BIOma
• Liputan Umum
Keamanan Kampus II UNM Dipertanyakan, Portal Bisa DijadikanSolusi?
Hal.1-3
• Liputan Khusus
Mahasiswa FMIPA Keluhkan Fasilitas yang Kurang Memadai
Hal. 4–5
• Insekta
RenovasiLaboratoriumJurusan Biologi Fmipa UNM, Begini Tanggapan Mahasiswa
Hal.6-7
• Agenda
LPM BIOma HMJ Biologi FMIPA UNM Laksanakan DJMTD2023
Hal.8-9
• Artikel
Begonia enoplocampa, Tanaman Endemik dari KepulauanSelayar Hal.10-11
• Profil
Kenali Sosok Arsad Bahri, Profesor Muda Biologi dari FMIPAUNM
Hal.12-13
• Ekspresi
KaryaSastra Hal.14
LIPUTAN UMUM
Keamanan Kampus II UNM
Dipertanyakan, Portal Bisa
Dijadikan Solusi?
KNegeri Makassar (UNM) bertempat di Kelurahan
Parang Tambung memperketat
keamanan kampus melalui patroli dan pengintaian di berbagai penjuru
kampus. Petugas keamanan melakukanpengamanandenganberbagi shift mulai pukul 06.00-22.00 dan 22.00-06.00 WITA. Keamanan
Kampus II UNM dari berbagai
Fakultas, yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Seni dan Desain (FSD), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), serta Fakultas Teknik (FT) dalam keadaan cukup aman. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Satuan Pengamanan (Satpam) dari setiapfakultas.
Saini yang merupakan salah seorangsatpam FBSmeyampaikan
Newsletter-1
Media Informatif dan Kreativitas Mahasiswa Newsletter Ke-19/1 Juni 2023 bioma.hmjbio@gmail.com www.persbiomaonline.wordpress.com @bioma.hmjbiologi LPM BIOma HIMABIO LPM BIOma HMJ Biologi 1
LPM BIOma HMJ Biologi UNM
Gerbang Kampus II UNM (Doc. LPM BIOma)
LIPUTAN UMUM
bahwa keamanan di FBS aman dan belum pernah terjadi bentrok antar mahasiswa ataupun pencurian barang-barang seperti motor, helm, spion selamabertugas.
“Untuk keamanannya sementara ini aman, dan belum ada yang kehilangan. Selama saya juga bertugas disini belum ada terjadi bentrok disini,” ungkapnya.
Di sisi lain, keamanan FT juga masih dipertanyakan sebab sejak beberapa tahun yang lalu, sering terjadi bentrok dengan fakultas lain.
Namun, berbeda dengan tahun ini. Muhammad Aswan yang merupakan satpam FT, menyatakan bahwa FT sangat aman. Hal ini terlihat dari minimnya masalah keamanan seperti hilangnya helm dan aksesoris motor lainnya. Ia juga menjelaskan mekanisme penjagaan ketertiban dan keamanankampusyangdilakukanolehsatpam.
"Di fakultas ini, ada 8 satpam yang berjaga bergantian, dengan 4 orang pada shift pagi dan 4 orang pada shift siang. Lokasi penjagaan satpam tersebar di beberapa titik di wilayah Fakultas Teknik,” ungkapnya.
Namun, Rayseka Arya Darman, mahasiswa FT yang memiliki pandangan sedikit berbeda terkait keamanan di kampus ini. Menurutnya, meskipun keamanan di FT sudah baik, masih ada beberapa masalah kehilangan helm di area parkir daninisepenuhnyabukankesalahansatpam.
“Di Fakultas Teknik ini biasa mahasiswa masih kehilangan helm di parkiran tapi tanggung jawab pihak keamanan tidak sepenuhnya dapat disalahkan, karena ada kesalahan dari mahasiswa itu sendiri yang tidak meletakkan helm dengan benardibagasimotor,” jelasnya.
Selain itu, ia berpendapat bahwa pihak keamanan kampus juga sudah melaksanakan
tugasnya jika terdapat kelalaian mahasiswa terhadapkendaraannya.
“Jika yang lupa kunci motor, pihak keamanan akan mengamankan dengan menetapkan persyaratan seperti menunjukkan surat-surat kepemilikanmotorsebelummemberikankunci,” imbuhnya.
Menilik fakultas lain, kehilangan helm juga pernah terjadi bahkan mahasiswa hampir kehilangan motor di FMIPA. Hal ini dialami oleh salah satu mahasiswa Jurusan Biologi, Nur Haslinar Hasan yang kendaraan pribadinya mengalami kerusakanolehOrangTakDikenal(OTK).
“
Kejadiannya itu Rabu tanggal 1 Februari, saya pulang sekitar pukul 7 malam. Saya mencoba untuk memasukkan kunci. Sekitar 10 menitan, saya mengecek motor yang lainnya dan berbeda dengan motor saya yang kelihatannya sudah dirusak. Tidak lama kemudian datang salah satu mahasiswa memberitahukan bahwa kontak kunci motorsayasudahdirusak,” ujarnya.
Kendati demikian, Jasman yang merupakan salah satu satpam FMIPA menyampaikan alasan sebenarnya yangterjaditerkaitmasalahtersebut.
"Kita tidak bisa pungkiri, pernah ada kehilangan helm dan bahkan pernah ada yang hampir kecurian motornya. Tapi, alhamdulillah kami cepat bertindak jadi tidak sempat diambil.
Menjajaki perihal keamanan di kampus II
UNM, pengadaan portal di gerbang utama kampus memungkinkan menjadi langkah untuk meningkatkan keamanan. Portal ini digunakan sebagai akses jalan masuk mahasiswa dan dosen kekampustermonitordengansyaratmemperlihatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Portal sehingga mencegah oknum-oknum yang bukanmahasiswaataumahasiswidariKampusII
Newsletter-2
LIPUTAN UMUM
UNMuntukmasuksecarabebas.
Realita yang terjadi, uji coba portal telah dilakukan selama beberapa minggu dan hasilnya ternyata menyebabkan kemacetan. Satria Gunawan, konsultan portal mengatakan bahwa portal ini hanya difungsikan pada hari Sabtu dan Minggu. Sebagai solusi, perlu ada pembaharuan untuk portal yang sekarang atau pengadaan portal disetiapfakultas.
“Berdasarkan uji coba, portal tersebut ternyata menyebabkan kemacetan yang padat sehingga portal ini hanya diberlakukan di hari Sabtu dan Minggu saja agar tidak menimbulkan kemacetan. Salah satu solusinya yaitu juga dibuat portal pada setiap fakultas atau teknologi portal tersebutdiupgrade,” tuturnya.
berlakunya portal memiliki fungsi awal untuk mengamankan kendaraan yang berada di kampus dan meminimalisir terjadinnya kecurian kendaraan ataupun helm. Namun, berdasarkan faktanyamanfaatdariportalinibelumdirasakansecara maksimal.
“Berdasarkan bukti di lapangan fungsi utama diberlakukannya portal belum dirasakan dan belum maksimal penerapannya, karena yang dilihat itu para pengendara motor masih saja dibuat resah dengan kasus-kasus kecurian yang ada, karena portal itu hanya berlaku Sabtu dan Minggu, sedangkan Senin sampaiJumat itu waktu anak kuliah sibuk dan kendaraan juga full di Kampus,” ucapnya.
Akan tetapi, Mahasiswa Angkatan 2020 ini juga berharap kepada seluruh mahasiswa agar dapat memberikansolusi yangbaikterkaitdengan berlakunya portal dan juga keamanan di kampus IIUNMini.
“Disamping karena alasan tidak diberlakukannya portal di hari Senin sampai Jumat nantinya ditakutkan dapat menimbulkan kemacetan. Maka dari itu, tugas kita bersama memberi solusi akan hal tersebut. Jadi kita berharap dengan adanya solusinantinyakendaraanyangterparkirdikampus terjaga dan dampak dari kemacetan pun bisa teratasi,” harapnya.
Pemberlakuan portal gerbang Kampus II
UNM ini mengundang pendapat dari berbagai pihak. Salah satu mahasiswa FT menyampaikan tanggapanterkaitpengadaanportal.
“Sebaiknya portal tersebut perlu diperbaharui karena saya lihat portalnya belum sepenuhnya berfungsi dengan baik sehingga hanya menyebabkankemacetan,” ungkapnyadalamwawacara.
Di sisi lain, salah satu Mahasiswa FMIPA, A. Nurfadillah Vityana Najwa menyatakan bahwa
Adanya pemberlakuan portal sebagai harapan untuk peningkatan keamanan di kampus
II UNM rupanya belum bisa memenuhi ekspektasi mahasiswa dan ternyata hanya menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, perluadanya perbaikan-perbaikan,khususnya dari segi keamanan untuk menghindari kejadian yang tidakdiinginkan. (SKR/NA/SS/T/YMA)
Newsletter-3
Suasana uji coba portal (Doc. LPM BIOma)
LIPUTAN KHUSUS
Mahasiswa FMIPAKeluhkan Fasilitas yang Kurang Memadai
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) merupakan
salah satu pilar utama Universitas
Negeri Makassar(UNM)sejakdidirikannya pada
tahun 1965. Mula-mula Fakultas ini bernama
Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE) Institut
Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP)
Makassar, kemudian berubah menjadi Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FPMIPA) IKIP Ujung Pandang, setelah
IKIP dikonversi menjadi UNM menjelma
menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA). Saat ini, ikon
FMIPA yang juga merupakan pusat layanan
Mahasiswa FMIPA UNM ialah Menara FMIPA
atau mahasiswa menyebutnya Gedung Sains
Square. Gedung ini memiliki ruang kuliah yang
aktif digunakan sebagai sarana belajar mengajar
antara dosen dan mahasiswa FMIPA. Gedung ini
juga memiliki dua belas lantai yang difasilitasi
dengan dua lift sebagai sarana untuk mengakses setiaplantainya.
Peraturan Menteri Pendidikan, Ke-
budayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)RepublikIndonesia Nomor3Tahun2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada bagian ketujuh menjelaskan standar sarana dan prasarana pembelajaran berkaitan dengan kriteria minimal entang ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan kantor, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan buku minimal 200. Namun, realita yang terjadi di FMIPA UNM yaitu ruang kelas yang belum memadai dan meningkatnya kuantitasmahasiswa yang tidak diperhitungkan dengan jumlah kelas
danfasilitasyangtersedia
Andi Zhalzabila, salah satu Mahasiswa Jurusan Kimia yang menggunakan ruangan kelas khususnya di gedung FE dalam proses pembelajaran mengungkapkan pendapat dan keresahannya mengenai fasilitas-fasilitas yang disediakanolehkampus.
“Pendingin ruangan ada yang kurang berfungsi, serta ruang admin yang telat untuk terbuka di mana kami ingin meminjam LCD di pukul 07.30 tetapi ruang admin sendiri terbuka di pukul
Newsletter-4
Lift menara FMIPA UNM (Doc. LPM BIOma)
LIPUTAN KHUSUS
08.00. Hal ini menjadi penghambat dalam pembelajaran serta ada beberapa ruangan yang kekurangan kursi mengakibatkan mahasiswa mengambilkursidariruanganlain,” ungkapnya
Selain itu, Khusnul Khatimah selaku Mahasiswa Jurusan Biologi turut menyampaikan keluhannya mengenai fasilitas kampus yang kurangmemadai.
“Fasilitas kampus di UNM Parang Tambung khususnya di Jurusan Biologi itu kurang memadai karena dapat dilihat ada beberapa fasilitas seperti papan tulis yang tidak dilengkapi dengan spidol, penghapus, kemudian kursi dan meja yang kurang. Bukan hanya itu, ada juga beberapa fasilitas lain yang menurut saya belum cukup memadai di kampus kita tercinta ini contohnyaWCmasihkurangbagus,” ungkapnya
Ia juga tak lupa menyampaikan harapannya agar fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh kampuslebihdiperhatikandemikenyamanandan ketentramanmahasiswa.
“Harapan saya kepada para petinggi kampus agar lebih memperhatikan lagi kampus kita terutama dalam fasilitas, serta memperbaiki semua fasilitas yang rusak karena ini semua demi kenyamanan dan ketentraman dalam belajar mahasiswanyasendiri,” tuturnya.
Selain fasilitas di ruang kelas, lift yang menjadi akses di gedung Menara FMIPA juga sering dipertanyakan oleh banyak mahasiswa.
Ditemui disela-sela kesibukannya, Wakil Dekan
Bidang Umum dan Keuangan (WD II) Sumiati
Side menuturkan tanggapannya mengenai tindak
lanjut dari lift yang saat ini hanya satu yang berfungsi, sekaligus dapat menjawab pertanyaan mahasiswa FMIPAUNM.
“Kendala yang dihadapi lift sebelah kanan jika
diperbaiki sebulan sudah rusak lagi tidak sama dengan lift sebelah kiri, dan jika diperbaiki terus menerus akan rusak juga nantinya. Kita tetap berusahauntukitu,” tuturnya.
Selain memberikan tanggapan mengenai permasalahan lift, WD II juga menjelaskan mengenai bangku dibeberapa kelas yang belum terpenuhi.
“
Itu dari pusat, bukan dari Jurusan dan kita masih mending di FMIPA, fakultas lain yang hanya mempunyai satu gedung dimana jumlah
mahasiswanya hampir sama dengan FMIPA, dan ini sudah kita syukuri. Hampir semua orang
meresahkan hal tersebut, tidak hanya kursi, ruangan kuliah pun seperti itu,” jelasnya saat diwawancarai pada Jumat (19/05). (AFA/NZY/ MH)
IKLAN
Newsletter-5
INSEKTA
Renovasi Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA
UNM, Begini Tanggapan Mahasiswa
laboratorium sebelumnya sudah direncanakan dengan tujuan memberikan pelayanan optimal untukprosespembelajaranagarpraktikanmaupun penelitidapatmelakukanpraktikumdanpenelitian yang memiliki sarana yang baik sehingga menghasilkankualitasyangbaikjuga.
Dengan adanya perubahan-perubahan yang
terjadi agar mendukung praktikum atau memberikan pelayanan optimal untuk proses pembelajaran sehingga komponen-komponen
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menyelenggarakan Accreditation in Engineering Computer Sciences Natural Science Mathematics (ASIIN) yang diselenggarakan pada hari Jumat (05/05). Hal ini membuat Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA UNM sangat menarik perhatian bagimahasiswa.
ASIIN merupakan asosiasi nirlaba yang memberikan dukungan ahli kepada Universitas
Jerman dan Internasional dalam pelaksanaan prosedur akreditasi pada tingkat program dan institusi. Penyelenggaraan ASIIN memerlukan beberapa persiapan salah satunya dengan melakukan renovasi Laboratorium Jurusan Biologi FMIPAUNM.
Oslan Jumadi selaku Kepala Laboratorium
Jurusan Biologi FMIPA UNM mengatakan bahwa selain karena penyelenggaraan ASIIN, renovasi
ketika melakukan praktikum dan penelitian sarananya itu baik dan juga kualitas mahasiswa meningkat. Jadi, sebenarnya itu rohnya akreditasi itu mengharuskan sarana dan prasarana yang bagus. Hal ini juga berhubungan dengan adanya ASIIN, namun sebelumnya juga sudah direncanakan,” ungkapnya saat wawancara pada Selasa (16/05).
Beliau juga menambahkan harapan untuk pengguna laboratorium Jurusan Biologi kedepannya agar menjaga laboratorium termasuk kebersihannya.
“Harapan saya semoga pengguna laboratorium khususnya mahasiswa menjaga laboratorium termasuk kebersihan dan jika ada alat-alat laboratorium yang tidak dimengerti alangkah baiknya ditanyakan ke orang yang lebih tahu, intinya pengguna laboratorium harus mengikuti prosedurlaboratorium,” harapnya.
Abd. Hamid Kulle, selaku Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Jurusan Biologi mengatakan beberapa perubahan fisik dari laboratorium,seperti padameja laboratorium yang awalnyaberupakayudiubahmenjadimarmer.
Newsletter-6
Kondisi laboratorium botani setelah direnovasi (Doc.LPM BIOma)
“Fisik dari laboratorium langsung berubah, misalnya di lantai 3 yang awalnya ada pembatas ruangan namun sekarang dihilangkan dan ditempatkan meja untuk praktikan dapat belajar.
Begitupun dengan meja di dalam laboratorium yang sekarang berubah dan terdapat sekat berupa laci baik di laboratorium botani maupun di laboratorium zoologi. Dari meja yang awalnya berupa kayu berubah menjadi marmer dan di atasnya sudahlengkapperabotanlainnya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan harapannya untuk mahasiswa agar bisa memanfaatkan segalanya dengan baik agar kedepannya bisa bersaing di tingkatInternasional.
INSEKTA IKLAN
“Harapan terkhusus mahasiswa agar bisa memanfaatkan segalanya dengan sangat baik, agar kedepannya bisa bersaing di tingkat internasional,” harapnya.
Adanya renovasi laboratorium Jurusan Biologi ini tentu saja mengudang banyak komentar dari para mahasiswa terutama mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM yang mengharapkan akan adanya peningkatan mutu serta motivasi praktikan dalam melakukan kegiatanpraktikumdiLaboratorium.
Ainun Mardhiyah, salah satu mahasiswa Prodi Biologi angkatan 2022 mengatakan bahwa laboratorium jika dibandingkan dengan yangdulu, sekarang lebih tertata dan memiliki alat yang lengkap. Hal ini dapat membantu dan memudahkan kegiata serta keamanan dan kenyamanandilaboratoriumjugaterjaga.
“Renovasi ini memiliki dampak positif yang sangat besar entah dari segi kelengkapan alat yang bisa memudahkan kegiatan ataupun segi keamanan dan kenyamanan saat berkegiatan di laboratorium. Diharapkan nantinya setiap praktikum maupun penelitian yang dilakukan
dapatberjalandenganlancar,” harapnya.
Seperti hal yang disampaikan oleh Ainun Mardhiyah, Iin Novianti Amar selaku mahasiswa Jurusan Biologi Prodi Pendidikan Biologi angkatan 2022 juga dapat merasakan suasana laboratorium yang baru dan memberikan saran mengenailaboratorium.
“Suasananya sudah cukup nyaman daripada laboratorium sebelumnya dimana sekarang itu Alhamdulillah dari segi mejanya sudah berubah dan dilengkapi dengan stop kontak. Namun, menurut saya kalau yang masih perlu diperbaiki sepertiACdilaboratoriumBotani,”ungkapnya.
Nabila Putri Sarwahselakumahasiswa Prodi
Biologi angkatan 2021, juga mengungkapkan harapannya terkait renovasi laboratorium yang baru. Ia berharap perubahan pada laboratorium yang sekarang dapat memberikan manfaat yang signifikanbagimahasiswadanstafdi FMIPA. "Saya berharap bahwa laboratorium yang direnovasi akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian, serta memberikan lingkungan yang aman, modern, dan inspiratif bagi semua yang menggunakannya," ujarnya. (FE/RA/SS/ARPM)
Newsletter-7
Kondisi laboratorium zoologi setelah direnovasi (Doc. LPM BIOma)
AGENDA
LPM BIOma HMJ Biologi FMIPAUNM
Laksanakan DJMTD 2023
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) BIOma
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri
Makassar (UNM) menggelar Diklat Jurnalistik
Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2023.
DJMTD merupakan salah satu program kerja
tahunan dari Bidang Research & Development (R&D) yang bergerak dalam
kegiatan perekrutan dan pengembangan potensi reporter baru LPM BIOma HMJ Biologi FMIPA UNM.
DJMTD 2023 mengusung tema “Bersinergi
Mencetak Jurnalis Muda yang Kritis, Kreatif, dan Responsif di Era Digital”. Berdasarkan tema, kegiatan DJMTD memiliki tujuan utama yaitu
membentuk kader jurnalis muda yang kritis, kreatif, dan responsif terhadap situasi atau
lingkungan sosial sekitar dalam menghadapi era
digital. Adapun tahapan kegiatan ini terdiri dari tahap pertama yaitu sosialisasi berupa pengenalan
kegiatanDJMTDyangdilakukanolehpengurus
LPM BIOma secara langsung di setiap kelas pada angkatan 2021 dan 2022. Tahap kedua yaitu proses pendaftaran yang berlangsung pada tanggal 20 Mei-2 April 2023 melalui pengisian formulir secara langsung dan formulir online dengan jumlah peserta yang mendaftar adalah 45 orang. Tahap ketiga adalah wawancara yang dilakukan pada tanggal 4-5 April 2023. Tahap keempat adalah pengumuman hasil dari tahap wawancara pada 5 April 2023 dan dari 45 pendaftar sebanyak 42 orang yang lulus tahap ini. Setelah melewati tahap wawancara selanjutnya adalah tahap kelima yaitu pembukaan dan penerimaanmateripadatanggal7-9April 2023.
Agenda pertama, peserta DJMTD 2023
melakukan kunjungan Media Tribun Timur di Jl. Cendrawasih. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan umum terkait jurnalistik dan kerja-kerja Tribun Timur mulai dari bagian keredaksian hingga broadcasting. Setelah kunjungan, peserta juga dibekali materi seperti Jenis
BeritadanTeknikPenulisannya,Investigasidan
Newsletter-8
Foto bersama kegiatan DJMTD 2023 (Doc. LPM BIOma)
AGENDA
Teknik Wawancara, Undang-Undang dan Kode Etik Pers, serta Public Speaking. Selain pemberian materi, para peserta juga melakukan kegiatan peliputan lapangan yang dilaksanakan di Mall Ratu Indah Makassar. Melalui kegiatan ini,diharapkanpesertaDJMTD2023dapatmenggali informasi dan meliput dari narasumber yang berada di Mall Ratu Indah mengenai topik yang diangkatmenjadiberita.
Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan tentu dihadapkan pada berbagai macam kendala. Alifia Nabila selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini menjelaskan kendala yang dihadapi selama pelaksanaankegiatanDJMTD2023.
“Kendalanya ialah padatnya jadwal baik perkuliahan maupun yang lain. Calon reporter serta panitia tentunya harus bisa menyesuaikan jadwalnya," ujarnya.
A. Muhammad Haerul Taufiq selaku Ketua Bidang R&D juga berharap setelah pelaksanaan kegiatanDJMTD2023dapatmelahirkanreporterreporter baru yang responsif, kreatif dan dapat berinovasidalammenghadapiera4.0.
“Harapannya semoga peserta yang nantinya dikukuhkan dapat menjadi reporter baru yang res -ponsive, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi era 4.0 serta dapat mengimplementasikan materimateri yang didapatkan," ujarnya. Beberapa peserta mengutarakan alasannya bergabung dan mengikutikegiatanDJMTD2023.
Rangkain kegiatan DJMTD 2023 juga dilengkapi dengan tahap magang yang dilaksakan pada 11 April-7 Juni 2023. Tahap ini peserta dibagi menjadi bebarapa kelompok Reporter
Magang (RM) untuk dapat mengasah skill, kerja sama, dan management waktu dalam berorganisasi dengan mengikuti materi dan meliput berbagai berita atau isu yang ada disekitar kampusFMIPA.
Tahap ini peserta juga dibekali dengan materi-materi yang berhubungan dengan dunia jurnalistik, yakni Teknik Presenting, Desain Grafis, Videografi Jurnalistik, dan Fotografi Jurnalistik. Setelah melewati tahap magang, peserta kemudian mengumpulkan kartu magangnya pada tanggal 8Juni 2023yangdilanjutkandengan TahapPegukuhanpadatanggal10-11Juni2023.
Riski Ramadhani Adnan selaku mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2022 mengikuti kegiataninikarenatertarikpadabidangjurnalistik dan dapat bermanfaat bagi perkuliahan bahkan setelahlulus.
“
Alasan masuk BIOma awalnya karena tertarik pada waktu sosialisasi Biro di PKKMB, dan menurutsayajikabergabungdiBIOmailmuyang saya dapat bisa lebih berguna di perkuliahan, bahkansampai lulus," ujarnya.
Ia juga berharap pada kegiatan DJMTD 2023 dapat berjalan lancar dan sukses sampai pengukuhan.
“Semoga DJMTD 2023 bisa berjalan lancar dan sukses sampai pengukuhan. Teman-teman reporter magang juga semakin semangat hingga akhir,"sambungnya. (ZN/MFJ/AZJ/NNA)
Newsletter-9
Peliputan lapangan (Doc. LPM BIOma)
ARTIKEL
Begonia enoplocampa, Tanaman Endemik dari Kepulauan Selayar
Indonesia adalah negara yang kaya akan
sumber daya alam baik keanekaragaman
jenis fauna maupun flora. Keanekaragaman jenis flora yang dimiliki Indonesia menduduki peringkatlimabesardidunia, yaitumemilikilebih dari 38.000 jenis tumbuhan (55% endemik).
Penelitian di bidang tumbuhan adalah salah satu bentuk inventarisasi. Inventarisasi tumbuhan merupakan pencatatan dan pengumpulan data dari penelitian tentang tumbuhan. Pendataan dilakukan dengan cara mengklasifikasi dan determinasi tumbuhansesuaidenganciri-cirimorfologinya.
Selama tahun 2020, peneliti Pusat
Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya
(PPKTKR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) telah mempublikasikan spesies baru tumbuhan unik dari belantara Indonesia. Peneliti
PPKTKR LIPIbaru-baruini mempublikasikanada tiga spesies baru tumbuhan Begonia. Ketiganya, ternyata adalah spesies tanaman endemik Pulau Sulawesi, dan ditemukan oleh Wisnu Handoy Ardi,penelitidiPPKTKR LIPI.
Salah satunya berada di Pulau Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Melalui jurnal internasional Phytotaxa dengan judul Synopsis of Begonia (Begoniaceae) of Southwest Sulawesi and The Selayar Islands, Indonesia, Including One New Species, menyatakan bahwa satu spesies baru yangditemukandi PulauanSelayar, yaitu Begonia enoplocampa. Dalam penelitian tersebut juga dikemukakan bahwa spesies ini adalah spesies pertama yang tercatat oleh tim seksi Begonia di Sulawesi Selatan. Tumbuhan tersebut mudah dikenali dengan batang yang berupa rhizome, daun berbentuk bulat telur melebar dengan tepian daunbergigihinggabercangap.
Begonia sendiri diambil dari Bahasa
Yunani, yaitu enoplos (senjata, bersenjata) dan kampe (ulat). Sebagaimana penelitian yang dilakukan (Efendi, 2018) penamaan itu merujuk
pada karakter tumbuhan rhizome dan daun penumpunya dengan rambut yang bercabang-
cabang. Jika diperhatikan dengan seksama akan sangatmiripdenganulathijauberduriyanggatal.
Newsletter-10
Gambar spesies Begonia enoplocampa (Doc. Int)
ARTIKEL
Begonia merupakan jenis tumbuhan herba baik herba tegak atau menjalar, berperawakan kecil, berakar serabut dan tunggang. Batangnya yangsukulenkadangditemukanberkayuterutama pada pangkal dan mengandung air. Daunnya sendiri merupakandauntunggal dansecara umum berbentuk bulat dengan pangkal daun bertoreh, danberwarnahijauhinggamerah.
Begonia merupakan jenis tumbuhan dengan marga yang cukup besar. Setidaknya tercatat kurang lebih 1.500 jenis Begonia liar yang menyebar di dua daerah, yaitu tropik sampai subtropik. Di Indonesia sendiri terdapat kurang lebih 300 jenis Begonia. Menurut penelitian dari Sand dalam Girmansyah (2010) di antara ratusan jenis itubarudideskripsi sekitar200jenissaja.Sebaran
Begonia yang terbesar di Indonesia, terdapat di Pulau Sulawesi. Hal ini didukung oleh penelitian yang menyebutkan bahwa sebanyak 57 spesies
Begonia (Begoniaceae) diketahui berasal dari pulauSulawesi.
Begonia tumbuh dengan baik di tempattempat lembab, tanah berhumus, dan di tempat yang sedikit ternaungi. Tumbuhan Begonia dapat ditemukanpadaperbukitandanhutanhujantropik dataran rendah hingga pegunungan berketinggian sampai2.400m.
Begonia memiliki bunga majemuk,namun ada pula yang tidak memiliki bunga. Bunganya muncul di ketiak daun (axillaris) atau di ujung batang. Begonia ada yang memiliki bunga tak terbatas dan ada yang terbatas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siregar (2018) warna bunga Begonia biasanya putih, pink, kuning,atauyanglainnya.
Begonia memiliki potensi yang sangat besar untuk dibudidayakan. Daun dan bunganya yang indah, tumbuhan ini dapat dijadikan sebagai tanaman hias yang memiliki keunikan bentuk dan warna tersendiri. Selain menjadi tanaman hias, beberapa jenis juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Hal yang menarik dari tumbuhan ini, yakni semua jenisnya bisa dimakan sebagai lalapan,penghilangdahaga,dancampuranbumbu masak. Hal tersebut membuat tumbuhan ini memiliki potensi yangbesar untuk dikembangbiakkan lebihlanjut.(S/NAW/NA/KM)
IKLAN
salah satu spesies Begonia (Doc. Int)
Newsletter-11
Begonia cane,
PROFIL
Kenali SosokArsad Bahri, Profesor Muda
dari Biologi FMIPAUNM
Arsad Bahri adalah salah seorang dosen di Jurusan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Negeri Makassar (UNM). Beliau lahir di Sinjai, 15 Juni 1984. Sebagai dosen di Jurusan Biologi, beliau mengampu beberapa mata kuliah, diantaranya Pengembangan Bahan Ajar, Biologi
Sel, Fisiologi Hewan,Media PembelajaranBiologi, Strategi Belajar Mengajar Biologi, Pengembangan
Desain dan Strategi Pembelajaran, serta
Perkembangan Hewan. Beliau menempuh
pendidikan S1 di UNM dengan mengambil disiplin
ilmu Pendidikan Biologi. Setelah meraih gelar
Sarjana Pendidikan (2001-2005) di Universitas
Negeri Makassar, beliau melanjutkan Pendidikannya denganmeraihgelarMagister(2008-2010)dan
Doktor (2012-2016) di Universitas Negeri Malang dengandisiplinilmuyangsama.
Selama menempuh pendidikan dan karirnya, Arsad telah dianugerahi beberapa penghargaan diantaranya, pada tahun 2016 diberi penghargaan
Satya Lencana Karya Sastra oleh Presiden RI dan
Pemakalah Poster Terbaik pada Seminar Hasil
Penelitian oleh Kemenristekdikti, serta tahun 2018
dianugerahi sebagai Dosen Berprestasi II tingkat
Universitas oleh UNM. Beliau juga melakukan
banyak penelitian diantaranya pada tahun
2023, yaitu 1) Pengembangan Pembelajaran
Berdiferesiasi Berbantuan Virtual Reality pada
PembelajaranBiologi,2)PengembanganInstrumen
Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi
Kependidikan Terintegrasi Kriteria SNI ISO 21001
diUniversitasNegeriMakassar,dan3)Hubungan
Pengetahuan dan Perencanaan Pembelajaran
dengan Kemampuan Mengimplementasikan
TPACK pada guru sekolah penggerak di Kota
Makassar. Tidak hanya itu, beliau juga memiliki segudang pengalaman dalam ranah pengabdian kepada masyarakat, penulisan artikel ilmiah, pemakalah seminar ilmiah, hingga pengalaman penulisanbuku.
Berbagai ilmu dan pengalaman yang telah
didapatkan oleh Arsad menjadikannya salah satu
sosok yang dipercaya untuk memangku jabatan, salah satunya sebagai Kepala Pusat Penjaminan
Mutu Pendidikan UNM (LP2MP UNM) dan Reviewer Internal Penelitian UNM pada tahun
Newsletter-12
Arsad Bahri, Dosen Biologi FMIPA UNM (Doc. Ist)
PROFIL
2019 hingga sekarang di usianya yang terbilang muda, serta di tahun 2020 terpilih sebagai
Reviewer Nasional PKM. Hingga baru-baru ini di tahun 2023, diberi amanah menjadi Reviewer
Penelitian DRTPM Dikti dan Reviewer di International Journal of Instruction (Scopus Q1), Asia Pacific Forum on Science Teaching & Learning (Scopus Q3), The International Review of Research in Open & Distributed Learning (Scopus Q1), European Journal of Educational Research (Scopus Q2). Menariknya, tahun ini juga sosok Arsad Bahri disematkan gelar Profesor pada namanya atas pencapaian dan prestasinya yang telahdiraihselamaini.
Berada di titik ini, tantangan demi tantangan telah hadapi. Adapun kunci di balik semuanya, dengan melakukan totalitas di setiap pekerjaan.
Selain itu, beliau percaya dengan proses dan yakin bahwa kesuksesan yang dicapai bukanlah kesuksesan pribadi, tetapi banyak orang-orang yang terlibat dan membantu beliau sampai sekarang,karenaituperluadanyakolaborasi.
“Sampai di tahap ini pastinya harus membagi waktu, harus memberdayakan orang-orang di sekeliling kita. Pencapaian ataupun kesuksesan orang itu bukanlah kesuksesan secara pribadi karena tidak ada kesuksesan atau keberhasilan yang kita raih tunggal, oleh karena itu perlu kolaborasi dengan orang lain. Terkadang memang harus ada yang dikorbankan, saya selalu total jika melakukansesuatu,” tuturnya.
Dengan banyaknya pengorbanan dan tantangan, beliau juga tetap semangat dalam menjalani setiap proses hingga mencapai gelar profesor. Bermodal motivasi, beliau menganggap pencapaian ini merupakan gerbang awal untuk berkarya lebih baik dan bermanfaat lebih banyak bagioranglain.
“Sebenarnya saya menganggap ini bukan sebuah pencapaian yang luar biasa, justru ini beban moralnya lebih besar karena saya harus berbuat yang lebih baik dari sebelumnya. Banyak orang yang menganggap ini merupakan titik puncak, tapi bagi saya sendiri ini merupakan gerbang awal untuk berkarya lebih banyak dan berkarya lebih baik, serta bermanfaat lebih banyak lagi untuk oranglain,” jelasnyadalamwawancara. Beliau juga berpegang teguh pada prinsipnya “do the best, to be the best, and be yourself” yang beliau maknakan untuk, 1) Selalu lakukan yang terbaik demi menjadi yang terbaik, tidak perlu untuk menjadi nomor satu, tetapi jadi yang terbaik, 2) Selalu jadi diri sendiri dan tidak perlu menjadi orang lain, dan 3) Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tetapi bandingkan diri Anda dengan sebelumnya karena setiap orang memilikikisahsuksesyangberbeda.
Langkah selanjutnya, beliau berusaha untuk bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk banyak orang dan juga akan mengevaluasi target-target yang telah dicapai maupun yang belum. Beliau juga mengatakan bahwa ini adalah titik awal untuk dapat berkarya dan bermanfaat serta lebihbaik dari sebelum-sebelumnya.
“Kita tentunya juga harus mengevaluasi targettarget yang telah kita capai maupun yang belum. Mengetahui apa kendalanya sehingga belum tercapai,inijugabisamenjadibestpracticingyang bisa kita bagikan ke orang lain. Jadi, ini bukan merupakan titik akhir justru ini adalah titik awal bagi saya untuk bisa berkarya dan bermanfaat lebihbaik lagidarikemarin-kemarin,” ungkapnya.
(RSSM/NM)
Newsletter-13
PUISI
Alifia Nabila M. Mahasiswa Pendidikan Biologi 2020
Jurnalis
Kertas putih bergores tinta emas
Mengukir indah kata kias
Harum semerbak baunya
Luluh hati dibuatnya
Opini menjejali ruang pikiran
Narasi panjang mulai diciptakan
Berdiri dengan fakta
Tegak dengan etika
Pasang tonggak kebenaran
Kala mereka sedang enggan
Saat kabut menyingkap
Saat malam tak lagi gemerlap
Penaku tak berhenti
Potret diri tak berbunyi
Pesanku kini diadili, akhirnya..
Pintaku akan menepi
Pelindung: Ketua Umum HMJ Biologi FMIPA UNM, Penanggung Jawab: Pimpinan Redaksi, Dewan Redaksi: Nurul Fitrah
Aryani, Hidayani Ulil Azmi, Putri Amalia, Auliana Bestary Isma, Nurul Fitriani, Pimpinan Umum: Siti Khadijah Rajwa, Sekretaris Umum: Fauziah Eka Raehani Putri, Bendahara Umum: Sahla Sahira, Pimpinan Redaksi: Putri Ramadhani
Sakaria, Redaktur Pelaksana: Rughaya Salsabila SM, Nurazmi Maulida, Nurfa Angraeni Wali, Layouter: Zhalfariani
Narsan, Sukmawati, Reporter: Sarmila Natasya Andis, Nanda Adrian M, Rida Amaliah, Ketua Divisi I&C: Andi Nurzahratul
Jannah, Sosial Media Spesialist: Alya Fikriyah Anwar, Magfirah Hidayat, Videographer: Arya, Muhammad RezkyJaelani T, Khairul Mahdi, Graphic Designer: Muhammad Fadhil Jufri, Nihza Zazkiah Yusuf, Ketua Bidang R&D: A. Muhammad Khaerul Taufiq, Anggota Bidang: Nur Nazhifah Adyputri, Alifia Nabila M, Isna Fitriani, Nur Aisyah, Andi Rizka Putri Muliadi, Ketua Bidang CED: Rizkyllah Nur Hajirah, Anggota Bidang: Annisa Anugrah Damaiyanti, Yaumil Magfirah Armas, Tanriati, Sharfina Syarif, Alamat
Redaksi: Sekretariat HMJ Biologi FMIPA UNM.
Newsletter-14 EKSPRESI
Ilustrasi Menulis (Doc. Int)