
5 minute read
5 Pemuda dan Motor Brong Diamankan
Gresik, Memorandum
Veteran.
Advertisement
“Balap liar sangat meresahkan masyarakat dan berbahaya bagi pengguna jalan. Razia tersebut kami lakukan dini hari sekira pukul 00.40. Antisipasi balap liar sekaligus patroli mencegah kejahatan jalanan saat jam rawan,” ungkap Kasatsamapta Polres Gresik AKP Sugeng Sulistiyono.
Kedatangan puluhan personel kepolisian membuat balap liar yang kerap terjadi saat akhir pekan itu buyar. Para joki dan penonton yang mayoritas remaja lari kocar-kacir. Mereka menggeber motor knalpot brongnya untuk menghindari tangkapan petugas ke Jalan Raya Panglima Sudirman dan
Aksi balap liar di Jalan Raya Kartini, Kecamatan Kebomas diobrak Polres Gresik, Minggu (12/2) dini hari. Puluhan motor berknalpot brong dan ratusan pemuda yang meramaikan kawasan itu, spontan semburat. Namun, beberapa berhasil diamankan dan digelandang ke mapolres. RS
Gresik, Memorandum Pembangunan RS Gresik Sehati di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean diprediksi baru start Juni 2023. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik, Ida Lailatussa’diyah. Ia menjelaskan, kendati sudah memasuki pekan kedua Februari, proyek besar tersebut saat ini belum masuk lelang dalam layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). “Sekarang yang proses lelang baru manajemen kontruksinya. Untuk proyek pembangunannya belum dilelang,” bebernya kemarin. Alokasi anggaran untuk manajemen kontruksi itu sebesar Rp 1,2 miliar. Sementara, secara keseluruhan untuk pembangunan RS Gresik Sehati yang masuk dalam program Nawa Karsa sekitar Rp 85 miliar. Targetnya, fasilitas yang bakal menjadi rumah sakit tipe C itu tuntas akhir tahun ini.
“Kemungkinan start pekerjaan kontruksi RS Gresik Sehati mulai Juni 2023. Tidak keseluruhan masuk lelang, karena sebagian material dibeli melalui e-katalog. Untuk target tetap sesuai perencanaan, tahun ini harus selesai,” tegasnya. Meskipun belum lelang di awal tahun, Ida tetap optimistis proyek pemerataan layanan kesehatan untuk masyarakat Gresik tersebut tuntas tepat waktu. Setelah rampung, rumah sakit yang bakal berdiri di atas lahan seluas 7.400 meterpersegi itu harapannya bisa meng-cover kebutuhan layanan kesehatan warga di wilayah Gresik selatan.
Penganggarannya sudah dimulai 2022 yakni tahap perencanaan dialokasikan Rp 1 miliar. Sementara untuk 2023, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 90 miliar. Rinciannya, Rp 85, 2 miliar untuk pembangunan, Rp 1,2 miliar untuk manajemen kontruksi, dan Rp 4,6 miliar untuk pengadaan alat kesehatan (alkes).
“Ini akan dimulai awal tahun 2023. RS Gresik Sehati akan menjadi rumah sakit kedua di Kabupaten Gresik, setelah RSUD Ibnu Sina yang berada di tengah perkotaan. Dengan tujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan dengan masyarakat. Mudah-mudahan selesai sesuai perencanaan,” kata Bupati Fandi Akhmad Yani beberapa waktu lalu.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mendorong agar RS Gresik Sehati bisa segera di-launching. Menurutnya, ini sudah menjadi prioritas sejak 2022. Sehingga Maret atau April harusnya bisa start pekerjaan kontruksi. Kendati Juni itu masih on the track.
“Kami tentunya berharap RS Gresik Sehati bisa segera di-launching, karena ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat Gresik Selatan. Awal tahun harusnya dikebut lelang, seyogyanya Maret sudah bisa dimulai pekerjaan. Kenapa nunggu Juni. Karena ini kan sudah atensi sejak 2022 lalu dan program kerja prioritas pemerintah,” tandasnya. (and/har/epe)
Beberapa bahkan ada yang nekat melewati jalur alternatif Jalan AIS Nasution yang notabene merupakan jalan perumahan. Knalpot brong puluhan motor itu pun mengganggu keheningan malam. Dari razia tersebut, satsamapta mengamankan lima pemuda dan empat motor dengan knalpot brong. “Kami amankan ke mapolres untuk penindakan disiplin pelaku balap liar dan kendaraannya,” imbuh Sugeng Sulistiyono. Mereka yang diamankan rata-rata masih pemuda. Ke- polisian pun memanggil orang tua untuk membuat surat penyataan tidak mengulangi aksi serupa. Sedangkan motor untuk sementara tidak dapat diambil hingga onderdilnya dikembalikan sesuai standar pabrik.
Jalan Raya Kartini dan Veteran memang kerap menjadi arena kebut-kebutan. Apalagi di akhir pekan. Aksi balap liar itu sering kambuh kendati sudah berkali-kali dirazia. “Kami akan tetap menggencarkan patroli dan razia untuk antisipasi balap liar dan kejahatan jalanan,” pungkasnya. (and/har/epe)
Sabung Ayam Driyorejo Digerebek
Gresik, Memorandum Aparat kepolisian menggerebek arena sabung ayam di tengah persawahan yang terletak di perbatasan Desa Petiken dengan Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo. Lantaran akses menuju lokasi yang sulit dan jauh dari jalan raya, petaruh sukses kabur terlebih dahulu kabur. Mereka meninggalkan puluhan barang bukti yang akhirnya diamankan. Penggerebekan dilakukan Unit Reskrim Polsek Driyorejo bersama TNI setelah menerima informasi dari masyarakat, Sabtu (11/2) siang. Pantauan Memorandum, tidak mudah untuk mencapai lokasi arena sabung ayam terselubung tersebut. Setidaknya harus melewati jalan setapak dan pematang sawah yang berlumpur sekitar 1 kilometer.
“Akses menuju lokasi sulit, petugas harus berjalan kaki melewati setapak dan pematang sawah yang berlumpur karena mobil tidak bisa melintas. Alhasil sesampainya di lokasi sudah kosong, sudah kabur semua,” beber Kapolsek Driyorejo Kompol Herry Moeriyanto Tampake kemarin.
Sesampainya di lokasi, polisi mendapati sebuah tenda dengan tiang bambu dan beratap terpal berukuran 10 x 5 meter. Diduga kuat, tenda tersebut selama ini dipakai sebagai arena sabung ayam. Berdiri tepat di dekat kebun jagung warga dan dekat sekitar tempat pembakaran sampah Desa Petiken.

“Meskipun sudah kondisi kosong, kami mengamankan barang bukti berupa dua keber berbentuk kotak dan bulat yang biasa digunakan untuk arena sabung ayam. Termasuk 15 kurungan ayam dan perlengka-
296 Rumah Tersentuh Program Aladin

Bojonegoro, Memorandum
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro, merencanakan perbaikan atap lantai dinding (aladin) tahun ini. Sesuai rencana, 296 rumah warga menerima rehabilitasi itu.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPCK Zamroni mengatakan, perbaikan aladin merupakan satu dari 17 program prioritas Pemkab Bojonegoro. “Di 2023 ini rencananya ada 296 rumah,” ujarnya kemarin.
Penerima program dipastikan dari keluarga tidak mampu. Adapun syarat-syarat penerima aladin, warga Kabupaten Bojonegoro, lansia atau tidak berpenghasilan, warga miskin (tidak berpenghasilan tetap), dan warga yang berpenghasilan per bulan di bawah rata-rata. Sementara untuk kriterianya, rumah yang tidak layak huni (reyot), tanah milik sendiri (ada bukti kepemilikan), tanah tidak bermasalah, serta tanah bukan milik desa, silir helo, PT KAI atau milik orang lain.
Sedangkan kriteria rumah yang berhak perbaikan aladin di antaranya, atap sudah rapuh atau rusak berat, lantai masih tanah, dinding sesek atau papan yang telah rapuh, kurang ventilasi. Mekanisme pengajuan, melalui pemerintah desa (pemdes). Kemudian Pemdes mengajukan proposal beserta kondisi rumah yang bersangkutan dan identitasnya. Data DPKPCK, aladin yang sudah berjalan sejak 2017, total telah merehab 18.450 rumah tidak layak huni. (top/har/epe) pan sabung ayam seperti buku catatan, jam dinding, dan kentungan. Semuanya kami bawa ke Mapolsek Driyorejo,” imbuh
Kompol Herry. Agar tidak digunakan lagi, tim gaungan TNI/Polri bersama perangkat Desa Kesamben- wetan langsung membongkar tempat tersebut. “Kami juga terus melakukan pemantauan jaga-jaga sabung ayam tersebut kambuh lagi. Termasuk di tempat-tempat lain,” tutup mantan kasatsamapta Polres Gresik tersebut. (and/har/epe)
Serius Garap Infrastruktur Jalan Kabupaten, Kebut Lelang Awal Tahun
Gresik, Memorandum
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan keseriusannya menggarap sektor infrastruktur di tahun anggaran 2023. Melalui alokasi anggaran yang cukup signifikan, harapannya persoalan infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat teratasi. Dinas terkait diminta mengebut pekerjaan sejak awal tahun. Gus Yani, sapaan bupati menyebut, infrastruktur menjadi salah satu prioritas selain kemiskinan dan banjir Kali Lamong. Baik itu infrastruktur bangunan maupun jalan rusak. Pihaknya meminta agar pemetaan yang sudah dilakukan bisa segera dieksekusi dengan apik untuk menjawab keluhan masyarakat.
“Pengendalian banjir melalui normalisasi dan pengerukan sudah bisa dirasakan. Dampaknya sudah berhasil dikurangi. Sekarang infrastruktur jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat. Ini menjadi fokus ke depan yang harus digarap dengan baik,” kata Gus Yani saat melantik kepala Dinas PUTR Gresik beberapa waktu lalu. Tahun ini, perbaikan infrastruktur jalan rusak dan jembatan mendapat alokasi anggaran cukup signifikan. Mencapai sekitar Rp 300 miliar. Bahkan, pada setiap kecamatan skala prioritas telah terpetakan dengan baik. Tinggal realisasinya yang harus tepat dan sesuai perencanaan. “Jangan sampai salah dalam pelaksanaan anggaran, wayah udan kaet lelang (waktunya musim hujan baru lelang, red). Musim hujan proyeknya baru dikerjakan, itu kan nanti menjadi kendala. Kita jangan terlihat bodoh, lelang harus di awal tahun,” tegasnya. Ia mencontohkan ruas Jalan Raya Cerme-Metatu. Jalan yang selalu padat kend- araan itu sudah rusak parah dan sempit. Kerap memicu kemacetan dan berbahaya bagi pengendara. “Anggarannya signifikan, sehingga harus tepat, efektif, efisien bagaimana menjawab tantangan infrastruktur tahun 2023 teratasi,” tutupnya. (and/har/epe)
