Warta PTM Mei-Juni 2022

Page 1

TOPIK UTAMA

Sinergi dan Kolaborasi Kunci Kemajuan PTMA

DOSEN BERPRESTASI

Makmun Amoeng, SPd MPd Kartunis yang Mendunia

SINERGISITAS PEMANGKU KEPENTINGAN PTMA MENUJU PERGURUAN TINGGI UNGGUL Pemangku kepentingan PTMA bukan hanya intra-Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah, namun juga diluar Muhammadiyah ‘Aisyiyah. Sinergisitas antar pemangku kepentingan inilah yang akan melahirkan bukan saja peningkatan yang berkelanjutan (continuous improvement), melainkan lompatan raksasa (giant leap), yang membuat PTMA dapat meraih keunggulannya.

#37

MEI-JUNI 2022 www. diktilitbangmuhammadiyah.org



Asa

WARTA PTM

Sinergi PTMA dan Pemangku Kepentingan

M

engelola perguruan tinggi swasta itu berat. Mengelola perguruan tinggi dalam lingkungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) lebih berat lagi. Pemangku kepentingan (stakeholders) PTMA lebih banyak dari PTN atau PTS pada umumnya. Berbagai organisasi langsung dan tidak langsung dengan Muhammadiyah, semua merasa memiliki PTMA yang ada. Dari sisi positif, ini sangat bagus dan membantu pengembangan PTMA. Para pemangku kepentingan, seperti Pimpinan Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah dari pusat hingga ke ranting, juga ortom-ortom dari pusat hingga pelosok daerah yang ada, mempromosikan dan memberikan dukungan pada PTMA. Dari pimpinan yang ada di daerah-daerah, bisa PWM, PDM, bahkan PRM, pula umumnya inisiasi pendirian PTMA muncul, yang kemudian melahirkan PTMA. Dengan rasa memiliki itu, maka sangat bisa dipahami jika organ-organ organisasi keagamaan terbesar kedua di tanah air ini, ingin memberikan masukan terkait kebijakan-kebijakan, meminta bantuan, atau bahkan “mengintervensi”, kebijakan PTMA yang ada. Tentu Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. saja semua dilandasi oleh pemikiran dan niat yang baik. Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Dalam konteks relasi seperti ini, walau tidak banyak, tidak jarang muncul fiksi antara Muhammadiyah PTMA dengan pemangku kepentingan primernya ini. Jika ini terjadi, dan pimpinan PTMA kurang mampu mengatasinya, maka perjalanan PTMA pasti akan terganggu. Tidak mulus, dan akibatnya sebagian energi harus digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mungkin tidak terjadi di PTS lain. Padahal jika semua pemangku kepentingan itu bisa dirangkul, diberdayakan, maka bukan hubungan yang mengganggu yang terjadi, melainkan sinergisitas. Oleh karena itu, pimpinan PTMA dituntut untuk dapat memainkan perannya merangkul semua pemangku kepentingan intra Muhammadiyah ‘Aisyiyah ini. Jika kita melihat pengalaman empirik yang ada, maka banyak Pimpinan PTMA yang berhasil memainkan peran itu dengan baik. Merangkul semua intra-stakeholders-nya, sehingga melahirkan dukungan yang hampir total atas kebijakan yang diambil PTMA. Jika dilihat dari PTMA yang termasuk besar di tanah air ini, hubungannya dengan PP, PWM hingga ranting, dan semua ortom yang ada, sangat baik. Hubungan yang saling menghargai, saling melengkapi, saling membutuhkan, saling menguatkan, yang dapat dikatakan sebagai relasi symbiosis mutualistic, sehingga membuat PTMA semakin membesar. Mengapa itu bisa dilakukan para Pimpinan PTMA yang relatif sukses seperti ini? Kuncinya, tentu kepemimpinan yang baik. Soal komitmen, integritas, dan juga kompetensi, insha Allah sudah dimiliki oleh mereka yang diberi amanah sebagai pimpinan PTMA yang kini berjumlah 172 buah. Namun memimpin itu juga suatu seni (art) yang mungkin tidak semua memahaminya. Dengan seni memimpin itu, ia bisa berkomunikasi dengan “bahasa” yang berbeda-beda untuk komunitas yang juga berbeda, sehingga bisa memahamkan kebijakan atau langkah yang diambilnya dalam memimpin sebuah PTMA. Pola komunikasi yang terbuka, langsung dan harmonis antara PTMA dengan organ Muhammadiyah ‘Aisyiyah dan ortom-ortom di mana PTMA berlokasi adalah sangat penting. Intensitas pertemuan dan komunikasi tidak sebatas dalam rapat-rapat formal, melainkan juga nonformal. Ini akan membuat semua persoalan, jika ada, bisa dibahas sejak awal, bukan setelah membesar sehingga penyelesaian menjadi sulit. Akibatnya, persoalan yang seharusnya bisa ditangani di lapangan seringkali dibawa sampai ke PP Muhammadiyah ‘Aisyiyah atau ke Majelis. Ini tentu tidak perlu terjadi jika pola komunikasi dan hubungan kerja sudah berjalan baik. Pola hubungan ini sebetulnya bisa mengacu pada prinsip-prinsip Good University Governance (GUG), misalnya yang sudah digariskan Kemenristekdikti. Saat ini konsep GUG menjadi main stream dalam pengelolaan PT di tanah air, termasuk PTMA. Penerapan GUG di PT menjadi sebuah keniscayaan yang tidak terelakkan. Tentu saja pemangku kepentingan PTMA bukan hanya intra-Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah, namun juga diluar Muhammadiyah ‘Aisyiyah. Ini juga harus dijalin sebaiknya, untuk membangun kerja sama dan jaringan yang dapat menimbulkan sinergisitas. Sinergisitas inilah yang akan melahirkan bukan saja peningkatan yang berkelanjutan (continuous improvement), melainkan lompatan raksasa (giant leap), yang membuat PTMA bisa meraih keunggulannya. Membangun relasi yang bisa mewujudkan sinergi, memang mudah dikatakan. Namun tidak mudah melaksanakannya. Walau demikian, itu suatu yang niscaya untuk dilakukan jika PTMA ingin menjadi PTMA yang unggul, berdaya saing, berkemajuan, dan dalam bingkai nilai-nilai Al-islam dan Kemuhammadiyahan. Semoga… . Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM

1


WARTA PTM

Susunan Redaksi Rapat Redaksi

Rapat Redaksi Warta PTM bersama Prof Edy Suandi Hamid, Yordan Gunawan, Arif Wibowo, Evie Dwi Oktaviani, Rasya Swarnasta, Aprilia Sazila Sari, dan Velandani Prakoso

WARTA PTM

Warta PTM diterbitkan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

SUSUNAN REDAKSI PENANGGUNG JAWAB: Lincolin Arsyad PEMIMPIN UMUM/REDAKSI: Edy Suandi Hamid DEWAN REDAKSI: Muhammad Sayuti I Muhammad Samsudin I Ahmad Muttaqin REDAKTUR PELAKSANA: Edy Suandi Hamid ASISTEN REDAKSI/REPORTER: Aprilia Sazila Sari I Rasya Swarnasta EDITOR: Yordan Gunawan KEUANGAN: Evie Dwi Oktaviani ALAMAT REDAKSI: Jln. KHA Dahlan 103 Yogyakarta 55262 Telp. +62-274-389485 Faks. +62-274-376336 Email: redaksiwartaptm@gmail.com Website: www.diktilitbangmuhammadiyah.org Rekening Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Nomor 09-0008-7003 BNI Cabang Yogyakarta a/n Lincolin Arsyad, Prof. Dr. M.Sc.

Warta PTM menerima tulisan yang berupa opini, berita panjang, berita singkat, glosarium dan foto seputar perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Redaksi berhak menyunting tulisan. Silakan kirim tulisan dan/atau foto ke email redaksi.

2

Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022


WARTA PTM

Daftar Isi ASA

TOPIK UTAMA

TOPIK UTAMA

Sinergi dan Kolaborasi Kunci Kemajuan PTMA

• Sinergi PTMA dan Pemangku Kepentingan__1 • Sinergi dan Kolaborasi Kunci Kemajuan PTMA__4 • Pentingnya Komunikasi Menuju PTMA Bersinergi__6 • Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Sinergisitas__8

KINERJA

• Rakornas Bidang Akademik Dorong Kemajuan PTMA__10 • Kantor Majelis Diktilitbang PPM Peroleh Perpanjangan ISO 9001:2015__10 • PTMA Dapat Maju Jika Benar-Benar Bermutu__11 • Webinar Diktilitbang PPM dengan BPJS Kesehatan Bahas Big Data__12

INAUGURASI

• Prof Agussani Kembali Jabat Rektor UMSU__13 • Rektor UMRI Harap PTM Miliki Peran Strategis untuk Masyarakat__13 • Muhammad Darwis Jabat Rektor UM Tapsel 2022– 2026__14 • Fakultas Hukum UMY Tambah Guru Besar__15

SIGI

• Pentingnya Peran Fasilitas Kesehatan Primer Swasta dalam Pengelolaan Beban Ganda Penyakit di Indonesia: Lesson Learned dari Kolaborasi Layanan Tuberkulosis-Diabetes Mellitus__16

SALINDIA • Salindia__17

INOVASI

• Mobil Listrik UAD Raih Juara Umum II IIMS__18 • Mahasiswa UM Purworejo Ciptakan Inovasi Gelombang Bandul__18 • Inisiatif Mahasiswa STIT Muh Banjar Kalibrasi Arah Kiblat__19 • Mahasiswa UM Surabaya Rintis Aplikasi Cegah Stunting__20

KRONIK

• UM Papua Resmikan Program Magister Ilmu Komunikasi Pertama di Papua__21 • UM Sumatera Barat Akan Bangun Fakultas Kedokteran Hewan__21 • Baru Launching, PT Umsida Sinergi Utama Ekspor Perdana 2500 Tanaman Hias__22 • Prodi Magister Manajemen UM Kendari Resmi Dibuka__23 • UMMAT Adakan Training of Trainer SPMI dan AMI__23 • Gedung UM Buton Convention Center Diresmikan Ketua Umum PP Muhammadiyah__24 • UMP Dukung UMKM Wujudkan Sertifikat Halal__25 • IP-COS UMY Perdana Gelar Visiting Profesor secara Luring__25 • ITS PKU Muhammadiyah Jadi Tuan Rumah Agenda Komite Nasional Uji Kompetensi Bidang Kesehatan__26 • ISIMU Pacitan Resmi Bangun Gedung Baru__27 • UMJ Buka Prodi Doktor Ilmu Administrasi

Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM menyebutkan salah satu ciri pemimpin PTMA yaitu loyal terhadap kebijakan Persyarikatan Muhammadiyah dan dapat membangun kerja sama dengan semua level manajemen. “Tanpa harus memaksakan diri berprilaku sebagai orang yang selalu benar, dan yang terpenting adalah selalu menebarkan “positive emosional bank account,” tegas Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut. Dengan begitu pimpinan PTMA juga harus menciptakan kerja sama agar dapat menjadi sebuah habit yang menyenangkan. Lantas, bagaimana urgensi dari sinergitas antara pemangku kepentingan seperti pimpinan PTMA, BPH, dan PWM dalam membangun Perguruan Tinggi yang unggul? Menjawab pertanyaan tersebut, Warta PTM Edisi Mei-Juni 2022 akan membahas tema mengenai “Sinergitas Pemangku Kepentingan PTMA menuju Perguruan Tinggi yang Unggul” dengan menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM selaku Rektor UMY, Prof Dr Bambang Setiaji MSi selaku Rektor UM Kalimantan Timur (UMKT), Dr Abid Djazuli SE MM selaku Rektor UM Palembang (UMP), Hendra Apriyadi MPd selaku Wakil Ketua I STIKes Muhammadiyah Tegal.

Publik__28 • UMSIDA Gelar Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka__28 • Unismuh • Palu Dorong Percepatan Jabatan Fungsional Dosen_29 • STKIP Muh Kuningan Beri Santunan Anak Yatim__29 • Halalbihalal UNIMUS Tekankan Urgensi Kampus sebagai Ruang Dakwah__30 • 70 Peserta dari Berbagai Negara Ikuti International Course UMM__31 • UMKU Bagikan Zakat kepada 3.010 Mustahik__31 • UMGO Lantik Pengurus Baru Korps Palang Merah__32 • Kolaborasi PTMA Gelar Webinar Nasional Bawakan Tema Teknologi__32 • Sosialisasi Beasiswa UAD Targetkan Dosen__33

DOSEN BERPRESTASI

• Makmun Amoeng, Kartunis yang Mendunia__34

PROFIL PTM

• Siap Cetak Milenial Berprestasi Berkarakter Islami__36 • Kepemimpinan Transformatif Wujudkan Inovasi Strategis__38

• Berdaya Juang Tingkatkan Potensi Sumber Daya__40

SEMESTA

• Jejak Muhammadiyah di Negeri Formosa__42

PRESTASI MAHASISWA

• Kisah Musa, Mahasiswa Sierra Leone Lulusan Terbaik UMM__44 • Mahasiswa UMP Raih Medali Emas di Ajang ISTEC 2022__44 • Atlet Panjat Tebing UM Surabaya Sabet Medali Perunggu__45 • Febi Utami, Harumkan UM Palembang Lewat Prestasi__46

WACANA

• Membangkitkan Posyandu Setelah Pandemi Berlalu__47

IN DEPTH REPORT

• Mengenal Lebih Dekat, IKesT Muhammadiyah Palembang__48

WARTA DARI PTM • Warta dari PTM__51

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM

3


WARTA PTM

Topik Utama

Sinergi dan Kolaborasi Kunci Kemajuan PTMA

Ilustrasi

M

uhammadiyah dengan lembaga pendidikan mampu bertahan selama satu abad lebih dan masih diikhtiarkan untuk mampu bertahan. Hal ini menunjukkan ada sesuatu yang hidup dalam Muhammadiyah, ada kekuatan yang terus bergelora sampai Muhammadiyah dapat hidup selama satu abad ini dan InsyaAllah hingga seterusnya. Demikian papar Prof Dr Haedar Nashir MSi Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam amanah yang diberikan untuk pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang mengikuti Leadership Training PTMA Angkatan ke-VI. Paparan ini seolah menguatkan kembali pondasi gerakan Muhammadiyah melalui amal usaha salah satunya pada bidang pendidikan. Pondasi ini pula yang akan dipe-

4

Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

gang oleh pimpinan Perguruan Tinggi jemen. “Tanpa harus memaksakan diri Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk berprilaku sebagai orang yang selalu terus menghidupkan ruh Islam sebagai benar, dan yang terpenting adalah sesumber inspirasi, optimisme, dan men- lalu menebarkan “positive emosional jadi api yang menggelorakan jiwa untuk bank account,” tegas Rektor Universitas selalu berbuat baik dalam mengemban Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) teramanah. “Ruh Islam akan menjiwai kita sebut. Dengan begitu pimpinan PTMA juga harus menciptakan kerja sebagai pemimpin dalam mesama agar dapat menjadi semahami kebijakan, sehingga buah habit yang menyenanggunakan selalu ruh Islam kan. Lantas, bagaimana ursebagai sumber utama dan gensi dari sinergitas antara pondasi utama,” pesan Prof pemangku kepentingan seDr Haedar Nashir. Menangperti pimpinan PTMA, BPH, gapi hal tersebut, Prof Dr Ir dan PWM dalam membangun Gunawan Budiyanto MP IPM menyebutkan salah satu ciri Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto Perguruan Tinggi yang ungMP IPM gul? Menjawab pertanyaan pemimpin PTMA yaitu loyal terhadap kebijakan Persyarikatan Mu- tersebut, Warta PTM Edisi Mei-Juni hammadiyah dan dapat membangun 2022 akan membahas tema mengenai kerja sama dengan semua level mana- “Sinergitas Pemangku Kepentingan


Wujudkan Daya Juang Bersama Memaknai usia ke-109, Muhammadiyah turut mengambil peran aktif dalam membangun Indonesia khususnya melalui bidang pendidikan. PTMA menjadi pondasi yang penting dalam mewujudkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Menanggapi hal tersebut, Prof Dr Bambang Setiaji MSi menegaskan agar pemimpin PTMA dapat memiliki dan membangun daya juang Pemimpin Itu Kader yang tinggi. “Yaa, kita harus menjadi “Di Muhammadiyah, seorang pe- seorang petarung. Karena kita mememimpin itu kader,” papar Dr Abid Dja- nuhi kebutuhan sendiri sehingga perlu zuli SE MM. Rektor UM Palembang adanya target yang ditentukan untuk ini menyebutkan menjadi seorang dapat bertahan dan berkembang,” pemimpin di PTMA bukan tambahnya. Hendra Apriyadi hanya bertugas dalam memenambahkan, selain menmimpin Perguruan Tinggi, jadi seorang petarung, petetapi lebih dari itu. Pemimpin PTMA juga harus mimpin juga merupakan membangun sinergi baik kader Persyarikatan yang dengan Badan Pembina bertugas untuk terus memaHarian (BPH), dan juga Perjukan Muhammadiyah agar syarikatan. Upaya untuk Dr Abid Djazuli SE MM tetap berkobar selaras dengan membangun budaya organiSpirit Al Ma’un yang selalu ada di jiwa sasi menuju PTMA unggul diwujudkan masyarakat Muhammadiyah. ”Terlebih dengan kolaborasi dan sinergi bersama. dalam penugasannya, seorang pemim- “Kuatkan silaturahmi serta komunikasi pin PTMA perlu mensinergikan antara antar pimpinan organisasi dan pimpinvisi, misi dan tujuan PTMA dengan visi an Persyarikatan. Mulai dari Pimpinan dan misi dari Persyarikatan,” paparnya. Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Dengan begitu program atau kegiatan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Dayang dilaksanakan juga bukan berda- erah Muhammadiyah, Pimpinan Wilasarkan mimpi atau keinginan dari pri- yah Muhammadiyah dan Pimpinan Pubadi namun kebutuhan yang diperlu- sat Muhammadiyah,” tambahnya. Bagikan oleh PTMA untuk maju ke depan. nya, Kemajuan sebuah organisasi dapat Tak banyak berteori, Prof Gunawan dilihat dari kekompakan dan etos kerja dengan jelas mencontohkan instrumen para pimpinan serta bagian-bagian keberhasilan pelaksanaan program bu- yang mempunyai peran. Semangat bekan hanya sekedar terlaksananya sua- kerja cerdas, ikhlas dan tuntas. Dengan tu program namun dilihat dari produk begitu, terwujudnya perguruan tinggi atau kegiatan yang secara nyata dapat yang unggul bukan melalui kepentingterukur. “Misal berapa lulusan doktor an perorangan atau kelompok namun (lulusan S-3) yang dapat dicapai dalam menjadi tujuan besar bersama demi kewaktu 1 tahun, berapa orang jumlah do- majuan PTMA dan Persyarikatan. sen yang berhasil naik jabatan fungsional ke jenjang yang lebih tinggi, berapa Rasa Memiliki untuk Muhammadiyah jumlah karya dosen yang dapat dipubliBagi Dr Abid, sinergi antar PTMA, kasikan dalam jurnal dalam waktu 1 ta- Persyarikatan, dan pemangku kepenhun, dan seterusnya,” lanjut Guru Besar tingan ini dapat bertujuan untuk meBidang Ilmu Tanah tersebut. wujudkan cita-cita luhur Persyarikatan khususnya bangsa, negara, serta PTMA menuju Perguruan Tinggi yang Unggul” dengan menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM selaku Rektor UMY, Prof Dr Bambang Setiaji MSi selaku Rektor UM Kalimantan Timur (UMKT), Dr Abid Djazuli SE MM selaku Rektor UM Palembang (UMP), Hendra Apriyadi MPd selaku Wakil Ketua I STIKes Muhammadiyah Tegal.

umat pada umumnya. Hal ini seolah mengingatkan kembali atas pesan dari KH Ahmad Dahlan yaitu “aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian dapat memelihara dan menjaga Muhammadiyah dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah dapat terus berkembang selamanya.” Dengan begitu, sinergisitas dapat menjadi perekat untuk saling berujuang mewujudkan kebersamaan untuk Muhammadiyah. Empat kunci yang dapat dilakukan dalam membangun sinergisitas yaitu (1) membangun komunikasi yang efektif antar Persyarikatan dan Stakeholder, (2) hindari dalam menyudutkan antar pihak, (3) mengambil keputusan bersama, dan (4) melakukan evaluasi akhir untuk mencegah konflik yang akan terjadi ke depannya. Hendra Apriyadi, menambahkan agar sinergitas yang dibangun juga dapat dioptimalkan dengan saling menggerakkan bersama dan saling serta menguatkan. Misalnya PTMA yang sudah maju dan besar harus mendampingi PTMA yang baru berkembang. Pendampingan tersebut bisa dengan cara membantu untuk peningkatan Catur Dharma di PTMA. []APR

“Aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian dapat memelihara dan menjaga Muhammadiyah dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah dapat terus berkembang selamanya.” KH Ahmad Dahlan

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM

5


WARTA PTM

Topik Utama

Pentingnya Komunikasi Menuju PTMA Bersinergi

Ilustrasi

S

etiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah/‘Aisyiyah (PTMA) yang telah berdiri pasti melalui jatuh-bangun masing-masing dalam upaya menuju keunggulan PTMA. Tantangan dan hambatan datang-pergi dan silih berganti, baik dari internal maupun eksternal kampus. Permasalahan di lingkup internal yang mungkin timbul adalah perihal komunikasi dan sumber daya manusia, sementara permasalahan eksternal adalah adanya persaingan dan kebutuhan berkolaborasi. Setiap PTMA perlu untuk dapat menyelesaikan hambatan yang dihadapi demi terciptanya sinergisitas. “Apabila ini dapat diatasi, terciptalah sinergitas PTMA dengan gagasan-gagasan yang segar, cemerlang, membangun, dan kokoh,” demikian ujar Hendra Apriyadi MPd. Capai Sinergisitas Perkuat Internal PTMA Prof Dr Bambang Setiaji MSi, melalui pengalamannya sebagai Rektor UM Kalimantan Timur (UMKT), berba-

6

Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

gi tentang upaya UMKT capai sinergisi- setiap personalia dan unsurnya berasal tas melalui penguatan sumber daya ma- dari latar belakang pekerjaan maupun nusia. Baginya, penguatan sumber daya deskripsi kinerja yang berbeda, tetapi ini penting, terutama bagi para dosen, itulah poin dari kebutuhan untuk saling untuk memberikan warna baru bagi di- bersinergi, baik antar-PTMA maupun namika kehidupan kampus. Sebab, se- PTMA dengan pemangku kepentingan lalu ada hal baru untuk dipelajari dalam di dalamnya. “Kepercayaan, atau trust, yang bijak dan cerdas adalah hal yang menimba ilmu di negeri orang selain bisa mengubah sesuatu dan meilmu itu sendiri, misalnya cara wujudkan dinamika menuju menjalin komunikasi dan perubahan yang diharapperbedaan budaya. “Sekalikan,” tegasnya. gus untuk mengoptimalkan Dalam tindak lanjutPTMA itu sendiri,” ujarnya. nya, Prof Dr Ir Gunawan BuSebanyak lebih dari 50 dodiyanto MP IPM mengatakan sen telah dikirim, dengan mabahwa sinergisitas yang telah yoritas ke luar negeri, untuk Prof Dr Bambang Setiaji MSi tercipta dapat dirawat melastudi lanjut atau menghadiri lui pengagendaan rapat-rapat, baik di seminar. Dr Abid Djazuli SE MM menam- antara pimpinan PTMA maupun melibahkan bahwa internal PTMA dapat di- batkan BPH dan pimpinan persyarikatperkokoh demi terciptanya sinergisitas an. Sebab, dengan adanya rapat, permamelalui penguatan kepercayaan di da- salahan dan kesulitan dapat disuarakan lam organisasi. Cepat atau lambat, pada untuk dipahami bersama. Melalui rapat akhirnya jalinan kepercayaan perlu pulalah dapat tercipta kesempatan dan dibangun untuk mewujudkan visi misi ruang bagi PTMA untuk mengembangdan tujuan persyarikatan. Sekalipun kan diri, atau secara wajar turut mela-


yani kepentingan persyarikatan pada semua level kepemimpinan beserta ortom-ortomnya. Akan tetapi, ia juga menegaskan pula bahwa PTMA tidak dapat terus menjadi tumpuan andalan untuk melayani seluruh komponen persyarikatan, sebab ada kebutuhan internal dari PTMA sendiri yang tentu perlu lebih diprioritaskan. “Perlu ada pemahaman bersama bahwa PTMA itu bukanlah ‘mesin uang’,” ujar Prof Gunawan. Komunikasi sebagai Mitigasi Konflik Abid Djazuli berpendapat bahwa komunikasi yang efektif di antara PTMA, persyarikatan, dan stakeholder tentu dapat tercipta setelah adanya sejumlah konflik-konflik yang bermula dari komunikasi itu sendiri. “Pola komunikasi yang baik adalah komunikasi yang tidak menyudutkan salah satu pihak. Ini perlu menjadi pemahaman bagi pemimpin organisasi,” tegasnya. Baginya, pemimpin organisasi perlu mengimplementasikan pemahaman tersebut melalui sikap yang adil dan tidak mengambil keberpihakan untuk menjadi langkah mitigasi tercetusnya konflik-konflik di masa depan. Sekalipun nantinya konflik tetap terjadi, komunikasi yang baik dapat menjadi katalis terselesaikannya konflik tersebut. Menurutnya, pihak-pihak yang berkepentingan dan terlibat dalam konflik dapat dengan cepat dikumpulkan dalam sebuah ruangan untuk mencegah terjadinya miskomunikasi dan bersama-sama mencari jalan keluar demi pemecahan konflik. Setelah itu, komunikasi yang baik dan dipertahankan dapat memudahkan dilakukannya evaluasi untuk mencegah konflik serupa. Hal tersebut dibenarkan oleh Prof Bambang yang mengatakan bahwa keseimbangan dalam ruang komunikasi sangat penting dalam terciptanya demokratisasi. Baginya, apabila tidak ada dominasi, orang-orang yang terlibat merasa diri mereka seimbang antara satu dengan yang lainnya, sehingga ter-

ciptalah komunikasi yang baik. Dalam finansial atau lainnya dalam pengempemusyawarahannya, komunikasi da- bangan sumber daya dan tata kelola di pat terimplementasi melalui ketiadaan dalam PTMA. “Bisa membentuk adanya untuk saling merugikan dan mengalah- subsidi silang,” usulnya. Subsidi silang kan. “Jangan habis-habisan untuk me- itu dapat dilakukan sebagai tindak lanrawat komunikasi saja. Ingat, kita masih jut adanya keseragaman dan standardiperlu memberikan energi kita untuk sasi kesejahteraan yang ditetapkan oleh membangun universitas,” tegasnya. Majelis Diktilitbang bagi dosen dan Sebab, pada dasarnya, keberatenaga kependidikan di PTMA. daan konflik dalam suatu orHal ini sangat penting bagi ganisasi adalah sesuatu yang PTMA yang membutuhkan tidak dapat dihindarkan. klasterisasi juga roadmap Hendra Apriyadi mematau pemetaan dalam membenarkan statemen tersebut. bangun PTMA itu sendiri. “Konflik sering muncul dan Usul lainnya yang konterjadi di sebuah organisasi. kret dengan tujuan seruHendra Apriyadi Tapi, pandangan saya, konflik pa disampaikan oleh Prof atau suatu pertentangan justru mem- Bambang melalui terciptanya aplikasi buat kita bisa mengidentifikasi adanya dari Majelis Diktilitbang yang “berbasis proses dalam pengembangan sumber klik”. Hal ini berkaitan erat dengan big daya yang tidak berjalan dengan efek- data dan sinkronisasi informasi antatif,” ujarnya. Untuk dapat mengecilkan ra PTMA dengan Majelis Diktilitbang. konflik yang terjadi sendiri, persyari- “Akan sangat bagus kalau Majelis Dikkatan dan pemangku kepentingan perlu tilitbang dapat membuat aplikasi yang melakukan tabayyun, mengevaluasi diri, bisa membuat antar-PTMA saling bermemusyawarahkannya dengan lapang sinergi dalam konteks informasi dan dada, dan memahami aturan yang telah pendataan,” ujarnya. Dengan begitu, ditetapkan oleh PTMA. apabila Majelis Diktilitbang membutuhkan data yang berkaitan dengan Harapan untuk Sinergisitas Bersama PTMA, cukup satu tempat saja yang Prof Gunawan menegaskan bahwa perlu diakses untuk dapat memperosinergisitas dalam lingkup PTMA berar- leh data yang diinginkan. Akan tetapi, ti pimpinan PTMA, persyarikatan, dan dituturkan oleh Prof Bambang, dalam pemangku kepentingan saling menjaga pengembangan aplikasi tersebut diperwilayah wewenang dan tanggung jawab lukan anggaran dan tenaga kerja yang masing-masing dalam kesetaraan dan besar sebab merupakan proyek yang hubungan kerja sama yang saling meng- tidak main-main. untungkan. Dalam pelaksanaannya, keHarapan lainnya dituturkan oleh terlibatan BPH diperlukan sebagai per- Hendra Apriyadi yang mengatakan panjangan tangan persyarikatan yang bahwa Majelis Diktilitbang dapat menunsur-unsurnya diambil dari perwakil- dampingi PTMA-PTMA yang sedang an pimpinan pusat dan/atau pimpinan dalam proses pengembangan. Urgensi persyarikatan setempat, atau tokoh mengenai komunikasi dan ajakan berpersyarikatan yang memahami prinsip sinergi perlu terus-menerus disuarakan penyelenggaraan pendidikan tinggi. agar menjadi catatan bagi PTMA yang “Untuk itu, Majelis Diktilitbang PPM masih baru. “Akan sangat bagus apabila bisa hadir untuk berkoordinasi dengan ada pendampingan khusus bagi PTMA BPH-BPH PTMA. Paling tidak setahun yang masih butuh monitoring,” tambahsekali,” harapnya. nya lagi. Dengan demikian, terciptalah Majelis Diktilitbang juga diha- sinergisitas PTMA melalui pemberian rapkan oleh Abid Djazuli untuk dapat penguatan dan dukungan untuk memuterlibat dalam pemenuhan kebutuhan dahkan kolaborasi.[] RAS

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM

7


WARTA PTM

Topik Utama

Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Sinergisitas Wawancara Bersama Amin Wibowo, SE MBA PhD Direktur/Kepala Program Studi MM Universitas Gadjah Mada

K

ata sinergi sering dilontarkan pada beberapa event seperti pelatihan, Coaching and Counseling, atau bahkan pada sesi rapat tim atau kelompok. “Sinergi” juga acap kali menjadi kata kunci bagi seorang pemimpin guna menunjang efektifitas dan kerja sama anggotanya. “Kita harus saling bersinergi untuk membangun perguruan tinggi yang unggul”, “target akan tercapai jika kita saling bersinergi”. Statemen itu tentu tidak asing terdengar ditelinga. Sebuah pepatah menyebutkan saling bersinergi 1+1 bisa sama dengan 100. Namun tanpa sinergi 1+1 sama dengan 2. Pepatah ini dikuatkan oleh Stephen Covey dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective People, jika 1 + 1 = 3, maka itulah yang disebut “Synergy”. Melalui sinergi, adanya kerja sama dan pola pikir saling melengkapi perbedaan dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan. Sinergi adalah saling bahu membahu antara berbagai pihak dalam organisasi. “Sejarah mencatat kejatuhan banyak organisasi dikarenakan tidak solidnya mereka yang diberi amanah,” begitu papar Amin Wibowo, SE MBA PhD. Direktur/Kepala Program Studi MM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta beranggapan sinergi perlu dikuatkan oleh seorang pemimpin. Hal ini berkaitan karena pemimpin tidak hanya berperan dalam memberikan arahan pada anggotanya namun juga harus apik bermain peran sebagai pihak yang dapat mengembangkan gambaran yang kaya tentang anggotanya, menghilangkan hambatan antara diri sendiri dan orang lain, menunjukkan empati, dan mengetahui keunikan (autentik) tentang mereka. Hal ini rupanya dapat digunakan untuk mengecilkan percikan

8

Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

bungan (relationship) antara dua pihak. Untuk memulai membangun hubungan tersebut, sebaiknya dimulai dengan menjawab pertanyaan siapa saya dan apa yang saya lakukan. Karena kepemimpinan muncul dan berkembang dari dalam. Menjadi pemimpin adalah suatu proses pengembangan diri secara berkesinambungan. Tantangannya adalah memahami diri sendiri untuk menemukan karunia kepemimpinan yang dianugerahkan Allah untuk menjadi pemimpin.

Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan ideal? Mendiskusikan pemimpin yang ideal dimulai dengan melihat konsep pemimpin. Tidak akan ada pemimpin jika tidak ada yang dipimpin. Idealnya seorang pemimpin dilihat dari kacamata mereka yang dipimpin. Namun, paling tidak ada kata kunci yang diidamkan dari seorang pemimpin, yaitu adil dalam memimpin.

Apa ciri khas gaya kepemimpinan yang harus dimiliki oleh pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA)? Karena setiap orang dianugerahi kapasitas, maka pertama seorang pemimpin bersedia untuk mencurahkan usaha pada pertumbuhan dan pengembangan personal diri kita sebagai pemimpin. Gaya kepemimpinan yang diawali dengan self-awareness yang berisi dengan nilai-nilai keyakinan dan filosofi Muhammadiyah (yang tentunya berdasar tuntunan Al Quran dan Hadits), dilanjutkan dengan unbiases processing dalam memberikan interpretasi atas kejadian, mempertimbangkan semua sudut pandang agar menghasilkan keputusan yang adil, relational authenticity dengan memelihara hubungan yang terbuka dan saling percaya, dan authentic behavior yang diekspresikan sebagai core beliefs kongruen dengan kata dan perbuatan.

Upaya apa yang dapat dilakukan dalam membentuk pola kepemimpinan yang ideal? Tidak akan ada pemimpin jika tidak ada yang dipimpin, berarti ada hu-

Upaya apa yang dapat dilakukan dalam membangun budaya organisasi menuju Perguruan Tinggi yang unggul? Budaya bermula dari adanya nilai-nilai yang disepakati, sikap yang

Amin Wibowo, SE MBA PhD

konflik yang dapat terjadi dalam sebuah organisasi. Serta dapat mewujudkan adanya sinergisitas antar pihak baik secara eksternal maupun internal.


Ilustrasi

terpatri, tradisi organisasi yang menentukan norma perilaku dan praktik yang disepakati serta gaya mengerjakan tugas pekerjaan. Untuk membangunnya harus dicontohkan oleh para pemimpin yang memiliki definisi diatas dan dicerminkan dalam karakter dan personalitas para pemimpin.

lingkungan, dan yang kedua pahami diri-sendiri. Oleh karena itu, menjadi tugas PTMA untuk menajamkan antena sosial agar paham dengan lingkungan yang dihadapinya dan sekaligus memahami kekuatan dan kelemahan diri agar mampu bekerja dengan baik.

Bagaimana upaya dalam mengecilkan konflik yang dapat terjadi antara PTMA, Persyarikatan, dan pemangku kepentingan? Konflik sering terjadi karena satu pihak tidak memahami secara utuh pihak lain. Untuk itu diperlukan upaya mengembangkan gambaran yang kaya tentang orang lain, menghilangkan berbagai hambatan antara diri sendiri dan orang lain, menunjukkan empati secara tulus terhadap orang lain, dan membuat orang lain mengetahui keunikan (autentik) tentang diri mereka.

Strategi selalu diawali dengan dua analisis yang pertama pahami lingkungan dan yang kedua pahami diri-sendiri. Tugas pimpinan PTMA adalah tajamkan antena sosial untuk memahami lingkungan dan paham akan kekuatan dan kelemahan diri.

Bagaimana strategi PTMA dalam mengoptimalkan sinergitas PTMA dengan pemangku kepentingan ke depannya? Strategi selalu diawali dengan dua analisis, yang pertama pahami

Apa saran dan harapan Bapak untuk pimpinan PTMA dalam mewujudkan adanya sinergisitas? Tiga hal yang dapat dilakukan yaitu beranilah keluar dari zona nyaman untuk menutup kesenjangan kompetensi, dan memotivasi diri agar lepas dari belenggu dan kendala masa lalu. Kedua, jangan merasa sudah sempurna dalam belajar. Ketiga, tempatkan diri anda pada posisi orang yang menjadi objek sebuah keputusan supaya paham bagaimana rasanya jika anda berada disana. Apa saran dan harapan dari Bapak untuk Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam menjaga sinergitas antara PTMA dan pemangku kepentingan? Majelis ini adalah intermediary dari berbagai pihak. Sebagaimana intermediary yang lain, maka keberadaanya hanya bermanfaat jika mereka yang dipertemukan oleh majelis mendapat manfaat. Untuk itu memahami kebutuhan antar pihak agar majelis memberikan manfaat menjadi sangat penting, di antara berbagai kepentingan yang perlu disinergikan. []APR

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM

9


WARTA PTM

Kinerja

Rakornas Bidang Akademik Dorong Kemajuan PTMA

Rakornas Bidang Akademik PTMA, sumber: Website UMSU

M

ajelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) selaku tuan rumah kembali mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Akademik Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), Selasa-Kamis (24-26/05). Bertempat di Hotel Four Point Kota Medan, kegiatan ini dihadiri sekitar 156 peserta yang terdiri dari Rektor, Ketua, Wakil Rektor dan Wakil Ketua Bidang Akademik, dan lainnya.

K

Prof Lincolin Arsyad, saat membuka acara menyambut baik kedatangan para pimpinan kampus dan pelayanan yang diberikan oleh UMSU selaku tuan rumah. Ia juga mengatakan saat ini terdapat 172 PTMA yang tersebar di seluruh Indonesia dan daerah yang membutuhkan perguruan tinggi. Dengan begitu diperlukan adanya kerja sama antar PTMA untuk saling belajar dan berkembang. Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini juga berharap agar peran PTMA dapat terus ditingkatkan sebagai superior di bidang pendidikan. Teruta-

ma dalam memperluas program studi sistem informasi dan menunjang proses pembelajaran menggunakan sistem teknologi. “Saya sarankan untuk seluruh PTMA yang belum memiliki program studi sistem informasi atau apa pun itu, segera dibuat karena bagaimanapun di masa mendatang itu menjadi bagian penting,” ujarnya pada saat membuka kegiatan Rakornas. Kegiatan Rakornas ditutup oleh Prof Edy Suandi Hamid, Kamis (26/05). Koordinator Bidang Akademik ini turut mengapresiasi UMSU selaku tuan rumah dalam memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik selama Rakornas berlangsung. Secara ringkas, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini mengatakan bahwa hasil Rakornas 2022, akan di follow up dan ide-ide yang ada diformulasikan khususnya terkait Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Kemudian, dijadikan sebagai program Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Rektor UMSU, Prof Dr Agussani selaku tuan rumah juga menyampaikan pesan bahwa apa yang telah dilakukan selama Rakornas, akan sangat berguna bagi PTMA di Indonesia. Oleh karena itu, perlu saling belajar dan mengisi antar perguruan tinggi. “Kami berharap agar Rakornas kedepannya dapat membangun suasana PTMA sebagai amal usaha yang terintegrasi dengan Muhammadiyah. “Karena pengelolaan perguruan tinggi tidak akan berarti jika tidak dapat memajukan Amal Usaha dan Muhammadiyah,” pungkasnya. []APR

Kantor Majelis Diktilitbang PPM Peroleh Perpanjangan ISO 9001:2015

antor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah resmi memperoleh perpanjangan sertifikat manajemen mutu International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015

10 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

setelah melalui tahapan audit dari Tuv Rheinland di Lt 1 Kantor Majelis Diktilitbang PPM, Senin (23/05). Hasil audit menyatakan Kantor Majelis Diktilitbang telah memenuhi

persyaratan ISO 9001:2015 dengan nomor 824 100 19006 sebagai Penyediaan Jasa Layanan Administrasi untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Sampai saat ini, Kantor


Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menjadi satu-satunya kantor yang dapat memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 pada level Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Dengan begitu, ini menjadi tantangan bagi seluruh pimpinan dan staf Majelis Diktilitbang PPM untuk dapat mempertahankan capaiannya dan tentu meningkatkan manajemen mutu kantor agar dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” papar Muhammad Sayuti MPd MEd PhD Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM ini juga menyampaikan capaian ini tentu akan berdampak pada layanan untuk PTMA. Baginya, kemajuan Persyarikatan harus diiringi dengan kemajuan tata kelola kantor. “Dengan begitu capaian ini harus terus ditingkatkan agar layanan kantor majelis kepada PTMA ke depannya dapat lebih baik dan berdampak pada kemajuan

PTMA yang saat ini menjadi pilar penting Persyarikatan,” harapnya. Supriyanto, selaku tim auditor Tuv Rheinland juga menyebutkan seluruh jajaran staf Majelis Diktilitbang PPM telah memenuhi kompetensi dengan Ruang Rapat Kantor Majelis Diktilitbang PPM sangat baik. “Audit berjalan lancar dan interaktif,” begi- “Audit yang diadakan hari ini menjadi tu paparnya. Adanya beberapa catatan ajang transfer knowledge kepada kami. dan temuan diharapkan dapat segera Kami haturkan terima kasih banyak atas dipenuhi sesuai dengan waktu yang di- doa serta dukungan dari Bapak/Ibu setentukan. Velandani Prakoso selaku ke- kalian, dan tentunya atas kerja sama anpala kantor juga merasa bersyukur akan tar staf Kantor Majelis Diktilitbang yang kelancaran audit yang dilaksanakan. luar biasa baik,” pungkasnya. []APR

PTMA Dapat Maju Jika Benar-Benar Bermutu

Foto bersama pada kegiatan Sosialisasi Rubrik AMI dan Pelantikan APMU PTMA

P

TMA bisa maju dan berkembang jika benar-benar bermutu, jika tidak jangan harap akan dilirik oleh masyarakat. Begitu papar Prof Lincolin Arsyad saat menghadiri Sosialisasi Rubrik Instrumen Audit Mutu Internal (AMI) PTMA dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Penjaminan Mutu PTMA (APMU PTMA) di Hotel Wyndham Jakabaring Palembang. Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini beranggapan PTMA perlu menjual dan mengangkat

perguruan tinggi yang bermutu jika ingin dilihat oleh masyarakat. Baginya, PTMA bukan hanya sekedar ada dan ikut, namun harus unggul dan dapat beradaptasi sesuai dengan situasi dan perkembangan jaman. “Kita jangan menjadi perguruan tinggi yang sekedar meramaikan suasana semata, kita harus membuka jalan dan menjadi panutan,” tegasnya dihadapan 76 peserta. Kegiatan ini diadakan bekerjasama dengan Institut Ilmu Kesehatan

dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang dan menghadirkan tiga narasumber yaitu Prof Edy Suandi Hamid selaku Wakil ketua Majelis Diktilitbang PPM, Drs Daniel Fernadez MSi, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Tim Asistensi Bidang I Majelis Diktilitbang PPM Dr Budhi Akbar MSi. Turut hadir pada prosesi pelantikan APMU yakni Rektor IKesT Muh Palembang, Heri Satriadi CP Mkes dan Rektor UM Palembang Dr Abid Djazuli SE MM. Anggota APMU PTMA resmi dilantik oleh Prof Edy Suandi Hamid dan disaksikan oleh Prof Lincolin Arsyad didampingi Heri Satriadi CP Mkes, Kamis (18/05). Prof Edy menyebutkan dalam sambutannya bahwa terbentuknya

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 11


WARTA PTM

Kinerja asosiasi menunjukkan kesiapan PTMA untuk bersama-sama mewujudkan perguruan tinggi yang bermutu. Koordinator Bidang Akademik ini berpesan agar APMU dapat segera menyusun program kerja dan mengadakan rapat kerja secara virtual. “APMU perlu memunculkan kebutuhan yang diperlukan oleh anggota dan juga PTMA. Jangan hanya sekedar formalistik namun substantif memang dibutuhkan,” paparnya. Akan lebih baik jika hasil dari APMU dapat terlihat dan terukur. Misalnya dua ta-

M

hun ke depan akreditasi A bertambah menjadi sekian persen. Prof Edy juga berpesan kepada Evi Rahmawati, MAcc PhD Ak CA selaku ketua terpilih agar menjadi pemimpin bagi anggota lainnya. Terlebih Evi berasal dari UM Yogyakarta yang dapat dijadikan panutan bagi PTMA lainnya karena memiliki standar mutu yang berada diatas PTMA lain. “Evi dapat membawa kultur akademik dari UMY dan dapat menularkan untuk anggota APMU yang lainnya. Diharapkan pula PTMA

lain dapat menjadi teladan dan saling bersinergitas,” tambahnya. Lahirnya APMU juga diharapkan dapat membantu Majelis untuk berkinerja khususnya dalam bidang penjaminan mutu. Sehari setelah penutupan peserta turut dijamu oleh IKesT Muh Palembang dengan mengunjungi beberapa objek wisata di Palembang diantaranya Benteng Kuto Besak Palembang, Museum Al Quran Raksasa di Palembang, dan ditutup dengan makan bersama kampus IKesT Muh Palembang. []APR

Webinar Diktilitbang PPM dengan BPJS Kesehatan Bahas Big Data

ajelis Diktilitbang PP Muhammadiyah berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan Kuliah Umum daring “Analisis Big Data dalam Jaminan Kesehatan Nasional” menghadirkan Donni Hendrawan MD MPH, Deputi Direksi Bidang Manajemen Data dan Informasi BPJS Kesehatan diawali sambutan Muhammad Sayuti MPd MEd PhD, Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM dan dr Andi Afdal MBA AAK, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan. Muhammad Sayuti dalam sambutannya mengatakan PTMA terbuka memberi kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi bagi teman-teman duta BPJS Kesehatan. Tawaran tersebut disambut baik Dr Andi Afdal yang membuka kesempatan kolaborasi bagi PTMA untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, terutama pada kesempatan pengolahan analisis big data yang menjadi tema Kuliah Umum saat ini, juga jalinan koordinasi dalam banyak aspek seperti pemanfaatan data-data, melakukan joint research, collaborative research, kesempatan magang baik mahasiswa atau lulusan, publikasi-publikasi, dan kolaborasi dalam capacity building.

12 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

Selanjutnya, Donni Hendrawan menyampaikan prinsip dari BPJS Kesehatan, yakni pertama, tersedianya akses bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat mengakses layanan kesehatan ketika membutuhkan; kedua, memastikan masyarakat yang mengakses layanan kesehatan terlindungi secara finansial; ketig, memberi layanan kesehatan yang berkualitas. “Bahwasanya layanan yang ada mengacu pada dimensi keselamatan, efektivitas, efisiensi,” tambahnya. Materi Kuliah Umum kali ini membahas tentang peluang untuk melakukan analisis big data dengan data-data yang ada di BPJS Kesehatan. Seba- Pelaksanaan Kuliah Umum Majelis Diktilitbang PPM hadirkan BPJS Kesehatan. nyak 236 juta peserta, 320 ribu BPJS Kesehatan membuka kolabadan usaha, 650 ribu akses pembayaran iuran, 27 ribu fasilitas kesehatan, 300 borasi bagi akademia agar adanya peribu tenaga medis, dan 30 kerja sama merolehan pengetahuan dan informasi strategis menghasilkan 41,9 juta data untuk meningkatkan operasional JKN, sampel yang terbuka kepada publik de- mewujudkan inovasi yang bermanfaat, ngan 17,3 juta di antaranya merupakan dan mewujudkan kemitraan strategis. data kontekstual diabetes melitus. Data “Tentu perlu mempertimbangkan data sampel inilah yang BPJS Kesehatan ha- privacy dan data protection,” tutupnya rapkan dapat dimanfaatkan oleh PTMA. Donni tegas pada Rabu (20/4).[] RAS


Inaugurasi WARTA PTM

Prof Agussani Kembali Jabat Rektor UMSU

P

rof Dr Agussani MAP kembali mengemban amanah sebagai Rektor UM Sumatera Utara (UMSU) periode 2022–2024 yang dilantik langsung oleh Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Selasa (24/05). Turut hadir di Aula Utama Gedung Rektor UMSU Ketua Umum PPM Prof Dr H Haedar Nashir MSi; Ketua PWM Sumatera Utara, Prof Dr H Hasyimsyah Nasution MA; Ketua Badan Pembina Harian UMSU, Dr Bahlil Datuk MM; Plt Kepala LLDIKTI Wilayah Sumatera, Prof Dr Ibnu Hajar, MSi, Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin, Ketua Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah-‘Aisyiyah Sumatera Utara, dan beberapa tamu undangan lainnya. Prof Dr H Haedar Nashir MSi dalam sambutannya menyebutkan dilantiknya Prof Agussani sebagai rektor dapat dilihat dari amanah dan pertanggungjawaban yang telah ditunaikan. Adanya kesinambungan dari tiga hal pokok yaitu pondasi, arah, dan akselerasi menjadi tiga hal yang dipercaya dapat ditunaikan dengan baik pada dua tahun ke depan. “Kami tentu menyampaikan selamat menunaikan amanah. Kami percaya bahwa dalam melanjut-

Pengukuhan Prof Dr Agussani MAP sebagai Guru Besar

kan amanah dari kepemimpinan sebelumnya, hasil dari kerja sama kolektif dan organisatoris dengan BPH, PWMA, pemerintah dan berbagai lembaga,” ujarnya. Prof Dr Ibnu Hajar MSi turut mengapresiasi capaian UMSU terutama dalam berkomitmen untuk mendorong jumlah Lektor Kepala dan Guru Besar. Ia berharap UMSU bisa lebih konsen untuk istikomah dalam membangun universitas terutama pada sumber daya manusianya. “Kemudian, UMSU bisa menjadi pusat keunggulan khususnya PTS di Sumut, menerapkan kerja sama multidisiplin, melakukan pembinaan karakter dan watak kepribadian, serta bisa menjadi moto perubahan,” paparnya. Saat ini UMSU telah memiliki 3

Rektor UMRI Harap PTM Miliki Peran Strategis untuk Masyarakat

R

ektor UM Riau (UMRI), Dr. Saidul Amin resmi melantik tiga wakil rektor disaksikan langsung oleh

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir di Aula Kampus UMRI, Rabu (25/05). Ketiga wakil rektor terse-

Program Studi Unggul dengan Akreditasi Institusi A. Prof Dr Agussani MAP mengatakan apa yang dicapai UMSU tidak lepas dari sinergitas Muhammadiyah. Sehingga UMSU berkomitmen untuk terus berusaha dan berpacu mengikuti program-program yang diberikan PPM. “Alhamdulillah di bawah bimbingan Pimpinan Majelis Diktilitbang dan PPM, UMSU berhasil meraih bintang empat QS Star. Kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas bimbingan selama ini dan dorongan yang luar biasa,” ujar Prof. Agussani. UMSU juga memiliki lahan kampus terpadu yang ada di Sampali seluas 21,8 hektar. Selain itu, UMSU juga merenovasi infrastruktur Fakultas Kedokteran yang dirancang secara internasional untuk menjawab akreditasi A.[] APR

but di antaranya Wirdani Irma, Wakil Rektor I; Rasyad Zein, Wakil Rektor II; dan Wakil Rektor III, Jufrizal Syahril. Dr. Saidul Amin berharap wakil rektor baru mampu mengemban amanah secara baik dan melaksanakan misi dan visi universitas maupun persyarikatan. Baginya, perguruan tinggi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengimplementasikan kebijakan dan pemikiran-pemikiran PP Muhammadi-

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 13


Inaugurasi WARTA PTM

yah di akar rumput dan masyarakat. “Saya mencoba menafsirkan, bahwa perguruan tinggi sesungguhnya sarana untuk mengimplementasikan dan menjalankan kebijakan dan pemikiran Muhammadiyah di kalangan masyarakat,” ungkap Saidul. Hal ini dapat direalisasikan dengan terus menjalin kemitraan internasional sesuai dengan kebijakan internasionalisasi Muhammadiyah. “Sebagaimana yang sedang dilakukan hari ini, UMRI melakukan penandatangan MoU dengan Multi Linguit School Thailand. Dan ke depan, UMRI juga sedang mempersiapkan kerja sama pertukaran mahasiswa dengan Malaysia, Philipina dan Thailand untuk belajar di UMRI,” tambahnya. Apresiasi turut diberikan oleh Prof Haedar Nashir atas amanah dan capaian UMRI yakni pencapaian sejumlah 12 ribu di wilayah Riau. “Kami memberikan penghargaan yang besar kepada UMRI, baik kepada pimpinan, BPH, Rektor, beserta dengan sivitas akademika dan pimpinan wilayah Riau yang telah menjadikan kampus ini menjadi besar, termasuk pak rektor sebelumnya, Prof Mubarak dengan jumlah mahasiswa saat ini yang sudah mencapai 12 ribu orang.” ujar Haedar

Silaturahmi Syawal 1443 dan Pelantikan Wakil Rektor UMRI.

Ketua Umum PP Muhammadiyah ini turut berpesan agar UMRI dapat dibangun dengan semangat kebersamaan dengan sistem yang baik. “Namanya perbedaan dalam sebuah organisasi itu wajar, namun untuk mewujudkan visi dan tujuan organisasi, harus dibangun kebersamaan. Berbeda pendapat wajar, namun tidak menjadi sarana konflik, tapi mencari dan menemukan keunggulan dari perbedaan yang ada,” ungkap Haedar. Pelantikan WR yang diadakan bersamaan dengan Silaturahmi Syawal

1443 H ini juga turut hadiri Muhamad Samsudin selaku Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI, Isjoni; Perwakilan Gubernur Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Job Kurniawan; Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Abdul Wahid; Mr. Sholton, dari President Foundation for Quranic School Thailand, serta akademisi baik dosen dan karyawan di lingkungan kampus.[] APR

Muhammad Darwis Jabat Rektor UM Tapsel 2022– 2026

P

P Muhammadiyah melantik Muhammad Darwis sebagai Rektor UM Tapanuli Selatan periode 2022–2026. Pelantikan terselenggara di Aula UM Tapsel di mana Muhammad

Penandatanganan dalam prosesi pelantikan Rektor UM Tapsel.

14 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022


Darwis, yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terlantik menggantikan Dra Muksana Pasaribu MA. Wakil Ketua Diktilitbang PPM, Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc melantik secara virtual disaksikan beberapa pihak di antaranya Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu; Wakil Wali Kota Padang Sidempuan, Ir Arwin Siregar; perwakilan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Solahuddin Nasution; Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut, Zulkarnain Nasution; PW Muhammadiyah Sumut; Kapolres Tapanuli Selatan;

Kapolres Padang Sidempuan; Dandim 0212/TS; Rektor IAIN Padang Sidempuan, Dr Muhammad Darwis Dasopang; serta PDM Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan. Prof Edy mengatakan bahwa masa kepemimpinan Rektor UM Tapsel Dra Muksana Pasaribu merupakan periode stabilisasi dan pertumbuhan sehingga Ia berharap Rektor yang baru terlantik dapat mengarahkan UM Tapsel untuk fokus pada akademik. “Lakukan inovasi, perubahan, dan lompatan. Misalnya, persoalan akreditasi yang masih B difokuskan agar menjadi A,” ujarnya tegas.

Dalam sambutannya pada Jumat (27/5) lalu, Muhammad Darwis mengajak sivitas akademika UM Tapsel untuk membangun kampus sebagaimana yang telah diharapkan, salah satunya membuka program pascasarjana. “Rencananya, tahun depan, program pascasarjana Fakultas Hukum akan dibuka disusul oleh pascasarjana Fakultas Peternakan tahun berikutnya. Ini harus disiapkan dari sekarang,” ujarnya. Pada kepemimpinan rektor sebelumnya telah tercapai kemajuan dengan tambahan tiga program studi baru di UM Tapsel.[] RAS

Fakultas Hukum UMY Tambah Guru Besar

U

M Yogyakarta (UMY) kembali menambah jumlah guru besar melalui pengukuhan Mukti Fajar Nur Dewata dalam Rapat Senat Terbuka UMY di Sportorium UMY, Yogyakarta dengan naskah orasi ilmiah guru besar “Hukum dan Kesejahteraan: Konsep Regulasi di Era Sharing Economy”. Melalui naskahnya, Mukti mengatakan bahwa saat ini telah memasuki era sharing economy dengan model bisnis disruptive innovation ketika bisnis justru digerakkan oleh anak-anak muda melalui startup yang dikategorikan sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah. “Oleh karena itu, mereka masih bekerja sendiri dan belum mampu membentuk lembaga bisnis yang diakui dan memenuhi persyaratan hukum. Banyak di antara mereka yang tumbuh besar dan banyak pula yang tumbuh lalu tenggelam,” ungkap Mukti. Dari hasil kajian Mukti, disimpulkan sharing economy yang melahirkan

Pengukuhan Guru Besar Prof Mukti Fajar.

disruptive innovation membuat kekacauan jika diatur dengan norma yang dipakai meregulasi bisnis yang konvensional. Hukum yang diperlukan, pertama, hukum bisnis perlu didesain secara pragmatis agar dapat mengawal perubahan model bisnis yang cepat sekali berubah; kedua, perlu ada pergeseran otoritas regulator dari pemerintah ke para pelaku usaha dengan memberi hak untuk membuat self regulation, sebagai peraturan yang lahir dari kesepakatan para pelaku usaha sendiri. “Hal tersebut akan lebih efektif menjaga persaingan yang adil dan pasar akan semakin dinamis, sehingga masyarakat sebagai konsumen akan banyak diuntungkan,”

tegasnya. Sementara itu, Ketua Senat UMY, Heru Kurnianto Tjahjono mengatakan, bahwa guru besar bukan saja sebagai puncak karier pendidik profesional. Menurutnya, kiprah guru besar adalah perubahan bagi kehidupan yang luas dan untuk tetap menjadi siswa kehidupan. Ia mengaku berbahagia dengan pengukuhan Prof Mukti Fajar sebagai Guru Besar Fakultas Hukum pada Jumat (27/5). “Selain itu, ia juga mendapat tugas menjadi Ketua Komisi Yudisial sehingga ini adalah wujud tanggung jawab dan amanah publik yang luar biasa,” ucapnya.[] RAS

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 15


Sigi

WARTA PTM

Pentingnya Peran Fasilitas Kesehatan Primer Swasta dalam Pengelolaan Beban Ganda Penyakit di Indonesia: Lesson Learned dari Kolaborasi Layanan Tuberkulosis-Diabetes Mellitus

S

aat ini, Indonesia mengalami beban ganda penyakit menular dan tidak menular. Tuberkulosis (TB) sebagai penyakit menular yang ditargetkan tereliminasi di tahun 2030, hingga kini masih menempatkan Indonesia pada posisi peringkat 2 dunia kasus TB terbanyak berdasarkan laporan Global TB Report 2021. Di sisi lain, diabetes mellitus (DM) sebagai penyakit tidak menular juga menempatkan Indonesia pada posisi 5 besar terbanyak penyandang DM berdasarkan laporan International Diabetes Federation 2021. Kedua penyakit ini, merupakan faktor risiko bagi satu sama lain. Penyandang DM memiliki risiko terinfeksi TB beberapa kali lipat dikarenakan penurunan kekebalan tubuh. Penyandang TB juga lebih rentan mengalami kerusakan fungsi tubuh yang memungkinkannya menjadi lebih berisiko mengalami transient hyperglycemia yang di kemudian hari berkembang menjadi DM. Belajar dari keberhasilan integrasi layanan TB-HIV di berbagai negara di dunia, World Health Organization (WHO) mencanangkan Collaborative Framework for Care and Control of TB and DM pada tahun 2011. Tujuan dari program ini adalah terdapat peningkatan penemuan kasus TB baru di antara penyandang DM dan sebaliknya, serta terselenggaranya penatalaksanaan dan pengobatan yang berkualitas untuk penderita TB-DM. Hal ini kemudian diikuti dengan diterbitkannya berbagai kebijakan dan panduan pengelolaan TB-DM di Indonesia sejak 2015. Meskipun demikian, implementasinya di lapangan masih belum optimal. Penelitian kemudian dilakukan oleh Merita Arini, Iman Permana, dan Dianita Sugiyo yang merupakan dosen dengan latar belakang dokter dan perawat bidang kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti menyoroti potensi yang dimiliki faskes primer swasta (klinik pratama dan praktik dokter mandiri/ DPM) yang jumlahnya sangat besar di Indonesia namun belum banyak dilibatkan dalam menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya dalam pengendalian beban ganda penyakit menular dan tidak menular (TB-DM) Penelitian yang menggunakan metode kualitatif dan dengan focus group discussion (FGD) ini dilakukan terhadap provider klinik pratama dan DPM di kota Yogyakarta. Data hasil FGD juga di triangulasi dengan pasien TB-DM sebagai penerima layanan, petugas Puskesmas, petugas rumah sakit, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan BPJS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat penelitian ini dilakukan, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa faskes primer swasta belum

16 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

Merita Arini, Iman Permana, Dianita Sugiyo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Penerima Hibah RisetMu 2021)

mulai dilibatkan dalam layanan dan pengendalian TB-DM secara kolaboratif. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh faskes primer swasta untuk dapat berperan, mulai hambatan dari kompleksitas sistem kesehatan di Indonesia dan daerah; terbatasnya pengetahuan, keterampilan, dan masalah persepsi petugas kesehatan di faskes primer mengenai TBDM; rendahnya implementasi deteksi dini TB-DM dua arah, dan kebutuhan peran multisektor untuk meningkatkan keterlibatan faskes swasta. Di sisi lain, didapatkan potensi faskes primer swasta yang sebenarnya dapat dioptimalkan. Potensi tersebut meliputi peran faskes primer swasta dalam melakukan promosi kesehatan, deteksi dini TB-DM 2 arah, rujukan pasien, dan pelaporan mengacu pada indikator-indikator TBDM yang ditetapkan secara nasional. Sebagai kesimpulan, mengingat besarnya peran faskes swasta primer sebagai penyumbang terbesar faskes di Indonesia, maka perannya dalam pengendalian penyakit TB-DM tidak dapat diabaikan. Dibutuhkan pendekatan yang bersifat multifaceted, peningkatan kapasitas, dan suplai logistik yang memadai agar faskes primer swasta dapat berperan secara komprehensif sejak pencegahan, penatalaksanaan, hingga pengendalian TB-DM lebih lanjut. Public Private-Mix sebagai sarana kolaborasi faskes pemerintah, swasta, dan komunitas perlu digalakkan kembali untuk mendukung hal tersebut. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi (Scopus Q2): BMC Health Research Services (2022) (https://bmchealthservres.biomedcentral.com/articles/10.1186/ s12913-022-07612-3).


Salindia

WARTA PTM

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki meresmikan BMT Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kantor BMT FEB Gedung AR Fahrudin Lt 1, Sabtu (04/06)

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melakukan Visitasi dan Akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) secara daring, Senin (30/05).

Nabil Chaniago dan Aura Devciga Widuri, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro berhasil meraih prestasi di ajang Perlombaan Walikota Cup 2022 cabang Taekwondo, bertempat di Gedung Olahraga SMP Negeri 1 Kota Metro pada Minggu, (29/05).

Kewirausahaan Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Tegal aktif membuka stand produk herbal dan produk hasil karya mahasiswa STIKes Muhammadiyah Tegal Program studi S-1 fARMASI Jumat, (03/06).

Lokakarya dan pembekalan pengurus UM Bandung oleh Prof Edy Suandi Hamid, Waket Majelis Diktilitbang PPM, Sabtu (04/06). Turut hadir Rektor UM Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU, Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro, Ketua PWM Jabar, diikuti segenap pimpinan, kaprodi dan dosen.

Kolaborasi Prodi Pendidikan Matematika UNIMEN dengan UNIM Bone lakukan riset Kewirausahaan yang didanai LPDP bersama Kemdikbud-Ristek.

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 17


Inovasi WARTA PTM

U

niversitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih prestasi melalui Tim Mobil Listrik UAD Al Qorni Automotive Electrical pada ajang kompetisi FESC IIMS 2022 di Jakarta. Tim yang dikenal dengan nama Ahmad Dahlan Electric Vehicle Generasi 1 (ADEV 01) ini meraih juara umum 2 setelah berhasil memperoleh peringkat kelima kategori akselerasi, peringkat ketiga kategori skidpad, dan peringkat ketiga kategori endurance dan efisiensi. Event ini diikuti oleh 10 perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Politeknik Negeri Madiun, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Kalimantan, Institut teknologi PLN, Universitas Gadjah Mada, Politeknik TEDC Bandung, Universitas Riau, dan Universitas Negeri Malang. Choirul Fajri, S.I.Kom, MA menyebutkan prestasi yang diperoleh tidak lepas dari kerja keras dan dukungan segenap sivitas akademika UAD. “Kompetisi ini merupakan kompetisi pertama yang diikuti oleh tim mobil listrik UAD yang juga merupakan satu-satunya peserta dari perguruan tinggi swasta dan Muhammadiyah,” papar Kepala BIMAWA UAD tersebut melalui keterangan tertulis (21/05). Kompetisi ini juga dimanfaatkan mahasiswa dalam mengembangkan dan riset teknologi terkait mobil listrik jenis Formula Electric. Spesifikasi mobil listrik UAD, ADEV 01, memiliki tegangan

M

Mobil Listrik UAD

48-volt yang disuplai baterai aki kering 12-volt 4 buah dengan daya 40AH yang mampu berjalan sampai jarak 20 KM dengan kecepatan maksimal 40KM/ Jam. Dalam mengikuti kompetisi para peserta harus melalui pengecekan spesifikasi mobil, latihan, uji akselerasi, uji skidpad, uji endurance dan uji efisiensi, presentasi business plan, pameran dan pengumuman juara. Adapun peringkat juara FESC IIMS 2022 diantaranya (1) Universitas Negeri Yogyakarta, (2) Universitas Ahmad Dahlan, (3) Politeknik

Negeri Madiun, (4) Universitas Brawijaya, (5) Institut Teknologi Kalimantan, (6) Institut teknologi PLN, (7) Universitas Gadjah Mada, (8) Politeknik TEDC Bandung, (9) Universitas Riau, dan (10) Universitas Negeri Malang. FESC merupakan salah satu agenda kegiatan pada Indonesia International Motor Show (IIMS), yang merupakan pameran mobil dan motor terbesar di Indonesia. Karena itu, kompetisi bergengsi ini dihadiri banyak pabrikan mobil dan motor, industri dan tokoh-tokoh ternama lainnya. []APR

Mahasiswa UM Purworejo Ciptakan Inovasi Gelombang Bandul

ahasiswa UM Purworejo Program Studi PGSD merancang inovasi alat peraga berupa gelombang bandul dengan memanfaatkan barang bekas, Senin (23/05). Alat peraga yang dikenal dengan nama “Gelombang Bandul” ini kemudian disimulasikan pada siswa siswi jenjang SD

18 Warta PTM

Mobil Listrik UAD Raih Juara Umum II IIMS

Edisi Mei-Juni 2022

yang berlokasi di Panti Asuhan Plaosan, Purworejo. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep getaran yang gelombang dengan inovasi baru agar siswa dapat tertarik dan tidak mudah bosan saat melakukan pembelajaran. Para mahasiswa meman-

faatkan bahan bekas yang tidak terpakai untuk membuat media pembelajaran SD yang sederhana dan mudah dipahami. Sebelumnya para mahasiswa ini telah menguji coba inovasi ini kepada teman-teman sekelasnya. Hal tersebut bertujuan untuk menguji kelayakan dan


menilai apakah alat yang telah dibuat oleh setiap kelompok telah memenuhi kriteria, mulai dari penampilan alat, cara kerja, kesesuaian dengan materi, hingga packaging. Alat yang dibuat oleh kelompok delapan ini sudah sesuai dengan materi gelombang dan bunyi, penggunaannya juga sangat mudah. Bahan yang digunakan untuk membuat alat peraga gelombang bandul cukup sederhana. Cukup dengan menyiapkan sebuah paralon sebagai penggantung bandul yang berukuran 80 cm, 2 buah paralon untuk kaki dengan ukuran 60 cm, 4 buah sambungan paralon (2 untuk menyambungkan kaki dengan penggantung, 2 untuk penyeimbang kaki), Paralon tambahan untuk penyeimbang kaki, paralon yang digunakan untuk menyimpangkan bandul, kelereng sejumlah 12 buah, dan benang kasur untuk mengikatkan kelereng pada paralon. Sejak pertama menampilkan alat peraga gelombang bandul, anak-anak terlihat sangat tertarik dan tidak sabar untuk mengetahui cara kerja dari alat

Inovasi UM Purworejo “Gelombang Bandul”

tersebut. Dimulai dengan menyampaikan konsep getaran dan gelombang, lalu dilanjutkan dengan mengenalkan alat peraga, mulai dari nama alat, bahan-bahan pembuatan, dan cara me-

Inisiatif Mahasiswa STIT Muh Banjar Kalibrasi Arah Kiblat

Proses kalibrasi arah kiblat oleh mahasiswa STIT Muh Banjar

rangkainya. Kemudian menjelaskan dan mempraktikkan cara kerja alat tersebut. Dijelaskan pula konsep jumlah getaran, frekuensi, amplitudo, dan periode getaran.[] APR

S

ejumlah mahasiswa dari STIT Muhammadiyah Banjar melakukan koreksi atau kalibrasi arah kiblat di tempat ibadah lingkungan kampus dengan memanfaatkan fenomena rashdul qiblah ketika matahari tepat di atas Ka’bah. Dosen pembimbing prodi PAI STIT Muh Banjar, Pandu Pribadi, mengatakan koreksi arah kiblat ini bertujuan untuk memastikan posisi arah kiblat tidak bergeser dari garis ukur yang telah dilakukan sebelumnya sekaligus bentuk pemanfaatan keilmuan di masyarakat. Kegiatan kalibrasi arah kiblat tersebut menggunakan inovasi alat pengukur arah kiblat yakni Mizwala Qibla Finder. Mahasiswa menggunakan alat mizwala, yakni tongkat yang akan tersinari oleh matahari. Bayangan pada tongkat akan menjadi titik arah kiblat untuk kemudian dilakukan perhitung-

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 19


Inovasi WARTA PTM

an. Kegiatan terlaksana pada Jumat (27/5) pukul 12:27 waktu setempat. Setelah dilakukan perhitungan oleh para mahasiswa STIT Muh Banjar, dihasilkan arah kiblat di Kota Banjar

M

terlalu sulit dengan memanfaatkan arah sinar matahari. Akhirnya diketahui bahwa posisi arah kiblat tidak bergeser,” tegas Pandu.[] RAS

Mahasiswa UM Surabaya Rintis Aplikasi Cegah Stunting

ahasiswa UM Surabaya, Damara Oky, Insira Yumna, Indah Kamula, dan Faishal Fahmi dari Fakultas Kedokteran, membuat aplikasi untuk mencegah stunting untuk menekan angka stunting kepada kelompok sasaran berisiko tinggi. Aplikasi dengan nama rilis Aikko ini dapat digunakan oleh semua ibu, baik ibu hamil ibu menyusui, dan ibu dengan balita sebab secara berkala akan memberi informasi terkait pertumbuhan dan perkembangan anak. “Pengguna cukup mengisi

Aplikasi Aikko harumkan UM Surabaya dalam raihan medali emas.

20 Warta PTM

berada pada posisi 295,06 derajat. Hasil perhitungan itu telah memasukkan unsur jarak antara Kota Banjar dengan titik Ka’bah yakni sejauh 8.139 kilometer melalui Qiblat Tracker. “Prosesnya tidak

Edisi Mei-Juni 2022

form untuk menerima informasi tumbuh-kembang anak,” ujar dosen Fakultas Kedokteran UM Surabaya sekaligus Pakar Anak, Gina Noor Dijalilah yang menjadi pendamping tim. Aplikasi Aikko ini berhasil membawa keempat mahasiswa tersebut untuk meraih medali emas dalam ajang inovasi 1 Idea 1 World yang diselenggarakan oleh Turkish Inventors Association (TUMMIAD) dan World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) di Istanbul, Turki pada pertengahan

Mei. Tim UM Surabaya ini mengalahkan mahasiswa-mahasiswa lainnya dari 22 negara melalui inovasi cegah stunting yang mereka rintis. Inovasi Aikko ini mendapat komentar bangga dari Wakil Rektor III UM Surabaya, Ma’ruf Sya’ban. “Inovasi ini dapat mengharumkan nama UM Surabaya di kancah dunia. Semoga bisa menjadi pemantik semangat bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya,” ujarnya.[] RAS


WARTA PTM

Kronik

UM Papua Resmikan Program Magister Ilmu Komunikasi Pertama di Papua

Launching Program Magister Ilmu Komunikasi UM Papua

U

M Papua resmi meluncurkan Program Magister (S-2) Ilmu Komunikasi berdasarkan SK Kemdikbudristek Nomor 277/E/O/2022. Peresmian ditandai dengan penyerahan SK oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Dr Suriel Mofu, SPd MEd TEFL MPhil, kepada Rektor UM Papua Prof Dr H R Partino, MPd di Suni Hotel Abepura, Senin (23/05). UM Papua saat ini telah membuka program Magister Ilmu Komunikasi dengan tiga peminatan antara lain: Public Relations (Hubungan Masyarakat), Ko-

munikasi Politik, serta Komunikasi dan Penyuluhan Pembangunan. “Program Magister Ilmu Komunikasi menjadi program pertama dan satu-satunya di Papua. Setelah launching kami siap menerima mahasiswa baru Program Magister. UM Papua juga memiliki Program Sarjana dengan 6 Prodi yaitu Program Studi Ilmu Komunikasi, Ilmu Kewirausahaan, Ilmu Komputer, Psikologi, Hukum dan Ilmu Lingkungan,” ungkapnya. Dr Suriel Mofu berharap agar UM Papua dapat memimpin dalam bidang Ilmu Komunikasi khususnya di wilayah

Papua. “Kita butuh ilmuwan komunikasi yang akan memberikan pencerahan dalam bidang komunikasi. Ilmuwan komunikasi dari UM Papua untuk membawa kepastian pada berbagai bidang pekerjaan juga pada informasi komunikasi,” paparnya. Paskalis Netep, SH, selaku Staf Ahli bidang Pengembangan Masyarakat Adat dan Budaya Papua yang mewakili Gubernur Papua menyebutkan UM Papua telah berkiprah bagi pembangunan Papua khususnya dalam bidang pendidikan. UM Papua yang sebelumnya berstatus sebagai STIKOM dengan fokus pada Ilmu Komunikasi tentu sangat dibutuhkan bagi masyarakat terlebih dengan kondisi Papua yang sedang berkembang dan terus membangun visi Papua bangkit mandiri dan sejahtera. “Kami mengajak kepada sivitas akademika UM Papua untuk selalu mengambil bagian dalam menyukseskan dan mendukung pemerintah dalam membangun di segala bidang kehidupan. Kita senantiasa menjaga Papua sebagai tanah damai yang tidak terprovokasi oleh berbagai informasi yang sifatnya menghasut,” pungkasnya. []APR

UM Sumatera Barat Akan Dirikan Fakultas Kedokteran Hewan

U

niversitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) akan mendirikan fakultas baru di Kota Payakumbuh. “Awalnya Fakultas kedokteran Umum (FKU), namun karena ada moratorium, maka didahulukan mempersiapkan Fakultas Kedokteran Hewan

(FKH),” papar Rektor UM Sumbar Riki Saputra pada acara pengajian dan buka bersama di Kampus IV Payakumbuh, Rabu (27/4). Riki juga menerangkan Payakumbuh memiliki potensi pengembangan pendidikan yang tak kalah dengan pusat

Kota Padang. Di Kampus IV Koto Nan Ampek Payakumbuh ini UM Sumbar memiliki lahan cukup luas yakni sekitar 2 hektar. “Untuk Fakultas Kedokteran Hewan di Pulau Sumatera baru ada 1, dan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia yang jumlahnya 165,

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 21


WARTA PTM

Kronik kalau ini sukses terealisasi, maka akan jadi FKH yang pertama untuk Universitas Muhammadiyah di Indonesia,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi menyampaikan apresiasi kepada UM Sumbar dengan rencana ini, apalagi yang dibuka adalah jurusan yang menjadi kebutuhan Sumbar, tak hanya Payakumbuh saja. “Secara kultur dan sumber daya sangat memungkinkan karena sentra peternak Sumbar ada di Luak Limopuluah. Bayangkan spot khusus menyediakan peternakan untuk 1 peternakan saja bahkan ada yang 300-500 ternak dikelola, itu ternak besar,” kata Supardi. Wulan Denura, Wakil Ketua DPRD menambahkan peluang fakultas baru yang dibuka dapat menambah perkem-

Rektor UM Sumbar Riki Saputra bersama Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi

bangan kota pada bidang pendidikan dan ekonomi di Payakumbuh. “Kami salut dan mengapresiasi UM Sumbar yang

Baru Launching, PT Umsida Sinergi Utama Ekspor Perdana 2500 Tanaman Hias

Penandatanganan Launching PT Umsida Sinergi Utama

22 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

sudah punya bangunan megah dan ada masjid juga yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar,” pungkasnya. []APR

P

T Umsida Sinergi Utama resmi diluncurkan bertepatan dengan Halal Bi Halal karyawan, dosen, dan tenaga kependidikan Umsida di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1, Selasa (10/05). Peresmian Badan Usaha Milik Umsida tersebut sekaligus melakukan ekspor perdana 2500 tanaman hias jenis Caladium ke Houston Amerika Serikat. Pembentukan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jasa dan bisnis didorong oleh keinginan untuk mengoptimalkan pemanfaatan, pengelolaan, dan pengembangan berbagai aset, tanah, dan bangunan yang dimiliki atau dikelola oleh Umsida untuk dapat memberikan nilai tambah dan keuntungan keekonomian yang tinggi. Hasan Ubaidillah SE MM selaku Direktur PT Umsida Sinergi Utama menyampaikan pembentukan usaha komersial ini sekaligus menjadi pilar ekonomi baru untuk Umsida. “Diharapkan usaha ini dapat menjadi ceruk ekonomi baru yang bisa dikontribusikan oleh umsida kepada masyarakat secara luas terutama masyarakat sidoarjo,” tuturnya. Salah satu bentuk dukungan perekonomian yang diberikan Umsida melalui PT


Umsida Sinergi Utama adalah pengembangan tanaman hias kualitas ekspor sekaligus bisa menambah pendapatan masyarakat khususnya bagi mereka yang kurang mampu. “Insyaallah Umsida melalui budidaya tanaman hias ini menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah yang fokus dalam ekspor tanaman hias guna

U

niversitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) membuka Prodi Magister Ilmu Manajemen melalui SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 301/E/0/2022. Penyerahan SK dilakukan oleh Kabag Tata Usaha LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Munawir Sadzali Razak SIP, MA, disaksikan Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti PhD, Rabu (18/05). Rektor UM Kendari, Amir Mahmud menyebutkan UM Kendari dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini telah membuka empat prodi baru yakni; Teknologi Informasi, Magister Agribisnis dan Magister Manajemen. “Sivitas akademika kampus saat ini sedang memproses syarat administrasi pembukaan prodi Magister Hukum dan Magister Administrasi Pendidikan. Saat ini UM Kendari telah mengelola 20 prodi,” paparnya. Muhammad Sayuti turut mengapresiasi dan bersyukur atas pencapaian UM Kendari mendapatkan SK Pendirian Prodi Magister Manajemen. Dibukanya Prodi Magister Manajemen UM Kendari menjadi pembeda dengan kam-

L

mengembangkan perekonomian rakyat,” imbuh Hasan. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi positif atas launching bisnis baru Umsida tersebut. Menurutnya, launching bisnis umsida ini adalah salah satu solusi diman skill up pasar bukan hanya di domestik tapi mem-

Prodi Magister Manajemen UM Kendari Resmi Dibuka

Penyerahan SK Prodi Magister Ilmu Manajemen UM Kendari

pus lainnya. “Ada tiga kekuatan membuat Universitas Muhammadiyah berkembang dan tak dimiliki kampus lain yaitu spirit dakwah, amal jariyah, dan amal soleh dalam Muhammadiyah,” tambahnya. Ia

UMMAT Adakan Training of Trainer SPMI dan AMI

embaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan LLDikti VIII menggelar Training of Trainer (TOT) Sistem

buka celah lain untuk melakukan jual beli dan perdagangan yang harus kita usahakan bersama. “Umsida turut serta ketika arah ekonomi mengalami perubahan bukan hanya menyasar kegiatan jual beli pasar domestik, namun juga pasar ekspor,” paparnya. []APR

Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Audit Mutu Internal (AMI) dan Sertifikasi Auditor di Aula Gedung Rektorat UMMAT lantai 3, Kamis-Jumat (11-13/05).

menyebutkan Majelis Diktilitbang PPM akan terus mendorong pembentukan program studi magister, khususnya untuk UM Kendari yang telah memenuhi standar mutu. []APR

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong UMMAT menuju akreditasi unggul. “Ada peningkatan pemahaman mengaudit mutu internal perguruan tinggi yang signifikan berdasarkan pre-tes, praktek lapangan, sampai pada post-test. Para peserta semangat dengan mendapatkan penyegaran ilmu mutu atau QA,” papar Ketua

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 23


WARTA PTM

Kronik LPM UMMAT Dr Junaidin MPd. Ia menambahkan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, meliputi penjaminan mutu internal maupun penjaminan mutu eksternal sesuai dalam Buku Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Penjaminan mutu internal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh institusi perguruan tinggi yang bersangkutan dengan berpedoman dan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah, sedangkan penjaminan mutu eksternal adalah penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh badan atau lembaga eksternal yang dibentuk dan atau disetujui oleh pemerintah sebagai penyelenggara evaluasi penjaminan mutu bagi perguruan tinggi. “SPMI, AMI ini salah satu indikator dalam peningkatan APS dan AIPT,” imbuhnya. Wakil Rektor I, Dr Syafril SPd MPd, melalui keterangan tertulis menyampaikan output dari pelatihan ini akan

Kegiatan Training of Trainer (TOT) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Audit Mutu Internal (AMI) dan Sertifikasi Auditor UMMAT

menjadi indikator untuk menyusun kebijakan, terutama kebijakan penjaminan mutu dan khususnya tentang proses audit mutu internal di UMMAT. “Memang seperti itulah semestinya mindset yang dibangun di perguruan tinggi, tidak mungkin ada peningkatan tanpa evaluasi. Evaluasi

diperlukan dalam rangka memastikan proses pengendalian berjalan dengan baik dan memastikan proses peningkatan berjalan secara terukur. Bagaimana mungkin pengendalian dan peningkatan penjaminan mutu dapat dilakukan tanpa dasar fakta, dan informasi yang akurat,” tuturnya.

Gedung UM Buton Convention Center Diresmikan Ketua Umum PP Muhammadiyah

K

epercayaan masyarakat Kota Baubau untuk melanjutkan studi ke UM Buton mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan begitu UM Buton turut mendorong peningkatan SDM dan sarana prasarana yaitu dengan menghadirkan Gedung UM Buton Convention Center. Demikian sebagaimana dipaparkan Rektor UM Buton, Wa Ode Al Zarliani saat diresmikannya Gedung UM Buton Convention Center, Selasa (17/05). Peresmian ini dihadiri oleh Prof Dr H Haedar Nashir MSi (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Dr Hj Siti Noordjannah Djahantini MM MSi (Ketua Umum PP ‘Aisyah), Prof Lincolin Arsyad MSc Ph.D (Ketua Majelis Diktilitbang PP Mu-

Peresmian Gedung UM Buton Convention Center

24 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022


hammadiyah), M Sayuti MPd MEd PhD (Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM), La Ode Ahmad Monianse SPd (Walikota Baubau), Iis Elianti (Wakil Bupati Buton), Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Sultra, beberapa Pimpinan dari perguruan tinggi lainnya dan sivitas akademika UM Buton.

Rektor UM Buton memaparkan nantinya di kawasan pembangunan Gedung UM Buton Convention Center juga akan didirikan 10 unit bangunan lainnya, diantaranya fasilitas Rumah Susun untuk mahasiswa. Lokasi UM Buton mengharuskan mahasiswa untuk memiliki tempat tinggal yang dekat dengan kampus. “Rumah susun ini nantinya

akan memfasilitasi mahasiswa agar dapat mengikuti perkuliahan dengan mudah dan nyaman,” tutup Wa Ode Al Zarliani. Agenda peresmian juga dilanjutkan dengan pelantikan Rektor Institut Teknologi dan Sains Muhammadiyah Kolaka Utara dan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Kolaka. []APR

UMP Dukung UMKM Wujudkan Sertifikat Halal

Pembukaan pelatihan Sentral Halal UMP secara daring

S

entral Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) secara daring, Selasa-Kamis (17-19/05). Kegiatan yang dihadiri 128 peserta ini bertujuan untuk menghasilkan pendamping PPH yang dapat memudahkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengajukan sertifikat halal melalui self declare (pernyataan mandiri). “Dengan melakukan pelatihan pendamping PPH ini, maka nanti pendamping PPH inilah yang akan melakukan verifikasi dan

validasi pengajuan pelaku usaha UMK tadi untuk mengajukan sertifikasi halal melalui Self Declare”, papar Ketua Sentral Halal UMP Dr apt Diniatik MSc. Pelatihan ini terdiri dari beberapa kegiatan meliputi penyampaian materi wajib, post test, dan melakukan praktek. “Alhamdulillah, dari pelaksanaan pelatihan ini telah meluluskan 75 pendamping PPH yang selanjutnya dapat membantu UMK dalam upaya mendapatkan sertifikasi halal melalui self declare,” tambah Diniatik. Ia berharap Sentra halal dapat membantu pengajuan sertifikat halal

IP-COS UMY Perdana Gelar Visiting Profesor secara Luring

untuk pelaku usaha. Self Declare juga berguna untuk membuktikan manfaat yang nyata bagi UMK. Baginya, sertifikasi halal ini penting dilakukan untuk membantu pelaku usaha juga masyarakat agar dapat memisahkan makanan yang halal dan tidak halal. “Jika para pelaku usaha sudah paham kemudian mengajukan sertifikat halal, itu akan jauh lebih meyakinkan. Oleh karena itu, sertifikasi halal itu memang sangat penting untuk masyarakat ntu memisahkan halal dan tidak halal”, pungkasnya. Pembukaan pelatihan turut dihadiri secara daring oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Wakil Rektor IV Dr Anwar Ma’ruf, dan Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr Hj A Umar. []APR

I

nternational Program of Communication Studies (IP-COS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan visiting professor secara luring untuk pertama kalinya, Selasa (24/5). IP-COS UMY menghadirkan Prof Miguel Angel Barbero Gonzales dari Universidad Carlos III de Madrid, Spanyol untuk turut mengajar di kelas IP-COS UMY.

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 25


WARTA PTM

Kronik

Penyampaian materi oleh Prof Miguel Angel Barbero Gonzales dari Universidad Carlos III de Madrid

Program ini menjadi bagian dari internasionalisasi yang dilakukan Program Studi Ilmu Komunikasi UMY melalui

IP-COS. Sebagai pembuka dalam rangkaian visiting professor, Prof Miguel memba-

wakan materi perkuliahan mengenai media coverage dengan tema Introduction to Media Coverages for Public Relations and Journalists. Materi perkuliahan ini dinilai penting untuk dipahami oleh mahasiswa IP-COS sebagai pengetahuan dasar mahasiswa yang berkonsentrasi pada bidang Public Relations. Di depan 30 mahasiswa IP-COS UMY, Miguel memaparkan konsep dasar dan teknik dari media coverage. “Praktisi humas dan jurnalis memiliki peran pentingnya masing-masing dalam media coverage,” jelas Miguel. Ia juga menambahkan bahwa baik praktisi humas dan jurnalis, keduanya harus bisa saling bernegosiasi terkait porsi berita dan citra yang akan dipublikasikan ke masyarakat.Rangkaian kegiatan visiting professor juga akan diisi pada kuliah umum yang dapat dihadiri mahasiswa dan masyarakat umum pada Rabu (25/5).

ITS PKU Muh Surakarta jadi Tuan Rumah Agenda Komite Nasional

I

TS PKU Muhammadiyah Surakarta ditunjuk sebagai tuan rumah rapat kerja Komite Nasional Uji Kompetensi Bidang Kesehatan, Sabtu-Minggu (2223/05). Rapat yang dihadiri sebanyak 20 peserta ini diagendakan untuk membahas penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan uji kompetensi bidang kesehatan. Peserta yang hadir diantaranya adalah pimpinan dan anggota Komite Nasional Uji Kompetensi Bidang Kesehatan yang berasal dari unsur Organisasi Profesi (PPNI, IBI, PERSAGI), Asosiasi Institusi Pendidikan (AIPNI, AIPKIN), Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan (HPTKes) dan perwakilan dari Kemendikbud RI. Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd, Koordinator Penjaminan Mutu Dit. Belmawa Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

26 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

pembukaan Rapat Kerja Komite Nasional Uji Kompetensi Bidang Kesehatan di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta


Kebudayaan mengemukakan tujuan diadakannya kegiatan ini agar pelaksanaan kompetensi dapat sesuai dengan standar proses evaluasi yang dilakukan. Ia menambahkan bahwa Instrumen monev uji kompetensi merupakan unsur yang penting bagi penyempurnaan pelaksanaan uji kompetensi, karena akan dipakai untuk memotret pelaksanaan uji kompetensi secara nasional. “Melalui instrumen monev yang valid dan reliable akan diperoleh

gambaran disparitas maupun diferensiasi pelaksanaan uji kompetensi di berbagai wilayah di tanah air, sehingga bisa dilakukan perbaikan”, pungkas Retno. Menanggapi hal tersebut, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Weni Hastuti mengemukakan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta selalu lulus uji kompetensi seratus persen, di semua prodi. “Kebetulan embrionya Sekolah Tinggi Kesehatan, jadi seluruh prodi kita

mayoritas adalah kesehatan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan agar ITS PKU Muhammadiyah akan terus berkontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya kesehatan. “Ditunjuknya ITS PKU sebagai tuan rumah rapat kerja Komite Nasional Ukom kali ini merupakan kehormatan bagi kami, dan semoga menghasilkan yang terbaik demi kemajuan kita bersama”, kata Weni. []APR

ISIMU Pacitan Resmi Bangun Gedung Baru

Kami bertekad untuk membangun dan menghadirkan kampus dan pendidikan yang excellent di Pacitan Kabupaten berjuluk 1001 goa ini”, papar Dr Ahmadi selaku Rektor Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) dalam groundbreaking atau peletakan batu pertama kampus ISIMU Pacitan, di Desa Sedeng, Sabtu (28/5). Turut hadir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Muhajir mengapresiasi pembangunan ISIMU Pacitan yang merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah satu-satunya di Kabupaten Pacitan. Menko PMK ini berharap pembangunan Inismu mampu memberikan dampak baik untuk Kabupaten Pacitan. “Kalau pembangunan ini memiliki dampak baik, ini bukan berarti keberhasilan ISIMU atau Muhammadiyah saja. Tetapi bukti keberhasilan daerahnya juga,” ujarnya. Dr Ahmadi dalam sambutannya juga menyebutkan pembangunan kampus ISIMU akan berdampak pada pengembangan pendidikan di Pacitan. Ia melanjutkan keunggulan kampus Muhammadiyah di Indonesia salah satunya terletak pada rasa memiliki seluruh ma-

Groundbreaking atau peletakan batu pertama kampus ISIMU Pacitan

syarakat Muhammadiyah. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia ini kurang lebih 100 PTM, bisa hidup sampai saat ini karena rasa memiliki seluruh masyarakat Muhammadiyah,”jelasnya. Kampus utama akan dibangun pada tanah seluas 1,5 Hektar yang berlokasi di lereng Bukit Sedeng dengan ketinggiannya di atas 20 mdpl. Aspek mitigasi bencana menjadi salah satu alasan pemilihan tempat tersebut. Seperti diketahui, sebagian besar wilayah selatan Pacitan merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Melihat potensi ancaman bencana yang ada, Menko Muhadjir meminta bangunan dirancang sedemikian rupa dan memperhatikan standar kontruksi serta

memperhatikan resiko bencana di wilayah pembangunan. ISIMU Pacitan berdiri pada tanggal 11 Maret 1989 dan saat ini memiliki tiga fakultas dan enam program studi. Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru MI/SD (PGMI-SD), Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini (PIAUD) atau dikenal dengan PGRA. Sementara, dua fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomi Islam yang mengelola prodi Ekonomi Syariah serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengelola Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut kesejahteraan sosial/kesos. []APR

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 27


WARTA PTM

Kronik

UMJ Buka Prodi Doktor Ilmu Administrasi Publik

Matana UM Surabaya dalam tenda darurat di Pronojiwo, Lumajang.

R

ektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui Dr Mamun Murod MSi menerima tim visitasi LLDIKTI Wilayah III di Aula Kasman Singodimedjo, Fakultas ISIP. Tim visitasi ini melakukan visitasi guna evaluasi lapangan dan usul penyeleng-

garaan pembukaan program studi baru, yaitu Prodi Doktor Ilmu Administrasi Publik yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik (FISIP). Tim yang terdiri dari Prof Dr H Joni Emirzon SH MHum; Prof Dr Ir Euphrasia Susy Suhendra MS; dan Prof

Dr Yulianto MS melakukan evaluasi yang meliputi bidang kurikulum, tenaga kependidikan, dan sarana prasarana di dalam kampus UMJ sendiri. Saat ini, FISIP UM Jakarta sendiri telah memiliki empat prodi sarjana dan tiga prodi magister. Dua tahun terakhir ini, sivitas akademika FISIP UMJ fokus dalam persiapan penyelenggaraan Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Publik. Dr Ma’mun Murod dalam sambutannya berkata, “FISIP adalah fakultas tertua di UMJ yang memiliki empat program studi sarjana dan tiga program magister. Insya Allah, kita doakan Program Doktor Administrasi Publik bisa segera mendapatkan SK” ujarnya. Koordinator Kelembagaan mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, memberikan lampu hijau atas harapan yang disampaikan oleh Rektor UMJ. Ia mengatakan proposal pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Publik telah diterima LLDIKTI pada akhir tahun 2021 dan langsung mendapatkan rekomendasi dari pihaknya. “Kami sangat mendukung adanya prodi ini,” pungkasnya pada Rabu (18/5) lalu.[] RAS

UMSIDA Gelar Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

U

M Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) kedua untuk memaparkan program unggulan Ditjen Diktiristek be-

28 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

Pelaksanaan sosialisasi PMM II UMSIDA.

rupa pengadaan peningkatan soft skills dan hard skills. Dalam kegiatan ini hadir Wakil Rektor I UMSIDA, Dr Hana Ca-

tur Wahyuni ST MT; Direktur Direktorat Akademik UMSIDA, Evi Rinata S ST MKeb; Dekan, Ketua Prodi, dan Sekre-


taris Prodi; dan mahasiswa semester 2, 4, dan 6 di seluruh program studi. Dr Hana Catur menyampaikan, kegiatan PMM merupakan suatu tonggak awal bagi sivitas akademika untuk menyalurkan potensi dan memperluas kesempatan belajar di berbagai tempat. “Harapan saya, nanti kaprodi, sekprodi, dan dekan bisa berkoordinasi membe-

rikan informasi dan memfasilitasi adikadik untuk mengikuti PMM 2,” ucapnya. Ia melanjutkan, pembukaan PMM 2 ini semestinya menjadi kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk dimaksimalkan dalam menggali kompetensi secara akademik maupun non akademik. Dengan tagline “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya,” program PMM 2 pada Rabu (18/5) lalu ini sedikit ber-

beda dari yang sebelumnya. Pada PMM 1, mahasiswa hanya bisa memilih perguruan tinggi di wilayah yang telah ditetapkan, namun diketahui dalam batch 2 ini, mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi saat pendaftaran, sehingga bisa melakukan survei sejak awal untuk memastikan agar perguruan tinggi yang dipilih telah sesuai dengan keinginan dan jurusan yang diminati.[] RAS

Unismuh Palu Dorong Percepatan Jabatan Fungsional Dosen Kegiatan pelatihan dosen di Unismuh Palu.

U

nismuh Palu menyelenggarakan pelatihan dosen dalam rangka percepatan jabatan fungsional bagi para dosen pengajarnya. Kegiatan ini menghadirkan empat guru besar sebagai narasumber, yaitu Prof Dra Indah Susilowati MSc PhD, Guru Besar Universitas Diponegoro yang memberikan coaching calon lektor kepala dan guru besar; Prof Eko Priyo Purnomo SIP MSi MRes PhD, Guru Besar UM Yogyakarta yang menyampaikan materi clinic journals Selain itu pelatihan ini juga menghadirkan Prof Waridin MSi PhD,

Guru Besar Universitas Diponegoro yang memberikan coaching pembukaan program studi doktoral; serta Prof Jasruddin, Guru Besar Universitas Negeri Makassar yang membeberkan kiat-kiat usulan jabatan fungsional LK. Rektor Unismuh Palu, Prof Dr H Rajindra SE MM mengatakan bahwa saat ini di Unismuh Palu rata-rata dosen telah memiliki jabatan fungsional lektor. Sehingga memerlukan adanya ada dorongan, pencerahan, kiat-kiat, dan solusi dalam mengatasi kendala yang seringkali dihadapi dosen dan hal

STKIP Muh Kuningan Beri Santunan Anak Yatim

tersebut yang menjadi latar belakang terselenggaranya acara pada pada Sabtu (14/5) lalu ini. “Makanya kita menghadirkan guru besar dalam pelatihan. Tindak lanjutnya adalah agar terdorong percepatan jabatan fungsional para dosen di kampus ini,” jelas Prof Rajindra. Keseluruhan pemateri mendapatkan respons baik dari peserta, bahkan, ada tiga artikel jurnal yang menjadi permintaan dari peserta untuk di-review oleh pemateri. Selain itu, ada pula arahan pengecekan usulan lektor kepala dalam sistem PAK dosen secara online. “Selama pelaksanaan Bimbingan Teknis ini lebih banyak praktiknya sehingga peserta lebih paham,” lanjut Rajindra.[] RAS

S

TKIP Muhammadiyah Kuningan memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan melalui Himpunan Mahasiswa PGSD STKIP

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 29


WARTA PTM

Kronik Muh Kuningan. Pemberian santunan ini menjadi awal dari kegiatan menyambut datangnya bulan Syawal sekaligus melepas bulan Ramadhan yang bertemakan “Berbagi dengan Hati, Meraih Berkah di Bulan Suci”. Ketua DKL, Rohadi, menyambut baik acara berbagi kebahagiaan yang dilaksanakan ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada HIMA PGSD yang telah berbagi kebahagian yang telah diterima oleh anak-anak kami, anak yatim di Desa Jalaksana. Semoga HIMA PGSD mendapat berkah dan menjadi ladang pahala di bulan suci ini,” ungkapnya. Total lima belas anak yatim menerima santunan tersebut. Kegiatan berlanjut dengan tausiyah dari Ust Cecep Sugandi, doa bersama, dan buka bersama. Indri Ayu Lestari, Ketua Umum HIMA PGSD mengatakan bahwaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah islamiyah dan dapat menciptakan rasa kepedulian antar sesama, terkhusus kepada anak yatim. “Semoga kegiatan ini bisa membawa berkah di bulan suci Ramadhan,” ujarnya.[] RAS

U

Dokumentasi kegiatan berbagi kebahagiaan STKIP Muh Kuningan.

Halalbihalal UNIMUS Tekankan Urgensi Kampus sebagai Ruang Dakwah

M Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan kegiatan halal bihalal yang dihadiri oleh HMA Hisyam SAg, penceramah; Rektor UNIMUS, Prof Dr Masrukhi; mantan Rektor UNIMUS, Prof Dr Jamaludin Darwis; Ketua Badan Pembina Harian (BPH), Widadi; Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah; masyarakat umum; dan tamu undangan. Kegiatan halal bihalal ini bertema “Mempererat Persaudaraan” untuk menjalin kebersamaan antarmasyarakat kampus antara lain pemangku kepentingan, sivitas akademika, hingga warga sekitar. Dalam ceramahnya, HMA Hisyam SAg mengatakan bahwa universitas tidak hanya menjadi tempat menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan saja, tetapi juga wajib menjadi pusat dakwah keagamaan. “Terutama kampus di bawah naungan Muhammadiyah/‘Aisyiyah, Kampus-kampus tersebut dapat menjadi pusat penyebaran ilmu dan pengetahuan, sekaligus pusat aktivitas dakwah,” ujarnya memberi penekanan. Ia juga menyam-

30 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

Kegiatan halalbihalal UNIMUS.

paikan bahwa dakwah dalam kampus dapat tersalurkan melalui aktivitas riset, kajian akademik, penulisan ilmiah, dan lain-lain. Rektor UNIMUS, Masrukhi, mengatakan halal bihalal pada Rabu (11/5) lalu ini menjadi momen membahagia-

kan selepas ibadah puasa, juga momen untuk memperkuat tali persaudaraan dan menjauhi sifat permusuhan. “Halal bihalal ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat nilai tauhid dan sikap santun kita,” ujarnya.[] RAS


U

70 Peserta dari Berbagai Negara Ikuti International Course UMM

M Malang (UMM) menyelenggarakan international short course dengan tema “Collaboration Therapy in Musculoskeletal Neurological Disorder” oleh Fakultas Ilmu Kesehatan. Kegiatan ini terbuka tidak hanya mahasiswa UMM saja melainkan juga diikuti oleh mahasiswa dari engara lain, seperti Brazil, Vietnam, Mesir, Gambia, Yaman, Malaysia, Filipina, dan lainnya.. Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Samsul Arifin MSi mengatakan bahwa short course yang diikuti oleh 70 mahasiswa ini merupakan bentuk kolaborasi akademik antara universitas mitra di luar negeri dengan UMM. Wakil Dekan III Fikes UMM Rakhmad Rosadi SST FT MScPT menilai kegiatan tersebut merupakan inisiatif fakultas untuk melebarkan sayap ke dunia internasional, salah satunya melalui short course terkait gangguan neurologis muskuloskeletal ini. Kegiatan ini berlangsung mulai Rabu (18/5) lalu

hingga pertengahan Juni 2022. Ke depannya menurut Rakhmad, akan ada program serupa dengan pertemuan langsung secara offline. “Jadi harapannya, teman-teman dari luar negeri bisa berkunjung dan merasakan bagaimana studi di In-

donesia, begitupun dengan para mahasiswa UMM yang bisa mendapat kesempatan melihat dan mengetahui atmosfer perkuliahan di berbagai negara,” tambahnya. Pada short course tersebut, Fikes UMM juga mengundang berbagai pakar dari berbagai negara, antara lain Dr Ironse Oliveira Silva dari UniEVANGELICA Brazil, Assoc Prof Rumpa Boonsincukh dari Thailand, Owen Nkaka, PhD dari Inggris, dan sederet pemateri lainnya.. []RAS

Pelaksanaan international short course di UMM.

UMKU Bagikan Zakat kepada 3.010 Mustahik

U Dokumentasi pelaksanaan pemberian sembako di UMKU.

M Kudus (UMKU) membagikan bantuan zakat kepada 3.010 mustahik di ruang serbaguna UMKU. Pihak yang menerima sembako pemberian Rektor UMKU, Rusnoto SKM MKes (Epid) adalah guru dan karyawan AUM dan Majelis Pendidikan Dasar Menengah se-Kabupaten Kudus. Hadir dalam kegiatan Ketua BPH, Drs H Sajad

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 31


WARTA PTM

Kronik MPd, Ketua BIK, dosen, dan tenaga kependidikan UMKU. Rusnoto mengucapkan syukur atas pembagian zakat yang dapat terselenggara. “Melalui zakat pegawai, UMKU dapat membagikan zakat kepada PCM/ PCA dari tingkat Cabang, Daerah, hingga Wilayah, AUM, dan ortom. Bahkan, pengurus masjid dan mushola Muhammadiyah se-Kabupaten Kudus dan sekitarnya turut menerima sembako,

termasuk PWM Jawa Tengah,” ujarnya. Ia juga mengajak para mustahik untuk mensyukuri rezeki dari Allah Swt ini dan berharap agar ke depannya dapat menjangkau hingga tingkat Ranting agar menjadi pionir penebar kemanfaatan bagi sesama. Sebanyak 1.255 zakat dan sembako dibagikan oleh UMKU pada Rabu (20/4) lalu untuk guru, karyawan Amal Usaha Muhammadiyah/’Aisyiyah; Majelis

UMGO Lantik Pengurus Baru Korps Palang Merah

Prosesi pelantikan UKM KSR PMI 02 UMGO.

U

M Gorontalo (UMGO) melantik Relawan Palang Merah universitas yang menjadi anggota Unit Kesehatan Mahasiswa Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (UKM KSR

U

M Palangkaraya (UMPR) berkolaborasi dengan beberapa PTMA menggelar kegiatan webinar berjudul “Teknologi dan Kebangkitan Bangsa” di Aula Utama kampus setempat. Narasumber dari kegiatan yang diikuti lebih dari 500 peserta dari seluruh Indonesia ini di antaranya Dr Chandra Anugrah Putra MIKom dari UMPR, Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT dari

32 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

PMI 02) pengurus masa bakti 2022-2023 di Gedung Haryono Suyono Lt 2 LP2M UMGO. Wakil Rektor III, Dr Apris Ara Tolome SAg MSi dalam sambutannya menekankan mengenai pentingnya ke-

Pendidikan Dasar Menengah se-Kabupaten Kudus; Tempat Penitipan Anak (TPA); Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA); Kelompok Bermain (KB); Taman Pendidikan AlQur’an (TPQ); Madrasah Diniyah (Madin); Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; SMP/MTs; SMA/SMK; dan Pondok Pesantren, dan sebanyak 1.755 zakat dan sembako untuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.[] RAS

siapan mental yang diperlukan anggota palang merah sebagai kader organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan. “Anggota-anggota yang terlantik ini berarti telah siap menghadapi tantangan, baik tantangan organisasi maupun saat siaga menghadapi bencana,” paparnya. Perwakilan PMI Provinsi Gorontalo, Yahya Djafar Ibrahim mengapresiasi regenerasi kader di UKM KSR PMI 02 UMGO ini. “UKM KSR di UMGO yang setiap tahunnya selalu ada perekrutan ini menandakan regenerasi kadernya berjalan dengan baik,” puji Yahya di hadapan pengurus yang terlantik. Hal yang sama juga tersampaikan oleh perwakilan PMI Kabupaten Gorontalo, Bobi Ridwan Hasan yang mengatakan bahwa, UMGO selalu responsif apabila ada permintaan relawan dan sikap tersebut tentu berangkat dari peranan UKM KSR PMI 02 UMGO. “Setiap kali ada permintaan relawan, UKM KSR PMI 02 UMGO selalu responsif,” demikian ungkapnya.[] RAS

Kolaborasi PTMA Gelar Webinar Nasional Bawakan Tema Teknologi UM Sidoarjo, Prof Ir Sarjito MT PhD dari UM Surakarta, Sayekti Harits Suryawan MKom dari UMKT, Lukman Ha-

kim ST MT dari UM Surabaya, dan Dr Juwita ST MT dari UM Purwokerto. Rektor UMPR, Dr Sonedi MPd


membuka kegiatan dengan sambutan yang dibersamai dengan Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III UMPR. Ia mengatakan bentuk kemajuan teknologi yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan bauran. “Perkembangan teknologi di masa Covid-19 memunculkan kegiatan seperti ini, yakni webinar yang menghadirkan pemateri dan peserta dari berbagai daerah,” ujarnya. Kegiatan yang terlaksana pada Kamis (21/4) merupakan kolaborasi enam PTMA, yakni UMPR, UMSIDA, UMS, UMKT, UM Surabaya, dan UM Purwokerto dan menjadi bagian dari serial yang keempat dari aktifitas seminar yang diselenggarakan UMPR. Setelah seluruh narasumber menyampaikan materi, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat virtual dan kegiatan foto bersama.[] RAS

Rektor UMPR, Dr Sonedi membuka kegiatan.

Sosialisasi Beasiswa UAD Targetkan Dosen

Penyerahan SK Prodi Magister Ilmu Manajemen UM Kendari

U

niversitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan sosialisasi Beasiswa Pendidikan Indonesia di Aula Islamic Center Kampus IV UAD. Dr Abdul Kahar MPd, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Kemdikbudristek menjadi narasumber

dalam kegiatan yang dimoderatori Nur Arina Hidayati, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan ini. Tidak hanya memberikan perguruan tinggi untuk sivitas akademika di perguruan tinggi, Pusat Pembiayaan Pendidikan juga memfasilitasi hampir

semua jenis bantuan yang ada di Kemdikbudristek seluruhnya berpusat di Puslapdik. Kaitannya dengan hal tersebut, Kahar mengatakan, terdapat tiga skema beasiswa berprestasi di dalamnya. Pertama, prestasi talenta merupakan beasiswa bagi juara-juara terbaik dua puluh perguruan tinggi terbaik dunia. Kedua, prestasi nasional, merupakan beasiswa bagi para juara olimpiade dan sejenisnya. Ketiga, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yaitu merupakan anak-anak SMA yang dibina sampai mendapatkan kampus terbaik dunia. Kahar menyampaikan harapannya pada Selasa (19/4). “Kami sangat berharap semoga tahun ini teman-teman dari UAD banyak yang memperoleh kesempatan beasiswa pendidikan Indonesia. Agar peningkatan sumber daya manusia di UAD dapat makin baik lagi,” harap Abdul Kahar. Dr Norma Sari SH MHum, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dalam sambutannya menegaskan kembali harapan dari aktifitas ini, yaitu semakin banyaknya dosen UAD yang dapat mengakses beasiswa-beasiswa ini [] RAS

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 33


Dosen Berprestasi WARTA PTM

Makmun Amoeng, Kartunis yang Mendunia

J

abatan struktural sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Seni Rupa tidak lantas membuat dosen UM Makassar ini berhenti berkarya dan berprestasi. Ialah Makmun Amoeng SPd MPd, akademisi sekaligus seniman yang tengah menyelam di bidang dunia kartun dan telah mengharumkan nama Makassar dan Indonesia di mata dunia. Makmun sendiri telah menggeluti bidang seni sejak menjadi mahasiswa di Prodi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Makassar. “Kartun itu sifatnya humor dan menggelitik. Banyak parodi yang dapat divisualkan melalui seni kartun agar menghibur banyak orang,” ujarnya dalam wawancara dengan Redaksi Warta PTM. Pilihan Seni Kartun Bukan Tanpa Alasan Makmun berpendapat bahwa proses mengolah suatu kejadian ke dalam bingkai seni kartun yang lucu, jenaka, dan satire membutuhkan ide-ide yang di luar akal. “Menurut saya, seni kartun itu susah-susah gampang sekaligus gampang-gampang susah,” ujarnya. Sebab, seorang seniman, terutama seniman kartun, diharapkan dapat menggugah pembaca atau apresiator untuk turut merasakan kejanggalan yang ada di masyarakat atas situasi sosial yang terjadi. Lantas, Makmun mengajak kita berdiskusi mengenai pemahaman tentang “ekspresi”. Di kalangan masyarakat Indonesia yang familier dengan aksiaksi massa, demonstrasi dapat menjadi cara masyarakat berekspresi demi menuntut sebuah keadilan atau menyuarakan aspirasi. Sementara itu, bagi seniman, ekspresi mereka adalah melalui karya-karya seni mereka. “Karya seni bisa menjadi ungkapan kesadaran akan ketimpangan yang terjadi, pantikan bagi masyarakat untuk menjadi autokritis, atau suatu hal yang perlu disorot

34 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

oleh penentu kebijakan,” paparnya. Ia berpendapat, seni kartun yang mudah dicerna dan dipahami semua kalangan dapat menjadi media yang efektif untuk menyuarakan kritikan atas kejadian di masyarakat. Setiap putusan yang diambil menghasilkan suka-duka tersendiri, dan hal tersebut sama halnya dengan pilihan menjadi seniman di bidang kartun—atau juga disebut “kartunis”. “Suka-duka sebagai kartunis menurut saya pribadi lebih banyak ‘suka’-nya,” jawab Makmun dengan mantap. Ia memang sejak lama telah suka menggambar kartun-kartun opini yang berpihak pada kelompok-kelompok marjinal. Melalui seni kartun, kritikan pedas dapat dilayangkan dengan kejenakaan di dalamnya sehingga orang yang melihatnya dapat larut pada komedi di karya tersebut. Selain itu, seni juga memberikan keleluasaan bagi para penikmatnya untuk menginterpretasikan makna sebuah karya seni ke dalam beberapa sudut pandang, sehingga tidak lantas serta-merta menggiring opini masyarakat.

Pilihan seni kartun yang diambil Makmun memang bukan momen yang instan. Tahun-tahun sebelum terjun ke kompetisi dan jejaring kartun dunia, Makmun pernah memegang peranan sebagai kontributor di beberapa surat kabar lokal Makassar sebagai pengisi kartun opini. Pemantiknya adalah ketika pandemi COVID-19 melanda dunia melalui sebuah event seni kartun dunia. “Alhamdulillah, saya tembus masuk ke Portugese Cartoon Museum di Portugal sebagai wakil Indonesia,” ungkapnya. Sejak saat itulah ia aktif mengikuti beberapa event internasional yang banyak memberikan ruang baginya untuk menghasilkan karya-karya seni kartun. Asosiasi-asosiasi kartun dunia yang pernah diikutinya yakni Eropa, Kolombia, Italia, Iran, India, Rumania, Inggris, Mesir, Turki, dan masih banyak lagi. Makmun mengambil kesempatan-kesempatan tersebut sebagai upaya proses belajar dan berkarya sebagai kartunis Indonesia. Peluang untuk berkarya lebih jauh datang pada tahun 2020 ketika Makmun menjadi salah satu kontributor dari Indonesia bagi sebuah


majalah elektronik di Turki. “Awalnya cuma modal nekat saja. Lamalama, dengan kiriman penghargaan dari beberapa event internasional, saya jadi disemangati untuk menyelami lebih dalam lagi,” ujarnya. Bersuara dalam Karya Menjadi seorang kartunis, bagi Makmun, berarti juga menjadi seorang pengulik ide-ide segar dalam melihat situasi untuk diangkat menjadi objek gambar kartun. Secara bersamaan, wawasan dan kepekaan yang cepat pun tidak boleh ketinggalan untuk terus-menerus diperbarui dan dijaga. Oleh karenanya, seorang kartunis juga perlu rajin membaca dan mengetahui informasi terkini. “Dengan informasi yang kuat dan ketajaman pikiran, kartunis mengombinasikan sebuah kritikan tajam dengan unsur kelucuan di dalamnya. Lahirlah kartun yang sarat makna dan kejenakaan,” ujarnya. Terdapat benda ikonik yang kerap Makmun pakai dalam karya-karyanya, terutama pada kartun bertema lokal ataupun nasional. Untuk menggambarkan representasi dari kelompok masyarakat termarjinalkan, Makmun memilih penutup kepala khas Bugis, yakni songkok recca untuk dikenakan oleh tokoh kartun yang hadir dalam karyanya. “Itulah aktor yang mewacanakan kritik sosial yang terjadi,” jelasnya. Membagi Waktu sebagai Akademisi Sekalipun memiliki kegemaran sebagai seorang kartunis, Makmun tidak lantas melepaskan perjalanan akademiknya sebagai staf pengajar di Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP UM Makassar. Sehari-harinya, ia mengajar mata kuliah Ilustrasi dan Desain Komunikasi Visual. “Alhamdulillah, mata kuliahnya berkaitan erat dengan kerja-kerja sebagai kartunis,” ucapnya. Membagi peran antara seniman dengan dosen membutuhkan komitmen yang kuat untuk dapat menekuni keduanya tanpa ada ketimpangan.

Jitet Kustana, Khusnan Husie, Muhammad Misrad ‘Mice’, Gunawan Pratoyo, Pramono R Pramoejo, Jan Praba, Hanun Kuncoro, dan lain-lain. Indonesia juga memiliki komunitas seni kartun yang tersebar di beberapa provinsi di bawah naungan Persatuan Kartunis Indonesia (PAKARTI). Pada tahun 2020, nama PAKARTI berganti menjadi Asosiasi Kartun Indonesia. Hal ini menjadi tanda bahwa seni kartun ada dan tertanam dalam kebudayaan masyarakat Indonesia. Selain itu, di era digital sendiri telah ada beberapa rumah produksi untuk membuat seni kartun menjadi animasi. Hasil dari produksi ini dapat Salah satu karya Makmun menghadirkan tokoh mengenakan songkak recca. ditayangkan di televisi yang teSebelumnya, Makmun ditantang lah berkembang menjadi produk dalam untuk menyelesaikan kartun tepat wak- negeri. “Ini nggak kalah hebatnya detu sebelum tenggat di tengah-tengah ngan produk luar,” ujar Makmun. Tidak hanya mengagungkan pokesibukan kegiatan mengajar. Apalagi, ia perlu mencari-cari event internasio- tensi seni kartun di Indonesia saja, nal dari beberapa asosiasi kartun dunia Makmun juga menyinggung tentang podan menyesuaikan jadwal event dengan tensi seni kartun bagi Muhammadiyah. kegiatan mengajarnya. Namun, kini, se- Misalnya Muhammadiyah dapat mengtelah seringnya hadir dalam kompetisi gunakan seni kartun sebagai salah satu atau pameran, Makmun tidak perlu lagi media edukasi alternatif dan informasi. repot-repot mengulik-ulik akses kare- Sebab, adanya visual pendukung akan na informasi event telah diberitahukan lebih menarik perhatian dan harapanmelalui pesan surel pribadi oleh pihak nya menjadi lebih efektif dalam menunjang perkembangan dan meningkatkan penyelenggara. Pengalaman demikian kerap men- mutu edukasi. “Lingkupnya luas, bisa jadi bahan cerita kepada para mahasis- menyadarkan lingkungan di sekitar kita wanya. “Agar mereka termotivasi untuk atau sebagai media pendidikan dari berbelajar dan mencoba pengalaman baru. bagai segmen tingkatan usia,” terangnya. Selain itu, Makmun juga mengungBagaimanapun juga, kesuksesan itu tidak didapat secara instan melainkan kapkan harapannya akan dukungan dan pemberian uang bagi kartunis dalam perlu proses dan ketekunan,” tegasnya. berkarya oleh Muhammadiyah. “Kita bisa mengadakan workshop dan pelatihIndonesia Punya Banyak Potensi an mengenai pengembangan bakat miSeniman Kartun Makmun mengakui bahwa per- nat seni kartun,” jelas Makmun. Hal ini kembangan seni kartun di Indonesia tentu akan mendukung dan membantu sendiri sangat beragam. Ia menyebut- komunitas seniman kartun yang telah kan tokoh-tokoh seni kartun Indo- ada, terutama dalam meningkatkan nesia yang tersorot pada masanya, di sumber daya manusia bagi kartunis-karantaranya GM Sidarta, Dwi Kundoro, tunis Indonesia berikutnya.[] RAS

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 35


WARTA PTM

Profil PTM

Gedung UM Gresik, sumber foto: Times Indonesia

Universitas Muhammadiyah Gresik

Siap Cetak Milenial Berprestasi Berkarakter Islami

The Realistic Education” menjadi kata kunci yang akan ditemui ketika membuka laman website yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Kampus swasta terbesar di Kota Gresik ini mencanangkan konsep The Realistic Education untuk menerjemahkan pendidikan sebagai tanggung jawab moral yang sepenuh hati dan menghantarkan peserta didik. Nantinya, konsep ini akan menghasilkan luaran (output) yang diharapkan dapat menjadi Abdullah dan Khalifatullah yang memiliki tiga nilai yaitu pertama, kewibawaan intelektual (kepekaan, ketajaman, daya kritis, kemampuan analitis, dan memprediksi). Kedua, kewibawaan kepribadian (kematangan akhlak, sosial, kemandirian, emosi, dan motivasi). Ketiga, kewibawaan keteram-

36 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

pilan (kemampuan menggunakan ilmunya sesuai dengan profesi yang dipilih untuk kehidupan secara luas). Kampus yang berdiri pada tahun 80-an ini, saat ini telah mengantongi Akreditasi B (Baik) dari BAN-PT. Berlandaskan Islamic Entrepreneurship, UMG saat ini juga telah memiliki 36 Program Studi yang tersebar di sembilan Fakultas dan satu Pascasarjana. “Dalam perkembangannya UM Gresik menjadi kampus kebanggaan warga Gresik dan sekitar,” begitu papar Dr Eko Budi Leksono ST MT, selaku Rektor UMG. Terbukti, jumlah mahasiswa yang mendaftar di UMG terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2021, UMG masuk pada peringkat ke-34 Nasional dan peringkat 13 Liga 2 (jumlah mahasiswa antara 5000–18.000) pada Pemeringkat-

an Nasional PTN/PTS se-Indonesia dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud. Pencapaian dan Prestasi UMG “Visi kami yaitu pada tahun 2030 menjadi Universitas unggul, mandiri yang dijiwai dengan nilai-nilai entrepreneurship Islami,” papar Dr Eko. Guna mewujudkan visi tersebut, UMG turut meraih berbagai prestasi selama satu tahun ini yaitu Akreditasi perdana Perpustakaan UMG memperoleh peringkat B dari Perpustakan Nasional Republik Indonesia, Sebagai perguruan tinggi Pendamping Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) atas penunjukan dari Ditjen. Pendidikan Vokasi KEMENDIKBUD RISTEK, Memperoleh hibah dana pemugaran


total Masjid Kampus UMG dari Asian nya bersinar dan berprestasi di bidang Muslim Charity Foundation (AMCF) seni- akademik saja, namun juga berprestasi lai Rp. 3,2 M, Satu-satunya PTS di Jawa gemilang di bidang non akademik. BuTimur yang diizinkan sebagai penye- kan hanya Dinda, Man Yani mahasiswa lenggara DIKLAT Calon Kepala Seko- asal Kamboja juga mengakui hal yang lah dari Lembaga Pengembangan dan sama. Mahasiswa prodi Magister MaPemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) najemen Pascasarjana ini telah mengeKEMENDIKBUD RISTEK, Sebagai sa- yam pendidikan sejak tingkat sarjana di lah satu PTM yang diberi amanah seba- UMG. Selama berkuliah di UMG Man gai Lembaga Pendamping Produk Halal Yani mengaku senang karena banyak pimembantu oleh Badan penyelenggara Jaminan hak yang Produk Halal pada 2022 oleh KEMENAG RI, Peringkat 8 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia Peduli Cabang dan UM Gresik Ranting pada LPCR Award 2022. mencanangkan konsep Adapun capaian internasional The Realistic Education di antaranya memperoleh hibah internasional Kedaireka untuk menerjemahkan dari Ditjen. Pendidikan Tingpendidikan sebagai tanggung gi KEMENDIKBUD RISTEK jawab moral yang sepenuh tahun 2021 melalui program hati dan menghantarkan “Peningkatan Kualitas Wirausaha WNI di Taiwan”, Unipeserta didik dengan output versity Leader (UNILEAD) yang diharapkan dapat Program Awardee dari Univermenjadi Abdullah dan sity of Oldenburg / DAAD Germany, Hibah International Credit Khalifatullah. Transfer 2021 dari Ditjen. Pendidikan Tinggi KEMENDIKBUD RISTEK, Study Exchange dari: Asia University, menyeTaiwan; Chang Gung University, Tai- dalam wan; University of Turku, Finland; Phu lesaikan pendidikan magister di prodi manajemen. Lulus dengan IPK 3,68 Xuan University, Vietnam. dan berpredikat cumlaude membuat Man Yani merasakan bahwa mahasiswa Dukung Penuh Prestasi Mahasiswa Prestasi membanggakan juga turut asing yang berkuliah di UMG juga bisa diperoleh mahasiswa UMG. Pada Ma- meraih IPK memuaskan dengan kerja ret 2022 lalu, mahasiswa Prodi Teknik keras dan usaha yang maksimal. Sipil Fakultas Teknik, Adinda Audina Z, menyabet Medali Emas di cabang Kuatkan Internal dengan olahraga Tarung Putri Derajat Bapomi Kesejahteraan SDM “SDM perlu kita perhatikan ter(Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia). Kejuaran ini dihelat pada lebih dahulu,” papar Rektor UMG saat pekan olahraga mahasiswa Provinsi ditanyakan langkah utama apa yang Jawa Timur (POMPRV JATIM) 2022 di harus dilakukan guna membangun Universitas Brawijaya Malang. UMG tu- UMG. Internal menjadi kekuatan utarut mendukung penuh mahasiswa da- ma yang perlu diprioritaskan. Sumber lam mengikuti berbagai kejuaraan. Hal Daya Manusia (SDM) baik itu dosen, ini diakui Dinda yang merasa sangat tenaga pendidik, ataupun mahasiswa beruntung kuliah di UMG. Kampus ini dapat dikembangkan dengan melihat telah mendukung mahasiswa tidak ha- kesejahteraan yang diperoleh. Bagi Dr

Eko, kesejahteraan di sini bukan sekedar materi semata namun bagaimana UMG dapat memfasilitasi untuk melanjutkan pendidikan, adanya layanan untuk mengasah minat dan bakat dosen, serta adanya pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk tendik. “Saya yakin kalau SDM itu unggul, maka kampus juga akan unggul,” paparnya. Sumbangsih untuk Gresik UMG secara langsung dapat membawa dan mengangkat nama Kabupaten Gresik. Dengan begitu, kampus ini turut menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah setempat. “Hal ini dapat dilihat dengan keterlibatan UMG yang selalu diundang oleh pemerintah dalam melakukan FGD dan membahas mengenai kajian strategis,” papar Dr Eko. Ia menyebutkan UMG berupaya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Gresik. Terlebih, UMG sebagai kampus swasta yang terbesar di daerah yang terkenal dengan julukan Kota Santri tersebut. Beberapa sumbangsih yang turut diberikan yaitu keterlibatan UMG dalam membantu Gerakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program PTSL sendiri merupakan program sertifikat gratis yang dibentuk pemerintah dalam upaya memberi solusi terkait masalah sengketa tanah dan lahan yang masih sering terjadi. Dalam kegiatan KKN Khusus ini, mahasiswa UMG akan terjun langsung untuk membantu BPN dalam mengumpulkan data-data warga yang akan membuat sertifikat tanah sebagai bentuk dari perwujudan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yakni berkegiatan ke masyarakat. “Kami mengirimkan 1000 lebih mahasiswa untuk melakukan KKN khusus. Sehingga ini menjadi salah satu harapan pada program MBKM. UM Gresik menduduki no. 1 di Jatim dan telah melampaui target yang ditentukan,” pungkasnya. [] APR

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 37


WARTA PTM

Profil PTM

(Wawancara Rektor)

Wawancara Bersama Dr Eko Budi Leksono ST MT Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik

Kepemimpinan Transformatif Wujudkan Inovasi Strategis

T

epat pada Maret 2021, Universitas Muhammadiyah Gresik resmi berganti kepemimpinan baru yang dinahkodai oleh Dr Eko Budi Leksono ST MT. Nama ini bukanlah pemain baru di UMG. Pria kelahiran 11 Januari 1973 ini mulai mengajar di UMG sejak tahun 1998 silam sebagai dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Sebelum menjadi Rektor, aktivis pendidikan muhammadiyah ini juga telah berkarir sebagai Ka. Lab, Ka. Prodi, Dekan hingga Wakil Rektor 1. Kini, pada tahun 2021, ia memperoleh amanah menjadi Rektor UMG untuk masa jabatan 2021-2025. ”Jadi perjalanan saya cukup panjang di univerDr Eko Budi Leksono ST MT sitas tercinta ini. Yakni hampir 23 tahun,” ungkap pria yang juga aktif turut menceritakan bagaimana gaya kedi Dewan Pendidikan Kabupaten Gre- pemimpinan, strategi, dan upaya dalam sik tersebut. Hal yang menarik, Dr Eko mewujudkan UMG yang unggul sesuai kerap menjadikan aktivitas ngopi bersa- dengan taglinenya “Milenial Berprestasi ma mahasiswa dan dosen sebagai ajang Berkarakter Islami”. untuk menjalin komunikasi dengan mereka. Baginya, dengan ngopi bersa- Strategi kepemimpinan seperti apa ma dapat meningkatkan wawasan dan yang Bapak terapkan dalam memimpin juga menambah jaringan. “Siapapun UM Gresik? Strategi kepemimpinan transforjabatan atau golongan, jika sudah ngobrol di warung kopi, kita semua setara. matif dengan memberi porsi lebih pada Komunikasi yang terjadi juga bukan ko- unit kerja untuk melakukan inovasi-inomunikasi yang dibuat-buat namun hati vasi strategis dengan tetap berpedoman nurani yang berbicara,” papar pria pe- pada visi kampus dan kebijakan Rektor cinta kopi susu ini. Aktivitas ngopi ber- yang sudah disepakati sebelumnya. Hasama bagi Dr Eko dapat menjadi ajang silnya, semua unit kerja (Direktorat, Faintropeksinya sebagai seorang pemim- kultas, Biro, UPT) lebih dinamis dan linpin dan memudahkan aspirasi dan in- cah dalam membuat program-program formasi untuk melangkah ke depannya. unggulan yang kebetulan dapat didanai Bersama Reporter Warta PTM, Dr Eko oleh pihak eksternal dan bahkan menja-

38 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

di prestasi UM Gresik. Menurut Bapak, nilai apa yang harus diterapkan guna menjadi pemimpin yang berhasil? Mampu menjalin komunikasi, kerja sama sekaligus berkolaborasi yang baik dengan pihak internal persyarikatan dan eksternal, memberikan contoh baik sebelum memberikan instruksi bagi civitas akademika, meningkatkan kesejahteraan semua civitas akademika, berani mengambil risiko dengan perhitungan yang realistis. Bagaimana usaha UM Gresik agar bisa memfasilitasi mahasiswa secara maksimal? Struktur Biro Kemahasiswaan memiliki Bagian Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) dan Bagian Kesejahteraan Mahasiswa. Bagian Pembinaan ORMAWA bertugas melakukan pembinaan terhadap Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang mana HIMA lebih berorientasi pada pembinaan akademik sedangkan UKM ke arah pembinaan minat dan bakat. Bagian Kesejahteraan Mahasiswa bertugas memfasilitasi pengurusan beasiswa serta ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa dalam berorganisasi. Bagaimana strategi UM Gresik untuk meningkatkan kebudayaan riset? Budaya riset di UM Gresik diba-


Dr Eko Budi Leksono ST MT memberikan sambutan pada Kegiatan Purna Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 2 Gresik (4/6).

ngun melalui alokasi pendanaan internal untuk riset. Jika alokasi dana riset internal diperuntukkan bagi dosen yang harus melibatkan mahasiswa dalam tim risetnya. Selanjutnya disediakan alokasi dana untuk publikasi ilmiah, baik pada seminar nasional, seminar internasional terindeks, jurnal nasional terakreditasi minimal Sinta 2, dan jurnal internasional bereputasi. Untuk membangun budaya riset mahasiswa sekaligus sebagai bentuk Merdeka Belajar, UM Gresik juga sudah mengeluarkan kebijakan pengakuan publikasi ilmiah mahasiswa pada jurnal ilmiah terakreditasi minimal Sinta 5 sebagai pengganti skripsi/tugas akhir. Selanjutnya budaya riset juga dibangun melalui penyediaan jurnal ilmiah terakreditasi terbitan internal UM Gresik, di mana saat ini terdapat 8 jurnal ilmiah terakreditasi (1 tahun terakhir terdapat 5 jurnal yang terakreditasi), 13 jurnal ilmiah menunggu proses penilaian akreditasi dan 11 jurnal ilmiah belum terakreditasi. Melihat pentingnya SDM dalam sebuah lembaga, seberapa penting peran internal tim dalam membangun UM Gresik? Internal Tim di UM Gresik biasanya bersifat ad hoc sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi. Internal Tim mempunyai peran vital dalam pengembang-

an UM Gresik, baik dalam penyusunan strategi-strategi yang berkaitan dengan akademik, SDM, sarana prasarana, kerja sama, dan termasuk pula dalam penyusunan proposal-proposal hibah dan bantuan dari pihak eksternal. Seberapa penting kerja sama bagi perguruan tinggi dan sejuah mana kerja sama regional maupun internasional bagi UM Gresik? Sebagai penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) maka kerja sama regional maupun internasional sudah dilakukan di UM Gresik. kerja sama regional dilakukan dengan PTN/PTS lain, BUMN dan swasta, penyelenggara pemerintahan maupun dengan sekolah mitra. Sedangkan kerja sama internasional saat ini masih dilakukan dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. kerja sama yang dilakukan UM Gresik dengan pihak lain bersifat saling memberi manfaat serta bermanfaat bagi masyarakat. Keberadaan kerja sama ditujukan untuk meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) UM Gresik yang diharapkan selalu meningkat secara berkelanjutan sehingga dapat menuju visi sebagai kampus unggul. Salah satu kerja sama yang fenomenal yang sampai saat ini masih berlangsung adalah kerja sama dengan

Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik – Kementerian ATR/BPN, di mana para mahasiswa UM Gresik mengikuti Kuliah Kerja Nyata Khusus untuk membantu mempercepat Program Strategis Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kementerian BPN/ATR di Kabupaten Gresik, di mana sampai saat ini sudah diikuti hampir 1.500 mahasiswa sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar. KKN khusus ini juga ditujukan untuk program Gresik Lengkap 2022 di mana semua lahan yang ada di Kabupaten Gresik sudah terdata secara sistematik dan bersertifikat hak milik. Apa sajakah target dan harapan Bapak untuk UM Gresik ke depannya? Beberapa target saya ke depannya yaitu renovasi dan revitalisasi Kampus 2 (Fak. Kesehatan) seluas 2.700 m2, Pengembangan Kampus 3 di lahan seluas 34 hektare berbasis agro eco edu tourism berbasis hi-tech, revitalisasi pembelajaran teknologi informasi sehingga muncul start up-start up baru di UM Gresik, Internasionalisasi kampus di bidang Catur Dharma PTM, Membawa UM Gresik menjadi kampus swasta unggulan di Jawa Timur menyamai atau bahkan melampaui seperti prestasi 15 tahun yang lalu, dan terakhir yaitu mewujudkan AIPT peringkat Unggul. []APR

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 39


WARTA PTM

Profil PTM

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Berdaya Juang Tingkatkan Potensi Sumber Daya

S

ebagai salah satu universitas swasta di Ponorogo sejak 1960, UM Ponorogo (UMPO) telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ketika menjelang berdirinya hanya berawal dari Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Ponorogo yang berinduk ke Surakarta, kini UMPO telah memiliki sejumlah 24 program studi yang keseluruhannya telah terakreditasi dengan perincian sebanyak dua prodi terakreditasi A, tiga prodi terakreditasi Baik, dan 19 prodi sisanya terakreditasi B. UMPO terus berupaya untuk mencapai keunggulan kampusnya dengan memperkuat sumber daya manusia. Pada konteksnya mengenai Kampus Mengajar sendiri, UMPO telah

40 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

mengirim 53 mahasiswa yang bersedia untuk membantu para pengajar di sekolah-sekolah yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, sebanyak 68 mahasiswa UMPO mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, dengan di saat yang bersamaan UMPO menerima mahasiswa dari universitas-universitas lainnya sebanyak 63 orang. Terhitung sejumlah empat mahasiswa UMPO dikirim untuk mengikuti program magang di industri bersertifikat, sepuluh lainnya mengakses international credit transfer di tengah-tengah masa perkuliahan mereka. Saat ini, UMPO memiliki lebih dari enam ribu mahasiswa dengan dua ratus dosen. Sebagai bentuk kesadaran mengenai pentingnya kualitas SDM

dalam peningkatan mutu UMPO, sebanyak 38 dosen telah memiliki gelar S-3/Doktoral ditambah seorang Guru Besar, sementara 37 orang lainnya sedang melakukan studi lanjut baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tidak hanya berfokus pada pengembangan kompetensi akademik para dosen UMPO juga menaruh perhatian pada tenaga kependidikan yang ada di lingkungan kampusnya. Nyatanya, UMPO terus berusaha meng-upgrade para tendik melalui pelatihan atau pemagangan, seperti sertifikasi BNSP. Redaksi Warta PTM melakukan wawancara dengan Dr Happy Susanto MA, Rektor UM Ponorogo untuk berbagi mengenai kunci keberhasilan UMPO dalam meningkatkan kualitasnya dari masa ke masa.


tantangan-tantangan baru, baik berupa dalam menulis karya ilmiah, terutama Dorong Potensi Penelitian dan regulasi baru maupun tantangan lain- untuk dikirim ke jurnal-jurnal terakrePengabdian Dalam bidang penelitian, UMPO nya. Maka, ketika terdapat suatu per- ditasi maupun yang bereputasi/terinmemang kerap kali meraih pendanaan masalahan yang dihadapi UMPO, atas deks internasional. “Alhamdulillah, saat hibah. Saat ini, sebanyak enam prodi di prinsip kolektif kolegial tadilah UMPO ini UMPO punya berbagai unit kegiatan UMPO telah menerima hibah MBKM dapat membentuk Tim Task Force yang mahasiswa yang menjadi wahana penyaKurikulum, dua prodi menerima hibah bekerja secara spesifik untuk mengatasi luran dan pengasahan minat bakat para mahasiswa,” ujarnya. Pada konteksnya MSKI, dan satu prodi menerima hibah masalah tersebut. Dalam pelaksanaan kerja-kerja di dengan dosen, UMPO membekali para Center of Excellence. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemeringkatan UMPO, seluruh pimpinan menerap- dosen untuk melakukan penelitian baik UMPO yang telah menduduki posi- kan nilai-nilai kerja keras, tekun, dan di Dikti maupun di luar negeri dan bersi ketujuh dari 10 PTMA terbaik versi kemampuan untuk melihat tantangan komitmen untuk memberikan apresiasi Webometric 2022; posisi ketiga dalam juga peluang masa depan. Pemikiran pada tulisan yang dimuat dalam jurnal bereputasi. PTMA terbaik se-Jawa Timur; PTMA Ke depannya, UMPO menargetkan ke-8 yang masuk dalam 50 besar Peruntuk menjadi perguruan tinggi yang guruan Islam Terbaik Dunia versi 4icu; mandiri dan unggul sehingga bisa menposisi ke-5 dari sepuluh besar PTMA jadi rujukan dan magnet bagi para peraih hibah Riset Keilmuan LPDP Karena kita tidak bisa calon mahasiswa yang ingin mene(2021); dan peringkat ke-4 PTN/ ruskan kuliah. Untuk itu, UMPO PTS Terbaik se-Jawa Timur vermaju sendirian, terutama melakukan pemanfaatan media si UniRank. saat MBKM ini. Kita perlu cetak dan media sosial untuk Kemajuan UMPO di menggalang kerja sama melakukan penyebaran inforbidang penelitian tersebut semaksimal mungkin dengan masi dan meningkatkan jumlah juga terwujud dalam upaya mahasiswa baru. Menjalin kemitkerja-kerja lapangan yang dipihak eksternal,” Dr Happy raan dengan sekolah-sekolah pun lakukan oleh UMPO melalui Susanto MA, Rektor UM juga telah dilakukan oleh UMPO, bidang pengabdian masyarakat. Ponorogo. mulai dari melakukan terobosan Bahkan, UMPO memiliki LPK penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang dapat digunakan untuk peke luar provinsi seperti Sulawesi dan magangan ke Jepang dalam rangka Sumatera. MBKM. “UMPO juga melakukan KKN Kemitraan dengan melakukan kerinternasional dengan mengirim mahaja sama atau kolaborasi pun juga UMPO siswanya ke Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Malaysia,” ujar Dr kritis untuk membaca dan memperhi- lakukan. “Karena kita tidak bisa maju Happy. Kini, UMPO juga telah menca- tungkan langkah-langkah di depan ini sendirian, terutama saat MBKM ini. Bapai Sertifikasi ISO 9001: 2015, standar yang menjadi kunci keberhasilan dalam nyak perguruan tinggi sekitar yang juga bertaraf internasional untuk Sertifikasi membuat UMPO berkembang. Sela- semakin kompetitif. Kita perlu menggaSistem Manajemen Mutu. in itu, terdapat nilai kebersamaan dari lang kerja sama semaksimal mungkin para pegawai dan segenap sivitas aka- dengan pihak eksternal,” papar Dr HapKepemimpinan Kunci Hadapi demika di UMPO yang diakui oleh Dr py. Bahkan, pada masa pandemi CoTantangan Happy menjadi bekal kekuatannya daDisampaikan oleh Dr Happy sen- lam memimpin. “Tenaga-tenaga muda vid-19 ketika kuliah teradaptasi menjadi diri, kepemimpinan yang diimplemen- di UMPO itu kehadirannya juga patut daring, UMPO memiliki platform senditasikan di UMPO merupakan prinsip disyukuri. Mereka masih memiliki pe- ri, pemberian bantuan kuota, dan pemkepemimpinan kolektif kolegial secara mikiran yang fresh untuk dapat dipacu bekalan mahasiswa dengan empat serproporsional. “Artinya, semua tugas, mengembangkan kampus ini,” ungkap- tifikasi yakni AIK, Komputer/Microsoft, Bahasa Inggris, dan Kewirausahaan. pokok, dan fungsi yang ada sudah di- nya. “Respons yang tanggap dan adaptif ini tentukan dalam aturan tata kelola unimenjadi bentuk motivasi UMPO untuk versitas. Itulah yang menjadi pedoman Tidak Putus Buat Terobosan untuk dikerjakan bersama-sama,” ujarDr Happy juga berpendapat bah- lekas meningkatkan kualitas kampus, nya. Pengimplementasian ini merupa- wa UMPO pantang putus dalam perba- dalam bentuk sistem maupun sumber kan bentuk kesadaran terhadap adanya ikan kualitas kampus mengenai habit daya,” tutupnya.[] RAS

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 41


Semesta WARTA PTM

Jejak Muhammadiyah di Negeri Formosa

G

agasan tentang Muhammadiyah di Taiwan telah hadir bertahun-tahun silam, tepatnya pada paruh akhir dekade 2000, dalam sejumlah diskusi dan wacana yang terwujud dalam senarai surel ‘mailing list’. Milis tersebut diberi nama “Muhammadiyah Taiwan”, ruang yang selanjutnya mewadahi obrolan-obrolan yang memperterang sinar Sang Surya di Taiwan, mulai dari ide-ide kegiatan untuk dieksekusi hingga pendataan kader. Sayangnya, koordinasi jarak jauh antaranggota makin memudar seiring berjalannya waktu dan menjadi hilang sama sekali memasuki tahun 2008. Hampir genap satu lustrum berselang, sejumlah empat orang generasi kedua dari gelombang baru mahasiswa diaspora Indonesia hadir dan bertemu dalam atap menjalin ukhuwah. Empat buah pikir dan cita-cita disatukan nan disamakan untuk menyepakati pendirian kembali Muhammadiyah di Taiwan. Dalam implementasinya dibuatlah akun-akun surel, Facebook, dan Twitter Muhammadiyah Taiwan untuk menjadi katalis tersiarnya kehadiran Muhammadiyah di Taiwan. Kegiatan yang pertama kali digerakkan adalah kajian online dua mingguan melalui Skype di bawah program “Kajian Online Muhammadiyah Taiwan (KOMAT)” pada 2013. Sekretaris PP Muhammadiyah kala itu, Dr H Abdul Muti MEd menjadi pembicara dengan tajuk “Iman dan Amal Sholih: Konsep Teologi Al Maun” dengan menggandeng Radio Muhammadiyah untuk turut menyiarkan kajian. Kegiatan itu membawa dampak yang besar bagi perjalanan panjang kehadiran PCIM Taiwan kira-kira setahun kemudian. Cikal Bakal PCIM Taiwan: Publikasi Gencar via Media Sosial Redaksi Warta PTM menghubungi Muhammad Muslih, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah

42 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

(PCIM) Taiwan periode 2021–2023 untuk mengisahkan cikal bakal berdirinya PCIM Taiwan. Meluasnya informasi mengenai kehadiran Muhammadiyah di Taiwan tidak dapat dilepaskan dari faktor media sosial melalui kegiatan-kegiatan KOMAT. KOMAT menjadi program andalan kader-kader Muhammadiyah di Taiwan, sebab periode 2013-2014 telah terlaksana sebanyak tiga belas kali kajian online. “Prof Dr Din Syamsuddin, Buya Prof Dr Yunahar Ilyas, Dr Agung Danarto pernah menjadi pembicara KOMAT,” terang Muslih.

wan lewat media sosial terdengar oleh PP Muhammadiyah di Indonesia yang segera mendukung untuk pendirian PCIM Taiwan. Bahkan, desakan serupa juga dimunculkan oleh pihak eksternal Muhammadiyah, yakni Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang menjadi representasi pemerintah Indonesia di Taiwan. “Akhirnya, makin menguatlah keinginan dari Muhammadiyah Taiwan untuk melembaga secara formal di bawah koordinasi PP Muhammadiyah lewat nama PCIM Taiwan,” jelas Muslih. Tidak butuh waktu lama,

Dokumentasi pelantikan PCIM Taiwan.

Nama komunitas kecil penggerak KOMAT kala itu, Muhammadiyah Taiwan, turut menggandeng Radio Muhammadiyah dan menjalin kerja sama dengan stasiun radio di Kota Yogyakarta, Saka FM Jogja. Syiar Muhammadiyah Taiwan melalui media sosial dan kajian KOMAT mempersatukan kader-kader dan warga-warga Muhammadiyah di Taiwan yang selama ini tidak mengenal satu sama lain. Terhitung pada awal tahun 2014, sebanyak kira-kira 20 kader dari kalangan pelajar hingga pahlawan devisa menyatakan bergabung dengan komunitas Muhammadiyah Taiwan. Publikasi Muhammadiyah Tai-

PP Muhammadiyah lantas mengesahkan berdirinya Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan pada 25 Februari 2014 sebagai organisasi resmi cabang istimewa ke-14 persyarikatan Muhammadiyah. Gandeng Pekerja Migran Indonesia di Taiwan PCIM Taiwan terdiri atas beberapa majelis dan lembaga, yakni Majelis Tarjih, Tabligh, Tajid, dan Dakwah Khusus; Majelis Pelayanan Sosial; Majelis Pemberdayaan Masyarakat; Majelis Pembina Kesehatan Umum; Majelis Pendidikan Kader; Lembaga Informasi, Komu-


nikasi, dan Kerja Sama Internasional; Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Lazismu) Taiwan; Lembaga Pengembangan Ranting, Ortom, dan AUM; Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga. Ada pula Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Taiwan, yakni pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Muhammadiyah Taiwan dan Media Formosa. Selain itu, PCIM Taiwan juga telah memiliki organisasi otonom di antaranya PCI ‘Aisyiyah dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, juga empat Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Taiwan: PRIM Taiwan Utara, PRIM Taiwan Tengah, PRIM Taiwan Selatan, dan PRIM Taiwan Timur. Bagi mahasiswa diaspora Indonesia, rata-rata waktu yang dihabiskan di Taiwan rata-rata hanya 2–4 tahun saja. “Oleh karena itu, anggota PCIM Taiwan selalu dinamis tergantung masa tinggal setiap anggotanya,” ujar Muslih. Hingga saat ini, berdasarkan peninjauan data kader di grup PCIM Taiwan, kurang lebih ada sebanyak 185 anggota PCIM Taiwan yang tersebar baik dari mahasiswa S-1, S-2, S-3 dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Terdapat tantangan regenerasi yang tergolong cepat dalam sumber daya manusia yang perlu dihadapi dalam internal PCIM Taiwan, dan salah satu cara mengatasinya adalah melakukan pemberdayaan pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Melalui PKBM Muhammadiyah Taiwan, PCIM Taiwan meluncurkan salah satu bentuk pengabdian masyarakat kepada PMI di Taiwan. “Tujuannya agar mereka terdorong untuk meningkatkan pendidikan di tengah aktivitas kerja,” papar Muslih. Program ini dikuatkan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat yang secara rutin memberi pelatihan dan pembekalan kepada PMI melalui akademisi dan praktisi lintas bidang agar mereka berdaya guna pascabekerja di Taiwan. Pengelolaan sumber daya masyarakat di dalam PCIM Taiwan juga diperkuat melalui Lazismu Taiwan yang secara rutin menyelenggarakan dan menyalurkan program ZIS untuk didistribusikan kepada warga Indonesia di Taiwan, di Indonesia, dan di luar negeri. Pada hari-hari besar Islam, PCIM Taiwan pun turut mengadakan penyelenggaraan ibadah berkolaborasi dengan organisasi-organisasi masyarakat lain di Taiwan. Konsisten dengan Gerak Dakwah Maya Disampaikan oleh Muslih, salah satu pilar PCIM Taiwan sejak awal berdirinya adalah gerakan dakwah maya. “Hal ini disebabkan oleh kesadaran di kalangan internal organisasi mengenai kondisi geografis dan aktivitas-aktivitas para kader yang tidak memungkinkan untuk hadir kegiatan mengaji secara tatap muka,” ujarnya. Maka dari itu, sejak awal pendirian PCIM Taiwan telah dikondisikan untuk menghadirkan program-program dakwah melalui internet. Ketika pandemi COVID-19 melanda dunia, termasuk Taiwan, kecenderungan PCIM Taiwan yang telah menyeleng-

Kegiatan launching buku karangan PMI di Taiwan sebagai langkah gandeng kelompok pekerja.

garakan kegiatan online pun dapat lebih cepat menyesuaikan diri. “Lazismu PCIM Taiwan merespons dengan cepat adanya pandemi COVID-19 dengan membagi-bagikan ribuan masker gratis kepada warga negara Indonesia di Taiwan,” ucap Muslih. Sekalipun demikian, bukan berarti proses adaptasi menjadi hilang sama sekali. Sebelum COVID-19, antarmajelis, lembaga, ortom, atau AUM di lingkup PCIM Taiwan secara rutin menyelenggarakan kegiatan pengajian dan silaturahmi satu bulan sekali. Kegiatan ini terpaksa dialihkan menjadi online untuk dapat berdampingan dengan pandemi. Hingga saat ini, tinggal menghitung tahun menuju satu dekade pertama usia sejak pendirian PCIM Taiwan. Bentuk adaptasi, inovasi, dan upaya untuk tetap konsisten menjalankan program-program di dalam PCIM Taiwan menjadi bukti bahwa PCIM Taiwan terus berusaha untuk meneruskan apa yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu. “Sejatinya, semua ini dilandasi dengan semangat terus bermanfaat dalam menebar kebaikan untuk sesama,” ujar Muslih. Ia berharap atas nama seluruh kader PCIM Taiwan bahwa niat kebaikan ini dapat terus terimplementasikan melalui segala daya dan upaya demi mempertahankan—bahkan lebih baik memperluas—sinar Sang Surya di bumi Formosa.[] RAS

Lazismu PCIM Taiwan membagi ribuan masker sebagai upaya penanggulangan COVID-19.

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 43


Prestasi Mahasiswa

WARTA PTM

Kisah Musa, Mahasiswa Sierra Leone Lulusan Terbaik UMM

A

lhajie Musa Kamara, mahasiswa Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil dikukuhkan menjadi wisudawan terbaik dengan prestasi terbaik pada gelaran wisuda periode pertama, Kamis (17/3). Akrab disapa Mus, mahasiswa Prodi Magister Manajemen ini mengaku sempat kesulitan dalam memahami materi dan bersosialisasi dengan orang lain karena kendala bahasa. Apalagi kepergiannya ke Indonesia ini merupakan kesempatan pertamanya untuk ke luar negeri. Sebelum memulai perkuliahan, dirinya turut mengikuti pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia yang diadakan oleh lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM. Hal unik yang dia temukan di BIPA adalah cara pembelajarannya yang sangat lucu. “Kami diajari seperti anak kecil yang baru belajar berbicara. Meskipun lucu, cara pengajaran seperti itu yang membuat kami lancar berbahasa Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Sierra Leone, Afrika Barat tersebut. Ia mengaku, adanya pandemi juga turut menjadi tantangan untuk dapat cepat beradaptasi dengan teknologi dan segala bidang. “Awalnya saya belum terlalu paham dengan penggunaan-penggunaan aplikasi untuk pembelajaran yang diterapkan oleh kampus. Namun berkat bantuan teman-teman dan dosen saya dapat mela-

M

ahasiswa Program Studi Teknik Rekayasa Elektromedis D-4 Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil meraih prestasi dalam ajang Internasional Science, Technology, and Engineering (ISTEC) 2022. Kompetisi ini diikuti 18 negara dari empat benua, dengan pen-

44 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

kukannya dengan baik,” paparnya melalui website UMM. Musa mengatakan bahwa UMM telah memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan baru baginya. Banyak fasilitas dan akses yang memudahkannya dalam menjalani proses perkuliahan. Akses terhadap jurnal dan buku sangat gampang. Bahkan perpustakaan kampus tetap menerima mahasiswa di masa pandemi, meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat. Akses terhadap informasi juga sangat mudah didapatkan melalui website maupun dengan menghubungi dosen secara langsung. Hal tersebut, kata dia, sa-

ngat berbeda saat dirinya menempuh kuliah strata satu di Afrika, yang akses internetnya sangat minim bahkan terbatas hanya dari jam 10 pagi sampai 3 sore dan satu-satunya tempat untuk mendapat internet gratis juga hanya di perpustakan. “Di luar perpustakaan kami harus mengeluarkan biaya lebih untuk dapat mengakses internet. Namun semangat saya dan teman-teman saat kuliah S1 dulu di negara kami masih sangat membara. Hal itu yang akhirnya membawa saya ke Indonesia, tepatnya UMM. Kampus ini sungguh memberikan banyak kemudahan dan fasilitas yang mumpuni,” jelas Musa. Ia mengaku beruntung karena memiliki lingkungan, teman, dan dosen yang turut membimbingnya dengan baik. Hal itu pula yang mendorong Mus memperoleh nilai tertinggi untuk studi S-2nya. []APR

Alhajie Musa Kamara

Mahasiswa UMP Raih Medali Emas di Ajang ISTEC 2022 daftar mencapai lebih dari 350 peserta di berbagai kategori. Intan Sakina Ramadhani salah satu anggota tim peraih medali emas mem-

presentasikan hasil penelitian dengan judul Advanced Alarm of Baby Incubator using IoT. Judul ini diangkat diangkat karena bayi prematur memiliki berat


Mahasiswa UMP meraih prestasi dalam ajang Internasional Science, Technology, and Engineering (ISTEC) 2022

badan yang rendah, hal ini membuat bayi tidak memiliki cadangan lemak yang cukup untuk menghangatkan tubuhnya. Oleh karena itu, diperlukan inkubator bayi untuk menjaga suhu dan kelembaban di lingkungan bayi. “Inkubator bayi umumnya dilengkapi dengan alarm. Alarm memiliki fungsi vital untuk memberikan informasi tentang malfungsi sensor, suhu berlebih, kesalahan kipas, kegagalan power, dan kesalahan suhu,” jelas Intan Sakina Ramadhani salah satu anggota tim. Namun berdasarkan data, lanjut Intan, banyak bayi prematur yang mengalami luka bakar di punggung dan telapak tangan, bahkan meninggal. “Kurangnya pengawasan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Se-

hingga perlu adanya notifikasi tambahan yang dapat melaporkan malfungsi di inkubator secara real time, dimanapun perawat atau dokter berada,” tambahnya. Menurutnya, sistem peringatan yang terorganisir dengan baik akan diintegrasikan untuk memastikan bahwa setiap malfungsi dapat dicegah atau diminimalkan. “Dalam penelitian ini telah dikembangkan inkubator bayi. Menambahkan modul WiFi ESP8266 untuk memberikan notifikasi melalui smartphone berbasis android. Jadi, dokter atau perawat bisa mengetahui alarm tersebut meski berada di luar ruangan supervisi pasien, dokter atau perawat juga dapat melakukan tindakan darurat dengan menekan tombol yang tersedia

Atlet Panjat Tebing UM Surabaya Sabet Medali Perunggu

di HP,” paparnya. Tim Elektromedis UMP peraih medali emas terdiri dari Intan Sakina Ramadhani, Annisa Gallela Anjani yang dibimbing oleh Royan ST MT. Sementara, peraih medali perak adalah Wafiyudin Syifa Fuadi, Naufal Lutfi Hadi, yang dibimbing oleh Kusnanto Mukti W SSi MEng. Untuk medali perunggu diperoleh Muhammad Hisyam Aushaaf, Farras Zuhdi, yang dibimbing oleh Rum Sapundani MSi. Adapun judul lain yang turut dipresentasikan pada ISTEC 2022 yaitu Movement Control of X Ray Device Using Voice Note and Program via Smartphone dan An Intelligent Infuse Pump fabrication using IoT for Time Efficiency and Emergency Situation Monitoring. []APR

M

ahasiswa UM Surabaya, Rahmad Adi Mulyono, menyabet medali perunggu nomor speed dalam seri Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Jungnang Sport Climbing Stadium, Seoul, Korea Selatan. Adi mengalahkan atlet asal Italia, Ludovico Fosalli dalam laga perebutan medali perunggu dengan catatan waktu 5,58 detik. Ia berharap agar prestasi ini bisa menjadi awal yang baik dan tidak menjadikan

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 45


Prestasi Mahasiswa

WARTA PTM

dirinya jumawa. “Target saya selanjutnya adalah ASEAN Games 2024 di China dan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Semoga saya bisa mempertahankan capaian ini,” ujarnya. Dalam waktu dekat, Adi akan mengikuti kejuaraan internasional di Salt Lake City, Amerika pada akhir Mei. Junaidi Fery Efendi, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI), sangat mengapresiasi prestasi medali perunggu peraih beasiswa atlet UM Surabaya yang telah berhasil berkompetisi tingkat dunia tersebut. “Ajang IFSC World Cup Seoul 2022 adalah ajang bergengsi di musim semi ini. Rahmad Adi Mulyanto berhasil mewakili Indonesia dan meraih medali perunggu nomor speed dalam seri Piala Dunia Panjat Tebing. Ini adalah capaian yang sangat membanggakan universitas dan Indonesia,” jelas Junaidi pada raihan prestasi Adi, Jumat (6/5) lalu.[] RAS

Rahmad Adi Mulyono (kanan) menyabet medali perunggu.

Febi Utami, Harumkan UM Palembang Lewat Prestasi

F

ebi Utami mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UM Palembang, berhasil meraih Juara I dalam Pemilihan Bujang Peci dan Gadis Kerudung tahun 2022 di PS Mall Palembang. Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Rektor III UM Palembang, Dr Ir Mukhtarudin Muchsiri MP. “Apa yang diraih Febi Utami mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UM Palembang ini merupakan sebuah capaian prestasi yang membanggakan,” ujarnya, Ahad (3/4) lalu. Mukhtarudin juga mengatakan bahwa mahasiswa-mahasiswi peraih prestasi seperti Febi telah mengharumkan nama UM Palembang dan berharap agar prestasi ini dapat menginspirasi sivitas akademika yang lainnya. “Saya berharap prestasi ini akan memacu para mahasiswa UM Palembang untuk semakin berprestasi,” tuturnya.

46 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

UM Palembang sendiri berencana untuk memberi penghargaan kepada setiap mahasiswa yang berprestasi sebagai bentuk ucapan terima kasih karena mampu mengharumkan nama UM Palembang, baik di tingkat regional, nasional, maupun level internasional. “Untuk itu, kami selaku pimpinan UM Palembang akan memberikan penghargaan kepada setiap mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik setiap Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, termasuk prestasi Febi Utami ini,” tambahnya. []RAS Febi Utami, Gadis Kerudung 2022 terpilih se-Palembang.


Wacana WARTA PTM

Membangkitkan Posyandu Setelah Pandemi Berlalu Oleh: Setianingsih, Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS, Dosen Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Klaten

B

elum ada sebulan, tepatnya tanggal 29 April, masyarakat memperingati Hari Posyandu Nasional. Hal ini mengingatkan kita kepada memori pelaksanaan Posyandu yang sangat dinantikan oleh para Ibu dan Balita, beberapa tahun sebelum terjadi pandemi Covid-19 . Jika kita mau mencermati, sesungguhnya peran Posyandu sangat penting dalam menjaga kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak. Layanan kesehatan ibu dan anak yang bisa didapatkan dengan mudah di Posyandu, antara lain layanan KB, imunisasi, gizi, serta penanggulangan diare sehingga kesehatan ibu dan anak menjadi lebih optimal. Salah satu keunggulan Posyandu yang dirasakan oleh masyarakat adalah layanan kesehatan yang mendekati masyarakat dan berada ditengah masyarakat, sehingga mudah diakses oleh ibu dan Balita. Posyandu Saat Ini Beberapa keunggulan dari Posyandu, bukan berarti Posyandu tanpa kelemahan atau kendala. Secara umum kendala atau hambatan yang dialami Posyandu adalah: kurangnya sumber daya manusia, kurangnya peran serta orang tua serta kurangnya sarana dan prasarana. Belum lagi badai Covid-19 yang memberikan dampak negatif selama kurang lebih dua tahun terakhir, seperti pelaksanaan Posyandu sangat terbatas, bahkan di beberapa daerah tidak bisa dilaksanakan, serta menurunnya kunjungan Ibu dan Balita secara drastis. Keadaaan demikian tidak boleh lama terjadi karena Ibu dan Balita Indonesia adalah calon sumber daya manusia yang sangat diharapkan di masa depan sebagai pewaris bangsa dan negara di segala bidang yang strategis dalam menghadapi era globalisasi. Saat ini, pemerintah telah me-

longgarkan kebijakan lepas masker di tempat terbuka, setelah Covid-19 makin terkendali. Namun, di tempat tertutup dan transportasi publik, tetap bermasker. Inilah saat yang tepat untuk kembali membangkitkan Posyandu di tengah masyarakat. Posyandu harus segera dibangkitkan kembali untuk melaksanakan tugas dalam memberikan layanan di masyarakat . Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 410/656/SJ tertanggal 4 April 2006 dan ditujukan kepada seluruh gubernur/bupati/walikota dan pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten/kota, bahwa peningkatan peran aktif pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di desa/kelurahan melalui revitalisasi dan optimalisasi peran posyandu merupakan salah satu pokok program pemantapan ketahanan keluarga dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Surat ini menjadi landasan perlunya membangkitkan Posyandu di seluruh wilayah di Indonesia, dengan merevitalisasi dan optimalisasi peran Posyandu. Revitalisasi dan Optimalisasi Peran Posyandu Setelah pandemi Covid-19 terkendali, Posyandu harus segera dibangkitkan kembali. Untuk mengembalikan peran aktif Posyandu dalam mewujudkan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga, beberapa kegiatan dapat dilakukan. Pertama, refreshing kader Posyandu. Kader Kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan Kesehatan di masyarakat . Pentingnya peran kader Posyandu dalam pelaksanaan program program Kesehatan, mempunyai konsekuensi perlunya program pembimbingan dan pelatihan bagi kader Kesehatan secara rutin dan intensif. Salah satu bentuk kegiatannya adalah Refreshing kader posyandu Balita. Dengan kegiatan

ini diharapkan Kader Posyandu mendapatkan penyegaran pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memberikan pelayanan Posyandu. Kedua, sosialisasi Program Posyandu di masyarakat. Kegiatan untuk mengkampanyekan Posyandu di masyarakat dapat dilakukan melalui pertemuan PKK, Dasa Wisma atau kegiatan sosial yang ada seperti pengajian. Pemasangan poster di tempat-tempat strategis, menggandeng tokoh masyarakat juga menjadi cara efektif dalam sosialisasi program Posyandu di masyarakat. Ketiga, meningkatkan sarana dan prasarana Posyandu. Posyandu dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Dalam melengkapi kebutuhan Sarana dan prasarana Posyandu ini, hendaknya mengacu kepada Buku Panduan Posyandu yang dikeluarkan oleh KEMENKES RI tahun 2013. Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu ini jelas membutuhkan alokasi pendanaan dari Pemerintah Desa setempat. Menurut UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa, menjelaskan bahwa dana desa diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Termasuk kebutuhan dasar di sini adalah pengelolaan dan pembinaan Posyandu. Dukungan Pemerintah Desa dan masyarakat sangat menentukan bangkitnya kembali Posyandu setelah pandemi berlalu, dukungan yang diperlukan berupa kebijakan maupun dukungan pembiayaan.

Selamat Hari Posyandu Nasional. Welcome back to the New Normal era.

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 47


WARTA PTM

In Depth Report

Mengenal Lebih Dekat, IKesT Muhammadiyah Palembang

Gedung Kampus IKesT Muhammadiyah Palembang

B

elajar dari Pandemi Covid-19, profesi tenaga kesehatan (nakes) memegang peranan penting dalam menanggulangi dan menghadapi wabah menular tersebut. Tantangan terbesar dari tenaga Kesehatan yaitu perawat yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan Kesehatan selama masa Pandemi Covid-19. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan perawat merupakan tulang punggung difasilitas pelayanan karena proporsi jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain. Dengan begitu, dibutuhkan peran pemerintah juga perguruan tinggi khususnya dalam bidang kesehatan untuk terus menghasilkan profesi perawat yang dapat meningkatkan indikator mutu pelayanan dibidang kesehatan. Menanggapi isu diatas, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKEST) Muhammadiyah Palembang hadir sebagai perwujudan perguruan tinggi dalam bidang Kesehatan dengan mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan dan keterampilan di bidang kesehatan dan penerapannya untuk masyarakat sekitar. Laboratorium Kesehatan Terlengkap Diantara beberapa kampus berbasis Kesehatan di Palembang? Apa yang unik dari IKesT?. Menjawab pertanyaan tersebut, Heri Shatriadi CP MKes mantap menjawab dua kata yaitu keterampilan dan skill mahasiswa. Kedua hal ini tentu dapat diwujudkan dengan adanya sarana dan prasarana berupa fasilitas kampus dan praktikum yang mumpuni. “Kami menyediakan berbagai laboratorium khususnya untuk kebidanan dan keperawatan. Bisa dikatakan IKEST Muh Palem-

48 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022

bang memiliki laboratorium kebidanan dan keperawatan paling lengkap diantara PTS se-Sumatera Selatan,” ujar Rektor IKesT Muh Palembang tersebut. Keterampilan dan skill cukup menjadi jawaban bagaimana upaya IKesT Muhammadiyah Palembang dalam melahirkan mahasiswa yang terampil dan mempunyai kemampuan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, ketika mahasiswa lulus nanti tenaga mereka sudah dapat digunakan langsung di lapangan. Adapun laboratorium yang disediakan diantaranya Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidanan, Kimia, Ilmu Gizi, Komputer dan Bahasa dan masih banyak fasilitas lainnya. Hal lain yang turut dilakukan yaitu menyediakan praktik klinik diluar kampus dengan beberapa mitra rumah sakit, puskesmas, perusahaan, hotel dan tempat wisata. “Kalau dari rasio kurikulum, 50 persennya yaitu praktik dilapangan,” tambah Heri. Disamping itu, adanya sarana prasarana dan kurikulum yang mumpuni juga berbanding lurus dengan peningkatan Sumber Daya Manusia atau dosen yang mengajar. Demi mewujudkan peningkatan SDM, di tengah pandemi saat ini ada sekitar 12 dosen yang lanjut kuliah menuju jenjang S-3. “Jabatan dosen menjadi salah satu yang diprioritaskan. Kita tentu tidak bisa menunggu pandemi selesai, kalau tidak kita akan ketinggalan,” tegasnya. AIK Menjadi Nilai Plus Selain itu, sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), adanya mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) juga menjadi nilai plus dari IKesT Muhammadiyah Palembang. “Kalau berbicara Islami, tentu kita memegang nilai keislaman didalamnya. Sebagai-

Laboratorium Kesehatan Lingkungan


Laboratorium Analis Kesehatan

Laboratorium Komputer dan Bahasa

Laboratorium Keperawatan

Laboratorium Keperawatan

mana yang ada pada pedoman hidup warga Muhammadiyah,” paparnya. Hal yang juga unik menurut Heri yaitu adanya aturan bagi busana atau pakaian mahasiswa. Hal ini sebagai perwujudan atau implementasi visi Islami di IKesT Muhammadiyah Palembang. Kendati demikian, IKesT turut memberikan fasilitas asrama untuk memudahkan mahasiswa yang berasal dari luar kota mencari tempat tinggal di Palembang. Tinggal di asrama juga bersifat wajib bagi mahasiswa D-3 Kebidanan dan Keperawatan. Nantinya, mahasiswa akan memperoleh kurikulum tahsin, tahfidz, kajian AIK, dan lainnya. Meskipun berbayar, Heri menjelaskan akan banyak fasilitas yang juga diterima oleh mahasiswa diantaranya makan, listrik, air, dan juga laundry. Hal ini bertujuan agar memudahkan mahasiswa untuk fokus dalam belajar dan menuntut ilmu. “Tentu ini akan memudahkan para orang tua yang melepaskan anaknya untuk melanjutkan sekolah di Palembang, asrama kami menjadi solusi yang tepat untuk dipilih menjadi tempat tinggal untuk putra-putri mereka,” tambahnya.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan menjadi Institut. Dua tahun berdiri di masa pandemi bukan menjadi hal yang mudah bagi IKesT. Namun, Heri menegaskan agar IKesT dapat terus meningkatkan kinerjanya dan bukan menjadikan pandemi sebagai alasan untuk berkeluh kesah. Alhasil, saat ini total mahasiswa yang mengenyam pendidikan di IKesT mencapai 1.500 mahasiswa. “Sehingga, jika dibandingkan dengan kampus kesehatan lain, IKesT masih bisa bertahan. Beberapa rekan sesama kampus kesehatan juga mengakui cukup kekurangan mahasiswa, namun di IKesT total mahasiswa cenderung stabil,” papar Heri. Ke depannya Heri berharap agar IKesT dapat berubah bentuk menjadi universitas. “Lima atau 10 tahun ke depan, saya akan melihat IKesT berada pada masa puncak,” ucapnya optimis. Meskipun saat ini masih terkendala dengan SDM namun ia yakin ke depannya IKesT dapat menambah jumlah dosen dengan gelar S-3 atau bahkan sampai pada jenjang guru besar. “Paling tidak jumlah dosen S-3 di IKesT dapat mencapai 50 persen dan pada tahun 2024 sudah ada guru besar dari IKEST Muh Palembang. Itu harapan saya ke depan,” paparnya. Harapan terakhir yaitu jumlah mahasiswa dapat terus meningkat dari 1.500 bertambah menjadi 1.000 dan terus bertambah ke depannya. Aamiin.. []APR

Pandangan Rektor untuk IKesT ke Depan Tepat pada awal 2020 lalu, bersamaan dengan masuknya Covid-19 kampus ini secara resmi berubah bentuk dari

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 49


50 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022


WARTA PTM

Warta dari PTM

Universitas Muhammadiyah Aceh Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh mengadakan workshop mengenai “Penulisan Jurnal Internasional Terindeks Scopus” di lantai II ruang rapat gedung rektorat, Sabtu (28/5). Kegiatan workshop dalam rangka memotivasi para dosen di lingkungan fakultas hukum untuk bisa produktif menulis artikel dan mempublikasikannya ke dalam Jurnal Nasional maupun Internasional yang terakreditasi.

Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta ITB Ahmad Dahlan Jakarta meluncurkan Metaverse Showcase untuk Digital Room dan MoU dengan PT PNM (Permodalan Nasional Madani), Sabtu (14/05). Mukhaer Pakkanna selaku Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta menerangkan Ahmad Dahlan Metaverse bertujuan memperkenalkan sebuah kota (city) yang beradab yang di virtualkan. Sebuah masyarakat Madani yang memiliki banyak ekosistem, mulai tempat ibadah, ruang publik, pasar, ruang usaha, properti, kegiatan pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Universitas Muhammadiyah Kudus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof H Syafiq A Mughni M A Ph D menyampaikan materi pengajian dengan tema “Aplikasi Media Dakwah dan Kaderisasi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) ”. Pengajian yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) secara rutin dibuka oleh Dr Rusnoto SKM S Kep M Kes (Epid) Rektor UMK, Senin (30/05).

Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) Mahasiswa Sosiologi dan Administrasi Negara mengikuti kuliah umum tentang pentingnya wawasan kebangsaan bagi generasi muda, Jumat (20/05). Kuliah umum disampaikan oleh Kasdim Mayor Inf H Triyana dan diikuti sebanyak 75 mahasiswa. Melalui Program Merdeka Belajar ini mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar di dalam kampus, tapi bisa belajar di lingkungan masyarakat, lingkungan industri dan lain sebagainya, serta ruang itu terbuka bagi semua mahasiswa satu semester di luar program studinya.

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Bidang IMMawati PK IMM FKIP UHAMKA periode 2021-2022 mengadakan kegiatan SRIKANDI Season 2 (Sekolah Pendidikan IMMawati) selama 3 hari, (27-29/5). Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 14 orang yang merupakan kader PK IMM FKIP UHAMKA. Srikandi merupakan kegiatan pengkaderan pendukung yang kedua kalinya yang diadakan bidang IMMawati PK IMM FKIP UHAMKA. Acara ini mengangkat tema “Optimalisasi Kesadaran Gender Sebagai Aktualisasi Peran Kader IMM FKIP UHAMKA”.

Edisi Mei-Juni 2022

Warta PTM 51


WARTA PTM

Warta dari PTM

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar UNISAFest Reborn sebagai rangkaian milad ke 31 tahun UNISA Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan di kampus terpadu UNISA Yogyakarta pada Sabtu (4/6) dengan mengusung tema Go Green & Healthy. UNISAFest 2022 ini merupakan salah satu langkah nyata UNISA Yogyakarta dalam memelihara kesehatan dan lingkungan yang dikemas dalam program Green Campus dan promosi.

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse membuka Baitul Arqam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar. Baitul Arqam ini diikuti oleh 80 orang dosen dan karyawan se Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh selama dua hari, Sabtu – Ahad ( 4-5/6). Pelaksanaan Baitul Arqam ini diawali dengan diskusi para pimpinan dan mantan pimpinan fakultas mengenai perlunya dilaksanakan Baitul Arqam di tingkat fakultas yang selama ini hanya di tingkat Universitas.

Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan Ketua PD Muhammadiyah Grobogan Jati Purnomo ditetapkan sebagai Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Muhammadiyah Grobogan. Pelantikan berlangsung di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Senin (30/5). ITB Muhammadiyah Grobogan diluncurkan beberapa waktu lalu. Rangkaian acara juga dilaksanakan seminar dengan tema “Tantangan dan Peluang Dunia Usaha di Era Industri 4.0”.

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar prosesi Wisuda Sarjana ke-30, Pascasarjana ke-7, dan Diploma ke-20 tahun 2022 secara luring. Wisuda pada tahun 2022 ini semua peserta wisuda dipusatkan di satu sesi pemindahan kuncir. Prosesi wisuda juga terasa spesial karena Para Peserta Wisuda diperbolehkan membawa satu pendamping wisuda. Wisuda turut dihadiri Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM bertempat di halaman Gedung Aula Utama, Kampus UMPR, Sabtu (4/6) pagi.

Universitas Muhammadiyah Metro Prodi Pendidikan Ekonomi UM Metro Gelar Seminar Nasional Edupreneurship dengan tema “Inovasi Edupreneurship Dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar”. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan edupreneurship dalam kurikulum merdeka kepada para pendidik dan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan inovasi para pendidik dalam pembelajaran kewirausahaan melalui pengembangan dan penelitian, serta mampu membawa perubahan dalam perkembangan pendidikan.

52 Warta PTM

Edisi Mei-Juni 2022




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.