1 minute read

KPU Jatim Kerahkan 100 Ribu Pantarlih

Surabaya, Memorandum

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengerahkan sebanyak

Advertisement

119.853 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Jawa Timur mulai Minggu, (12/2) sampai Selasa (14/3) 2023 untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada data pemilih Pemilu Serentak 2024.

Divisi Data dan Informasi KPU

Jatim, Nurul Amalia menyampaikan, mewujudkan akurasi dan kualitas data pemilih pada Pemilu Serentak Tahun 2024. “Petugas melakukan coklit untuk akurasi dan kualitas data pemilih di Pemilu 2024,” terang Nurul Amalia. Lanjut Nurul Amalia, karena Coklit dimulai Minggu, 12 Februari 2023. “Hal ini, merupakan tahapan awal coklit data pemilih dan penyusunan daftar pemilih Pemilu Tahun 2024,” paparnya.

Sebelum coklit dimulai, Nurul mengatakan akan ada pelantikan

Pantarlih, dilanjutkan dengan apel kesiapan coklit, bimbingan teknis, dan selanjutnya baru kegiatan coklit.

“Dalam melaksanakan coklit, Pantarlih akan mendatangi satu per satu rumah warga. Lalu dalam tugasnya, Pantarlih akan menco- cokkan data pemilih, mendata masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, namun belum tercatat dalam Formulir A-Daftar Pemilih. Serta mencoret pemilih jika ditemukan tidak memenuhi syarat,” jelas mantan Komisioner KPU Kota Surabaya ini. Sementara itu, untuk kepentingan coklit, masyarakat dapat menyiapkan bukti dukung berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), serta bukti dukung lainnya. Agar memudahkan dan mempercepat proses coklit oleh Pantarlih.

“Masyarakat yang sudah dicoklit selanjutnya akan mendapatkan tanda bukti berupa lembaran berisi nama-nama penghuni rumah yang berhak menggunakan hak pilihnya. Sebagai tanda telah dilakukan coklit, Pantarlih akan menempelkan stiker di setiap rumah,” ujarnya.

Di Jawa Timur, Pantarlih selain tugas utamanya melakukan coklit, sebagaimana Surat KPU Provinsi Jawa Timur Nomor 300/ PP.06-SD/35/2.2/2023, juga mendapatkan tugas tambahan untuk mensosialisasikan website dan media sosial KPU, KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat. Hal tersebut dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pemilu SerentakTahun 2024. Lebih lanjut, untuk memastikan bahwa Pantarlih siap bekerja dan turun langsung melakukan coklit dari rumah ke rumah, KPU Jatim melakukan supervisi dan monitoring ke sejumlah wilayah.

Divisi Sosdiklih dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro melakukan supervisi dan monitoring di Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad Arbayanto di Kabupaten Malang. Lalu Divisi SDM dan Litbang, Rochani melakukan supervisi dan monitoring di Kabupaten dan Kota Madiun.

Sementara, Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq ke KabupatenTulungagung. Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia ke Kota Malang. Serta Sekretaris, Nanik Karsini ke Kabupaten Ngawi dan Magetan. (day/ono)

This article is from: