
2 minute read
UJUNGTANAH DAN BUTIR 414 TELUR
Rusdin Tompo, mengungkapkan pengalamannya menjadi editor buku “MasaDPan Makassar, Dinamika Demokrasi dan Pemerintahan”. Dia tertarik mengumpulkan tulisan-tulisan tentang pilkada Makassar dan 100 hari masa pemerintahan Walikota Makassar-Wakil Walikota Makassar, periode 2014-2019, Moh Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal, setelah istilah “lorong” menjadi jargon politik. Menurut penulis buku yang juga dikenal sebagai aktivis anak itu, lorong sebagai sisi lain potret masyarakat kota, memang punya cerita menarik. Dia memberi contoh kisah pendampingan anak-anak di salah satu gang di Jakarta. Anak-anak di situ kesulitan belajar lantaran kebiasaan menonton TV dan tidak ada ruang bermain bagi mereka. Kegiatan pemberdayaan kemudian dilakukan dengan pendekatan seni drama/teater. Dia memotivasi K-Apel dan dampingannya untuk menulis cerita-cerita kegiatan yang dilakukan. Dia yakin, ada banyak kisah menarik dan inspiratif dari anak-anak dan ibu-ibu yang layak ditulis dan dibukukan. Diskusi “Buku, Lorong, dan Kota” ditutup dengan pembacaan puisi oleh ibu Harfia, berjudul “Bawa Aku Kembali”, karya Rahman Rumaday. [] (Ahmadi Haruna) ]
-
Advertisement
Hari ulang tahun Kota Makassar ke 414, dimeriahkan di 15 kecamatan sesuai himbauan Wakikota Makassar Ir. H. Mohammad Dany Pomanto. Semua Kelurahan diharap berkegiatan silaturrahim bersama warga sambil menghidangkan kue tradisional. Untuk tahun ini tidak ada titik konsentrasi perayaan guna menghindari kerumunan namun perayaan per- zona di wilayah kelurahan masing-masing. Suasana yang demikian rasanya lebih kena karena lebih kental apalagi acara dibingkai dengan atmosfir budaya. Tim Majalah Macca bersama TVRI memilih melakukan pemantauan kegiatan HUT di Kecamatan Ujungtanah yang tampaknya begitu semarak khususnya yang digelar di Kelurahan Gusung. Acara diawali tarian Pa'duppa seraya mengiring kepala wilayah Ujungtanah Ibrahim Chaedar Said
memasuki lorong RW 3 sebagai tempat dipusatkannya kegiatan. Selanjutnya pelepasan balon keudara disertai dengan tembakan petasan berkakali, tepuk tangan gemuruh secara spontan oleh ratusan warga baik masyarakat setempat maupun yang kebetulan melewati jalur jalan Di gang RT 02, lebih semarak lagi disana ibuibu pakaian seragam telah berdiri teratur bersama Ibu Lurah Dorkas Mery Bura didepan 414 butir telur yang sudah dihiasi sesuai dengan usia Kota Makassar. Camat Ujungtanah Ibrahim Chaedar Said dalam testimoninya begitu mengagumi kerja sama warga untuk melakukan kegiatan dengan cara patungan. " Ini kegiatan luar biasa, kalau saja saya lebih dahulu diinformasikan adanya pesta HUT begini, pastilah saya mengundang pak Walikota untuk hadir. Saya yakin acara di Gusung terbaik dan paling semarak di kota Makassar ini. untuk itu selaku pemerintah maupun secara pribadi mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan masyarakat Kelurahan Gusung atas partisipasi yang begitu besar dalam rangkaian peringatan Makassar ke 414. Kepada Ibu Dorkas Mery Bura selaku lurah dan para ketua RT dan TW serta bapak Ikhsan (Aco) yang telah mengkordinir pesta HUT Makassar dan membingkainya dalam aroma budaya sesuai harapan pak Dany Pomanto. … Sementara Ibu Lurah pada Tim Macca, berujar sangat bangga dengan warganya yang begitu mendukung program pemerintah," saya tak tahu bagaimana mengucapkan terimakasih, soalnya kegiatan ini murni atas kerja warga dan kami tak memberikan bantuan yang memadai namun hasilnya sangat patut untuk diapresiasi " jelasnya. Hadir dalam pesta penyambutan selain sejumlah pergonil kecamatan, lurah juga hadir Bapak Koramil Polsekta 07, tokoh masyarakat, LSM dan pengurus LPM Kelurahan Gusung.[] (Ahmadi Haruna)