
6 minute read
Maskapai Diupayakan Buka Lagi Penerbangan Juanda-Sumenep PP
SUMENEP (GN)–Jalur penerbangan domestik dari Bandara Juanda
Surabaya ke Bandara Trunojoyo, Sumenep yang sempat mati suri akan kembali diupayakan untuk aktif kembali. Ini seiring dengan normalnya kembali minyak dunia dan diakhirinya pandemi Covid-19. “Ini lagi kita upayakan kembali agar bisa terbang karena harga minyak dunia menurun. Dan kemungkinan biaya tiket bisa lebih murah, sehingga dalam waktu dekat bisa terbang lagi,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang dikutip dari situs media online, Selasa (30/5/2023).
Advertisement
Fauzi mengaku, dalam waktu dekat pihaknya melakukan komunikasi dengan maspakai Wings Air. Perusahaan penerbangan ini selama ini yang melayani operasi rute tersebut.
Menurut Fauzi, dengan mengaktifkan kembali rute penerbangan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatwan ke kabupaten paling ujung barat Pulau Madura tersebut. Tak hanya menjaring wisatawan, karyawan perusahaan Migas di Sumenep dan sektor pemerintahan berpotensi untuk memaksimalkan okupansi penerbangan. “Kalau mereka setuju untuk terbang kembali, kami akan mencoba komunikasikan dengan potensi penumpang yang ada, agar okupansi pesawat bisa terpenuhi.
Biasanya maskapai swasta meminta jaminan okupansi minimal 70 persen,” tambahnya. Fauzi menjelaskan, harga tiket penerbangan antara SurabayaSumenep kemungkinan berkisar Rp 350 ribu. Besaran itu dinilai masih mampu dijangkau oleh penumpang, baik kalangan wisatawan, pekerja Migas maupun masyarakat di Sumenep. “Daya belinya masyarakat tidak terlalu berat mungkin di harga Rp 350 ribu,” tegasnya. Fauzi optimis bahwa rute penerbangan Surabaya-Sumenep akan ramai, karena kunjungan wisata ke wilayahnya mulai meningkat. Apalagi, Pemkab telah menggelar kalender event wisata Sumenep 2023. “Kalau untuk okupansi sebelumnya mencapai antara 60 sampai 80 penumpang per pekan. Untuk jadwal penerbangannya sebelum Covid-19 setiap hari, lalu setelah Covid-19 sempat berkurang enam kali penerbangan, lalu turun empat kali, dan sekarang penerbangan perintis berhenti,” ujarnya.
“Kenapa coba kita terbangkan kembali, karena kita telah mengadakan kalender event 2023. Wisatawan
Lorjuk Naik Permukaan Akibat Faktor Alam
PAMEKASAN-Fenomena kerang bambu atau lorjuk yang naik ke permukaan laut di pesisir Pantai Talang Siring Pamekasan akibat faktor alam.
Dr Hozairi, akademisi dari Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan menyatakan fenomena ini sering terjadi setiap lima tahunan. “Yang paling banyak saya temui adalah fenomena kerang berlimpah, saat saya masih SD sampai SMA saya mengalami fenomena tersebut tiga kali,” katanya, Senin (29/5/2023).
Dekan Fakultas Teknik UIM Pamekasan ini menuturkan kala itu banyak kerang yang berlimpah dan keluar ke permukaan sehingga masyarakat dengan mudah memanen kerang tersebut.
Terkait fenomena lorjuk naik ke permukaan laut, menurut Hozairi, sudah pernah terjadi sekitar 10 tahun lalu. Namun, lanjut dosen bidang kemaritiman lulusan Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu, secara ilmiah kerang bambu memiliki pola hidup yang khas, meskipun ada variasi antara spesies yang berbeda.
Lebih lanjut ia menjelaskan pola hidup kerang bambu meliputi pemijahan, tahap larva, pertumbuhan dan makan, dan reproduksi dan umur.
juga bisa menikmati event yang kita laksanakan. Tujuannya sebenarnya ini, mereka selain menikmati wisata juga menonton kalender event yang kami selenggarakan,” tambahnya. Fauzi memprediksi rute penerbangan tersebut kembali dibuka pada Juli 2023 mendatang. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan persiapan, dengan berkomunikasi dengan maskapai dan perusahaan yang ada di Sumenep. “Kalau dulu sebelum pandemi okupansinya mencapai 60 persen penerbangannya,” pungkasnya. ins
LKPD Pamekasan Raih WTP ke-9 Berturut-turut
PAMEKASAN (GN)-Laporan
Keuangan Pemkab Pamekasan kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2022. Prestasi ini merupakan yang ke sembilan kalinya diperoleh secara berturut turut oleh Kabupaten Pamekasan.
Opini WTP ini diterima langsung oleh
PAMEKASAN (GN)–Pasar Kolpajung Pamekasan, yang sekarang tengah dibangun menjadi pasar modern, merupakan hasil perjuangan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Pembangunan diusulkan sejak tahun 2018 dan baru mulai dilakukan pembangunannya pada tahun 2023 ini. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Prof Mahfud MD, saat bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meninjau pembangunan Pasar Kolpajung, Sabtu (27/5/2023).
Mahfud MD meninjau lokasi pembangunan pasar tradisional yang pernah terpilih menjadi pasar terbaik di Jawa Timur itu, sebagai bagian dari kegiatan atas kehadirannya ke Pamekasan, Sabtu (27/5/23). Sebelum meninjau Pasar Kolpajung, Mahfud MD hadir dalam pertemuan Ulama
BASSRA di Pamekasan. Saat meninjau proyek pembangunan Pasar
Kolpajung, Mahfud MD didampingi
Sekretaris Jenderal Kementerian
PUPR, Mohammad Zainal Fatah, Panglima Komando Daerah Militer
V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI
Farid Makruf, Bupati Pamekasan
Baddrut Tamam dan wakilnya Fattah
Jasin, serta Plt Kepala Disperindag
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Ketua DPRD Halili Yasin di Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Kamis (25/5/2023).
Opini WTP atas LKPD Pamekasan ini tercatat sembilan kali berturut-turut sejak 2014 hingga 2022. Pada 2011, Pemkab Pamekasan juga sempat meraih Opini WTP. Hanya pada 2012 dan 2013, opini yang diraih adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Bupati Baddrut Taman mengungkapkan Opini WTP dari BPK RI ini adalah apresiasi badan audit negara tersebut atas laporan keuangan Pemkab Pamekasan yang dinilai wajar dalam semua sektor. “Wajar dalam posisi keuangan, hasil usaha atau laporan realisasi anggaran dan laporan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,” katanya.
Opini WTP ini, lanjut Baddrut, didasarkan kepada terpenuhinya empat kriteria yang telah ditentukan oleh BPK RI dalam LKPD. Empat kriteria yang dinilai dipenuhi yaitu kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan kecukupan pengungkapan atau adequate disclosures. mas
Berdasarkan analisa pengalaman dan pengamatan, kata dia, ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan kerang bambu atau lorjuk naik ke permukaan laut, diantaranya, pasang surut air laut, suhu air, sirkulasi air, dan pencarian makanan. ant
Hilang 12 Hari, Nelayan Sampang Mengapung di Pantai Bangkalan
Bangkalan (GN) – Warga Desa Kedungdung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, dikagetkan dengan penemuan mayat di bibir pantai setempat. Diduga, mayat itu merupakan nelayan asal Kabupaten Sampang, yang hilang sejak 12 hari yang lalu.
Kanit Reskrim Polsek Modung, Bripka Ach Fauzi mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi korban ke Puskesmas Kedungdung. Setelah ditelurusi, korban berinisial ES (29) warga Desa Bukpote, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
“Orang tua korban datang dan melihat mayat tersebut. Dari ciri dan baju yang dikenakan korban, orangtua memastikan itu mayat anaknya,” ujarnya, Senin (15/5/2023). Ia juga mengatakan, orang tua korban mengaku anaknya hilang sejak 12 hari yang lalu saat melaut. Perahu yang digunakan korban untuk mencari ikan juga ditemukan terbalik, sedangkan korban terseret arus hingga ke Bangkalan. nm
Aziz Azhari Pimpin Muhammadiyah, Mutmainnah Ketua Aisyiah
PAMEKASAN (GN)–Azis Azhari MHI, terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Pamekasan periode 2023-2028, dalam Musyawarah Daerah (Musda) PD Muhammadiyah Pamekasan ke XI dan Musda Aisyiah ke X, yang digeler di Ruang Pertemuan Bakorwil Pamekasan, Minggu (28/5/2023).
Pamekasan, Ahmad Basri Yulianto. Mahfud MD menceritakan, Bupati Baddrut Tamam mengusulkan pembangunan Pasar Kolpajung tersebut pada tahun 2018 lalu pada
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Namun realisasi usulan pembangunan pasar itu sempat terhambat. Akibat usulan pembangunan pasar tersebut lama tak terealisasi, Bupati Baddrut Tamam akhirnya mengadu ke Prof Mahfud MD mengenai keinginan pedagang Pasar Kolpajung untuk memiliki pasar yang bagus. “Pak Bupati Baddrut Tamam ini ngadu datang ke kantor saya, cerita katanya sudah lama mengajukan pembangunan Pasar Kolpajung ke Kementerian PUPR tapi tidak tere- alisasi,” kata Mahfud. Atas aduan itu, Mahfud MD lalu menemui Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan menyampaikan bahwa di Pamekasan terdapat pasar tradisional yang terbakar sejak tahun 2015 silam namun tak kunjung dibangun. Padahal rencana pembangunan tersebut telah diusulkan ke Kementerian PUPR sejak tahun 2018. “Saya meminta Kementerian PUPR untuk mengurus, saya meminta untuk diselesaikan secepatnya. Lalu kemudian, Sekjend PUPR, Mohammad Zainal Fatah bersama timnya datang ke Pamekasan meninjau kondisi Pasar Kolpajung dan dinyatakan layak dibangun dan mendapatkan dana APBN senilai Rp 81,7 miliar. adv,mas

Aziz Azhari meraih suara terbanyak yakni 44 suara dari 13 anggota PD Muhammadiyah yang berhasil terpilih dalam Musda tersebut. Dalam proses pemilihan pimpinan daerah itu terdapat 20 orang calon pimpinan daerah yang merebut dukungan dari para peserta Musda.
Sementara dari Musda Aisyiah, Mutmainnah SAg, berhasil terpilih menjadi Ketua PD Aisyiah periode 2023-2028, setelah berhasil meraih suara terbanyak dari 10 anggota PD Aisyiah yang terpilih. Ada 25 calon yang ikut bersaing dalam pemilihan Ketua PD Aisyiah. Aziz Azhari yang di PD Muhammadiyah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus itu, dalam sambutannya pasca ditetapkan sebagai Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan mengatakan dirinya tak menyangka akan menjadi peraih suara terbanyak. “Tidak menyangka, karena saya masih muda di Muhammadiyah ini. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan peserta Musda, ortum, dari PCM. Saya harapkan masukan saran dan bantuan para senior untuk menjalankan roda organisasi ini,” katanya. Meski dia masih muda di Muhammadiyah, namun dia mengaku dirinya memang keturunan warga Muhammadiyah. Dia menegaskan kakek dan neneknya adalah warga Muhammadiyah.
“Bagaimanapun saya adalah orang muda di Muhammadiyah, kakek nenek saya Muhammadiyah, Sunan Malik Maulana Ibrahim.
Saya keturunan Sayid Husen Bin Malik Maulana Ibrahim, keturunan Bujuk Rabah,” akunya. Karena dia masih yunior di Muhammadiyah dia berharap mendapat dukungan semua pihak agar bisa bersama membangun Muhammadiyah. Dia menegaskan Muhammadiyah adalah milik ummat, para pengurus hanya menjalankan program yang disusun di Muhammadiyah. Sementara Mutmainnah Ketua PD Aisyiah Pamekasan terpilih juga menyampaikan terima kasih kepada peserta Musda Aisyiah yang mempercayai dirinya.

”Saya udah minta jangan pilih saya. Tapi tak apa mudah-mudahan yang kami butuhkan kedepannya adalah dukungan dari cabang dan ranting pada kami untuk menguatkan perjuangan di Aisyiah, karena tanpa kerjasama, saya tidak bisa menjalankan roda kepemimpinan,” katanya.
Musda Muhammadiyah dan Aisyiah Pamekasan dibuka Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin. Penutupan dilakukan oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah
Muhammadiyah Jawa Timur Prof Sasmito. mas