
4 minute read
Pemkab dan BPJS Launching Gerakan 100 Pekerja Rentan
Bangkalan, Memorandum
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Advertisement
Agus Sugianto Zein, memastikan para pekerja rentan di perdesaan Kabupaten Bangkalan, bakal mendapat perlindungan dalam bentuk jaminan sosial.
Penegasan itu siap diluncurkan setelah duet pemkab dan BPJS Ketenagakerjaan me-launching program gerakan 100 pekerja rentan di setiap desa. Dari total 273 desa di 18 kecamatan, ditargetkan minimal ada 100 pekerja rentan terjaring sebagai peserta BPJS per-desa.
“Program gerakan 100 pekerja rentan di setiap desa itu, resmi di launching di pendopo agung kabupaten pada Kamis (9/2) lalu,” kata Agus, Sabtu (11/2).
Momentum itu dikemas dalam bentuk penandatanganan Nota Sinergi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial bagi pekerja rentang di lingkupaan.
Selain dihadiri Plt Bupati
Bangkalan, Drs H Mohni,MM, acara tersebut juga dihadiri oKepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagaan Kerjaan Jawa Timur, H Purnonmo, Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Wilayah Madura, Vinca Meitasari dan Sekdakab Ir Moh Taufan Zairinsyah, MM. Dalam sambutan singkatnya, Plt Bupati H Mohni, menjelaskan, ada bebaberapa pekerja rentan di lingkup pedesaan yang layak dan patut menjadi peserta BPJS
Ketenaga Kerjaan, agar mereka mendapat perlindungan jaminan sosial.
“Mereka yang masuk dalam pekerja rentan, antara lain komunitas petani, nelayan dan para guru ngaji di pedesaan,” kata H Mohni.
Sangat memungkinan, para pekerja tambang di kawasan bukit kapur yang tersebar di pedesaan beberapa kecamatan,
Puncaki HPN, KWB Gelar Jalan Sehat dan Senam Berhadiah
Bangkalan, Memorandum
Untuk memeriahkan serangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN)
2023, Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) menggelar berbagai kegiatan. Terakhir jalan sehat dan senam berhadiah di halaman Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (12/2).
Acara tersebut memperebutkan berbagai hadiah dan puluhan doorprize yang disediakan antara lain kendaraan sepeda listrik, sepeda gunung dan kulkas.
Antusias mengikuti Jalan-jalan
Sehat (JJS) dan senam berhadiah yang digelar oleh Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) ini menyulut perhatian masyarakat. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06:00 Wib sudah dipadati masyarakat.
Ketua Komunitas Wartawan
Bangkalan, Eko Dian Wahyudi mengatakan, JJS dan Senam berhadiah tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh KWB dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2023. “Rangkaian kegiatan HPN diawali pada tanggal 9 Februari 2023 lalu, KWB menggelar hotmil Qur’an dan santunan anak yatim di Balai Wartawan Bangkalan di komplek Gedung
Olahraga Sultan Abdul Kadirun (Gor

Saka) Jalan Halim Perdana Kusuma
Bangkalan.),” ungkap Eko.
Menurut Eko, serangkaian peringatan HPN ini tidak hanya seremonial saja. Dia menjelaskan, menjelang tahun politik, pekerjaan dan tanggungjawab jurnalis semakin berat.
Oleh sebab itu dia berharap dukungan dari semua pihak khusus- nya masyarakat Bangkalan sangat dibutuhkan. Agar para jurnalis di Bangkalan bisa bekerja secara profesional dan independen serta mampu menangkal isu-isu hoaks.
“Pada momen ini, kami mohon dukungan masyarakat agar kami bisa independen dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang jurnalis,,” harapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan, Mohni mengucapkan selain mengucapkan selamat Hari Pers Nasional, dia juga berharap para insan pers tetap semangat dan profesional dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh wartawan Bangkalan, semoga sinergi yang sudah terjalin dengan pemerintah Bangkalan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (*/mc/mik)
Pamekasan Batal Penuhi Unsur Sertifikasi Kabupaten Layak Anak
Pamekasan, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Pamekasan tidak bisa memenuhi sertifikasi taman bermain ramah anak pada tahun 2023.
Alasannya, alokasi anggaran senilai Rp200 juta yang sebelumnya dialokasikan untuk memenuhi fasilitas bermain tidak bisa dieksekusi karena terdampak refocusing anggaran. Sedangkan untuk bisa mendukung dari program kabupaten layak anak (KLA), penilaiannya ada unsur taman bermain ramah anak.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan Supriyanto melalui Kepada Bidang (kabid)
Tata Lingkungan Hidup Khairil Anwar, proyeksi yang akan dibangun menjadi taman bermain ramah anak tahun 2023 berada di Taman Monumen Arek Lancor, tetapi hal itu gagal dilakukan karena tidak terpangkasnya anggaran yang disediakan.
“Rencana yang akan diproyeksikan di Arek Lancor, tapi karena ada pemangkasan anggaran jadi untuk kegiatan taman cukup untuk operasional saja,” paparnya, Minggu (12/2).
Namun Khairil berencana mengajukan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan, baik dari perbankan dan lainnya.
Mengenai sertifikasi taman ramah anak, menurut Khairil, ada beberapa hal yang harus dipenuhi; di antaranya; alat bermain aman untuk digunakan oleh setiap anak. Artinya ada ketentuan penggunaan bagi setiap anak, ada penjaga taman yang dikhususkan untuk mengawasi taman, dan lokasi tamannya aman dari kendaraan serta terdapat CCTV pemantau yang dioperasikan.
“Sementara ini masih belum ada yang memenuhi berbagai ketentuan taman ramah anak di Pamekasan,” ujarnya.
Dia menjabarkan, untuk lokasi taman bermain anak yang masih representatif ada di dua lokasi, yakni taman bermain di Arek Lancor dan di Taman kowel, tetapi di Taman kowel sudah banyak fasilitas bermain anak yang rusak, karena selama terjadinya Covid-19 tidak pernah dirawat.
“Dari 9 taman yang ada, hanya Taman Arek lancor yang masih representatif untuk bermain anak,” pungkas Khairil. (*/km/mik) juga bisa menjadi target sasaran gerakan 100 pekerja rentan yang tercover oleh BPJS Ketenagaan Kerja.
Harapan senada juga diunggah Kepala Kanwil BPJS Ketenaga Kerjaan Jawa Timur H Purnomo. Jika minimal ada 100 pekerja rentan di setiap desa dan kelurahhan bisa terjaring ikut BPJS Ketenaga Kekerjaan, jika digeneralisasikan jumlahnya akan cukup besar.
”Setidaknya, akan ada 28.100 pekerja rentan di pedesaan, akan dapat perlindungan jaminan sosial.” Tandas H Purnomo.
Sebab di Kabupaten Bangkalan tercatat ada 273 desa dan 8 kelurahan. Sebagai motivasi bagi para pekerja rentan di lingkup pedesaan, disela-sela launching gerakan 100 pekerja rentan dan penandatangan nota kesepakatan, juga disisipi penyerahan jaminan sosial dari BPJS

Ketenaga Kerjaan berupa Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) serta besa siswa kepada ahli waris peserta BPJS Ketenaga Kerjangan senilai Rp 528.028.503.
Ada juga pennyerahan manfaat jaminan sosial JTH kepada beberapa Kepala Desa ( Kedes) yang memasuki masa purna tugas. Total nominalnya Rp 268.050.858.
”Jadi azas manfaat jaminan sosial yang dikembangkan BPJS Ketenaga Kerjaan sebagai betuk perlindungan padi para pekerjan rentan, sangat besar faedahnya,” tegas Plt Bupati Mohni, seusai menyerahkan jaminan sosial.
Karenanya, kepada para pekerja rentan di lingkup pedesaan, seperti komunitas petani, nelayan, guru ngaji dan lainnya, H Mohni, berharap mereka tidak segan-segan bergabung menjadi peserta BPJS Ketenaga Kerjaan. (ras/mik)
Hamil di Luar Nikah, Remaja Batuan Pembuang Bayi Diamankan
Sumenep, Memorandum Bayi berjenis kelamin perempuan, ditemukan warga di belakang Puskesmas Batuan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (12/2). Diduga, bayi itu dibuang orang tuanya karena tidak menginginkan kelahiran anak tersebut.
Pertama kali, suara bayi itu terdengar oleh pengunjung puskesmas, Dendi Ahlisona, sekitar pukul 12.45, dari semak-semak sekitar kamar mandi puskesmas. Ia mendengar tangisan bayi dari semak-semak tersebut. Karena takut, saksi kemudian memanggil pengunjung puskesmas untuk mencari suara tangisan tersebut. Selang beberapa menit kemudian ditemukan bayi perempuan dalam kondisi telantang di tanah tanpa sehelai kain.

“Bayinya masih hidup dan sehat sewaktu ditemukan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Dendi Ahlisona, warga Dusun Batuan Barat, Minggu (12/1/23)
Peristiwa pembuangan bayi sempat menjadi tontonan warga dan pengunjung puskesmas. Warga sekitar bertanya-tanya siapa pelaku yang tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.
Tidak membutuhkan waktu lama aparat kepolisian yang datang ke TKP melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas melakukan pemeriksaan CCTV didapati seorang perempuan memang sedang dicurigai.
Terduga pelaku berinisial FA (18), beralamat Perum Batuan Kecamatan Batuan, Sumenep. Selanjutnya terduga pelaku dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis puskesmas, dan ternyata masih didapati adanya darah bagian baju belakang dan ari ari, kemudian yang bersangkutan dilakukan tindakan medis. (mik/uri)