Warta PTM Spesial Muktamar

Page 1

TOPIK UTAMA

Muktamar ke-48 Tonggak Sejarah Baru Muhammadiyah 'Aisyiyah

DOSEN BERPRESTASI

MEMAJUKAN INDONESIA MENCERAHKAN SEMESTA

Muktamar bermakna ikhtiar Muhammadiyah untuk berperan lebih besar memajukan Indonesia dan memperluas gerakan di ranah dunia. “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” berarti penyemangat untuk merawat Indonesia, agar menjadi lebih baik. Karena jiwa Muhammadiyah, alam pikiran Muhammadiyah, dan langkah-langkah Muhammadiyah berpijak kepada Islam berkemajuan.

MUKTAMAR www. diktilitbangmuhammadiyah.org 40 #
Guru Besar Termuda se-PTMA Gagas Kajian Ethnomathematics EDISI
SPESIAL

Memajukan Indonesia - Mencerahkan Semesta

Judul di atas adalah tema Muktamar Muhammadiyah ke- 48 di Solo. Apakah itu merupakan tugas dan tanggung jawab Muhammadiyah? Jawabnya tegas: Ya! Melalui gerakan dakwah dan amal-amal usahanya, Muhammadi yah berperan dan ikut mengambil tanggung jawab untuk membangun dan membuat negeri tempat lahir dan besarnya Persyarikatan Muhammadiyah ini menjadi lebih maju, bermarta bat, dan disegani dunia. Dengan dakwah dan lembaga pendidikannya yang mulai menapak ke level global, Muhammadiyah terlibat untuk mencerahkan semesta.

Namun tentu saja tugas memajukan negeri dan mencerahkan dunia bukan hanya tanggung jawab Muhammadiyah. Semua insan Indonesia, semua kelembagaan yang ada di dalamnya, juga ikut bertanggung jawab dan mengambil peran sesuai kapasitas ma sing-masing. Pemerintah dengan berbagai kelembagaannya sudah melakukan itu, lepas dari hasil yang belum optimal.

Ketika Muktamar di Solo ini mengangkat tema tersebut, tentu itu bukan tanpa makna. Atau sekedar tagline pelengkap perhelatan yang dihadiri ratusan ribu orang dari penjuru Indonesia, dan juga bagian lain dunia? Tentu saja tidak. Tema tersebut ingin menegaskan kembali komitmen Muhammadiyah membangun Bangsa ini, sekaligus mengajak semua melakukan hal yang sama.

Bayangkan Indonesia tanpa Muhammadiyah! Tanpa belasan ribu sekolah dan lembaga pendidikan yang dinaunginya. Tanpa ratusan rumah sakit, klinik, BKIA, layanan kesehatan yang dimilik inya. Tanpa sekian banyak panti asuhan, pesantren, BMT, BPRS, dan tanpa seruan bil-lisan dan bilhal untuk mengajak pada kebaikan dan meninggalkan kemungkaran. Pasti signifikan pengaruhnya bagi Indonesia.

Kehadiran Muhammadiyah bukan sekedar untuk mengibarkan bendera Persyarikatan di seante ro nusantara ataupun global. Juga bukan sekedar memiliki kantor dari kantor pusat-nya hingga ran ting-ranting di pedesaan, atau jamaah puluhan juta orang. Sama sekali bukan itu tujuannya. Itu hanya simbol dan alat. Kehadiran Muhammadiyah untuk menegakkan ajaran Islam yang sebenar-benarnya, mencerdaskan-menyehatkan masyarakat, memajukan kehidupan umat manusia, dan sebagainya.

Dengan tujuan dan peran yang sangat luas itu, Persyarikatan Muhammadiyah juga hadir untuk memberikan solusi-solusi pada persoalan yang dihadapi umat manusia dari masa ke masa. Ketika akhlak dan moralitas menggerus bangsa ini, maka Muhammadiyah hadir mengingatkan dan memberi kan pemikirannya. Ketika banyak anak bangsa kesulitan untuk meraih bangku sekolah-kuliah, Muham madiyah juga hadir dengan lembaga pendidikannya. Ketika layanan kesehatan yang tersedia masih terbatas, Muhammadiyah juga hadir dengan Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) dan berbagai layanan kesehatan lainnya.

Itu hanya sebagian contoh, bahwa Muhammadiyah hadir, memberi peran, dan solusi atas masa lah yang ada di tengah bangsa ini. Tentu banyak contoh-contoh lainnya. Sebagaimana disampaikan Sekum PPM Prof Abdul Mu’ti, tema Muktamar bermakna ikhtiar Muhammadiyah untuk berperan le bih besar memajukan Indonesia dan memperluas gerakan di ranah dunia. Atau, dalam bahasa lain, menurut Prof Haedar Nasir, tema ini untuk penyemangat untuk merawat Indonesia, agar menjadi le bih baik. Tema memajukan Indonesia, karena jiwa Muhammadiyah, alam pikiran Muhammadiyah, dan langkah-langkah Muhammadiyah berpijak kepada Islam berkemajuan.

Dalam konteks memajukan Indonesia, kita mendapati fakta persoalan besar yang melilitnya, yang juga menjadi fokus Muhammadiyah. Ada masalah terkait kemiskinan, ketimpangan, kebodohan, ke terbelakangan, korupsi, narkoba, kelembagaan negara yang rentan, dan lain sebagainya.

Persoalan-persoalan itu mau tidak mau berkaitan dengan persoalan kepemimpinan dan gerakan membangun moral Bangsa. Jelas itu sudah menjadi keseharian yang dilakukan Muhammadiyah de ngan berbagai elemennya. Namun, dengan diangkat sebagai tema Muktamar ini, maka diharapkan ada roadmap dan strategi jelas untuk supaya peran muhammadiyah lebih besar lagi, dan memberi solusi konkret atas problematic besar bangsa dan dunia ini.

Edisi Spesial Muktamar

1
Warta PTM
AsaWARTA PTM
Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
SUSUNAN REDAKSI PENANGGUNG JAWAB: Lincolin Arsyad PEMIMPIN UMUM/REDAKSI: Edy Suandi Hamid DEWAN REDAKSI: Muhammad Sayuti I Muhammad Samsudin I Ahmad Muttaqin REDAKTUR PELAKSANA: Edy Suandi Hamid ASISTEN REDAKSI/REPORTER: Aprilia Sazila Sari I Rasya Swarnasta EDITOR: Yordan Gunawan KEUANGAN: Muh Isa Anshari ALAMAT REDAKSI: Jln. KHA Dahlan 103 Yogyakarta 55262 Telp. +62-274-389485 Faks. +62-274-376336 Email: redaksiwartaptm@gmail.com Website: www.diktilitbangmuhammadiyah.org Rekening Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Nomor 09-0008-7003 BNI Cabang Yogyakarta a/n Lincolin Arsyad, Prof. Dr. M.Sc. 2 Warta PTM Edisi
Warta PTM menerima tulisan yang berupa opini, berita panjang, berita singkat, glosarium dan foto seputar perguruan tinggi
dan ‘Aisyiyah. Redaksi berhak menyunting tulisan. Silakan kirim tulisan dan/atau foto ke email redaksi.
Redaksi WARTA PTM
Spesial Muktamar
Muhammadiyah
Susunan
WARTA PTM
Warta
PTM diterbitkan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Rapat Redaksi Rapat Redaksi Warta PTM bersama Prof Edy Suandi Hamid, Yordan Gunawan, Arif Wibowo, Evie Dwi Oktaviani, Rasya Swarnasta, Aprilia Sazila Sari, dan Velandani Prakoso

Daftar Isi

ASA

• Memajukan Indonesia - Mencerahkan Semesta__1

TOPIK UTAMA

• Muktamar ke-48 Tonggak Sejarah Baru Muhammadiyah ‘Aisyiyah__4

• Songsong Muktamar dengan Kegembiraan dan Harapan__6

• Kader Unggul untuk Muhammadiyah__8

OPINI

• Moratorium dan Arah Pengembangan PTMA__10

KINERJA

• Leadership Training PTMA Bukan Sekedar Pelatihan Kepemimpinan__12

Rapat Tahunan AIPNEMA Wujudkan Sinergitas Prodi Ners di PTMA__12

• Tiga Pesan Penting untuk Humas PTMA__13

• Hadirnya Aplikasi “Super App” untuk Penggembira Muktamar__14

• Prof Mu’ti Tekankan Pentingnya Sinergi antar PTMA dengan Persyarikatan__15

Diktilitbang Gandeng Minhaj Ul Quran dalam Seri I Webinar Internasionalisasi Dakwah__15

• Pemimpin Jangan Minim Pengalaman__16

INAUGURASI

• UMM Tambah Dua Guru Besar Baru, Muhadjir Effendy Dorong Dosen Lain Ikuti Jejak Keduanya__17

• Profesi Dokter Harus Pahami Konsep Smart Digital__17

Disaksikan Menteri PUPR, UMMU Tandatangani MoU dukung Program SDgS__18

• UMSIDA Tambah 1211 Alumni__19

• Wisudawan Harus Terus Upgrade Ilmu dan Berinovasi__19

• Wisuda UM Cirebon ditandai Kerja Sama dengan Bawaslu RI__20

Pertama Kali, UMRI Luluskan Wisudawan Terbanyak__21

• Unimugo Luluskan 446 Wisudawan Wisudawati__22

• Sertijab BPH UMRI Periode 2022–2026 Berlangsung__22

• Yudisium STKIP Muh Kuningan Soroti Tantangan “Universitas Kehidupan”__23

INOVASI

Mahasiswa Geografi UMP Juara Desain Peta Internasional__24

• Tim UAD Kembali Raih Medali Emas pada Ajang Internasional__24

• Prototipe UMS Atasi Maraknya Kecelakaan Kerja Alat Berat__25

• Bubuk Jahe Gajah Berkhasiat: Inovasi Unismuh Palu__26

• Inovasi Baru Keripik dari Kulit Pisang__26

KRONIK

• Milad ke-64, UMS Resmi Buka Cabang di Korea Selatan__28

TOPIK UTAMA

Muktamar ke-48 Tonggak Sejarah Baru Muhammadiyah 'Aisyiyah

Muktamar ke-48 akan menjadi perhelatan yang berbeda dengan Muktamar sebelumnya. Kali ini lokasi Muktamar tidak hanya tersentral di satu tempat namun akan diadakan secara hybrid di beberapa titik yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ini akan menjadi tonggak baru dalam regulasi kebijakan di Muhammadiyah,” begitu papar Prof Haedar Nashir saat membuka Sidang Pleno I bertempat di Arena Auditorium Mohammad Djazman Al Kindi UMS. Lantas, apakah perhelatan secara hybrid akan menggeser makna Muktamar itu sendiri?. Menjawab pertanyaan tersebut Warta PTM Edisi Spesial Muktamar telah mewawancarai beberapa narasumber yang terdiri dari Ketua Pimpinan Muhammadiyah beberapa wilayah. Diantaranya yakni Drs H Tafsir M Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr Nasruddin Yusuf MAg Ketua PWM Sulawesi Utara, Drs KH Suyatman SPd MM, Ketua PWM Kalimantan Timur, Aminullah SAg, Ketua PWM Ketua PWM Bali, dan Abdul Malik selaku Ketua PWM Aceh.

• Resmikan Gedung Baru IBM Bekasi, Haedar Nashir: Ini Bentuk Spirit Muhammadiyah__28

• Best Presenter Ajang Internasional Diraih Dosen Umsida__29

• Dosen Unmuh Babel berikan Inspirasi dari Malaga Spanyol__30

• UNIMUDA Voice Maju ke Ajang Nasional__30

• UMTAS Perlu Lebih Akseleratif__31

• FPH Unimma Siapkan Masyarakat Digital__32

• Agribisnis UMMI Dukung Indonesia Capai Swasembada Pangan__32

• Dialog Budaya Organisasi bersama Visiting Lecturer di UNISA__33 Perkuat Keteguhan Berdakwah dalam Milad ke20 STKIP ‘Aisyiyah Riau__33

• Masjid Baitul Hikmah UM Metro Diresmikan Prof Haedar Nashir__34

• Mahasiswa UMY Mengadakan Health Promotion dan Senam Bersama di Spanyol__35

DOSEN BERPRESTASI

• Guru Besar Termuda se-PTMA Gagas Kajian Ethnomathematics__36

PROFIL PTM

• UM Buton Terus Tunjukkan Kemajuan Progresif__38

• Menyelami Makna Seorang Pemimpin bagi Wa Ode Al Zarliani__40

SEMESTA

• PCIM Menyapa: Semarak Muktamar dari Negeri

Jauh__42

WACANA

• Rihlah Spanyol: Peradaban Islam dan Sepak Bola__44

PRESTASI MAHASISWA

• Taekwondo UM Jember Sabet Belasan Medali__46

• Tim Mobil Listrik Umsida Raih Juara 3 Tingkat Asia__46

• Mahasiswa Magister UMM, Lulus dengan Hasil Jualan Air Isi Ulang__47

• Ragil, Atlet Panjat Tebing UM Surabaya Berprestasi Internasional__48

• Mahasiswi UMSB Bangkitkan Perekonomian Desa Wisata__48

Mahasiswa UMJ Sabet Prestasi Nasional Melalui Gambar Kartun__49

IN DEPTH REPORT

• Serba Serbi Muktamar Muhammadiyah 'Aisyiyah__50

KALEIDOSKOP

• Kaleidoskop Majelis Diktilitbang PPM__56

• Kaleidoskop Program Unggulan Majelis Diktilitbang PPM__57

WARTA DARI PTM

• Warta dari PTM__51

Edisi Spesial Muktamar Warta

3
PTM
WARTA PTM

Topik Utama

Muktamar ke-48 Tonggak Sejarah Baru Muhammadiyah ‘Aisyiyah

Pemerintah Kota Solo menyebut kan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan menjadi per helatan yang besar bagi kota yang iden tik dengan batik tersebut. Kabarnya, akan hadir sebanyak tiga juta orang yang memadati Kota Solo guna meng ikuti Muktamar ke-48 yang diadakan Jumat-Minggu, (18-20/11/2022). “Di perkirakan hadir tiga juta penggembira yang meramaikan Muktamar, ini akan menguntungkan daerah khususnya So loraya dan Jawa Tengah,” begitu papar Prof Sofyan Anif, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) se bagai tuan rumah. Kendati demikian, Muktamar ke-48 akan menjadi perhe latan yang berbeda dengan Muktamar sebelumnya. Kali ini lokasi Muktamar

tidak hanya tersentral di satu tempat namun akan diadakan secara hybrid di beberapa titik yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ini akan menjadi tonggak baru dalam regulasi kebijakan di Mu hammadiyah,” begitu papar Prof Ha edar Nashir saat membuka Sidang Pleno I bertempat di Arena Auditorium Mohammad Djazman Al Kindi UMS. Lantas, apakah perhelatan secara hybrid akan meng geser makna Muktamar itu sendiri?. Menjawab perta nyaan tersebut Warta PTM Edisi Spesial Muktamar telah mewawancarai beberapa narasumber yang terdiri dari Ketua Pimpinan Mu hammadiyah beberapa wilayah. Dian

taranya yakni Drs H Tafsir M Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr Nasruddin Yu suf MAg Ketua PWM Sulawesi Utara, Drs KH Suyatman SPd MM, Ketua PWM Kalimantan Timur, Aminullah SAg, Ke tua PWM Ketua PWM Bali, dan Ab dul Malik selaku Ketua PWM Aceh.

Pertama Kali dalam Sejarah “Adaptasi” menjadi kata yang sesuai untuk menggam barkan perhelatan Muktamar tahun ini. Masyarakat Indo nesia memang telah dilatih untuk dapat beradaptasi dengan digital dan dunia maya pasca hadirnya pan demi pada awal 2020 lalu. Hal ini pula

4 Warta PTM
Logo Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Drs H Tafsir M Ag

yang melatar belakangi adanya kepu tusan Tanwir Muhammadiyah ‘Aisyiyah 2021 yang memutuskan Muktamar akan diadakan secara luring juga daring dan tersebar di beberapa titik. Jika sedikit menarik ke belakang, yakni tahun 2010 silam tepatnya pada Muktamar Mu hammadiyah ke-46. Perhela tan Muktamar dengan tema “Gerak Melintasi Zaman Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama” tersebut juga digelar secara hybrid. Pasalnya, Presiden RI yang pada saat itu masih dijabat oleh Susilo Bambang Yudho yono membuka dan memberikan ama nat melalui teknologi teleconference yang disiarkan langsung dari Kota Madinah (suara muhammadiyah). Hal ini mem buktikan Muhammadiyah sendiri telah lebih dulu menapak gerbang peradaban digital jauh sebelum Covid-19 melanda. Alhasil, pada Sidang Pleno-1 yang dia dakan awal November ini terdapat 208 titik lokasi yang tersebar di seluruh In donesia dan berpusat di Auditorium Djazman Al Kindi UMS. Dengan kema juan teknologi, kemudahan mengakses dan berpartisipasi dalam syiar tidak akan memudarkan makna dan sub stansi dari Muktamar itu sendiri. Jus tru, inovasi menggunakan teknologi ini akan menampilkan keberagaman dan kearifan lokal dari setiap titik daerah di seluruh Indonesia yang turut berparti sipasi dalam syiar Muktamar.

Syiar Dakwah Persyarikatan

“Muktamar itu forum tertinggi Muhammadiyah” begitu papar Drs H Tafsir M Ag Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Ia men jelaskan Muktamar memiliki agenda pokok Laporan Pelaksanaan Program Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pe nyusunan Program Lima tahun ke de pan, Pemilihan Pimpinan Pusat dan Respon terhadap Isu strategis yang se dang aktual, baik nasional maupun in ternasional. Namun disini, Tafsir juga menggambarkan Muktamar sebagai

pesta rakyat. Muktamar menjadi festival akbar yang nantinya akan dipadati oleh jutaan manusia dengan penuh gembira dan harap pada ridho Allah SWT. Ke lancaran Muktamar menurutnya akan menjadi tolak ukur sejauh mana eksis tensi Muhammadiyah di skala lokal, nasional, bahkan Internasional. (suara muhammadiyah). De ngan begitu, Tafsir mene kankan agar Muktamar da pat menghadirkan nuansa kegembiraan bukan hanya untuk warga Persyarikatan namun untuk seluruh warga Indonesia. Sepakat dengan hal tersebut, Abdul Malik, Ketua PWM Aceh menyebutkan banyak warga Mu hammadiyah yang telah merindukan adanya pertemuan Akbar ini. Hal ini pula yang dirasakan H Aminullah SAg yang menganggap Muktamar memiliki makna yang istimewa. “Tentu, Mukta mar sebagai ajang silaturahmi berte munya seluruh Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah di berbagai tingkatan seluruh Indonesia juga dunia. Ini juga menjadi tempat musyawarah dalam pengambilan keputusan tertinggi yang strategis bagi Persyarikatan,” tambah Ketua PWM Bali tersebut. Muktamar memang memberikan kesan tersendiri bagi warga Muhammadiyah. Tak jarang pula, masyarakat umum bahkan warga non-muslim turut berkecimpung dalam merayakan perhelatan ini.

Makna “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”

Muktamar Muham madiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 memiliki tema besar yakni “Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta”. Tentu Muhammadiyah seba gai organisasi yang mendorong secara praksis harus menjadi teladan untuk mengajak semua elemen bangsa untuk menghadirkan perilaku yang memaju kan dan mencerahkan semesta. Begitu papar H. Aminullah, saat ditanyakan

apa makna dari tema Muktamar ke-48 tersebut. Sepakat dengan hal tersebut, Tafsir juga beranggapan, tema Mukta mar kali ini seolah menguatkan kembali komitmen Muhammadiyah dalam me majukan bangsa sesuai karakternya yak ni faham Islam yang Berkemajuan. “Se cara implisit kata mencerahkan semesta mengandung makna internasionalisasi dan pencerahan Muhammadiyah pada level global,” lanjut Tafsir, Ketua PWM Jateng, tuan rumah Muktamar ke-48 tersebut. Sepakat dengan pernyataan Tafsir, PWM Sulawesi Utara Nasruddin Yusuf menggambarkan Muhammadiyah sebagai pemberi warna dalam pence rahan dunia. “Muhammadiyah sudah berkembang tidak hanya di dalam nege ri, tetapi ke luar negeri sehingga menjadi ikon bagi Indonesia untuk memberikan warna lain sebagai sumbangsih untuk dunia,” tambah Nasruddin. Ketua PWM Kalimantan Timur, Drs KH Suyatman SPd MM juga memaknai tema tersebut dengan menggambarkan Muhammadi yah sebagai organisasi yang berpikir ke depan, maju, dinamis dan bergerak te rus. “Tidak sekedar untuk Persyarikatan, namun juga agama, bangsa, negara, dan kebermanfaatannya meluas untuk du nia. Makna tema semakin mengerucut ketika Prof Haedar menegaskan bahwa tema ini bukan sekedar keren-kerenan semata. “Tema ini melambangkan perju angan Muhammadiyah dalam memaju kan bangsa dan mencerahkan semesta,” begitu paparnya. “Memajukan Indo nesia, Mencerahkan Semesta” menjadi tema besar yang diga dang-gadangkan pada Muk tamar ke-48. Tema ini pula yang mengantarkan warga Persyarikatan untuk mengi ngat kembali perjuangan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Wa lidah dalam menghidupkan Persyarikatan. Semoga Muktamar ke-48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah dapat mem berikan kekuatan dan menjadi spirit warga Muhammadiyah dalam meng emban misi dakwah mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin. []APR

Edisi Spesial Muktamar

5
Warta PTM
Abdul Malik Aminullah SAg

Topik Utama

Songsong Muktamar dengan Kegembiraan dan Harapan

Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke-48 yang berlang sung pada 18–20 November mendatang telah disemarakkan jauh dua-tiga bulan sebelumnya di berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai event dan social media campaign seperti pelak sanaan webinar, jalan sehat, atau sosi alisasi pemakaian twibbon di media sosial dilaksanakan oleh setiap ortom-ortom Muhammadi yah dan ‘Aisyiyah.

Kegiatan Ikonik Songsong Muktamar

Misalnya dengan PWM Sulawesi Utara, sebagaimana yang dikatakan Nasruddin Yusuf selaku Ketua PWM Sulut, telah mengadakan pengajian dan jalan sehat di beberapa daerahnya. Sementara itu, PWM Aceh telah mengadakan Tabligh

Akbar dan sepeda santai dalam “Gowes dan Fun Walk” pada awal Oktober lalu. Disampaikan oleh Abdul Malik selaku Ketua PWM Aceh, kegiatan ini dise lenggarakan berdasarkan kolaborasi PWM dan PWA Aceh. “Kegiatan dibuka oleh Pj Walikota Banda Aceh, H Bak ri Siddiq. Selain bersepeda dan jalan sehat juga ada stand UMKM untuk mencicipi makanan khas Aceh,” demikian jelasnya.

Kemudian, PWM Kali mantan Timur mengadakan gerakan Mari Belajar Baha sa Arab Al-Qur’an (MBBA), Pengajian Sistem Pembinaan Anggota (SPA) Digital, Tab ligh Akbar, jalan santai, bakti sosial, nonton bareng, dan perlom baan-perlombaan. “Ketika Tabligh Ak bar, itu dilakukan menghadirkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, sekaligus

meresmikan Masjid Ad Dakwah dan la unching Suara Muhammadiyah Corner,” ujar Ketua PWM Kaltim, Drs KH Suyat man SPd MM.

Semarak Muktamar juga dilakukan di Bali yang menyelenggarakan jalan santai dengan melibatkan warga-warga Muhammadiyah dan AUM se-Bali pada akhir Oktober lalu. Ketua PWM Bali, H Aminullah SAg, mengatakan bahwa PWM Bali juga menyelenggarakan ora si kebangsaan oleh Ketua Umum PPM, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi “Me majukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta” dan Ketua Umum PPA, Dr Hj Noorjannah Djohantini MM MSi “Risa lah Perempuan Berkemajuan”.

Muktamar mendatang akan di laksanakan di Surakarta. Sebagai tuan rumah, PWM Jawa Tengah tentu me miliki kegiatan-kegiatan ikonik yang mendatangkan partisipan secara masif.

6 Warta PTM
Ilustrasi Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Dr Nasruddin Yusuf MAg

Bahkan, kegiatan Jalan Sehat Serentak se-Jawa Tengah dihadiri sekitar satu juta orang. Hal ini disampaikan oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Drs H Tafsir MAg. “Ada juga kegiatan Tabligh Akbar yang menghadirkan narasumber Ustaz Adi Hidayat di Edutorium UMS dengan jamaah lima belas ribu orang,” ujarnya. Saat ini mereka tengah merencanakan talk show dengan host Najwa Shihab. Dalam talk show mendatang tersebut, tercatat sepuluh ribu orang telah men daftar.

Ungkap Harapan bagi Muktamar

Nasruddin Yusuf berharap Mu hammadiyah ke depannya dapat mengoptimalkan perbaikan pada dae rah-daerah di Indonesia yang membu tuhkan kemajuan. Misalnya, perlu ada pemetaan mengenai wilayah yang be lum ada rumah sakit, perguruan tinggi, atau pelaksanaan pengajian yang ber kelanjutan. “Kami juga berharap, Mu hammadiyah ke depan dapat semakin mempererat sinergisitas dan kolabora si," ujarnya.

Bicara mengenai pemetaan, Nas ruddin juga menyoroti hal tersebut da lam urgensi yang perlu dilakukan Ma jelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam mengelola PTMA-PTMA-nya. Perlu ada pemetaan yang memberikan gambaran makro mengenai karakter istik-karakteristik PTMA yang ada di setiap wilayah, dari daerah Timur, Barat, dan lainnya. “Perlu ada orisinalitas di tiap daerah. Perlu ada distingsi dalam setiap wilayah,” te gasnya. Contoh yang ia se butkan adalah adanya ruang belajar di PTMA spesifik pada bidang perkebunan, dengan tujuan untuk menunjang Sulawesi Uta ra yang menonjol di bidang perkebunan kelapa. Misalnya, memberikan kesiapan bagi mahasiswa ke ranah industri, bisa pada sektor infrastruktur dan lain-lain. “Sehingga Majelis Diktilitbang tidak perlu terpaku pada ‘perguruan tinggi’ secara normatif,” pungkasnya.

Muhammadiyah dan 'Aisyiyah perlu menjadi arus utama yang mengajak, mendorong, dan memperkuat persatuan umat,"

Saran tersebut diamini oleh H Aminullah SAg yang mengusulkan agar ada lembaga khusus bagi Majelis Dikti litbang yang dapat mengurusi PTMAPTMA pada ranah wilayah, seperti LLDIKTI. Hal ini dapat menjadi bukti bentuk perhatian Majelis Diktilitbbang terhadap PTMA, mengingat semakin bertambahnya jumlah dan kebutuhan memperoleh bimbingan agar menjadi lebih mapan. “Jadi, tidak hanya terpu sat melalui Majelis Diktilitbang saja,” terangnya. Selain itu, dia juga meng harapkan agar PTMA dapat saling ber kolaborasi dan bersinergi sehingga ke majuan PTMA tidak hanya dapat diraih oleh satu atau dua kampus saja melain kan keseluruhan PTMA se-Indonesia. Baginya, dengan amal usaha yang strategis dalam menghadirkan so lusi, maka dapat mencerahkan semesta sesuai dengan tema Muktamar kali ini. Berkena an dengan Muktamar, Ami nullah mengatakan bahwa Muhammadiyah perlu men jadi arus utama yang menga jak, mendorong, dan mem perkuat persatuan umat. “Dari PWM Bali sendiri akan mende legasikan sebanyak 41 orang, termasuk anggota dan Tanwir,” sebutnya.

Dalam pelaksanaan Muktamar itu sendiri, Suyatman berharap agar ke giatan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, kondusif, dan mengha silkan keputusan-keputusan yang ber

manfaat bagi kemajuan persyarikatan. “Kami percaya bahwa pemimpin yang berintegritas dapat menghadapi tan tangan perkembangan zaman,” ujarnya. PWM Kalimantan Timur akan mengi rimkan 48 orang yang terdiri atas ang gota, Tanwir, serta utusan-utusan PDM se-Kalimantan Timur.

Kemudian, PWM Aceh melalui Abdul Malik mengharapkan agar nan tinya hasil-hasil Muktamar dapat dite rapkan secara menyeluruh, termasuk pada kader-kader Muhammadiyah yang berada jauh dari pusat Muhammadiyah di pulau Jawa. Oleh karena itu, memas tikan ada kesetaraan bagi setiap wilayah yang semarak menyongsong Muktamar ini menjadi kuncinya. Hal ini juga dite gaskan kembali dalam harapan berikut nya mengenai perkembangan amal usa ha Muhammadiyah yang sampai saat ini masih belum maksimal dan merata. “PWM Aceh akan mendelegasikan 20 orang. Ada juga penggembira yang be lum bisa didata, karena terus-menerus bertambah,” ujarnya.

Mengenai jumlah delegasi yang di hadirkan dalam lokasi Muktamar, PWM Jawa Tengah tentu mengirimkan anggo ta dengan jumlah terbanyak. “Bahkan, total penggembira yang akan ikut hadir diperkirakan mencapai satu juta orang,” ujar Dr Tafsir. Kemudian, sebagai ang gota Muktamar saja, PWM Jateng men delegasikan sebanyak 261 orang untuk hadir pada pelaksanaan Muktamar mendatang.[] RAS

Edisi Spesial Muktamar

7
Warta PTM
Drs KH Suyatman SPd MM

Topik Utama Wawancara

Wawancara bersama Hajriyanto Y Thohari

Tolak ukur kemajuan Indonesia ke depan ditentukan oleh generasi hari ini. Ibarat pepatah, dalam ba hasa Arab pemuda hari ini adalah orang tua di kemudian hari. Begitu papar Haj riyanto Y Thohari menjelaskan urgensi peran generasi muda. Duta Besar Indo nesia untuk Lebanon ini kembali meng ingatkan bahwa kelak, Indonesia akan masuk pada masa bonus demografi. Dimana generasi muda menjadi gene rasi emas yang memegang penuh tong gak kemajuan bangsa. Tidak hanya bagi Indonesia, Muhammadiyah juga perlu untuk melihat bagaimana peluang ter sebut. “Perlu untuk menunjukkan kepe loporannya bagi membangun rakyat In donesia yang berkualitas. Karena itu ke pribadian Muhammadiyah, menjadikan bangsa meju dan modern,” begitu tegan ya. Pemaparan ini sesuai dengan impian KH Ahmad Dahlan dalam menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi berkemajuan. Terlebih pada kader Mu hammadiyah yang lekat dalam menun tut ilmu. “Muhammadiyah sekarang ini

lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah bersekolah, me nuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru, kembalilah kepada Mu hammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah mees ter, insinyur dll dan kembalilah kepada Muhammadiyah” Solichin Salam, (KH Ahmad Dahlan Reformer Islam Indo nesia).

Sebelum menjadi Duta Besar, pria yang karib disapa Hajriyanto ini pernah mengemban amanah sebagai Ketua De partemen Litbang DPP Partai Golkar pada 1998 sampai 2004 serta amanah lainnya. Putra asli Karanganyar ini me nyelesaikan program S-1 nya di Uni versitas Gadjah Mada pada tahun 1985, delapan tahun berlangsung ia mena matkan Program Pascasarjana di Uni versitas Indonesia.

Berbicara mengenai kualitas generasi muda, menurut Anda, apa ukuran kualitas generasi muda dapat dikatakan berbobot dan bermutu?

Bagaimana kualitas generasi muda akan mencerminkan bagaimana kuali tas masyarakatnya, 10 hingga 20 tahun ke depan. Jika pertanyaannya menge nai apa indikator generasi muda ini bisa dikatakan berkualitas? tentu banyak sekali. Secara sederhananya, generasi muda yang berkualitas dan bermutu itu adalah generasi muda yang (1) kuat iman dan taqwanya; (2) menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan/tekno logi; (3) beretika kuat; (4) memiliki etos kerja yang tinggi; dan (5) memiliki disip lin sosial yang tangguh. Generasi muda yang memiliki kualitas itu saya rasa su dah cukup.

Bagaimana seharusnya peran Muhammadiyah dalam menciptakan generasi muda yang bercorak pada kepribadian Muhammadiyah?

Muhammadiyah merupakan ge rakan dakwah. Seperti yang sering kita lagukan bersama pada lirik lagu Sang Surya “Al-Islam agamaku, Muhammadi yah gerakanku”. Dakwah di Muhamma diyah berarti liberasi yakni membebas kan rakyat dari kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Serta emansipasi yakni mengangkat harkat dan martabat manusia sehingga memiliki kedudukan yang terhormat di tengah-tengah ma syarakat dunia yang majemuk ini. Keti ga, Muhammadiyah bersifat humanisasi yakni memanusiakan manusia sehing ga terhormat menduduki derajat yang tinggi sebagai khalifah Tuhan di muka bumi. Secara historis Muhammadiyah sendiri memang menampilkan dirinya sebagai gerakan amal (a philanthropical movement). KH Ahmad Dahlan, sang pendiri, murid-muridnya adalah pri badi yang sangat kuat pada kerja-kerja kemanusiaan, kedermawanan kepada sesama, dan gandrung pada pekerjaan

8 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
Kader Unggul untuk Muhammadiyah WARTA PTM

Tempat/Tanggal Lahir: Karanganyar, 26 Juni 1960

Pendidikan: Universitas Gadjah Mada (1985) Pascasarjana Antropologi UI (1993) Program Doktor Antropologi UI

Karier

• Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon (2019-sekarang)

• Wakil Sekretaris PH PP Muhammadiyah (2000-2005)

• Ketua Depinas SOKSI (2005-2010)

• Ketua Departemen Litbang DPP Partai Golkar (1998-2004)

• Departemen Pemenang Pemilu DPP Partai Golkar (2004-2009)

• Anggota Korwil Jateng dan DIY DPP Partai Golkar (2004-2009)

• Ketua DPP Partai Golkar (2009-2015)

• Ketua Dewan Penasehat Lembaga Karatedo Indonesia/LEMKARI (20102015)

• Ketua Badan Pengurus LAZIS Muhammadiyah (2010-2015)

• Ketua Badan Pengurus GOZIS DPP Partai Golkar (2010-2015)

amal (lazismujatim). Dengan begitu, Muhammadiyah dapat menunjukkan kepeloporannya dalam membangun generasi yang unggul, rakyat yang ber kualitas. Itu kepribadian Muhammadi yah, yakni kepribadian yang maju dan modern, bukan generasi muda yang jumud, beku, fanatik, dan apalagi sek tarian.

Bagaimana idealnya peran perguruan tinggi dalam melahirkan generasi yang unggul dan bertakwa?

Perlu diingat bahwa generasi muda milenial saat ini tidak cukup hanya di berikan pendidikan yang baik, melain kan juga memiliki pekerjaan yang ber kualitas. Akan sia-sia jika perguruan tinggi kita melahirkan banyak sarjana teknik misalnya namun ujung-ujung nya hanya menjadi tukang tambal ban, dan tukang jaga parkir. Kualitas ilmunya akan terbuang begitu saja. Itu mubazir. Walhasil, kita harus menginjeksikan generasi milenial dengan pendidikan dan pekerjaan yang berkualitas pula. Jadi perlu untuk seimbang yakni ada nya pendidikan yang baik dan pekerja

an yang berkualitas. Maka kita sebagai perguruan tinggi dapat meraih generasi muda yang produktif. Itulah bonus de mografi yang kelak mendorong kemaju an bangsa dan negara.

Apakah peran PTMA sudah dikatakan baik?

Jika dilihat dari kuantitasnya, pe ran PTMA sudah bisa dikategorikan cukup. Namun hal yang perlu menjadi catatan yakni bagaimana peran PTMA yakni peningkatan kualitas setiap sivi tas akademika sehingga mampu meng hasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dan memiliki kualifikasi internasional. PTMA perlu untuk bersungguh-sung guh dalam menyiapkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif seka ligus komparatif. Saya berpesan agar pimpinan PTMA dapat memegang amanah dan berdedikasi tinggi sesuai dengan spirit sang pencerah.

Catatan: Hasil wawancara merupakan parafrase wawancara dengan warta PTM Edisi Januari-Februari 2019.

Edisi Spesial Muktamar Warta

9
PTM
Biografi Singkat Hajriyanto Y Tohari Ilustrasi

Moratorium dan Arah Pengembangan PTMA

nonprofit (termasuk Muhammadiyah) adalah kepekaan menangkap aspirasi follower dan tentu saja masayarakat di sekitarnya. Mengapa ketika cabang ke hidupan sudah banyak berubah, jenis AUM-nya masih itu-itu saja? Tingginya minat mendirikan PTM dapat dibaca sebagai keterlambatan merespons di namika masyarakat, kurang kreatifnya organisasi dalam melayani kebutuhan umat yang terus berkembang secara dramatis.

Beberapa waktu lalu, Majelis Pen didikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) menerbitkan surat edaran tentang mo ratorium pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tanpa A (ëAisyi yah) karena Majelis ini tidak memiliki leverage untuk mengatur Perguruan Tinggi ëAisyiyah (PTA). Surat edaran yang serupa pernah diterbitkan oleh PPM sekitar tahun 2002, saat di bawah kepemimpinan allahu yarham Buya Sya fii Maarif.

Senyatanya, sejak lima tahun tera khir, Majelis gemas melihat adanya tren banyaknya Pimpinan Daerah Muham madiyah (PDM) yang nekat mendiri kan PTM tanpa kesiapan infrastruktur, dana, dan sumber daya manusia yang baik. Seakan, ada kesan bahwa kalau PDM sudah sukses dengan Amal Usa ha Muhammadiyah (AUM) pendidikan dasar menengah dan juga bidang kese hatan, maka target selanjutnya adalah mendirikan perguruan tinggi (PT).

Kegemasan dalam melihat tren ini

merujuk kepada dua persoalan. Perta ma, belum kuatnya diversifikasi proyek amal shalih di kalangan sebagian peng gerak persyarikatan. Sebagaimana kita pahami bersama, Muhammadiyah diba ngun dan kuat pada trisula lama, yaitu: bidang pendidikan, kesehatan dan pela yanan sosial. Trisula ini masih menjadi andalan, meski pekerjaan rumah juga tidak sedikit. Sementara itu, dunia telah banyak berubah. Populer saat ini trisula baru, yaitu pemberdayaan masyarakat, lembaga amil zakat, infak, dan sedekah (LazisMu) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Trisula baru ini menjadi salah satu artikulasi perubahan kehidupan yang diharapkan akan mengubah cara Muhammadiyah beramal saleh. Sebagaimana disadari, abad 21 ini penuh perubahan funda mental dalam berbagai pranata kehi dupan, terutama akibat penetrasi in ternet yang masif dan mendalam.

Sikap kukuh pada trisula lama ini bisa bermakna nehatif dari perspektif manajemen organisasi nonprofit (Druc ker, 1995) di mana kekuatan organisasi

Kedua, adalah banyaknya yang ti dak memahami secara detail manaje men PTMA. Paling tidak dalam masa sepuluh tahun terakhir jumlah dan re putasi PTMA tumbuh secara signifikan. Survei dan beberapa model pemering katan menempatkan sepuluh sampai 20 PTMA pada papan atas PT seluruh Indonesia, bahkan banyak PTMA yang jauh melampaui PTN. Tidak hanya PT negeri (PTN) di luar Jawa yang dika lahkan peringkatnya, bahkan juga PTN kelas menengah ke atas di tanah Jawa. UAD misalnya, masih menjadi mercu suar yang menggetarkan PTN besar da lam hal kinerja publikasi jurnal.

Perkembangan pesat PTM terse but secara kasat mata memunculkan kesan bahwa kalau PTM tumbuh besar, mahasiswanya puluhan ribu, gedung mentereng, maka akan menggoda akti vis persyarikatan untuk meniru. Pada hal pangsa pasarnya PT sangat berbeda dengan rumah sakit (RS). Buying behavi our-nya perguruan tinggi sangat berbe da dengan RS (Moogan, Baron & Harris, 1999). Akibatnya, banyak PTM di level kabupaten yang megap-megap hanya dengan jumlah mahasiswa di bawah 20 orang setiap tahunnya.

Akan seberapa lama PDM bisa bertahan menjadi back up kebutuhan operasional dan membayar gaji dosen? Hanya masalah waktu PT seperti ini

10 Warta PTM
Opini WARTA PTM
Edisi Spesial Muktamar

akan menyerah dan bergabung dengan PT lain. Masih beruntung di Muham madiyah, karena badan hukum tunggal dan kesatuan kepemilikan aset, menjadi faktor sangat penting untuk bisa mer ger atau mendompleng PTMA besar lainnya.

Karena itu, faktor kedua ini perlu menjadi pengetahuan bersama. Mem bangun reputasi PTMA yang memiliki buyer behaviour yang unik ini tidak mu dah. Sebagian besar PTM yang sehat berada di kota provinsi, meskipun ti dak semua PTMA di kota provinsi se hat-sehat saja kondisinya, harus mem bangun prestasi luar biasa untuk PTMA di level kabupaten jika ingin sehat wala fiat dan dipilih mahasiswa.

Pertimbangan dan fakta seperti ini yang sering tidak dipertimbangkan secara masak, di samping pandangan berorganisasi yang sekedar business as usual yang perlu diluruskan.

PTMA menghadapi situasi yang

kompleks dalam banyak hal, di antara nya penyediaan infrastruktur pendidik an yang memadai, pemenuhan kriteria jumlah doktor yang tidak murah untuk dipenuhi, dan tuntutan akreditasi yang tidak pandang bulu. Karenanya, penge lola PTMA harus kerja ekstra dalam mencari mahasiswa sebagai sumber pendapatan utama nya.

Oleh karena itu, pimpinan pusat ingin PTM yang ada saat ini dikelola dengan baik, maju dan menjadi kebang gan umat. Jumlah 172 PTMA dengan 79 universitas masih merupakan prestasi global Muhammadiyah yang sementara ini belum ada pesaing yang selevel. Ke takutan kepada tetangga sebelah—yang sering dijadikan pembenar untuk men dirikan PT—adalah jauh panggang dari api. Pranata organisasi mereka lemah terlalu tergantung dengan kekuasaan. Karena itu energi kita seharusnya untuk membangun reputasi nasional-interna sional PTMA agar ketertinggalan dari

peradaban Yahudi dan Nasrani semakin sempit. Jangankan PTM, PTN yang di manjakan dengan APBN dan privilege untuk cari uang serakusnya belum ada yang masuk di bawah 1000 besar PT du nia. Pekerjaan rumah pengembangan PTMA masih sangat besar. Karena itu, sebagaimana pepatah bahasa Inggris, enough is enough. Tidak ada PTM baru kecuali di daerah 3T.

Energi untuk mengurus PTMA yang kecil, sakit-sakitan, dan potensi pasar yang terbatas harus segera dia khiri. Apalagi Muhammadiyah sudah berhasil memiliki Universiti Muham madiyah Malaysia (UMAM), perguru an tinggi pertama di luar negeri dalam sejarah Indonesia modern. Karena itu, penggerak persyarikatan harus move on ke proyek amal shaleh lain. Beralih ke mainan baru yang lebih menantang, sebab tantangan baru itu akan membu at orang Muhammadiyah semakin saleh (Kim, 2007). Kurang apa lagi? []SYT

11
Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar

Leadership Training PTMA Bukan Sekedar Pelatihan Kepemimpinan

ada di kampus. “Banyak PTMA yang telah mengadakan LT di kampus ma sing-masing seperti UMRI, UMLB, dan lainnya. Hal ini perlu dicontoh agar pe serta training bukan hanya rektor dan wakil rektor namun sampai ke lini ba wah di kampus juga,” tambahnya.

Majelis Diktilitbang PP Muham madiyah kembali mengadakan Leadership Training (LT) untuk pimpinan Perguruan Tinggi Muhamma diyah ‘Aisyiyah (PTM) bertempat di Ho tel Grand Rohan Yogyakarta. LT angkat an ke-8 ini diadakan selama seminggu penuh, Senin-Sabtu (10-15/10/2022) dan diikuti 39 peserta dari 27 PTMA. Prof Lincolin Arsyad dalam sambutannya memaparkan bahwa banyak pimpinan yang memberikan respon positif setelah

mengikuti LT. “Pertama kali membuka kegiatan ini, kami sempat ragu. Namun ternyata, semakin kesini semua pim pinan yang pernah mengikuti kegiatan ini merasa LT sangat bermanfaat bagi mereka. Minimal pimpinan PTMA bisa saling kenal dan bersinergi,” paparnya.

Ia menekankan bahwa diada kannya kegiatan ini yakni dalam upa ya meningkatkan kualitas pemimpin PTMA. Training ini juga diharapkan dapat diikuti oleh setiap pimpinan yang

Rapat Tahunan AIPNEMA Wujudkan Sinergitas Prodi Ners di PTMA

Universitas Muhammadiyah Beng kulu (UMB) menjadi tuan rumah Rapat Kerja tahunan anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Mu hammadiyah ‘Aisyiyah (AIPNEMA) Se-Indonesia 2022 dan Seminar Inter

nasional, Kamis (13/10/2022). Kegiatan yang diadakan bertempat di Hotel Mer cure Bengkulu ini secara resmi dibuka langsung oleh Rektor UMB, Dr Susi yanto MSi. “Ketika menerima informasi ditunjuknya UMB sebagai tuan rumah

Dr H Agung Danarto MAg selaku Sekretaris PP Muhammadiyah mema parkan bahwa leadership training bukan hanya bertujuan dalam meningkat kan kualitas pimpinan PTMA namun juga saling bersinergi dan belajar an tar PTMA. “Sehingga nantinya ada PT yang baru dibangun, tidak perlu me mulai pembelajaran dari nol, karena ilmu tersebut sudah didapatkan dari PT yang besar. Ini menjadi penting dalam rangka mempersingkat pengalaman,” paparnya. Agung juga menekankan agar pimpinan PTMA dapat menguatkan ideologi Muhammadiyah baik untuk dirinya dan sivitas akademika. “Karena kemajuan PTMA membutuhkan ideo logi Muhammadiyah yang harus dibina dan diinternalisasikan. Warga Muham madiyah harus menyadari bahwa men dirikan amal usaha itu menjadi bagian dari ketaatan pada Allah,” tambahnya. [] APR

AIPNEMA saya langsung menyatakan UMB siap, dan seluruh pimpinan akan mendukung penuh,” paparnya. Ia turut berpesan agar Perguruan Tinggi Mu hammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dapat saling bersinergi dalam mengembang kan prodi ners ke depannya. “Bukan hanya formalitas mengejar akreditasi unggul semata tetapi bisa menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan yang berkuali tas,” tambahnya.

Rapat kerja tahunan ini sebagai wadah dalam berkoordinasi dan mem bahas isu strategis serta kebijakan da

12 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
Kinerja WARTA PTM
Leadership Training Majelis Diktilitbang PPM

lam dunia keperawatan. Dr Mundzakir SKep Ns MKep Ketua AIPNEMA me maparkan peningkatan kualitas lulusan keperawatan dapat diwujudkan dengan perbaikan dalam berbagai bidang, ter masuk didalamnya adanya sinergitas dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yakni Majelis Pembina Kesehat an Umum (MPKU). “Tujuan dalam Ra pat Tahunan Anggota AIPNEMA 2022 adalah mengevaluasi dan merancang program kerja pengembangan institusi pendidikan keperawatan dalam upaya sinergi antar amal usaha terkait dan sharing pengalaman pengelolaan pen didikan antar anggota Asosiasi Insti tusi Pendidikan Ners Muhammadiyah ‘Aisyiyah,” jelasnya dilansir dari website resmi UMB.

Kegiatan AIPNEMA diikuti oleh 81 perwakilan PTMA dari sabang sampai merauke. Selain rapat tahunan anggota AIPNEMA dengan agenda presentasi

pakar, sidang komisi, konsolidasi dan konsultasi, juga akan diselenggarakan seminar internasional diisi oleh pema

teri dari Tokushima University, Jepang, Prof Tetsuya Tanioka RN MA MSN PhD FAAN. []APR

Tiga Pesan Penting untuk Humas PTMA

mikian dipaparkan Fajar Junaidi, me wakili Ketua Asosiasi Pendidikan dan Ilmu Komunikasi (APIK) saat membuka Workshop Pengembangan Humas PTMA yang kembali dibuka untuk Batch ke tiga. Kegiatan ini dihadiri 35 peserta dari seluruh PTMA bertempat di Grand Rohan Yogyakarta, Kamis-Ahad, (2730/10/2022). Jumlah peserta batch ke-3 ini melengkapi jumlah keseluruhan pe serta workshop humas dengan total 150 peserta dari total batch 1 sampai 3.

Workshop kehumasan perlu menghasilkan sesuatu yang nyata dalam membangun branding, citra, dan reputasi. Karena dengan citra dan reputasi itulah Pergu ruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah

(PTMA) dapat dikenal oleh masyara kat. Activity mengenai reputasi akan lebih banyak dilalui oleh aktivitas PR (humas), salah satu contohnya yaitu be rita yang viral dari UMS dengan berita membuka cabang di Korea Selatan. De

Pengemasan isu menjadi penting dalam konteks kekinian. Seorang PR dapat menciptakan wacana dan nara si yang dapat mengembangkan PTMA. Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sayuti menilai kinerja APIK paling ak

Edisi Spesial Muktamar Warta

13
PTM
Pembukaan Workshop Humas PTMA Rapat tahun AIPNEMA

Kinerja

tif dalam mendukung kemajuan PTMA khususnya dalam bidang kehumasan. “Ikhtiar ini sangat perlu didukung, dan Majelis Diktilitbang memberikan apre siasi sepenuhnya dalam berjalannya ke giatan workshop ini,” papar Muhammad Sayuti selaku Sekretaris Majelis Diktilit bang PPM.

Sayuti menyebutkan peran humas ini perlu didukung oleh Top Manage ment yang ada di PTMA. “Contohnya itu Rektor UMY, beliau sangat mendukung adanya peran humas dan kegiatan yang bisa mendorong eksistensi kampusnya. Ini perlu dicontoh oleh PTMA lainnya,” tambahnya. Ia melanjutkan Humas perlu mengubah pikiran dan mengajak pimpinan untuk berubah dalam kesa daran untuk menunjang reputasi positif

oleh PTMA.

Ada beberapa alasan kesadaran humas bagi Sayuti, pertama, PTMA merupakan organisasi yang bersifat non-profit. Sebagai organisasi non-pro fit, PTMA perlu untuk menjaga stakehol ders yang dimiliki seperti mahasiswa, masyarakat, orang tua, dan lainnya. Kedua, kepercayaan masyarakat yang perlu dijaga oleh PTMA. “Kampus kita dipercaya oleh mahasiswa sehingga jika kita dapat menjaga kepercayaan itu kita perlu untuk menyebarluaskan informa si serta memamerkan aktivitas kam pus kita agar dilihat oleh masyarakat,” tambahnya. Karena itu seluruh elemen PTMA semuanya perlu untuk menjadi humas. “Humas itu how we present our selves,” papar Sayuti. Jadi alumni hu

mas harus percaya diri. Ketiga, humas juga perlu untuk paham dalam konteks amar ma’ruf nahi mungkar. “Kita perlu untuk menyebarkan kebaikan. Humas itu bukan hanya teknik menulis berita, namun juga kepribadian,” tambahnya. Tujuan kita di kampus Muhammadiyah adalah Lembaga dakwah. Karena itu seluruh aktivitas dan karir profesional adalah dakwah. Humas harus menjadi kepribadian dan menampilkan diri se bagai kampus Muhammadiyah. “Biasa kan yang benar, jangan membenarkan yang biasa. Itu berarti kampus PTMA adalah etalase sehingga humas perlu untuk menjaga kemajuan, kinerja, hing ga kebersihan yang ada di kampus ma sing-masing,” pesannya sekaligus mem buka workshop humas PTMA. []APR

Hadirnya Aplikasi “Super App” untuk Penggembira Muktamar

Muktamar ke-48 Muhammadi yah dan ‘Aisyiyah resmi dia dakan pada November 2022. Meski sempat mengalami kemunduran, yang awalnya akan diadakan pada ta hun 2020, spirit Muktamar tetap men jadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh warga Persyarikatan. Guna mem berikan fasilitas yang terbaik, Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut mengha dirkan berbagai inovasi salah satunya peluncuran aplikasi Super App. Reynal Falah, Koordinator Peng gembira Muktamar ke-48 menyebutkan sampai saat ini antusias warga Persyari katan menyambut Muktamar semakin tinggi. Pada September lalu, telah ter daftar ratusan ribu penggembira yang akan hadir pada pembukaan. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah. Nantinya, penggembira yang telah ter daftar akan memperoleh ID-Card dan berpeluang masuk ke Stadion Manahan untuk mengikuti pembukaan. “Jadi jika penggembira tidak mendaftar, maka

tidak dapat mengikuti pembukaan ka rena kapasitas Stadion Manahan juga terbatas,” papar Reynal.

Guna meminimalisir adanya keke cewaan, panitia Muktamar telah merilis satu aplikasi yak ni Super App yang dapat membantu penggembira untuk melihat secara live prosesi pembukaan Muktamar. Aplikasi ini juga dapat mem berikan berbagai in formasi lain seperti pengingat jadwal dan registrasi, berita seputar Muktamar, hingga paket wisata lengkap dengan dis konnya. Aplikasi ini tersedia secara gra tis dan sudah dapat didownload melalui play store. Hadirnya

aplikasi ini juga membuktikan Mu hammadiyah cepat dan tanggap dalam beradaptasi dengan perubahan dan res ponsif terhadap permasalahan ke de pannya. []APR

14 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM

Kenapa Perguruan Tinggi Muham madiyah ‘Aisyiyah (PTMA) perlu untuk melakukan sinergi?. Begi tu papar Prof Dr Abdul Mu’ti MEd saat memberikan pertanyaan pada peserta Leadership Training angkatan ke-8 dalam materinya yang bertemakan “Sinergi antara PTMA dengan Persyarikatan”, Rabu (12/10/2022). Dihadapan 39 pe serta Prof Mu’ti menekankan bahwa dalam konteks Muhammadiyah sinergi antar PTMA dan khususnya PTMA de ngan Persyarikatan menjadi hal yang penting. “Karena kita bergerak bersama untuk mencapai tujuan tertentu,” tegas nya.

Mu’ti sendiri menyebut bahwa da lam konteks PTMA, sinergi dimaknai menjadi beberapa hal diantaranya, per tama, Sinergi Ideologis yakni Muham madiyah bukan hanya gerakan pendi dikan dan sosial. Dibalik itu ada ajaran dan nilai-nilai Islam yang mendasari. Hal inilah yang menjadi pembeda yang menjadikan Amal Usaha Muhammadi yah (AUM) adalah aktualisasi, konkre tisasi, dan objektifikasi. Melaksanakan ajaran Islam secara transformatif ada lah amal shalih bagi Muhammadiyah. Kehadiran amal usaha menggambarkan amal salih sehingga konkretisasinya harus dikur dan dibuktikan. “Misalnya adanya akreditasi, itu menjadi ukuran mutu yang obyektif pada PTMA karena akreditasi memiliki keunggulan yang di

Prof Mu’ti Tekankan Pentingnya Sinergi antar PTMA dengan Persyarikatan

akui oleh masyarakat,” paparnya. Kedua, Sinergi Strategi yakni sinergi perguruan tinggi dalam fungsi dakwah, pendidikan, dan perkaderan. Perlu pula sinergi kebijakan Persyari katan dengan kebijakan yang diterap kan di perguruan tinggi. “Sehingga jika ada masalah lalu diselesaikan sampai pada meja pengadilan, ini menunjuk kan tidak ada sinergi,” paparnya.

Ketiga, Sinergi Program yakni pro gram yang dimiliki Persyarikatan dan diterjemahkan pula di PTMA. Tentu nya, PTMA perlu untuk memperkuat gerakan pembaharuan Muhammadi yah. “Good University governance ada lah bentuk konkrit yang harus dicapai. Sehingga pimpinan PTMA perlu men dorong dan menjadi teladan bagi SDM yang dipimpinnya,” pungkasnya. []APR

Diktilitbang Gandeng Minhaj Ul Quran dalam Seri I Webinar Internasionalisasi Dakwah

Majelis Diktilitbang PPM me nyelenggarakan webinar per tama dari Serial “Internatio nalisation from Islamic Organisation Perspective”, Jumat (14/10) lalu dengan menghadirkan Prof Dr Abdul Mu’ti, Sekretaris PPM dan Prof Dr Hussain Mohi-ud-Din Qadri, Presiden Minhaj Ul Quran International.

Prof Edy Suandi Hamid MEc, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam sambutannya berterima kasih kepada Minhaj Welfare Foundation atas kesediaan bekerjasa ma. Ia juga mengenalkan bahwa Mu hammadiyah memiliki keinginan untuk melebarkan sayap ke ranah internasi onal, dibuktikan dengan pembukaan

sekolah-sekolah Muhammadiyah di Australia dan Malaysia. “Ini menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah menuju ranah internasional, sekaligus untuk menyambut Muktamar ke-48 di Surakarta,” tutupnya.

Prof Mu’ti dalam speech-nya me ngatakan bahwa topik tentang interna sionalisasi Muhammadiyah ini relevan

Edisi Spesial Muktamar Warta

15
PTM
Prof Mu’ti saat memaparkan materi pada Leadership Training ke-8

bagi tema Muktamar ke-48 “Memajukan Muhammadiyah, Mencerahkan Semes ta”. Beliau menjelaskan, Islam merupa kan agama yang penting bagi seluruh umat di dunia, dan Muhammadiyah hadir sebagai organisasi yang menga malkan ajaran Islam sebenar-benarnya. “Saat ini, banyak pandangan bahwa Is lam merupakan agama yang radikal dan erat dengan kekerasan. Maka, Muham madiyah bermaksud untuk menegaskan sebaliknya dengan dakwah internasio nalisasi Muhammadiyah,” ujar Prof Ab dul Mu’ti.

Tantangan dalam berdakwah dia mini dalam speech Prof Dr Hussain da lam ceritanya tentang alasan pendirian Minhaj Ul Quran International. Hal ini terlihat dalam prinsip-prinsip yang ada dalam Minhaj Ul Quran, seperti dukungan terhadap kesempatan meng akses pembelajaran yang modern dan agamis. “Prinsip lainnya adalah untuk

Pemimpin Jangan Minim Pengalaman

Peserta Leadership Training ang katan ke-8 mengikuti kunjungan lapangan ke beberapa kampus di antaranya Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Mu hammadiyah Yogyakarta (UMY). Kun jungan ke UMS diterima langsung oleh Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi bertempat di Gedung Induk Siti Wali dah, Jumat (14/10).

Prof Sofyan Anif merefleksikan kembali mengenai program dan keca kapan dalam mengelola sebuah lemba ga. Pengembangan kelembagaan tidak lepas dari faktor-faktor atau komponen lain. “Ketika kita bicara sebuah sistem, tugas pimpinan itu yang paling utama

mendorong kesatuan umat manusia yang damai dan harmonis melalui pe neladanan kehidupan Rasulullah SAW,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa Minhaj Ul Quran mendukung pengem bangan dan pemenuhan hak serta po

tensi bagi kaum muda dan perempuan di tengah-tengah masyarakat di dunia. Webinar ini akan dilaksanakan secara episodik dan dapat diikuti perkembang annya melalui kanal YouTube Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.[] RAS

adalah memastikan sisi komponen da lam sistem itu semuanya bisa berjalan. Dan tidak ada satu komponen yang mengatakan menjadi komponen paling penting,” ungkap Rektor UMS.

Prof Sofyan juga sepakat bahwa ke pemimpinan menjadi salah satu kunci dan faktor penting dalam membangun kelembagaan. “Membangun kelembaga an itu tidak bisa lepas dari lea dership seorang pimpinan. Se bagus apapun perencanaan yang sudah kita susun, tapi dija lankan oleh se orang pemim pin yang tidak punya penga laman sebagai leadership yang baik tentu tidak bisa maksimal,” ungkapnya.

Ia turut memaparkan kilas balik dari UMS serta tantangan yang dilalui. UMS sempat mengalami kekurangan doktor dan dikatakan abu-abu. Karena itulah program memperbanyak dok tor menjadi prioritas kampus tersebut. “Saat ini kita sudah bisa melihat dan memanen hasilnya,” pungkasnya di ha dapan 15 peserta LT. []APR

16 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
Kinerja WARTA PTM
Seri I Webinar “Internationalisation from Islamic Organisation Perspective. Kunjungan LT Angkatan ke-8 di UMS

Inaugurasi

UMM Tambah Dua Guru Besar Baru, Muhadjir Effendy Dorong Dosen Lain Ikuti Jejak Keduanya

Universitas Muhammadiyah Ma lang (UMM) kembali menam bah jumlah guru besar dengan mengukuhkan dua guru besar baru Fa kultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Selasa (11/10). Keduanya ialah Prof Dr Dwi Priyo Utomo MPd pada bidang pendidikan matematika dan Prof Dr Rr Eko Susetyarini MSi pada bidang biologi reproduksi. Dr Fau zan M Pd turut bangga dan mengapre siasi penambahan guru besar di UMM. Terlebih menurut Fauzan keduanya merupakan pribadi yang memiliki etos kerja yang tinggi dan tak kenal lelah. “Ini membuktikan bahwa keduanya sangat berdedikasi terkait keilmuan yang dige luti,” paparnya.

Capaian akademik tertinggi yang diraih UMM juga menandakan kontri busi yang dilakukan UMM pada bidang pendidikan juga makin bertambah. Baik pada level nasional, global hingga korelasinya terhadap pengembangan UMM pada program internasionalisasi.

Dalam orasi ilmiah, Sustyarini me nyampaikan orasi dengan judul “Belun tas dan Antifertilitas Serta Implementa sinya dalam Pembelajaran”. Sementara Priyo menyampaikan orasinya dengan judul “Mengembangkan Pemahaman Relasional Siswa: Mengutamakan Pe ngetahuan Konseptual atau Prosedu ral?”.

Penambahan guru besar ini juga diapresiasi ketua BPH UMM sekaligus

Menko PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Ef fendy, MAP. Ia turut mendorong do sen UMM yang lain agar dapat meng ikuti jejak keduanya dalam meraih pangkat tertinggi dalam jenjang aka demik. “Saya juga ingin agar para pro fesor UMM dapat mempublikasikan ide-idenya, tidak hanya lewat publikasi ilmiah jurnal, tapi juga publikasi di ru ang publik. Maka, upaya itu bisa dilaku kan para guru besar dengan masif agar memberikan dampak positif,” tambah nya. Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof Dr Dyah Sawitri SE MM juga menam bahkan bahwa pengembangan pergu ruan tinggi harus menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sivitas akademika perlu untuk berupaya da lam meningkatkan jabatan fungsional ini sekaligus meningkatkan reputasi perguruan tinggi.

Selain prosesi pengukuhan guru besar, UMM juga meluncurkan lima Center of Excellence (CoE) FKIP UMM Mulai dari CoE Konsultan Pendidik an dari Prodi PGSD, CoE Media dan Animasi Pendidikan Digital dari Prodi Pendidikan Matematika dan English for Hospitality dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Pun dengan CoE En trepreneur Perbukuan dari Prodi Pen didikan Bahasa Indonesia, dan CoE Se kolah Wisata Sejarah Digital dari Prodi PPKn. []APR

Tantangan yang dihadapi oleh profesi dokter dimasa sekarang sudah berbeda. Saat ini dalam dunia kesehatan sudah muncul kon sep baru yang dikenal dengan “Smart Hospital”. Begitu ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Sukamta ST MT IPM dalam sambutannya pada

tantangan smart hospital harus diiringi dengan kecerdasan dalam sistem ma najemen pelayanan, peralatan kesehat

Edisi Spesial Muktamar

17
PTM
Warta
Pengukuhan Dua Guru Besar Baru UMM
Profesi Dokter Harus Pahami Konsep Smart Digital
WARTA PTM
pengambilan sumpah
pelantikan dan
dokter, Selasa (25/10/2022). Dihadapan 93 dokter baru, Sukamta menyebutkan

Inaugurasi

an serta dari segi pemanfaatan energi. “Sehingga rumah sakit tersebut, sekecil apapun gedungnya namun tetap me miliki kapasitas pelayanan yang besar,” paparnya.

Smart hospital itu sendiri adalah konsep rumah sakit yang mengkolabo rasikan teknologi dalam proses klinis sistem manajemen rumah sakit, infra struktur, serta semua bagian pelayanan rumah sakit yang bertujuan untuk me ningkatkan kualitas pelayanan kesehat an kepada pasien. Dengan begitu, Prof Sukamta turut menghimbau agar para lulusan dapat mendalami dan mempel ajari konsep smart hospital ini dengan baik. “Karena ke depannya konsep ini yang akan berlaku,” pungkasnya.

Acara yang diadakan di Sportori um UMY ini turut dihadiri Dekan Fa kultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), pimpinan Universitas, perwa kilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY serta Perwakilan Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah. Hadir pula orang tua

dan wali dari para dokter muda lulus an UMY. dr. Rizka Fakhriani, MMR, Sp. THT-KL selaku Sekretaris Prodi Profe si Dokter FKIK menyampaikan bahwa para lulusan periode ini memiliki ratarata indeks prestasi profesi sebesar 3,71 dan rata-rata indeks prestasi kumulatif sebesar 3,55. Dengan dilantiknya 93

Disaksikan Menteri PUPR, UMMU Tandatangani MoU dukung Program SDgS

dokter baru pada periode ini, jumlah dokter yang sudah dihasilkan oleh UMY hingga saat ini sejumlah 3.741 dokter yang sudah tersebar di seluruh Indo nesia dan bekerja di berbagai bidang, seperti pelayanan kesehatan, institusi pendidikan serta kedinasan di dalam dan luar negeri. []APR

Rektor Universitas Muhammadi yah Maluku Utara (UMMU) me lakukan penandatanganan MoU dengan Himpunan Ahli Teknik Hidrau lik (HATHI) yang disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Ha dimuljono. Penandatanganan MoU ini dilakukan pada Pertemuan Ilmiah Ta hunan (PIT) HATHI ke-39 di Mataram. UMMU sendiri menjadi tamu terpilih yang diundang oleh PUPR dan dihadiri secara langsung oleh Rektor Prof Saiful Deni.

PIT HATHI ke-39 ini mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Cerdas dalam Rangka Pengurangan Risiko Ben cana terkait Air di Era Pandemi Co vid-19” dan diadakan selama dua hari, (28-29/10/2022). kegiatan ini juga dibu ka langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bertempat di Ruang Ra pat Command Center BWS Nusa Teng gara I Mataram.

18 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter UMY Prosesi Penandatanganan MoU

Saiful Deni secara langsung men deklarasikan peran besar UMMU kede pannya untuk melakukan inovasi dalam menanggulangi segala bentuk bencana alam. “UMMU juga berperan dalam pe

manfaatan SDM dan teknologi sebagai peran utama agar kebutuhan sumber daya air tetap terpenuhi,” tambahnya. Kegiatan ini juga secara langsung mendukung program pemerintah In

donesia bersama PBB dalam lingkup Sustainable Development Goals (SDgS) yakni poin ke-4 yaitu pemenuhan sum ber air bersih dan cakupan lain berdam pak pada Kesehatan dan SDA. []APR

UMSIDA Tambah 1211 Alumni

lah lulus dari perguruan tinggi yang biasa-biasa saja. “Saudara lulus dari perguruan tinggi yang dikelola dengan tata kelola yang baik, good university go vernance. Karena itu saudara sekalian, tolong jaga almamater saudara ketika saudara sudah diwisuda oleh UMSIDA, jaga nama baik Persyarikatan Muham madiyah juga yang sudah berusia lebih dari 100 tahun,” tuturnya.

Rektor UM Sidoarjo Dr Hidaya tulloh mewisuda 1211 lulusannya untuk TA 2021/2022 di Kampus Auditorium KH Dahlan Kampus 1 UM SIDA , Sabtu (29/10/2022). Wisuda Pro gram Diploma, Sarjana, dan Pascasar jana ke- 30 ini dilakukan tiga tahap, di hadiri Wakil ketua Majelis Diktilitbang PPM Prof Edy Suandi Hamid, dan Wakil Ketua PWM Jawa Timur Prof Ahmad Jaenuri.

Dalam kesempatan itu Rektor UMSIDA menyampaikan laporannya, yang menunjukkan perkembangan dan kemajuan UMSIDA beberapa tahun terakhir ini, baik dari kinerja tendik, mahasiswa, maupun dosennya. Dalam konteks akreditasi, rektor menyam

paikan beberapa program studi sudah memperoleh akreditasi “A”. “InsyaAl lah, tahun 2025 akan dicapai akreditasi UNGGUL untuk institusinya,” ujar Rek tor.

Laporan rektor tersebut mendapat apresiasi dari Prof Edy Suandi Hamid, yang mengatakan akan memantau per kembangan UMSIDA selanjutnya, yang dilihatnya sangat prospektif. Misalnya untuk pengembangan kelembagaan, UMSIDA sudah mengajukan proposal sangat komprehensif dan layak. “Na mun ini tergantung pada kuota dari Pemerintah, jika nanti izin sudah dibu ka,”ungkap Prof Edy.

Kepada para wisudawan Prof Edy menyatakan bahwa mereka bukan

Wisudawan Harus Terus

Ilmu dan Berinovasi

Menurutnya ijazah ini merupakan bentuk simbolik terpenuhinya kuali fikasi kompetensi pengetahuan, kom petensi keterampilan, dan kompetensi karakter, yang di Muhammadiyah di representasikan dalam Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). “Tolong saudara tunjukkan ketika saudara kerja nanti bahwasannya saudara memiliki kompetensi keilmuan, kompetensi kete rampilan, dan juga kompetensi akhlak,” ungkapnya memberi pesan.

Terakhir, ia mengimbau kepada para wisudawan agar selalu upgrade ke ilmuan, berinovasi, dan berpikir jauh untuk masa depan. Sebab, lanjut dia, keilmuan yang didapatkan hari ini bisa saja tidak terpakai di kemudian hari. [] RED

Para wisudawan, walaupun sudah menyelesaikan satu tahap pen didikannya, diminta untuk tidak berhenti belajar. Mereka dituntut untuk

Edisi Spesial Muktamar Warta

19
PTM
: Wisuda UMSIDA bertempat di Kampus Auditorium
Upgrade

Inaugurasi

perubahan tersebut, ilmu Saudara akan usang, dan Saudara bisa kehilangan pe kerjaan Saudara,”ujar Prof Edy seraya menunjukkan berbagai data terkait ra tusan juta pekerja akan hilang hingga 2030. “Tetapi Saudara jangan takut, ka rena akan tercipta lapangan kerja baru, dan itu bisa dimanfaatkan kalau kompe tensi kita selalu up to date,” ujarnya.

selalu mengikuti dinamika perubahan pengetahuan dan keterampilan, dengan terus belajar secara informal, nonfor mal, dan formal. Ini sejalan dengan perubahan dinamis pada era Revolusi Industri 4.0.

Demikian dikemukakan Wakil Ke tua Majelis Diktilitbang PPM Prof Edy Suandi Hamid dalam wisuda Program Diploma 3, Sarjana, dan Profesi UM

Wisuda UM Cirebon ditandai Kerja

Sama dengan Bawaslu RI

Sebanyak 740 lulusan UM Cirebon diwisuda oleh Rektor Arif Nuru din. Wisuda ke-29 ini, yang dia dakan di Convention Hall UMC Sabtu (27/10/2022) itu ditandai juga dengan penandatangan kerja sama UMC de ngan Badan Pengawas Pemilu RI, yang dilakukan oleh Rektor dan Ketua Ba waslu Rachmad Bagja, serta dihadiri

Tasikmalaya di Graha Asia Plaza, Tas ikmalaya, Rabu (19/10/2022). Wisuda dilakukan oleh Rektor UM Tasikmalaya Dr Ahmad Qonit, dan dihadiri Ketua BPH Dr Cecep Bagja Gunawan, wakil LLDikti IV, dan ratusan keluarga wisu dawan.

“Tantangan bagi Saudara ke de pan jauh lebih berat. Perubahan sangat cepat, sehingga jika Saudara tidak ikut

Hal senada disampaikan juga Rek tor UMTAS Dr H Ahmad Qonit AD MA. “Setiap wisudawan diharapkan se nantiasa menguatkan komitmen untuk selalu berusaha jadi pembelajar sejati. Hal itu penting agar selalu adaptif dan tidak hanya sekadar mampu merespon isu-isu dan kebutuhan kekinian, tetapi juga menatap dan menjawab tantang an masa depan yang semakin komplek,” ujar Rektor.

Dikatakan, jika setelah diwisuda, mereka berhenti belajar, berarti mere ka adalah orang-orang milik masa lalu. “Akan tetapi, kalau anda terus belajar hari ini, berarti Anda adalah orangorang yang memiliki masa depan,” pun gkasnya. []RED

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM Prof Edy Suandi Hamid. Ketua PWM Jawa Timur Dr Syuhada, L2DIKTI IV, dan pejabat dari Pemkab Cirebon.

Dalam sambutannya Rektor ber harap para alumni bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama di UMC se baik-baiknya untuk masyarakat. Ia juga

20 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Wisuda UM Tasikmalaya di Graha Asia Plaza, Tasikmalaya, Rabu (19/10/2022) Wisuda UM Cirebon di di Convention Hall UMC Sabtu (27/10/2022)

menyampaikan terima kasih pada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kuliah di UMC, di sam ping juga menyampaikan kinerja UMC selama setahun terakhir.

“Sumber daya manusia kita juga semakin baik. Dosen berkualifikasi dok tor terus bertambah. Hari ini juga kita berikan penghargaan untuk tiga dosen yang menyelesaikan doktor tahun ini,” ujar Rektor.

Sementara Ketua PWM Syuhada berpesan agar para wisudawan bisa me

nunjukkan bahwa ilmu yang diperoleh bermanfaat, dan teruslah menuntut ilmu. “Menuntut ilmu itu merupakan pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Itu menjadi bekal kita hidup di dunia dan akhirat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Rac hmat bagja menyampaikan, Bawaslu mengajak institusi pendidikan untuk turut serta dalam proses pengawas an pemilu supaya pemilu berlangsung dengan baik. “Kami lakukan MoU de ngan kampus di Indonesia termasuk di

Cirebon kami MoU dengan Universitas Muhammadiyah Cirebon untuk berpar tisipasi terhadap penyelenggaraan pe milu di tahapan tahapan ke depan,” kata Ketua Bawaslu .

Dikatakan, Kerja sama tersebut untuk meningkatkan partisipasi ma hasiswa dan sivitas akademik UMC dalam melakukan pengawasan partisi patif. Kerja sama tersebut merupakan program nasional yang terus berlanjut sampai berakhir pemilihan kepala dae rah kedepan. []APR

Untuk pertama kali sejak berdi ri, UM Riau melakukan wisuda terbanyak, yakni 992 orang dari 8 fakultas dan 22 prodi yang dimiliki nya. Wisuda yang berlangsung Sabtu (5/11) di Komplek SKA Mall Pekanbaru dilakukan oleh Rektor Dr Saidul Amin, yang dihadiri banyak tokoh masyarakat, di samping juga dari Majelis Diktilit bang PPM Prof Edy Suandi Hamid. “Wi suda secara langsung ini sempat tertun da akibat hadangan Pandemi Covid-19. Namun kita mesti tetap berhati-hati dan waspada, serta bangkit lebih kuat dan lebih cepat. “Recover faster, and rise stronger,” ujar Rektor mengawali Sambutannya yang puitis dan banyak menyampaikan pesan-pesan moral.

Dalam pesannya Rektor menyam paikan, ibarat berlayar, para wisudawan baru melepas tali pengikat sampan. Jangkar baru dinaikkan. Layar baru berkembang. Di hadapan lautan terben tang. “Kalian akan mengarungi samude ra kehidupan. Kadang ada riak ombak, tapi seringkali muncul badai dan topan. Jika pandai berkayuh akan sampai ke seberang, menjejak pulau harapan dan cita-cita. Bila gagal maka bidul akan tenggelam di dasar samudera kehampa an,” ucap Dr Saidul Amin berkias.

Dalam akhir sambutannya Rektor menyampaikan laporan perkembangan mahasiswa yang semakin meningkat, dan tidak seimbang dengan sarana pra sarana yang dimiliki UMRI. “Untuk itu

Pertama Kali, UMRI Luluskan Wisudawan Terbanyak

kami berupaya menambah kekurangan ruang belajar dengan membangun ge dung Tajdid Center, yang berbasis wa kaf,” tutup Rektor dalam wisuda yang juga dihibur oleh grup paduan suara dan Orkestra UMRI.

Sementara itu, Prof Nazir mewa kil PWM Riau sempat menyampaikan rasa syukurnya dengan perkembangan UMRI yang semakin besar. “Dulu, Ba pak Amien Rais sempat mengingatkan bahwa di Indonesia hanya dua provinsi

yang belum memiliki perguruan tinggi, yakni Riau dan Papua. Kami merasa ter pukul, dan itu menghadirkan semangat tokoh-tokoh Muhammadiyah Riau me rintis perguruan tinggi, yang awalnya hanya akademi, dan berevolusi menja di UMRI ini, ungkap Prof Nazir. Turut memberikan sambutan juga wakil dari Kopertis X Tetri Aida dan dari Koper tais XII, disamping dari Gubernur Riau Syamsuar melalui daring.

Edisi Spesial Muktamar Warta

21
PTM
Rektor UMRI Dr Saidul Amin

Inaugurasi

Unimugo Luluskan 446 Wisudawan Wisudawati

justru titik awal dalam menempuh ke hidupan di dalam masyarakat.

UM Gombong (Unimugo) melak sanakan upacara wisuda Dip loma, Sarjana, dan Profesi di Auditorium Unimugo. Sebanyak 446 wisudawan wisudawati resmi lulus me lalui upacara wisuda kali ini, dengan perincian diantaranya 69 peserta Pro gram D-III Prodi Keperawatan; 20 dari Program D-III Prodi Kebidanan; 144 dari Program Sarjana A Prodi Kepera watan; 61 dari Program Sarjana B Prodi Keperawatan; 59 dari Program Sarjana Prodi Farmasi; 6 dari Program Sarjana Prodi Teknik Industri; serta 87 wisuda

Sertijab BPH UMRI Periode

Berlangsung

UM Riau (UMRI) melaksanakan serah terima jabatan BPH UMRI Periode 2022–2026 dengan Ke tua BPH baru Prof Dr H M Nazir MA di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan, Kampus Utama UMRI. Hadir dalam ke giatan tersebut Ketua PWM Riau, Dr H Abdul Wahid; Anggota PWM, H M Zul

wan Profesi Ners.

Rektor Unimugo, Dr Herniyatun MKep SpMat bersama dengan perwa kilan Majelis Diktilitbang PP Muham madiyah, H Amad Muttaqin MAg PhD; PWM Jawa Tengah, Prof Suparman Syukur MSi; Ketua BPH Unimugo, dr Fatah Widodo SpM MKes; Ketua PDM Kebumen, KH Abduh Hisyam SAg; dan Ketua PCM Gombong Widiantoro, Ir H Moh Yahya Fuad SE, dan tokoh-tokoh pendiri Unimugo. Dr Herniyatun ber pesan agar upacara wisuda hendaknya bukan menjadi akhir perjuangan, tetapi

Ahmad Muttaqin mengharapkan Unimugo bisa mencerahkan dunia pen didikan sesuai tagline-nya, “Berkarakter dan Mencerahkan”. “Jadikanlah wisuda ini langkah untuk menata masa depan,” demikian ujarnya pada Ahad (23/10) lalu. Unimugo sendiri terus berupaya membekali para mahasiswa dengan soft skills dan kompetensi kerja, misalnya melalui job fair serta kerja sama dengan BP2MI dan lembaga resmi penyalur te naga kerja seperti Jepang dan Taiwan. Selain itu, dalam waktu dekat, Unimu go akan membuka program studi baru diantaranya Prodi Apoteker, Prodi In formatika Medis, Prodi Perpustakaan dan Prodi Administrasi Rumah Sakit. [] RAS

22 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Jajaran pimpinan Unimugo bersama perwakilan wisudawan.
2022–2026
Jajaran pengurus BPH UMRI usai serah terima jabatan.

fadli MPd dan Dr Hendri Sayuti MAg; Anggota BPH UMRI periode sebelum nya, Drs H Amran Hasan MM; Ketua PDM Kota Pekanbaru, Jabarullah SSos; Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA; se luruh Wakil Rektor UMRI; Dekan; dan sivitas akademika UMRI.

Dr Saidul menjelaskan peran stra tegis dari BPH dalam perkembangan UMRI ke depan. “BPH itu bukan badan penghakiman, namun orang tua kita. Kalau ada hal-hal yang tidak pada tem patnya yang dilakukan oleh pimpinan,

Anda bisa mengadu kepada BPH,” ujar nya. Selanjutnya, ia meminta agar para Wakil Rektor dan para dekan untuk se ring berdiskusi dengan BPH UMRI. “Hal itu akan menghasilkan ide-ide hebat dan cemerlang untuk membangun umri lebih hebat ke depannya,” ucapnya.

Prof M Nazir mengucapkan te rima kasih kepada seluruh pengurus BPH periode sebelumnya atas pengab dian yang hebat dalam beberapa wak tu ke belakang. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Isjoni dan

kawan-kawan. Semoga apa yang diker jakan menjadi ladang amal serta pahala bagi kita semua,” tuturnya. Selain Prof Nazir, dilaksanakan juga serah terima pengurus BPH lainnya, diantaranya Prof Dr Ir Ari Sandiavitri MSc sebagai Sekretaris dan Yuslim SE MM sebagai Bendahara pada Jumat (21/10) lalu. Ke mudian, para anggotanya yakni H Abu nawas SAg MM, Prof Dr Ir H Muham mad Usman Tang MS, serta H Ahmad Hijazi SE MSi.[] RAS

Yudisium STKIP Muh Kuningan Soroti Tantangan “Universitas Kehidupan”

STKIP Muh Kuningan menyeleng garakan acara Yudisium Pasca sarjana di RM Ipukan Highland dengan mengundang 12 mahasiswa dan mahasiswi Prodi Matematika TA 2021/2022 yang telah lulus berdasarkan Surat Keputusan Yudisium yang dibaca kan oleh Kepala Bagian Akademik ST KIP Muh Kuningan, Dr Boby Agustan MPd.

Mahasiswa yang memperoleh ke lulusan dengan pujian adalah Gina Pur wanti SPd dengan IPK 3,91. Gina dalam sambutan mengawali dengan ucapan te rima kasih. “Saya mewakili rekan-rekan PMTK TA 2021/2022 mengucapkan te rima kasih. Terima kasih kepada STKIP MKu, Kaprodi PMTK, Dosen PMTK dan staf prodi PMTK atas bantuan, motiva si, dukungan, ilmu dan pengalamannya. Hal tersebut membuat kami dapat bera da pada Yudisium kali ini. Kami memo hon maaf apabila selama perkuliahan, kami melakukan kesalahan, baik senga ja maupun tidak sengaja. Semoga, ke depannya Prodi PMTK dapat lebih ha rum lagi dengan segala macam prestasi,” tutur Gina dalam kesan dan pesannya.

Turut hadir dalam kegiatan terse but Ketua STKIP Muh Kuningan, Nanan Abdul Manan, hadir bersama dengan

Wakil Ketua I STKIP Muh Kuningan, Dr Casnan MSi; Wakil Ketua II STKIP Muh Kuningan, Hermawan MSi; Kepala Ba gian Kemahasiswaan dan Alumni, Dedi Iskandar MPd; dosen-dosen homebase Prodi Matematika; Staf Prodi Matema tika; dan tamu-tamu undangan seperti Kaprodi PGSD, PGPAUD, dan PBSD.

Nanan turut memberi sambutan dengan pesan-pesan kepada para lulus an. “Tanamkan dalam diri untuk terus

menghargai diri sendiri. Dalam meng hadapi universitas kehidupan, kuasai tiga hal: literasi, numerasi, dan pendi dikan karakter. Dari literasi kita harus bisa menghasilkan kreasi, dari nume rasi kita harus bisa memprediksi, dan dari pendidikan karakter kita harus bisa membangun citra positif bagi diri dan orang lain,” ujarnya pada Senin (17/10) lalu ini.[] RAS

Edisi Spesial Muktamar

23
PTM
Warta
Rektor UMRI Dr Saidul Amin

Inovasi

Mahasiswa Geografi UMP Juara Desain Peta Internasional

Hercules Pungky mahasiswa Pen didikan Geografi UMP berhasil meraih juara tiga di ajang desa in Peta Internasional bertajuk the 2022 Mappy Challenge yang diselenggarakan oleh Spatialnode. Prestasi ini Hercules peroleh setelah menyisihkan pesaing tingkat dunia yakni dari Eropa, Jepang, dan Amerika Selatan.

Kaprodi Pendidikan Geografi Fa kultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Anang Widhi Nirwan syah, M.Sc mengatakan Spatialnode merupakan komunitas internasional yang bergerak di bidang proyek geospa sial. Disana juga penyedia tenaga ahli geospasial dari berbagai negara.

“Dengan mengetengahkan model Coastal Vulnerability Index (CVI) wi layah Cirebon, Hercules yang saat ini tengah menyiapkan penelitian skripsi di bidang kebencanaan, menampilkan peta kerentanan wilayah pesisir dengan analisis multikriteria,” katanya, Selasa (20/9) dilansir dari suaramuhammadi yah.id.

Seluruh pekerjaan dikerjakan de ngan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) yang meru

pakan salah satu kelompok matakuliah yang menjadi keunggulan Prodi Geo grafi di UMP. Hercules menjelaskan proyek ini merupakan pengembangan dari salah satu mata kuliah SIG untuk mendukung kompetensinya sebagai calon guru geografi dan ahli geografi. “Semoga ini dapat mengembangkan kemampuan pengolahan data geospasi al di bidang kebencanaan yang saat ini banyak diperlukan di berbagai bidang,” pungkasnya. []APR

Tim UAD Kembali Raih Medali Emas pada Ajang

Internasional

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali me nyabet prestasi di kancah in ternasional. Tim UAD yang digawangi Imam Mahdi, mahasiswa Teknik Kimia ini berhasil membawa pulang medali emas pada ajang World Youth Inventi

24 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Hercules Pungky Mahasiswa Berprestasi UMP Tim UAD berhasil Menang pada Kompetisi WYIIAA

on and Innovation Award (WYIIA) dan Doza Srekja Macedonia Special Award. Kompetisi internasional tersebut diada kan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin-Jumat (2226/08) dengan diikuti 254 tim dari 26 negara, di antaranya Indonesia, Malay sia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Brazil, Montenegro, India, Mek siko, Qatar, Afrika Selatan, Turki, dan lainnya.

Imam, bersama anggotanya meng usung riset dengan judul “Paving from Used Masks as an Alternative Solution for Reducing Environmental Harm”. Pa ving tersebut merupakan paving yang ramah lingkungan karena mengguna

kan limbah masker, plastik, dan cang kang kerang sebagai bahan utama pem buatannya.

Inovasi ini berangkat dari keresah an Imam dan tim mengenai pertum buhan ekonomi dan penduduk yang berdampak pada peningkatan tumpuk an limbah masker terlebih di era pande mi saat ini. Anas salah satu anggota tim memaparkan pada penelitian ini mere ka menggunakan limbah masker medis yang dicuci menggunakan deterjen. Setelah dijemur dan dikeringkan, ke mudian dilakukan pembakaran. Untuk cangkang kerangnya, setelah diambil dari pesisir pantai, bersihkan lalu tum buk hingga halus. Campuran tersebut

diolah bersama semen dan air. Campur kan adonan secara merata, setelah itu dicetak ke dalam cetakan paving blok,” paparnya.

Butuh waktu dua belas jam pe ngeringan untuk mendapatkan hasil paving blok yang kuat. Bahan-bahan yang diperlukan juga ramah lingkungan diantaranya limbah masker, cangkang kerang, air, semen, dan pasir, dengan alat berupa pengaduk semen, cetakan, tongkat pemukul, dan gunting. Imam dan tim berharap inovasi ini dapat men ciptakan iklim pembangunan ekonomi dan dukungan dalam mencapai Sustai nable Development Goals (SDGs). []APR

Prototipe UMS Atasi Maraknya Kecelakaan Kerja Alat Berat

Kelompok mahasiswa UM Surak arta (UMS) membuat inovasi prototipe yang dapat mendeteksi objek manusia di sekitar area blind spot pada alat berat pertambangan. Alat ter sebut dapat bekerja secara otomatis un tuk menghentikan alat berat ketika ada tindakan atau kondisi tertentu, seperti situasi yang dinilai tidak aman dan ra wan kecelakaan kerja. Inovasi ini men dapatkan dukungan pendanaan dari Kemendikbud Ristek dan UMS. Mahasiswa yang mengembangkan

hal ini diantaranya Untung Budi Uto mo, mahasiswa Prodi Teknik Elektro angkatan 2020; Indra Hidayat, mahasis wa Prodi Kesehatan Masyarakat angkat an 2019; Hidayatus Sufyan, mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat angkatan 2019; Farhananto Ilman Musaid, ma hasiswa Prodi Teknik Elektro angkatan 2019; dan Adin Nur Rohman, mahasis wa Prodi Teknik Industri angkatan 2021. Umi Fadlillah ST, selaku dosen pembimbing, menyebutkan bahwa pro totipe tersebut menggunakan sistem in

ternet of things (IoT). Latar belakang dari pengembangan prototipe ini adalah banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di pertambangan Indonesia, ter utama dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, kecelakaan kerja dengan alat berat bisa berisiko kematian. “Pekerja rawan mengalami kecelakaan akibat alat berat yang salah satu penyebabnya adalah adanya blind spot di area alat be rat,” terangnya. Ia berharap inovasi ke lompok PKM-KC ini dapat meningkat kan keselamatan kerja di pertambahan. “Sehingga jadi ruang baru dalam me ningkatkan keselamatan kerja berbasis teknologi,” tutupnya pada Jumat (30/9) lalu.[] RAS

Edisi Spesial Muktamar Warta

25
PTM
Tim mahasiswa UMS penggagas prototipe inovatif.

Inovasi

Tim KKN Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Unismuh Palu membuat produk berbahan lokal minum an bubuk jahe gajah. Produk ini dibuat dalam rangka program pengabdian ma syarakat di Kabupaten Maros dan Ka bupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Ren cananya, mereka akan lanjut mengem bangkan dan memproduksi produk ini di Unismuh Palu dan diharapkan dapat menjadi produk usaha UMKM.

Ketua Lembaga Penelitian Peng abdian Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu, Dr Muliadi SH MH, mengapresia si hal tersebut dan mengatakan bahwa produk ini sejalan dengan yang hendak Rektor Unismuh Palu, Prof Dr H Rajin dra SE MM kembangkan, yakni mem buka usaha-usaha baru untuk meno pang pembiayaan dan pengembangan kampus. “Rencananya, kita akan mem produksi minuman jahe tersebut, kalau bisa masuk ke BNS dan Alfamidi,” ujar Dr Muliadi pada Selasa (13/9) lalu. Bubuk jahe gajah ini menarik ka rena berbahan sari jahe dan rempah

Inovasi Baru Keripik dari Kulit Pisang

Inovasi menarik lahir dari dua dosen Universitas Muhammadiyah (UM)

Sumatera Barat. Dosen Fakultas Per tanian, yakni Revi Ernanda dan Chika Sumbari berhasil menciptakan keripik dari kulit pisang. Ide ini mereka dapat kan ketika mendapati banyaknya kulit pisang yang terbuang begitu saja. Ter kadang kulit pisang hanya digunakan sebagai pakan ternak atau sebagai pu puk organik. Padahal, kulit pisang dapat dimanfaatkan lebih untuk diolah jadi makanan yang bergizi.

Melihat kondisi tersebut, tim do sen Fakultas Pertanian UM Sumbar

Bubuk Jahe Gajah Berkhasiat: Inovasi Unismuh Palu

bercampur susu serta bermanfaat un tuk mengatasi sejumlah keluhan kese hatan, seperti penyakit jantung, batuk, demam, mual, gangguan menstruasi, mabuk perjalanan, kanker, dan verti go. Dr Muliadi berencana mengundang Tim KKN tersebut untuk membicara

kan proses pengembangan dan produk si, serta bersedia untuk menyediakan seluruh alat produksi yang dibutuhkan. Muliadi menyebut bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan juga masih berbahan lokal sehingga mudah didapat di masya rakat petani.[] RAS

mensosialisasikan kepada masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) Sungai Tabir terkait pemanfaatan limbah kulit pisang. Selama ini masyarakat setempat yang pada umumnya mengolah pisang menjadi keripik dan menghasilkan lim bah kulit pisang yang banyak. Namun dengan pengetahuan yang baru ini, di harapkan pelaku usaha keripik pisang tidak saja membuat keri pik pisang, tetapi juga keri pik kulit pisang.

Kulit pisang masak terlebih dahulu dihalus kan, ditambah tepung, dan diberi penyedap rasa hingga menjadi adonan. Adonan kemudian di potong-potong hingga membentuk irisan keripik mentah. Setelah itu di keringkan di bawah sinar matahari. Jika sudah ke

ring digoreng hingga menjadi keripik yang enak untuk dimakan. “Pelatihan e-marketing dan pelatihan kewirausa haan lainnya agar kelompok tani dapat memiliki kemampuan dalam mening katkan nilai tambah suatu produk dan dapat meningkatkan perekonomian,” Revi Ernanda memotivasi KWT Sungai Tabir. []APR

26 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Tim KKN MAS Unismuh Palu. Kegiatan Pemberdayaan Inovasi Keripik Kulit Pisang

Keadaan PTMA Per November 2022

Distribusi PTMA

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bertugas dalam mengelola seluruh PTMA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan nilai dan program yang selaras dengan Catur Dharma PTMA. Berdasarkan data, perkembangan distribusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) mengalami perkembangan yang pesat. Data perNovember 2022, jumlah PTMA yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 171 PTMA dengan rincian jumlah perkategori yakni 78 Universitas, 58 Sekolah Tinggi, 1 Akademi, 28 Institut, dan 6 Politeknik. Gambaran jumlah persebaran PTMA di daerah yakni 36 PTMA di Sumatera, 82 PTMA

di Jawa, 11 PTMA di Kalimantan, 8 PTMA di Nusa Tenggara dan Bali, 27 PTMA di Sulawesi, 2 PTMA di Maluku, dan 4 PTMA di Papua. Distribusi jumlah PTMA juga menentukan bagaimana suatu wilayah mampu mengurangi kesenjangan pendidikan pada masyarakat. Berdasarkan pada kondisi tersebut Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah berupaya untuk dapat mendorong jumlah PTMA yang merata disetiap daerah di Indonesia sehingga dapat berpeluang untuk memperkecil indikator ketimpangan pendidikan per-wilayah.

Sumatera 36 PTMA Jawa 82 PTMA Kalimantan 11 PTMA Sulawesi 27 PTMA Maluku 2 PTMA Papua 4 PTMA Nusa Tenggara & Bali 8 PTMA
79 Universitas | 57 Sekolah Tinggi 28 Institut | 6 Politeknik | 1 Akademi 36 Sumatera | 82 Jawa | 11 Kalimantan 27 Sulawesi | 8 Nusa Tenggara & Bali | 2 Maluku | 4 Papua 171 PTMA
27
PTM Info PTMAWARTA PTM
Edisi Spesial Muktamar Warta

Milad ke-64, UMS Resmi Buka Cabang di Korea Selatan

nya kemajuan pendidikan di Indonesia. Jokowi juga menyebut bahwa saat ini dibutuhkan SDM yang dapat mengu asai ilmu, teknologi, juga seni dalam mengabdikan diri kepada kemanusi aan, masyarakat, bangsa, dan negara. Dan harapan tersebut memang sejalan dengan filosofi pendidikan UMS yaitu Humanisasi, Liberasi, dan Transenden si, sehingga UMS mampu memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut.

Universitas Muhammadiyah Sura karta (UMS) sempat ramai di perbincangkan dan menjadi trending topic di dunia maya. Tepat pada Minggu, (16/10/2022), Rektor UMS, Prof Dr Sofyan Anif MSi mengumum kan bahwa UMS akan membuka cabang di Korea Selatan. Kampus UMS cabang di Korea Selatan ini merupakan hasil perpanjangan kerja sama antara UMS dengan Tongmyong University. “Alham dulillah, kerja sama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerja sama antar perguruan tinggi. Bahkan oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan,” urainya, sesaat setelah penandatanganan MoU kerja

sama ini. Tentunya, kabar ini menjadi momentum bersejarah bukan hanya untuk UMS, namun juga bagi PTMA ka rena menjadi kampus Muhammadiyah pertama yang membuka cabang di ne geri ginseng tersebut.

Dibukanya cabang UMS di Busan juga diapresiasi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Saya ber harap UMS mencetak talenta-talenta hebat yang aktif memberikan solusi bagi persoalan persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indo nesia maju,” papar Jokowi secara da ring pada Hari Jadi ke-64 UMS, Senin (24/10/2022). Presiden juga berpesan agar UMS dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendorong ada

Resmikan Gedung Baru IBM Bekasi, Haedar Nashir: Ini Bentuk Spirit Muhammadiyah

Prof Sofyan Anif juga merasa ber syukur atas capaian yang diraih oleh UMS di usia ke 64 ini. Hal ini sejalan dengan kualitas dan kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk UMS baik dari dalam negeri maupun luar negeri di berbagai negara. Prof Chun Ho Hwan, President Tongmyong University (TU) Republic of Korea dalam sambutannya juga membahas kembali spirit KH Ah mad Dahlan yang membawa Muham madiyah dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan. Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia, terlihat dari dona si dan sukarelawan yang terlibat dalam mengatasi persoalan dunia. “Spirit ini lah yang kemudian melatar belakangi bahwa ‘gotong royong’ mampu menga tasi persoalan yang terjadi,” tuturnya.

Kerja sama TU dan UMS dulunya hanya pertukaran mahasiswa dan do sen, serta program double degree. Kerja sama ini lalu semakin berkembang dan terangkum dalam Tongmyong Campus Master guna peningkatan aktivitas pem belajaran. Selain itu program-program yang akan dikembangkan bersama an tara Tongmyong University dan UMS ini dilaksanakan dengan semangat go tong royong. []APR

Berdirinya Gedung Baru Kampus II Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi menjadi tonggak sejarah baru bagi rektor dan jajaran PTMA yang turut berjuang dalam men dorong kemajuan pendidikan di Bekasi ini. Hal tersebut diungkapkan Prof Ha

28 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
Kronik WARTA PTM
Prof Dr Sofyan Anif MSi (Rektor UMS) dan Prof Chun Ho Hwan (Rektor Tongmyong University)

edar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada peresmian Gedung yang akan digunakan untuk perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bis nis ini, Sabtu (13/10/2022). Haedar me lanjutkan, disebut dengan tonggak pe ngembangan karena sarana prasarana dalam pendidikan khususnya gedung perkuliahan akan menjadi representasi universitas dalam mencerminkan ada nya kemajuan.

Ikhtiar dan semangat kampus Muhammadiyah, bagi Haedar meru pakan bentuk visi bersama untuk te rus meningkatkan kualitas pendidikan Muhammadiyah di Bekasi. Haedar me nambahkan berdirinya gedung baru ini turut mendorong semangat mahasiswa dalam menuntut ilmu karena tersedi anya fasilitas pembelajaran yang pro porsional. “Rektor dan dan seluruh ja jaran akan menjadikan pembangunan gedung ini sebagai media, sarana, dan instrumen untuk memajukan kualitas

akademik serta fungsi-fungsi yang ada. Kami yakin kampus ini bisa eksis dan tumbuh besar,” papar Haedar.

Ia turut berpesan agar mahasiswa IBM Bekasi turut berbangga karena ber kuliah di kampus yang setara dengan

171 PTMA lainnya. Di usia yang cukup muda, IBM Bekasi turut menunjukkan potensinya untuk berkembang menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang besar di level nasional hingga internasi onal. []APR

Best Presenter Ajang Internasional Diraih Dosen Umsida

hargaan ini. Semoga penghargaan ini dapat memacu dan memicu saya dan dosen-dosen lainnya untuk lebih aktif dalam mengikuti international conference lainnya,” ujarnya.

Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi

MT Dosen Prodi Teknik Mesin

Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dinobatkan sebagai The Best Presenter Award Winners dalam ajang 1st International Conference of Innovative Design, Manufacturing, and

Materials Technology (ICIDMMT) me lalui Conference Venue Online (Webex).

Bu Tasi, sapaan akrab dosen prodi Saintek ini mengangkat judul Splicing Thermoset Polymer Materials Using Hot Gas Welding, Electric Soldering and Torch Gas: A Preliminary Study. “Alhamdul illah, sangat bersyukur dengan peng

Konferensi internasional ini dise lenggarakan oleh Fakulti Reka Bentuk Inovatif dan Teknologi (FRIT) Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia dan Umsida. Dengan menghadirkan Ke ynote Speakers diantaranya Prof Dr Eng Ahmed Aly Diaa Mohammed Sarhan dari Assiut University of Egypt dengan

Edisi Spesial Muktamar Warta

29
PTM
Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT Dosen Prodi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UMSIDA Peresmian Gedung IBM Bekasi oleh Prof Haedar Nashir

kepakaran dalam Bidang Advanced Ma nufacturing Technology, Prof E Imam Buchori Zainuddin, Professor Emeri tus dalam bidang Desain dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Prof Dr Mohd Khairol Anuar bin Mohd Ariffin dari Universiti Putra Malaysia (UPM)

Dosen Unmuh Babel berikan Inspirasi dari Malaga Spanyol

Universitas Muhammadiyah Bang ka Belitung (Unmuh Babel) te rus mendorong SDMnya dalam mencetak prestasi nasional dan inter nasional. Oktober lalu, salah satu do sen Prodi PJKR FKIP, Rini Arianti, PhD berhasil meraih penghargaan Molecu lar Biology Organization (Organisasi Biologi Molekuler Eropa) pada event yang diselenggarakan EMBO (Energy Balance in Metabolic Disorder) di Ma laga, Spanyol. Prestasi ini ia raih setelah mengalahkan delegasi dari beberapa negara di kawasan Eropa, Amerika dan Asia.

Event yang diselenggarakan EMBO (Energy Balance in Metabolic Disorder) ini bertujuan untuk melahirkan peneli

dengan kepakaran Bidang Mechanical Engineering.

Topik-topik yang diangkat dalam International Conference ini yaitu 1) Bi dang Technology yang meliputi Design & Technology, Knowledge Technology, Ad vance Technology, Manufacturing System,

dan Environmental Technology). 2) Bidang Engineering yang meliputi Advance Mate rials, Surface Engineering, Mechatronics, Mechanical Engineering, dan Electrical & Electronic Engineering. 3) Innovative De sign yang meliputi Industrial Design, Art & Design, dan Ergonomics. []APR

tian yang penting dan terkini di bidang metabolisme. Rini mengungkapkan partisipasinya dalam event ini karena berhubungan dengan riset yang sedang ia dalami. Dalam hal ini peserta dimin ta untuk mengumpulkan abstrak dan akan terpilih dalam mempresentasikan karya ilmiahnya. “Dari 94 abstrak yang terpilih, saya diminta untuk mempre sentasikan di Flash Talk karena abstrak saya memiliki skor yang tinggi,” papar nya. Rini juga berhasil menerima Tra vel Grant Awards sebesar 350 Euro dari EMBO. “Di hari terakhir, diumumkan

UNIMUDA Voice Maju ke Ajang Nasional

Tim paduan suara yang dikenal dengan UNIMUDA Voice menjadi salah satu Finalis Lomba Paduan Suara Ma hasiswa Nasional 2022 di Universitas Tarumanegara

para pemenang awards dan saya menda patkan Award the Best Flash Talk,” tambah Rini.

Rini berharap partisipasinya da lam event ini dapat menambah inspirasi mengenai riset yang akan dikembang kan juga sekaligus menambah motivasi untuk melanjutkan pada jalan di jalur saintifik. Ia juga berharap penghargaan yang ia raih juga dapat menjadi inspira si bagi dosen lainnya dalam menuntut ilmu dan mengembangkan pengetahu annya sampai ada kancah internasional. []APR

(UNTAR) Jakarta, Sabtu-Selasa (15-18/10/2022). UNIMUDA Sorong juga menjadi satu-satunya PTN dan PTS di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, Bali, dan Su lawesi yang mengikuti ajang nasional ini.

Sebelum dikirimkan ke Jakarta, UNIMUDA Sorong menggelar pelepasan yang dilaksanakan di Lobby Gedung Papua Berkemajuan pada Jum’at, (7/10/22) yang dihadiri oleh Rektor beserta jajaran Wakil Rektor dan Sivitas Aka

30 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar Rini Arianti, PhD dosen Prodi PJKR FKIP UM Babel bersama peserta dari luar negeri
WARTA PTM
Kronik

demika UNIMUDA Sorong. “Tim yang dikirimkan ke Jakarta 80% merupakan anak Papua,” papar Rustamadji. Rustam menegaskan bahwa anak-anak Papua merupakan ciri khas yang nyata bagi UNIMUDA Sorong, kebanggaan bagi UNIMUDA. Ia juga mengharapkan seti ap kegiatan atau ajang lomba manapun mahasiswa yang asli Papua wajib ikut serta dan menjadi yang paling aktif.

Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, SSos MM dalam sambutannya menyampaikan “one vision one voice, HEBAT!” adalah satu kalimat yang pa ling ditekankan. Yan menyatakan turut bangga kepada tim dan menurutnya

Tim UNIMUDA Voice memang layak mewakili Papua Barat. “Rektor UNI MUDA Sorong, covernya saja yang su dah termakan usia tapi style-nya sangat milenial. One vision one voice, hebat! ka lian sangat hebat untuk mewakili Papua Barat. Sore hari ini kita semua dalam

satu perjumpaan yang bagi saya perta ma dalam kepemimpinan saya hari ini ada di tengah-tengah Rektor, dan Wakil Rektor UNIMUDA Sorong merupakan cita-cita tersendiri bagi saya,” tuturnya.

Beliau juga berharap di waktu yang akan datang UNIMUDA Sorong akan terus mengukirkan prestasi yang mem banggakan bagi tanah Papua melalui anak-anak Papua. []APR

UMTAS Perlu Lebih Akseleratif

Walaupun sebagai Universitas

UM Tasikmalaya (UMTAS) baru berusia 8 tahun, namun awal pendirian UMTAS sebetulnya su dah cukup panjang, yakni tahun 1983 yang diawali pendirian Sekolah Perawat Kesehatan, yang berevolusi menjadi akademi Keperawatan tahun 1999 hing ga menjadi UMTAS tahun 2014. Hanya saja perkembangan UMTAS kurang di namis, dan perlu lebih akseleratif agar dapat menjadi perguruaan tinggi yang

lebih besar dan unggul.

Demikian dikemukakan Prof Edy Suandi Hamid saat memberikan pembekalan pada Rektorat, Dekanat, Kaprodi, BPH, dan segenap pengu rus UMTAS di kampusnya pada Sela sa (18/10/22). “Dalam usia yang sudah relative tuam harusnya prodinya lebih banyak, dan sudah memiliki pascasar jana. Perlu segera didorong pembukaan program S-2,” ujar Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini.

Dari sisi fisik, Prof Edy mengapre siasi kampus yang sudah ada, dan ren cana untuk membebaskan tanah yang dinilai akan membuat prestise UMTAS meningkat, karena akses langsung ke ja lan utama. “Sekarang kampusnya belum terlihat dari jalan raya,”ujarnya.

Dalam konteks SDM, agar men dorong supaya dosen berkualifikasi S-3 lebih banyak. “Saya melihat semangat ke arah sana sudah ada. Juga jabatan fungsionalnya. Sampai sekarang belum ada Lektor Kepala dan Guru Besar, dan masih banyak yang belum mempunyai Jabatan Akademik,” tegas Prof Edy sem bari mengingatkan Rektor untuk lebih mendorong penguatan SDM UMTAS.

[]RED

Edisi Spesial Muktamar Warta

31
PTM
UNIMUDA Voice Tim Paduan Suara UNIMUDA Sorong UM Tasikmalaya

FPH Unimma Siapkan Masyarakat Digital

UM Magelang (Unimma) mengge lar Kuliah Umum dengan meng hadirkan Fajar Riadi DS SPsi, trainer literasi dari ASEAN Digital Liter acy Programme (ADLP). Kuliah umum ini juga dibersamai dengan bedah buku Book Chapters Psikologi Seri I. Kegiat an bertempat di Auditorium Kampus I Unimma menghadirkan mahasiswa Prodi Psikologi dan Ilmu Komunikasi. Sambutan disampaikan oleh De kan Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Unimma, Prof Dr Purwati MS Kons. Ia mengatakan bahwa misin formasi dan disinformasi yang tidak terhindarkan di era yang serbadigital. “Oleh karena itu, pematerian ini dapat menjadi bekal bagi kita semua, teruta

ma melindungi dari informasi-informa si yang tidak tepat,” ujarnya. Buku Book Chapters Psikologi Seri I yang dibicarakan dalam dialog bedah buku merupakan salah satu buku dari tugas dosen di ba gian Pendidikan dan Pengajaran Kar ya Ilmiah. “Harapannya, teman-teman dosen FPH bisa menguasai bagaimana menulis karya ilmiah yang bagus. Baik secara sistematika maupun kontennya,” ia menambahkan.

Kegiatan yang terlaksana Selasa (25/10) lalu memiliki dua tema, yakni “Mengatasi Misinformasi dan Disinfor masi serta Melindungi Diri dari Kon ten Berbahaya” oleh Fajar, dilanjutkan dengan “Memberdayakan Masyarakat Digital” pada saat bedah buku yang di isi oleh Aning Az Zahra MA dan Pristi Sukmasetya MKom yang keduanya me rupakan dosen di lingkungan Unimma. [] RAS

Agribisnis UMMI Dukung Indonesia Capai Swasembada Pangan

Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Himpunan Agribisnis, Supendi, yang menyampaikan harapan agar se luruh partisipan menjadi lebih peduli terhadap isu ketahanan pangan dan sekitarnya, terutama karena hingga

32 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
Kronik WARTA PTM
Dokumentasi usai seminar Agribisnis UMMI. Sesi kuliah umum dan bedah buku Unimma. Prodi Agribisnis UM Sukabumi (UMMI) mengadakan seminar de ngan tema “Optimalisasi Teknolo gi Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045” sebagai rangkaian Hari Tani, Hari Pangan, dan Milad Him punan Agribisnis UMMI di Auditorium UMMI.

saat ini masih banyak masalah pertani an yang ditemukan. “Bangsa Indonesia memiliki target mencapai swasembada pangan. Artinya, negara ini harus men jadi lumbung pangan. Dalam upayanya mewujudkan ini, kita perlu memiliki keberpihakan kepada petani,” ucapnya.

Ketua Program Studi Agribisnis

Dr Ema Hilma Meilani SP MP mengu capkan syukur atas penyelenggaraan

kegiatan ini. “Alhamdulillah, kiprah Agribisnis ini baik dari program studi dan mahasiswanya. Mudah-mudahan, kita tidak pernah kehabisan inovasi untuk mencari peluang. Kalau bukan kita, siapa lagi yang dapat memperta hankan lumbung pangan di Indonesia?” ujarnya. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu langkah awal bagi institusi dalam melaksanakan catur dharma per

guruan tinggi.

Ketiga pemateri yang dihadirkan dalam seminar pada Selasa (18/10) lalu ini di antaranya Dr Tedy Dirhamsyah SP MAB, Kepala Balai Tanaman Indus tri dan Penyegar (BALITRI); Dr Ir Nan dang Sunandar MP, Peneliti BBP2TP Balitbangtan Kementan; dan Dr Reny Sukmawani SP MP, Dosen Agribisnis UMMI.[] RAS

Dialog Budaya Organisasi bersama Visiting Lecturer di UNISA

norma perilaku. Kemudian, kedua, ada lah melakukan hal bersama-sama dalam organisasi. Ketiga, bersikap profesional dalam organisasi.

Hal ini juga menjadi penegasan dari Seto Satriyo Bayu Aji. Seto menga takan ada lima elemen bagi organisasi yang tidak boleh terlupakan. Ia me nyebutkan, hal itu memiliki istilah Five Elements of the Fraud Pentagon. Kelima elemen tersebut adalah, pertama, aro gan; kedua, kompetensi; ketiga, peluang; keempat, tekanan; dan kelima, rasionali sasi yang terjadi.

Prodi Administrasi Publik dan Psi kologi UNISA Yogyakarta meng helat dialog dengan menghadir kan dua orang pembicara, yaitu visiting lecturer dari Masaryk University, On drej Castek dan Seto Satriyo Bayu Aji, dosen UNISA Yogyakarta. Keduanya bicara tentang “Culture Behaviour in Pub

lic Organization” yang bertempat di Ge dung Siti Moenjiya UNISA Yogyakarta. Dalam acara yang dihadiri lebih dari 180 peserta ini, Ondrej Castek me nyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi pengaruh dalam keberlang sungan organisasi. Pertama, asumsi da sar, seperti keyakinan, nilai, sikap, dan

Sementara itu, Elly Kardila, maha siswa Administrasi Publik mengungkap kan pendapatnya mengenai kegiatan acara visiting lecture pada Sabtu (15/10) lalu ini. “Kegiatan ini banyak membe rikan pengetahuan yang belum banyak diketahui oleh mahasiswa. Terutama pengetahuan mengenai keadaan orga nisasi di luar negeri,” ujarnya.[] RAS

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) ‘Aisyiyah Riau melaksanakan milad ke20-nya setelah resmi berdiri 2002 lalu. Kegiatan ini tergelar dalam Sampena Milad 20 STKIP ‘Aisyiyah Riau. Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah “Bangkit dan Optimis”. Tema ini terpilih

Edisi Spesial Muktamar

33
Warta PTM
Ondrej Castek, narasumber pertama visiting lecture UNISA.
Perkuat Keteguhan Berdakwah dalam Milad ke-20 STKIP ‘Aisyiyah Riau

karena selama kurun waktu dua puluh tahun, STKIP ‘Aisyiyah Riau telah me lewati tantangan dan perjalanan yang panjang.

Acara ini dihadiri oleh banyak pi hak, diantaranya Pimpinan WIlayah Muhammadiyah (PWM) Riau; PWA Riau; Pimpinan Bank Mega Syariah

Riau; Pimpinan PT Pegadaian (Perse ro) Kotabaru; BPH-PTA Riau; IGTKI Prov Riau; HIMPAUDI Prov Riau; PDA dari berbagai daerah di Provinsi Riau; Rektor UMRI; ortom-ortom di persya rikatan Muhammadiyah; Kepala-kepala TK baik negeri maupun swasta; Kepala TK ABA; Kepala Sekolah Muhammadi

yah tingkat dasar, menengah, dan atas; Majelis Dikdasmen PP ‘Aisyiyah; para mantan Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau dari periode pertama hingga 2021; dan Ketua PTS sekitar.

Disampaikan oleh Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau, Dr Nini Aryani MPd, “Bangkit dan Optimis” ini harapannya memberikan motivasi kepada masyara kat. Bahwasanya, seberapa pun masalah dan kesulitan hidup yang dilalui maka harus tetap kuat dan kokoh mengha dapinya, dan pada akhirnya diperlukan keyakinan bahwa semua akan bisa dile wati dengan baik. “Optimis menyirat kan bahwa kita harus terus dan selalu melihat segala persoalan dari berbagai sisi, dan yang paling penting melihat dari sisi baiknya sehingga pada akhir nya akan mampu menumbuhkan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal, yakin dan percaya bahwa se gala sesuatu pasti ada hikmahnya,” de mikian ujar Nini, Senin (5/9) lalu.[] RAS

Masjid Baitul Hikmah UM Metro Diresmikan Prof Haedar Nashir

UM Metro mengadakan peresmi an Masjid Baitul Hikmah ber barengan dengan launching tiga prodi baru dan peletakan batu perta ma Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini menghadirkan Ketua Umum PP Mu hammadiyah, Prof KH Dr Haedar Nas hir MSi; Ketua Pimpinan Wilayah Mu

hammadiyah Lampung, Prof Dr H Mar zuki Noor MS; Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman; Ketua Badan Pembina Harian UM Metro, Prof Dr Hj Enizar MAg; Rektor UM Metro, Drs H Jazim Ahmad MPd; dan jajaran, masyarakat, serta mahasiswa turut hadir.

Ketua panitia pembangunan, Dr

Handoko Santoso MPd menyampaikan bahwa proses pembangunan ini sekitar tiga tahun lamanya, ban bahkan sempat tertunda selama kurang lebih empat bulan karena pandemi Covid-19. “To tal waktunya dua tahun tujuh bulan, terhitung sejak SK Rektor,” demikian ia menerangkan. Masjid ini telah berserti fikat untuk arah kiblat oleh Kementeri an Agama Kota Metro dan sanggup me

34 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar Salah satu rangkaian milad, pemberian penghargaan pada pendiri STKIP ‘Aisyiyah Riau.
Kronik WARTA PTM
Pemotongan pita oleh para pihak, salah satunya Prof Haedar Nashir.

nampung 1.500 jamaah. “Masjid Baitul Hikmah ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama sebagai basement untuk ruang UKM, ruang marbot, lobby, dan tempat berwudhu; lantai 2 dan 3 sebagai tempat beribadah,” tambahnya. Handoko juga menjelaskan sumber dana pembangun an masjid yang bersumber dari kampus,

Yayasan Athuros, serta sumbangan dari donatur lainnya. Rektor UM Metro, Ja zim Ahmad dalam sambutannya juga menyampaikan progres pembangunan di UM Metro yang ada di 3 kampus. Sementara itu, Prof Haedar Nas hir dalam tausiyahnya menerangkan bahwa pembangunan ini menunjukkan

hal yang luar biasa. “Tepatnya, melam bangkan jiwa dan orientasi tindakan Muhammadiyah yang memang haus akan kemajuan serta Muhammadiyah memiliki etos kemajuan untuk selalu ingin maju,” ujarnya pada Selasa (27/9) lalu.[] RAS

Mahasiswa UMY Mengadakan Health Promotion dan Senam Bersama di Spanyol

pendidikan keperawatan dan rumah sa kit pendidikan tujuan mahasiswa ingin mengikuti program ini, yang tersebar di Thailand, Taiwan, Malaysia, Filipina, China dan Spanyol.

Untuk menjaga jantung tetap se hat, dapat dilakukan dengan me ngontrol kadar kolesterol, pola makan yang baik, aktifitas fisik yang cukup, tidak merokok, mengontrol gula darah dan mengontrol tensi darah serta dengan pola hidup yang sehat. Paparan ini disampaikan oleh tiga orang maha siswa Magister Keperawatan Universi tas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yaitu: Micheel Margaretha Rumokoy, Dwi Yulianingsih dan Senny Pongoh da lam program pengabdian masyarakat di kota Barcelona, Spanyol (Sabtu, 28/10). Program yang dilaksanakan adalah He alth Promotion dan Senam Cinta Indo nesia.

Menurut salah satu mahasiswa, Micheel, program pengabdian masya rakat ini, merupakan bagian tak terpi sahkan dari program International Prac

tice yang diselenggarakan oleh Program Magister Keperawatan UMY. “Kami sebetulnya sudah mulai praktik di Spa nyol sejak tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu”, ujar perempuan asal Manado ini. Praktik lapangan yang dilakukan oleh Micheel, Dwi dan Senny ini ber tempat di Rumah Sakit Vall d’Hebron, bagian Pulmonology dan Kardiologi. “Aktifitas kami ya sehari-hari ya, men dampingi pasien di dua bagian terse but, sesuai dengan peminatan kami yang kami ajukan kepada pihak kampus UMY”, tambah Senny.

Sebagaimana dilansir di laman Magister Keperawatan UMY, aktifitas ini merupakan salah satu program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, dan ditempuh pada Blok V semester III dengan bobot 4 SKS. Hingga saat ini telah terdapat 8 (delapan) institusi

Sementara itu Dwi Yulianingsih menyebut bahwa mereka juga harus melakukan tugas untuk menghandle pasien tertentu serta melakukan syste matic review terhadap selama melaku kan program ini. “Mengingat dari hasil praktek kami, ada begitu banyak pasien yg mengalami sakit Jantung sehingga kami tertarik untuk mengangkat ini, agar menjaga kesehatan jantung sedini mungkin”, tutur Dwi.

Acara yang berlokasi di Estàtua de Bonaventura Carles Aribaum, Bar celona ini bertajuk “Unleashing the Hero within Us”, dan diinisiasi oleh mahasis wa IISMA Universitat Pompeu Fabra Barcelona. Selain Health Promotion, dan Senam Bersama, aktifitas ini didukung pula oleh Diaspora Catalunya, Persatu an pelajar Indonesia (PPI) Spanyol serta Pimpinan Cabang Istimewa Muhamma diyah (PCIM) Spanyol serta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan menghadirkan stand photobooth bagi para pengunjung, juga traditional games serta pengenalan budaya Indonesia bagi warga yang ada di Barcelona, se bagaimana dituturkan pula oleh Faiza Husnayeni Nahar, mahasiswa PhD di Universidad de Granada dan juga Sek retaris PCIM Spanyol. []YRD

Edisi Spesial Muktamar Warta

35
PTM
Mahasiswa UMY bersama Mahasiswa Universidad de Granada, Spanyol

Dosen Berprestasi

Guru Besar Termuda se-PTMA Gagas Kajian Ethnomathematics

Pendidikan Indonesia (UPI) setahun kemudian menggunakan beasiswa dari BPP-DN. “Alhamdulillah saya dapat me nyelesaikan S-3 dengan kurun waktu 3 tahun,” paparnya.

“Penuh berkah dan manfaat” men jadi kata-kata yang dirasa cukup sesuai menggambarkan kisah Rully Charitas Indra Prahmana Saragih seo rang dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil meraih jabatan tertinggi dalam dunia akademik, yaitu gelar Guru Besar diusia yang terbilang muda. Ia berhasil menjadi guru besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika termuda di LLDikti V DIY dan meng geser posisi Guru Besar termuda sePTMA yang dulunya sempat diduduki oleh Prof Dr Muji Setiyo ST MT dari UM Magelang. “Saat ini usia saya 35 tahun,” begitu paparnya menggambarkan bi ografi singkat seorang Rully saat diwa wancarai via zoom oleh tim Warta PTM. Memiliki sederet prestasi, dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD ini awalnya tidak menyangka dapat meraih gelar Guru Besar diusia nya saat ini. Gelar tersebut berhasil ia

raih setelah menempuh jenjang pen didikan sarjana di Universitas Gad jah Mada (UGM) pada tahun 2010 lalu melanjutkan magister hingga doktor dengan menggunakan beasiswa. Rully, tercatat melanjutkan S-2 Pendidikan Matematika di Universitas Sriwijaya (Unsri) menggunakan beasiswa yang ia peroleh dari Bilingual Master Program on Mathematics Education (BiMPoME), kerja sama Dikti yang mampu diselesai kan dalam jangka waktu 1,5 tahun. Tak tanggung-tanggung ia berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Graduated in Graduate School Sriwijaya University dengan IPK 3,87. Pada tahun 2012, Rully juga berkesempatan untuk mendapat kan beasiswa penuh untuk jenjang Ph.D dalam program in Mathematics Education di Middle East Technical University, Turkey dari Pemerintah Turkey. Namun hal ini ia urungkan dan memilih untuk melan jutkan pendidikan S-3 di Universitas

Kenapa Pilih Pendidikan Matematika Kata Matematika acap kali ter dengar menyeramkan bagi mayoritas orang. Terlebih masih banyak anak ke cil yang menganggap belajar matema tika merupakan pembelajaran tersulit bagi mereka. “Lantas, saat ini Bapak su dah dapat menduduki gelar Guru Besar dengan ilmu Matematika?” begitu tanya kami pada Bapak dua anak tersebut. Rully dengan ringkas menjelaskan bah wa gelar yang ia miliki merupakan gelar yang fokus pada ilmu pendidikan ma tematika. Berbeda dengan matematika murni yang dianggap menyeramkan bagi sebagian orang. “Kalau matematika murni, terlebih pada tingkat universi tas, itu memang sulit, saya mengakui,” begitu papar Rully sambil tertawa. Rul ly mengakui alasan mengapa ia tertarik dengan ilmu pendidikan matematika karena berangkat dari keresahannya terhadap daya serap dan pemahaman anak-anak pada pembelajaran matema tika. “Anak-anak sekarang itu maunya instan,” tegasnya. Banyaknya rumus singkat, penjelasan secara padat dan cara yang instan yang bagi Rully justru kurang memberikan pemahaman hing ga ke akarnya. Hal ini tentu menjadi masalah karena anak-anak hanya me mahami rumus jitu matematika sema ta tanpa ingin mengetahui bagaimana jabaran ilmu yang lebih dalam. Dengan begitu, Rully dengan bangga mengang kat inovasi mengenai teknik pengajaran yang menarik dengan menggabungkan

36 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM
Rully Charitas Indra Prahmana Saragih Wawancara bersama Rully Charitas Indra Prahmana Saragih (Guru Besar Ilmu Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan)

matematika dengan nilai budaya. Nan tinya, anak-anak akan mengenal lebih dalam matematika melalui media pem belajaran yang menarik seperti wayang kulit, candi, permainan tradisional, dan masih banyak lagi.

Jatuh Cinta dengan Ethnomathematics

Menemukan teknik mengajar yang menarik membutuhkan proses dan waktu yang panjang bagi Rully. Tahapan perkuliahan yang dilaluinya mengan tarkan Rully untuk mengenal salah satu teori yakni ethnomathematics. “Saya jadi jatuh cinta dengan teori ini,” paparnya. Teori ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1977 oleh D’Ambrosio, se orang matematikawan Brasil. Setelah melalui eksplorasi yang panjang, Rully menghasilkan sebuah inovasi yang ia beri nama Ethno Realistic Mathemat ics Education. Inovasi ini merupakan gabungan dari ethnomathematics dan Realistic Mathematic Education (RME) salah satu teori yang ia dalami ketika S-2. Sederhananya, inovasi ini lebih mene kankan pada bagaimana mengajarkan matematika yang baik dengan mengkol aborasikan antara matematika dan nilai budaya. Teknik ini ia rancang khusus nya pada siswa tingkat SD. “Bagaimana mengajarkan matematika dengan baha sa anak TK atau SD,” paparnya. Dengan begitu, anak-anak yang mendalami ma

tematika dengan teknik ini diharapkan ketika naik pada jenjang SMP dan SMA sudah tidak kesulitan untuk memahami ilmu matematika. “Anak-anak merasa kalau matematika itu tidak sulit, tapi matematika itu menyenangkan,” itu harapannya. Kendati demikian, adanya ethnomathematics ini akan mengajak anak-anak untuk mempelajari matema tika dengan cara mengeksplorasi buda ya yang ada. Misalnya, anak-anak yang mengenal candi atau batik, mereka akan diajak untuk mengeksplorasi dan memahami bahwa didalam batik atau candi ada unsur matematika didalam nya. “Ini menjadi penting karena da lam matematika ada culture value yang ditanamkan,” tambahnya. Nilai budaya tersebut dapat diperluas hingga pada budaya baik, budaya berlaku adil, tidak curang, dan lainnya.

Apresiasi dari Peneliti Dunia Gagasan yang diangkat Rully yak ni mengenai Ethno Realistic Mathematics Education memang inovasi pembelajar an yang menarik. Gagasan ini seolah menghidupkan kembali peran matema tika yang bukan semata penguasaan ru mus atau keabstrakannya saja. Namun lebih dari itu, Rully mencoba mengga bungkan matematika dengan aktivitas sehari-hari. Inovasi yang diangkat Rully juga mendapatkan apresiasi dari banyak

pihak. Salah satunya yakni Prof Daniel Clark Orey bersama Prof Milton Rosa peneliti dari Universidade Federal de Ouro Preto. “Beliau merupakan peneliti ethnomathematics favorit kami,” begitu papar mereka dilansir dari kanal You Tube. Mereka dengan bangga mengap resiasi dan memuji gagasan yang diba wa oleh Rully. Terlebih Rully telah lima tahun terakhir ini mendalami kajian mengenai ethnomathematics. “Kami ber untung memilikinya sebagai kolega, dan kami berharap ke depannya akan ada kolaborasi antar Brazil dan Indonesia mengenai kajian ethnomathematics,” pa par mereka.

Target ke depannya

“Setelah guru besar, lalu apa target Bapak selanjutnya?” begitu pertanyaan kami sebelum menutup sesi wawan cara. Dengan tersenyum Rully menja barkan tiga target yang akan menjadi fokusnya ke depan. Pertama, memberi kan waktu untuk keluarga terutama fo kus dalam mendampingi dan mendidik anak-anaknya. “Selama sekolah, saya se ring meninggalkan keluarga, dan saat ini waktunya untuk fokus kepada mereka,” papar ayah dari dua orang putra terse but. Kedua, Rully juga bertekad untuk memperdalam kontribusinya pada du nia publikasi, jurnal, dan riset khusus nya untuk UAD dan PTMA. “Seperti sta tement yang diberikan oleh Bapak Tole Sutikno kepada saya, jika ada jadwal untuk PTMA, berarti jadwal lain harus dikosongkan,” tambah Rully sambil ter tawa. Ketiga, dia berencana untuk men dirikan Riset Institut berbasis ethnomat hematics di UAD. Hal ini dia lakukan de ngan harapan UAD dapat menjadi center dalam riset mengenai ethnomathematics. Dibalik rencana tersebut, Rully berha rap agar apa yang dia lakukan tidak le pas dari keberkahan dan juga manfaat kepada orang lain. Prinsipnya, akan siasia suatu pekerjaan jika tanpa adanya keberkahan yang di dalamnya. “Semoga berkah dan manfaat,” paparnya sambil menutup sesi wawancara. []APR

Edisi Spesial Muktamar Warta

37
PTM
Rully Charitas Indra Prahmana Saragih

UM Buton Terus Tunjukkan Kemajuan Progresif

Sebelum diresmikan pada 10 Juli 2001, Universitas Muhammadi yah Buton (UMB) awalnya di kenal dengan Universitas Islam Buton (UNISBU). Kampus ini resmi berganti nama setelah diadakannya rapat ko ordinasi yang menyepakati UNISBU menjadi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan merubah namanya menja di UM Buton. Setelah memperoleh SK Izin Operasional UM Buton mengan tongi tiga Program Studi (Prodi) di FKIP yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (D-2), Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S-1), dan Prodi Bimbingan dan Konseling (S-1). Perjalanan UMB dalam mendorong ke majuan pendidikan di Buton memang patut diacungi jempol. Selama 22 tahun berdiri, kampus ini terus memperli hatkan kemajuan yang signifikan baik dari segi SDM, sarana prasarana, hing ga kecakapan lulusan berdaya guna.

Alhasil, sampai dengan tahun akade mik 2022/2023, jumlah mahasiswa UM Buton sebanyak 7.574 mahasiswa yang tersebar di 16 program studi. Tidak ha nya itu, UM Buton juga memperoleh banyak prestasi yang membanggakan ti dak hanya pada kancah nasional namun juga internasional.

Sarana Prasarana jadi Faktor Penting “Dulu saya dan tim mengelilingi Pulau Kabaena. Melalui jalan raya yang rusak total untuk mengenalkan UNIS BU yang sekarang dikenal dengan nama UMB ini,” begitu nostalgia Dr Wa Ode Al Zarliani SP MM mengawali kisah nya menceritakan awal perjuangan nya bersama UMB (tribunbuton.com). Memasuki usia ke-22 tahun UMB terus menunjukkan geliatnya dalam memba ngun pendidikan di Kota Baubau, Su lawesi Tenggara. Kepercayaan masya rakat Kota Baubau untuk melanjutkan

perkuliahan di UMB terus mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan de ngan penambahan jumlah mahasiswa yang terus meningkat. Meskipun Wa Ode sendiri tidak memungkiri adanya pandemi sempat menghambat penam bahan jumlah mahasiswa. Namun hal tersebut dapat dengan mudah diatasi oleh UMB untuk terus memberikan pe layanan dan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka membangun kenyamanan mahasiswa saat mengikuti proses belajar menga jar. Hal ini pula yang mendorong UMB untuk membangun Gedung UM Buton Convention Center. Gedung yang di resmikan pada Mei 2022 tersebut, di hadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir dan didampingi Dr Hj Siti Noordjan nah Djahantini selaku Ketua Umum PP ‘Aisyiyah. “Gedung ini menunjukkan adanya ikhtiar proaktif yang diberikan

38 Warta PTM
WARTA PTM Profil PTM
Edisi Spesial Muktamar

UM Buton dalam memajukan serta me lakukan pemerataan pendidikan nasio nal,” begitu papar Prof Haedar membe rikan apresiasi. Menurutnya, kehadiran UM Buton dapat menjadi perpanjangan tangan Persyarikatan Muhammadiyah untuk terus membangun lembaga pen didikan agar pro aktif menjemput bola hingga kawasan terjauh. Nantinya di kawasan pembangunan juga akan di dirikan 10 unit bangunan diantaranya ada fasilitas rumah susun untuk ma hasiswa. Lokasi UMB yang berada di pusat mengharuskan mahasiswa untuk memiliki tempat tinggal yang dekat de ngan kampus. “Rumah susun ini nanti nya akan memfasilitasi mahasiswa agar dapat mengikuti perkuliahan dengan mudah dan nyaman,” papar Wa Ode. Di tahun 2022 ini, UMB juga telah menye lesaikan pembangunan beberapa ge dung seperti gedung perkuliahan FKIP lengkap dengan ruang dekan, wakil dan ketua studi yang representatif. Renca nanya, UMB juga akan menambah ge dung perkuliahan Fakultas Teknik leng kap dengan laboratoriumnya.

SDM Bagaikan Suplemen dan Vitamin Hadirnya tim internal dalam membangun UMB merupakan suatu keniscayaan. Peran tim internal diiba ratkan seperti suplemen dan vitamin yang berkontribusi untuk mencapai visi misi yang dimiliki UMB. Kerja sama tim yang handal dan kompak akan melahir kan banyak prestasi kampus baik pres tasi akademik maupun non-akademik. “Itulah mengapa pemimpin harus apik dalam membangun tim internalnya,” begitu papar Rektor yang menjadi pe serta terbaik pada Leadership Training PTMA angkatan ke-3 tersebut. Banyak upaya yang dilakukan Wa Ode dalam meningkatkan kualitas SDM UMB. Se lain menyediakan sarana dan prasara na yang memadai, ia turut mendorong terciptanya kebudayaan riset untuk do sen UMB. Beberapa upaya yang dilaku

• Peringkat 1 Perguruan Tinggi Terbaik di Kota Baubau,

• Peringkat 1 perguruan tinggi terbaik swasta se-Sulawesi Tenggara, Peringkat 3 Perguruan Tinggi seSulawesi Tenggara, Peringkat 29 PTMA se-Indonesia (UniRank dan Webometric, 2022)

• Peningkatan jumlah Rekognisi DTPS (4 tahun terakhir terdapat 118 rekognisi baru dari dalam dan luar negeri)

• 53% DTPS telah tersertifikasi sebagai Pendidik Profesional (Serdos)

• Memiliki 7 jurnal ilmiah yang terakreditasi SINTA 5 DAN 4

• Prestasi mahasiswa 3 tahun terakhir: 21 internasional, 40 nasional, 33 lokal/wilayah

• Penerima Hibah Merah Putih dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Pendidikan Tinggi RI.

kan seperti mengadakan pelatihan dan pendampingan serta pembinaan klinik proposal yang dihadiri langsung oleh narasumber handal pada bidangnya. Budaya penelitian yang dibangun UMB juga mencakup perilaku, nilai, sikap, in klusivitas, dan etika para dosen sebagai peneliti. Strategi lain yang dilakukan yakni melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan dosen. Termasuk pada kegiatan penelitian. “Kami juga mem berikan reward kepada para peneliti,” papar Wa Ode. Adanya pelatihan serta reward menjadi salah satu upaya untuk mendorong serta menguatkan buda ya penelitian. Ke depannya UMB akan mengadakan event penghargaan budaya penelitian tahunan dalam beberapa kategori diantaranya pemimpin pene litian terbaik, kolaborator terbaik, dan peneliti pemula terbaik.

Jejaring Kerja Sama Internasional Beberapa kerja sama yang dilaku kan UMB tidak hanya pada skala regi

onal, namun berkembang hingga pada skala nasional dan internasional. Hal ini karena kerja sama internasional juga sa ngat berperan dalam nilai akreditasi baik untuk program studi, fakultas, maupun pada tingkat universitas. “Kami percaya untuk membangun hal tersebut, sebuah universitas perlu memperluas dampak dan keterlibatannya di tengah-tengah masyarakat dan dunia industri, seba gai wujud kemitraan yang kuat dengan organisasi dan individu eksternal,” pa parnya. Kemitraan dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara mahasiswa, UPPS, internal stake holders, dan dunia industri atau usaha. Kemitraan pula menurut Wa Ode da pat memicu minat mahasiswa dalam dunia industri, menciptakan jalur karir yang inovatif, dan memupuk budaya penelitian/pengabdian bersama yang berdampak. Sejak 2019, UMB mampu menginisiasi dan mengeksekusi 30 kerja sama internasional, 62 kerja sama ting kat nasional, dan 104 kerja sama lokal/ wilayah yang telah ditindaklanjuti baik oleh universitas maupun prodi dan in dividu dosen. Pada September 2022, UMB bahkan resmi mendapatkan izin untuk mengelola King Sejong Institute (KSI) atau Lembaga Kursus Bahasa Ko rea di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Korea Selatan. Penan datangan MoU antara dua institusi ini menyepakati untuk penyelenggaraan kelas bahasa dan budaya Korea bagi masyarakat kepulauan Buton di Kam pus UM Buton. KSI menyediakan ke las kursus Bahasa Korea bagi siapapun yang tertarik untuk mempelajari Bahasa Korea dengan pengajar langsung dari Korea. Menariknya, UM Buton menjadi satu-satunya tempat penyelenggaraan KSI di Kota Baubau yang memfasilitasi kelas kursus bagi masyarakat umum untuk mempelajari bahasa dan budaya Korea. []APR

Edisi Spesial Muktamar Warta

39
PTM
Daftar Prestasi UM Buton

Menyelami Makna Seorang Pemimpin bagi Wa Ode Al Zarliani

Menurut Dr Wa Ode Al Zar liani SP MM, Rektor Uni versitas Muhammadiyah Buton (UMB), dalam mengelola sebuah perguruan tinggi, dibutuh kan peran pemimpin yang memiliki strategi kepemimpinan yang kuat. Strategi tersebut dapat menjadi arah juga langkah dalam memitigasi risiko yang bisa saja terjadi ke depannya. “Kita tidak akan tahu ke depan tan tangan apa yang akan dilalui, sehing ga dalam menjalankan roda kepe mimpinan, seorang rektor membu tuhkan adanya strategi,” begitu papar perempuan yang karib disapa Wa Ode ini. Lahir di Sulawesi Selatan, 7 November 1974, Wa Ode mengawali langkahnya sebagai seorang rektor tepat di tahun 2019. Di awal kepe mimpinannya ia fokus dalam men sinergikan kembali perbaikan pada bidang akademik, keuangan, SDM, hingga bidang kerja sama juga Al Is lam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Ia dan tim terus berkomitmen untuk mengambil langkah dalam pembangun an SDM UM Buton yang berkualitas dan berkarakter Islami sebagai modal memajukan bangsa dan negara. Alhasil, dalam rentang waktu 5 (lima) tahun ter akhir ini, UMB terus memperlihatkan kemajuan yang progresif. “Ini semua berkat kerja keras dan kerja sama sivitas UMB,” begitu papar mahasiswa jebolan Pascasarjana Universitas Muhammadi yah Yogyakarta (UMY) ini.

Saat menjadi mahasiswa S-3, Wa Ode telah memperlihatkan banyak prestasi. Ia berhasil meraih nilai sem purna dengan IPK 4.0 dan menjadi lu lusan terbaik dari Universitas Haluoleo.

Tidak hanya itu, ia juga pernah dino batkan sebagai peserta terbaik pada Leadership Training PTMA Angkatan ke-3 yang diadakan Majelis Diktilitbang PPM. Meskipun dalam amanahnya ia mengaku tidak melupakan tugasnya sebagai istri juga seorang Ibu. “Support keluarga menjadi kekuatan saya. Du kungan suami dan anak pula menjadi pengkhidmatan diri memberikan rid honya terhadap apa yang saya jalankan,” paparnya. Bersama Tim Warta PTM, Wa Ode turut memaknai bagaimana menja di seorang pemimpin dan menceritakan kisahnya sebagai nahkoda dari UMB. Berikut penuturannya.

Mengawali karir sebagai seorang rektor, bagaimana awal mula kepemimpinan Ibu dimulai?

Pada tahap awal kepemimpinan saya itu di tahun 2019, saya dan sivi tas. Hal pertama yang kami bangun adalah saling bersinergi untuk mem bangun komitmen. Sinergi ini kami bangun diawali pada tingkat uni versitas dengan fokus pada bidang akademik, keuangan, SDM, kerja sama, dan AIK. Tidak berhenti disi tu, komitmen dan kesungguhan hati ini kami tindaklanjuti untuk dapat menjadi komitmen bersama pada tingkatan fakultas, program studi, lembaga, biro, dan unit-unit yang ada di lingkup UMB, hingga meng ajak keterlibatan oleh para dosen. Tentunya, dalam membangun komit men tersebut, kami percaya bahwa komitmen tidak sebatas hanya katakata akan tetapi dibuktikan dengan keseriusan pada tindakan nyata. Un tuk itu, tindakan ini kami awali de ngan penataan kelembagaan, meleng kapi standar dokumen mutu yang kami mulai dengan menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran UMB, selanjutnya ini menjadi arah menyusun Rencana Induk Pengembangan, Rencana Strate gis, Rencana Operasional, dan standar operasional prosedur dalam berbagai bidang layanan. Nantinya, hasil dari se mua itu di breakdown mulai dari wakil rektor, lembaga, biro, fakultas dan pro gram studi. Untuk menjaga komitmen tersebut, kami lakukan dengan penan datangan kontrak kinerja dalam rapat kerja anggaran, sebagai langkah awal memandu kekompakan tim untuk men capai tujuan bersama UMB.

40 Warta PTM
WARTA PTM Profil PTM
Edisi Spesial Muktamar Wawancara bersama Dr Wa Ode Al Zarliani SP MM Dr Wa Ode Al Zarliani SP MM

Strategi menjadi penting dalam menjalankan roda kepemimpinan. Se hingga dalam mengelola UM Buton, strategi pertama yang kami lakukan yakni menetapkan tujuan atau goals. Dengan begitu, pekerjaan yang kita lakukan dapat fokus dalam pencapai an target dan tujuan. Diperlukan pula analisis SWOT terhadap kondisi saat ini dan peluang dimasa yang akan datang terhadap kondisi UMB, yang dilihat pada indikator kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Proses ini di lakukan dengan memperhatikan dari berbagai sisi, diantaranya sumber daya manusia, keuangan, sarana prasarana, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, Implementa si AIK dan Kerja Sama. Kedua, yakni membangun teamwork yang efektif. Ketiga, menjalin ko munikasi dua arah yang intens di tingkat pimpinan universitas, fakultas, prodi, lembaga dan unit unit yang ada di lingkup UMB. Keempat, pimpinan harus memi liki kemampuan untuk mengenali seluruh anggota tim baik secara profe sional maupun personal, Kelima, mem berikan pengakuan atau reward kepada team untuk capaian kinerja yang sesuai target. Keenam, membangun empati dan simpati terhadap persoalan yang dihadapi oleh anggota tim baik itu per soalan kelembagaan maupun persoalan secara pribadi. Keenam, menjadi pe mimpin yang dapat menempatkan diri dalam berbagai peran, memotivasi, dan menjadi pendengar yang baik.

Menurut Ibu, nilai apa yang harus diterapkan guna menjadi pemimpin yang berhasil?

Dalam membangun suatu pergu ruan tinggi, dibutuhkan suatu nilai. Ni lai dapat menjadi roh dalam mengem bangkan UMB. Perlu kami sampaikan pula bahwa hal tersebut, dapat dilihat pada beberapa nilai diantaranya adalah

(1) Integritas, nilai ini dapat diperlihat kan dengan senantiasa mengedepankan kejujuran. Jujurnya seorang pemimpin akan menjadi contoh yang dapat diikuti oleh bawahannya. (2) Nilai Tanggung jawab dan disiplin, semangat ini dapat mendorong adanya kerja keras dan ker ja ikhlas. (3) Nilai proaktif yakni kepe mimpinan yang inovatif dengan bera gam ide dan inisiatif dalam memulai. Dalam artian memberikan ide, gagas an, dan motivasi sebagai upaya untuk meningkatkan pencapaian prestasi. (4) Nilai kete

Kekuatan yang dimiliki untuk membangun kampus UM Buton men jadi lebih baik tidak hanya karena ada nya kekuatan peran sebagai Rektor, yang dengan kewenangannya dapat melakukan berbagai hal, baik pem berian reward maupun memberikan sanksi, akan tetapi tidak terlepas dari kekuatan pengetahuan dan kekuatan kepribadian. Kekuatan ini perlu dike lola secara profesional dan disesuaikan pada tempatnya menjadi sesuatu yang maha dahsyat. Menjadi seorang rektor tidak menjadikan kita sebagai penentu segalanya tetapi dengan kewenangan sebagai rektor dapat kita arahkan dan mengendalikan dengan cara yang humanis, berkomunikasi yang baik dan intens serta senantiasa ber pikir positif dan membangun persepsi bahwa dosen, maha siswa, dan pejabat merupa kan bagian dari keluarga yang mesti kita hargai.

Bagaimana cara menjadi pemimpin yang dapat diteladani?

gasan, tentu saja bahwa memimpin merupakan ba gian dari ilmu dan seni yang sejatinya dimiliki oleh setiap pemimpin. Dengan konsep pemikiran tersebut dibutuhkan ketegasan dalam mengambil keputus an dalam berbagai kebijakan baik itu kebijakan terkait dengan pemberian penghargaan maupun ketegasan dalam memberikan sanksi. (5) Kerja sama tim dan care atau empati yakni memupuk kebersamaan dan empati terhadap ba wahan sehingga dapat mendorong ting kat loyalitas dan militan tim dalam me wujudkan tujuan secara bersama.

Hal apa yang menjadi kekuatan Ibu dalam mengemban amanah sebagai Rektor UMB?

Saya meyakini adanya se buah hadist Rasulullah yang saya jadikan sebagai bagian dari kekuatan dalam menjalankan amanah sebagai rektor bahwa sebaik-baik manusia ada lah yang paling bermanfaat bagi orang lain, dan ini merupakan kesempatan terbaik untuk mengumpulkan amal ke baikan sebagai modal akhirat. Dengan dasar pemikiran itulah dengan segala daya upaya berusaha untuk memberi kan yang terbaik dengan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran. Satu hal yang dapat saya pahami bahwa untuk dapat diteladani dan diikuti oleh ba wahan sejatinya kita sebagai pimpinan yang harus memulai memberikan con toh, dan tentu ini tidak langsung mem berikan hasil bahwa seluruh dosen dan tendik akan mengikuti, tetapi seiring waktu dan dengan proses yang dilaku kan dengan konsisten dan komitmen semua akan terjawab. []APR

Edisi Spesial Muktamar

41
PTM
Warta
Strategi kepemimpinan seperti apa yang Ibu terapkan dalam memimpin UMB?
“Kita tidak akan tahu ke depan tan tangan apa yang akan dilalui, sehingga dalam menjalankan roda kepemimpinan, seorang rektor membutuhkan adanya strategi”

PCIM Menyapa: Semarak Muktamar dari Negeri Jauh

kan tiadanya delegasi dari PCIM Libya untuk bisa hadir di Solo dikarenakan perkuliahan yang sudah dimulai awal November. Mereka berharap agar pe laksanaan Muktamar mendatang dapat memperbaiki poin-poin hasil Muk tamar ke-47 sebelumnya yang perlu evaluasi, seperti persaingan ekonomi Islam, penyatuan kalender Islami, dan pemberantasan korupsi bangsa Indone sia. “Harapannya ada evaluasi dan per baikan di Muktamar mendatang, agar kita bisa mencapai value yang maksimal bagi citra Muhammadiyah,” ujarnya.

“Muktamar menjadi sarana untuk merapatkan barisan, menyatukan tujuan, dan menyegarkan sema ngat para anggota Muhammadiyah da lam membangun masyarakat sekitar, bangsa, hingga dunia,” demikian ujar Chandra Kurnia Setiawan, Ketua PCIM Thailand mendeskripsikan inti Mukta mar. Agenda Muktamar Muhammadi yah ke-48 di Surakarta yang akan ber langsung pada 18–19 November men datang menarik banyak perhatian baik pihak internal Muhammadiyah mau pun eksternal, dari dalam negeri hing ga luar negeri. Tak terkecuali dari para personalia Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang tersebar di penjuru dunia yang menerima kabar pelaksanaan Muktamar Muhammadi yah ke-48 sebentar lagi.

Oleh karena itu, redaksi Warta PTM meminta sumbangsih perspektif dari PCIM Libya melalui wawancara dengan Afrizal Faza Haykal, Sekretaris Umum PCIM Libya dan Azka Al Yauma,

Wakil Ketua PCIM Libya; PCIM Jepang melalui wawancara dengan Muhammad Firdaus, Ketua PCIM Jepang; PCIM Australia melalui wawancara dengan Hamim Jufri, Ketua PCIM Australia; dan PCIM Thailand melalui wawancara dengan Chandra Kurnia Setiawan, Ke tua PCIM Thailand.

PCIM Libya: Jaga Asa dan Nyala Api Persyarikatan

Bagi Afrizal, Sekretaris Umum PCIM Libya, upaya-upaya menghidup kan dakwah di tengah keterbatasan ruang gerak PCIM Libya tidak menyu rutkan semangat para anggotanya da lam memperbarui informasi tentang kabar persyarikatan Muhammadiyah. “Segala aktivitas yang bisa dilaksanakan akan kita laksanakan. Sebut saja ma sak-masak, buka bersama, dan kegiatan perekatan tali silaturahmi lainnya,” ung kapnya.

Dilanjutkan oleh Azka, Wakil Ke tua PCIM Libya, mereka menyayang

Saling melengkapi satu sama lain, Afrizal dan Azka berharap agar asetaset Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang belum dapat teroptimalkan bisa digu nakan dan dipetakan kebutuhannya agar bermanfaat. Pemakaian aset dinilai bisa menumbuhkan ghiroh semangat Muhammadiyah pada setiap anggota nya. “Pimpinan Pusat Muhammadiyah masih punya PR dalam menggerakkan kader-kadernya yang ada di Indonesia, apalagi mancanegara. Siapa pun nanti nya yang memegang amanah, yang pen ting arah gerak Muhammadiyah tetap sesuai dengan asas kemuhammadiyah an,” pungkas mereka.

PCIM Jepang: Hadirkan Delegasi di

Arena Muktamar

Terkait penyelenggaraan Muk tamar ke-48 yang membawakan tema “Memajukan Muhammadiyah, Mence rahkan Semesta,” Firdaus, Ketua PCIM Jepang, mengatakan bahwa upaya “mencerahkan semesta” berarti harap an bagi seluruh kader Muhammadiyah untuk membangun peradaban Islam di mana pun mereka tinggal, secara kon tinu dan tanpa putus. Hal demikianlah yang dilakukan di Jepang oleh para per sonalia PCIM Jepang dalam mengenal

42 Warta PTM
Semesta WARTA PTM
Edisi Spesial Muktamar PSIM
Libya

kan Islam dan memajukan Muhamma diyah di negeri matahari terbit ini. Di Jepang, dakwah memajukan Muhammadiyah dilakukan mengguna kan pendekatan budaya dalam rangka menarik simpati orang Jepang sedi kit demi sedikit. “Tapi, di sini juga ada orang Indonesia yang tinggal di Jepang. Caranya kurang lebih sama, ditambah dengan melakukan tabligh atau kegi atan-kegiatan lainnya, hitung-hitung untuk memfasilitasi kawan-kawan ka der Muhammadiyah di Jepang,” jelas nya.

PCIM Jepang turut menyongsong agenda Muktamar dengan mengada kan tabligh akbar yang mengundang para ilmuwan dan dosen-dosen Indo nesia yang beraktivitas menjadi peng ajar di universitas-universitas Jepang. Diharapkan dengan acara tersebut bisa menjadi ajang untuk lebih mengenal keberadaan Muhammadiyah di Jepang agar lebih semarak lagi menyambut Muktamar Muhammadiyah. “Soalnya, kebetulan, PCIM Jepang ini juga baru pertama kali mengirimkan orang untuk hadir sebagai peninjau secara formal di Muktamar,” imbuhnya menjelaskan.

PCIM Australia: Muhammadiyah

Makin Solid Tatap Masa Depan Semarak Muktamar di tanah Aus tralia juga tidak kalah meriah. Disam

paikan oleh Hamim Jufri, Ketua PCIM Australia, PCIM Australia dan bebera pa rantingnya telah mengadakan kegi atan-kegiatan pengajian sebagai bagian dari kegiatan rutin. Hal ini juga dilaku kan dalam rangka menghidupkan AUM yang baru berjalan menuju peringatan satu tahun semenjak berdirinya, yak ni Muhammadiyah Australia College (MAC).

MAC sendiri, bagi Hamim Jufri, merupakan bagian dari kontribusi nya ta Muhammadiyah di Australia dalam sektor pendidikan, sekaligus menjadi satu-satunya organisasi Islam di Indo nesia yang telah berhasil mendirikan lembaga pendidikan resmi di Australia. “Mungkin ketidakmaksimalan PCIM Australia menyemarakkan Muktamar juga karena keterbatasan SDM yang se mua tenaga difokuskan untuk MAC ini,” ujarnya. Akan tetapi, PCIM Australia akan mendelegasikan dirinya sebagai Ketua PCIM Australia untuk hadir di Muktamar.

Berkenaan dengan penyeleng garaan Muktamar ke-48 mendatang, Hamim Jufri mengatakan bahwa para kader Muhammadiyah perlu berbangga bahwa usia Muhammadiyah yang telah lebih dari satu abad ini makin menun jukkan kekukuhan semangat Muham madiyah dalam menatap masa depan. “Lihat saja sekeliling, kader-kader Mu

hammadiyah sudah menapak di seluruh penjuru dunia dan siap menyumbang kan yang terbaik bagi persyarikatan dan dunia,” tegasnya. Hamim juga mengata kan bahwa semboyan “hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah” perlu senantiasa digelorakan agar mensolidkan Persya rikatan.

PCIM Thailand

Di tengah perjalanan panjang in ternasionalisasi Muhammadiyah, Chan dra, Ketua PCIM Thailand, mengatakan bahwa Muhammadiyah sudah cukup dikenal di kalangan muslim Thailand. Bukti tersebut bisa terlihat dari sister organization Muhammadiyah yang ter bentuk di Thailand, yakni Muhamma diyah Association in Thailand. “Kami juga mendapatkan dukungan dari to koh-tokoh lokal seperti Dr Winai Dah lan, Direktur Halal Science Center Thai land, yang menjadi penguat bagi kami demi kemajuan Islam, khususnya Mu hammadiyah,” ujarnya.

Disampaikan oleh Chandra, ke mungkinan sebanyak lima personalia dikirimkan sebagai perwakilan dari PCIM Australia. Chandra menyetujui ketidakmaksimalan poin-poin hasil Muktamar ke-47 yang telah disampai kan oleh Azka, Wakil Ketua PCIM Libya. Akan tetapi, Chandra menambahkan satu poin pada pemaksimalan bonus de mografi. “Ini belum maksimal dan perlu dievaluasi. Selain itu, juga perlu upaya kita meningkatkan daya saing umat Is lam dan pelayanan serta pemberdayaan kelompok difabel dan kelompok rentan lainnya yang perlu dievaluasi kembali” ujarnya.

Kemudian, Chandra juga berha rap melalui PCIM Australia agar kader Muhammadiyah dan kebijakan-kebijak an Muhammadiyah untuk dirumuskan perlu semakin adaptif dengan perkem bangan dunia, khususnya dunia Islam. “Fokus pengembangan kader dan dak wah Islamiyah perlu lebih optimal dan menyeluruh,” tegasnya.[] RAS

43
PTM
Edisi Spesial Muktamar Warta PCIM Jepang

Rihlah Spanyol: Peradaban Islam dan Sepak Bola

Apa yang ada di pikiran pemba ca ketika membahas tentang Spanyol? Ya, negara tersebut sangat mahsyur dengan sepak bola dan La Liga-nya (Kompetisi Liga Spa nyol) yang tentu sering terdengar bagi pecinta sepak bola di Indonesia, salah satunya adalah Real Madrid dan Bar celona. Dua klub sepak bola tersebut memiliki basis fans yang teramat besar di Indonesia, dan tentu yang akan saya banyak bahas dalam pengalaman rihlah ini adalah klub Real Madrid, yang ada di ibu kota Spanyol, Kota Madrid. Saya bersama 22 orang rombongan Pimpin an Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berkesempatan memenu hi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol, mengha diri undangan langsung ditandatangani Kepala Perwakilan RI-Madrid yang juga Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LB dan BP) RI, Dr Muhammad Najib, melalui agenda “Undangan untuk Mempelajari Warisan Peradaban Islam yang Rahmatan Lil Alamin di Andalusia, Spanyol”. Rihlah Peradaban dilaksana kan pada 10-21 Oktober 2022. Banyak lokasi yang saya kunjungi tentunya ti

dak mungkin saya ceritakan semuanya. Melalui tulisan ini, ada dua lokasi yang cukup menarik perhatian.

Kota Tua Toledo dan Peradaban Islam Setibanya di ibu kota Spanyol, Kota Madrid. Kesan pertama saya, se perti pada umumnya tata kota di ne gara-negara Eropa, Madrid tentu lebih tertata. Serta ciri khas gedung-gedung Eropa, masih dipertahankan serta ge dung-gedung modern, namun tidak bising/macet, hal tersebut yang mem bedakan dengan kota-kota besar di Asia Tenggara lainnya, seperti Jakarta, Ma nilla, Kuala Lumpur, Bangkok yang ma yoritas macet. Salah satu kota yang kami kunjungi adalah saat itu adalah Toledo, kota tua di Spanyol, sebagai kota perta hanan bagi kerajaan Islam di Spanyol, yang dikelilingi oleh benteng, merupa kan peninggalan sejarah kerajaan Islam, kami mengelilingi Kota Toledo, Spa nyol sebagai kota tua kerajaan Islam. Perkembangan peradaban Islam yang demikian maju tentu banyak catatan se jarahnya di Spanyol. Islam yang lahir di dunia Timur pernah berjaya menguasai Spanyol, sebuah negara berbasis Kris

ten di Barat. Peradaban Spanyol telah berhasil memajukan kawasan Eropa di berbagai bidang, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. kemajuan-kemajuan Eropa terse but tidak bisa dipisahkan dari kebera daan pemerintahan Islam di Spanyol. Peradaban ilmu pengetahuan berkem bang pesat, bahkan di saat dataran Eropa masih di bawah era kegelapan. Perkembangan Islam di Spanyol ber langsung sekitar 500 tahun dan pernah mencapai puncaknya saat di bawah kepemimpinan Abdurrahman III. Mes kipun akhirnya Islam harus keluar dari Spanyol, peradaban peninggalan Islam telah membuat Eropa bangkit dari ke terbelakangannya. Mengunjungi Toledo membangkitkan imajinasi saya untuk tetap optimis bahwa Islam adalah per adaban besar dan kokoh.

Kota Toledo dipilih sebagai kota destinasi dalam Rihlah Peradaban rom bongan PWM Jawa Timur karena Islam pernah berkuasa di kota tersebut. Tole do dikenal memiliki peradaban tinggi dibuktikan dengan lahirnya banyak il muwan, buku-buku pengetahuan, uni versitas, tata kota yang teratur, keaman an dan lain sebagainya. Dalam catatan sejarah, Toledo pernah berada di bawah kekuasaan Islam kurang lebih selama 373 tahun. Peradaban Islam berkem bang pesat di Toledo dengan ditandai banyaknya penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan. Bahkan Toledo juga menjadi pusat keilmuan pada waktu itu, selain Cordoba, Granada dan Sevilla.

44 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar Santiago Bernabeu dan Industri Sepak Bola Modern Setelah menikmati keindahan dan nuansa romantisme kejayaan Islam di
WARTA PTM
Wacana
Dr. dr. Sukadiono, MM Rektor UM Surabaya dan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur

kota Toledo, rombongan kembali ke Madrid untuk wisata ke stadion Santi ago Bernabeu. Setiba di sana, aura ke megahan stadion itu sangat tampak dan membuat kagum meski kami masih ber ada di luar. Untuk masuk ke Santiago Bernabeu ternyata harus antri panjang meski hari itu tidak ada pertanding an. Saking banyaknya pengunjung dari berbagai negara, Kami harus rela antri sepanjang sekitar 500 meter dan harus rela membayar 18 Euro untuk tiket ma suk.

Saat berada di dalam stadion, ter dapat museum tentang sejarah Real Madrid. Dan yang paling menonjol ada lah pencapain Real Madrid di La Liga dan Liga Champion (UEFA Champion Leage/UCL). Klub raksasa Spanyol ini merupakan klub paling banyak menju arai UCL total 14 kali juara. Sepanjang sejarah UCL, belum ada klub lain yang mampu meraih lebih dari 10 gelar. Pada saat kami mengunjungi Stadion Santia go Bernabeu, stadium tersebut tengah dilakukan renovasi total. Kapasitas sta dion ini mampu menampung penon ton sebanyak 81.044. Namun dengan adanya Renovasi kapasitas penonton dapat bertambah. Selain itu, Beberapa hal yang diperbaiki di antaranya jalur akses baru, ruang baru dan jalur evaku asi yang lebih baik. Di tribun dan bagian dalam stadion, penggemar akan memi liki akses ke layanan terbaru yang dita warkan di acara olahraga dan hiburan untuk menjamin kenyamanan pengun jung (teknologi, katering, keamanan, dll).

Tentu renovasi ini sangat membu tuhkan modal besar. Namun, renovasi ini juga sangat berdampak pada peng hasilan klub. Semakin bagus fasilitas stadion, para pengunjung akan semakin antusias untuk datang. Bayangkan saja tiket masuk hanya untuk tour sebesar 18 Euro, belum lagi hasil dari penju alan souvenir dan produk-produk la innya. Belum lagi jika ada laga Home. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa mengelola sepakbola layaknya sebuah industri dapat membawa klub menjadi

kaya raya. Tentu sepak bola juga harus dijadikan sebagai hiburan. Tidak hanya kepentingan bisnis semata. Hal yang di lakukan oleh Real Madrid tentu adalah bagian dari ekses sepak bola modern, yang menyuguhkan entertainment yang memberi efek positif bagi klub sepak bola. Industri sepak bola memang sesu atu prospek yang menjanjikan. Apalagi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) selama kurang lebih dua tahun terakhir berkecimpung langsung sebagai sponsorship dari klub Persebaya Surabaya, dan bahkan terlibat dalam pengelolaan klub sepak bola HW FC meski hasilnya kurang membanggakan. Industrialisasi sepak bola, terma suk menggunakan stadion sebagai wa hana wisata sejarah, dan segala fasili tasnya, dapat terinspirasi dari apa yang dilakukan oleh Real Madrid, butuh ko mitmen kuat dalam rangka perubahan nya ke arah lebih baik, di tengah situasi kondisi sepak bola yang tidak menentu, dari Spanyol, khususnya kota Madrid, saya optimis bahwa industri sepak bola di Indonesia sangat prospek dan men janjikan.

Menonton Laga El-Clasico Pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona akan selalu dinanti-nanti oleh pecinta sepakbola khususnya ke dua fans klub tersebut. Laga yang mem pertemukan mereka dijuluki “El-Clasi co”. Laga El-Clasico pasti selalu panas. Tidak peduli posisi klasemen ke dua klub, bahkan laga persahabatan saja tensi pertandingan selalu naik dan pa nas. Stadion kedua klub selalu dipenuhi penonton dan jutaan orang menyaksi kan pertandingan El-Clasico lewat la yar kaca meskipun pertandingan Real Madrid dan Barcelona tidak lagi diper kuat oleh nama besar seperti Cristian Ronaldo dan Leonel Messi.

Hari Ahad (16/10) pukul 16.30 wak tu Madrid, kick off pertandingan Madrid melawan Barcelona dimulai. Saya, Prof Jainuri dan Pak Saad berkesempatan menyaksikan pertandingan secara lang sung. Stadion dipenuhi oleh suporter

meski stadion tengah direnovasi. Laga El-Clasico tidak hanya dimeriahkan oleh fans Los Blancos, fans Los Cules, se butan Barcelona, juga turut hadir men dukung klub kesayangan mereka. Laga El-Clasico memang selalu dihadiri oleh kedua pendukung klub. Jika pertan dingan dilakukan di Santiago Berna beu, maka tuan rumah akan memberi kan kursi bagi para Cules, sebutan fans Barcelona. Begitu juga sebaliknya saat pertandingan dihelat di stadion Camp Nou. Menurut saya, inilah contoh dari rivalitas terbaik sepak bola sesungguh nya. Bahwa pihak lawan tetap diberikan ruang untuk mendukung tim kesayang an mereka di stadion. Tidak melarang atau boikot pendukung lawan. Walaupun, memang, sejarah El-Clasico sangat sengit. Tidak jarang bentrok antara pendukung terjadi di dalam maupun di luar pertandingan. Apalagi kedua klub memiliki sejarah konflik yang sangat panjang. Bahkan ke dua klub memiliki fans garis keras. Ken dati demikian, Pemerintah Spanyol ber sama dengan Asosiasi Sepakbola Spa nyol, RFEF, dan Pengelola Liga Spanyol, LFP terus berusaha untuk menertibkan supporter. Upaya preventif segera dila kukan sebelum kejadian-kejadian tidak diinginkan terjadi. Pilihan menertibkan suporter memang sangat perlu dan me mang sebuah keharusan. Apalagi sepak bola bukan lagi dipandang sebagai olah raga belaka. Sepakbola saat ini bahkan menjadi tulang punggung ekonomi bagi banyak pihak.

Mengunjungi Spanyol mengajar kan kepada saya bahwa peradaban Islam yang besar dan kokoh sudah selayaknya kita perjuangkan secara optimis, teruta ma melalui Muhammadiyah. Selain itu juga, optimisme tersebut juga dibarengi spirit tentang pentingnya memperta hankan tradisi profesionalisme, dari ri valitas Real Madrid dan Barcelona saya belajar bagaimana sebuah klub dikelola dan bagaimana menumbuhkan sikap rivalitas yang sehat. Melalui Muhamma diyah, Indonesia pasti bisa.

Bersambung…..

Edisi Spesial Muktamar Warta

45
PTM

Universitas Muhammadiyah Jem ber (Unmuh Jember) kembali memperoleh prestasi membang gakan. Kali ini, prestasi diraih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo yang berhasil menyabet lebih dari 10 medali dari ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rektor Cup Udayana Bali 2022. UKM ini membawa pulang meda li emas, enam medali perak, tiga medali perunggu, juara umum satu prestasi, ju ara umum dua pemula, dan atlet terbaik

Tim Mobil Listrik Umsida

Raih Juara 3 Tingkat Asia

Tim Ikatan Mahasiswa Elektro In donesia (IMEI) Umsida berhasil menyabet juara 3 kompetisi Shell Eco-Marathon 2022 pada kategori Pro totype Battery-Electric tingkat Asia yang diadakan di Mandalika, Lombok, Selasa-Sabtu (11-15/10/2022). Tim ini mampu bersaing di kancah internasio

putri. Delegasi dari UM Jember bertan ding di Auditorium Universitas Udaya na dengan 29 Perguruan Tinggi se-Jawa, Bali, Sumatra, dan Banten.

Prestasi yang diraih tidak luput dari ikhtiar dan usaha yang dilakukan para atlet yang sebelumnya memang telah melakukan persiapan penuh dan fokus pada pengembangan teknik dan fisik, sebagaimana disampaikan oleh Agista UI Hakim, Pembina UKM Taek wondo yang juga menegaskan bahwa

Taekwondo UM Jember Sabet Belasan Medali

persiapan para atlet sudah dilakukan dua bulan sebelum kompetisi. “Para atlet juga pernah mengikuti kejuaraan dan juga mendapat prestasi kejuaraan seperti Porprov 2022, Kejuprov Jatim, dan UGMTC”, ujar Agista.

Agista turut berbangga dan meng apresiasi prestasi yang diraih para atlet binaannya. Ia berpesan agar para atlet bukan hanya menambah prestasi yang dimiliki namun dapat mempertahankan prestasi tersebut. “Atlet-atlet ini me mang mengikuti banyak kejuaraan se belumnya dan mencetak prestasi juga, bangga dengan atlet UKM Taekwondo Unmuh Jember karena memiliki loyali tas dan usaha yang tinggi, namun semua harus tetap melakukan evaluasi diri sendiri dan mempertahankan prestasi yang sudah diukir,” pungkasnya. []APR

46 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
Mahasiswa WARTA PTM
Prestasi
UKM Taekwondo UM Jember seusai pertandingan di Kejurnas Rektor Cup Udayana Bali Mahasiswa UMSIDA pada ajang Shell Eco-Marathon 2022

nal bersama beberapa kampus ternama dari Indonesia dan delapan negara lain nya. Dengan bangga, Arga Bayu Nugra ha Ketua Tim menyebutkan prestasi ini merupakan capaian yang pertama kali diraih oleh tim mobil listrik Um sida. “Kami sangat senang dan bangga bisa menjadi salah satu juara di Shell Eco-Marathon Asia 2022 yang diada kan di Mandalika, kita sangat bersyukur bisa bersaing dengan tim-tim kampus besar yang ada di Indonesia maupun dari negara lain di Asia,” ujarnya.

Arga melanjutkan mobil listrik yang mereka ciptakan diberi nama Ja

yandaru Electrical Vehicle, atau sing katnya disebut Jayandaru EV. Nama tersebut terinspirasi dari ikon Sidoarjo dengan harapan ikon tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luar. Dalam mempersiapkan diri mengikuti kom petisi, Arga mengungkapkan timnya telah banyak melakukan persiapan mu lai dari segi teknis maupun non teknis serta dari segi mental maupun spiritual, semua dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Dalam mengikuti kompetisi, pe serta harus melalui beberapa tahapan salah satunya pengecekan mobil dan

keamanan mobil serta driver untuk me ngetahui mobil layak mengikuti race atau tidak. “Ini dilakukan agar mengeta hui apakah mobil kita sudah aman dan layak mengikuti race atau belum, sete lah lolos inspection kita diberikan empat kesempatan race dan diambil nilai yang terbaik,” paparnya.

Dibawah bimbingan Indah Sulis tyowati ST MT, Jayandaru EV mendu duki peringkat ketiga setelah tim mobil Semar dari Universitas Gajah Mada dan tim mobil Batavia dari Universitas Ne geri Jakarta. []APR

Mahasiswa Magister UMM, Lulus dengan Hasil Jualan Air Isi Ulang

dak mampu membayar uang muka per alatan depo air.

Alex Tena, wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang sempat menjadi buah bibir media mas sa. Pasalnya, wisudawan Prodi Pasca sarjana Magister Bahasa Inggris ini ber hasil menyelesaikan kuliahnya dengan biaya sendiri melalui hasil jualan air isi ulang dalam galon. “Gigih dalam satu hal yang ditekuni dan membuang rasa gengsi termasuk kunci untuk meraih keberhasilan,” papar Alex memberikan nasihat.

Awal mula ide ini muncul saat Ade masih menjadi anak kos semasa kuliah. Minat menjadi seorang pengu saha ia dapatkan karena harus mencari

tambahan biaya untuk kuliah. Alhasil, ia banyak bergaul dengan pebisnis un tuk mendalami ilmu dalam berdagang. “Akhirnya, muncul ide untuk membuat depo air isi ulang,” paparnya.

Tidak hanya itu, Alex juga menco ba untuk mengembangkan ide jualan nya. Pemuda kelahiran Sumbawa Barat ini tidak hanya diam dan berjualan di toko namun pergi mengantarkan lang sung ke berbagai lokasi pemesanan. Usahanya dalam membuka usaha depo air isi ulang juga tidak berjalan dengan mudah. Ia sempat menambah biaya modal usaha dengan cara menjual roti selama tiga bulan. Hal ini karena ia ti

Meskipun sempat mengalami ja tuh bangun dalam berjualan. Tekad Alex untuk menjadi pebisnis bukan main-main. Ia bahkan menyebarkan brosur air isi ulang dan membuka jasa antar galon secara daring. Alhasil, yang awalnya Alex hanya bisa menjual satu hingga enam galon, kali ini jumlah pen jualan air isi ulang tembus hingga 150 per hari. Tak mudah memang berkuli ah sambil berbisnis. Ia menyadari jika manajemen waktu secara matang ada lah salah satu kunci keberhasilannya mengerjakan dua hal tersebut. “Sebe narnya rasa capek itu tetap ada, namun saya terus berjuang dengan membagi waktu pagi hingga sore untuk berjualan

Edisi Spesial Muktamar Warta

47
PTM
Alex Tena, wisudawan magister bahasa Inggris Pascasarjana

dan kuliah, sedangkan malamnya untuk mengerjakan tugas,” tambahnya.

Menariknya, hasil jualan Alex juga digunakan untuk membantu te man-temannya yang kesulitan ekonomi.

Ia bersyukur usahanya dapat bermanfa at untuk orang lain khususnya dalam bidang pendidikan. Alex berpesan agar anak muda dapat menggunakan waktu dan perencanaan dengan baik. “Kapan

kamu mau belajar dan bekerja. Jangan takut dalam menghadapi tantangan, hal itu justru dapat membawa kita untuk memiliki wawasan luas dan memperba iki diri kita sendiri,” pungkasnya. []APR

Ragil, Atlet Panjat Tebing UM Surabaya Berprestasi Internasional

latihan langsung bantu jualan jagung,” tutur Ragil, Jumat (21/10).

Mahasiswi UM Surabaya, Kha risma Ragil, merupakan atlet panjat tebing yang telah meng harumkan nama Indonesia ke ranah in ternasional. Prestasi terbarunya yakni pada Kejuaraan Internasional 20th Ase an University Games Thailand, Agus tus lalu. Pada kejuaraan tersebut, Ragil berhasil meraih medali emas lead per orangan putri dan medali perak boulder perorangan putri. Seperti apa perjalan an Ragil?

Ragil telah menekuni olahraga panjat tebing sejak berusia delapan tahun. Kali pertama ia mendapatkan

medali saat ia kelas 2 SD dan berhasil memenangkan medali pada kejuaraan panjat tebing tingkat Kabupaten Gre sik. Ragil merupakan atlet panjat tebing spesialis ketinggian dan kesusahan. Di balik kesederhanaannya, putri dari pa sangan Sulikhan dan Sri Utaminingsih ini tak segan membantu orang tuanya berjualan jagung bakar setiap harinya. Aktivitas membantu berjualan ia lakoni sejak duduk di bangku SD hingga se karang. “Jadi kebetulan dari kecil saya latihan di Rock Hobbies Center yang terbuka untuk umum dan itu dekat de ngan lokasi jualan orang tua. Jadi habis

Mahasiswi UMSB Bangkitkan

Perekonomian Desa Wisata

vinsi Sumatera Barat. Capaian tersebut diraih Sari dalam bidang pengembang an sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata karena inovasi dan idenya

Di UM Surabaya sendiri, ia masuk melalui jalur beasiswa atlet di Prodi Ma najemen. Nama Ragil kian melambung tinggi saat di perhelatan PON XX Papua tahun 2021. Ia berhasil meraih medali emas lead tim putri, medali perak boulder perorangan, dan medali perak boulder team putri. “Waktu itu saya harus ber kompetisi dengan kakak kandung saya, Fitria Hartani, yang juga merupakan atlet panjat tebing. Kakak dapat emas, saya dapat perak,” kenang Ragil. “Dalam waktu dekat ini saya sedang memper siapkan Kejuaraan Nasional Senior di Bangka Belitung bulan Desember, mo hon doanya semoga pulang membawa medali emas lagi,” pungkasnya.[] RAS

dalam membangkitkan perekonomian masyarakat di Desa Wisata Simarasok, Kabupaten Agam. Sebutan Pemuda Pe lopor diperuntukkan bagi mereka yang memiliki karya nyata berkualitas di bi dang kepeloporannya yang berdasarkan pada kecerdasan, kreativitas, kepribadi an, jiwa gotong royong dan kemandiri an.

48 Warta PTM
WARTA PTM
Edisi Spesial Muktamar
Prestasi Mahasiswa
Kharisma Ragil, mahasiswi Prodi Manajemen UM Surabaya. Syarifa Aini, mahasiswi Prodi Pariwisata UM Sumatera Barat (UMSB) dinobatkan sebagai Pe muda Pelopor Terbaik kedua se-Pro

Saat ini, Sari sedang menempuh pendidikan di Fakultas Pariwisata, UMSB. Ia mengatakan bahwa niat awal nya hanya untuk mempromosikan Desa Wisata Simarasok agar lebih dikenal dengan masyarakat. Ia pun menjadi sek retaris Pokdarwis Simarasok dan ber kontribusi dalam pengadaan program kerja dan melakukan pembinaan pada remaja mengenai pengelolaan desa wi sata yang baik dan pengaktifan kembali sanggar seni. “Kami juga merencanakan pembentukan kelompok-kelompok un tuk mengurusi setiap destinasi wisata,” ujarnya.

Bicara tentang destinasi wisata, di Desa Wisata Simarasok, wisatawan akan disuguhkan dengan destinasi mi nat khusus, seperti tracking, rafting, te lusur goa, dan wisata pemandian Bukik Batu Putiah. “Dengan demikian pokdar

wis desa wisata Simarasok telah berha sil membuka lapangan pekerjaan untuk generasi mudanya sehingga mereka

tidak perlu bersusah payah mencari pekerjaan di luar sana,” kata Sari meng ungkapkan.[] RAS

Mahasiswa UMJ Sabet Prestasi Nasional Melalui Gambar Kartun

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Jakarta (UMJ), M Reyhan Fadillah, meraih prestasi Ju ara III dalam Lomba Kartun “Investo on” 2022 yang diadakan oleh Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia dalam Event Capital Market

Summit & Expo (CMSE) 2022. Tercatat 24.277 peserta terdaftar pada event ini. Dalam perlombaan bertemakan “Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan” merupakan kerja sama dengan PT Bursa Efek Indone sia (BEI) dengan PT Kliring Penjamin an Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kus todian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keu angan (OJK).

Pada saat itu, karya Reyhan ber hasil melewati tahap penjurian yang ber langsung pada awal Oktober. Dalam sesi tersebut, seluruh karya disaring men jadi sepuluh karya

terbaik, kemudian lima terbaik pada sesi penjurian tahap dua, hingga dige lar dalam Capital Market Summit dan Expo secara daring pada Sabtu (15/10). Reyhan mengaku sangat senang ketika diumumkan menjadi Juara III. “Pasti nya senang dan bersyukur sekali bisa jadi juara, karena selain mendapatkan reward juga bisa jadi pembuktian atas skill kita sudah sampai sejauh mana,” je las Reyhan, Rabu (25/10).

Sebelum merancang gambar, Rey han melakukan riset seputar investasi terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan pengerjaan desain. Gambar kartun Reyhan yang khas berisi eduka si tentang perbedaan investasi bodong dan investasi hijau agar masyarakat le bih bijak dalam memilih investasi. Ia juga memberikan pesan untuk maha siswa UMJ agar terus berlomba-lomba raih prestasi. “Keep doing your best every day,” kata Reyhan.[] RAS

Edisi Spesial Muktamar Warta

49
PTM
Syarifa Aini, mahasiswi Prodi Pariwisata UMSB. Karya M Reyhan Fadillah.

Serba Serbi Muktamar Muhammadiyah 'Aisyiyah

Gaung Muktamar Muhamma diyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta telah terdengar jauh berbulan-bulan sebelum tanggal pe laksanaan. Bagaimana tidak? Semarak yang meriah dan masif ini tidak meng herankan, sebab Muktamar Muhamma diyah dan ‘Aisyiyah ke-48 sendiri telah tertunda selama dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Berbagai kegiatan keolahragaan, perlombaan, pementasan, hingga kajian akbar digelar dan diramaikan di berba gai daerah di Indonesia, bahkan tak ke tinggalan para personalia Cabang Isti mewa Muhammadiyah yang tersebar di penjuru dunia.

Seperti apakah persiapan berba gai pihak dalam menyiapkan Mukta mar? Apa kegiatan-kegiatan dalam me nyongsong Muktamar? Selain itu, apa

kabar-kabar dari panitia jelang Mukta mar? Redaksi Warta PTM mengumpul kan informasi yang diperlukan untuk merangkum topik yang perlu diketahui mengenai pra-Muktamar dalam tulisan kali ini.

Perincian Pelaksanaan dan SerbaSerbinya

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan dilaksanakan pada Jumat s.d. Ahad, 18–20 November 2022. Berbagai macam kegiatan tersusun dan penyelenggaraannya tersebar di ber bagai lokasi di Solo. Kemeriahan Muk tamar paling pertama terhitung telah dimulai begitu menginjak hari Kamis, 17 November 2022 dengan agenda Muk tamar Fair dan Muhammadiyah Innova tion and Technology Expo (MITE). Fair dan expo tersebut terselenggara di De

Tjolomadoe, kompleks pabrik gula tua yang diubah menjadi objek wisata baru di Solo. Dalam MITE 2022 akan ada ba nyak kategori pameran, di antaranya adalah Kategori Bidang Teknologi, Sof tware, Startup, Medical Herbal, Varietas Tanaman, Teknologi Tepat Guna, Sosial Humaniora dan Public Policy, Formula, dan Metode.

Kemudian, di Muktamar Fair akan menjadi ruang untuk berjualan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan mene ngah (UMKM) yang berdaya saing na sional hingga internasional. Pada Muk tamar fair tersebut, berbagai macam kerajinan inovatif, kuliner halal dan se hat, fashion modis, mainan (game) krea tif, produk unggulan mulai dari wilayah hingga ranting, Majelis hingga AUM, dan produk kreatif unggulan Pemkot Solo Raya. Dalam fair ini akan terbagi

50 Warta PTM
In Depth Report WARTA PTM
Edisi Spesial Muktamar

ke dalam beberapa segmen pasar, di antaranya Zona 1 Majelis, Lembaga, Or tom, JSM, dan BUMM PP Muhammadi yah; Zona 2 Pendidikan, Buku, dan Alat Tulis; Zona 3 Kesehatan, Elektronik, Peralatan Umum, dan Tour Travel; Zona 4 Produk Makanan Olahan dan OlehOleh; Zona 5 Stand Makanan dan Mi numan; Zona 6 Taman Bermain; Zona 7 Mainan Anak, Merchandise, Kecantikan, dan Aksesoris; dan Zona 8 Pakaian, Se patu, Tas, dan Fashion. Sehari setelahnya, Jumat, 18 No vember 2022 terdapat agenda Malam Mangayubagya sebagai rangkaian Muk tamar ke-48 Muhammadiyah berikut nya. Kegiatan ini menjadi ajang silatur ahmi dalam menyambut para penggem bira dan peserta Muktamar sekaligus menyambut Milad Muhammadiyah ke-110. Dalam Malam Mangayubagya ini, hadir legenda keroncong Tanah Air, Waldjinah, Tantri Kotak, dan band Let to. Bahkan, diagendakan akan ada duet dari personalia pimpinan di ‘Aisyiyah untuk menyanyikan lagu langgam jawa. Dilanjutkan dengan penyerahan Anuge rah Kebudayaan kepada para seniman. Masih dalam hari yang sama, Si dang Tanwir Muhammadiyah dan Si dang Tanwir ‘Aisyiyah dimulai di ge

dung auditorium yang ada di UMS. Berikutnya, Sabtu, 19 November 2022 barulah dilaksanakan Pembukaan Muk tamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo yang turut hadir Presi den RI, Joko Widodo. Kemudian, di UM Surakarta sendiri akan dilaksanakan Si dang Muktamar Muhammadiyah dan Sidang Muktamar ‘Aisyiyah pada 19 No vember 2022. Selama penyelenggaraan tersebut juga akan ada expo ‘Aisyiyah yang bisa dinikmati di penjuru UMS. Penutupan akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di UMS.

Kegiatan Resmi Menyongsong Hari H Salah satu kemeriahan menyong song Muktamar adalah pelaksanaan lomba-lomba kreatif yang diselengga rakan oleh panitia. Di antaranya adalah cover lagu Tema Muktamar, kompetisi da’i cilik, festival seni baca Al-Qur’an, dan mendesain poster ucapan Mukta mar. Sebanyak 10 nominasi desain pos ter ucapan Muktamar telah diumumkan di sosial media Muktamar @mukta mar.48, dengan nantinya menyusul no minasi-nominasi untuk cabang lomba lainnya.

Kemeriahan lainnya adalah Muk tamaride atau kegiatan sepeda ria

bersama dalam rangka menyongsong Muktamar. Hal yang unik dalam kegiat an sepeda ria ini adalah jarak minimal yang perlu ditempuh, yakni 48 km, yang mana sesuai dengan kali keberapa Muk tamar ini diadakan. Keunikan lainnya adalah konsep kegiatan bersepeda vir tual (hybrid cycling) yang mengombina sikan bersepeda terbatas kelompok ke cil selama periode waktu yang ditentu kan. Dalam rangka menyukseskan Muk tamaride kali ini, setiap kelompok dapat menggelar kegiatan bersepeda bersama selama 7 Oktober hingga 5 November.

Bukti tempuh minimal 48 km yang telah ditentukan yakni melalui aplikasi Strava yang dapat melakukan pelacakan (tracking) sebagai alat bantu panitia. Peserta perlu mengaktifkan nya dan mengirimkan screenshot hasil tracking aplikasi Strava tersebut, serta mengunggah foto dan video aktivitas bersepeda di media sosial dengan tagar #Muktamar48 dan #Muktamaride. Ke giatan bersepeda ria telah dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia oleh ke lompok-kelompok yang terdiri atas 2–5 orang.

Detik-Detik Menuju Muktamar Muhammadiyah

Disampaikan oleh Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhamma diyah, Prof Sofyan Anif yang sekaligus menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, diperkira kan jumlah penggembira Muktamar mencapai dua hingga tiga juta. Bahkan, dalam hasil kerja sama dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Solo dipu tuskan bahwa sekolah-sekolah akan diliburkan pada saat Hari H Muktamar karena proyeksi ramainya jalanan. “Saat ini, kami masih mencari sekolah-seko lah yang bersedia menjadi tempat peng inapan bagi penggembira Muktamar, soalnya hotel sudah penuh,” ujarnya.[] RAS

Edisi Spesial Muktamar Warta

51
PTM
Panitia muktamar-48 gelar simulasi tukar mandat dan pemondokan

Penerima Manfaat Program/Kegiatan Majelis Diktilitbang

Partisipasi PTMA Tahun 2019

Dalam rangka kontribusi pada bidang pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan umat. Majelis Diktilitbang PPM setiap tahun terus memberikan pendampingan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah. Pada tahun 2019 jumlah kegiatan yang dilakukan mencapai 60 kegiatan dengan total penerima manfaat sebanyak 3.955. Jumlah terbanyak yang menerima beneficiaries atau penerima manfaat yaitu pada bulan Oktober dengan jumlah keseluruhan yaitu 1.218. Sedangkan penerima manfaat terkecil yaitu pada bulan Mei dengan jumlah sebanyak 46 beneficiaries.

52 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
2019
Jumlah Penerima Manfaat
Infografis PTMA WARTA PTM
Total Penerima Manfaat: 3955 Dari Total 60 Program/Kegiatan

Partisipasi PTMA Tahun 2020

Pada tahun 2020, Majelis Diktilitbang PPM terus berkontribusi dalam melakukan berbagai program guna meningkatkan mutu dan kualitas PTM. Program dan kegiatan yang dilakukan oleh Majelis Diktilitbang diawal pandemi mencapai 96 kegiatan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 6.661 peserta. Adapun kegiatan yang memperoleh beneficiaries terbanyak yaitu pada bulan Mei sebanyak 2.157. Namun pada Bulan April kegiatan Majelis tidak memiliki beneficiaries dikarenakan bersamaan dengan Pandemi Covid-19 dan penerapan kebijakan pemerintah untuk mengurangi kegiatan secara berkerumun

53
PTM
Edisi Spesial Muktamar Warta
2020
Total
Penerima Manfaat: 6661 Dari Total 96 Program/Kegiatan
Jumlah Penerima Manfaat

2021

Partisipasi PTMA Tahun 2021

Saat Pandemi Covid-19 Majelis Diktilitbang tetap berkomitmen dalam melakukan kegiatan dan program secara daring. Pada tahun 2021 kegiatan Majelis Diktilitbang PPM mencapai 296 kegiatan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 25.173 peserta. Adapun jumlah beneficiaries terbanyak yaitu pada bulan September mencapai 4.507. Sedangkan beneficiaries terkecil yaitu pada bulan Januari dengan jumlah 356 beneficiaries. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kegiatan Majelis Diktilitbang mengalami peningkatan yang cukup pesat baik dari total kegiatan dan jumlah penerima manfaat.

Total Penerima Manfaat: 25173 Dari Total 296 Program/Kegiatan

Kegiatan

Tahun 2022

• MSPP

• Bimtek Aplikasi Hipro

• Bimtek PD Dikti & Prodi Baru

Diseminasi Penelitian Hibah Risetmu

Diskusi Peluang Kerja Sama PTMA

• Diskusi RUU SISDIKNAS

• FGD Kebijakan Pengembangan Usaha PTMA

• Integrasi dan Pemutakhiran data PD Dikti

Konsultasi Akreditasi

Kuliah Umum

Lamdik Camp

• Leader Training

• Lokakarya Pendirian Program Studi Ilmu Filsafat dan Ilmu Sejarah

Penandatanganan kerja sama dengan BKKBN

Narasumber Baitul Arqam

Narasumber Kegiatan dengan tema Komitmen Pimpinan dan Penguatan

• Narasumber Kegiatan Kuliah Umum tentang Konsolidasi dan Transformasi

Narasumber Kegiatan Lokakarya Kurikulum AIK

Narasumber kegiatan Pembinaan Dosen

• Narasumber Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Ta’aruf (Masta)

Edisi Spesial Muktamar

• Narasumber kegiatan Review Kurikulum dan Workshop Pedoman MBKM

Narasumber Kegiatan URECOL ke-16 Tahun 2022

Narasumber Kegiatan Workshop

• Narasumber Pembinaan Kepemimpinan bagi pejabat

• Narasumber Pengajian Ramadhan 1443

• Narasumber Pengenalan Kehidupan Kampus dan Pembinaan Ideologi Mahasiswa Baru

Narasumber kegiatan Workshop Integrasi Materi Literasi dan Numerasi dalam Kurikulum PGSD Perguruan Tinggi Muhammadiyah

• Narasumber Rakornas FOSMA PTMA

• Narasumber Rapat Kerja Nasional Jaringan Wisata Muhammadiyah

Narasumber Rapat Koordinasi Nasional Majelis Dikdasmen tingkat Wilayah dan Daerah

• Narasumber Refreshing Instruktur Kajian Intensif Al Islam dan Kemuhammadiyahan (KIAM)

• Narasumber Seminar Nasional dan Rakornas Konsorsium IA-PTM/A (Bidang Keuangan)

Narasumber Seminar Nasional MBKM

• Narasumber Semloknas dan Gladi Nasional HW

• Narasumber Softskill Mahasiswa

• Narasumber Tausiyah Silaturahmi Idul Fitri Narasumber ToT Pimpinan Narasumber Webinar Narasumber Workshop Kurikulum AIK

54 Warta
PTM
Jumlah Penerima Manfaat

Partisipasi PTMA Tahun 2022

Pada tahun 2022, Majelis Diktilitbang PPM tidak hanya mengadakan kegiatan secara daring namun telah rutin untuk menghadiri kegiatan secara luring. Beberapa kegiatan luring yang diadakan seperti rapat koordinasi, pendampingan, pembinaan, pelatihan, sosialisasi, menghadiri wisuda dan pelantikan, kuliah umum, diskusi, workshop, dan lainnya. Pada tahun 2022 jumlah penerima manfaat mencapai 27.217 peserta dengan mencakup sebanyak 208 total kegiatan (Data sementara JanuariSeptember 2022).

Total Penerima Manfaat: 27217 Dari Total 208 Program/Kegiatan

• Pemateri Baitul Arqam

• Pemateri Bimbingan bagi Seluruh Dosen

Pemateri Darul Arqam

Pemateri Forum Silaturahim Mudir Asrama PTMA seIndonesia

• Pemateri Halal Bihalal Civitas Akademika

• Pemateri Kajian Ramadhan 1443 H

Pemateri kegiatan Silaturrahim Idul Fitri 1443 H

Pemateri Kegiatan Studi Banding Rektor, Wakil Rektor, Seluruh Dekan beserta Senat

• Pemateri Kongres II AIPTeLMMA

• Pemateri Pelatihan Musyrif/fah Asrama PTMA

• Pemateri Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI)

Pembicara Seminar AIK dan Munas ke-1 ALAIK PTMA

Tahun 2022

• Pembinaan bagi Pimpinan, Dosen, dan Karyawan

• Pembinaan dan Penyerahan SK Rektor

• Pembinaan PTMA

• Pembinaan tentang “Leadership dan Penjaminan Mutu”

Penandatangan Kerja Sama Kemenkominfo dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

• Penandatangan MoU antara PP Muh dengan Kedubes RI di Tokyo Jepang

• Pendampingan Akreditasi

Pendampingan dan Penguatan fungsi Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Tadarus Anggaran

• Pendampingan wilayah

• Pendampingan Pengisian IPEPA Pendampingan Penyusunan Statuta Pendampingan Publikasi Ilmiah

• Rakernas ALPTK

• Rakornas Keuangan, Aset, dan SDM

• Rakornas AIK

Rakornas V PesantrenMu

Rapat Koordinasi dengan PTMA Rapat Koordinasi Fasilitasi Kemitraan MBKM

• Rapat Koordinasi Nasional Bidang Akademik Pimpinan PTMA

• Sosialisasi MSPP

Sosialisasi Penyederhanaan Mekanisme PEPA Sosialisasi Program Beasiswa Palestina

• Sosialisasi Rubrik Instrumen Audit Mutu Internal PTMA dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Penjaminan Mutu PTMA

• Stadium General LKMM

Webinar Penguatan Peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Webinar SBMPTMu

• Workshop Humas PTMA

• Workshop pendampingan RISPRO LPDP

• Workshop Peningkatan Mutu PTMA Workshop Penulisan Dokumen Mutu SPMI, RENSTRA, RIP, Dan Kurikulum Obe

Edisi Spesial Muktamar Warta

55
PTM
2022

Kaleidoskop Majelis Diktilitbang PPM Kaleidoskop

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah meru pakan salah satu Amal Usaha yang dimiliki Muhammadiyah dalam bidang pendidikan. Dikenal dengan sebutan Majelis Diktilitbang, Majelis ini dibentuk pada tahun 1985 setelah Muktamar Muhamma diyah ke-41 di Surakarta. Secara khusus, tugas Majelis Diktilitbang yakni mengembangkan kualitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) dan menye lenggarakan aktivitas pendidikan dalam konteks pe ngembangan Persyarikatan.

Spirit yang dibawa oleh Majelis Diktilitbang tentu tidak lepas dari semangat KH Ahmad Dahlan dalam me majukan umat Islam dalam bidang pendidikan. Hal ini realisasikan dengan pertumbuhan dan perkembangan yang semakin pesat pada PTMA dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, jumlah PTMA yang dikelola oleh Maje lis Diktilitbang telah mencapai 171 PTMA yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak sampai disitu, pertumbuhan jumlah PTMA juga dibarengi dengan prestasi yang terus diperoleh oleh PTMA baik pada skala nasional dan in ternasional.

Kemajuan Muhammadiyah dalam bidang pendidik an merupakan ide dasar pembaharuan yang dikemas da lam gerakan pembaharuan Islam yang intinya ada pada etos keilmuan. Dengan komitmen, keikhlasan, dan kesu cian pikiran KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah turut berperan dalam mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia. Perannya turut menata dan merancang pem bangunan karakter pembelajar yang progresif dan ber kemajuan. Semangat ini pula yang diemban oleh Majelis

Diktilitbang PPM melalui PTMA dalam rangka menata dan me rancang pembangunan karakter pembelajar yang progresif dan berkemajuan. Sesuai dengan nilai yang ditanamkan oleh pendiri Persyarikatan, KH Ahmad Dahlan. Melanjutkan spirit sang pencerah, selama periode 2015-2022 Majelis Diktilitbang telah banyak melaksanakan berbagai pro gram dan kegiatan. Adapun “Program Unggulan Majelis Diktilit bang PP Muhammadiyah” diantaranya yakni:

• Leadership Training Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah Hibah Riset Muhammadiyah

• Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMU)

• Pelatihan Instruktur Perkaderan Muhammadiyah Pendirian Universitas Siber Muhammadiyah

• Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kantor Baru Majelis Diktilitbang Bersertifikasi ISO 9001:2015

• Pembagian Wilayah Kerja Pendampingan PTMA Pendampingan Akreditasi dan SPMI

• Pendampingan Tata Kelola Keuangan Penerbitan Buku

• Penerbitan Warta Perguruan Tinggi Muhammadiyah Beasiswa Kuliah Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

56 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar
WARTA PTM

Kaleidoskop Program Unggulan Majelis Diktilitbang PPM

Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan kader muda Muhammadiyah agar dapat mengakses beasiswa pendidikan S-2/S-3 luar negeri. Program MSPP telah dilaksanakan dengan rentang waktu pada tahun 2017 hingga 2022 sebanyak 5 (lima) batch dengan jumlah peserta mencapai 200 peserta. (on going batch 5)

57 Edisi Spesial
Warta PTM
Muktamar
2 Program Hibah Riset Muhammadiyah bertujuan untuk mendorong budaya penelitian yang ada di PTMA. Program ini telah dilaksanakan dengan rentang waktu pada tahun 2017 hingga 2022 atau sebanyak 6 batch dengan total 475 proposal. (on going Hibah Riset batch 7) 1
58 Warta PTM
Edisi Spesial Muktamar Beasiswa Palestina merupakan beasiswa yang diberikan untuk Mahasiswa asal Palestina, berupa bantuan dari segi pendidikan. Program ini bekerjasama dengan Baznas RI, Lazismu, dan melalui donasi Ma’had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) pimpinan Ustadz Adi Hidayat (UAH).
WARTA PTM
Program Pendampingan PTMA bertujuan untuk mendorong adanya inovasi baru dan pengelolaan kampus yang efektif dan efisien. Sebanyak 171 PTMA dibagi menjadi per-wilayah dengan memiliki tim pendamping yang terdiri dari koordinator dan anggota dari pengurus dan tim asistensi Majelis Diktilitbang PPM.
Kaleidoskop
3 5 4
Leadership Training Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) merupakan salah satu program unggulan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Program ini telah dilaksanakan selama delapan angkatan dengan jumlah peserta mencapai 335 peserta yang berasal dari PTMA seluruh Indonesia.

Warta dari PTM

Universitas Ahmad Dahlan

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah perhelatan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) Tahun 2022 yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menyambut semarak Muktamar ke-48. Acara pembukaan dilakukan pada Kamis, 06 September 2022 di Amphitarium Kampus Utama UAD. Kegiatan ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Prof Dr KH Haedar Nashir MSi didampingi Rektor UAD Dr Muchlas MT. MJE juga menghadirkan 170 tenant dengan pengunjung yang ditargetkan mencapai 50 ribu orang.

Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA)

Sorong

Sambut Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah ke-48, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sorong bekerja sama dengan Fakultas Agama Islam UNIMUDA Sorong menggelar Lomba Hafalan Qur’an bagi Pelajar Kabupaten Sorong. Kegiatan tersebut digelar di Masjid Samlan Al-Farisi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Dr. Rustamadji, M.Si. Rektor UNIMUDA Sorong menyambut antusias kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan ke depannya.

Universitas Muhammadiyah Makassar

Panitia Pemberangkatan Penggembira Muktamar Muhammadiyah Kota Makassar akan memberangkatkan 1000 orang penggembira dari kontingen Kota Makassar. Ratusan penggembira itu merupakan warga dan simpatisan Muhammadiyah yang berasal dari 21 cabang Muhammadiyah dan 25 cabang Aisyiyah di Kota Makassar. pemberangkatan rombongan penggembira nantinya akan menggunakan kapal KM Dharma Kencana VII. Rombongan akan berangkat pada 15 November dari Pelabuhan Makassar ke Pelabuhan Tanjung Perak lalu dilanjutkan perjalanan darat menuju ke Solo menggunakan bus pariwisata.

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Panitia Penerima Tamu Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 menggelar Tabligh Akbar yang dihadiri Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc.,M.A atau akrab disapa UAH. Kegiatan ini dihadiri 15 ribu jamaah yang memadati Gedung KH Ahmad Dahlan UM Surakarta. Edi Muktiono, M.Si. selaku Direktur Penghimpunan dan kerja sama Lazismu Pusat mengatakan bahwa hingga pada akhir penyelenggaraan tabligh akbar, Lazismu berhasil menggalang donasi sebesar 6,7 miliar secara online dan offline. ‘’Bersama Ustadz Adi Hidayat, Lazismu dapat mengumpulkan donasi Rp 6,7 miliar,’’ papar Edi Muktiono.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiah ke-48, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto adakan Gowes Bareng. Kegiatan bersepeda bersama ini menyusuri jalanan Purwokerto dengan rute yang dimulai dari halaman kampus terpadu UMP hingga Alun-alun Purwokerto. Tim UMY sendiri menerjunkan Komunitas sepeda UMY Go bersama sejumlah Pimpinan UMY termasuk rektor yang sudah mulai mengayuhkan sepedanya dari UMY. Agenda dengan tajuk Green Connection ini memiliki poin penting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Edisi Spesial Muktamar Warta

59
PTM
WARTA PTM

Universitas Muhammadiyah

Riau

Euforia Pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah terus bergema hingga ke seluruh penjuru Nusantara. Hal ini ditandai dengan perhelatan akbar lima tahunan itu disambut gembira oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pematang Siantar dengan melaksanakan Syiar Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kegiatan yang dikemas dalam Tabligh Akbar itu diisi penyampaian ceramah oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin MA. Dalam Ceramahnya, Saidul Amin menjelaskan resep sukses pada dunia Pendidikan yang memperlihatkan tiga hal utama yakni Ilmu, iman, dan skill.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48 dari Bengkulu mengikuti tahap pertama atau sidang pleno pertama Muktamar Muhammadiyah dari gedung Hasan Dien (HD) Kampus 4 UM Bengkulu. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu, Dr Syaifullah MAg dalam kesempatan sambutan rapat koordinasi Peserta Muktamar Muhammadiyah dari Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa materi Muktamar Muhammadiyah terdiri atas Laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 20152022, Program Muhammadiyah Periode 2022-2027, Risalah Islam Berkemajuan, dan Isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

STKIP Muhammadiyah Kuningan

Menyambut Muktamar ke-48, STKIP Muhammadiyah Kuningan Adakan Seminar Motivasi, Dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan menggelar seminar motivasi. Seminar motivasi bertajuk ‘Tumbuh Berkemajuan, Berkembang Mencerahkan’ itu, berlangsung di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat dan diikuti ribuan civitas akademika STKIP Muhammadiyah Kuningan UPMK.

Universitas Muhammadiyah Metro

Universitas Muhammadiyah Metro mendapat kesempatan untuk ikut menyemarakkan muktamar dengan menggelar Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah dengan mengusung tema “Gerakan Ekonomi Muhammadiyah” secara hybrid di Aula Gedung HI UM Metro. Dalam sambutannya, Jazim Ahmad selaku Rektor UM Metro mengungkapkan bahwasanya UM Metro siap untuk ikut serta menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah ke-48. Selain itu, beliau menjelaskan jika kelompok Aisyiyah UM Metro juga akan turut menyemarakkan muktamar dengan mengadakan lomba menghias tumpeng dan bersepeda.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Sekitar 10 ribu peserta gerak jalan Semarak Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah memadaTi Kampus UMSU, Jalan Muhtar Basri Medan. Peserta gerak jalan dilepas Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA, Rektor UMSU Prof Dr Agussani, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani SH dan Ketua BPH UMSU Dr Bahril Datuk. Kegiatan gerak jalan yang berlangsung menjadi puncak dari proses Syiar Muktamar yang dilakukan Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Utara. 10 ribu peserta gerak jalan merasa sangat terhibur dengan proses gerak jalan yang menyediakan banyak fasilitas.

Edisi Spesial Muktamar

WARTA PTM
60 Warta PTM
Warta
PTM
dari
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.