
1 minute read
FOTO: MEMORANDUM/ADV
Jombang, Memorandum
Angin kencang diikuti hujan deras yang melanda Kabupaten Jombang pada Kamis (9/2) sore, menimbulkan kerusakan terhadap 9 hunian warga
Advertisement
Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Bupati Hj Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agus Purnomo, dan kepala OPD segera mengunjungi lokasi terdampak sehari berselang. Selain memastikan keadaan 9 warga terdampak, bupati dan rombongan juga menyalurkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Yakni dari BPBD, dinas sosial (dinsos), dan Baznas Jombang. “Kami turut prihatin dengan musibah yang dialami warga akibat bencana angin kencang ini. Makanya, saya bersama pak sekda, para kepala OPD terkait langsung sama-sama turun melihat kondisi di Banjardowo,” tutur bupati. Ia merinci, akibat musibah angin kencang yang melanda. Sebanyak 8 rumah rusak ringan, dan satu rusak berat. Kerusakan paling parah menimpa rumah yang dihuni Rudi Harianto, warga Dusun/Desa Banjardowo. Padahal, di rumah berukuran 4 x 6 meter tersebut, istrinya tengah hamil 5 Bulan. Pantauan di lokasi, rumahnya rata dengan tanah. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang itu menyampaikan, seluruh rumah terdampak berada di lahan milik dinas pengairan dan terletak di tepi sungai. Karena itu, kendati dapat melakukan program bedah rumah namun pemkab terkendala dengan status kepemilikan lahan.
“Karena mereka yang terdampak ini tinggal di pinggir sungai, yakni lahan milik pengairan, hal ini menjadi kendala. Jadi untuk sementara, karena ada yang hamil, kita akan bantu untuk membenahi rumah dengan semi permanen,” tuturnya.
Bantuan yang disalurkan berupa sembako, kasur, selimut, paket dapur, paket makan, juga terpal. Data BPBD Jombang, akibat angin kencang yang menerjang Kota Santri. Selain berdampak pada kerusakan rumah di Desa Banjardowo juga memicu kerusakan vdi beberapa desa lain. Seperti 5 rumah di Dusun Ingaspendowo, Kecamatan
Sumobito; Desa Trawasan 2, dan 1 di Dusun Genuk, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak. Selain itu, angin kencang juga merusak Kantor Kecamatan Bandarkedungmulyo dan Gedung MI Al Hidayah di Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Bukan hanya hunian, bencana juga mengakibatkan sejumlah pohon peneduh jalan tumbang. Baik di jalan protokol di Kecamatan Jombang, maupun di jalan nasional. Belasan pohon tumbang di kawasan permukiman. Sebagian dilaporkan menimpa rumah warga dan merusak jaringan kabel listrik. Hingga Jumat (10/2) pagi, petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi pohon tumbang. Dari kejadian ini tidak ada korban atau luka. (adv/wan/war/epe)
