
1 minute read
Puluhan sepeda motor terjaring razia Operasi
Keselamatan Semeru 2023 yang digelar Polres Mojokerto Kota, di simpang tiga Kantor PMI dan alun-alun pada Sabtu (12/2) malam. Selain tanpa dilengkapi surat-surat, tidak memakai helm, motor yang terjaring juga tidak layak jalan karena menggunakan knalpot brong.
Kasatlantas Polres Mojokerto kota AKP Heru Sudjio hasil operasi yang digelar malam ini, kita menindak serta mengamankan sebanyak 70 lebih kendaraan tanpa dilengkapi surat, tidak sesuai spesifikasi, dan pengendara tidak mengenakan helm,” beber Heru.
Advertisement
Budi mengatakan, operasi digelar menyusul banyaknya pengaduan dari masyarakat tentang maraknya motor berknalpot brong dan balap liar.
“Dalam penindakan, kami tetap menitikberatkan pada imbauan persuasif, humanis, simpatik, dan preventif. Dari
Ironisnya, pemotor yang terjaring razia didominasi remaja. Karenanya, begitu puluhan personel gabungan mengamankan motornya, banyak di antara remaja itu yang kebingungan. “Milik orang tua. Saya nggak tahu nanti bagaimana ngomongnya kalau motornya ditahan polisi,” terang salah seorang remaja yang terlihat kebingungan melihat kendaraannya didata polisi. (war/epe)
Respons Banjir, Bupati Perintahkan Pembersihan Saluran Sungai
Mojokerto, Memorandum Banjir yang menerjang sejumlah desa pada Kamis (9/2), langsung direspons Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Ia mengerahkan tim membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai dan memperbaiki tanggul yang jebol. Bupati Ikfina bahkan turun langsung meninjau banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari; Dusun Kaliurip, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging; Dusun Patung, Desa/Kecamatan Pungging; dan Desa Tinggar Buntut di Kecamatan Bangsal. Ia mengatakan, pembersihan sampah serta perbaikan tanggul jebol jadi fokus penanganan. Dilakukan bersama BPBD, dinas sosial, dinas pertanian, DPUPR, dinas kesehatan, PMI, TNI/Polri, dan warga serta relawan. Banjir terjadi setelah dataran tinggi diterjang hujan intensitas tinggi yang memicu material pohon menyumbat aliran sungai di dataran rendah. “Sebetulnya ada beberapa kecamatan yang terdampak banjir. Seperti di Kecamatan Kutorejo, Ngoro, Mojoanyar, Bangsal, dan Puri. Tetapi semuanya sudah surut kecuali di titik wilayah Jotangan ini. Karena memang di situ ada tanggul yang tahun kemarin sudah diperbaiki dan sekarang jebol lagi, sehingga tian bibit untuk para petani yang sawahnya terendam banjir.“Kita maksimalkan karena ini berhubungan dengan hasil panen dan ketersediaan padi di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak di Dusun Kaliurip. (war/epe) memorandum.co.id memorandumredaksi@gmail.com memorandum


FOTO: MEMORANDUM/WAR FOTO: MEMORANDUM/WAR
Bupati Ikfina Fahmawati turun memantau pembersihan sampah yang menyumbat saluran air hingga memicu banjir.