BIOmagz LPM BIOma Edisi Mei 2024

UNMMenuju

TOPIK

SiapkahKita?

Menelisik Status PTN-BH dan Meneropong

Jalan Panjang Universitas Negeri

Makassar Menuju PTN-BH

UP TO DATE

Terbanyak se-UNM, 17

Tim FMIPA UNM Berhasil

Lolos Tahap Pendanaan PKM 2024

OPINI

Wacana UNM Alih Status dari PTN-BLU ke PTN-BH, Terlalu Tergesa-Gesa?

FMIPA UNM Hadirkan 3 Program Studi Baru

LPM BIOma

H M J

B i o l o g i F M I P A U N M

Periode 2024/2025

SALAMREDAKSI

Tiadakatayangpatutkamisebutkanselainrasa syukurdanpujiankepadaAllahSWT,SangMaha

Pemberi Ilmu, sehingga kami Reporter LPM

BIOma dapat kembali menghadirkan produk kami berupa majalah yakni BIOmagz Edisi Mei 2024 Senang rasanya kami dapat bersua

kembali dengan pembaca setia BIOmagz Tidak sedikit hambatan bahkan tantangan yang telah kamihadapisehinggamajalahinibisasampaidi tanganparapembacasekalian.

MajalahedisikaliinikamimenyuguhkanbacaanbacaanmenarikseputarPerguruanTinggiNegeri

Badan Hukum (PTN-BH). Tema ini kami ambil untuk menjembatani para mahasiswa UNM terkait informasi ini Selain itu, majalah ini juga berisiseputarinformasiterbarudiduniakampus dan beberapa karya dari mahasiswa aktif Jurusan Biologi. Majalah ini disajikan lebih menarik dengan mengundang tanggapan dari pihak Universitas Negeri Makassar, serta opini dariPresidenBEMUniversitasdanPresidenBEM FMIPA UNM terhadap topik yang kami angkat

TIMREDAKSI

PENANGGUNGJAWAB

PimpinanRedaksi

PIMPINANREDAKSI

NurazmiMaulida

REDAKTURPELAKSANA

MuhammadFadilJufri

IsnaFitriani

NurulHumairah

LAYOUTER

Salsabilah

KhusnulKhatimah

REPORTER

KairulMahdi

AlyaFikriyahAnwar IrhamnaMawarni

Tanriati

RestiHandayaniHasanuddin

NurulIstiqamahAuliaUmar

AriqahQatrunadaAL.

Arya

MutiaAristya

AndiDianAstisyah

Arlindah

NurfadilaReskiNawangati

AndiMuh.KholilGibranRusli

khususnya terkait masa depan Universitas

Negeri Makassar Dengan ini, kami berusaha mengantarkan informasi serta referensi ke tangan Anda agar dapat diterima dan dipergunakansebaikmungkin.

Selamat menikmati berbagai informasi dalam

BIOmagz Edisi Mei 2024. Pastikan untuk membaca hingga halaman terakhir agar tidak tertinggal informasi penting yang telah kami sajikan Dengan segenap tenaga dan keringat, kamisajikanmajalahedisiiniteruntukpembaca cerdas. Terima kasih dan tidak lupa kami pun terbuka untuk menerima kritik maupun saran

Anda untuk evaluasi perbaikan penyajian di majalahkamiedisiselanjutnya

RiskiRamadhaniAdnan

BesseAfidahTulutfiah

NurulAsmiRustan

NurAisyah

IhdaturRahmah

HaslizaHabir

SitiNurfatimahMutmainnahR

NurdannisaAzzura

UmmulAuliaIrzal

YaumilMaghfirahArmas

Haryani

ChacaCahyani

Nurlinda

Magvira

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Pers Mahasiswa!

Redaksi

Page 4 TOPIK

MenelisikStatusPTN-BHdanMeneropong JalanPanjangUniversitasNegeriMakassar MenujuPTN-BH

D a f t a r I s i .

PengumumanPendanaanPKMUNM Terbanyakse-UNM,17TimFMIPAUNM BerhasilLolosTahapPendanaanPKM2024

WacanaUNMAlihStatusdariPTN-BLUke PTN-BH,TerlaluTergesa-gesa?

Page 15

SOSOK

KilasBalikPerjalananRifkaJadi

MahasiswaBerprestasiFMIPAUNM2024

Page 17

ARTIKEL

Page 21

REVIEW BUKU

Mitokondria:SangPenyediaEnergiSel yangMenantangMitosWarisanIbu

MenyingkapPergolakanPemikiran

SeorangPemudaBernamaSoeHokGie

Page 25

EKSPRESI

Cerpen:RantingPatahMenyisakanLuka

Puisi :Titipan

DAN MENEROPONG JALAN PANJANG UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MENUJU PTN-BH

Melesatnya persaingan global telah membawa dunia pendidikan menujugerbangbaru,tidakterkecualipendidikantinggi.Perguruan TinggiNegeri(PTN)telahdicanangkanmelahirkaninsanintelektual yangakansiapmenghadapipersainganglobal.Menanggapihalini, pemerintahpunturutandildalammentransformasikanbentukPTN menjadi‘badanhukum’ataudikenaldenganPTN-BH Transformasi PTN menjadi PTN-BH merupakan perubahan status pengelolaan pendidikanpadaperguruantingginegeri.SebagaimanaamanatUU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 65 ayat (1), yang berbunyi bahwa penyelenggaraan otonomi Perguruan Tinggi dapat diberikan secara selektif berdasarkan evaluasi kinerja oleh Menteri kepada PTN dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) atau dengan membentuk PTN-BH untuk menghasilkan Pendidikan Tinggi bermutu. Sejalan juga dengan kebijakan Menteri Dikbudristek yang mengarahkan PTN untuk menjadi PTN-BH agar kemandirian PTN dapatditingkatkan.

2000: Sejumlah PTN di Indonesia berbentuk Badan Hukum Milik Negara (BHMN)denganempatperguruantinggi pionernya,yaituUI,IPB,ITB,danUGM.

2009:BentukBHMNdigantikandengan Badan Hukum Pendidikan pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan.

2010: Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010yangmengembalikan status perguruan tinggi BHMN.

2012: Seluruh perguruan tinggi eks BHMN, termasuk yang telah berubah menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, ditetapkan sebagaiPTN-BH.

2022: Saat ini ada 21 PTN-BH di Indonesia. Jumlahnya bertambah setelah Presiden Jokowi menetapkan limauniversitasnegerimenjadiPTN-BH melalui Peraturan Pemerintah (PP) tanggal20Oktober2022.

Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia hingga saat ini memiliki tiga jenjang status yang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat umum. Tiga status tersebut, yaitu PerguruanTinggiNegeriBadanHukum(PTNBH),PerguruanTinggiNegeriBadanLayanan Umum (PTN-BLU), dan Perguruan Tinggi Nege-ri Satuan Kerja Kementerian (PTNSatker).

LALU, APA PERBEDAAN DI ANTARA TIGA STATUS TERSEBUT?

1. PTN-BH

PTN-BH adalah PTN yang memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tenaga kependidikan juga dapat dengan mandiri membuka dan menutup program studi. Adapun dalam penetapan status PTN-BH melaluiperaturanpemerintah.

2. PTN-BLU

otonomi yang le-

-bih rendah dibandingkan dengan PTN-BH. Kampus denganstatusPTN-BLUinimemiliki otonomidalammengelolapendapatannonpajak mereka. Adapun penetapan status PTN-BLUdilakukandenganKeputusanMenteriKeuanganatasusulMenteriPendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

3. PTN-SATKER

PTN-Satker merupakan PTN yang beroperasi sebagai satuan kerja di bawah naungan kementerian. Seluruh pendapatan, termasuk SumbanganPembinaanPendidikan(SPP)dari mahasiswa akan masuk ke rekening negara (KementerianKeuangan)sebelumdigunakan. Adapun penetapan status Satker adalah hasil dari kebijakan Kementerian dan ditetapkan melalui mekanisme internal Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset,danTeknologi (Kemendikbudristek).

Universitas Negeri Makassar (UNM) adalah salah satu PTN yang saat ini telah menyandangstatussebagaiPTN-BLU.UNMjuga telah mencanangkanperalihanstatusdariPTN-BLU menujuPTN-BH.Wacanainisebenarnyatelah lama digaungkan dan baru-baru ini kembali disinggung oleh Rektor UNM Periode 20202024 di akhir masa jabatannya, Husain Syam menyebutkan bahwa awal tahun ini akan terjadi perubahan status dari BLU menjadi PTN-BH. Sontak, pernyataan ini pun menjadi kontroversial dan menimbulkan berbagai pertanyaan terkait layak atau tidaknya UNM menyandang status tersebut dan sudah sejauh mana UNM menyiapkan diri menuju PTN-BH.

Lantas, bagaimana rekam jejak perjalanan UNM menuju status PTN-BH? Berikut merupakan hasil wawancara kami bersama

Prof. Dr. rer.nat. Muharram, M.Si yang merupakan Direktur Development Center UNM sekaligus sebagai Ketua Tim dalam pembuatanproposalPTN-BHUNM.

APA KEUNGGULAN DARI

RENCANA PERALIHAN STATUS INI?

Prof. Muharram menjelaskan beberapa keunggulandaristatusPTN-BHini,yaitu(1)Di-

-anggap lebih matang dalam hal pengelolaan keuangan dan biasanya lebih banyak mengelolakeuangannyasendiri, (2) Bantuan keuangan dari pusat lebih tinggi, (3) Uang dari pusat yang tidak habis terpakai tidak dikembalikan ke negara, akan tetapi bisa masuk ke kas universitas. PTN-Satker tidak bisa dalam hal ini, akan tetapi PTNBLU masih bisa disimpan, dan (4) Bisa membuat program studi yang diinginkan, tetapadapersetujuandaripemerintah,akan tetapi tidak harus membuat laporan seperti sekarang.

“Beberapa keunggulan dari status PTN-BH ini, yaitu lebih matang adalah hal pengelolaan keuangan, bantuan keuangan dari pusat lebih tinggi, hingga bisa membuat program studi yang diinginkan,”jelasnya.

DI BALIK KEUNGGULAN TERSEBUT, ADA BEBERAPA SYARAT

DOKUMEN YANG HARUS DISUSUN

UNTUK KELAYAKAN PTN UNTUK

MENJADI PTN-BH, APA SAJA

DOKUMEN YANG DIMAKSUD DAN

SUDAH SEJAUH MANA PERSIAPAN

UNM?

Ketua Tim Proposal PTN-BH ini juga menuturkan bahwa perguruan tinggi yang menyandangstatusPTN-BHakanmenerima bantuan operasional lebih tinggi dibandingkan PTN-BLU karena dianggap sudah mampu mengelola keuangannya dengan baik. Akan tetapi, tidak mudah untukmendapatkanizinperalihanstatusini, ada 5 dokumen yang harus dibuat, yaitu Evaluasi Diri PTN, Naskah Akademik, Rancangan Statuta PTN-BH, Rencana PengembanganJangkaPanjang(RPJP)PTNBH,danRencanaPeralihanPTN-BH.

“Kita sudah membuat dokumen dan saya sudah dua tahun sebagai ketua tim proposal untuk PTN-BH, akan tetapi sampai sekarang belum bisa karena kita dianggap belum memenuhi syarat,”jawabnyadenganjelas.

PROSES MENUJU PTN-BH

BUKANLAH HAL YANG MUDAH,

LALU APA SAJA PERSYARATAN

KHUSUS YANG HARUS DIPENUHI

UNTUK BISA MENYANDANG

STATUS INI?

Iajugamemaparkanbahwaadapersyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk menyandangstatusini,yaitupengelolaankeuangan, PTN-BH dituntut memiliki pengelolaan keuanganyangbaikdanakuntabel.Selanjutnya, penerimaan mahasiswa asing, PTN-BH diwajibkanuntukmemenuhikuotamahasiswa asing.Salahsatupersyaratankhususlainnya yaitu PTN diharuskan menyusun proposal yang memenuhi standar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dan Kementerian Keuangan(Kemenkeu).

”Pengelolaan keuangan, penerimaan mahasiswa asing, dan pembuatan proposal,” jawabnyajelas.

SELAIN PERSYARATAN

ADMINISTRASI, APAKAH ADA

KRITERIA DALAM HAL FASILITAS

DARI SETIAP FAKULTAS DAN PRODI?

Prof. Muharram pun turut memperjelas bahwa fasilitas tidak menjadi salah satu persyaratan untuk menuju status PTN-BH, melainkan persyaratan yang telah disebutkansebelumnya.

“Hal tersebut bukan salah satu persyaratan dalam menuju PTN-BH melainkan terkait pengelolalaan keuangan, pembuatan proposal dan juga akreditasi Artinya, ketika menjadi PTN-BH hal tersebut akan terkelola dengan baik dan ada nilainya,”jawabnya.

SAAT INI, UNM MASIH DIHADAPKAN DENGAN BEBERAPA HAMBATAN DALAM MEMENUHI PERSYARATAN PTN-BH, APA SAJA HAMBATAN TERSEBUT?

Selanjutnya, ia juga menjelaskan beberapa hambatan mengapa sampai saat ini UNM belumbisamenyandangstatustersebut.

”Dalam hal pengelolaan keuangan, meskipun UNM telah menunjukkan kinerja keuangan yang baik, namun masih dianggap belum cukup untuk memenuhi standar PTNBH. Selanjutnya, dalam hal penerimaan mahasiswa asing, UNM belum memenuhi kuota mahasiswa asing yang dipersyaratkan. Namun, kita sudah ada akreditasi internasional, itu sudah bisa. Terakhir, yaitu penyelesaian proposal, proposal PTN-BH sudah selesai di Kemendikbud dan belum sampai ke Kemenkeu,”jelasnya.

LALU, BAGAIMANA PERAN MAHA-

SISWA, CIVITAS ACADEMICA, DAN

PIHAK TERKAIT LAINNYA DALAM

MENDUKUNG PROSES INI?

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa untuk mendukung proses ini diperlukan dukungandarisemuapihak.

”UNM telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa, civitas academica, dan masyarakat tentang proses menuju PTN-BH. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,”pungkasnya.

KEBIJAKAN DAN REGULASI

TERKAIT PTN-BH SERINGKALI

MENDAPAT PENOLAKAN DARI

BEBERAPA PIHAK, TERUTAMA

MAHASISWA, LANTAS

BAGAIMANA UNIVERSITAS

MERESPON HAL TERSEBUT?

Hal ini pun ditanggapi oleh Prof. Muharram bahwa kekhawatiran mahasiswa terkait PTN-BH yang akan menjadi komersialisasi dan tidak lagi fokus pada pengembangan pendidikan.Namun,iamenjawabnyabahwa regulasiPTN-BHdibuatuntukmeningkatkan kualitaspendidikandanmemberikanotonomi yang lebih besar kepada perguruan tinggi.

”Penolakan ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa PTN-BH akan menjadi komersial dan tidak lagi fokus pada pengembangan pendidikan. Namun, penting untuk dipahami bahwa regulasi PTN-BH dibuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan

otonomi yang lebih besar kepada perguruan tinggi. Bagi yang memahami manfaatnya, tentunya akan mendukung kebijakan ini,” tuturnya.

TERDAPAT BERBAGAI KEKHAWATIRAN DAN PENOLAKAN DARI

MAHASISWA TERKAIT PTN-BH INI, APA SAJA KEKHAWATIRAN UTAMA

MAHASISWA DAN BAGAIMANA

CARA MENGATASI KEKHAWATIRAN

DARI MAHASISWA TERSEBUT?

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan perihal kekhawatiranmahasiswaakannaiknyaUKT. Ia memperjelas bahwa itu tidak benar karena salah satu persyaratannya adalah tidakmenaikkanUKTmahasiswa.

“Banyak yang mengira jika UKT akan semakin tinggi, padahal itu tidak benar. Salah satu syaratnya adalah tidak menaikkan UKT mahasiswa. Banyak dari kalangan mahasiswa yang juga mengira bahwa peralihan status ke PTN-BH ini akan menambah biaya UKT padahal tidak seperti itu, karena pendapatan akan lebih banyak dihasilkan dari sumber lain, jadi jangan mendengarkan sepihak Lalu, untuk memecahkan stigma-stigma dari mahasiswa maka dilakukan sosialisasi mengenai PTN-BH ini,”jawabnyajelas.

TERAKHIR, APA PESAN UNTUK

MAHASISWA YANG MENOLAK PTNBH INI?

Di akhir wawancara, mantan WR I UNM ini turut menyampaikan harapannya kepada mahasiswa yang masih menolak rencana peralihanstatusini.

“Mahasiswa diharapkan untuk lebih mencari informasi yang benar mengenai PTN-BH baik dari segi kelebihan dan kekurangan agar tidak terjadi disinformasi,”tutupnya.

PTN-BH

Sebanyak 17 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar(UNM)lolostahappendanaanPKMyang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (DitjenBelmawa).Jumlah timyangberhasillolos dariFMIPAmerupakan jumlahtertinggiseUNMdari42sebaran asillolostahap pendanaan. proposanyangberh-

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNM, Prof. Uca mengatakan bahwa sebagaimana pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek),DirektoratJenderalPendidikanTinggi, Riset dan Teknologi, dengan surat nomor 2546/E2/DT.01.00/2024, tertanggal 19 April 2024 yang ditujukan kepada seluruh Rektor Perguruan Tinggi, di tahun 2024iniUNMsuksesmeloloskan42timmahasiswayangakan didanaiolehkementerianpadakegiatanPKM.

Dari 42 tim mahasiswa yang berhasil lolos, FMIPA UNM berhasil menyumbangkan angka terbanyak ke tahap pendanaanyaitusebanyak17tim.Sebarantimsetiapjurusan di FMIPA UNM yang lolos, di antaranya adalah Jurusan Matematika sebanyak 5 tim, Jurusan Kimia 3 tim, Jurusan Biografi3tim,ProdiStatistika3tim,JurusanBiologi2tim,dan ProdiIlmuPengetahuanAlam(IPA)sebanyak1tim.

Prof. Uca selaku Wakil Dekan III FMIPA UNM menyebutkan bahwa tim FMIPA berhasil melolosi 5 skim PKM. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa tidak ada skim baru yang lolos pada tahun ini, kelima skim tersebut sudahpernahdilolosiditahunsebelumnya.

“Yang pertama PKM Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI) sebanyak 1 tim, kemudian PKM Riset Eksakta (PKM-RE) sebanyak 4 tim, PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) sebanyak 4

Selanjutnya, ia juga menyampaikan reward yang akan diberikan dari Fakultas jika tim berhasil lolos ke tahap PIMNAS, termasuk sertifikat dan rekognisi SKS mata kuliah yang diberikan untuk seluruh anggota. Namun, WD IIItersebutturutmenyampaikanbahwabelum ada keputusan resmi terkait permintaan rekognisiuntukskripsi,meskipunmenurutnya sudahsangatlayakuntukdiakui.

ke-17 tim tersebut, dan harapannya agar jumlahtimbisalebihmeningkatuntukloloske tahapPIMNAS.

“Tahun ini kita akan lebih intensif untuk pembimbingannya, kemudian untuk PKM-PM akan diusahakan untuk segera melakukan pengabdian, supaya nanti kita betul-betul siap untuk PKP2 dan mudah-mudahan banyak lolos ke PIMNAS karena itu target kita, ” jelasnya dalamwawancara.

“Adapun reward yang akan diberikan dari ultas jika lolos di PIMNAS, yaitu sertifikat rekognisi SKS mata kuliah yang diberikan uk seluruh anggota Sebelumnya juga ada mintaan rekognisi untuk skripsi tapi belum keputusan, yang jadi persoalannya yaitu berasal dari berbagai jurusan sehingga adang temanya tidak sesuai dengan judul a jurusan tertentu. Tetapi, kalau ada ijakan sebetulnya sangat memungkinkan, menurut saya sudah sangat layak kognisi untuk skripsinya tetapi perlu ijakan dari universitas, ” kata Wakil Dekan angKemahasiswaanFMIPAUNM.

akhir,WakilDekanBidangKemahasiswaan juga sangat berharap agar tahun ini tim M dari FMIPA bisa berhasil lolos dan ndapatmedalidiPIMNAS.

“Harapan saya, semoga bisa mendapatkan medali di PIMNAS, karena itu kita betul-betul mempersiapkan tim ini agar nantinya ada yang bisa lolos PIMNAS dan dapat medali, karena target kita tahun ini sesuai dengan program kerja WD 3 di bidang PKM yaitu bisa mendapatkan medali,”harapnya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM)resmimembukatigaprogramstudi(prodi)baru.KetigaproditersebutadalahBioteknologi, SainsAktuaria,danSainsInformasiGeografi.Pembukaanketigaprogramstudiinidiambilsetelah melalui proses evaluasi yang ketat serta mempertimbangkan permintaan dan kebutuhan pasar akantenagakerjayangberkualifikasidalambidang-bidangtersebut.

KetigaprodibaruyangdibukaolehFMIPAUNMsebagairesponataskebutuhanpasardanindustri akan tenaga kerja terampil dengan aplikasi praktis dari ilmu sains Oleh karena itu, diharapkan lulusan dari program-program ini dapat segera berkontribusi di dunia kerja. Pembukaan prodi baru ini juga bertujuan untuk menurunkan tingkat pengangguran di kalangan alumni serta mencegah penumpukan lulusan dalam satu bidang studi yang seringkali disebabkan oleh rendahnya penyerapan pasar. Dengan mempertimbangkan bahwa sekitar 70% lapangan kerja saat ini memerlukan lulusan dari bidang MIPA dan Teknik, prospek kerja yang luas menjadi pertimbangan utama. Dalam konteks ini, diharapkan ketiga prodi baru ini dapat berkontribusi dalammeningkatkankapasitaspendidikandanangkapartisipasipasardibidangilmusains.

Suwardi Annas, selaku Dekan FMIPA UNM dalam hasil wawancaranya menyampaikan bahwa ketigaproditersebutbenar-benardibutuhkandikalanganmasyarakat.

“Membahas mengenai kebutuhan masyarakat, tentu sangat dibutuhkan karena ketiga prodi ini adalah prodi apply sains. Dengan demikian, lulusan dari ketiga prodi ini dapat dengan cepat terjun ke lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan industri. Mengingat bahwa ketiganya adalah prodi apply sains maka sasaran kerjanya itu seperti akademisi, ilmuan, dan masih banyak lagi yang tentunya sangat dibutuhkan saat ini,” pungkasnya.

Lususan Bioteknologi memiliki berbagai peluang karir dalam industri bioteknologi, termasuk sebagai biomedis,peneliti,dosen,ahlilaboratorium,danpengusaha.Sementaraitu,lulusanSainsAktuariadapat bekerja sebagai akademisi, konsultan keuangan, aktuaris, dan tenaga ahli di bidang manajemen risiko keuangan. Sedangkan, lulusan Sains Informasi Geografi dapat meniti karir sebagai ahli sistem informasi geografis,teknisi,danakademisidiberbagaiindustriyangmenggunakanteknologiinformasigeografis.

Tidakhanyamemberikanmanfaatkepadamahasiswa,tetapijugamemilikipotensiuntukmeningkatkan reputasi fakultas secara nasional dan internasional. Penyediaan prodi yang sesuai dengan kebutuhan industri meningkatkan peluang untuk meraih akreditasi yang lebih baik, sehingga akan meningkatkan citra fakultas di mata lembaga akreditasi dan masyarakat. Selain itu, alumni yang sukses dan terserap dengan baik di masyarakat akan meningkatkan reputasi fakultas, sementara peningkatan minat calon mahasiswajugaakanmenunjukkanpengakuanterhadapkualitaspendidikanyangditawarkanolehFMIPA UNM

Ketiga prodi ini telah dibuka pada beberapa jalur pendaftaran. Untuk prodi Bioteknologi dan Sains Informasi Geografi telah dibuka pada 3 jalur, yakni SNBP, SNBT, dan Mandiri. Sementara unutk prodi Sains Aktuaria tahun inihanyadibukapadajalurSNBTdanMandiri Namun, untuk tahun depan ketiga prodi tersebut sudah dibuka pada ketiga jalur pendaftaranmahasiswabaru.

Dengan tujuan untuk mengembangkan tiga prodi yang baru diluncurkan, FMIPA UNM merencanakan strategi yang mengutamakan duahalpenting,yaknimelibatkanmasyarakat dan memperkuat struktur internal fakultas. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dekan FMIPAUNM,strategipertamayangditerapkan adalah mengenai keterlibatan masyarakat. Dalam hal ini, akan dilakukan berupa sosialisasi untuk meyakinkan masyarakat akan pentingnya ketiga prodi baru yang ditawarkan Masyarakatdiharapkandapatmemahami bahwa lulusan dari ketiga prodi ini memiliki jaminan tidak menganggur, serta memiliki peran penting dalam mendukung perkembanganindustridankemajuanbangsa.

Selain itu, strategi kedua yang dilakukan fakultas adalah penguatan internal, terutama dalamhalpeningkatansumberdayamanusia (SDM), sarana, dan prasarana. Langkah ini dimulai dengan memperkuat SDM fakultas terlebih dahulu, baik dosen maupun tenaga administratif agar mampu memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa. Selanjutnya, fakultas juga berkomitmen untuk memperkuat sarana dan prasarana yang memadaidalamprosespembelajaran,termasuk laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnyayangdibutuhkanolehmahasiswa.

Dekan FMIPA UNM juga menegaskan bahwa staf dan pengajar yang ditempatkan di ketiga prodibarutersebutsudahdisesuaikandengan kebutuhanprodi.

“Semua dosen yang ditempatkan di ketiga prodi tersebut minimal memiliki gelar S2, dengan kualifikasi yang sangat sesuai untuk mengajar di bidangnya masing-masing. Dosen-

dosen tersebut dipilih dengan cermat berdasarkan pengalaman, kualifikasi akademis, dan keahlian yang relevan dengan mata kuliah yang akan diajarkan,”jelasnya.

Ia pun menambahkan terkait kualifikasi dan pengalaman dosen yang disiapkan bahkan lebihdaristandaryangtelahditetapkan.

“Dosen-dosen di ketiga prodi baru tidak hanya memiliki kualifikasi yang sesuai, tetapi juga melampaui standar yang ditetapkan. Mereka dianggap sangat kompeten untuk memberikan pengajaran di prodi tersebut Kehadiran dosendosen berkualitas dan berpengalaman ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada mahasiswa baru, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,”tambahnya.

Fasilitas yang disediakan untuk tiga prodi barudiFMIPAtelahdianggapmemadaidalam mendukung aktivitas pembelajaran dan penelitian. Hasil wawancara dengan Dekan FMIPA UNM juga menuturkan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan, meliputi daring,luring,serta hybrid.

Di akhir wawancara, ia juga menambahkan harapannya dengan dibukanya ketiga prodi baru ini bisa menjadi pilihan baru yang menarikuntukparacalonmahasiswa.

“Dengan dibukanya ketiga prodi baru ini di FMIPA UNM menandai komitmen fakultas dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan peluang karir yang luas dan prospek yang cerah, diharapkan prodi ini akan menjadi pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang ingin memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas dan sesuai dengan tren pasar kerja saat ini,” tutupnya dalam wawancara.

MenaraScienceSquare(Doc.Int)

HASRUL

(PresidenBEMUniversitas)

Universitas Negeri Makassar (UNM) adalah salah satu

PTN yang hingga saat ini masih berstatus PTN-BLU. Perencanaan perubahan status UNM sudah direncanakan sejak lama.

PernyataandariHasrulyang merupakan Presiden BEM

Universitas mengenai perencanaan peralihan me-

njadi PTN-BH telah menjadi wacana sejak awal periode kedua rektor. Rektor Husain Syam di akhir masa jabatannya mengatakan bahwa sebelum periode keduanya berakhir, UNM akanberalihstatusdariPTN-BLUkePTN-BH.Lalu,kenapaharus PTN-BH? Jika dianalisis dari segi keleluasaan, PTN-BH sangat memberikan ruang bagi pimpinan dalam hal pengelolaan keuangan dan juga keleluasaan membuka dan menutup prodi. Namun, jika dilihat dari segi regulasi, dalam salah satu pasal di RUU SISDIKNAS yang telah disahkan mengatakan bahwa semua perguruan tinggi negeri harus berbadan hukum, sehingga hal tersebutyangkemudianmautidakmauharusdiwujudkan.

PTN-BHmemangbagussecarakonsepidealitas.Namun,terlepas dari itu, kita perlu memandang kondisi realitas dan tentang kesiapan UNM untuk menuju ke PTN-BH. Jika kita lihat kondisi hari ini, di mana UNM masih sangat kekurangan sarana dan prasarana, bahkan pendapatan utama UNM masih bergantung padaUKTmahasiswa,tentujikaUNMberalihkestatusPTN-BH,di mana kampus diberi tanggung jawab penuh untuk mencari anggaran/dana,makabesarkemungkinanakanberdampakpada UKT Mahasiswa yang notabenenya menjadi pendapatan utama dari UNM. Selanjutnya tentang transparansi, bisa kita lihat bagaimanatransparansiUNMselamainidaniniselalumenjadiisu

yang dibawa oleh teman-teman di gerakan. Bahkan, transparansi menuju PTN-BH saja tidak pernah diberikan kepada mahasiswa maupun lembaga kemahasiswaan.

Jadi, jika kita berkaca pada keadaan belakangan ini, UNM sangat minim untuk melakukan transparansi apalagi transparansi tentang pengelolaan anggaran. Sejauh ini, juga belum ada transparansi data yang diberikan dari Pimpinan. Teman-teman BEM juga telah mencoba mengecek di situs Kementerian Pendidikan, secara angka UNM sudah memenuhi syarat untuk beralih ke PTN-BH. Namun, data-data yang ditampilkantidakterlalurinci,hanyasebagaigamgaran-gambaranbesar.

Secara ideal, status kampus PTN-BH harus melibatkan partisipasi aktif mahasiswa maupun lembaga kemahasiswaan karna mahasiswa akan menjadi controlling atau pengawas internal terhadap segala aktivitas kampus, dan tentu lembaga kemahasiswaan harus diberi juga keleluasaan dalam pengembangan diri, minat dan bakat yang mampu meningkatkan kualitas SDM yang ada di UNM. Selain itu, setiap orang juga tentu memiliki standar masing-masing mengenai pemimpian yang ideal dansetiaporganisasimemiliki kultur dan budaya masing-masing. Namun, jika kita

mengacupadaorganisasiditingkatUniversitas dalam hal ini BEM UNM, tentu kita berharap bahwa yang menjadi pemimpin adalah orang yang memang mampu menjadi representatif suara-suara dan aspirasi dari mahasiswa. Dalam hal ini, untuk melibatkan mahasiswa secara luas, maka mekanisme pemilihan harus melalui Pemilu Raya karena mekanisme yang digunakan di Universitas hari ini masih menggunakansistemdelagasi(perwakilan).

Lebih lanjut, lembaga kemahasiswaan harus selalumampuberadaptasidanbertransformasi sesuai dengan perkembangan dan perubahanperubahansistemyangtentumenjadihalyang tidak terelakkan. Seperti yang saya sampaikan diawal,bahwajikastatusUNMberalihkePTNBHmakaakanmemberikanotonomiyanglebih

luas, salah satunya adalah berhak membuka danmenutupprodi.Bahkankeleluasaandalam mengelola keuangan Dari hasil kajian temantemandiBEMUNM,sesuaiyangsayasmpaikan di atas bahwa jika UNM beralih status ke PTN BH maka besar kemungkinan akan berdampak pada UKT mahasiswa dan besar kemungkinan diberlakukan uang pangkal bagi jalur mandiri, seperti yang ada di Unhas, sehingga isi MoU yang ingin dilakukan bersama pimpinan UNM yaitu bahwa sekalipun UNM beralih status menjadi PTN BH, maka UKT tidak dinaikkan secara drastis dan UNM tidak memberlakukan sistemuangpangkalbagijalurmandiri.Initidak terlepas dari keresahan dan kecemasan mahasiswa jika UNM beralih status ke PTN-BH, yaitutentangbiayapendidikan.

ZAHRAN ARYA PUTRA

(Presiden BEM FMIPA UNM)

Rektor Husain Syam menginisiasi

bahwa sebelum periode keduanya berakhir, UNM akan beralih status

PTN. Menurut Zahran Arya Putra

selaku Presiden BEM FMIPA UNM, alasan perubahan ini didesak karena PTN-BH merupakan status

PTN tertinggi dalam dunia pendidikan sehingga berpengaruh dalam peningkatan reputasi akademik suatu universitas serta rasa kompetitif untuk bisa diakui setara dengan universitas negeri lainnya yang lebih dahulu telah menjadiPTN-BH.Alasanlainkarena PTN-BH diketahui memiliki hak otonom lebih luas yang akan didapatkan. Hal ini akan membuat suatu universitas lebih leluasa karena memiliki kuasa dalam penataansistempadauniversitas

Secara kuantitas, UNM bisa mengupgrade hingga 50%, tetapi dari segi kualitas prodi yang terakreditasi masih banyak yang bermasalah seperti masih banyak ruangkelasyangmasihkurang dan tidakmemadaikursinya.Sejauhini,

informasi yang didapatkan mengenai tanggapan

dari birokrasi setelah aksi kampanye terkait sosialisasi mengenai perubahan status UNM yaitu datang dari salah satu tim verifikasi PTN-BH yaitu Wakil Dekan IV FMIPA UNM, ia menyampaikan bahwa UNM dari segi administrasi sudah layak. Akan tetapi, berbeda dengan respon mahasiswa yangdibuktikandengankondisirealitasyanghadir dari segi fasilitas kampus belum layak. Transparansi data yang diberikan oleh pimpinan yang telah dicek oleh BEM di situs Kementerian PendidikanmenunjukkansecaraangkaUNMsudah memenuhi syarat untuk beralih ke PTN-BH. Namun, data-data yang ditampilkan tersebut tidak lengkap. Di sisi lain, jika diakses melalui internal sangat sulit didapatkan. Hal inilah yang menyebabkan lembaga kemahasiswaan belum melakukan aksi tuntutan kepada birokrasi terkait peralihanstatusUNMmenjadiPTN-BH

Tambahan kriteria dalam pemilihan rektor menurut Presiden BEM FMIPA UNM di dalam perguruantinggiberkonsepPTN-BHadalahdengan tidak mencampuradukkan konsep pencarian dana untuk keuntungan dalam sistem pengelolaan kampus melainkan tetap mempertahankan esensi pendidikan. Dari segi lembaga kemahasiswaan harus selalu mampu beradaptasi dan bertransformasi sesuai perkembangan atau jika terdapatperubahan-perubahansistem.

Peralihan status UNM menekankan pada pemberian hak otonomi yang lebih luas. Untuk itu, pekerjaan yang semestinya dikerjakan terlebih dahulu adalah memenuhi semua persyaratan PTNBH dengan memaksimalkan perbaikan tata kelola perkuliahan contohnya terdapat dosen yang masih mengajar di luar jam kerja, dosen yang seenaknya memindahkan jadwal perkuliahan tidak sesuai aturan, masalah administrasi di birokrasi, serta segi fasilitas seperti ruang kelas; laboratorium; toilet; dan perpustakaan di setiap jurusan yang perlu dievaluasi kembali standarnya untuk digunakanolehmahasiswa.

Kilas Balik Perjalanan Rifka Jadi

Mahasiswa Berprestasi FMIPA UNM 2024

RRifka Mawapres1FMIPAUNM2024.

Rifka mengaku sejak mahasiswa baru telahmenulisbeberapa goals yangingin ia capai dan rencana yang akan ia lakukan hingga 4 tahun berkuliah nantinya. Hal itu membuatnya termotivasi untuk mewujudkan segala hal uang telah ia tulis. Dengan adanya goals tersebut, ia mengakui bahwa di saat sedang merasa bermalas-malasan sewaktu kuliah, ia bisa melihat kembali tulisan tersebut dan termotivasi untuk kembalikejalanyangdiinginkan.

ifka, mahasiswa asal Jurusan Kimia berhasil meraih gelar Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)1FakultasMatematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar(UNM)Tahun2024.Rifkaproaktifmengikuti kegiatan organisasi dan berbagai lomba berskala nasional yang berhasil mengantarkannya sebagai terbaik 1 pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat FMIPA pada 22 Maret lalu. Mahasiswa kelahiran 24 April 2004 ini sebelumnya ditempapendidikandasardiSDN227Doping.Tahun 2017iamelanjutkanpendidikannyadiMTSAs’adiyah No. 34 Doping. Lalu, melanjutkan pendidikannya di SMAN 8 Wajo. Hingga di tahun 2021 melanjutkan studinya di Jurusan Kimia FMIPA UNM. Selama ditempa dengan riwayat pendidikan sejak SD hingga SMA, Rifka memiliki berbagai rekam jejak di dunia organisasi, begitu pula saat menempuh pendidikan tinggi di UNM, ia bergabung dalam UKM Penalaran UNM dan merupakan Sekretaris Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo Komisariat Penrang Periode 20232024.

Mahasiswa asal Jurusan Kimia ini juga menceritakan perjalanannya dalam mengejar mimpi pasti ada tantangan dan hambatan, baik itu faktor eksternal maupun internal. Namun, ia mengatasinya dengan tidak menyerah menghadapi segala tantangan tersebut. Ia pun menyebutkan bahwa jika ingin meraih sesuatu hal yang diinginkan, kita juga harus siapuntukmerelakansuatuhallainnya.

Prestasiyangtelahdigaet:

•PeraihJuara2LKTIPektindiUniversitas Mataram2022

•PenerimaPendanaanPKMSkemaRiset EksaktaTahun2023

•PenerimaPendanaanPKMSkema

PengabdianMasyarakatTahun2023

•PertukaranMahasiswaMerdekadi UniversitasGajahMadaTahun2023

•FinalisLombaEsaiNusantaraMudaTahun 2023

“Biasanya jika saya gagal, saya berpikir bahwa perjuangan saya memang baru 50 untuk mendapatkan 100, jadi perjuangan saya harusnya juga 100 untuk bisa mencapai itu. Jadi, harus lebih banyak belajar dan merefleksi diri lagi,”

Mahasiswa 20 tahun ini juga membagikan pengalamannya yang tidak pernah menyangka bisa meraih gelar Mawapres 1 FMIPAUNMTahun2024ini.

"Sebelumnya tidak pernah terpikirkan bisa jadi Mawapres 1 FMIPA UNM. Semuanya hanya berawal dari rasa penasaran ingin terus mencoba kesempatan yang ada, ” imbuhnya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa pada saat itu, ia mendapatkan informasi akan diadakan Pilmapres tingkat fakultas, yang pada akhirnya ia mencoba untuk mendaftar dan bisa keluar dengan gelar Mawapres1FMIPAUNM.

Meraih gelar ini tentunya bukan perjalanan mudah untuk dilalui. Banyak hal yang seharusnya dipersiapkan, yang tidak jarang akan dihadapkan dengan berbagai kegagalan yang bisa mengganggu kesehatan mental seseorang. Rifka pun menyebutkan bahwa dalam hal menjaga kesehatan mental, ia selalu menerapkan ‘just focus on yourself’. Baginya, dengan fokus pada diri sendiri, ia tidak akan punya waktuiridenganoranglain.

“Keberhasilan orang lain bukan berarti kegagalan buat kita dan sebaliknya. Karena pada dasarnya iri hati bisa menimbulkan depresi, kecemasan, berkembangnya prasangka, ketidakbahagiaan pribadi, dan hal negatif lainnya,” jelasnya.

“Semoga dengan adanya pemilihan mahasiswa berprestasi ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berkarya dan dapat menemukan value dari dirinya,”harapnya. pungkasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi mahasiswa berprestasi, jangan hanya fokus pada gelar yang ingin diraih, tetapi juga value yang akan didapatkan. Menceritakan pengalaman perjalanannya meraih gelar ini, ia pun menyematkan satu kalimatyangiasukai.

“Ketika belajar adalah ibadah, maka berprestasi adalah ibadah”

- Rifka

Lebih lanjut ia menutup wawancara dengan menyampaikan harapan untuk kedepannya melaluiPilmapresini.

Dr. Alimuddin Ali, S. Si., M. Si/ Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNM

Istilah "mitokondria" diadopsi dari bahasa Yunani, secara sederhana berarti "benang kecil". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan struktur yang terlihat seperti benang atau filamen saat diamati di bawah mikroskop cahaya. Istilah ini mungkin tidak pernah ada andai alat perbesaran bayangan objek seperti mikroskop elektron lebih dulu ada. Mengingat bentuknya yang justru jauh dari pemahaman kita tentang benang. Mitokondria, organel di dalam sel yang bertanggung jawab atas produksi energi, telah lama menjadi subjek minat para ilmuwan. Apakahorganelinibawaannenekmoyangsel eukariotik atau hasil “perselingkuhannya” dengan prokariotik? Klaim ini memunculkan teori endosimbiosis dengan sejumlah fakta yang mendukungnya baik secara struktur, fungsi, maupun hereditasnya dengan prokariotik. Singkatnya, prokariotik berfusi atau kalau tidak keberatan disebut terjebak dalam kerangkeng sel eukariotik dengan istilah simbiosis, karena keduanya membentuk asosiasi atau hubungan antar keduanya Bagaimana kalau teori itu dibalik? Prokariotik adalah mitokondria yang menerobos kerangkeng eukariotik meninggalkan rumah induknya, mencoba hidup bersolo karier mandiri secara individual?Satujawabanyangmemungkinkan pendekatan ini adalah teori evolusi Darwin, mahluk kompleks bermula dari mahluk sederhana,bukansebaliknya.

organel ini. Energi adalah fondasi bagi kehidupan suatu mahluk hidup. Lalu, bagaimana nasib prokariotik seperti bakteri yang tidak memiliki mitokondria? Jawabannya ada pada fakta yang membangun hipotesis endosimbiosistadi,“prokariotikituadalahmitokondria itusendiri”.

MENGUNGKAP MISTERI SEL

EUKARIOTIK TANPA PEMBANGKIT ENERGI

MITOKONDRIA, MESIN ENERGI DALAM SEL

Mitokondria dikenal sebagai "pabrik energi" selataulayaknyakitasebutpembangkitlistrik negara (PLN) karena funginya menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), molekul yang menyimpan dan mentransfer energi. Proses ini, dikenalsebagairespirasiseluler,terjadidalam

Dunia sel eukariotik yang penuh misteri, mitokondria selalu dianggap sebagai pabrik energi utama. Namun, bagaimana dengan temuan bahwa ada sel eukariotik yang mengesampingkan mitokondria dan masih bertahan hidup dengan cara mereka sendiri? Adakelompokorganismeyangtidakmengikuti aturan ini, Monocercomonoides namanya, sejenis protozoa. Mari kita telusuri lebih jauh tentang fenomena menarik ini. Protozoa ini hidup di lingkungan anaerobik, yang mana oksigenterbatasbahkantidakadasamasekali. Oksigen adalah bahan kimia yang dibutuhkan mitokondria sebagai keranjang sampah akhir prosestransferelektrondari proses posforilasi

Mitokondria(Doc Int)

Mitokondria(Doc Int)

oksidatif yang dikenal sebagai akseptor elektron terakhir, produknya adalah H O (air). Lalubagaimanamahlukinimemproduksienergi? Monocercomonoides menggunakan cara yang unik, yaitu struktur yang disebut hydrogenosome, suatu organel sel yang memiliki beberapa kesamaan dengan mitokondria dalam hal fungsi, namun memiliki struktur serta metabolisme yang berbeda. Energi dihasilkan melalui proses fermentasi, suatu respirasi yang menihilkan fungsi siklus Krebs dan Rantai Transport Elektron (RTE) dengan konsekuensiproduksiATPminim.Lagi-lagikita bertanya, bagaimana perjalanan evolusi mahluk yang satu ini sehingga bisa kehilangan atau menghilangkan mitokondrianya dan memilihmekanismepembangkitenergialternatif?

Sebuah pekerjaan rumah yang menantang untukdipecahkan.

MITOKONDRIA DAN MITOS WARISAN MATERNAL

Kembali ke topik pembahasan kita yaitu mitokondria dan warisan tak ternilai dari ibu. Konvensi ilmiah yang mapan selama beberapa dekade meyakini bahwa mitokondria dan DNA mitokondria(mtDNA)hanyadiwariskanmelalui garis keturunan ibu, matrilineal lineage. Namun, sebuah penelitian terbaru menggoyahkan fondasi ini, membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana mekanisme pewarisan genetik kita bekerja

Mitokondria(Doc.Int)

Sejak penemuan mtDNA pada tahun 1960-an, diyakini bahwa mitokondria hanya diwariskan dari ibu ke anak. Ini karena sel telur manusia, yang lebih besar dan lebih banyak mengandung mitokondria, menjadi sumber utama mtDNA, sementara sel sperma biasanya kekurangan mitokondria dan terdapat pada bagian ekornya. Namun, penelitian terbaru telah mengungkapkan kemungkinan adanya fenomena pengecualian terhadap aturan warisan mitokondrial yang mapan ini. Sebuah studi mendalam yang cukup mengejutkan kalangan akademisi ketika peneliti menemukan tiga keluarga multigenerasi menunjukkan tingkat heteroplasmy mtDNA (yaitu adanya variasi mtDNA dalam satu individu) yang tinggi pada sejumlah besar individu Studi ini menganalisis mtDNA lebih rinci oleh beberapa laboratorium terkemuka untuk memperkuat dugaan bahwa ada kemungkinan mitokondria dapat diwariskan dari ayah ke anak, yang dikenal sebagai "patrilineal inheritance" . Mekanisme ini terjadi ketika sel telur dan sperma bergabung selama pembuahan. Biasanya, mitokondria dalam sperma tidak ikut serta dalam pembentukan embrio.Namun,dalamkasuslangka,beberapa mitokondria dari sperma bisa saja berhasil berpadu dengan sel telur. Beberapa tahap kunciyangmenjawabtemuanituterjadiketika terjadi penetrasi spermatozoa ke dalam sel telur (ovum). Sebagaimana kelaziman pemahamankitabahwamitokondriahanyaditemukandibagian ekor sperma. Spermatozoa bergerak ke arah sel telur menggunakan ekornya dengan gerakan melingkar. Proses ini disebut sebagai "spermiogenesis". Ketika spermamendekatiseltelur, ekor spermatozoa

MitochondrialcomplexII(Doc Int)

akan terdegradasi, meninggalkan kepala dan bagian tengah sperma untuk memasuki sel telur. Saat mencapai sel telur, kepala sperma mencoba menembus membran luar sel telur, yang dikenal sebagai zona pelusida, proses ini di-sebut sebagai "reaksi akrosom". Jika berhasil, kepala sperma akan memasuki sitoplasma sel telur. Tahapan yang paling urgen untukmenjelaskan mekanisme pewarisan mitokondria ayah yaitu saat terjadinya degradasi mitokondria yang ada pada ekor sperma. Degradasi mitokondria ini mengakibatkan beberapamitokondria kecil berpeluang terbawa

bersama-sama dengan kepala sperma ke dalam sitoplasma sel telur. Mekanisme ini sangat langkah namun ada peluang meski sangat minim. Lalu, bagaimana nasib mitokondria yang berhasil masuk ke dalam sel telur? Narasi awal kita menjelaskan bahwa mitokondria adalah organel penting dan tidak menunjukkan fenomena penolakan dari sel yang bersimbiosis dengan sel lainnya, justru yangdidapatadalahmanfaatnya

Saat bergabung dengan rumah barunya, melaluiprosesfusiantaramitokondriadarispema

Mitokondria(Doc Int)

dengan mitokondria sel telur, maka terjadi proses pembauran materi genetik antar keduanya menyebabkan variasi genetik dalam mtDNA yang ada di dalam sel telur. Temuan inilah yang menjadi jalan pembuka untuk menggugat “mitos warisan ibu”, yaitu adanya variasi gen pada mitokondria. DNA mitokondria hasil fusi ke dalam sel telur akan direplikasi bersama dengan mtDNA yang sudah ada. Selamapembelahanselyangterjadisaatembrio berkembang,mtDNAyangbarudireplikasiakan dibagi secara merata ke dalam sel-sel anak. Seiring dengan perkembangan embrio, jumlah mtDNAdariayahyangmasukkedalamseltelur dapat meningkat karena direplikasi bersama dengan mtDNA yang sudah ada. Meskipun awalnyajumlahmtDNAdariayahsangatsedikit, seiring dengan pembelahan sel yang berulang, jumlahnyasemakinbertambah.

an menarik tentang sifat pewarisan genetik kita. Bagaimana mekanisme pewarisan mitokondria dari ayah bekerja? Bagaimana pemahaman kita tentang penyakit terkait dengan mitokondria dan terapi genetik di masadepan?

Mitokondria(Doc Int)

Meskipun penemuan ini mungkin terasa sebagai pukulan bagi keyakinan yang mapan, ini juga menyoroti kemajuan ilmiah yang terus-menerus mengungkap fakta baru. Bahkan membuka jalan menuju penemuanyanglebihmendalam,kitadapat memahami lebih baik kompleksitas sistem genetik kita dan bahkan membuka pintu untuk terapi baru yang dapat mengubah hidup. Penemuan bahwa pewarisan mtDNA dapat juga berkontribusi dari mitokondria ayah mungkin bukanlah aturan mutlak, namun mampu memperkaya pemahaman kita tentang genetika dan pembangkit energi dalam tubuh kita. Dalam perjalanan menuju pengetahuan yang lebih dalam, mitokondria terus menjadi sumber penemuan sekaligus kekaguman bagi para ilmuwandiseluruhduniabahkanuntukkita yang masih disematkan keimanan akan kekuasaansangKhalik.

Seorang Pemuda Bernama Soe Hok Gie Seorang Pemuda Bernama Soe Hok Gie

Oleh:SoeHokGie

Judul:CatatanSeorangDemonstran

Penulis:SoeHokGie

Penerbit:LP3ESAnggotaIkapi

JumlahHalaman:xxx+385hlm

Tahunterbit:2011

Kotaterbit:Jakarta

Genre:Biografi

Menyingkap Pergolakan Pemikiran Seorang Pemuda Bernama Soe Hok Gie

Menyingkap Pergolakan Pemikiran Seorang Pemuda Bernama Soe Hok Gie

Buku “Catatan Seorang Demonstran”

karangan Soe Hok Gie berisikan

arsip jejak perjalanan Soe Hok Gie

yang diangkat dari kisah kesehariaannya melaluitulisantangan, diary,dan foto-foto kenangannya selama hidup. Buku ini dibagi menjadi menjadi delapan bagian, yaitu bagian I Soe Hok Gie: Sang Demonstran;bagianIIMasaKecil;bagianIII Di Ambang Remaja; bagian IV Lahirnya Seorang Aktivis; bagian V Catatan Seorang Demonstran; bagian VI Perjalanan Ke Amerika;bagianVIIPolitik,PestadanCinta; dan bagian VIII Mencari Makna. Buku ini mengenalkan sosok pemuda idealis yang dihadapkanpadarealitassosialdanpolitik. Giedigambarkansebagaipribadiyangkritis

dan penuh rasa ingin tahu. Dia mempertanyakan norma dan tradisi yang dianggapnya tidak adil. Kegelisahannya terhadap ketidakadilan ini menumbuhkan semangatnya untuk memperjuangkan perubahan.

Bagian awal buku ini menunjukkan bagaimana sosok Soe Hok Gie dalam kesehariannya. Dia gemar membaca buku dan berdiskusi tentang berbagai topik, dan aktif dalam kegiatan mahasiswa. Keterbukaannya terhadap berbagai ide dan pemikiran menjadikan dirinya mahasiswa yangteguhterhadappendiriannya.Bukuini mengantarkan pembaca pada awal mula pembentukan karakter Gie. Sejak kecil, Gie sudah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia di sekitarnya. Keinginan untuk memperjuangkan perubahan bangkit dari pengalamannya

yang menyaksikan kemiskinan dan ketidakadilan dimana-mana. Gie selalu mendapatkan dukungan dari keluarga dan juga sahabat karibnya. Masa remaja Soe Hok Gie merupakan sebuah periode penuh pergolakan batin dan pencarian identitas diri serta makna hidup di tengah dunia yang penuh dengan kompleksitas. Di tengahpencariannya,Gieseringkalidilanda keraguan dan pertanyaan tentang masa depannya.

BukuinimenggambarkanperjalananSoe Hok Gie sebagai seorang aktivis. Gie mulai terlibat dalam berbagai aksi demonstrasi dan menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat “Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan” . Gie menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan perubahan sosial dan politik di Indonesia. Buku ini membuka wawasan pembaca terkait kondisi pemikiran-pemikiran pemimpin pada masa itu. Dalam beberapa bagian, buku ini memperkenalkan pemikiran, perasaan dan pengalaman pribadiyangdituangkanlangsungolehSoe HokGiedalambukuhariannya.Iabukanlah orangyangmudahtumbanghanyadengan kritik-kritik yang dilayangkan terhadap tulisannya “Yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Dan murid bukan kerbau, ” pungkasnya. Dalam catatan tersebut memuat kekecewaan, kritik, isu-isu dan pelanggaran yang ada. Tidak hanya itu, dalam diary tersebutjugamemuat tentang kehidupan pribadinya.

Menyingkap Pergolakan Pemikiran Seorang Pemuda Bernama Soe Hok Gie

Menyingkap Pergolakan Pemikiran Seorang Pemuda Bernama Soe Hok Gie

Hal ini menjadikan Gie sebagai seorang yang bijak dalam menentukan kehidupan pribadi dan sosialnya Menampilkan sisi manusiawi danmultidimensionaldariseorangaktivisyang inspiratif.

Bagian khusus dalam buku ini turut

membahas mengenai perjalanan Gie

keAmerikauntukprogrampertukaran

Buku ini juga menyajikan tentang kehidupan cinta dari Soe Hok Gie. MenceritakantentangkisahcintadariSoeHok Gie yang mendapatkan penentangan dari keluarga sang wanita. Hok Gie dinilai sebagai pemuda yang berani, jujur, dan berkepribadian baik namun tidak untuk dijadikan sebagai keluarga. Pernah sekali mahasiswa. Sebagai mahasiswa kritis, Gie sangat mempertahankan prinsip hidupnya untuktidakikut-ikutandanhilangarah,“saya tidak ingin menjadi pohon bambu, tetapi saya ingin menjadi pohon oat yang berani menentang angin” Melalui buku ini, Hok Gie memperlihatkan kehidupan masyarakat Amerika terhadap politik, budaya serta sikap dan perilaku mereka. Gie, sosok yang berdiri di atas apa yang dia benar-benar pikirkan tentang apa yang benar untuknya. Ia tidak mauhanyamengikutimayoritasyangada.Gie adalah jenis mahasiswa pemikir dan berani menyampaikan isi pikirannya Hal ini ditunjukkan dalam kegemarannya mengikuti demonstrasi dan mengisi seminar dimanamana “menghadapi kekejaman orang ini hanya ada 2 pilihan, menjadi apatis atau mengikuti arus. Dan saya akan memilih menjadi manusia bebas” .

Gieberpikirbahwaartidaripolitik,pestadan cinta sudah terlalu larut dalam dirinya. DiceritakanbahwaHokGieaktifdalamdunia pemberitaan.HokGietelahbenar-benarjatuh cinta pada kebiasaannya yang mengkritisi figur-figur politik tanpa ampun dan dengan sikap yang tegas. Buku ini menggambarkan perjalananSoeHokGiedalammencarimakna hidupnya di tengah situasi politik yang represif di Indonesia. Gie mengalami keraguan dan frustrasi Namun, ia juga menemukan kembali semangatnya dan keyakinannya pada masa depan melalui percakapan dengan teman-temannya dan melalui aktivismenya. Kematiannya yang tragis menjadi simbol perjuangan pemuda untukkeadilandandemokrasi.

Secara umum buku ini menggambarkan kehidupanSoeHokGiesebagaiseorangyang dijadikan inspirasi bagi mahasiswa dengan pemikirankritisdanmentalpemberani.Buku inimengajarkanbanyaknilai-nilaiyangpatut diperjuangkan terkhususnya nilai-nilai kemanusiaan, cinta alam, dan peduli dengan masyarakat kecil. Uniknya, buku ini memberikan catatan-catatan Soe Hok Gie sebagaibagiandaribukubesertakarya-karya tulisnya diabadikan dalam buku ini. Tidak hanya itu, di bagian akhir halaman terdapat foto-foto cuplikan kehidupan Gie yang dijadikan sebagai kenang-kenangan. Membaca buku ini memberikan wawasan terkaitpemudayangcerdas,penuhwawasan, open minded, sangat peduli dengan sesama, cintanya kepada bangsa dan negaranya yang sangat tinggi. “Orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur” . Hok Gie adalahbentukmahasiswa denganjiwa juang

Menyingkap Pergolakan Pemikiran Seorang Pemuda BErnama Soe Hok Gie Menyingkap Pergolakan Pemikiran Seorang Pemuda BErnama Soe Hok Gie yangtingginamunsukadenganketenangan.“Dan berbahagialah mereka yang mati muda”.SalahsatupuisiyangditulisolehHokGiedalambukunyaialah:

Pada suatu saat di mana kita berhenti.

Memandang ke belakang.

Dan memberi salam. (Mesra tapi sayu).

Masa lampau adalah seperti mimpi.

Terlupa dan berat menarik ke belakang.

Terkadang kecewa.

Yang hilang, semua hilang.

Seperti Usus yang lenyap kelemasan.

Dan kecewa seperti Asvius yang patah hati. Kemasakan, dan juga kenaifan.

Keberanian dan pengkhianatan.

Apakah kita bisa bicara tentang nilai-nilai?

Sebelum dewasa?

Cerita Pendek oleh Nur Miftahul Jannah (Sains 2021)

RANTING PATAH MENYISAKAN LUKA

adis 18 tahun itu berjalan tertatih. Menekan handle dan menggeser pintu, mengedarkan iriskelamnyamemataiseluruhpen

jururuangan.Suasanagelapkamardanaromacitrus seketika menyambut indra penciumannya Menutupnya kembali dengan pelan tak lupa mengunci. Menangisbersandardibalikpintukamar,mendekap erat mulut dengan kedua tangan. Mencoba meredamtangisyangsemakinlamasemakintakbisaia tahan. Hawa dingin yang menusuk pori-pori Hujan derassertakilatpetirsoreituseakanturutberduka, menyaksikan bagaimana gadis rapuh itu sedang mencobamenenangkandiritanpaseorangpunyang menemani.

Perkenalkan dia Naava Qianzy. Kerap dipanggil Naava.Gadis18tahun,yangsaatinimasihdudukdi bangku Sekolah Menengah Atas tepatnya tahun terakhir. Gadis biasa dengan rutinitas setiap hari sangat monoton. Dimulai dari bangun pagi, berangkat ke sekolah hingga siang menjelang tiba, lantas ia akan langsung pulang ke rumah. Sepulang sekolah, tidak ada hal spesial hingga singgah di rumah teman atau jalan ke mall, bahkan di hari weekendpuntidak.

Di antara banyak temannya, tak jarang dari mereka menyebut Naava anak rumahan, atau bahasa gaulnya no life. Panggilan itu sangat pantas menggambarkan bagaimana sosok Naava. Secara tampilanluarnyasangatmencerminkankarakterseperti itu,namunNaavasebanarnyaadalahgadisyangceria. Ia sosok yang mudah bergaul membuat dia denganmudahmendapatkanteman.KerapkaliNaava mengumbar lelucon receh. Dibarengi dengan suara tawanya yang khas, semakin membuat orang-orang tidak tahan untuk tidak ikut tertawa juga bersamanya. Sama dengan arti namanya, Pembawa Kegembiraan.

Baginya menulis adalah tempat meluapkan segala keluh kesahnya. Maupun segala perasaannya selain Tuhan. Saat tidak ada lagi makhluk bernyawa yang bisa ia percaya tuk dijadikan sebagai tempat sandaran.

Greenleafedtree(Doc Int)

"Hanya mencoba melampiaskan semuanya pada aksara melalui pena. Saat kata tidak mampu lagi mengutarakan terpendamnya sebuah rasa," ucap gadis 18 tahun itu sembari tersenyum tipis, saat ditanyai alasan ia mengapa memilih menulis sebagaihobinya.

Orang tua yang overprotektif. Selalu melarang anaknya keluar rumah bahkan hanya untuk bermain bersama temantemannya. Menuntutnya untuk terus belajar dan belajar. Harus mengikuti seluruh permintaan orang tua. Dituntut untuk selalu menjadi yang sempurna. Dan masihbanyaklagi.Jikasaatinikalianyang berada di posisiku. Bayangkan bagaimana tertekandantersiksanyaNaava.

Di saat gadis seusianya bebas keluar rumah bermain dengan para sahabat. Bahkan hanya sekadar kerja kelompok di rumah teman Naava takboleholehPapahnya.

"

Buat apa kerja kelompok di rumah teman? Memangnya tidak bisa dikerjakan mandiri di rumah? Kamu hanya akan bercerita dan mengobrol yang tiada guna hingga tak sadar sudah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya. Membuang-buang waktu saja. Sudah sana! Cukup bagi tugasnya dan kerjakan bagian kamu di rumah!"UcapPapahnyadengannadasinis.

Dan seperti biasa Naava akan kembali dengan mengantongi alasan orang tuaku yang lagi-lagi tidakmengizinkannyauntukkeluarrumah.

OrangtuaNaavasangatmenyayanginya.Hingga cara perhatian yang diberikan oleh keluarganya yang bisa sangat berlebihan. Membuat mereka tidaksadar,bahwaperlakuanmerekalahselama ini yang akan membuat batin anaknya tersiksa secaraperlahan.Pernahsuatuhari,ketikaNaava membawa teman-temanya kerumah. Reaksi ayahnyasangatmenakutkan.

"Kamu niatnya belajar atau hanya ingin bermainmain dan membuang-buang waktu saja? Sampai membawa teman-temanmu kerumah?!"

Degg…JantungNaavarasanyaberhentisedetik itu juga, membuat Naava berdiri membatu dan terpaku.

Sakit, hancur, kecewa, malu, dan bimbang berlebur menjadi satu. Bimbang antara ia akan melawan atau tetap diam membisu untuk kesekiankalinyapadasaatitu.Naavatahubetul kalau semua perlakuan dan tindakan orang tuanya selama ini benar-benar demi kebaikan Naava. Anaknya sendiri. Namun apakah nanti, hingga pada akhirnya Naava akan sanggup untuk lagi-lagi mengalah dan bertahan menjalani semua tekanan tiada henti dari keluarganya sendiri. Naava hanya punya dua pilihan, tetap diam atau menyuarakan isi hatinya.

Siang itu sekolah Naava, sedang berlangsung mata pelajaran terakhir.Nampaknyaanak-anak

di kelas sudah tidak fokus lagi menyimak pelajaran. Mereka masing-masing sibuk dengan kegiatannya. Entah itu mencoret abstrak buku tulis, ada yang sibuk tidur dengan menjadikan bukupakettebalsebagaipenghalangagartidak terlihat dari guru di depan sana. Ada yang bermain game di ponselnya, dan ada yang sempat-sempatnya saling berbalas chat dengan doi mereka masing-masing. Sedangkan, di bangku kedua dari depan baris kanan, terlihat sosokgadisyangnampaknyasedanggelisah.

Naavatakhenti-hentinyamelirikarlojipinkyang terpasang manis di pergelangan tangan kirinya. Tak sabar menunggu sampai jarum panjang arlojiituberadadiangkaduabelas.Hinggatepat menunjukkan pukul 14.00. Ia sudah tidak sabar belpulangsekolahdibunyikan.Daningincepatcepat pulang, untuk segera membuka ponselnya.Yangsialnyalupadiabawapagitadi.

Kriiinggg kriiinggg kriiinggg

"Huffttt makasih ya Allah. Akhirnya tuh bel menjerit juga,"celetukQanayatemanduduknya Naava. Tampaknya gadis itupun sama gelisahnyaNaava,saatmenantibelpulangberdering. Gurumatapelajaranterakhir,keluarkelas.AkhirnyaNaavadengangesitmerapihkanseluruhperalatantulisnya.Bersiappulang.

"Eh aku duluan yakk, buru-buru nih lagi genting banget," sambar Naava sambil menyampirkan tali tas di sebelah punggung, sedikit menunduk menekuk lutut untuk memperbaiki ikatan tali sepatunyayangterlepas.

"Sinisuka Ginting kali ah, ada-ada aja lu Va," candaQanaya.

"Genting Nay, Genting. You know genting? Ge-tuthe-ting. Genting. Not Ginting. You understand?,” balasNaava.

"Yaudahlah aku duluan Nay, bener-bener lagi buru-buru banget ini. Ada urgent,"selorohNaava menegapkanbadan

Perjalanan dari sekolah ke rumah memakan waktukuranglebih20menit.Danketikasampai, tanpaberlama-lamalagi,Naavasegeramelepas seragamsekolahnyalalumasukkekamar mandi

dan segera membersihkan badan. Setelah semuanya terasa bersih. Segara Naava meraih bathrobe yang tergantung di sudut kamar mandi. Lalu mengganti pakaian dengan piyama tidur. Keluar kamar mandi menuju meja nakas samping tempat tidur. Dan meraih ponselnya yang tergeletak disana. Naava menyalakan ponsel itu dan segera memasukkan beberapa digitangkasebagaipasswordnya.

"HUUWWAAAA!!!"betapaterkejutnyaNaavamelihat notifikasi, idolanya mengikutinya di Instagram. Tidak hanya itu, segera Naava membuka aplikasi menulisnya, di sana sudah tertera peringkatceritanya.

#1fanfiction outof45.24kstories

#1teenlit outof50.21kstories

Naavatidakmenyangkaakanmendapatprestasi itu pada dua genre dalam kurun waktu yang tidak lama. Satu hal yang menggambarkan perasaannyasaatitu,senangluarbiasa.Tanpasadar, mama sudah berada di depan pintu kamar, menatapnyasejaktadi.

"Kok teriak-teriak seperti itu Nak? Lagi senang kayaknya hm?" tanya mama lembut sambil berjalan mendekat ke arah Naava, dan mengelus pelanrambutnya.

"Kok teriak-teriak seperti itu Nak? Lagi senang kayaknya hm?" tanya mama lembut sambil berjalan mendekat ke arah Naava, dan mengelus pelanrambutnya.

"Iya Ma, aku difollow sama penulis idolaku itu. Aku juga dapet rank satu di cerita yang aku tulis. Senang banget rasanya Ma, " ucap Naava tanpa sadarcurhatkemama.Mamamelemparsenyum sembarimenyelipkananakrambutNaava,“Wah hebat ya anak Mama.“

"Terus? Memang itu bisa menghasilkan uang? Memangnya dengan difollow penulis seperti itu, berpengaruh sama penghasilan kamu? Tidak, kan?!,"celetukPapa.

Kalimat itu menusuk relung hati Naava, sosok Papah yang selama ini ia harap dapat mendukunghobinyanyatanyatidak.Bahkandengan mudahnyamelontarkanpertanyaanyangmung-

kintidakiasadari,bisameruntuhkansegalaharapandansemangatNaava.

"Papa sudah." Mama menarik lengan papa bermaksudmembawapapakeluardarikamar.Lakilaki paruh baya itu tidak mengerti Naava. Sadar atautidakdiatelahmembuatanaknyamenyesal mengutarakanperasaannya.

"Apa bahagia itu, selamanya harus berupa uang, Pah?" tanya Naava dengan berani. Untuk pertamakalinyaiamenyanggahperkataanpapa.

"Menulis susah dapat pekerjaan, masa depanmu tidak terjamin dengan itu Berhenti membuangbuang waktu! Hapus ceritamu! Keluar dari sana! Memangnya orang-orang bayar, ketika baca ceritamu? Memangnya kamu dapat uang? Kamu dapat penghasilan dari sana? Tidak kan?! Jangan membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna!"jawabpapadenganketusnya.

Sudah cukup. Air mata yang sejak tadi Naava tahan meluruh begitu saja. Hatinya serasa ditusukribuanpakutajam.Saatcintapertamanya, tidak mendukung kebahagiaan nya sendiri. Tidakmendukungkebahagiaananaknya.

"Papa, tidakkah Papa sadar ucapan Papa itu menyakiti hatiku? Menyakiti hati anakmu? Ini kebahagiaanku Pah! Tidak pedulikah Papa terhadap diriku?"ucapNaavaberani.

Ia mengusap air mata dengan kasar, masih saja memaksakan diri tuk terlihat kuat. "Bisakah

Papa hitung berapa kali aku menitikkan air mata, karena tidak sanggup melawan Papa tiap kali membentakku? Pernahkah Papa berpikir kalau Naava sangat membutuhkan dukungan dari Papa? Apa Papa pernah berpikir kalau aku sangat membutuhkan sandaran untuk meluapkan segala keluh kesahku?" Lagi, Naava menangis. Tidakkuatmenahansakithati.

Mama berdiri di ujung kamar sambil mengusap sudut matanya. Sepertinya mama menangis. Naava tahu hanya mama lah yang selama ini mendukung hobinya meskipun diam-diam dan dari jarak jauh. Tapi, tak mengapa. Cukup dengan itu Naava sudah merasa dukungan dari orangtua.

"Pah, ingatkah Papa saat hari ulang tahunku? Ingatkah Papa dengan hari spesial di hidupku?

Pedulikah Papa dengan pencapaianku selama ini demi membuktikan kalau hobi menulisku itu suatu saat akan membuahkan hasil? Pernahkah Papa membebaskanku dari kekangan yang Papa buat selama ini?"Kulihatpapaterdiam.

"Pernahkah Papa bertanya bagaimana kabarku? Menyenangkan atau tidak hariku? Pernah? Tidak! Papa hanya fokus mengurungku, menekanku untuk ini dan itu! Membuat batinku tersiksa!"Dan kali ini, Naava mencoba bicara dan mengeluarkansemuaapayangselamainiiapendam.

"Padahal aku tidak pernah menuntut apapun dari Papa! Di saat anak yang lain mau ini dan itu, aku hanya akan bersabar dengan kepunyaanku saat ini. Di saat teman-temanku dengan mudah kerja tugas di rumah teman di luar, aku hanya berusaha kerja sendiri di rumah meskipun itu sangat sulit untukku. Apa aku pernah melawan perintah Papa selama ini? Pernahkah sekalipun Papa memberiku izin untuk keluar rumah? Tidak, tidak pernah sama sekali! Apa Papa tau bagaimana rasanya terkurung di dalam penjara? Di saat Papa menuntutku untuk jadi seperti mereka dan membanding-bandingkan potensiku dengan anak teman Papa, apakah Papa tau bagaimana sakitnya hatiku?" ucap Naava berusaha menatap mata papa sambil terisak pelan,meskisaatinisangatsulitrasanya.

"Dituntut dan ditekan untuk menjadi sempurna dengan menjadikan pencapaian orang lain sebagai acuan. Itu sakit, Pah. Aku punya jalanku sendiri. Semua orang ingin sukses. Tapi dengan jalannya yang berbeda "

"Dan aku tanya sekali lagi, apakah bahagia, harus selalu dengan uang? Uang tidak menjamin kebahagiaan, Pah. Meskipun aku berlimpah uang tapi batinku teriksa, uang tidak akan ada gunanya. Menulis tempatku berekspresi, saat seluruh waktuku aku habiskan terkurung dirumah. Apa Papa bisa mengerti itu? Mengerti dengan perasaan aku, anak Papa."

"Selama ini aku tidak menuntut apapun dari Papa. Jika hobiku saja Papa larang, bagaimana aku akan melanjutkan hidupku? Jika menulis saja Papa melarangku, maka cukup sudah. Tidak ada lagi semangat dalam diriku Pah."

Runtuh sudah pertahanan Naava, air mata yang sejak tadi ia tahan kuat mengalir deras bersamaan dengan keluh kesah yang keluar dari kedua belah bibirnya. Papa masih terdiam kemudianmenghembuskannapaskeras.Beranjakdaritempatnyaberdiri,lalukeluardarikamar Naava. Mamah memeluk Naava erat. Hanya menangis di pelukan mamah yang bisa Naava lakukan,mengeluarkansemuabebanyangsejak lamaiatahan.

Naavamembantingtubuhnyakeataskasur,lalu menenggelamkan wajah cantik itu pada permukaanbantal,mencobameredamtangisnya.Ia dilema,ketikaiamencobabicaratadidihadapan papanya.Iatakutmembantah.

Tapi, mengeluarkan semua keluh kesahnya selamaini,dihadapanpapanyasecaralangsung, apaitusalah?

Sejak tadi terdengar bunyi ketukan pintu. Di awal, Naava menghiraukannya. Namun kini, ia bangkitlalumembukapintudanseketikaberdiri terpaku. Tidak menyangka kalau didepan pintu itu, papanya. Menatap Naava dengan tatapan sendu.

"Mau apa lagi Papa kesini? Laptop dan semua novelku sudah aku serahkan ke Mama tadi,"lirih Naavatidakberanimenatappapanya. Tapisiapasangka?Papameghamburkepelukan Naava beberapa detik setelahnya. Naava membeku, berdiri mematung. Dengan tangan yang menggantungdikeduasisitubuhnya.

"Maafkan Papa Nak. Papa sadar selama ini, cara Papa yang salah dalam mendidikmu. Ketika Papa tidak mengizinkanmu keluar rumah, percayalah, Papa hanya---tidak ingin terjadi sesuatu yang membahayakanmu diluar sana," ucap papa sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh Naava.

Naava menangis deras, segera mengangkat kedua tangannya dan membalas pelukan sang papadengansamaeratnya "Ternyata senyaman ini berada dipelukan Papa,"batinNaavapilu.

Cipta Puisi

Titipan.

Oleh

Alim Zahal (Sains A 2022)

Kita berjalan melewati jurang yang dalam

Menjalaninya dengan ringkih dan tertatih

Berharap keajaiban datang seperti memegang bola sihir

Hingga lupa berapa banyak rintangan telah terlalui

Kita berlari sekencang hewan yang mengejar mangsanya

Berlari dengan nafas yang selalu kembang kempis

Kencangnya larimu sampai kau tidak pernah melihat ke belakang lagi

Betapa jauhnya dirimu hingga lupa kau tersandung oleh

batuan kecil

Tanyamu “hidup akan terus berjalan, kan?”

Entahlah, hidup hanya sebuah titipan.

LPM BIOma HMJ Biologi FMIPA UNM

Pelindung:KetuaUmumHMJBiologiFMIPAUNM,PenanggungJawab:PimpinanRedaksi,Dewan Redaksi:A.MuhammadHaerulTaufiq,SitiKhadijahRajwa,FauziahEkaRahaeniPutri,AndiNurzahratul Jannah,SarmilaNatasyaAndis,PimpinanUmum:KhairulMahdi,SekertarisUmum:AlyaFikriyahAnwar, WakilSekertaris:IrhamnaMawarni,BendaharaUmum:Tanriati,PimpinanRedaksi:NurazmiMaulida, RedakturPelaksana:MuhammadFadhilJufri,IsnaFitriani,NurulHumairah,Layouter:Salsabilah, KhusnulKhatimah,Reporter:RestiHandayaniHasanuddin,NurulIstiqamahAuliaUmar,AriqahQatrunada AL,KetuaDivisiI&C:Arya,SocialMediaSpecialist:MutiaAristya,AndiDianAstisyah,GraphicDesigner: Arlindah,NurfadhilaReskiNawangati,AndiMuh.KholilGibranRusli,

Videographer:RiskiRamadhani Adnan,BesseAfidahTulutfiah,NurulAsmiRustan,KetuaBidangR&D:NurAisyah,AnggotaBidang: IhdaturRahmah,HaslizaHabir,SittiNurfatimahMutmainahR,NurdannisaAzzura,UmmulAuliaIrzal, KetuaBidangCED:YaumilMaghfirahArmas,AnggotaBidang:Haryani,ChacaCahyani,Nurlinda,Magvira, AlamatRedaksi:RumahRedaksiLPMBIOma,Jl.MallengkeriLuar,DepanMasjidNurulAlYaqin.