- untuk perbaikan beberapa siapan universitas menuju ternasional. Jadi perguruan tinggi yang aspek yang dianggap kurang. akreditasi internasional dapat telah meraih akreditasi internasional Sebagai contoh, kekurangan Roswan Latuconsina ST MT (RLC) dilakukan dengan menyiapdijamin sehat badan dan kokoh jiwanya fasilitas pembelajaran yang kan kurikulum berbasis OBE. dengan tataran standar internasional,” sebelumnya tidak jadi fokus perhatian “Dengan begitu, kita harus memastikan paparnya. tetapi dengan adanya program akre- bahwa proses akreditasi internasional ditasi internasional, akreditasi inter- telah mengimplementasikan kurikulum Tunjang Kerja Sama dan Aktivitas nasional bisa dipakai sebagai narasi OBE seutuhnya,” tambahnya. MenimInternasional pengajuan fasilitasnya. Dengan demi- pali statement tersebut, Paulina sepakat Untuk meraih akreditasi internasi- kian akan terjadi peningkatan kualitas bahwa pada dasarnya PTMA memang onal dibutuhkan beberapa persyaratan akademik dan non-akademik yang ber- membutuhkan adanya plan atau langkah yang perlu dipersiapkan. Bagi Roswan standar internasional sehingga kualitas yang serius dalam mempersiapkan akLatuconsina ST MT (RLC) selaku Mana- lulusan siap bersaing di kompetisi lintas reditasi internasional. “Karena nantinya ger Penjaminan Mutu Universitas Tel- negara. “Jadi sekali lagi program akre- akreditasi internasional menjadi media kom (TELU) menyatakan akreditasi in- ditasi internasional merupakan mo- strategis dalam menunjukkan kualitas ternasional dapat didorong dengan me- mentum perbaikan dan pengambangan outcome pendidikan kampus kita yaitu maksimalkan peran KUI. “Melalui KUI, kampus,” tambahnya. Di UMS misal- generasi lulusan dari PTMA,” tutupnya. akreditasi internasional dapat diwu- nya, terdapat enam prodi yang berhasil []APR judkan dengan dua hal diantaranya da- meraih akreditasi internasional yakni

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM

5


WARTA PTM

Topik Utama

Internasionalisasi PTMA, Sebuah Perjalanan Panjang

Ilustrasi

P

roses setiap universitas dalam meraih akreditasi internasional merupakan suatu perjalanan panjang, termasuk di dalamnya adalah proses yang dilalui Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (PTMA). Banyak kendala yang merintangi di tengah upaya PTMA meraih akreditasi internasional. Contoh kendala paling pertama yang rawan dijumpai di setiap perguruan tinggi adalah kurangnya pemahaman terhadap akreditasi itu sendiri. Hal ini menjadi poin yang ditegaskan oleh Paulina SPd MPd selaku Biro Kemitraan UM Gresik. “Oleh karena itulah, rapat rutin untuk membahas akreditasi perlu dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut,” demikian ujarnya. Sosialisasi terhadap akreditasi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai kesesuaian poin-poin ukuran dari setiap akreditasi internasional,

6

Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

SPd MPd, misalnya, dalam penjabarannya menggarisbawahi dua kendala besar. Pertama, perlunya perbaikan kualitas sumber daya manusia, khususnya adalah dosen sebagai pendidik profesional di perguruan tinggi yang hendaknya perlu terus ditingkatkan kompetensinya. “Misalnya, melalui pemberian pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) atau kesempatan untuk melakukan studi lanjut,” paparnya. Kedua, adalah perAral Melintang Akreditasi lunya ada pemberian rekoInternasional mendasi dari kantor urusDalam hasil wawanan internasional (KUI) di cara dengan Tim Redaksi PTMA. “Perlu ada staf di KUI Warta PTM, masing-masing setiap PTMA yang secara ruPTMA yang berbeda memiliki kendala yang berbe- Yordan Gunawan SH MBA MH tin memberikan rekomendada pula. Akan tetapi, kendala-kendala si dan aspirasi kepada universitas,” tamyang terhimpun dapat digeneralisasi- bah Paulina kembali. Sementara itu, Drs Suparto MPd kan menjadi aral melintang yang secara umum dihadapi setiap PTMA. Paulina selaku Asisten Rektor Bidang Akredidampak dan konsekuensi dari upaya mencapai akreditasi internasional, hingga langkah-langkah yang perlu dibutuhkan dalam meraih akreditasi internasional yang ditargetkan. Dari situlah setiap PTMA dapat beradaptasi dan melakukan perubahan demi tujuannya. Akan tetapi, satu demi satu kendala berikutnya terus berdatangan. Apa sajakah kendala tersebut?


tasi Internasional UM Malang menam- Kehadiran Pemerintah dalam Kampus bahkan dua poin kendala lainnya yang Swasta lebih teknis. Salah satunya menjadi Pemerintah dapat memiliki peran poin ketiga, yakni perlunya perbaikan yang berdampak menyeluruh, baik peratau penambahan fasilitas pendukung, guruan tinggi negeri maupun pergurubaik fisik maupun nonfisik. Fasilitas an tinggi swasta. Suparto menawarkan nonfisik ini sekaligus menjadi penguat gagasan adanya paket-paket kebijakan poin pertama yang digagas oleh Pau- dan fasilitas dari pemerintah demi perlina berkenaan dengan kualitas SDM, cepatan akreditasi internasional. “Memisalnya penguasaan bahasa Inggris. mang, pemerintah sudah memiliki pro“Akan tetapi, pada kendala mengenai gram dukungan dana dan hibah dalam fasilitas fisik, solusinya adalah dengan hal ini, tapi sifatnya masih kompetitif,” pengadaan unit yang dapat mengatasi jelasnya. masalah tersebut, baik menggandeng Dalam memaparkan tentang peunit-unit yang telah ada di kampus ran yang dilakukan oleh pemerintah, atau membentuk unit baru,” ujarnya. Yordan Gunawan selaku Ketua ASKUI Keempat, adalah peningkatan publikasi dan Kepala KUI UM Yogyakarta bekarya ilmiah internasional. rangkat dari Keputusan Kemendikbud Roswan Latuconsina ST MT (Kepemendikbud) No 83 Tahun 2020 (RLC) selaku Manajer Penjaminan tentang Akreditasi Internasional. AdaMutu, Universitas Telkom memerinci nya aturan yang ditetapkan langsung poin-poin kendala yang telah dihadapi oleh Kemendikbud berarti terdapat sebelumnya dan menambahkan poin kejelasan tolok ukur bagi perguruan kelima, yakni perlunya kesiapan PTMA tinggi untuk mengetahui lembaga-lemberkenaan dengan biaya yang harus baga penyelenggara akreditasi internadianggarkan untuk mewujudkan sional yang telah diakui oleh Keakreditasi internasional. “Semendikbud. Setelah bertumpu tiap universitas bisa mengpada Kepemendikbud No 83 harapkan hibah kepada petersebut, perguruan tingmerintah untuk pengajuan gi termasuk PTMA dapat biaya akreditasi internasimelakukan penyesuaian. onal,” gagasnya. “Secara simultan, perguruan Aral melintang yang tinggi dapat melakukan asesdihadapi oleh setiap PTMA men kecukupan ‘readiness’, Paulina SPd MPd perlu direspons dengan perpengembangan sistem dan ubahan persepsi terhadap kendala pembelajaran untuk memenuhi stanitu sendiri. Sebab, sebagaimana telah dar akreditasi internasional, serta pediulas sebelumnya, akreditasi inter- modifikasian SPMI agar sesuai dengan nasional memberikan branding positif paradigma OBE,” terang Yordan. bagi setiap universitas yang mendaProf Dr Sofyan Anif MSi selaku patkannya. Maka, kurikulum OBE Rektor UMS mengatakan bahwa pemedan ukuran-ukuran lain yang perlu rintah telah turut berstrategi bersama dicapai dapat dipandang sebagai to- perguruan tinggi untuk mendukung inlok ukur kualitas sebuah universitas, ternasionalisasi perguruan tinggi. Akan bukan misi yang perlu ditaklukkan se- tetapi, berkenaan dengan salah satu mata-mata demi akreditasi internasio- strategi pemerintah dalam menjadinal saja. “Yang penting, ingatlah bahwa kan perguruan tinggi negeri berbadan akreditasi internasional juga menjadi hukum (PTN-BH) di seantero negeri, momentum perbaikan dan pengem- PTMA sebagai perguruan tinggi swasta bangan kampus,” tegas Drs Suparto tidak menjadi bagian dalam implemenkembali. tasi strategi tersebut. “Ini menjadi konsekuensi nyata bagi perguruan tinggi

swasta apabila tidak mampu meningkatkan kualitas dan keunggulan,” ujar Prof Sofyan. Lantas, apabila demikian, ditambahkan oleh Prof Sofyan, Majelis Diktilitbang PPM perlu mengupayakan strategi jitu sepadan sehingga keberadaan PTMA masih dapat memperketat persaingan yang sehat dalam hal internasionalisasi perguruan tinggi. Peranan Majelis Diktilitbang PPM Telah diulas sebelumnya, Prof Sofyan menggagas peluang keterlibatan Majelis Diktilitbang dalam pengadaan dana ta’awun ‘dana tolong-menolong’. Dana ta’awun tersebut berarti antar-PTMA saling menolong satu sama lain demi terciptanya sinergisitas dalam mencapai tujuan internasionalisasi PTMA bersama-sama. Dengan adanya hal ini dapat membantu PTMA di daerah terpencil di Indonesia yang perkembangan program studinya minim, atau bahkan tidak berkembang. “PTMA ‘besar’ dapat diminta iuran untuk membantu PTMA ‘kecil’, misalnya melalui pemberian dana untuk riset,” demikian Prof Sofyan memberi permisalan. Adanya dana ta’awun dapat menjadi hal baik bagi PTMA-PTMA yang perlu fokus untuk mengejar kualitas dan keunggulan, alih-alih menjaga dan meningkatkan penjaminan mutu. Hal ini dapat menjadi solusi keberimbangan kualitas antar-PTMA. “Ke depannya, iuran ini dapat berupa bantuan nonmateri, seperti adanya bimbingan dan pengarahan dari PTMA yang dikategorisasikan sebagai ‘perguruan tinggi pembina’,” terangnya. Paulina mendukung statemen Prof Sofyan dalam pendapatnya yang mengatakan bahwa dukungan dari Majelis Diktilitbang terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh PTMA dapat memotivasi setiap unsur dalam PTMA agar percaya diri dan mampu bersaing. “Majelis Diktilitbang PPM dapat memberikan ruang agar setiap PTMA saling memberikan sinergi dan berefleksi atas kekurangan masing-masing,” harap Paulina.[] RAS

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM

7


WARTA PTM

Topik Utama Wawancara

Akreditasi Internasional, Untuk Siapa?

Wawancara Bersama Roswan Latuconsina ST MT (RLC) Kepala Penjaminan Mutu Telkom University (TEL-U).

Memangnya akreditasi internasional ini untuk siapa?” menjadi kalimat pertanyaan unik yang tersematkan saat berdiskusi dengan Roswan Latuconsina ST MT (RLC), Kepala Bagian Penjaminan Mutu Telkom University (TEL-U) mengenai urgensi dari akreditasi. Kata internasional yang tersematkan menjadi point penting perguruan tinggi dalam menembus kancah World Class University. Dengan kata lain, Roswan menyebutkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia cukup menjadi jawaban yang paling sepadan untuk pertanyaan pembuka diatas. Indonesia memerlukan adanya “proof of concept” bahwa Pendidikan nasional memang layak dan telah setara dengan dunia internasional. Meskipun demikian, Roswan tidak menimpali bahwa diperlukan adanya pemahaman serta persiapan serius yang dilakukan dalam mewujudkan akreditasi internasional. Apa urgensi akreditasi internasional bagi sebuah perguruan tinggi? Kata akreditasi menjadi sebuah pengakuan terhadap Lembaga Pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang, sebagai hasil penilaian bahwa lembaga tersebut telah memenuhi syarat maupun kriteria mutu yang ditetapkan. Jika ditanya mengenai apa urgensinya, tentu akreditasi internasional erat kaitannya dengan penjaminan mutu Pendidikan. Hal ini tentunya juga didorong dengan upaya pemerintah dalam mendukung perguruan tinggi dalam mewujudkan akreditasi internasional melalui mutu Pendidikan. Penerapan mutu dalam praktik perguruan tinggi merupakan sebuah keharusan terutama jika berbicara urgensi akreditasi internasional. Hal berikutnya, akreditasi in-

8

Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

dalam rangka menuju akreditasi internasional.

Roswan Latuconsina ST MT (RLC)

ternasional juga dapat membantu branding atau mengangkat reputasi perguruan tinggi hingga program studi nantinya. Reputasi yang dihasilkan dapat berupa pengakuan yang akan diperoleh lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi yakni lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh stakeholder atau industri. Hal apa yang perlu dipersiapkan sebuah universitas agar mencapai akreditasi internasional? Salah satu hal yang penting yang dapat dipersiapkan sebuah perguruan tinggi dalam mencapai akreditasi internasional yakni kurikulum program studi berbasis Outcome Based Education (OBE). OBE merupakan proses pendidikan yang menitikberatkan pada pencapaian hasil (outcome) konkret tertentu yang ditentukan (pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang berorientasi pada hasil). OBE bukan sekedar daftar mata kuliah, melainkan menjelaskan program pendidikan yang dialami oleh mahasiswa dari awal sampai lulus. Dengan begitu, universitas perlu dengan serius untuk menyusun/menyempurnakan kurikulum berbasis outcome,

Apakah sarana prasarana yang dimiliki perguruan tinggi juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan akreditasi internasional? Betul, sarana prasarana justru menjadi salah satu point penting dalam mewujudkan akreditasi internasional. Seperti bahasan diawal, urgensi adanya akreditasi internasional erat kaitannya dengan kualitas mutu kampus. Sarana prasarana disini juga menjadi pelengkap dalam meningkatkan akreditasi kampus. Tersedianya beberapa sarana seperti fasilitas kelas, ruang laboratorium, gedung dan lainnya dapat menjadi penunjang dalam melaksanakan proses tridharma perguruan tinggi. Perlu diketahui bahwa keberhasilan program pendidikan pada perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki kampus dan oleh optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya. Bagaimana seharusnya peran KUI dalam mendorong akreditasi internasional? Jika berbicara mengenai akreditasi internasional, jelas tidak akan jauh dari peran Kantor Urusan International (KUI) perguruan tinggi. Perkembangan informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin cepat menyadarkan kita betapa pentingnya membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri. KUI menjadi bagian yang sangat penting dalam membangun kerja sama Internasional Perguruan Tinggi, dalam mengembangkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa, serta staf


dan pimpinan perguruan tinggi itu sendiri. Dengan begitu, peran KUI dalam mendorong akreditasi internasional dapat diimplementasikan dengan meningkatkan jumlah kegiatan internasional dosen juga mahasiswa. Seperti halnya merancang kurikulum bertaraf internasional dengan mendorong kegiatan penelitian dan lebih memperkokoh publikasi ilmiah di kalangan dosen. Juga dengan mengadakan kegiatan PPL/ KKN Internasional yang diikuti oleh mahasiswa guna menimba pengetahuan baru dan tentunya akan memperoleh pengalaman baru ketika berada di luar negaranya. Menurut Anda, hal apa yang menjadi kendala sebuah perguruan tinggi dalam mewujudkan akreditasi internasional? Dua hal yang dapat menjadi kendala dalam mewujudkan akreditasi internasional. Pertama, yakni perguruan tinggi belum mengimplementasikan kurikulum OBE. Penerapan kurikulum berbasis OBE menjadi penting karena sesuai dengan kebutuhan dunia pen-

didikan dalam menghadapi kecepatan pemanfaatan teknologi dan produksi inovasi. Kampus juga perlu untuk memahami bahwa kurikulum OBE dapat menjadi wadah pada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru, mempersiapkan mereka pada level global dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan begitu para dosen juga harus memahami prinsip dan konsep OBE dapat berjalan dengan maksimal apabila terdapat penerapan analisis, perancangan/perencanaan, pengembangan, pe-

Salah satu hal yang penting yang dapat dipersiapkan sebuah perguruan tinggi dalam mencapai akreditasi internasional yakni kurikulum program studi berbasis Outcome Based Education (OBE)."

laksanaan, monitoring hingga evaluasi. Kedua, yaitu kendala pada pembiayaan akreditasi. Mungkin pembiayaan dapat diatasi oleh beberapa perguruan tinggi. Namun ini dapat menjadi masalah untuk perguruan tinggi baru yang masih berkembang. Kondisi ini akan dipersulit bagi beberapa daerah yang masuk pada kategori prinsip dan konsep OBE dapat berjalan dengan maksimal apabila terdapat penerapan analisis, perancangan/ perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi. Apa harapan Anda untuk pemerintah dalam mendorong akreditasi internasional di kampus? Dua hal yang menjadi harapan saya yakni pertama adanya hibah yang diberikan untuk pengajuan biaya akreditasi internasional. Hal ini dapat menjadi solusi bagi beberapa perguruan tinggi yang masih baru dan berkembang. Kedua, adanya bimbingan teknis dari pemerintah dalam rangka menghadapi rangkaian akreditasi internasional (termasuk bimbingan implementasi kurikulum OBE). []APR

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM

9


WARTA PTM

Kinerja

Kunjungan Dubes Inggris Ke Muhammadiyah, Tingkatkan Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Silaturahmi Dubes Inggris ke Muhammadiyah

K

etua Pimpinan Umum Prof Haedar Nashir didampingi Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman menerima kunjungan dari Duta Besar Inggris Owen Jenkins di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Selasa (21/06). Kunjungan ini, bagi Prof Haedar Nashir bertujuan untuk menjalin dan memperkuat hubungan yang selama ini sudah bagus dan berjalan baik antara Persyarikatan Muhammadiyah dengan kedutaan besar Inggris. Berikutnya, silaturahmi yang terjalin juga dapat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan yang juga sudah berlangsung lama.

“Kita mencari langkah-langkah baru, termasuk Dubes Inggris akan menghubungkan dengan lembaga-lembaga keagamaan di Inggris sehingga terjalin kerja sama yang baik, bukan hanya dengan pemerintah Inggris, tapi juga lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan di Inggris,” ungkap Haedar. Prof Haedar melalui kunjungan ini juga turut memaparkan kondisi Muhammadiyah dan Umat Islam Indonesia yang moderat, modern, pecinta damai, toleran dan menjunjung tinggi pluralitas. Ia mencontohkan aksi nyata yang dilakukan Muhammadiyah di Papua, NTT, maupun timur Indonesia lainnya

Ingin Kuliah, Calon Mahasiswa Perlu Perhatikan Enam Hal 10 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

yang gerakannya non diskriminasi juga tidak memandang budaya, agama, suku, ras, dll. Prof Haedar juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Dubes Inggris tersebut. “Kami juga mengundang yang mulia untuk berkunjung ke beberapa ke beberapa universitas dan sekolah Muhammadiyah, termasuk Madrasah Mu’allimin Yogyakarta,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM mengungkapkan salah satu topik bahasan dalam pertemuan hari ini juga membahas mengenai kerja sama pendidikan tinggi dengan universitas di Kerajaan Inggris. Sementara itu, Owen mengatakan bahwa ini adalah kunjungannya yang pertama kepada Muhammadiyah dan sangat berterima kasih atas jamuannya hari ini. Ia mengakui bahwa Kerajaan Inggris dan Muhammadiyah memiliki kerja sama yang terjalin sudah cukup lama dan diharapkan semakin meningkat ke depannya. “Kami amat sangat menyambut baik komitmen Muhammadiyah yang dalam menjaga pluralisme, mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, dan juga toleransi. Dan dalam bidang perubahan iklim kami sangat menghormati dan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pihak Muhammadiyah dalam menjaga lingkungan,” tutur Owen Jenkins. []APR

Setelah lulus kuliah, kita mau apa?” begitu tanya Dr. Dody Hartanto S,Pd., M.Pd selaku Wakil Dekan FKIP UAD saat memaparkan materi pada Webinar SBMPTMu “Aku Siap Kuliah”, secara daring dan luring dari Kampus UAD, Sabtu (25/06). Mengangkat materi mengenai “Memilih Kampus Harapan di Era Disruptif” Dody menegaskan agar siswa SMA atau sederajat harus mempersiapkan tujuan dan


cita-cita dengan serius. Terlebih pemahaman mengenai realita dunia kerja dengan tingkat persaingan yang beragam. Data menunjukkan realita proporsi pencari kerja didominasi lulusan SMA. Bahkan ada 6-7 juta orang terancam pengangguran karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). “Artinya siswa harus paham bahwa ke depannya mencari kerja tidak sekedar bermodalkan ijazah SMA atau SMK,” paparnya. Dengan begitu, pilihan untuk melanjutkan kuliah menjadi pilihan yang terbaik, karena siswa bukan hanya memperoleh ijazah namun ada pendewasaan serta pembelajaran mengenai adab dan etika yang lebih dalam pada jenjang kuliah. Dody menegaskan ada enam hal yang harus dilakukan oleh siswa dalam menghadapi masa depan. Pertama, kekuatan doa dengan keseriusan yang terus menerus dan tidak terputus. Kedua, memilih tempat pendidikan dengan pilihan kampus yang jaminan mutunya terbukti seperti akreditasi dll. paparnya. Ketiga, fokus pada keterampilan yang ingin dikuasai sesuai dengan peluang kerja yang dihasilkan dari jurusan. Keempat, perbanyak interaksi dengan orang lain. Kelima, aktif organisasi dan terakhir, banyak cari informasi. Ia turut berpesan agar calon mahasiswa dapat memilih kampus yang bukan hanya mempersiapkan keahlian untuk pekerjaan dunia, namun juga menjadi investasi di akhirat. “Sebelum masuk ke perguruan tinggi mahasiswa perlu paham jurusan yang akan dipilih, cek benar jenis kampus, dan persiapkan mental, fisik dan kognitif,” tegasnya.

Webinar SBMPTMu secara luring dan daring

Andhita Dyorita K, M.PSi., Psikolog dalam materinya yang berjudul “Memilih Kampus Pengembang Hard Skill dan Soft Skill” juga menyampaikan bahwa ada 87 persen mahasiswa yang salah memilih jurusan. Sehingga dalam memilih kuliah calon mahasiswa harus paham bahwa yang dibutuhkan bukan hanya hard skill semata namun membutuhkan adanya soft skill. “Soft skill disini adalah bagaimana cara bekerja sama dengan tim, public speaking, manajemen diri dan lainnya,” papar Anindhita. Ia menegaskan, perguruan tinggi ternama juga belum dapat menjamin seseorang itu sukses. Namun kesuksesan itu ditentukan oleh diri sendiri. “Dimanapun tempat kita melanjutkan kuliah, ketika kita memiliki potensi, value, dan akhlak itu akan menjadi faktor penting agar diterima oleh perusahaan yang kita tuju,” paparnya. Bagi Andhita, dalam memilih kampus, calon maha-

Beasiswa Palestina Wujud Risalah KH Ahmad Dahlan dalam Dunia Pendidikan

siswa harus menerapkan tiga hal yaitu Pertama, dapat mengenali diri sendiri, sesuai dengan potensi yang dimiliki. Kedua, meningkatkan hard skill dengan cara praktik di sekolah, kursus, magang dan lainnya. Ketiga, meningkatkan soft skill dengan aktif di organisasi, kegiatan sosial dan agama, dll. Materi ke-3 turut disampaikan oleh Muhammad Munsarif, S.Kom., M.Kom dengan judul “Memilih Kampus Kekinian dan Berkemajuan”. Ia berpesan diera sekarang menilai sebuah kampus sudah dapat dilihat melalui media sosial yang dimiliki. Calon mahasiswa juga diharapkan untuk dapat melihat akreditasi yang dimiliki oleh target universitas. “Selain melihat akreditasi kampus, calon mahasiswa juga harus mengetahui akreditasi dari program studi. Pastikan dalam memilih prodi yang tepat,” pesannya. []APR

M

ajelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan seremoni penyambutan mahasiswa beasiswa Palestina dan Summer School UMY di Gedung AR B Lt 5 UM Yogyakarta, Jumat (15/07). Kegiatan ini menyambut kedatangan 23 mahasiswa Palestina yang akan mengikuti program beasiswa angkatan ke-2 di beberapa PTM yakni UM Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, UM Makassar dan UM Surakarta. Selain itu sebanyak 43 mahasiswa asing dari berbagai negara

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 11


WARTA PTM

Kinerja

Pembukaan seremoni penyambutan mahasiswa beasiswa Palestina dan Summer School UMY

juga akan mengikuti program Summer School di UMY. Program Beasiswa Palestina merupakan program yang diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI), Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu), dan Majelis Diktilitbang PPM melalui donasi Ma’had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) pimpinan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Prof Syafiq A Mughni H MA PhD Ketua PP Muhammadiyah dalam sambutannya menyebutkan makna seremoni penyambutan yang diadakan saat ini sebagai bentuk dorongan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang pendidikan baik di

Palestina dan juga di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Bagi Prof Syafiq, program ini mewujudkan adanya nilai dalam kemanusiaan terutama sebagai seorang muslim itu bersaudara dan perlu saling mendukung satu dengan yang lain.“Program ini juga menjadi wujud dari visi global Muhammadiyah untuk mewujudkan humanisme dan universalisme Islam dengan semangat rahmatan lil alamin,”paparnya. Menanggapi hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat dalam sambutannya mengingatkan kembali mengenai spirit KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Semua yang melekat pada Muhammadiyah

Prof Widodo Muktiyo: Humas Bukan Profesi Buangan

P

eran Humas PTMA itu perlu merubah stigma dengan membangun narasi dan posisi yang jelas. Begitu papar Prof Widodo Muktiyo saat membuka Workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Kegiatan yang diadakan selama tiga hari ini bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Ilmu

12 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

Komunikasi (APIK) di Cavinton Hotel Yogyakarta, Kamis-Minggu (30-03/06). Sehingga seorang humas perlu menjadi petarung dalam dunia komunikasi terlebih humas PTMA yang memiliki value Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK). “AIK itu aset kita sebagai humas. Sehingga sebagai humas kita perlu percaya apa yang kita buat dapat menjadi

menunjukkan adanya kepekaan sosial yang tinggi dalam wujud kontribusi yang ada di lingkungan sosialnya. “Sehingga beliau menerjemahkan hal tersebut pada kegiatan berbagi dengan membuat PKU, mendorong pendidikan sehingga saat ini telah mencapai ratusan perguruan tinggi,” tambahnya. Dengan demikian program ini dapat menjadi bukti bahwa risalah sederhana yang dirilis di Kauman oleh KH Ahmad Dahlan saat ini telah tersebar dalam tingkat global bahkan menjangkau tanah suci Palestina. Program ini diharapkan Dr. Zuhair Al Shun selaku Duta Besar Palestina agar terus berlanjut untuk dapat mendorong SDM di Palestina dalam segi pendidikan. Program beasiswa palestine merupakan batch ke-2 yang diberikan untuk mahasiswa Palestina. “Saya berharap agar keberlanjutan program ini ke depannya dapat terjalin hubungan kerja sama baik antara PTMA dan Perguruan Tinggi yang ada di Palestine,” paparnya. Turut hadir, Muhammad Sayuti MPd MEd PhD Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto MP IPM Rektor UM Yogyakarta, H Achmad Sudradjat Lc MA Pimpinan Basnaz RI Bidang Koordinasi Zakat Nasional dan Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si Katua Badan Pengurus Lazismu. [] APR

oksigen dari PTMA,” paparnya dihadapan 55 peserta. Anggota Majelis Diktiltibang PPM ini menegaskan agar Humas dapat membangun sistem komunikasi dengan baik serta dapat mengkonsolidasi kekuatan dari Universitas. “Jangan kira seorang humas itu profesi buangan. Karena tantangan dan ilmu yang dilakukan oleh seorang humas itu lebih susah dibandingkan seorang marketing,” tegasnya. Dalam materinya yang berjudul “Tranformasi Public Relations PTMA di Era Digital” ia mengarahkan agar humas PTM


berani untuk berubah dan bertransformasi. Mengingat saat ini merupakan era informasi yang menjadi kekuatan bagi seorang humas. Dengan begitu seorang humas perlu untuk memahami frekuensi informasi di era digital dan bukan hanya berperan sebagai user atau pengguna. Himawan Sutanto, M.Si selaku Ketua APIK juga memaparkan kegiatan workshop kehumasan adalah bentuk dari ikhtiar dari Majelis Diktilitbang PPM agar Humas PTM dapat memperdalam lagi ilmu mengenai kehumasan. “Dosen di Muhammadiyah juga sebagai motivator, karena input mahasiswa kita perlu untuk dikelola dari zero to hero. Itu menjadi keunggulan kita, sehingga Humas perlu untuk mengembangkan terus menerus dinamika PTMA.” Ia menegaskan agar pengelolaan Humas

yang profesional dan unggul diperlukan. Workshop ini nanti akan dilakukan selama tiga hari dan mendalami peran humas dari sisi kognitif juga kooperatif.

Workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah

Rakornas AIK PTMA Deklarasikan Tiga Komitmen untuk PP Muhammadiyah

R

apat Koordinasi Nasional AlIslam dan Kemuhammadiyahan PTMA (Rakornas AIK PTMA) telah berakhir di Surabaya dengan menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk

Dokumentasi penutupan Rakornas AIK PTMA

“Peserta tidak hanya memperoleh materi semata namun juga bertugas dalam membuat berita atau press release, dan lainnya,” paparnya. []APR

diteruskan ke PP Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang PPM. Rekomendasi dari Rakornas AIK PTMA akan menjadi acuan bagi pengembangan AIK ke depannya, sekaligus menjadi dekla-

rasi bahwa AIK merupakan jiwa, roh, living values, dan rujukan perilaku dan driving force PTMA. Hasil dari Rakornas AIK PTMA ini ialah tiga komitmen PTMA. Pertama, menempatkan AIK sebagai arus utama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan catur dharma PTMA. Kedua, menjadikan PTMA sebagai pusat gerakan dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah. Ketiga, melakukan integrasi keilmuan AIK dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi mewujudkan kemanusiaan semesta. Rektor UM Surabaya, Dr dr Sukadiono MM berharap dalam sambutannya pada penutupan Rakornas AIK PTMA hasil ini dapat mempermudah, memperindah, dan mempercepat proses kulturisasi AIK di PTMA. “Ini menjadi langkah nyata bagi pengejawantahan tujuan Muhammadiyah dalam mengelola AUM yang menjadi basis pembentukan masyarakat Islam sesuai cita-cita sebagai kader pencerah umat dan bangsa,” ujarnya pada Rabu (6/7).

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 13


WARTA PTM

Kinerja

Rakornas Keuangan, Sinergi PTMA Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi

Prof Lincolin Arsyad MSc PhD Ketua Majelis Diktilitbang PPM saat memberikan sambutan pada Rakornas Keuangan, Bali.

M

ajelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (Rakornas PTMA) Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia (SDM) bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur Bali, Selasa-Kamis (2-4/08). Bertemakan “Kebijakan Pengelolaan Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia PTMA yang Unggul, Berdaya Saing, dan Berkemajuan” kegiatan ini diikuti sebanyak 300 peserta dari seluruh PTMA di Indonesia. Rakornas pada periode akhir Majelis Diktilitbang PPM ini bekerja sama dengan tiga PTM diantaranya UM Makassar, UM Jember, dan ITBM Bali. Prof Dr H Ambo Asse MAg Rektor UM Makassar selaku host acara menyebutkan bidang keuangan merupakan salah satu nafas dari pendidikan tinggi. Adanya sistem keuangan yang

14 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

baik dapat memperbaiki pengelolaan keuangan yang ada di PTMA terutama untuk PTMA baru dan berkembang. “Rakornas hari ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang dapat mendorong dan membangkitkan semangat PTMA dalam memajukan Persyarikatan Muhammadiyah,” paparnya dihadapan Badan Pembina Harian, Pimpinan Perguruan Tinggi, Rektor, Direktur, serta Ketua dan Wakil-wakil II yang membidangi Keuangan, Aset, dan SDM. Dalam mendirikan sebuah perguruan tinggi, kemampuan dalam mengelola keuangan, aset, dan SDM menjadi aspek yang penting bagi Prof Lincolin Arsyad MSc PhD. Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini dalam sambutannya menyebutkan pemimpin PTMA yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola tiga aspek tersebut, maka akan perlahan menghancurkan perguruan tinggi yang dipimpin serta menghabiskan sebanyak

172 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah. Ia berharap Rakornas Keuangan dapat menghasilkan input dan masukan untuk mengembangkan PTMA agar dapat maju, bertahan, dan dapat membantu PTMA yang saat ini masih berkembang. “Pengelolaan aset dan keuangan perlu dilakukan secara efektif dan efisien. Pimpinan PTMA juga perlu mengembangkan sumber pemasukan lain melalui pengembangan dunia usaha sehingga tidak hanya bergantung kepada SPP mahasiswa,” paparnya. Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutannya menyampaikan Rakornas menjadi momentum yang baik bukan hanya untuk PTMA namun juga mendukung kemajuan pariwisata Bali. “Saya tentu berharap agar PTMA bisa menghasilkan program yang baik dan juga sebagai ajang berbagi gagasan, peningkatan mutu PTMA,” paparnya. Sebagai sambutan yang terakhir sekaligus amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah disampaikan oleh Prof Dr H Dadang Kahmad MSi Bagi Prof Dadang, Kolaborasi antar PTMA serta peningkatan kelembagaan perguruan tinggi menjadi hal yang penting. Ia menyampaikan terdapat tujuh hal penting dalam rapat koordinasi yaitu, pertama pengembangan SDA perlu ada usaha pengembangan kompetensi akademik dan manajerial. Kedua, usaha pengelolaan dan pemutakhiran data serta kekuatan hukum untuk aset Muhammadiyah. Ketiga, model pengembangan sistem informasi manajemen keuangan. Keempat, peningkatan efisiensi penggunaan dana. Kelima, peningkatan akuntabilitas audit. Keenam, penajaman alokasi dana sesuai visi misi Muhammadiyah. Terakhir, peningkatan pendanaan dari mahasiswa. []APR


Sigi

WARTA PTM

Penerapan Sistem Jaminan Halal Pada Umkm Binaan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggulangin- Kabupaten Sidoarjo

P

engurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggulangin merupakan salah satu PCM di Sidoarjo yang mempunyai program kerja untuk pengembangan UMKM di wilayahnya. Jumlah UMKM diwilayah ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terutama di masa Pandemi Covid-19. Terdapat lebih dari 25 UMKM yang menjadi binaan PCM Tanggulangin dengan berbagai macam produk makanan. Sebagian besar (90%) dari UMKM binaan PCM Tanggulangin merupakan usaha mikro dan kecil sehingga pengelolaan manajemen usaha dan proses produksi dilakukan secara sederhana. Jumlah tenaga kerja yang sedikit (terdiri dari keluarga atau tetangga sekitar), peralatan produksi yang manual, modal kecil, area pemasaran yang terbatas pada tingkat kecamatan dan belum mempunyai sertifikat halal merupakan merupakan karakter UMKM yang terdapat di wilayah ini. Di sisi lain, pelaku usaha UMKM binaan PCM Tanggulangin mempunyai semangat dan visi untuk maju. Hal ini terlihat dari inovasi produk yang dihasilkan dan media promosi untuk mengembangkan area pemasaran ke pangsa pasar yang lebih luas. Inovasi produk dan media promosi mampu menarik perhatian mitra untuk mendistribusikan produknya ke jaringan yang lebih luas. Namun, tawaran ini belum dapat dipenuhi oleh pelaku usaha binaan PCM Tanggulangin karena tidak adanya sertifikat halal untuk produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu, permasalahan ini selanjutnya disinergikan oleh PCM Tanggulangin dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat (abdimas). Kegiatan abdimas merupakan salah satu tugas dosen dalam proses pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan kegiatan abdimas

ini adalah memberikan pendampingan kepada UMKM dalam proses pelaksanaan sertifikasi halal, mulai dari penyusunan dokumen, implementasi dan pengajuan sertifikasi halal sesuai aturan yang berlaku di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal dalam pengembangan produk. Selain itu, kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi pelaku usaha terkait dengan mekanisme sertifikasi halal sehingga pelaku usaha dapat mengajukan usulan secara mandiri untuk produknya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 5 (lima) bentuk, yaitu: seminar, pelatihan dan pendampingan pembuatan dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), pengusulan sertifikasi halal melalui BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan pelaksanaan audit eksternal oleh LPH (Lembaga Pemeriksa Halal). Abdimas ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa sebagai salah satu bentuk penguatan suasana akademik melalui interaksi antara dosen-mahasiswa. Seminar ini diikuti oleh 45 peserta yang mengikuti melalui zoom. Setelah seminar, kegiatan abdimas dilanjutkan melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan dokumen SJPH dan pendukung lainnya. Pelatihan ini dilakukan secara luring di Gedung Dakwah PRM Kalidawir, Kec Tanggulangin. Pelatihan yang dilakukan secara luring dilanjutkan dengan pendampingan dalam proses penyusunan dokumen yang digunakan untuk pengusulan sertifikasi halal. Pendampingan dilakukan secara periodik ke peserta pelatihan melalui kunjungan ke lokasi usaha. Dalam proses pendampingan tersebut, dilakukan evaluasi terhadap perkembangan pengisian dokumen dan ketersediaan bukti pendukungnya. Me-

Hana Catur Wahyuni, Puspita Handayani (Penerima Hibah Abdimas Risetmu 2021)

lalui pendampingan ini, peserta semakin memahami bagaimana proses produksi yang dapat menjamin kehalalan produk melalui kepedulian pengunaan bahan/ proses halal. Setelah pelatihan dan pendampingan menghasilkan dokumen sesuai ketentuan, maka dilakukan proses berikutnya yaitu pengajuan dokumen sertifikasi halal ke BPJPH. Sertifikasi halal untuk UMKM binaan PCM Tanggulangin dibagi melalui dua mekanisme, yaitu dua UMKM melalui mekanisme self declare dan 2 UMKM melalui pengajuan regular. Pada kegiatan ini, pengusulan dilakukan melalui sistem informasi yang telah disedikan oleh BPJPH, yaitu: ptsp.halal.go.id. Setelah pengajuan usulan, tahap berikutnya adalah audit eksternal yang dilakukan oleh LPH. Secara keseluruhan, kegiatan abdimas ini telah dilaksanakan dengan menghasilkan beberapa luaran, antara lain tersedianya sertifikat halal untuk UMKM, adanya dokumen publikasi ilmiah, dan Hak Kekayaan Intelektual atas nama tim pelaksana. Pada kegiatan ini, luaran yang diperoleh adalah adanya sertifikat halal yang diperoleh oleh UMKM atas produk yang dihasilkan, terdapat artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal sinta tiga dan adanya hak cipta.

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 15


Inaugurasi WARTA PTM

Wisudawan Unismuh Peroleh Empat Pesan Saat Ikuti Wisuda Prosesi Wisuda Unismuh Makassar

S

ebanyak 1.257 wisudawan UM Makassar (Unismuh) memadati Gedung Balai Sidang Muktamar ke-47 guna mengikuti prosesi wisuda, Kamis (23/06). Wisuda Unismuh ke-75 banyak memberikan catatan prestasi salah satunya keberhasilan mahasiswa dalam memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Dalam laporan Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda menyampaikan bahwa sejak 2018–2022, sebanyak 22.046 mahasiswa menerima beasiswa dari Kemdikbud. “Total beasiswa yang diperoleh Unismuh dalam periode tersebut, sekitar 65,2 miliar rupiah,” ungkapnya. Beasiswa tersebut meliputi beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA), Bidikmisi, KIP Kuliah, Bantuan UKT, dan Beasiswa Difabel. Namun, lanjut Rakhim Nanda, mahasiswa Unismuh bukan hanya menerima beasiswa pemerintah karena kampus biru tersebut juga menyediakan beasiswa dari

pihak kampus. “Untuk tahun 2022, Unismuh menyiapkan 250 beasiswa akademik, 250 beasiswa hafiz, dan 150 beasiswa bibit unggul persyarikatan,” ungkap Rakhim Nanda, Wakil Rektor I Unismuh Makassar. Wisudawan juga memperoleh wejangan dari beberapa tokoh. Prof Irwan Akib, Sekretaris PWM Sulsel dalam sambutannya mengingatkan kepada wisudawan bahwa prestasi akademik hanya salah satu modal untuk mencapai kesuksesan. Unismuh, katanya, yang dikenal dengan sebutan “kampus biru”, bisa memberi pelajaran yang penting bagi para wisudawan. Bagi Mantan Rektor Unismuh Makassar ini, warna kampus dengan dominasi biru memberikan kesan ketenangan dan kedamaian. Biru juga dapat dimaknai sebagai loyalitas, kepercayaan, dan tanggung jawab. “Jika memiliki loyalitas, menjaga kepercayaan, dan bertanggung jawab, anda dapat bersaing di tengah masyarakat,” katanya.

Rustamadji Kembali Jabat UNIMUDA, Buktikan Kampus Bermanfaat untuk Tanah Papua 16 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Drs Andi Lukman MSi berpesan agar alumni Unismuh memiliki empat kompetensi. Keempatnya adalah kreativitas, berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan berkolaborasi. “Sesudah wisuda ini, baru awal dari kehidupan yang sesungguhnya. Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan keterampilan,” pesan Andi Lukman. Prof Thobroni, mewakili Majelis Diktilitbang PPM juga berpesan agar alumni Unismuh dapat menerapkan empat kebiasaan dalam kesehariannya. “Saya titipkan empat hal kepada Anda yakni Pertama, qiyamullail, bangunlah shalat malam untuk bermunajat kepada Allah SWT,” paparnya. Kedua, kata Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam UMM ini, selalu berbuat baik, terutama kepada kedua orangtua, sebagai ciri khas anak yang saleh. “Ketiga, perbanyaklah melakukan amal saleh, melakukan kebajikan-kebajikan. Dan keempat, perbanyaklah bersedekah,” pungkasnya. []APR

W

akil Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Prof H Chairil Anwar resmi melantik Dr Rustamadji MSi yang kembali melanjutkan jabatannya sebagai Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah


Pelantikan Rektor UNIMUDA Sorong Dr. Rustamadji, M.Si.

(UNIMUDA) Sorong Masa Jabatan 2022–2026. Acara yang digelar di Gedung Rektorat UNIMUDA Sorong, Senin (05/07) ini dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah 14, Bupati Sorong, Bupati Raja Ampat, Ketua PWM Papua Barat, Ketua DPRD Kab Sorong dan tamu undangan lainnya. UNIMUDA Sorong menjadi PTS yang memiliki program studi terbanyak di Papua dan sekitarnya. Mengantongi sekitar 26 prodi, UNIMUDA juga diisi oleh mahasiswa yang mayoritas berasal dari anak-anak asli Papua. “Sekitar 70% mahasiswa berasal dari putra putri daerah Papua. Hal ini menjadi bukti tak terbantahkan bahwa UNIMUDA berman-

U

M Sorong (UNAMIN) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana S-1 ke-XVIII di Gedung Aula RK 762 Vira Yudha Sakti, Kota Sorong. Sebanyak 233 wisudawan/ti dari tujuh fakultas hadir dalam penyelenggaraan wisuda gelombang pertama dengan Nurhalizah Zulkarnain Juma dari prodi Ilmu Hukum menjadi lulusan terbaik. Disampaikan oleh Rektor UNAMIN, Dr H Muhammad Ali MM MH, wisudawan tersebut lulus dalam waktu tiga tahun enam bulan.

faat di Tanah Papua,” begitu jelas Rektor dengan gelar Tokoh Perubahan tersebut. Alhamdulillah, berjalan empat tahun ke belakang UNIMUDA mampu menambah mahasiswa dengan jumlah 5000 mahasiswa aktif. Rustamadji menegaskan, adanya kampus UNIMUDA dengan hamparan 67 hektar dan 26 prodi bukan hanya menjadi turunan dari Muhammadiyah, namun juga menjadi aset daerah, pemda, dan Provinsi Papua Barat. “InsyaAllah pada periode empat tahun ini saya beserta tim akan membuat kejutan-kejutan baru yang belum pernah ada di kabupaten Sorong dan di Papua dan di Papua Barat,” ucap Rustamadji.

Banyak prestasi yang diperoleh UNIMUDA Sorong di bawah kepemimpinan Dr Rustamadji. Di antaranya tercatat 60 lebih hibah yang dimenangkan pada tingkat nasional, memperoleh gelar kampus dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terbaik di Kawasan Timur oleh Dikti, 365 mahasiswa yang melakukan pertukaran mahasiswa merdeka 2, 6 mahasiswa UNIMUDA berhasil meraih hibah transfer kredit semester internasional di Turki selama 1 semester, menjadi kampus internasional yang mendatangkan mahasiswa-mahasiswa asing dari Papua Nugini, daerah kawasan ASEAN dan kawasan Timur Tengah. Prof H Chairil Anwar dalam sambutannya memaparkan kader Muhammadiyah seperti Dr Rustamadji sangat dibutuhkan. “Mudah-mudahan beliau nanti juga bisa mendidik kader-kader yang selevel beliau syukur lebih tinggi levelnya daripada beliau apalagi dikatakan akan membuat kejutan-kejutan” ungkapnya. Ia juga menyebutkan UNIMUDA telah melibatkan masyarakat setempat untuk bisa menikmati pendidikan. “Saya melihat UNIMUDA ini memiliki ciri tadi juga sudah disampaikan oleh Pak Rektor yaitu yang pertama adalah ciri kampus Indonesia jadi kita bisa menyebut ini adalah Universitas Muhammadiyah Indonesia,” paparnya. []APR

Wisuda XVIII UNAMIN Genapkan Lulusan Jadi 11.700 Wisudawan Penyelenggaraan wisuda ini menandakan jumlah wisudawan/ti UNAMIN yang dihasilkan telah mencapai sebanyak 11.770 alumni. Mereka telah terserap di berbagai perusahaan, kantor pemerintahan, dan lembaga pendidikan baik di Papua, Papua Barat, mau-

pun daerah lainnya. “UNAMIN sendiri terus berupaya menghasilkan lulusan berkualitas dan memiliki kompetensi pada bidang ilmunya sebagai komitmen UNAMIN mengembangkan prestasi di bidang akademik dan nonakademik,” ujarnya. Apalagi, UNAMIN telah me-

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 17


Inaugurasi WARTA PTM

nambah tiga prodi baru di antaranya PGSD, Teknik Lingkungan, dan Akuntansi. Dalam sambutannya, Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Prof Lincolin Arsyad MSc PhD, berharap UNAMIN melahirkan dan memperkuat daya saing lulusan, khususnya orang asli Papua (OAP) agar dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Ketua LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr Suriel S Mofu SPd MEd TEFL MPhil (Oxon) berharap para lulusan dapat menjadi agen pembaharuan bagi masyarakat. “Tak lupa terima kasih pada UNAMIN karena memberi kesempatan pada anak-anak asli Papua menempuh pendidikan tinggi,” tambahnya pada Rabu (22/6).[] RAS

: Penyelenggaraan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Rabu (22/6).

U

Prof Herwina, Guru Besar Pertama FIP UM Jakarta

M Jakarta melaksanakan pengukuhan Guru Besar Prof Herwina Bahar yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Asmaul Husna dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini”. Prof Herwina menjadi guru besar pertama yang lahir dari Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ melalui pengintegrasian pembelajaran berbasis asmaul husna. Baginya, proses pendidikan anak sejak dini sangat penting, terutama dalam hal pendidikan karakter. Oleh karena itu, pengenalan asmaul husna dapat memberi peluang bagi anak untuk mengenal Allah Swt lebih dekat melalui nama dan sifat-sifat-Nya. “Asmaul husna adalah alternatif yang tepat bagi anak dalam meningkatkan kecerdasan kognitif melalui konsep tema yang dikembangkan. Juga, dapat menanamkan nilai-nilai keagungan Allah Swt untuk menyentuh aspek agama dan moral me-

18 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

lalui kecerdasan spiritualnya,” ucapnya dalam orasi ilmiahnya, Rabu (29/6). Prof Herwina berteori bahwa anak dapat mudah mengeksplorasi pikirannya dengan asmaul husna, bahkan mereka bisa menunjukkan secara langsung

Pengukuhan Prof Herwina sebagai guru besar pertama FIP UMJ.

keunggulan dari sifat-sifat Allah Swt. Dalam kehidupan mereka sehari-hari, asmaul husna akan melekat dalam kepribadiannya, sehingga anak akan meniru sifat-sifat Allah, otomatis pendidikan karakter anak akan terbentuk dengan efektif. “Ini akan diinternalisasikan ke dalam individu anak. Jadi, asmaul husna menjadi basis yang bisa dikembangkan dalam membentuk karakter anak usia dini,” tandasnya.[] RAS


Salindia

WARTA PTM

Tiga atlet kebanggaan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berhasil mewakili Indonesia dan menyumbang 7 medali di ajang ASEAN University Games (AUG) yang dihelat di Ubon Ratchathani, Thailand.

Peninjauan Pembangunan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Semarang oleh PWM Jawa Tengah, Rabu (13/07).

UM Palembang mengadakan acara peringatan Milad ke-43 dan Wisuda Sarjana ke72 di Grand Ballroom Whyndam Hotel Palembang, Rabu (15/06).

Himpunan Mahasiswa Program Studi Informatika (Himatika) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos seleksi Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Tahun 2022.

UNIMUDA Sorong melakukan kolaborasi bersama UM Purwokerto, UM Surabaya, dan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN 3T.

Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) Menjuarai ajang bergengsi Olimpiade Nasional Fisioterapi dalam rangkaian kegiatan 4th ACMPTS (Annual Conference of Muhammadiyah Physical Therapy Surakarta).

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 19


Inovasi WARTA PTM

Dosen UM Metro Kembangkan Aplikasi Pembelajaran Aljabar Linear Berbasis Socrates

D

r Dwi Rahmawati MPd, Ira Vahlia MPd, dan Mustika MKom Dosen UM Metro berhasil mengembangkan aplikasi “Aljabar Linear Berbasis Socrates” untuk mahasiswa. Pengembangan aplikasi ini merupakan hasil kerja sama antar perguruan tinggi UM Metro dan Universitas Lampung. Ira Vahlia menyebutkan sampai saat ini pengembangan aplikasi sudah sampai pada tahap implementasi penelitian yang dilaksanakan pada tiga perguruan tinggi. “Penelitian ini melibatkan mahasiswa pendidikan matematika UM Metro, UM Jakarta, dan Universitas Tanjungpura. Sementara kami dari UM Metro bersama Unila bertindak sebagai observer dalam kegiatan survey lapangan kali ini,” terang Ira melalui keterangan tertulis, Rabu (16/06). Dwi Rahmawati juga memaparkan saat ini tim mencoba untuk melihat implementasi penggunaan aplikasi pembelajaran di kelas. Ia beranggapan mahasiswa cukup menikmati pembelajaran menggunakan aplikasi tersebut. Penggunaan aplikasi tersebut mampu mendorong cara berpikir mahasiswa kian kritis. “Apalagi di dalam modul memuat pertanyaan-pertanyaan Socrates yang dapat menstimulus berpikir kritis mahasiswa. Dengan kemampuan berpi-

P

Dosen UM Metro Kembangkan Aplikasi Pembelajaran Aljabar Linear Berbasis Socratesbasis Socrates

kir kritis mahasiswa mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman,” ungkap dosen Aljabar tersebut. Sementara itu, Mustika yang merupakan ahli IT menilai aplikasi yang mereka kembangkan ini sangat mudah digunakan sehingga cocok untuk generasi milenial saat ini. “Aplikasi user friendly sehingga sangat mudah untuk digunakan. Basisnya yang multimedia menjadikan aplikasi ini cocok untuk generasi saat ini dan menjadikan belajar matematika menjadi lebih menyenangkan,” kata Mustika dosen Prodi Ilmu

Komputer tersebut. Lebih lanjut pernyataan di atas makin diperkuat dengan komentar Dona Fitriawan MPd, yang tak lain adalah pengguna aplikasi tersebut di Untan. Menurut Dona, penggunaan aplikasi tersebut mampu meraih tujuan belajar di kelasnya. “Modul yang dibuat sesuai dengan metode pembelajaran socrates yang menekankan mahasiswa berpikir kritis dalam matematika. Aplikasi yang digunakan juga jelas, padat, dan mampu membuat mahasiswa belajar berpikir tingkat tinggi,” ujar Dona. []APR

Mahasiswa UMM Kembangkan Artificial Intelligence Bidang Batik

rodi Teknik Informatika UM Malang (UMM) mengembangkan Artificial Intelligence (AI) di bidang batik. Inovasi batik dipilih dengan tujuan untuk mengenalkan pada dunia bahwa batik menjadi budaya asli Indonesia yang berasal dari perpaduan seni dan

20 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

teknologi para leluhur bangsa. “Jadi tak ada salahnya kami mengembangkan AI di bidang batik ini. Apalagi UNESCO secara resmi mengakui batik masuk ke dalam daftar representatif budaya tak-benda warisan manusia,” papar Ir Galih Wasis Wicaksono

SKom MSc selaku Ketua Prodi Informatika UMM, Senin (11/7). Guna mengembangkan inovasi tersebut, prodi turut melakukan kunjungan ke Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad dan Balai Besar Kerajinan Batik (BBKB) Kemen-


terian Perindustrian Indonesia, Yogyakarta. Kunjungan ini, papar Galih guna merintis kemitraan yang nantinya akan mengumpulkan data set untuk kebutuhan pengembangan AI. Tidak hanya untuk AI, dataset ini juga akan digunakan untuk kegiatan pendidikan, pembelajaran di perkuliahan atau juga riset terkait batik. Mendapatkan respons yang baik dari PPBI Sekar Jagad, kegiatan ini turut direncanakan untuk peluang kerja sama lainnya diantaranya proses digitalisasi buku batik yang melibatkan dosen dan mahasiswa. “Adapun beberapa kolaborasi yang bisa dilakukan adalah penelitian, magang, pengembangan data set AI yang nantinya bisa digunakan untuk riset atau proyek yang lebih mumpuni,” paparnya. Disampaikan Galih, BBKB saat ini telah memiliki aplikasi di bidang batik yakni Batik Analyzer dan Nadin. Aplikasi pertama digunakan untuk mengklasifikasi jenis batik tulis, cap, print, dan lain sebagainya. Sedangkan aplikasi Nadin diperuntukan untuk pencocokan

Mahasiswa UMM Kembangkan Artificial Intelligence Bidang Batik

warna atau color matching dari bahan pewarna alami, yang akan digunakan sebagai pewarna batik. “Berangkat dari hal ini, kunjungan ini membuka peluang para mahasiswa Informatika UMM untuk ikut serta

dalam pengembangan aplikasi-aplikasi BBKB. Harapannya mereka bisa menambah pengalaman dan kompetensi mahasiswa serta memberikan inovasi solutif dalam pengembangan AI batik,” ucap Galih. []APR

Mahasiswi UMS Racik Obat Diet Alternatif dari Bahan Alami

M Rosa Sayentina Amin, peraih Student Achievement Awards.

ahasiswi Fakultas Farmasi UM Surakarta, Rosa Sayentina Amin, telah sejak lama berproses membuat produk penelitian dari bahan-bahan alami untuk pasien diabetes dan obesitas. Di bawah bimbingan dosennya, Arifah, ia meneliti kebermanfaatan bekatul beras hitam sebagai obat diabetes dan kombinasi antara jeruk nipis, daun jati belanda, dan daun jati

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 21


Inovasi WARTA PTM

cinta menjadi obat obesitas. Dari penelitiannya menghasilkan satu suplemen diet dan satu food replacement. Rosa menjelaskan bahwa saat ini ia membutuhkan regulasi perizinan untuk memasarkan produknya. Sekalipun demikian, ia menjadikan dirinya sendiri sebagai penguji coba suplemen diet yang diciptakannya dan berhasil turun berat badan dari 70 kg menjadi 55 kg. “Saat ini sudah bisa dikonsumsi, tapi memang masih dalam tahap pengembangan,”

ujarnya. Produk ini telah mengantarkan Rosa pada penghargaan internasional, di antaranya Gold Medal World Young Inventors Exhibition Malaysia, Best Invention Award Asian Young Inventors pada 2021 untuk produk obat diabetes, dan Silver Medal World Young Inventors Exhibition Malaysia untuk produk penurun berat badan atau obesitas. Beberapa gelar kejuaraan nasional yang pernah diraihnya adalah Juara 2 Krenova Surakarta, Finalis LKTI Eco-

days UNS, Ketua Tim Pendanaan PHP2D DIKTI, Pendanaan PKM-P DIKTI, PIMNAS UGM ke-33, Pendanaan Bulan Penelitian UMS, Pemilik Hak Cipta Kemenkumham Dirjen Kekayaan Intelektual dan Pendanaan PPK Ormawa Kemendikbud. Atas prestasi dan inovasinya, Rosa berhasil meraih gelar Student Achievement Awards atau mahasiswa peraih prestasi terbanyak nasional dan internasional yang digelar UMS, Selasa (28/6).[] RAS

Tim Peneliti UM Purwokerto Kembangkan Produk Mocaf Tinggi Protein

T

im peneliti dari UM Purwokerto berkolaborasi antara Prodi Teknik Kimia dan Prodi Agroteknologi melaksanakan penelitian dengan judul “Pengembangan Produk Mocaf Tinggi Protein”. Penelitian ini terlaksana dengan dukungan dana dari Kemdikbudristek Rispro LPDP 2022 melalui Skema Hibah Riset Desa yang diketuai oleh Dr Anwar Ma’ruf ST MT dan beranggotakan dosen Alwani Hamad ST

Hasil penelitian produk mocaf tinggi protein.

22 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

MSc PhD dan Arif Prashadi Santosa STP MSc sebagai peneliti di bidang biofood processing, serta Dini Nur Afifah SSi MEng sebagai peneliti di bidang analisis kimia. “Penelitian ini melibatkan PT Rumah Mocaf Indonesia sebagai mitra utama untuk memproduksi mocaf tinggi protein,” ujar Dini Nur Afifah. Menurut tim peneliti, penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya protein di produk mocaf. Maka, dila-

kukanlah riset optimasi dan merekayasa proses fermentasi singkong melalui penambahan enzim tertentu untuk meningkatkan kadar protein sehingga kadar protein menjadi lebih tinggi dari kadar protein tepung mocaf yang ada selama ini. Penelitian ini berlangsung selama enam bulan dan tim peneliti berhasil meningkatkan kadar protein dari 1% menjadi 3%. Tim peneliti ini selain melibatkan dosen dari berbagai bidang keahlian juga sepuluh mahasiswa dari Prodi Teknik Kimia dan Agroteknologi sebagai bentuk implementasi MBKM. Ketua Tim, Dr Anwar yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan SDM mengatakan kegiatan ini menguntungkan bagi mahasiswa, baik akademik maupun nonakademik. “Mahasiswa bisa melihat bagaimana industri itu bekerja dan bagaimana aplikasi Teknik Kimia dalam industri,” ujarnya. Jika riset ini berhasil, Teknik Kimia UMP akan membuat rumah produksi mocaf dengan produk unggulan berupa mocaf tinggi protein dan memaksimalkan potensi para alumni menjadi pionir-pionir produsen mocaf di desanya dengan sistem klaster.[] RAS


WARTA PTM

Kronik

Alhamdulillah, Uhamka Raih Akreditasi Unggul

Gedung Uhamka

P

erguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) kembali menambah jumlah akreditasi Unggul. Setelah UMY, UMS, dan Unmuh Malang, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) turut meraih prestasi akreditasi Unggul dengan No. SK 290/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/ VI/2022 yang merupakan akreditasi terbaik di Indonesia (28/6). Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian yang telah diraih. Bagi Prof Gunawan, raihan ini merupakan hasil kolaborasi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan stakeholder Uhamka.

“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat kado istimewa bahwa Uhamka dinyatakan terakreditasi Unggul. Terima kasih atas doa dan kerja keras bapak ibu dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan juga semua keluarga besar Uhamka. Semoga Allah membalas kebaikan dan semangat kita semua,” tutur Gunawan. Gunawan juga menambahkan, dari 2.887 universitas yang ada di Indonesia dan terdaftar di BAN-PT, hanya 31 universitas yang terakreditasi Unggul, salah satunya Uhamka. Raihan Akreditasi Unggul merupakan bukti dari berbagai macam prestasi yang diperoleh Uhamka. Baru-baru ini misalnya, Uhamka juga meraih peringkat perta-

ma Perguruan Terbaik dari 172 PTMA se-Indonesia. Webometrics merupakan pemeringkatan universitas di dunia yang diinisiasi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol. Tujuan dari pemeringkatan yang telah dilakukan sejak tahun 2004 ini adalah untuk mempromosikan open access terhadap pengetahuan yang dihasilkan universitas. Uhamka juga memperoleh posisi sebagai perguruan tinggi Islam terbaik di DKI Jakarta serta menjadi Top 5 dari Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Menanggapi sejumlah prestasi tersebut Prof Gunawan memaparkan saat ini Uhamka terus berupaya untuk menjadi poros berkeadaban yang mampu mengintegrasikan Catur Dharma PTMA pada setiap sivitas akademika. Hal ini selaras dengan visi misi Uhamka sebagai Prophetic Teaching University di masa depan. []APR

Partisipasi Dosen UMSU pada Konferensi IIAS EUROMENA 2022 di Roma

Z

ulfikri SE MBA dosen UM Sumatera Utara (UMSU) terpilih untuk mengikuti konferensi IIAS EUROMENA 2022 di Roma Italia. Konferensi ini adalah acara ilmiah yang menargetkan sarjana dan profesional administrasi publik dari seluruh dunia. “Acara ini bertujuan untuk merefleksikan tema

kontemporer melalui sesi pleno menampilkan pembicara dan sesi paralel yang menampilkan pembicara yang dipilih berdasarkan panggilan untuk kontribusi,” ungkap Zulfikri, Selasa (5/7). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini terpilih untuk mempresentasikan penelitiannya terkait adminis-

trasi zakat di Indonesia dengan judul “A Conceptual Framework of The Blockchain Technology Adoption for Zakat Institution in Indonesia”. Konsep yang diangkat mengenai penerapan teknologi blockchain pada institusi zakat di Indonesia sehingga pengelolaan zakat menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi blockchain

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 23


WARTA PTM

Kronik adalah teknologi yang awalnya digunakan untuk mendukung transaksi uang kripto namun sekarang sudah banyak digunakan di berbagai sektor industri dikarenakan teknologi blockchain cukup efektif untuk menyimpan jejak informasi dan juga transaksi sehingga teknologi ini terbukti aman dan transparan. Zulfikri menyebutkan acara ini diadakan oleh Institut Ilmu Administrasi Internasional (IIAS) yaitu organisasi nirlaba internasional dengan tujuan ilmiah. IIAS adalah federasi negara anggota, seksi nasional, dan pusat penelitian akademik yang bersama-sama mengelaborasi solusi administrasi publik untuk tantangan kebijakan saat ini. Konferensi ini sudah berjalan lebih dari 20 tahun sejak tahun 2001 dan sudah dilaksanakan di sejumlah negara di benua Asia,

Zulfikri, SE.,MBA saat menghadiri konferensi IIAS EUROMENA 2022

Eropa, Afrika dan Timur Tengah dan untuk tahun ini diadakan di Roma, Italia bertempat di University of Rome Tor

Vergata dan LUISS Guido Carli University, Senin-Kamis (27-30/06). []APR

Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II Kembali Diluncurkan

P

usat Studi Buya Hamka (PSBH) UM Prof. Dr. Hamka (Uhamka) kembali meluncurkan Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II setelah sebelumnya telah launching Ensiklopedia Buya Hamka seberat tiga kilogram berisi 125 entri dari 12 penulis pada Maret 2019. Peluncuran Ensiklopedia Jilid II itu dilakukan bersamaan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Yayasan Thawalib, PSBH Uhamka dan Suara Muhammadiyah yang digelar secara hybrid di Aula Dr. Abdul Karim Amrullah, Thawalib Padang Panjang, Rabu (13/7). Ensiklopedia ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meneruskan dan menyebarkan pemahaman mengenai Prof Hamka. “Sebagai penerbit dan

24 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

Peluncuran Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II

penyusun di Pusat Studi Buya Hamka dengan hadirnya ensiklopedia mulai dari jilid I dan II dapat menyebarluaskan pemahaman terkait Hamka,” tutur Rektor Uhamka, Prof Gunawan Suryoputro. Ia melanjutkan, Perguruan Thawalib yang kini berusia 111 tahun, akan memiliki akar sejarah yang kuat dengan Muhammadiyah. Apalagi pendiri perguruan ini, yaitu ayah Hamka, Syekh Abdul Karim Amrullah pernah berdis-

kusi langsung dengan Kiai Ahmad Dahlan tentang pembaharuan pendidikan Islam pada 1917. Ketua Pembina Yayasan Thawalib Drs H Guspardi Gaus mengaku bangga dengan adanya peluncuran buku yang dilangsungkan di sekolah ini. “Jelas peluncuran tersebut sangat tepat. Sebab, berbagai kalangan yang ingin mengetahui sekolah Buya Hamka banyak berkunjung ke Thawalib,” jelasnya. Ia juga


berharap ke depannya alumni Thawalib akan memperoleh peluang untuk dapat melanjutkan kuliah dan menjadi kader muda di Uhamka. Acara peluncuran itu sendiri juga

M

emasuki tahun ke-3 program internasional Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) terus berkembang dan memperoleh respon yang positif. Pada tahun ini, jumlah kuota mahasiswa yang akan mengikuti magang di luar negeri meningkat menjadi 10 kuota mahasiswa. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Faujia Umasugi, MPd BI selaku Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dalam kegiatan pembekalan magang/KKS Thailand yang diadakan Lembaga Kerja Sama Internasional UMMU, Juni lalu. “Tahun ini UMMU memperoleh kuota lebih besar dari tahun sebelumnya. Ketika program ini dibuka saya langsung meminta kuota lebih untuk UMMU dan Alhamdulillah bisa dikarenakan rekam jejak yang baik dari angkatan sebelumnya sehingga UMMU menjadi prioritas utama dalam program in,” paparnya. Mahasiswa nantinya akan menjalani program magang selama satu bulan dan dapat memperoleh dua nilai sekaligus yaitu nilai magang dan KKS yang bersertifikat internasional. Tahun ini, mahasiswa yang mengikuti program internasional juga bervariasi dari berbagai jurusan yaitu Teknik Informatika, Kesehatan Masyarakat, Bahasa Inggris,

Johan di Jakarta ikut menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap banyak pihak yang telah membantu peluncuran dan terbitnya Buku Ensiklopedia Buya Hamka Jilid II ini.[] APR

dihadiri secara langsung oleh Wakil Rektor III Uhamka, Lelly Qodariah, dan Wakil Rektor IV Uhamka, Bunyamin. Secara terpisah, Wakil Direktur Pusat Studi Buya Hamka (PSBH), Dr Budi

Internasionalisasi Kampus UMMU Terus Alami Peningkatan

Pembekalan Mahasiswa UMMU pada Program Magang ke luar negeri

Matematika, dan Akuntansi. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UMMU Prof Dr Saiful Deni, MSi dan dihadiri Wakil Rektor I serta kepala lembaga. Rektor berharap agar ke depannya mahasiswa yang akan mengikuti program mampu bersaing secara internasional dan membuktikan bahwa kualitas perguruan tinggi swasta tidak kalah

UMKO Gandeng Capiz State University Philippine Dorong Mobilitas Akademik Internasional

dengan kampus negeri. “Salah satu capaian UMMU menjadi kampus terbaik di wilayah XII adalah kerja sama internasionalnya dan hal tersebut tidak banyak yang mampu mencapainya. Maka dari itu mahasiswa yang telah memiliki kesempatan ini agar dapat memanfaatkan peluangnya untuk bersaing secara luas,” pungkas Saiful Deni. []APR

U

M Kotabumi (UMKO) bekerjasama dengan Capiz State University (CAPSU), Filipina dalam program pertukaran mahasiswa. Sebanyak 38 mahasiswa dari Capiz State University Philippine akan mengikuti perkuliahan di UMKO secara daring selama kurang lebih satu bulan dimulai, Senin (20/06). Para mahasiswa tersebut

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 25


WARTA PTM

Kronik nantinya akan terbagi menjadi dua kelompok program studi yang berbeda, yakni 20 orang mengambil Crop Science dan 18 lainnya mengambil fokus studi Computer Science. Kerja sama ini juga merupakan bentuk kolaborasi dari program SEAMEO TVET Exchange Programme – 1st Batch of SEAMEO Virtual TVET Student Exchange yang diimplementasikan di antara lembaga-lembaga yang berpartisipasi di seluruh Asia Tenggara pada tahun 2022. Adapun manfaat yang bisa diperoleh program studi dari program ini adalah kesempatan untuk memperoleh mahasiswa asing sehingga nantinya diharapkan dapat menambah poin pada saat akreditasi. Bagi mahasiswa, diharapkan program ini dapat memberikan pengalaman belajar baru sekaligus saling bertukar budaya antarnegara. Dr Sumarno MPd, Rektor UMKO menyampaikan kerja sama yang terjalin dapat memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak serta mendorong adanya mobilitas akademik internasional. “Saya berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan ke bidang lain seperti dosen tamu, penelitian dan publikasi bersama dan sebagainya,” ujarnya.

Opening Ceremony Seameo SEAMEO TVET Exchange Programme

Sementara itu Presiden CAPSU Dr Dita C Alfon, yang didampingi oleh Wakil Presiden Bidang Internasionalisasi dan Kerja Sama, Dr Marry Ann Martelino, menyambut baik aktivitas yang dilaksanakan ini. Beliau menyebut bahwa aktivitas virtual saat ini menjadikan semuanya menjadi mudah tanpa harus mengurangi esensi dari pembelajaran itu sendiri. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMKO, Asep Hardiyanto menyebut bahwa penyelenggaraan ini membutuhkan kerja tim yang solid antara KUI dan program studi terlibat, di

mana peran dalam memberikan pengajaran akan diambil alih langsung oleh program studi bersangkutan. “Contohnya Prodi Agribisnis, Agroteknologi, dan Sistem Informasi yang telah menerima dosen tamu dari CAPSU dan ini terus men-trigger kami semua untuk terus berpacu untuk meningkatkan kualitas kampus. Semua prodi harus siap menerima visiting profesor dan mahasiswa exchange pascapandemi ini, sehingga bisa menjadi bahan promosi ke universitas mitra di luar negeri untuk berkolaborasi dengan UMKO,” tutup Asep.

Peminat Mahasiswa Internasional UMY Meningkat Pesat

C

apaian luar biasa kembali diperoleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tahun ini, sebanyak 1.473 mahasiswa asing

Mahasiswa Asing UMY

26 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022


dari 59 negara tercatat mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa baru di kampus Muda Mendunia tersebut. Hal ini membuktikan, UMY mampu menarik perhatian calon mahasiswa asing meski sedang berada di masa pandemi. Yordan Gunawan, menyebutkan kenaikan pendaftar mahasiswa asing mencapai seratus persen dari tahun sebelumnya. ”Alhamdulillah di tahun 2022, pendaftar mahasiswa asing ini meningkat tajam, kalau di tahun 2019 jumlah pendaftar 190 calon mahasiswa, tahun 2021 meningkat menjadi 601 mahasiswa asing yang mendaftar dari 49 negara. Dan pada tahun ini mencapai 1.473 mahasiswa asing yang mendaftar UMY dari 59 negara,” jelas Kepala Kantor Kerja Sama Internasional UMY tersebut. Calon mahasiswa terbanyak yakni

245 mahasiswa dari negara Afganistan. Selanjutnya yaitu Anggota sebanyak 129 orang, Yaman sebanyak 90 orang, Pakistan dan Nigeria sekitar 60 orang. “Untuk sementara negara lainnya masih banyak termasuk dari Amerika Serikat, Turki, Tunisia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Rusia, Polandia juga masih banyak yang mendaftar. Peningkatan banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY juga merupakan salah satu bentuk ketercapaian UMY bereputasi Internasional,” lanjut Yordan. Guna menunjang peningkatan mahasiswa asing, UMY memusatkan penerimaan mahasiswa asing di Biro Admisi. UMY juga turut menyediakan SIM atau aplikasi yang terpusat agar memudahkan calon mahasiswa asing dalam proses pendaftaran dengan sis-

tem penerimaan mahasiswa internasional. “Dampak dari perubahan sistem ini meningkatkan banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY,” papar Dr Imam Suprabowo, MPdI Perwakilan Biro Admisi UMY. Imam memaparkan ke depannya admisi harus menyiapkan sarana-prasarana yang mempermudah informasi bagi mahasiswa baru internasional. ”Untuk selanjutnya bagi mahasiswa asing yang kuliah di UMY saat ini dapat menjadi informan promosi agar dapat mengabarkan ke negaranya bahwa ada salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia yang siap menampung mahasiswa asing, yakni UMY,” pungkasnya. []APR

Daya Saing Unggul Bekal Mahasiswa Hadapi Persaingan Dunia Kerja Kuliah umum Anies Baswedan di UM Metro

U

ntuk memiliki daya saing unggul, mahasiswa di Indonesia harus memiliki bekal knowledge atau pengetahuan, jaringan luar negeri, dan menguasai bahasa Internasional supaya mampu bersaing dengan para mahasiswa yang menuntut ilmu pada Perguruan Tinggi Mancanegara. Begitu papar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengisi Kuliah Umum di UM Metro, Jumat (10/6). Menurutnya, pada masa yang akan datang persaingan dalam dunia kerja sa-

ngat sengit. Mengingat pemuda Indonesia saat ini juga dalam proses pendidikan di luar negeri dengan keilmuan yang lebih mumpuni. “Ke depan tantangannya akan lebih besar, karena anda akan bertemu dengan generasi baru yang pulang ke kampung halaman,” ujar Anies Baswedan. Ia mengingatkan kepada dosen agar turut mempersiapkan materi perkuliahan berdasarkan kebutuhan masa depan mahasiswanya. Ini menjadi ikhtiar agar mahasiswa di seluruh Indonesia

dapat lebih memanfaatkan media digital dan jejaring sebagai penunjang pembelajaran yang mereka dapatkan di ruang kelas. “Tantangan buat dosen, tantangan buat mahasiswa. Membuat materinya setaraf dengan mereka-mereka. Pengetahuan sudah ada semua di melalui handphone,” tuturnya. Anies juga berpesan kepada mahasiswa untuk turut menambah pengalaman dan pengetahuan melalui jejaring dan program organisasi baik didalam maupun luar kampus. “Ketika unggul itu diwujudkan dengan ukuran yang konkrit, yang bisa dilaksanakan

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 27


WARTA PTM

Kronik dan bisa dicapai. Pesannya untuk adikadik selama kuliah dipakai dua-duanya, di dalam kelas dan di luar kelas. Insya Allah itu akan menjadi bekal buat kita semua,” tambah Anies. Ia juga menganggap Persyarikatan Muhammadiyah memiliki capaian pendidikan untuk mahasiswa yang luar biasa. Berdirinya 173 PTMA di seluruh Indonesia diharapkan dapat melahirkan anak didik yang dapat menjadi pejuang

di masyarakat. Ia juga turut meyakini jebolan UM Metro dapat bersaing dalam dunia kerja nantinya. Namun, dengan catatan mahasiswa dapat menguasai ketiga capaian yang disampaikannya. “Gunakan tiga ini, Insya Allah mahasiswa UM Metro (UM Metro) akan bisa menjadi pemenang di masa depan,” tukasnya. Kuliah umum juga turut dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof H Lincolin Arsyad MSc

Mahasiswa Kesehatan Perlu Pahami Skill Petugas Medis

Mahasiswa Fakultas Kesehatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

S

ebanyak 223 mahasiswa Fakultas Kesehatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengikut prosesi pengambilan sumpah dan penyematan lencana Tahun Akademik 2021/2022. Pengambilan sumpah dan penyematan lencana merupakan syarat mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan magang praktik klinik baik itu di rumah sakit, puskesmas, praktek mandiri bidan. “Upacara pengambilan sumpah berlangsung di Gedung Balai Muhammadiyah Surakarta itu diikuti oleh 60 Mahasiswa D-3 Keperawatan, 13 Mahasiswa D-3 Kebidanan, 99 Mahasiswa D-4 Keperawatan Anestesiologi, 30 Mahasiswa S-1 Keperawatan, dan 21 Mahasiswa S-1 Gizi,”

28 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

jelas Dewi Pertiwi Diyah Kusudaryati. Dewi menyampaikan para mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta nantinya ditempatkan di sejumlah rumah sakit baik negeri dan swasta, klinik, dan puskesmas di seluruh Jawa Tengah dan sekitarnya yang bekerjasama dengan pihak kampus. “Semua tempat praktik sudah ber-MoU dengan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Tidak hanya di Solo saja untuk D-4 Keperawatan Anestesiologi nantinya akan tersebar di rumah sakit di Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah,” tutur Dewi Rabu (29/06). Rektor ITS, PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M Kes PhD

PhD bersama Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc selaku Wakil Ketua dan Rektor UM Metro, Drs H Jazim Ahmad MPd. Selain itu, hadir juga unsur pimpinan Muhammadiyah mulai dari Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, hingga ranting, pimpinan dan pejabat di lingkungan UM Metro, unsur pemerintah Kota Metro, kepala sekolah di Kota Metro dan sekitarnya, mahasiswa, pelajar, dan juga masyarakat umum. []APR

berpesan kepada para mahasiswa agar dapat mentransformasikan ilmunya dengan luwes dan fleksibel. “Ketika kalian masuk ke layanan kesehatan yang akan kalian pelajari adalah soft skill. Kalau di kampus belajar konsep, teori, jadi orang yang kaku, tapi ketika di pelayanan rumah sakit kalian akan belajar berkreasi, berinovasi menjadi lebih fleksibel dan kontekstual,” paparnya. Ia berharap para mahasiswa ITS bisa memiliki gaya komunikasi yang bagus, sikap tulus dan ikhlas dalam melayani pasien. Seorang petugas medis harus menampilkan ekspresi bahagia, sebab pasien tidak peduli dengan permasalahan pribadi seorang petugas medis. “Pasien tidak mau tahu bagaimana suasana hati kalian, bagaimana emosi kalian tapi pada saat ketemu pasien, keluarga pasien kalian harus menunjukan ekspresi yang bahagia,” pungkas Weni. Prof Sofyan Hanif Ketua BPH ITS PKU Muh Surakarta juga mengingatkan kembali dua kekuatan yang dimiliki oleh mahasiswa. Pertama, keilmuan yaitu prestasi ITS PKU sudah diakui pemerintah, pengakuan masyarakat terhadap ITS PKU terbukti lulusan ITS PKU diterima di beberapa instansi baik negeri maupun swasta, stakeholder membutuhkan lulusan. Kedua, spiritual yaitu mahasiswa ditanamkan nilai-nilai Al-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK), penerapan nilai-nilai AIK di tempat kerja, rumah sakit. “Setelah selesai praktik ada pengembangan diri pada diri mahasiswa, bisa lulus tepat waktu,” pungkasnya. []APR


Kupas Tuntas Cuan dari Instagram

P

rogram Studi Ilmu Komunikasi UM Klaten (Prodi UMKLA) mengadakan webinar dengan judul Menarik Cuan dari Konten Instagram, Jumat (8/7). Webinar kali ini berkolaborasi dengan Prodi Ilmu Komunikasi UMY dan Rumah Media Yogyakarta. Beberapa narasumber turut hadir diantaranya Dr Fajar Junaedi MSi Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UM Yogyakarta sebagai keynote speaker. Kemudian Khusnul Amalin MIKom selaku praktisi media sosial dan dosen ilmu komunikasi UMKLA. Agenda webinar diadakan dalam rangka membuka dua konsentrasi di UMKLA yakni digital public relations dan digital advertising. Dani Kurniawan, MIKom selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi (UMKLA) menyatakan instagram merupakan salah satu perangkat dari bagian ekosistem digital. Perangkat ini sebaiknya jangan hanya digunakan untuk mem-posting foto atau video yang sifatnya narsis. “Namun instagram berpotensi menghasilkan cuan, maka de-

Webinar Universitas Muhammadiyah Klaten

ngan diselenggarakan webinar ini bisa menjadi guidance dalam mendapatkan cuan,” tuturnya. Data yang dipaparkan Fajar Junaedi menyebutkan bahwa platform IG digunakan lebih dari 1 miliar orang (Marketer, 2021). Kemudian instagram dapat dimanfaatkan untuk business to business (B2B) atau business to customer. Keunggulan dari instagram adalah dalam engagement lebih tinggi empat kali dari facebook. Menariknya, 71 persen orang Amerika berhasil melakukan bisnis menggunakan instagram. Kemudian iklan di IG tumbuh 113 persen dari bulan Februari 2018 sampai Februari 2019. Dengan begitu, bagi Mas Jun sapaan akrabnya menyebutkan untuk memperoleh cuan dari instagram harus memiliki

content planning dan penggunaan hashtag yang tepat. Melengkapi paparan tersebut, Khusnul Amalin, MIKom mengatakan instagram menjadi primadona dalam mendapatkan penghasilan, baik passive income maupun active income. Hal ini dikarenakan IG untuk showcase (toko) lebih rapi dan menarik. “Alhasil, orang senang berjualan di Instagram,” paparnya. Lebih lanjut, Alin sapaan akrabnya menjelaskan instagram dapat menghasilkan cuan melalui beberapa jalan seperti produk reviewer, jualan produk, open paid promote/endorsements, sale PL, jasa titip dan bergabung dalam program afiliasi. “Nah, kunci keberhasilan itu semua pada content planning dan copywriting,” jelasnya. []APR

STIPER Muh Tanah Grogot Resmi Menyatu dengan UMKT Kunjungan UMKT ke STIPER Muh Tanah Grogot

S

TIPER Muhammadiyah Tanah Grogot resmi berubah bentuk menjadi universitas ketika di-

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 29


WARTA PTM

Kronik nyatakan resmi menyatu dengan UM Kalimantan Timur (UMKT). STIPER dikenal dengan nama UMKT Tanah Grogot setelah menerima SK Kemendikbudristek RI Juni lalu. Menindaklanjuti penyatuan dua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebut, UMKT melaksanakan kunjungan kerja sekaligus sinkronisasi data dengan STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot Kab. Paser, Jumat (15/07). Menyambut rombongan UMKT, Kepala STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot, Arahman, menyatakan syukur atas capaian dan hasil yang diterima.

“Acara kita pada hari ini telah menjadi sejarah baru dimana UMKT sekarang telah menjadi milik dan bagian dari masyarakat Kab. Paser,” sambung Suwoko, Wakil Rektor 2 UMKT. Siswanto Ketua PWM Kalimantan Timur berharap dengan penyatuan ini dapat membangun komunikasi dan penguatan kerja sama dengan semua stakeholder eksternal maupun internal di lingkungan Kab. Paser. “Kita patut bersyukur dengan hadirnya UMKT di Tanah Grogot ini, kita jadi punya harapan besar memajukan Kab. Paser, bangun terus komunikasi baik dan perku-

Unimus Gelar FGD, Berdayakan Entrepreneur dan Jumlah Usaha

Pelaksanaan FGD Business Incubator Program Unimus.

P

rodi Kimia dan IPA, FMIPA Unimus menggelar focus group discussion (FGD) Business Incubator Program dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun kedua. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unimus, Dr Budi Santosa MSi Med yang dihadiri di antaranya Dekan FMIPA, Dr

30 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

Eny Winaryati MPd; Kaprodi Pendidik Kimia, Fitria Fatichatul Hidayah SSi MPd; Kepala Lembaga Kerjasama, Kehumasan, Keprotokoleran dan Urusan Internasional/LK3UI, Muh Yusuf PhD; dan 22 dosen kewirausahaan dari berbagai prodi di Unimus. FGD menampilkan pembicara Emir Hartri Putra dari

at kerja sama eksternal dan internal di Tanah Grogot,” ujarnya. Untuk diketahui, setelah perubahan bentuk STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot menjadi UMKT Tanah Grogot, maka perguruan tinggi ini memiliki 3 Program Studi diantaranya S-1 Agroteknologi, S-1 Agribisnis dan Program Studi Baru S-1 Bisnis Digital. Dalam kunjungan tersebut turut hadir Kepala Biro Keuangan, Suprayitno, Kepala Biro Umum, Khairul Anam, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dedy Setiawan, dan Kepala Rektorat UMKT, Rizky Kurniawan. []APR

Program and Community Lead Impala Space dengan moderator Eko Yulianto SPd MPd. Saat membuka acara, Wakil Rektor I Dr Budi Santosa MSiMed menyampaikan acara FGD penting sebagai salah satu sarana memperkuat capaian jumlah lulusan menjadi entrepreneur serta memperbanyak kegiatan kewirausahaan di Unimus. “Unimus berkomitmen untuk memperkuat entrepreneur bagi mahasiswa. Lewat acara semacam ini semakin banyak talenta mahasiswa di bidang entrepreneur akan terwadahi dan bisa saling berkolaborasi,” ujarnya. Ketua Panitia, Eko Yunianto menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bagian dari PKKM tahun kedua dan menjadi bagian penting dalam pengembangan ataupun pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Prodi Pendidikan Kimia yang dapat memperkuat capaian jumlah lulusan melalui bertambahnya entrepreneur dan kewirausahaan di Unimus. Emir Hartri Putra pada paparannya menyampaikan perlunya membangun kultur internal di Unimus, yakni melalui kegiatan seperti kompetisi bisnis, memasukkan bisnis ke kurikulum, menggelar banyak workshop bisnis, membuka office hours, penularan ilmu dari alumni ke kampus, serta pelibatan organisasi kemahasiswaan pada Kamis (14/7).[] RAS


Tim KKN STIKES Muh Kuningan Perkuat Ketahanan Pangan Desa Randusari

Kegiatan menanam tanaman pangan oleh tim KKN Desa Randusari.

S

TIKES Muh Kuningan mengirimkan sejumlah tim KKN mahasiswa ke berbagai daerah, salah satunya Desa Randusari, Kecamatan Cibeu-

L

reum, Kabupaten Kuningan. Tim KKN Desa Randusari melakukan kegiatan menanam tanaman pangan untuk menyambut acara “Bunda Menyapa” yang

akan menghadirkan Bupati Kuningan, Hj Ika Purnama. Kegiatan ini juga menjadi kebutuhan ibu-ibu di PKK Desa Randusari yang ingin memanfaatkan lahan pekarangan halaman keluarga. “Tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian penting dari program pada acara ‘Bunda Menyapa’, yaitu program ketahanan pangan keluarga,” ujar Ika, Ketua PKK Desa Randusari. Dengan menguatnya ketahanan pangan keluarga, maka produktivitas ekonomi masyarakat meningkat sehingga dapat memberikan warna pada pembangunan daerah di Kabupaten Kuningan karena hal ini menjadi dampak positif dari penerapan asas konservasi. Tim mahasiswa STIKES Muh Kuningan turut membantu kesuksesan itu melalui kegiatan pada Kamis (7/7) lalu. Ika juga lebih lanjut mengungkapkan apresiasinya atas peningkatan keproduktifan warga dalam menanam tanaman pangan. Selain menjadi wujud kepedulian warga terhadap ketahanan pangan, hal ini berdampak pada penataan lingkungan desa. “Warga desa jadi lebih produktif dalam menatap lingkungan desa, pekarangan rumah, dan kebutuhan pangan warga,” ujarnya.[] RAS

UMY Pertama Kali Melaksanakan Pelatihan Asesor Kompetensi

embaga Sertifikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LSP UMY) menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang pembukaannya terlaksana Senin (1/8) untuk pertama kali. Pelatihan ini akan terlaksana sejak Senin (1/8) hingga Jumat (5/8) di Hotel K Kaliurang. Hadir dalam pelatihan ini adalah Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Wakil BNSP tersebut, Miftakul Azis, juga menjadi pemateri. Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri dari sisi demografis. Tantangan bonus demografi ter-

Kegiatan penyembelihan kurban di UMPO memperingati Iduladha 1443 H.

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 31


WARTA PTM

Kronik sebut harus teratasi dengan baik melalui serangkaian kebijakan pemerintah dalam sertifikasi kompetensi. “Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi guna penyelarasan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,” jelasnya, pada Senin (1/8).

F

Miftakul juga menyebutkan bahwa keberadaan asesor kompetensi merupakan bagian penting dalam infrastruktur sertifikasi kompetensi. Untuk itulah tetap perlu pelatihan bagi calon asesor kompetensi, agar dapat memberikan sertifikasi kompetensi yang baik. Sementara itu, Direktur LSP UMY Dr. Filosa Gita Sukmono, S.Ikom, MA menjelaskan, pelatihan asesor yang

digelar oleh LSP UMY pertama kali ini melibatkan 90 calon asesor kompetensi. “Meskipun baru berusia dua tahun, LSP UMY telah berhasil mendapatkan lisensi untuk 38 skema kompetensi dari BNSP. Keberadaan LSP UMY yang telah terlisensi BNSP juga menunjukan keseriusan UMY dalam menjamin lulusan dalam kerangka Outcome Based Education (OBE),” imbuhnya dalam situs resmi UMY. []RAS

Melalui PKPA, UM Palembang Dorong Mahasiswa Hukum Jadi Advokat

akultas Hukum UM Palembang menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan VIII yang merupakan pendidikan bagi sarjana Hukum untuk melanjutkan karier sebagai advokat. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan secara rutin terlaksana di Fakultas Hukum UM Palembang. “Sebanyak 17 peserta, baik dari akademisi maupun praktisi, menghadiri kegiatan ini,” demikian ujar Abdul Jafar SH MH, Ketua Panitia Pelaksana PKPA dalam laporannya. Soleh Idrus SH MS, Wakil Dekan I Fakultas Hukum UM Palembang mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan tindak lanjut dari MoU antara Fakultas Hukum UM Palembang dengan Peradi. “Ini akan menjadi nilai tambah bagi UM Palembang, khususnya Fakultas Hukum,” ujarnya. Soleh Idrus berharap, PKPA dapat terus berkelanjutan mengadakan kegiatan batch berikutnya dan Fakultas Hukum UM Palembang dapat

Dokumentasi dalam PKPA Batch VIII UM Palembang.

terus menjadi bagian dalam mencetak advokat berintegritas dan profesional. MR Soki SH MH, Dewan Pembina Peradi Kota Palembang, dalam pesannya kepada peserta. Ia mengatakan bahwa PKPA merupakan langkah awal untuk menjadi advokat. “Oleh karenanya, adanya pengambilan sumpah sebagai

Workshop UM Jambi Dorong Persiapan Akreditasi Prodi 32 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

advokat dalam rangka menjamin dan menjaga kualitas profesi tersebut,” ujarnya. Setelah para peserta selesai mengikuti PKPA pada Sabtu (2/7) lalu, mereka memperoleh sertifikat dari DPN Peradi. Sertifikat ini dapat mereka gunakan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian profesi advokat.[] RAS

U

M Jambi menggelar workshop “Sosialisasi Instrumen Akreditasi Layanan Akreditasi Mandiri” oleh Prodi Informatika dan Komputer untuk


menyiapkan akreditasi prodi di Auditorium UM Jambi bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Universitas Adiwangsa Jambi, Universitas Dinamika Bangsa Jambi, Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Politeknik Jambi, dan AMIK Depati Parbo Kerinci menghadirkan Dr Indra Budi SKom MKom, anggota Dewan Eksekutif LAM. Indra mengemukakan banyak hal, antara kesiapan dan instrumen dalam LAM INFOKOM. Selanjutnya, Dr Nurdin SE ME menjelaskan tujuan kegiatan workshop ini untuk mempersiapkan UM Jambi dalam menyongsong proses akreditasi. “Sebab, persiapan akreditasi perlu mematsikan kesesuaiannya dengan peraturan dan arahan Kemdikbud,” Rektor UM Jambi ini. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, UM Jambi lebih siap dalam menghadapi proses akreditasi, teru-

tama bagi program studi yang berada dalam rumpun ilmu informatika dan komputer seperti Prodi Informatika dan Komputer UM Jambi. Acara yang dalam pelaksanaannya dihadiri oleh

Dokumentasi workshop UM Jambi di Auditorium UM Jambi.

Webinar UMJ Teguhkan Demokrasi dalam Lensa Politik Indonesia

Kegiatan webinar daring Magister Ilmu Politik FISIP UMJ.

U

M Jakarta (UMJ) gelar webinar dengan tajuk “Reformasi Partai Politik, Meneguhkan Kembali Perannya sebagai Pilar Demokrasi” melalui Magister Ilmu Politik FISIP UMJ

perwakilan lembaga pendidikan tinggi di Jambi berjalan dengan lancar. Kegiatan yang terselenggara Jumat (17/6) ini juga berlangsung dengan penuh antusias dari peserta.[] RAS

yang menghadirkan Habib Aboe Bakar Al Habsyi SE, Sekjen PKS 2020-2025; Zulfikar Arse Sadikin SIP MSi, anggota DPR RI Fraksi Golkar; Chusnul Mar’iyah PhD, dosen Magister Ilmu Politik UMJ;

dan Iqbal Hafsari SPd, mahasiswa magister Ilmu Politik UMJ. Tema tersebut dipilih setelah melihat kondisi politik Indonesia. Dr Asep Setiawan MA, Ketua Prodi Magister Ilmu Politik menjelaskan fungsi partai politik. “Partai politik menjadi bagian dari infrastruktur yang dapat menghadirkan kader-kader tangguh, berwawasan global, dan visioner yang dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,” ujarnya. Habib Aboe Bakar mengawali diskusi dengan mengingatkan kembali alasan terbentuknya partai politik. “Partai politik memainkan peran yang sangat penting dalam sistem politik, yakni sebagai penghubung antara pemerintah dengan warga negara,” ujarnya. Aboe Bakar mengkritisi peran parpol yang tidak dapat memainkan peran yang sebenarnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Chusnul Mar’iyah PhD yang mempertanyakan posisi parpol, padahal parpol berperan penting sebagai jembatan (channeling) antara rakyat dan pemerintah. Zulfikar Arse Sadikin

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 33


WARTA PTM

Kronik mengatakan bahwa fungsi parpol yang tidak berjalan ini merupakan dampak dari beberapa faktor, yakni modernisasi perpecahan elite dan intervensi

negara. “Yang perlu kita lakukan adalah mengembalikan partai pada aspek modernisasi. Jadi parpol bukan hanya infrastruktur, tapi juga suprastruktur,”

IAIM Sinjai Formalkan Roda Organisasi Lembaga Mahasiswa

Berlangsungnya sosialisasi IAIM Sinjai mengenai roda kepengurusan organisasi.

I

AIM Sinjai melakukan sosialisasi atas inisiasi tim ad hoc Buku Pedoman Lembaga Kemahasiswaan IAIM Sinjai yang mengundang perwakilan pengu-

U

niversitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) menyelenggarakan webinar dalam rangka Muktamar Muhammadiyah mendatang bertema “Penguatan Gerakan ‘Aisyiyah untuk Pencerahan Perempuan Berkemajuan di Era Digital” menghadirkan Dr Tri Hastuti Nur Rochimah MSi, Sekretaris PP Aisyiyah yang juga menjadi dosen Ilmu Komunikasi UMY dan Dr Eny Purwandari SPsi MSi, dosen Fakultas Psikologi UMS. Materi dalam webinar tersebut terbagi menjadi dua pokok bahasan yakni perempuan, atau dalam konteks

34 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

rus lembaga organisasi mahasiswa seIAIM Sinjai. Perkembangan progres Buku Pedoman Lembaga Kemahasiswaan mengalami kemajuan melalui se-

tegas Zulfikar. Iqbal Hafsari SPd turut menyampaikan terkait dengan problem parpol pada webinar Kamis (30/6) lalu ini.[] RAS

lesainya revisi substansi buku tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk membahas revisi buku bersama unsur pimpinan IAIM Sinjai. Ketua Tim Ad Hoc Buku Pedoman Lembaga Kemahasiswaan, Badiana SPdI MPdI, juga menegaskan bahwa pertemuan ini untuk menyosialisasi hasil revisi tersebut. Badiana menyampaikan harapannya agar setiap lembaga kemahasiswaan di IAIM Sinjai dapat berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada, sebab kedisiplinan dan roda kepengurusan di sebuah lembaga kemahasiswaan merupakan hal yang penting dan perlu menjadi pengawalan IAIM Sinjai. Oleh karena itu, salah satu tujuan adanya Buku Pedoman Lembaga Kemahasiswaan IAIM Sinjai itu sendiri adalah mendetailkan semua tupoksi yang ada. Hal inilah yang akan menjadi pedoman bagi setiap lembaga kemahasiswaan, baik SEMA, DEMA, HIMAPRODI, UKM, dan ortom-ortom. “Termasuk di dalamnya ada teknis dalam pemilihan ketua,” jelas Badiana pada Rabu (29/6) lalu.[] RAS

Webinar AISKA Dorong ‘Aisyiyah Jawab Tantangan Digital ini ‘Aisyiyah dan mengenai tips berkemajuan dalam menghadapi kemajuan digital. Dr Tri Hastuti menyampaikan materi tentang sejarah ‘Aisyiyah dan menyoroti perkembangan sosial media. Dr Eny menyampaikan masalah psikologi. Salah satu masalah psikologi yang

menjadi fokus bahasannya adalah teori hierarki Kebutuhan Maslow. Rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Riyani Wulandari SKepNs MKep memberikan sambutan dalam kegiatan webinar ini. “Universitas ‘Aisyiyah Surakarta mempunyai program ke-


giatan podcast, yaitu Talk Alive ‘Aisyiyah Surakarta, yang disingkat TALAS,” demikian salah satu poin sambutan Riyanti untuk menunjukkan kiprah AISKA dalam merespons tuntutan digital. Dalam kegiatan, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Surakarta, Siti Maesaroh SAg juga turut memberikan sambutan Sabtu (25/6) tersebut.[] RAS

Webinar AISKA yang berlangsung Sabtu (25/6) lalu.

UMPR Wujudkan Perubahan Menuju Good University Governance

Prof Edy Suandi Hamid, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM, mengisi materi.

U

M Palangkaraya (UMPR) bekerja sama dengan Majelis Diktilitbang PPM menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Leadership dan Penjamin-

an Mutu yang menghadirkan Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya tata

Kuliah Pakar Dorong Mahasiswa Berwirausaha

kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance) sebagai salah satu faktor kualitas alumni dan pencapaian visi misi PTMA. Prof Edy mengatakan bahwa pengelolaan PT perlu berlandaskan pada sistem yang jelas. “Pengelolaan lembaga idealnya tidak lagi bergantung pada person,” tegasnya. Sistem yang baku dapat berdampak pada sustainability perguruan tinggi sebab mekanisme pengelolaan lembaga memiliki alur yang jelas. Dengan demikian, para pimpinan dapat lebih fokus pada hal-hal yang bersifat makro sebab sistemnya telah berjalan dengan baik. Rektor UMPR, Dr Sonedi mengatakan bahwa hal ini membutuhkan sumber daya manusia dengan skill individu di atas rata-rata, wawasan leadership, dan kompetensi manajerial yang mumpuni. “Harapannya, kegiatan ini menjadikan para pimpinan UMPR lebih profesional, apalagi dididik langsung oleh Majelis Diktilitbang,” ucapnya. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari di Kampus Utama UMPR. Prof Edy kembali menyampaikan bahwa pelatihan perdana pada Sabtu (2/7) ini diharapkan dapat menjadi acuan kegiatan pembinaan setelahnya.[] RAS

U

NISA Bandung menyelenggarakan Kuliah Pakar Manajemen Bisnis bertema “Tantangan Youngpreneur di Era Bisnis 5.0” oleh Prodi Sarjana Pariwisata dan Perdagangan Internasional, Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial, UNISA Bandung yang turut

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 35


WARTA PTM

Kronik dihadiri oleh mahasiswa Prodi Sarjana Pariwisata dan Sarjana Perdagangan Internasional. Kuliah ini diisi oleh Nazar,

Founder TOME AME dan Roshid, Founder Badudu.id dengan moderator Rivaldi Arissaputra, Founder Ruang Digital

Berlangsungnya kuliah pakar dari UNISA Bandung.

Syafrial Annas Resmi Jabat Rektor UMMUBA

D

r Muhammad Samsudin S Ag wakil sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Mu-

Pelantikan Syafrial Anas SE MM sebagai Rektor UMMUBA

36 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

hammadiyah resmi melantik Syafrial Anas SE MM sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UM-

Nusantara. Ketua Prodi Sarjana Pariwisata, Winda Gafrilia MM Par, mengatakan tujuan kuliah ini untuk memotivasi mahasiswa agar tidak bergantung pada dunia industri, melainkan menjadi entrepreneur. “Menjadi entrepreneur berarti tidak hanya membantu diri sendiri, tapi juga orang banyak melalui terbukanya lapangan pekerjaan,” ujarnya. Ketua Prodi Sarjana Perdagangan Internasional, Sarah Sentika SE MSM, mengatakan bahwa kuliah pakar ini harapannya bisa memberi pengetahuan mengenai kondisi real dunia bisnis di lapangan. “Harapannya, mahasiswa bisa termotivasi dan mengimplementasikan perkataan narasumber. Para mahasiswa bisa memulai dengan memperhatikan peluang dan tantangan di Era 5.0,” ujarnya. Pada dasarnya, latar belakang kegiatan pada Jumat (1/7) ini adalah adanya bonus demografi di Indonesia.[] RAS

MUBA) Masa Bakti 2022-2026 di Hotel Amaris, Kabupaten Bungo, Jambi ( Senin, 01/08). Syafrial Anas SE MM kembali mendapatkan amanah dalam memimpin UMMUBA setelah sebelumnya menjabat ketua STKIP Muhammadiyah Muara Bungo yang berubah menjadi universitas pada 2022. Dalam sambutannya, Syafrial Anas menyebutkan bahwa Universitas Muhammadiyah akan bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bungo untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Tanpa adanya kualitas yang tinggi tentu akan mempengaruhi indikator pembangunan daerah baik itu bidang ekonomi, sosial budaya dan kesehatan jika kualitas pendidikan kita rendah, sehingga dapat kita yakini bahwa kunci keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa terletak pada faktor sumber daya manusia yang dihasilkan oleh lulusan perguruan tinggi. Dibutuhkan janji dan tekad dalam mencetak lulusan-lulusan yang


bertalenta, tidak cukup talenta juga lulusan-lulusan multi talenta. Untuk menciptakan lulusan itu tentu butuh perjuangan yang gigih. “Dalam struktur kami sudah membentuk bagian-bagian, agar dosen dosen kami berkualitas dan meningkatkan Soft Skill yang dimiliki,” paparnya. Lebih lanjut ia menuturkan bagusnya program dan ide yang dibawa tidak

akan berjalan jika tidak dilakukan dengan saling bergandengan tangan. “Bukan tidak mungkin suatu saat kami akan mendapat mahasiswa-mahasiswa dari luar negeri. Dalam hal ini kami mengharapkan support dari Pemerintahan Kabupaten Bungo dan Pemerintahan Provinsi Jambi,” paparnya. Dr Muhammad Samsudin S Ag MPd perwakilan Majelis Diktilitbang

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan sekaligus melantik Rektor UMMUBA mengucapkan tahniah dan selamat atas dilantiknya Syafrial Anas SE MM Selain itu, dirinya juga membahas tentang Muhammadiyah berkemajuan dan berpesan agar UMMUBA terus meningkatkan kualitas sehingga dapat siap sejajar dan setara dengan PTMA besar lainnya. []APR

Tingkatkan Kualitas Catur Dharma, Empat PTMA Tandatangani Kerja Sama

Penandatanganan MoU Empat PTMA

U

niversitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menandatangani kerja sama dengan tiga PTMA diantaranya Universitas Muh Aceh (UNMUHA), Universitas Muh Mahakarya Aceh (UMMAH), dan Institut Teknologi dan Bisnis Muh Bali (ITBM Bali). Kerja sama yang dilakukan dalam tiga bidang diantaranya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Disaksikan langsung oleh Prof Edy Suandi

Hamid selaku Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM, penandatanganan MoU diwakili masing-masing pemimpin yakni Dr Wa Ode Alzarliani, SP MM selaku Rektor UM Buton, Dr H Aslam Nur MA selaku Rektor UNMUHA, Dr H Muharrir Asy’ari Lc Mag selaku Rektor UMMAH, dan Drs H Ismoyo S Soemarian MPar CHIA selaku Rektor ITBM Bali. Adanya kerja sama diharapkan agar tiga PTMA dapat memenuhi

dan meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi dosen lingkup UM Buton.”Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat jejaring dalam mewujudkan berbagai program merdeka belajar kampus merdeka serta kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat Bersama. Selain itu implementasinya akan diwujudkan dalam kegiatan seminar maupun kuliah umum,” paparnya. []APR

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 37


Dosen Berprestasi WARTA PTM

Wawancara Dosen Berprestasi Dr. H. Agus Sutanto, M.Si. (Dosen Universitas Muhammadiyah Metro)

Prestasi Berkah Olah Limbah

Dr. H. Agus Sutanto, M.Si.

Meneliti limbah membuat saya belajar bahwa sesuatu yang tidak bermakna pasti memiliki nilai yang berharga jika ingin kita dalami”. Begitu papar Dr Agus Sutanto, sosok dosen dan sekaligus peneliti Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) yang tertarik dalam dunia mikroorganisme atau disebut dengan bakteri. Ketertarikannya terhadap dunia bakteri telah lama ia tekuni sejak 2009 silam. Ditangan Agus dan tim ia mampu merubah persepsi limbah yang tadinya kotor, mencemari lingkungan dan lainnya berubah menjadi pendukung pada pertanian organik dan ramah lingkungan. “Semua bermula saat kami melihat permasalahan limbah nanas yang berlimpah di Kota Lampung,” begitu paparnya memulai cerita. Dalam limbah cair yang dihasilkan nanas terdapat bakteri yang dapat diolah kembali menjadi formula

38 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

pupuk. Bakteri yang dikandung limbah nanas memiliki keistimewaan karena mampu hidup pada kondisi asam dan kaya bahan organik. Lebih istimewanya lagi, kemampuan bakteri limbah cair nanas mampu hidup pada kondisi yang ekstrim. “Sehingga bakteri limbah nanas berkembangbiak dan diolah menjadi hasil akhir limbah yang ramah lingkungan,” tambah Direktur Program Pascasarjana UM Metro tersebut. Agus menyebutkan, penelitian yang fokus dan memperdulikan masalah limbah ini masih cenderung sedikit. Dahulu, limbah yang dihasilkan setiap harinya hanya ditampung dan dibuang ke sungai begitu saja. Namun berkah dari penelitian Agus dan tim justeru dapat merubah kebermanfaatan limbah menjadi pupuk cair yang ramah organik. “Inilah yang disebut promotor saya mengenai berkah olah limbah. Awalnya

saya merasa aneh dengan statement tersebut, tapi ternyata banyak berkah yang saya peroleh karena meneliti limbah,” tambahnya sambil tertawa. Pilihan Hidup jadi Dosen Menjadi seorang peneliti bagi Agus adalah satu kesatuan tugas yang harus dimiliki seorang dosen. Bukan hanya sekedar mengajar, dosen juga perlu untuk melakukan penelitian, disertai dengan terjun ke masyarakat melalui pengabdian, juga adanya penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) yang menjadi salah satu pilar penting dosen PTMA pada catur dharma. “Jadi bisa dikatakan, pilihan menjadi seorang dosen adalah cara terbaik dariNya yang diberikan untuk saya,” papar Agus. Satu prinsip menarik yang dipegangnya yaitu keberhasilan seorang pendidik adalah ketika ilmu yang diberikan da-


pat dengan mudah diserap oleh anak didiknya. Terlebih, anak didik tersebut mampu berkembang dan lebih cerdas dari si pengajar (dosen). Benar saja, sebagai seorang pendidik Agus kerap mengajak dan melibatkan mahasiswanya untuk turut langsung melakukan penelitian mengenai pupuk. Konsep penelitian payung ini sudah ia lakukan sejak tahun 2012 silam. Tahun ini ada 125 mahasiswa yang membantu untuk tesis dan skripsi. Tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa berlatar belakang biologi, namun juga teknik, manajemen, kesehatan, dan lainnya. Kelola Rumah Pupuk Pumakkal Disamping meneliti, Agus juga kerap terlibat dalam beberapa kegiatan bersama dengan Majelis Lingkungan Hidup guna mengembangkan temuan pupuk organik. Temuan ini diperkuat ketika Agus dan tim mendapatkan amanah dalam mengelola Perseroan Terbatas (PT) yang diberi nama Pumakal Ijo Lestari (Pumahitari). PT ini bergerak dibidang pertanian organik sebagai Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK). Kata Pumakkal sendiri dalam bahasa Lampung berarti biang. Rumah Pupuk Pumakkal memproduksi pupuk cair dan kompos serta memiliki unggulan menggunakan bahan alami seperti limbah nanas dan berbagai limbah alam seperti dedaun-

Ilmu yang dimiliki seorang dosen harus disebarkan melalui program penelitian dan pengabdian secara profektif profesional sehingga melahirkan karya intelektual pula nantinya”

Dr. H. Agus Sutanto, M.Si. bersama keluarga

an sehingga lebih ramah lingkungan dan sehat. Bagi Agus, keberadaan PT ini mendorong ia dan tim untuk terus meneliti, mengabdi, dan mengembangkan hasilnya untuk masyarakat. Hasil produk dari program beragam seperti beras, sayuran, dan tanaman bunga yang dihasilkan menggunakan pupuk organik dan saat ini dikembangkan pakan ternak dan pakan udang. Secara langsung program ini juga menjadi inovasi sumber dana yang dimiliki kampus. “Jadi setiap ada tamu yang datang ke UM Metro, kami berikan oleh-oleh pupuk organik dan produk Pumakkal lainnya. Unik dan beda dari kampus lainnya,” papar Agus. Gencarkan Pola Hidup Organik Pola hidup organik menjadi salah satu tujuan Agus dalam mengembangkan inovasinya melalui penelitian limbah. Tantangan dalam meningkatkan kesadaran mengenai pupuk organik perlu untuk di edukasi terus menerus. Faktanya, banyak petani yang bahkan tidak ingin mengonsumsi hasil panennya dikarenakan mengetahui kandungan kimia yang dimiliki. “Dengan begitu, harapan saya agar melalui pupuk pumakkal ini, masyarakat baik itu petani maupun yang mengonsumsi dapat pelan-pelan menerapkan adanya pola hidup sehat,” paparnya. Kesungguhan niat

ini turut ia aplikasikan dalam memenuhi tugasnya dengan sungguh-sungguh sebagai seorang dosen. Tidak hanya mengajar, namun juga melaksanakan penelitian juga pengabdian. “Dosen memang tidak dituntut untuk berprestasi, namun jika kita dengan sungguh-sungguh menjalani profesi ini, kata berprestasi akan dengan sendirinya melekat pada diri kita,” begitu pesan Agus. Tak heran, ia banyak mengumpulkan beberapa prestasi diantaranya berhasil memperoleh 2 (dua) paten dan saat ini dalam proses pemeriksaan subtantif 2 paten berikutnya, dari Kemenkumham Republik Indonesia, menjadi dosen dengan kinerja catur dharma terbaik pertama pada tahun 2021, berturut-turut menjadi Pengelola Program Pascasarjana terbaik tahun 2018-2021, terpilih sebagai 100 tokoh inspiratif Indonesia pada tahun 2017, dan masih banyak prestasi lainnya. Baginya, prestasi yang ia kumpulkan merupakan bonus dari profesinya sebagai seorang dosen. Ia turut berpesan agar mahasiswa juga dosen muda saat ini untuk terus belajar dan memperdalam ilmu yang dimiliki dan bernilai manfaat. “Namun tidak hanya sampai disitu, ilmu tersebut harus disebarkan melalui program penelitian dan pengabdian secara profektif profesional sehingga melahirkan karya intelektual pula nantinya,” pungkasnya . []APR

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 39


WARTA PTM

Profil PTM

Sketsa rencana gedung STKIP Muh Oku Timur

Profil STKIP Muhammadiyah Oku Timur

Tumbuhkan Rasa Kekeluargaan dalam Pimpinan

S

ekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Oku Timur (STKIP Muh Oku Timur) berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, Sumatera Selatan. Saat ini, STKIP Muh Oku Timur terdiri atas tiga program studi, di antaranya Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Seni Pertunjukan, dan Prodi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PSGD). Sejak berdirinya STKIP Muh Oku Timur hingga saat ini, Prodi PGSD merupakan prodi yang paling diminati bagi calon mahasiswa. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Didi Franzhardi MPd, Ketua STKIP Muh Oku Timur dalam wawancara dengan Tim Redaksi Warta PTM. Tidak hanya menyampaikan tentang perkembangan prodi, Didi Franz-

40 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

hardi, juga berkisah tentang sepak terjang STKIP Muh Oku Timur dari dulu hingga kini. Berkembang dan Bertahan dalam Jaga Kualitas SDM Didi Franzhardi mengatakan bahwa sejak STKIP Muh Oku Timur diresmikan, jumlah mahasiswa baru setelah tiga tahun berdirinya telah tembus dua ratus orang. Saat ini, sebagai kampus baru, merupakan capaian dan bukti ketangguhan yang nyata dari STKIP Muh Oku Timur dengan adanya enam ratus mahasiswa aktif tercatat. “Para mahasiswa tersebut berasal dari 4–5 kabupaten,” ujar Didi. Para mahasiswa tersebut tidak hanya menunaikan amanah untuk belajar, tetapi juga menyematkan pres-

tasi akademik yang mampu mengangkat nama baik kampus. “Pernah ada raihan juara di suatu pentas seni lokal, di bidang olahraga bola voli,” demikian ia menerangkan. Sementara itu, jumlah dosen di STKIP Muh Oku Timur tercatat sebanyak 40 orang. Sama halnya dengan mahasiswa yang tidak hanya menempuh studi, dosen juga tidak hanya mengajar saja melainkan juga melakukan penelitian. STKIP Muh Oku Timur pun juga memastikan kualitas dosen sebagai SDM tetap terjaga, salah satu buktinya dengan memberikan izin belajar kepada sebanyak lima dosen untuk menempuh pendidikan hingga S-3. Dosen-dosen lainnya pun tetap aktif berkegiatan di luar pengajaran, misalnya menjadi reviewer


jurnal Scopus, meningkatkan jabatan sebagai tenaga ahli, menandatangani kerja sama dengan LLDIKTI, dan mendapatkan dana hibah. “Inisiatif-inisiatif tersebut adalah hal yang ingin selalu didorongkan kepada mereka oleh STKIP Muh Oku Timur. Saya terus mengingatkan bahwa tugas dosen bukan hanya mengajar,” ucap Didi. Nantinya, akan ada penghargaan dari STKIP Muh Oku Timur bagi dosen-dosen yang berprestasi. Hal ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dosen. Lainnya, STKIP Muh Oku Timur terus menekankan agar dosen tidak berhenti belajar. “Minimal S-2,” tegas Didi kembali. Dorongan tersebut lazim diberikan karena tingkat pendidikan S-2 belum seluruhnya dimiliki oleh dosen-dosen STKIP Muh Oku Timur. Hal itu jugalah yang saat ini menjadi ciri khas sekolah tinggi tersebut, yakni usia para dosen yang terbilang masih muda. Dengan slogan “Cerah Bersinar”, STKIP Muh Oku Timur mem-branding kampus tersebut sebagai “kampus milenial” dengan pelekatan nama persyarikatan Muhammadiyah. Dengan bertopang semangat istiqomah pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan ikhtiar yang terwujud di dalam nama, itulah yang menjadi bahan bakar perkembangan pesat STKIP Muh Oku Timur. “Dua tahun pertama pendirian, kami masih menumpang gedung. Baru di tahun ketiga memiliki bangunan sendiri,” papar Didi. Capai Target demi Target dengan Semangat Kekeluargaan Sebagai Ketua STKIP Muh Oku Timur, Didi memiliki strategi kepemimpinan dalam menjaga keharmonisan internal STKIP Muh Oku Timur. Strategi kepemimpinannya adalah dengan sistem kekeluargaan. “Kedepankan komunikasi pada setiap lini,” ujarnya. Hal ini tidak hanya diimplementasikan dalam menjaga keutuhan internal, tetapi juga memastikan setiap informasi yang akan diterima mahasiswa telah tersosialisasi

dengan baik, termasuk visi misi STKIP Muh Oku Timur. “Bahkan, visi misi ini kami tegaskan pada Masa Taaruf, kami tempelkan di dinding kampus,” lanjut Didi lagi. Rasa kekeluargaan betul-betul menjadi kekuatan dalam masa kepemimpinan Didi di STKIP Muh Oku Timur. “Ketua tidak harus dihormati, hanya kebetulan saja mendapatkan amanah. Kuncinya ada dalam sikap kebijaksanaan dan kerendahan hati, juga tidak menjaga jarak,” pesannya. Saat ini, ketika ditanya mengenai prioritasnya sebagai ketua, ia menjawab bahwa yang ia tekadkan dalam setiap kerja sama dan kunjungan-kunjungan STKIP Muh Oku Timur adalah, “Memastikan bahwa mereka tahu kalau STKIP Muh Oku Timur itu ada.” Ia menargetkan, pada tahun 2024, STKIP Muh Oku Timur dapat menjadi universitas. Untuk itulah, promosi kampus kepada masyarakat perlu terus digencarkan. Promosi kampus dilakukan dengan maksimal yang terimplementasikan dalam dua cara. Pertama, adalah strategi marketing melalui media sosial. Segenap dosen yang ada di STKIP Muh Oku Timur beserta mahasiswa perlu mengunggah konten mengenai STKIP Muh Oku Timur, bahkan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah lama mereka masing-masing. Kedua, adalah pe-

ningkatan fasilitas. Salah satu dampak positif dari membaiknya fasilitas adalah memperbesar kesempatan untuk menggaet minat calon mahasiswa. “Kami sudah tiga kali ini melakukan pembangunan. Kami juga sudah membeli lahan, membangun gedung. Alhamdulillah, dalam melakukannya kami tidak berutang sama sekali,” ungkap Didi. Bahkan, ketika pandemi COVID-19 menyerang, STKIP Muh Oku Timur tetap tangguh terikat kuat oleh semangat kekeluargaan yang disalurkan oleh Ketua STKIP Muh Oku Timur. Tuntutan untuk belajar secara daring memberikan bobot urgensi untuk mematangkan dan meluncurkan learning management system (LMS). “Setiap musibah ada hikmahnya, salah satunya termasuk pandemi ini,” tanggap Didi. Sekalipun demikian, STKIP Muh Oku Timur dalam potensi perkembangan lebih jauh tetap membutuhkan arahan-arahan, salah satu referensinya dari Majelis Diktilitbang PPM. Karena itulah, walaupun STKIP Muh Oku Timur telah melakukan kerja sama, baik regional maupun nasional atau melakukan pembangunan demi pembangunan, Didi berharap agar Majelis Diktilitbang PPM senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah yang tersebar di Indonesia.[] RAS

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 41


Semesta WARTA PTM

Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Prancis

Mengokohkan Eksistensi Muhammadiyah di Prancis

Saat kami mau mengaktifkannya kembali, rasanya seperti ada di dua keadaan yang kontradiktif. Di satu sisi, kami punya kekhawatiran karena kesempatan tatap muka akan sangat dibatasi selama pandemi COVID-19. Tapi, di sisi lain, motivasi kami sedang tinggi-tingginya untuk mengobarkan semangat dakwah,” demikian ujar Deni Endriani, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Prancis. Saat itu, sedang mengisahkan pengalamannya melakukan reaktivasi PCIM Prancis setelah tidak aktif selama lima tahun lamanya. PCIM Prancis sendiri telah berdiri sejak tahun 2007 atas inisiasi seorang kader Muhammadiyah yang sedang

42 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

menempuh studi di Prancis, yakni Andar Nubowo. Tepatnya adalah tanggal 1 Oktober 2007 yang bertepatan dengan 19 Ramadhan 1428 di Paris. Bersama dengan teman-temannya pada saat itu, PCIM Prancis dapat berkembang dan bertahan dengan kegiatan-kegiatan yang diprogramkan. Sayangnya, setelah masa kepemimpinan telah habis pada 2019, roda organisasi sempat mandek karena tidak ada pengganti yang dapat menduduki tampuk pimpinan. “Jadi, katakanlah, kami ini sempat vakum,” ujar Deni kembali. Oleh karena itu, upaya untuk memutus situasi stagnan itulah yang diperjuangkan Deni dan kawan-kawannya, satu lustrum kemudian.

Tantangan dan Kemudahan Reaktivasi di Tengah Pandemi Pengaktifan kembali PCIM Prancis di tengah-tengah pandemi COVID-19 memberi tantangan ganda. Keadaan lockdown total yang terjadi di Prancis, sebagaimana halnya dengan negara-negara lain di dunia, membawa keterbatasan secara fisik bagi sesama pimpinan untuk dapat bertemu muka. Disampaikan oleh Deni, masing-masing pengurus inti berada di kota yang berbeda-beda di Prancis, di antaranya Kota Paris, Lyon, La Rochelle, dan Grenoble. Sekalipun tidak ada penetapan lockdown, ruang dan waktu bagi pengurus untuk bertemu pun sudah menjadi tantangan tersendiri. “Perjalanan dari satu


kota ke kota lain jauh, biasanya pakai kereta cepat. Itu pun paling lama bisa sampai empat jam,” tuturnya. Kereta cepat yang disebutkan oleh Deni merupakan train à grande vitesse (TGV), atau kereta kecepatan tinggi di Prancis yang telah tersebar di banyak kota seantero negeri. Apabila titik keberangkatan dari Kota Paris, yang menjadi kota domisili Deni di Prancis, lama waktu perjalanan ke Lyon, La Rochelle, dan Grenoble berturut-turut adalah dua jam, empat jam, dan tiga jam. Akan tetapi, di tengah-tengah tantangan yang hadir silih berganti selama lockdown tersebut, ada juga kemudahan yang justru memperlancar roda organisasi “berkat” adanya pandemi COVID-19. Sebab, pada konteks perkembangan teknologi, pandemi COVID-19 dapat mempercepat kemahiran orangorang dalam memanfaatkan media sosial, termasuk di internal PCIM Prancis itu sendiri. “Ruang yang leluasa dan bebas untuk berselancar di dunia maya adalah kesempatan kami untuk menggencarkan komunikasi,” ucap Deni lagi. Pada akhirnya, pertemuan untuk rapat pengurus atau urusan informal dilakukan melalui daring dengan Zoom. Adanya kesempatan yang ditawarkan oleh kemudahan digital menyebabkan para pengurus dapat tetap berunding bersama membicarakan rencana-rencana kemajuan dan perkembangan PCIM Prancis. Mempertahankan Eksistensi Jadi Prioritas Ketika PCIM Prancis pertama kali didirikan pada 2007, baru ada dua bidang yang ditegakkan dalam roda organisasi. Kedua bidang tersebut, pertama, Bidang I Pengembangan Sumber Daya Insani. Kedua, Bidang II Kajian dan Komunikasi. Masing-masing bidang diketuai oleh seorang Ketua Koordinasi. Ketika PCIM Prancis diwacanakan untuk aktif kembali pada 2019, jumlah kader masih sedikit dan bidang-bidang yang terbentuk pun masih terbatas. “Kami masih meraba-raba akan merentangkan

Pada konteks perkembangan teknologi, pandemi COVID-19 dapat mempercepat kemahiran orangorang dalam memanfaatkan media sosial, termasuk di internal PCIM Prancis itu sendiri" ruang gerak seberapa luas,” imbuh Deni. Oleh karena itu, saat ini PCIM Prancis masih fokus pada penguatan eksistensi diri mereka. Hal tersebut mereka lakukan pada pengimplementasian program-program yang ada. Salah satunya adalah menjalin kolaborasi dengan pengajian-pengajian yang diselenggarakan oleh komunitas lokal. Harapannya, keterlibatan PCIM Prancis dalam kegiatan-kegiatan tersebut dapat menarik perhatian masyarakat untuk menyadari kehadiran persyarikatan Muhammadiyah di Prancis. Selain itu, PCIM Prancis juga menjalin komunikasi yang aktif dengan Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia Prancis (PERMIIP). PERMIIP adalah komunitas yang menampung diaspora muslim Indonesia gagasan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis. Hal ini penting untuk dilakukan sebab selain mengokohkan eksistensi PCIM Prancis di mata masyarakat Prancis, PCIM Prancis juga perlu untuk melakukan hal yang sama di tengah diaspora Indonesia sendiri, yang saat ini tengah ada di Prancis. Ketika COVID-19 telah melonggar pada saat memasuki tahun 2022, Deni berharap agar mereka dapat membe-

ranikan diri untuk bergerak lebih jauh dari sebatas misi pengenalan organisasi. “Pertemuan-pertemuan offline sudah mulai seiring dengan penurunan angka orang-orang yang terdampak COVID-19,” jelasnya. Ini pun juga menjadi keinginan Deni dan kawan-kawannya sejak lama. Sebab, sekalipun komunikasi dapat terjalin dengan bantuan internet dan kecanggihan teknologi, pertemuan secara fisik melalui tatap muka dapat memperbesar energi semangat dakwah dengan lebih efektif. Berharap Dapat Terus Tebarkan Manfaat Target Deni dan kawan-kawan untuk dilakukan setelah pertemuan tatap muka dapat memungkinkan adalah melakukan silaturahmi dengan KBRI di Prancis yang berada di Kota Paris. Di tengah rencana-rencana program yang hendak dilakukan oleh internal PCIM Prancis sendiri, kolaborasi-kolaborasi terhadap komunitas dan organisasi lain tetap menjadi strategi dakwah yang efektif. Di satu sisi, eksistensi PCIM Prancis memang menjadi kesempatan besar bagi Muhammadiyah untuk melebarkan sayap dan menyebarkan ajaran dan nilai-nilai Islam yang berkemajuan, berkeadilan, dan berkemanusiaan. Tetapi, di sisi lain, upaya berdakwah di tengah-tengah masyarakat Prancis dengan budaya yang sekuler, rasional, dan terbuka memerlukan strateginya tersendiri. Itulah kenapa PCIM Prancis tidak semata-mata fokus pada bidang dakwah saja, tetapi fokus pada semangat untuk menebarkan manfaat bagi banyak pihak. “Misalnya, kami di PCIM Prancis juga membuka jasa training bagi orang-orang yang mau belajar bahasa Prancis,” ujar Deni. Sekalipun demikian, eksistensi PCIM Prancis diharapkan dapat menjadi forum bersama bagi masyarakat Indonesia di Prancis untuk memahami Islam ala Muhammadiyah, yang menjunjung tinggi nilai kemajuan, keadilan, kemakmuran, dan kesetaraan.[] RAS

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 43


Wacana WARTA PTM

Penguatan Arah Kebijakan Politik Hukum Internasional Negara Indonesia di Bidang Pertahanan Muhammad Rizal Dosen Program Studi Hukum Universitas Siber Muhammadiyah

Muhammad Rizal

I

ndonesia mempunyai luas 1.904.569 kilometer persegi yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari konsep negara kepulauan oleh Prof Mochtar Kusumaatmadja yang saat ini menjadi legitimasi Indonesia dalam UNCLOS 1982 dan dengan konsep negara kepulauan itu juga diadopsi bagi negara-negara lain hingga saat ini. Indonesia dengan luas sebesar itu sangat membutuhkan penguatan yang tidak hanya pada faktor internal tapi juga eksternal, salah satunya melalui jalur diplomasi dan tokoh terkenalnya ialah Agus Salim yang dijuluki The Grand Old Man, beliau mampu menguasai 9

44 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

bahasa asing agar dapat berdiplomasi dengan baik hingga Indonesia mencapai pengakuan internasional pada masa awal kemerdekaan. Untuk tetap menjaga pengakuan tersebut dan bahkan melampaui harapan negara lain terhadap Indonesia diperlukan instrumen kebijakan yang tepat serta bentuk tindakannya melalui politik hukum internasional di bidang pertahanan. Jika suatu negara melakukan aktifitas ekonomi baik di negaranya sendiri atau dengan negara lain dibutuhkan rasa aman yang dapat menjaga keberlangsungan dari aktifitas tersebut, untuk konteks Indonesia saat ini dengan potensi sumber daya alamnya

sangat berlimpah sebagai daya tawar dan rawan akan adanya konflik dengan negara-negara baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga diperlukan pertahanan yang sangat mumpuni. Misalnya saja seperti konflik kawasan laut Cina Selatan yang berpotensi untuk menarik Indonesia secara tidak langsung sebab letak geografisnya yang cukup berdekatan. Konflik kawasan laut Cina Selatan merupakan wilayah yang terletak diantara negara-negara asia yaitu Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam mengklaim bahwa sebagian wilayah daripada kawasan Laut Cina Selatan adalah teritori negara mereka. Tetapi berbeda dengan Cina mereka mengklaim keseluruhan wilayah Laut Cina Selatan adalah kedaulatan mereka atas dasar faktor historis dari negara tersebut. Terdapat dua kawasan yang disengketakan yaitu kepulauan paracel dan kepulauan spartly, sebab memiliki potensi kekayaan alam yaitu minyak dan gas serta kawasannya yang cukup strategis menghubungkan negara banyak negara. Pada Tahun 1982 dibuat aturan yang menjadi dasar hukum territorial di kawasan laut Cina Selatan di dalam UNLCOS namun Negara Cina tidak menyetujui tentang aturan hukum tersebut karena bertentangan degan hukum dari negara mereka. Di Indonesia pada UUD 1945 Pasal 25A menyatakan “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.”, dari sudut pandang hu-


Ilustrasi. Sumber: Antara

kum internasional batas-batas wilayah suatu negara merupakan hal yang sangat penting bagi kedaulatan nasional. Sepanjang batas-batas tersebut diakui secara sah oleh perjanjian atau secara umum maka secara otomatis menjadi bagian dari negara yang wajib dipertahankan. Hal ini sesuai dengan Jean Bodin yang merupakan “bapak ajaran kedaulatan” atau “peletak dasar dari ajaran kedaulatan”, menurut Jean Bodin kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi terhadap para warga negara atau rakyatnya termasuk wilayah darat dan laut. Kedaulatan juga merupakan kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam negaranya, Jean Bodin juga beranggapan bahwa tidak ada kedaulatan yang bersifat mutlak, yang ada hanyalah kedaulatan terbatas baik diluar maupun didalam negaranya tetapi kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi dari sebuah negara. Indonesia Dalam Menggunakan Politik Hukum Internasionalnya Sebelum menggunakan politik hukum internasional yang merupakan arah tujuan sebuah negara melalui sebuah kebijakan yang bersifat keluar melindungi kepentingan nasional, terlebih dahulu semua kementerian, lembaga dan insitusi untuk duduk bersama membahas serta mengahasilkan sebuah kesepakatan di bidang pertahanan

yang nantinya didukung oleh anggaran dalam proses implementasinya. Kekuatan pertahanan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi arah politik hukum dan keamanan internasional, yang dapat diwujudkan dengan menambah kekuatan Alutsista TNI (Alat Utama Sistem Senjata Tentara Negara Indonesia) tentunya juga didukung dengan adanya pemeliharaan dan perawatan bagi Alutsista TNI agar selalu siap dioperasionalkan dan daya tempur lebih terjamin serta disisi lain juga meningkatkan prajurit sebagai elemen utama dalam kekuatan pertahanan dan menjalankan Alutsista. Meningkatkan Alutsista sebagai alat untuk mempengaruhi arah politik hukum dan kemananan internasional juga sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea 4 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Disi lain pemanfaatan hukum internasional oleh Indonesia sebagai instrument politik yang ditunjang oleh pemikiran logis serta komitmen seperti konsep negara kepulauan (archipelagic state), GSO (Geo-Stationery Orbit), sengketa wilayah sipadan dan ligitan dengan Malaysia serta sebagai sarana untuk menekan negara Swedia saat pentolan dari GAM (Gerakan Aceh Merdeka) merupakan kewarganegaraan Swedia walaupun tidak semuanya

berakhir dengan sukses sesuai dengan keinginan namun pendekatan secara diplomasi seperti ini dapat memberi efek positif bagi perkembangan Indonesia dan menjadi penilaian tersendiri bagi negara lain bahwa Indonesia tidak dianggap remeh dalam dunia internasional. Berbagai cara atau bentuk dari penggunaan politik hukum internasional itu sendiri yang diawali kebijakan internal Indonesia lalu disampaikan kepada dunia internasional melalui diplomasi, hubungan antar negara, perjanjian-perjanjian internasional dan penyelesaian sengketa internasional yang menunjukan kekuatan untuk mempengaruhi negara lain agar berpihak disertai dengan argumentasi logis dan komitmen untuk mempertahankan keamanan Indonesia dan kedamaian dunia bukan dengan cara paksaan dibarengi kekuatan fisik. Politik Hukum Internasional lebih condong untuk mempengaruhi dengan secara halus karena dijadikan objek kajian dari dunia internasional dimana keduanya sama-sama menitik beratkan kepada penjelasan kepada kepentingan, tindakan serta unsur kekuatan (power),kepentingan nasional merupakan tujuan utama sekaligus akhir perjuangan suatu bangsa Dallam pembangunannya. Kepentingan dasar nasional terbagi dalam 4 dimensi yaitu: ideologi, Ekonomi, Keamanan, Prestise.

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 45


Prestasi Mahasiswa

WARTA PTM

Tim I-Trash UAD Raih Medali Emas Ajang Internasional

T

im I-Trash UAD menyabet medali emas dalam ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS) dan IYSA special award, kategori terfavorit dari organisasi yang menaungi. Tim ini juga menyabet penghargaan IYSA Grand Award, kategori tim terbaik dan berkesempatan untuk mengikuti kompetisi World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022 secara fully funded. Ajang bertaraf internasional ini dilaksanakan di UM Bandung, pada 10–12 Juni 2022 dengan diikuti 146 tim dari 11 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Brazil, Montenegro, India, Meksiko, Qatar, Afrika Selatan, dan Turki. Tim UAD yang diketuai oleh Royan Agil Nugroho tersebut mengusung riset “I-TRASH APP (Internet for Trash Application): Smart Solution for Garbage Transporter Based on Economic Creative”. Mahasiswa Jurusan Matematika ini menyebutkan I-Trash App merupakan aplikasi yang mendigitalisasi pemulung atau pengepul sampah. Salah satu yang menjadi sasaran riset tersebut adalah di daerah Piyungan, Yogyakarta. Riset ini berangkat dari keresahan Royan dan tim mengenai penumpukan sampah. “Berita Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan yang ditutup beberapa hari karena melebihi kapasitas penampungan, membuat kami terdorong untuk mencari solusi yang bisa kami buat. Dengan latar belakang kami yang berfokus ke arah teknologi, maka kami memutuskan untuk

membuat terobosan baru berupa aplikasi pengangkut sampah,” begitu papar Royan melalui keterangan tertulis. Ia kemudian menambahkan bahwa prototipe ini dirancang menyesuaikan kebutuhan sistem distribusi sampah yang efektif dan efisien di era yang serba digital, sehingga pada akhirnya mampu mengurangi penumpukan sampah dari hulu ke hilir sekaligus memudahkan pemulung dalam mengumpulkan sampah dari rumah tangga. Terdapat fitur-fitur unggulan yang sudah dirancang dalam prototipe aplikasi ini untuk menyesuaikan kebutuhan di lapangan, seperti marketplace yang berfokus pada jual beli barang bekas dan sampah yang bisa didaur ulang, fitur kurir yang menjadi fokus utama dalam distribusi sampah organik dan anorganik, fitur e-wallet sebagai wadah penyim-

Tim I-Trash UAD meraih medali emas

Dua Mahasiswa Unmuh Jember Tuai Medali di Cabor Drumband 46 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

panan saldo berupa e-money yang bisa di top-up kapan pun dan di mana pun, serta fitur donasi yang memudahkan masyarakat berdonasi menggunakan hasil penjualan sampah. Tidak hanya itu untuk memancing dan meningkatkan kepekaan lingkungan, ditambahkan fitur edukasi yang mewadahi literasi berkaitan isu-isu sampah, lingkungan, dan lain sebagainya. Royan berharap I-Trash dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Piyungan dan Yogyakarta secara umum, sekaligus mampu menjadi start-up kebanggaan UAD yang dapat mengatasi problematika sampah dari akarnya. Selain itu menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemulung dan masyarakat secara menyeluruh. Tim ini beranggotakan tiga mahasiswa yakni Muhamad Fajri Majid (Teknik Informatika 2018), An Syafarino Armawahyudi (Sistem Informasi 2020), Rini Suphia Nuryati (Fisika 2020), dan di bawah bimbingan Dr Imam Riadi SPd MKom. []APR

R

izal Farnas Taqiuddin, mahasiswa asal Unmuh Jember, menyabet beberapa medali sekaligus dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Cabang Olahraga Drumband. Meda-


li tersebut di antaranya medali umas lomba unjuk gelar, medali emas lomba ketahanan dan ketepatan berbasis campuran, medali emas lomba ketahanan dan ketepatan berbasis putra, dan medali perunggu lomba berbaris jarak pendek putra. Dalam mempersiapkan diri mengikuti Porprov di GOR PKPSO Jember, Jember Sport Garden ini, Rizal rutin melakukan latihan, baik sendiri maupun melalui pemusatan latihan di Secaba dan Gedung Serbaguna. “Sudah sejak Agustus tahun lalu,” ujarnya yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 2. Salah satu rekan Rizal, yakni Muhammad Syukron Abdillah, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unmuh Jember, juga menuai banyak prestasi di kejuaraan yang sama, yakni medali emas lomba unjuk gelar, medali emas lomba ketahanan dan ketetapan berbaris putra, dan medali perunggu lomba berbaris jarak pendek putra. Keduanya telah terlibat dalam satu tim drumband sejak SMP hingga saat ini.

Rizal dan Syukron sabet banyak medali di Porprov 2022.

Bersama-sama, mereka menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam perjalanan mereka dari persiapan hingga Porprov selesai pada Rabu (29/6). Mereka berharap Unmuh Jember dapat memberikan ruang apresiasi berbentuk formalisasi unit ke-

Amar dan Kawan-Kawan Sabet Medali di Kejuaraan Pencak Silat

Kontingen tapak suci UMS dalam Kejuaraan Invitasi Nasional Pencak Silat 2022.

giatan dalam UKM. “Di Jember sudah banyak UKM Marching Band, seperti di Poltek Jember atau UNEJ. Harapannya, dengan prestasi kami, dapat tercapai keinginan untuk mendirikan UKM Marching Band di Unmuh Jember,” ujar Syukron.[] RAS

A

mar Abdullah Dani, mahasiswa UM Surakarta (UMS) menyabet medali emas dalam Kejuaraan Invitasi Nasional Pencak Silat 2022 di GOR UNY dalam kategori tanding kelas E putra yang diikuti sebanyak 166 pesilat. Prestasi Amar ini tidak lepas dari pembinaan intensif dari pelatih Tapak Suci UMS, Nur Subekti dan pembina Tapak Suci UMS, Wildan Hanif Amri. Amar dan kawan-kawannya mengikuti pelatihan dan pemberian motivasi di bawah pendampingan keduanya. Selain Amar, mahasiswa-mahasiswa UMS lain yang ikut bertanding beberapa di antaranya adalah Ginting Baharudin Putra, kategori tanding kelas D putra; pasangan Arif Mubarok dan Ahmad Muzaki, kategori kelas seni ganda putra; Dhiwa Tifa, kategori tanding kelas A putri; Mohammad Ramdhan, kategori tanding kelas B putra; Yunita Maha Mukti, kategori tanding kelas B

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 47


Prestasi Mahasiswa

WARTA PTM

putri; Febri Yulianto, kategori tanding kelas C putra; M Egy Ariansyah, kategori tanding kelas F putra; Muhammad Bayu Seno, kategori tanding kelas I putra; M Ilham Syafiq, kategori kelas seni tunggal putra; dan kelompok Khusnul Khotimah, Karomatu Fadhilah, dan Sisilia Hani Oktavira, kategori kelas seni

beregu putri. Amar mengaku bersyukur dapat meraih emas dan berharap agar kejuaraan seperti ini lebih sering diadakan. “Pesan saya untuk para pesilat di luar sana, tidak perlu melulu berpacu kepada hasil. Yang terpenting adalah berusaha maksimal untuk menjadi yang ter-

Atlet Panjat Tebing UM Surabaya Kembali Raih Emas dan Perak

M

isbaqul Ulum, Atlet Panjat Tebing Universitas Muhammadiyah Surabaya kembali mengharumkan nama Universitas dan Surabaya setelah meraih 1 (satu) emas dan 1 (satu) perak di ajang Pekan Olahraga

Misbaqul Ulum atlet panjat tebing UM Surabaya

48 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII. Mahasiswa semester empat tersebut berhasil membawa pulang emas speed relay world record putra dan perak di kategori boulder team putra. Ia mengumpulkan skor unggul melawan pemain asal Ka-

baik,” pesannya mengenai pengalamannya dalam kejuaraan yang berlangsung hingga Jumat (1/7) lalu. Ke depannya, Tapak Suci UMS bersiap menghadapi sejumlah kejuaraan, di antaranya Pomprov Jawa Tengah pada September mendatang dan kejuaraan internasional pencak silat di Jakarta.[] RAS

bupaten Gresik. Porprov VII digelar di empat Kabupaten dengan 47 cabang olahraga yang dipertandingkan. Ajang ini diikuti sebanyak 10.151 atlet, 823 official tim, 3.512 official cabang olahraga sehingga total yang hadir adalah 14.486. Mengusung tema “Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia” kegiatan ini diadakan selama tiga hari, Senin-Rabu (27-29/06). Ulum mengakui telah berlatih selama enam bulan terakhir guna mempersiapkan diri mengikuti kompetisi. “Agar bisa berlaga secara maksimal, saya telah menyiapkan dan terus berlatih sejak enam bulan terakhir. Alhamdulillah hasilnya maksimal,” tuturnya. Mahasiswa asli Surabaya tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya akan selalu siap jika ada panggilan untuk mengikuti kejuaraan panjat tebing. “Target saya kedepan, saya ingin mewakili Jawa Timur untuk kejuaraan internasional,” imbuhnya. Dalam waktu dekat, Ulum akan mengikuti IFSC World Cup Jakarta 2022 Sirkuit Nasional Panjat Tebing dan Specta Climbing Competition (SCC). Junaidi Fery Effendi Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa penerima beasiswa atlet. Ia menegaskan ajang Porprov merupakan agenda penting dalam rangka mencetak atlet berprestasi baik secara nasional maupun internasional. “Atlet UM Surabaya berhasil meraih 5 emas dan 1 perak, tentunya ini capaian yang sangat luar biasa,” jelas Junaidi. []APR


WARTA PTM

In Depth Report

Rumah Pupuk Pumakal Cuan Pangan Organik dari UM Metro

E

fek adanya pandemi Covid-19 ternyata memberikan dampak yang positif pada pola hidup sehat masyarakat. Temuan survei yang dilakukan Herbalife Nutrition bertajuk 2020 Diet Decisions Survey, masyarakat Indonesia tercatat menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama selama pandemi. Terdapat 8.000 konsumen dari delapan negara Asia Pasifik yakni Australia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam mengungkapkan, 58 persen responden Asia Pasifik telah menerapkan pola makan lebih baik dan lebih rajin berolahraga selama pandemi. Gelombang pola hidup sehat pada masyarakat ternyata telah dibaca jauh-jauh hari oleh Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro). Melalui Rumah Pupuk Pumakkal, UM Metro turut mengupayakan adanya solusi dalam bercocok tanam secara organik dan lebih sehat. Inovasi ini hadir guna mengurangi penggunaan pupuk kimia serta terhindar dari zat sintetis yang berbahaya tentunya untuk kesehatan masyarakat. Apa Itu Pupuk Pumakkal? Dr H Agus Susanto, MSi selaku Ketua Tim PPUPIK UM Metro menyebutkan Pumakkal merupakan starter bakteri yang dihasilkan dari pengolahan limbah nanas, limbah rumah tangga, dan tanaman. “Bakteri ini akan berfungsi untuk menyuburkan tanah sehingga ketersediaan pangan menjadi lebih baik,” paparnya. Merek Pumakkal sendiri saat ini telah terdaftar resmi dan memiliki keunggulan pada penggunaan material organik seperti pupuk, pestisida, herbisida, dan berbagai manfaat pendukung lain yang diolah sehingga lebih sehat dan ramah lingkungan. Drs H Jazim Ahmad MPd, Rektor UM Metro menyebutkan pupuk Pumakkal dapat digunakan oleh berbagai jenis tanaman. Pupuk telah dihasilkan ke berbagai macam tanaman diantaranya padi yang menghasilkan beras organik, sayuran, buah-buahan hingga tanaman bunga yang sehat dan berkualitas. “Dengan begitu, pupuk ini menjadi salah satu sumbangsih UM Metro pada bidang pertanian,” tambahnya. Solusi Kualitas Panen untuk Petani Permasalahan yang sering dialami oleh petani yaitu gagal panen yang disebabkan karena cuaca dan faktor lainnya. Banyak petani yang mengeluhkan jika terjadi hujan ditambah angin kencang tanaman padi menjadi roboh. Tidak hanya itu, terkadang petani juga masih kesulitan dalam pemasaran. “Kalau dulu kita menyiapkan bagaimana memproduksi yang bagus, saat ini perlu adanya pangsa pasar,” papar Agus. Sehingga, Agus dan tim juga turut melakukan pengabdian ma-

syarakat dengan membina kelompok tani dan membuat perkebunan Agro Wisata. Petani tidak hanya belajar bagaimana menanam namun juga memperoleh ilmu mengenai cara mengolah tanah, menanam dengan baik, hingga ilmu dalam memasarkannya. “Semenjak menggunakan pupuk Pumakkal, Alhamdulillah kualitas padi semakin baik. Jika terjadi hujan, padi tetap kuat dan tidak rubuh,” begitu testimoni M. Suardi salah satu petani di Kelurahan Tejosari. Inovasi Ketahanan Pangan Padi yang dihasilkan dengan menggunakan pupuk Pumakkal dapat mengandung lemak, serat, protein yang lebih tinggi. Menariknya karbohidratnya justru lebih rendah. “Dengan begitu, untuk makanan lebih sehat, kolaborasi antara padi dan pupuk Pumakkal menjadi solusi terbaik untuk para petani,” papar Agus. Jangka panjangnya nanti, pupuk Pumakkal tidak hanya digunakan untuk pertanian semata namun juga akan dikembangkan pada bidang peternakan, perikanan, hidroponik, dan sebagainya. “Kami sudah mengadakan 110 penelitian yang berasal dari tesis dan skripsi mahasiswa pula untuk mendukung adanya penyembangan dari pupuk Pumakkal,” paparnya. Prof Dr Marzuki Noor MS menambahkan bahwa input yang diberikan oleh pupuk Pumakkal berbahan dasar organik menghasilkan kuantitas yang sama namun hasil produksi yang lebih berkualitas. Ini menjadi kontribusi dari Muhammadiyah dalam mengembangkan kembali faktor produksi dan pemasaran tentunya. Tidak hanya padi, pupuk Pumakkal juga dapat dikembangkan pada aneka ragam pangan yang bisa menaikkan kualitas dan produksi yang berpihak pada masyarakat. Ia berharap upaya dalam mengembangkan ketahanan pangan di Lampung ini dapat menjadi bagian dari Muhammadiyah di Lampung untuk dapat terus berkontribusi dalam mendukung usaha tani. “Tugas kita adalah pemakmur bumi, bukan perusak bumi. Sehingga kita bisa ambil bagian didalamnya,” pungkasnya. []APR

Ayo, hidup lebih sehat bersama pupuk cair, kompos, dan beras organik dari Pumakkal Universitas Muhammadiyah Metro” Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 49


WARTA PTM

In Depth Report

Pupuk Pumakkal starter bakteri yang dihasilkan dari pengolahan limbah nanas, limbah rumah tangga, dan tanaman.

Pupuk Pumakkal starter bakteri yang dihasilkan dari pengolahan limbah nanas, limbah rumah tangga, dan tanaman.

50 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022

Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. Rektor Universitas Muhammadiyah Metro saat meninjau langsung lokasi penanaman padi yang menggunakan pupuk Pumakkal


WARTA PTM

Warta dari PTM

Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Wakil Rektor 1 UNMUHA melepas 15 mahasiswa dan 4 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Mengajar Angkatan 4 (KM 4) tahun 2022, di ruang rapat gedung rektorat UNMUHA lantai 2, Jum’at (29/07). Adapun DPL yang dilepas program KM 4 yaitu Nuzulman Prodi Manajemen yang bertugas di SMPN 1 Leupung Aceh Besar, Mimiasri Prodi Kewirausahaan di SDN Meureu, Aceh Besar, Ira Dama Yanti Prodi Teknik Sipil di SMPN 2 Blang Pidie, Aceh Barat Daya dan Sri Nurhayati Selian Prodi Psikologi di SDN 57 Banda Aceh.

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) Jumat (29/7/22), Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) mengikuti Pendampingan Pengelolaan KIP Kuliah Merdeka di Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI wilayah IX lingkup Sulawesi Tenggara. Pendampingan ini diikuti oleh 46 PTS dan digelar secara Hybrid, secara daring melalui Zoom Meeting dan secara luring di Ruang Rapat UM Buton, Gedung Rektorat UM Buton.

Universitas Muhammadiyah Lampung (UM Lampung) Dua dosen Universitas Muhammadiyah Lampung lolos pendanaan Hibah Kemendikbud Ristek Dikti guna tetap mengabdi dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jumat (26/07). Ketua Tim, Ratna Tri Utami MPd menerangkan bahwa proses pengajuan proposal untuk penerimaan bantuan dana inovasi pembelajaran ini mengikuti panduan yang sudah ditentukan oleh pihak Dikti.

Institut Teknologi Sains Kesehatan PKU Muhammadiyah Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta melakukan kemitraan KKN dan PKM Internasional dengan malaysia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan bagian KUI (Kantor Urusan Internasional) Bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah. ITS PKU Muhammadiyah Surakarta memberangkatkan Nunik Rahayu Prodi S1 Gizi Semester VI ke Malaysia.

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Rektor UMTAS, Dr Ahmad Qonit AD MA melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama untuk Program Matching Fund Kedaireka pada hari Senin, 25 Juli 2022 bertempat di Auditorium Lantai 2, Gedung D Kemdikbud, Komplek Kemdikbud, RT.1/RW.3, Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta City, Jakarta 10270. Terdapat 157 Perguruan Tinggi yang mendapatkan pendanaan pada program Matching Fund Tahun 2022.

Edisi Juli-Agustus 2022

Warta PTM 51


WARTA PTM

Warta dari PTM

Universitas Muhammadiyah Babel Universitas Muhammadiyah Babel mengadakan acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah 'Aisyiah (MAS) Nasional dan KKN internasional. KKN Mas Nasional dan KKN internasional Terintegrasi PLP II akan dilaksanakan mulai bulan Juli hingga berakhir di bulan September 2022 mendatang. KKN Mas Nasional diikuti sebanyak 116 mahasiswa sedangkan KKN Internasional terdiri dari tiga mahasiswa.

Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kajari) Sorong terkait implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi pada Rabu, (20/7). Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberi kontribusi guna mendukung kemajuan pendidikan di tanah Papua. Naskah perjanjian kerja sama ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr H Muhammad Ali MM MH dan Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Erwin P Hamonangan SH MH.

Universitas Muhammadiyah Klaten AAM (Akademi Akuntansi Muhammadiyah) Klaten yang kini telah beralih status menjadi Program Studi Akuntansi UMKLA (Universitas Muhammadiyah Klaten) pada sabtu (30/7) menyelenggarakan temu alumni di kampus lama. Reuni yang diikuti sekitar 50 orang mengangkat tema tentang: Bangga Menjadi Anak Akuntansi. Acara ini semoga menguatkan jalinan silaturahmi antar alumni dan mereka bisa saling berkontribusi untuk memajukan Prodi D3 Akuntansi UMKLA.

Universitas Muhammadiyah Riau Sinergitas Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dengan PT Pertamina Hulu Rokan melahirkan program pelatihan dan sertifikasi kepala Laboratorium untuk guru SMK/SMA dan MA se-Provinsi Riau. Pembukaan program ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Senin (1/8). Kegiatan yang dilakukan selama lima hari secara offline dengan melibatkan 40 peserta dari 11 Kabupaten/kota di Riau.

Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Peringatan Hari Koperasi Nasional ke – 75 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Gorontalo, yang dirangkaikan dengan pencanangan rangkaian kegiatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke – 77 Tahun 2022, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) terpilih menjadi tempat Star pelaksanaan kegiatan jalan sehat (Gerakan Koperasi), pada Senin (1/8). Kegiatan yang mengambil star di Lapangan Pencerahan UMGO dan finish di Objek Wisata Pentadio Resort Limboto tersebut dilepas oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof Nelson Pomalingo.

52 Warta PTM

Edisi Juli-Agustus 2022




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.